• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran dan Analisis Kemampuan Daya Tangkap (Short Term Memory) Ditinjau Dari Tipe Pembelajaran Secara Auditorial dan Visual Dengan Memperhatikan Pola Hidup.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengukuran dan Analisis Kemampuan Daya Tangkap (Short Term Memory) Ditinjau Dari Tipe Pembelajaran Secara Auditorial dan Visual Dengan Memperhatikan Pola Hidup."

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam proses pembelajaran, seseorang dituntut kemampuannya untuk dapat mengerti dalam waktu tertentu. Mengerti dapat diartikan bahwa seseorang telah memahami suatu metode atau teori yang disampaikan. Akan tetapi kemampuan belajar seseorang terkadang terlihat berbeda satu dengan yang lain. Hal tersebut sering menimbulkan penilaian awal yang dapat merugikan seseorang atau dengan kata lain terlihat kurang tanggap.

Metode penyampaian dapat dilakukan diantaranya dengan cara audio atau visual. Dua alternatif cara penyampaian tersebut kadang kala dirasa kurang sesuai dengan tipe pembelajaran seseorang. Cara penyampaian yang kurang sesuai dengan tipe pembelajaran tersebut diduga sebagai penyebab kemampuan daya tangkap seseorang tidak maksimal.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tangkap mahasiswa ditinjau dari cara penyampaian terhadap tipe pembelajaran, dan pengaruh pola tidur dan sarapan terhadap daya tangkap mahasiswa.

Data dikumpulkan dari 60 responden mahasiswa/i jurusan Teknik Industri angkatan 2009. Data tipe pembelajaran didapat dengan cara menyebarkan kuesioner personal learning style, data pola tidur dan sarapan diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner berupa pertanyaan terbuka. Daya tangkap mahasiswa diukur dengan melakukan tes setelah istilah-istilah dalam perkuliahan jurusan Teknik Industri disampaikan secara audio yang dilanjutkan dengan cara visual, begitu pula sebaliknya.

Metode Pengujian dilakukan dengan Uji ANOVA satu arah dan program SPSS versi 12. Uji ANOVA 1 dan 2 untuk melihat pengaruh urutan penyampaian terhadap tipe pembelajaran. Uji ANOVA 3 dan 4 untuk melihat pengaruh cara penyampaian terhadap tipe pembelajaran auditorial. Uji ANOVA 5 dan 6 untuk melihat pengaruh cara penyampaian terhadap tipe pembelajaran visual.

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Perbedaan Short and Long-Term Memory Stories 2 – 33 2.2 Rumus Uji ANOVA 1 Arah Untuk Ukuran Sampel (n) 2 – 53

Tiap Kolom Sama

2.3 Rumu Uji ANOVA 1 Arah Untuk Ukuran Sampel (n) 2 – 54 Tiap Kolom Berbeda

2.4 Rumus Uji ANOVA 2 Arah 2 – 55

2.5 Rumus Uji ANOVA 2 Arah Dengan Interaksi 2 – 58 3.1 Tabel Prosedur Pengaruh Urutan Penyampaian 3 – 7 3.2 Tabel Prosedur Pengaruh Cara Penyampaian Terhadap 3 – 7

Tipe Audiotorial

3.3 Tabel Prosedur Pengaruh Cara Penyampaian Terhadap 3 – 8

Tipe Visual

3.4 Tabel Rumus Uji ANOVA 1 Arah Untuk Ukuran 3 – 10 Sampel (n) Tiap Kolom Sama

3.5 Tabel Rumus Uji ANOVA 1 Arah Untuk Ukuran 3 – 10 Sampel (n) Tiap Kolom Berbeda

4.1 Tabel Rangkuman Hasil Kuesioner Personal Learning 4 – 4

Styles (Berdasarkan Urutan Nomer Pengisian Kuesioner)

4.2 Tabel Rangkuman Hasil Kuesioner Personal Learning 4 – 6

Styles (Berdasarkan Urutan NRP)

4.3 Tabel Data Hasil Pengujian Untuk Responden Kelas A 4 – 8

(Jam 9.00)

(8)
(9)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.22 Hasil SPSS Untuk Pengaruh Cara Penyampaian Terhadap 4 – 45 Tipe Pembelajaran Auditorial (jam 9.00)

(10)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Tabel Judul Halaman

4.30 Tabel Rumus Uji ANOVA 1 Arah Untuk Pengaruh Cara 4 – 61 Penyampaian Terhadap Tipe Pembelajaran Visual

(jam 9.00)

4.31 Tabel Uji ANOVA 1 Arah Untuk Pengaruh Cara 4 – 61 Penyampaian Terhadap Tipe Pembelajaran Visual

(jam 9.00)

4.32 Hasil SPSS Untuk Pengaruh Cara Penyampaian Terhadap 4 – 65 Tipe Pembelajaran Visual (jam 9.00)

4.33 Tabel Rangkuman Data Mentah Hasil Pengujian 4 – 66 (Untuk Responden Kelas B)

4.34 Tabel Rumus Uji ANOVA 1 Arah Untuk Pengaruh Cara 4 – 67 Penyampaian Terhadap Tipe Pembelajaran Visual

(jam 10.00)

4.35 Tabel Uji ANOVA 1 Arah Untuk Pengaruh Cara 4 – 68 Penyampaian Terhadap Tipe Pembelajaran Visual

(jam 10.00)

4.36 Hasil SPSS Untuk Pengaruh Cara Penyampaian Terhadap 4 – 71 Tipe Pembelajaran Visual (jam 10.00)

4.37 Tabel Hasil Kesimpulan Uji Statistik 4 – 72

4.38 Data Kebiasaan Tidur dan Sarapan Responden Kelas A 4 – 73 4.39 Data Kebiasaan Tidur dan Sarapan Responden Kelas B 4 – 73 4.40 Data Kebiasaan Tidur dan Sarapan Responden 4 – 74

Kelas A dan B

(11)

xiv Universitas Kristen Maranatha

2.11 Sistem Ingatan Yang Telah Ditemukan Pada Binatang 2 – 39 Keong/Siput Aplysia

(12)
(13)

xvi Universitas Kristen Maranatha

4.18 Input Data Untuk Pengaruh Cara Penyampaian Terhadap 4 – 43 Tipe Pembelajaran Auditorial (jam 9.00)

4.19 Uji Anova 1 Arah Untuk Pengaruh Cara Penyampaian 4 – 43 Terhadap Tipe Pembelajaran Auditorial (jam 9.00)

(14)
(15)
(16)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Kuesioner Personal Learning Styles L1 – 1

2 Istilah-Istilah Yang Ditampilkan Secara Visual L2 – 1 3 Istilah-Istilah Yang Ditampilkan Secara Audio L3 – 1

4 Kuesioner Data Responden L4 – 1

5 Foto Situasi Pengambilan Data Pengamatan L5 – 1

6 Tabel Uji F L6 – 1

(17)

LAMPIRAN 1

KUESIONER PERSONAL

(18)

KUESIONER

Kepada Mahasiswa/i yang terhormat,

Dalam rangka penelitian Laporan Tugas Akhir bidang Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi yang diajukan untuk memenuhi persyaratan akademik dalam mencapai gelar sarjana strata (S1). Saya mahasiswi semester 7 jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, mengharapkan Saudara bersedia meluangkan waktu sebentar untuk mengisi kuesioner ini. Diharapkan Saudara dapat mengisi dengan sebenar-benarnya, karena dalam menjawab pertanyan-pertanyaan berikut tidak ada jawaban yang salah dan jawaban Saudara akan dijamin kerahasiannya.

Pengisian kuesioener ini bertujuan untuk mengetahui tipe atau gaya belajar seseorang. Apakah termasuk dalam tipe visual, auditorial, atau kinestetikal.

Cara pengisiannya dengan memilih 1 jawaban yang paling mencerminkan diri Saudara.

1. Nama Lengkap Saudara : ……….. 7. Intelligence Quotient (IQ) : ………... (bila sudah pernah ditest harap diisi) 8. Apakah Saudara pernah mendengar permaianan “Sudoku” ?

b. Mendengarkan penjelasan dari orang yang pernah menggunakan peralatan tersebut. c. Langsung mencoba, karena saya baru mengerti ketika menggunakannya

(19)

14. Ketika saya mengajari seseorang hal yang baru, saya cenderung:

20. Ketika saya belajar keahlian baru, saya lebih nyaman jika: a. Melihat apa yang pengajar kerjakan

b. Berbicara dengan pengajar apa yang seharusnya saya lakukan c. Langsung mencobanya sendiri

21. Ketika saya hendak memilih makanan yang tertera di daftar menu, saya cenderung: a. Membayangkan seperti apa tampilan makanan itu ketikan dihidangkan

b. Membicarakan pilihan saya dengan teman atau dalam hati c. Membayangkan seperti apa rasa makanan itu

22. Ketika menoton pergelaran band, saya cenderung:

a. Melihat para personel band orang-orang yang ada di panggung b. Mendengarkan lirik lagu dan iramanya

c. Bergerak seirama lagu

23. Ketika saya konsentrasi, saya biasanya:

a. Fokus pada kata-kata atau gambar yang ada di depan saya b. Mendiskusikan masalah dan pemecahannya dalam pikiran saya

(20)

24. Saya memilih perabotan rumah tangga karena saya suka: a. Warna dan bentuknya

b. Penjelasan dari penjaga toko mengenai fungsinya c. Karena teskturnya dan bagaimana rasanya ketika disentuh 25. Yang paling melekat dalam ingatan saya pertama kali adalah:

a. Melihat sesuatu b. Mendengar sesuatu c. Melakukan sesuatu 26. Ketika saya kesal, saya:

a. Membayangkan kejadian buruk yang mungkin terjadi

b. Berbicara dalam pikiran saya apa yang paling saya khawatirkan c. Tidak dapat duduk diam, terus bergoyang dan selalu bergerak 27. Saya merasa cocok dan dekat dengan orang lain karena :

a. Panampilan mereka

b. Menerangkan kepada mereka dengan berbagai cara berbeda sampai mereka mengerti c. Mendorong mereka untuk mencoba, biarkan mereka mencoba ide saya.

(21)

34. Ketika saya marah, saya cenderung:

a. Berpikir ulang apa yang sebenarnya membuat saya marah

b. Menaikkan nada suara saya dan mengatakan pada seseorang bagaimana perasaan saya c. Membanting pintu, menghentakkan kaki, dan menunjukkan kemarahan saya

b. Mengucapkan dengan keras dan menyimpan kata kuncinya di kepala c. Mempraktikkkan dan membayangkan kejadiannya

(22)

Tolong Tuliskan Jadwal kosong Saudara :

Senin : ………

Selasa : ………

Rabu : ………

Kamis : ………

Jumat : ………

Sabtu : ………

Keterangan : Untuk mahasiswa/i yang belum pernah mendengar, mengetahui, dan

memainkan permainan ”Sudoku” diharapkan untuk tidak mencari

tahu atau bertanya kepada yang telah mengetahui mengenai permainan ini.

(23)

LAMPIRAN 2

ISTILAH-ISTILAH YANG

(24)
(25)
(26)
(27)

LAMPIRAN 3

ISTILAH-ISTILAH YANG

(28)
(29)
(30)
(31)

LAMPIRAN 4

(32)

KUESIONER

Kepada Mahasiswa/i yang terhormat,

Dalam rangka penelitian Laporan Tugas Akhir bidang Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi yang diajukan untuk memenuhi persyaratan akademik dalam mencapai gelar sarjana strata (S1). Saya mahasiswi semester 7 jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, mengharapkan Saudara bersedia meluangkan waktu sebentar untuk mengisi kuesioner ini. Diharapkan Saudara dapat mengisi dengan sebenar-benarnya, karena dalam menjawab pertanyan-pertanyaan berikut tidak ada jawaban yang salah dan jawaban Saudara akan dijamin kerahasiannya.

1. Nama Lengkap :

2. NRP :

3. Usia :

4. Jenis Kelamin : 5. Golongan Darah :

6. Apakah anda rutin tidur malam pada jam tertentu?

(Khusus pada hari dimana anda harus melakukan aktivitas kuliah) Contoh : pada hari Minggu malam sampai Jumat malam apabila terdapat kuliah hari Senin sampai Sabtu

7. Pukul berapa anda biasa tidur malam?

(khusus pada hari dimana anda harus melakukan aktivitas kuliah)

8. Rata-rata berapa lama anda tidur pada malam hari?

(khusus pada hari dimana anda harus melakukan aktivitas kuliah)

9. Apakah anda rutin untuk sarapan pagi sebelum memulai aktivitas kuliah?

10. Apa yang anda biasa makan pada saat sarapan pagi sebelum memulai aktivitas kuliah?

(33)

LAMPIRAN 5

FOTO SITUASI PENGAMBILAN

(34)

Situasi Pada Saat Menampilkan Istilah

(35)

Situasi Pada Saat Istilah Ditampilkan Menggunakan OHP

(36)

Situasi Pada Saat Menjawab Soal

(37)

LAMPIRAN 6

(38)

Upper critical values of the F distribution

(39)
(40)
(41)
(42)

LAMPIRAN 7

PENGELOMPOKAN POLA HIDUP

(43)

Tipe Auditorial (Kelas A) Rutin Tidur Malam Jam Tertentu Tidak Rutin Tidur Malam Jam Tertentu

Tipe Auditorial (Kelas A) Rutin Tidur Malam Jam Tertentu Tidak Rutin Tidur Malam Jam Tertentu Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan

(44)

Tipe Auditorial (Kelas A) Rutin Sarapan Tidak Rutin Sarapan Tidak Sarapan

Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan jawaban benar jawaban benar jawaban benar jawaban benar

1 1 5 1 1 5 1 33 3 1 17 6

Tipe Auditorial (Kelas B) Rutin Sarapan Tidak Rutin Sarapan Tidak Sarapan

Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan jawaban benar jawaban benar jawaban benar jawaban benar

1 3 4 1 7 4 1 3 4 1 48 3

Tipe Auditorial (Kelas A dan B) Rutin Sarapan Tidak Rutin Sarapan Tidak Sarapan

Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan jawaban benar jawaban benar jawaban benar jawaban benar

1 4 4 1 4 4 1 19 5 1 36 2 No Responden ke - No Responden ke - No Responden ke - No

No Responden ke - No Responden ke -No

(45)

-Tipe Auditorial (Gabungan)

Rutin Tidur Malam Jam Tertentu Tidak Rutin Tidur Malam Jam Tertentu

(46)

Tipe Auditorial

Pola 1 (Rutin Tidur Malam Jam Tertentu - Rutin Sarapan) Pola 4 (Tidak Rutin Tidur Malam Jam Tertentu - Rutin Sarapan)

Total keseluruhan Total keseluruhan

Pola 2 (Rutin Tidur Malam Jam Tertentu - Tidak Rutin Sarapan) Pola 5 (Tidur Malam Tidak Teratur - Sarapan Tidak Teratur)

(47)

LAMPIRAN 8

PENGELOMPOKAN POLA HIDUP

(48)

Tipe Visual (Kelas A) Rutin Tidur Malam Jam Tertentu Tidak Rutin Tidur Malam Jam Tertentu

Tipe Visual (Kelas B) Rutin Tidur Malam Jam Tertentu Tidak Rutin Tidur Malam Jam Tertentu

Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan

Tipe Visual (Kelas A dan B) Rutin Tidur Malam Jam Tertentu Tidak Rutin Tidur Malam Jam Tertentu

(49)

Tipe Visual (Kelas A) Rutin Sarapan Tidak Rutin Sarapan Tidak Sarapan

Tipe Visual (Kelas B) Rutin Sarapan Tidak Rutin Sarapan Tidak Sarapan

Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan

jawaban benar jawaban benar jawaban benar jawaban benar

1 6 6 1 16 5 1 18 4 1 6 6

Tipe Visual (Kelas A dan B) Rutin Sarapan Tidak Rutin Sarapan Tidak Sarapan

Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan Total keseluruhan

jawaban benar jawaban benar jawaban benar jawaban benar

(50)

Tipe Visual (Gabungan)

Rutin Tidur Malam Jam Tertentu Tidak Rutin Tidur Malam Jam Tertentu

(51)

Tipe Visual

Pola 1 (Rutin Tidur Malam Jam Tertentu - Rutin Sarapan) Pola 4 (Tidak Rutin Tidur Malam Jam Tertentu - Rutin Sarapan)

Total keseluruhan Total keseluruhan

Pola 2 (Rutin Tidur Malam Jam Tertentu - Tidak Rutin Sarapan) Pola 5 ( Tidur Malam Tidak Teratur - Sarapan Tidak Teratur)

Total keseluruhan Total keseluruhan

(52)

1 - 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Hal yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia adalah belajar. Belajar tidak mengenal batasan usia, karena siapa dan berapa pun usianya dapat terus menambah dan memperluas ilmu yang dimiliki. Belajar merupakan hak setiap orang, tidak mengenal orang tersebut kaya atau miskin. Proses pembelajaran dapat terjadi kapan, dimana, dan pada siapa saja. Disaat santai pun sebenarnya manusia dapat mengalami proses belajar, contohnya dengan membaca buku, mendengarkan musik, menonton televisi, dan bermain games. Membaca buku dapat memberi wawasan baru akan ilmu pengetahuan, apabila buku tersebut dicetak dalam bahasa asing maka dapat memperkaya perolehan kosakata. Dengan mendengarkan musik, terutama yang berbahasa asing. Seseorang dapat mempelajari pelafalan atau pengucapan akan kata asing tersebut.

Pada era globalisasi sekarang ini, pendidikan merupakan salah satu modal utama untuk dapat bersaing. Lewat lembaga pendidikan seseorang dapat belajar secara akademis. Diharapkan apa yang telah dipelajari dapat berguna di kemudian hari, baik dalam hal pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi bagi sebagian orang, belajar merupakan pembuktian diri dan suatu pemenuhan terhadap rasa keingintahuan yang sangat besar akan ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyak orang yang memiliki gelar lebih dari satu, dan semakin banyak penelitian mengenai berbagai hal.

(53)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Kejadian tersebut diduga disebabkan oleh berbagai hal yaitu dari cara penyampaian materi dan tipe pembelajaran seseorang. Tipe pembelajaran seseorang dapat dikategorikan menjadi 3 kelompok yaitu Auditorial, Visual, atau Kinestetikal.

Pada lingkungan perkuliahan terdapat dosen-dosen tertentu yang disukai oleh para mahasiswa/i dikarenakan cara penyampaiannya mudah untuk dimengerti, tetapi ada pula dosen yang kurang disukai karena cara penyampainnya kurang dapat dimengerti. Apabila mahasiswa/i ditanya mengenai dosen yang cara penyampaiannya lebih mudah dimengerti, maka dapat diperoleh jawaban yang berbeda-beda karena cara penyampaian dosen tersebut mungkin kurang sesuai dengan tipe pembelajaran mahasiswa/i tersebut, tetapi bagi mahasiswa/i yang lain mungkin sebaliknya.

Melalui sebuah penelitian sederhana dengan menggunakan istilah-istilah yang berkaitan dengan mata kuliah pada salah satu jurusan di Universitas Kristen Maranatha. Istilah-istilah tersebut disampaikan dengan dua cara berbeda, yaitu dengan cara ditampilkan dengan menggunakan bantuan OHP dan dengan cara dibacakan. Penulis berkeinginan untuk mengukur dan menganalisis kemampuan daya tangkap ditinjau dari tipe pembelajaran secara auditorial dan visual, dan pengaruh kebiasaan tidur dan sarapan terhadap daya tangkap mahasiswa.

1.2 Identifikasi Masalah

(54)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Tugas akhir ini akan meneliti kemampuan daya tangkap seseorang ditinjau dari tipe pembelajaran, dan pengaruh kebiasaan tidur dan sarapan terhadap daya tangkap mahasiswa. Cara penyampaian yang tidak sesuai dengan tipe pembelajaran tersebut diduga sebagai penyebab kemampuan daya tangkap seseorang tidak maksimal.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Mengingat kerterbatasan waktu dan luasnya materi yang akan dibahas, serta untuk menghidari terjadinya perbedaaan persepsi maka dalam tahap ini disusun pembatasan masalah sebagai berikut:

1.3.1Pembatasan Masalah

o Sampel yang diamati adalah mahasiswa/i salah satu jurusan angkatan

2009 di Universitas Kristen Maranatha.

o Bila terdapat responden yang tipe belajar dominannya adalah

kinestetikal maka akan digolongkan berdasarkan jumlah dominan berikutnya.

o Jumlah mahasiswa/i yang diamati sebanyak 60 orang, terdiri dari 3

grup sampel dimana pada masing-masing sampel terdapat 20 orang.

o Cara penyampaian materi dilakukan secara auditorial dan visual. o Penyampaian secara visual untuk masing-masing istilah selama 20

(55)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1.4 Perumusan Masalah

Beberapa perumusan masalah yang ingin dikemukakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Adakah pengaruh urutan penyampaian dengan cara audio dan dengan cara visual terhadap tipe pembelajaran?

2. Adakah pengaruh cara penyampaian secara audio dan secara visual terhadap tipe pembelajaran auditorial?

3. Adakah pengaruh cara penyampaian secara audio dan secara visual terhadap tipe pembelajaran visual?

4. Bagaimana pengaruh kebiasaan tidur dan sarapan terhadap daya tangkap mahasiswa?

5. Saran apa yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui pengaruh urutan penyampaian dengan cara audio dan

dengan cara visual terhadap tipe pembelajaran.

2. Mengetahui pengaruh cara penyampaian secara audio dan secara visual terhadap tipe pembelajaran auditorial.

3. Mengetahui pengaruh cara penyampaian secara audio dan secara visual terhadap tipe pembelajaran visual.

4. Mengetahui pengaruh kebiasaan tidur dan sarapan terhadap daya tangkap mahasiswa.

5. Memberikan saran dari hasil penelitian yang dilakukan.

1.6 Sistematika Penulisan

(56)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan mencakup latar belakang masalah, identifikasi Masalah yang berisi tentang permasalahan yang timbul pada saat dan sebelum pengamatan berlangsung. Pembatasan Masalah yang didalamnya menjelaskan tentang batasan-batasan dari pembahasan didalam melakukan pengamatan dan pengolahan. Perumusan Masalah meliputi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hasil pengamatan dan kemudian akan dijawab pada bab Kesimpulan dan Saran.

Tujuan Penelitian tentang hal-hal yang diharapkan akan diperoleh pengamat setelah melakukan penelitian. Sistematika Penulisan berisi tentang penjelasan singkat mengenai setiap bab laporan tugas akhir yang bertujuan untuk memberi sedikit gambaran mengenai keseluruhan isi laporan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab Tinjauan Pustaka berisi tentang referensi dan teori-teori dari berbagai sumber (dari buku-buku maupun internet) yang berkaitan dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam pembuatan laporan tugas akhir ini.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab Metodologi Penelitian berisi diagram alir proses pembuatan laporan tugas akhir ini dari awal penelitian/pengambilan data sampai dalam proses pembuatan laporannya, beserta penjelasan singkatnya.

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab Pengumpulan dan Pengolahan Data berisi data-data yang diperlukan untuk kemudian diolah, pengumpulan data diperoleh dari hasil pengujian di lapangan.

BAB 5 ANALISIS DATA

Hasil yang diperoleh dari pengolahan data kemudian dianalisis data-data BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(57)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

(58)

6 - 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

o Pengaruh Urutan Penyampaian Terhadap Tipe Pembelajaran

- Untuk Urutan Penyampaian Secara Audio

Urutan penyampaian materi yang dimulai dari penyampaian secara audio terlebih dahulu atau sebaliknya tidak memberikan pengaruh pada tipe pembelajaran.

- Untuk Urutan Penyampaian Secara Visual

Urutan penyampaian materi yang dimulai dari penyampaian secara visual terlebih dahulu atau sebaliknya tidak memberikan pengaruh pada tipe pembelajaran.

o Pengaruh Cara Penyampaian Terhadap Tipe Pembelajaran Auditorial

Orang dengan tipe pembelajaran auditorial akan menerima materi dengan lebih baik apabila disampaikan secara visual.

o Pengaruh Cara Penyampaian Terhadap Tipe Pembelajaran Visual

Orang dengan tipe pembelajaran visual memberikan hasil yang lebih baik jika materi disampaikan secara visual. Akan tetapi, seseorang dengan tipe pembelajaran visual dapat juga menerima penyampaian materi secara audio walaupun hasilnya akan lebih baik jika disampaikan secara visual.

o Pengaruh Kebiasaan Tidur dan Sarapan Terhadap Daya Tangkap

Mahasiswa (Tipe Auditorial)

(59)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki kebiasaan tidur malam yang tidak tentu.

o Pengaruh Kebiasaan Tidur dan Sarapan Terhadap Daya Tangkap

Mahasiswa (Tipe Visual)

Mahasiswa yang memiliki kebiasaan tidur malam pada jam tertentu secara rutin dan tidak rutin sarapan menghasilkan rata-rata daya tangkap yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki kebiasaan tidur malam yang tidak tentu.

6.2 Saran

o Untuk Pengaruh Cara Penyampaian Terhadap Tipe Pembelajaran

Berdasarkan tabel indeks total jawaban benar terhadap jumlah responden di bawah ini:

Tabel 6.1

Tabel Rata-Rata Total Jawaban Benar Terhadap Jumlah Responden

Tipe pembelajaran

Cara

penyampaian Jam 9.00 Jam 10.00

Auditorial Audio 1,50 0,79

Visual 2,25 2,21

Visual Audio 1,50 2,00

Visual 1,88 2,83

(60)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

o Untuk Pengaruh Kebiasaan Tidur dan Sarapan Terhadap Daya Tangkap

Mahasiswa

Untuk mahasiswa yang hendak mengikuti perkuliahan atau proses pembelajaran disarankan untuk sarapan terlebih dahulu dan tidur yang cukup yaitu selama 7,5 jam (seperti yang tertulis pada buku karangan: Adi W. Gunawan yang berjudul “Born To Be A Genius” halaman 37). Diharapkan jika kedua kondisi tersebut terpenuhi, mahasiswa berada dalam kondisi yang baik untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga dapat memaksimalkan daya tangkap mahasiswa tersebut.

o Untuk Penelitian Selanjutnya

- Meneliti jika penyampaian dilakukan secara terpisah yaitu cara penyampaian audio tersendiri dan penyampaian visual tersendiri. - Meneliti jika penyampaian audio dan visual dilakukan secara

bersama-sama (audiovisual).

- Melakukan pengelompokan sampel bersadarkan kecepatan membaca dan mendengar yang sama.

- Jumlah waktu yang dibutuhkan responden untuk membaca dan dibacakan sebaiknya sama.

(61)

xxii Universitas Kristen Maranatha

7. Guyton, Hall; “Buku Ajar Fisiologi Kedokteran”, edisi 9, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1997.

8. Guyton, Arthur.C.; “Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit”, edisi 3, Cetakan 4, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1995.

9. Kawashima, Ryuta.; “Train Your Brain”, Kumon Publishing Co, Ltd., 2003

10. Muis, Rudijanto.; “Diktat Kuliah Statistika Industri II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.

11. Price, Wilson; “Patofisiologi”, EGC, Jakarta, 2006.

12. Riduwan, Kuncoro, Engkos Achmad; Cara Menggunakan Dan

Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis)”, cetakan 2, CV. Alfabeta, Bandung, 2008.

13. Sugiyono.; “Metode Penelitian Administrasi”, edisi ke-14, CV. Alfabeta,

Bandung, 2006.

14. Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R., Tjakraatmadja, J.H; “Teknik Tata

(62)

xxiii Universitas Kristen Maranatha

15. Team Asisten Laboratorium Stastika Industri; “Modul Praktikum Statistika Industri II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2007.

16. Wignjosoebroto, Sritomo; “Ergonomi Studi Gerak dan Waktu : Teknik

Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja”, edisi pertama, cetakan ketiga, Guna Widya, Surabaya, 2003.

17. Windura, Sutanto.; ”Definite Success with Brain Management : Panduan

Manajemen Otak untuk Kepastian Kesuksesan”, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008.

Gambar

Tabel
Gambar
Gambar
Gambar
+3

Referensi

Dokumen terkait

Purna TKI memiliki banyak pengalaman, baik pengalaman kerja, pengalaman pendidikan formal maupun nonformal dan salah satu alasan bekerja sebagai TKI adalah untuk memenuhi

Ginseng jenis ini umur panennya lebih cepat yaitu hanya 5 – 6 bulan dibanding ginseng dari Korea atau China (jenis Panax spp ) yang dipanen setelah umur 3 - 4 tahun. Kandungan

Identifikasi CSF untuk setiap proses dilakukan melalui pemilihan CSF generic dari setiap proses dan membandingkannya dengan tingkat kematangan 4 pada model maturity

Maka dapat ditarik kesimpulan pemahaman dari “Redesain Kantor Pusat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Manado” adalah: Sebuah perancangan kembali kantor pusat dari

market price pada tanggal 31 Desember 2011.. Sedangkan untuk valuasi dengan metode relative valuation , diperoleh nilai PER Gudang Garam 23,9 yang masih diatas

Permasalahan yang diteliti: apakah dengan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan sikap kepemimpinan pada siswa?, seberapa besar peningkatan sikap kepemimpinan

Peraturan Jaksa Agung Nomor: PER-006/A/JA/07/ 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1069)

Dengan demikian, kondisi kecerahan kurang baik karena tergolong keruh, dengan demikian kurang baik untuk kehidupan terumbu karang Menurut Marsuki (2012) tingkat