MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN” SEBAGAI KESIAPAN KERJA
PRAMUSAJI PADA PESERTA DIDIK SMKN 2 INDRAMAYU
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Tata Boga
Oleh Nurfitriani
0907077
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Manfaat
Hasil Belajar Menyediakan
Layanan Makanan dan Minuman di
Restoran sebagai Kesiapan Kerja
Pramusaji pada Peserta Didik SMKN 2
Indramayu
Oleh
Nurfitriani
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Nurfitriani 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Mei 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Nurfitriani 0907077
MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN” SEBAGAI KESIAPAN KERJA
PRAMUSAJI DI RESTORAN PADA PESERTA DIDIK SMKN 2 INDRAMAYU
DISETUJUI OLEH PEMBIMBING :
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
Dra. Hj. Tati Abas, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001
Pembimbing II Jurusan PKK FPTK UPI
Cica Yulia, S.Pd, M.Si NIP. 19780701 200501 2 001
Pembimbing I Jurusan PKK FPTK UPI
ABSTRAK
MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN” SEBAGAI KESIAPAN KERJA
PRAMUSAJI PADA SISWA SMKN 2 INDRAMAYU
Saat ini perusahaan khususnya yang bergerak dibidang jasa boga membutuhkan tenaga kerja kompeten yang mampu mengimbangi kemajuan teknologi dan dunia global yang sedang berkembang dengan pesat. Kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga kerja khususnya dalam bidang pramumsaji tertuang dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) KEP/239/MEN/X2004. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang manfaat hasil belajar berkaitan dengan 1) unit kompetensi “Menyediakan Layanan Minuman dan Makanan”, 2) unit kompetensi “Menyediakan Layananan Gueridon”, dan 3) unit kompetensi “Menyediakan Silver Service”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan sampel jenuh sebanyak 54 orang yang diambil dari peserta didik program keahlian jasa boga kelas XII. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket). Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata dari kesiapan kerja pramusaji sebagai manfaat hasil belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” berkaitan dengan 1) unit kompetensi “Menyediakan Layanan Minuman dan Makanan” berada pada kriteria bermanfaat, 2) unit kompetensi “Menyediakan Layanan Gueridone” berada pada kriteria bermanfaat, dan 3) unit kompetensi “Menyediakan Silver Service” berada pada kriteria bermanfaat. Saran yang diberikan penulis yaitu agar dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan melalui belajar dan berlatih secara mandiri dengan membaca buku, mengakses pengetahuan dari internet, dan melatih keterampilan di rumah.
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4
C. TujuanPenelitian... 5
D. Metode Penelitian ... 6
E. Manfaat Penelitian ... 7
F. Struktur Organisasi Skripsi ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
A. Belajar dan Hasil Belajar... 9
B. Gambaran Kompetensi Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran ... 11
C. Kesiapan Menjadi Pramusaji... 39
D. Konsep Pramusaji di Restoran... ... 40
BAB III METODE PENELITIAN.. ... 43
A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ... 43
B. Desain Penelitian ... 44
C. Metode Penelitian... 44
D. Definisi Operasional... 45
E. Instrumen Penelitian... 47
F. Teknik Pengumpulan Data ... 47
G. Analisis Data ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 50
A. Pengolahan dan Hasil Penelitian ... 50
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.. ... 93
A. Kesimpulan... 93
B. Saran ... 94
DAFTAR PUSTAKA ... 95
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Memasang Taplak Meja ... 14
Gambar 2.2. Polishing Tableware ... 15
Gambar 2.3. Polishing Glassware... 16
Gambar 2.4. A’la Carte Cover ... 21
Gambar 2.5. Table D’hote Cover ... 23
Gambar 2.6. American Cover... 24
Gambar 2.7. French Cover... 25
Gambar 2.8. Greeting The Guest ... 25
Gambar 2.9. Membantu Tamu Duduk ... 26
Gambar 2.10. Memberikan Kartu Menu ... 27
Gambar 2.11. Pouring Ice Water ... 28
Gambar 2.12. Menyajikan Roti ... 29
Gambar 2.13. Taking Order ... 30
Gambar 2.14. Crumbing Down ... 32
Gambar 2.15. Presenting The Bill ... 33
Gambar 2.16. Clear Up ... 34
Gambar 2.17. Langkah-langkahClear Up 1 ... 34
Gambar 2.18. Langkah-langkahClear Up 2 ... 34
Gambar 2.19. Langkah-langkahClear Up 3 ... 34
Gambar 2.20. Kereta Dorong (Gueridon) ... 35
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Langkah- Langkah dalam Mengangkat Piring Kotor... 34
Tabel 4.1.Tugas Pramusaji dalam Mempersiapkan Kenyamanan Area Restoran sebagai Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan
Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” ... 50 Tabel 4.2.Tugas Pramusaji dalam Menyiapkan Area Restoran sebagai
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan
Minuman di Restoran”... 51 Tabel 4.3.Tugas Pramusaji dalam Menyiapkan Meja Makan sebagai
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”... 53 Tabel 4.4.Tugas Pramusaji dalam Membersihkan Peralatan Makan
(Polishing Tableware) sebagai Manfaat Hasil Belajar
“Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” 54 Tabel 4.5.Tugas Pramusaji dalam Membersihkan Gelas (Polishing
Glassware) sebagai Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan
Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” ... 55 Tabel 4.6.Tugas Pramusaji dalam Membersihkan Alat Pemanas
(Polishing Rechaud) sebagai Manfaat Hasil Belajar
“Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” 56 Tabel 4.7.Tugas Pramusaji dalam Memasang Linen Meja sebagai
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan
Minuman di Restoran”... 57 Tabel 4.8.Menata Meja A’la Carte Cover sebagai Manfaat Hasil Belajar
“Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” 59 Tabel 4.9.Menata Meja Table D’hote Cover sebagai Manfaat Hasil
Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di
Restoran” ... 60 Tabel 4.10.Menata Meja American Cover sebagai Manfaat Hasil
Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” ... 61 Tabel 4.11.Menata Meja French Cover sebagai Manfaat Hasil Belajar
“Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” 62 Tabel 4.12.Pengetahuan Makanan Pramusaji sebagai Manfaat Hasil
Tabel 4.13.Tugas Pramusaji dalam Menyambut Tamu sebagai Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan
Minuman di Restoran”... 64 Tabel 4.14.Tugas Pramusaji dalam Membantu Tamu Duduk sebagai
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”... 66 Tabel 4.15.Tugas Pramusaji dalam Memberikan Daftar Menu sebagai
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”... 67 Tabel 4.16.Tugas Pramusaji dalam Menuangkan Air Es (Pouring ice
Water) sebagai Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” ... 68
Tabel 4.17.Tugas Pramusaji dalam Menyajikan Roti sebagai Manfaat
Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”... 69 Tabel 4.18.Tugas Pramusaji dalam Mengambil Pesanan Tamu sebagai
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan
Minuman di Restoran”... 71 Tabel 4.19.Tugas Pramusaji dalam Adjustment sebagai Manfaat Hasil
Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” ... 72 Tabel 4.20.Tanggung jawab Pramusaji dalam Menangani Keluhan
Tamu sebagai Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan
Makanan dan Minuman di Restoran” ... 73 Tabel 4.21.Tanggung Jawab Pramusaji dalam Menghadapi Keluhan
Tamu Terhadap Pelayanan yang Kurang Memuaskan sebagai
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”... 75 Tabel 4.22.Tugas Pramusaji dalam Crumbing Down sebagai Manfaat
Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”... 76 Tabel 4.23.Tugas Pramusaji dalam Mengangkat Piring kotor sebagai
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”... 77 Tabel 4.24.Tugas Pramusaji dalam Memberikan Bill sebagai Manfaat
Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
Tabel 4.25.Tugas Pramusaji dalam Menyapa Tamu Ketika Meninggalkan Restoran sebagai Manfaat Hasil Belajar
“Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” 80 Tabel 4.26.Tugas Pramusaji Setelah Restoran Ditutup sebagai Manfaat
Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan
Minuman di Restoran”... 81 Tabel 4.27.Tugas Pramusaji dalam Menyajikan Soup dalam Goeridon
Service sebagai Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan
Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” ... 83 Tabel 4.28.Tugas Pramusaji dalam Menyajikan Menu Utama dalam
Gueridon Service sebagai Manfaat Hasil Belajar
“Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” 84 Tabel 4.29.Tugas Pramusaji dalam Menyiapkan Silver Service sebagai
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan
Minuman di Restoran”... 86 Tabel 4.30.Nilai Rata-rata Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan
Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” Berkaitan
dengan unit Kompetensi “Menyediakan Layanan Minuman dan Makanan” ... 87 Tabel 4.31.Nilai Rata-rata Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan
Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” Berkaitan
dengan unit Kompetensi “Menyediakan Layanan Gueridon” .. 89 Tabel 4.32. Nilai Rata-rata Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan
Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” Berkaitan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Kisi-kisi Instrumen Penelitian. ... 98
Lampiran II Instrumen Penelitian. ... 104
Lampiran III Surat – Surat ... 120
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu upaya untuk mengembangkan manusia agar
menjadi pribadi yang mulia, cerdas, dan mandiri yang dapat memberikan
kontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, sesuai dengan pengertian
pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang No. 20 tahun
2003 tentang fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional pasal 3 Depdiknas
(2003:5), sebagai berikut:
Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan nasional dilaksanakan dalam tiga jalur yaitu pendidikan
formal, pendidikan informal, dan pendidikan non formal. Adapun pendidikan
formal terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
tinggi. Pendidikan menengah terbagi lagi menjadi dua yaitu Sekolah
Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Berdasarkan penjelasan dalam pasal 15 UU SISDIKNAS, SMK merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk
bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan SMK disebutkan juga dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 22 tahun 2006
(2006:19),
2
yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan mengembangkan diri.
Program keahlian Jasa Boga merupakan salah satu program keahlian
dari kelompok SMK bidang keahlian pariwisata memiliki tujutan yang sama
dengan SMK pada umumnya yaitu mempersiapkan lulusan yang mampu
mengisi lapangan kerja yang tersedia. Salah satu SMK yang didalamnya
terdapat program keahlian Jasa Boga adalah SMKN 2 Indramayu. SMKN 2
Indramayu merupakan SMK yang memiliki enam program keahlian
diantaranya Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Pengolahan Hasil
Perikanan (TPHPI), Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI), Rekayasa
Perangkat Lunak (RPL), Jasa Boga (JB), dan Teknik Alat Berat (TAB).
Program keahlian Jasa Boga berdiri pada Tahun 2009 dan termasuk kejuruan
baru di SMKN 2 Indramayu, meskipun demikian lulusan Kejuruan jasa boga
dituntut untuk memiliki kemampuan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) agar dapat bersaing di dunia kerja.
Kompetensi dasar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” dipelajari pada kelas XI semester ganjil berupa teori dan praktik. Materi yang diberikan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab
pramusaji. Materi-materi tersebut diberikan secara teori di dalam kelas,
kemudian setelah teori diberikan peserta didik ditugaskan untuk
mempraktikan materi yang telah disampaikan oleh guru dalam kegiatan
praktik table manner di sekolah. Kompetensi dasar tersebut di dalam
struktur kurikulum SMK edisi 2006 termasuk kedalam program Produktif.
Program produktif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi untuk
membekali peserta didik agar memiliki kemampuan atau kompetensi kerja
yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Program produktif bersifat melayani permintaan pasar kerja, sehingga
peserta didik diarahkan untuk memiliki kemampuan atau kompetensi yang
sesuai dengan permintaan pasar kerja.
Salah satu bidang pekerjaan bagi lulusan SMK adalah pramusaji
3
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
melayani tamu, bertanggung jawab pada persiapan restoran sebelum dibuka dan menjaga kebersihan lingkungan, keamanan, dan keselamatan kerja”. Sesuai dengan yang dikemukakan sebelumnya, tugas menjadi seorang pramusaji dipelajari pada kompetensi dasar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran”. Adapun kompetensi yang harus dimiliki seorang
pramusaji sesuai dengan SKKNI yang telah ditetapkan oleh Mentri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi nomor KEP/239/MEN/X/2004 terbagi kedalam tiga
unit kmompetensi, diantaranya:
1. Menyediakan Layanan Minuman dan Makanan.
2. Menyediakan Layanan Gueridon.
3. Menyediakan Silver Service.
Berdasarkan penjelasan tersebut peserta didik harus mampu menjadi
lulusan yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang diharapkan. Sehingga
pengetahuan tentang tugas dan tanggung jawab pramusaji serta tipe-tipe
pelayanan yang biasa ditawarkan di restoran sangat penting untuk diberikan
kepada peserta didik.
Melalui pembelajaran yang diberikan di sekolah peserta didik telah
diberikan bekal berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran”. Bekal tersebut memberikan wawasan kepada peserta didik untuk mengetahui
bagaimana menata meja berdasarkan tipe pelayanan yang di tetapkan di
restoran tempat bekerja, mengetahui alat makan yang tepat untuk digunakan
sesuai dengan menu yang di pesan oleh tamu, mengetahui tugas dan tanggung
jawab lainnya yang harus dilakukan ketika menjadi pramusaji. Wawasan
tersebut akan memberikan kesiapan kepada peserta didik untuk terjun ke dunia
kerja sebagai pramusaji.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis sebagai mahasiswa
Program Studi Pendidikan Tata Boga yang mempelajari matakuliah Tata
Hidang, tertarik untuk mencari informasi yang berkaitan dengan gambaran
4
penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas XII jurusan Jasa Boga di
SMKN 2 Indramayu.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan agar masalah yang
diteliti dapat lebih jelas, rinci, dan terfokus pada hal yang akan diteliti.
1. Identifikasi Masalah
Menurut Sukmadinata (2010:271), “identifikasi masalah merupakan upaya untuk mengelompokkan, mengurutkan sekaligus
memetakan masalah-masalah tersebut secara sistematis berdasarkan
bidang-bidang ilmu dan/atau profesi peneliti”. Adapun identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Lulusan SMK dituntut untuk mempunyai kemampuan sesuai dengan
kebutuhan parusahaan khususnya restoran dan mampu menyesuaikan
diri dengan perkembangan teknologi.
b. Pembelajaran di sekolah didesain untuk dapat mempersiapkan lulusan
yang kompeten agar mampu menyesuaikan Standar Kompetensi yang
diinginkan oleh perusahaan.
c. Hasil belajar di sekolah diharapkan mampu memberikan kontribusi
dalam pembentukan kemampuan dan keterampilan peserta didik.
d. Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki peserta didik dapat
membentuk kesiapan peserta didik untuk terjun kedunia kerja.
2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah adalah pemetaan masalah yang akan diteliti
yang dirumuskan dalam suatu pertanyaan. sesuai dengan pengertian rumusan masalah menurut Sugiyono (2011:55), bahwa “rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya”. Berdasarkan pengertian tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini
5
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
Makanan dan Minuman di Restoran‟ sebagai Kesiapan Kerja Pramusaji
pada Peserta Didik SMKN 2 Indramayu”.
Melihat cukup luas masalah tersebut, maka penulis perlu
membatasi masalah agar tidak menyimpang dari maksud yang diinginkan
penulis. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimana kesiapan kerja pramusaji berkaitan dengan unit kompetensi “menyediakan layanan minuman dan makanan” yang meliputi elemen kompetensi menyiapkan hidangan/area restoran untuk layanan,
menyiapkan dan mengatur meja, menyambut tamu, mengambil dan
memproses pesanan, menyajikan dan membersihkan minuman dan
makanan, dan menutup area restoran dan ruang makan sebagai manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran”?
b. Bagaimana kesiapan kerja pramusaji berkaitan dengan unit kompetensi “menyediakan layanan gueridon” yang meliputi elemen kompetensi menyiapkan dan menghidangkan makanan sebagai manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran”? c. Bagaimana kesiapan kerja pramusaji berkaitan dengan unit kompetensi
“menyediakan silver service” yang meliputi elemen kompetensi menggunakan teknik silver service untuk menghidangkan makanan
dan menyediakan meja untuk silver service sebagai manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran”? C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi berkaitan dengan manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” sebagai kesiapan kerja pramusaji pada peserta didik SMK 2 Indramayu.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini yaitu untuk mendapatkan
6
a. Kesiapan kerja pramusaji berkaitan dengan unit kompetensi “menyediakan layanan minuman dan makanan” yang meliputi elemen kompetensi menyiapkan hidangan/area restoran untuk layanan,
menyiapkan dan mengatur meja, menyambut tamu, mengambil dan
memproses pesanan, menyajikan dan membersihkan minuman dan
makanan, dan menutup area restoran dan ruang makan sebagai manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran”? b. Kesiapan kerja pramusaji berkaitan dengan unit kompetensi
“menyediakan layanan gueridon” yang meliputi elemen kompetensi
menyiapkan dan menghidangkan makanan sebagai manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran”?
c. Kesiapan kerja pramusaji berkaitan dengan unit kompetensi
“menyediakan silver service” yang meliputi elemen kompetensi
menggunakan teknik silver service untuk menghidangkan makanan dan
menyediakan meja untuk silver service sebagai manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran”
D. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana metode ini
bertujuan untuk menggambarkan manfaat hasil belajar “menyediakan layanan
makanan dan minuman di restoran” pada kesiapan kerja sebagai pramusaji di
restoran. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik yang pada tahun
pelajaran 2013/2014 menduduki kelas XII pada program keahlian Jasa Boga
SMKN 2 Indramayu dengan jumlah populasi 54 peserta didik. Sedangkan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh dimana
sampel dipilih adalah seluruh anggota populasi, sebagaimana pengertian
sampel jenuh menurut Sugiyono (2011:124), “sampel jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”.
7
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
diberikan kepada peserta didik kelas XI sehingga tidak dapat diketahui hasil
belajarnya jika penelitian dilakukan pada peserta didik kelas XI.
Teknik pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuisioner
yaitu pengambilan data dilakukan dengan memberikan pertanyaan atau
pernyataan untuk mendapatkan informasi yang memungkinkan bagi penulis
untuk mempelajari sikap atau prilaku dan pengetahuan responden. Pernyataan
tersebut didukung oleh pengertian kuisioner menurut Siregar (2013:21) “kuisioner adalah suatu terknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, prilaku, dan karakteristik beberapa
orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada”. Kuisioner yang diberikan kepada responden merupakan kuisioner tertutup dimana responden tidak diberi
kesempatan untuk berpendapat. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan teknik statistik deskriptif yaitu digunakan untuk
menggambarkan data sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
pertimbangan dalam mengembangkan materi pembelajaran.
2. Bagi peserta didik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
pemahaman peserta didik dan dapat dijadikan bekal untuk kesiapan
kerja.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan
dalam pengembangan penelitian-penelitian selanjutnya.
4. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
wawasan bagi penulis berkaitan dengan pembelajaran di sekolah.
F. Struktur Organisasi Skripsi BAB I Pendahuluan
Berisi tentang uraian pendahuluan yang membahas tentang latar
8
penelitian, metodologi yang digunakan dalam penelitian, manfaat
penelitian, dan struktur organisasi skripsi.
BAB II Kajian Pustaka
Berisi uraian tentang teori yang dikaji sesuai dengan bidang ilmu
yang diteliti, dimana teori ini berfungsi sebagai landasan teoretis
dalam menyususn pertanyaan penelitian. Adapun teori yang
dijelaskan dalam kajian pustaka berkaitan dengan belajar dan hasil belajar, penjelasan tentang kompetensi dasar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” dan materi pembelajaran yang terdapat pada kompetensi dasar tersebut,
kesiapan, dan pramusaji.
BAB III Metode Penelitian
Berisi uraian tentang penjabaran yang rinci terkait dengan metode
penelitian, lokasi dan subjek populasi, sampel, serta teknik
pengambilan data dan teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berisi uraian tentang pengolahan atau analisis data dan
pembahasan atau analisis temuan
BAB V Kesimpulan dan Saran
Berisis uraian tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti
terhadap analisis hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam
penyususnan skripsi baik sumber tertulis maupun tercetak yang
pernah dikutip dan digunakan oleh penulis dalam menyusun karya
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
BAB III
METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sample Penelitian
1. Lokasi
Lokasi penelitian ini adalah SMK Negeri 2 Indramayu yang terletak di
jalan Raya Pabean No. 15 kelurahan Pabean Udik kecamatan Indramayu
Kabupaten Indramayu 45219.
2. Populasi
Populasi adalah seluruh jumlah objek yang akan dipakai sebagai
sasaran penelitian. Pengertian populasi menurut Sugiyono (2011:117), “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik yang pada tahun
pelajaran 2013/2014 menduduki kelas XII program keahlian jasa boga SMK
Negeri 2 Indramayu yang telah mempelajari kompetensi dasar “Menyediakan
Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”. Populasi penelitian ini terdiri
dari dua kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 54 peserta didik.
3. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diambil sebagai objek
penelitian. Menurut Sugiyono (2011:118), “sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut”. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan sebagian dari populasi
baik jumlah maupun karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sample jenuh
dimana dalam penelitian ini anggota populasi merupakan anggota sampel.
44
peserta didik yang pada tahun pelajaran 2013/2014 menduduki kelas XII
dengan jumlah sampel sebanyak 54 peserta didik.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan karena peneliti ingin mendapatkan gambaran
sesuai dengan fenomena yang ada dilapangan, dimana peneliti hanya
merumuskan masalah penelitian yang berkenaan dengan pertanyaan tentang
keberadaan variabel mandiri mengenai manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” sebagai kesiapan kerja pramusaji di restoran.
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan instrument berupa
angket kepada responden. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan
dideskripsikan dengan penyajian data untuk menggambarkan bagaimana manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” sebagai kesiapan kerja pramusaji pada peserta didik SMKN 2 Indramayu.
C. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2011:3), “metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif. Adapun pengertian metode deskriptif menurut Siregar (2013:8)
Prosedur pemecahan masalah pada metode ini adalah dengan cara menggambarkan objek penelitian pada saat keadaan sekarang berdasarkan fakta- fakta sebagiamana adanya, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan, bentuknya berupa survey dan studi perkembangan.
Metode deskriptif ini digunakan untuk mendapatkan gambaran umum
tentang masalah yang sedang dihadapi. Setelah mendapatkan gambaran tentang
masalah tersebut kemudian data dianalisis, kemudian ditarik kesimpulan dari
analisis data yang telah dilakukan. Analisis data dalam penelitian ini
45
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
untuk sampel dan tidak bermaksud untuk melakukan generalisasi. Sebagaimana
pendapat yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011:207),
statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil analisis data
merupakan gambaran dari sampel yang digunakan dalam penelitian. Seperti yang
telah dikemukakan sebelumnya bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian
ini merupaka sampel purposive diaman anggota sampel dipilih oleh penulis
berdasarkan pertimbangan tertentu, sehingga hasil analisis data penelitian
merupakan gambaran atau kesimpulan dari sampel yang diambil.
D. Definisi Operasional
Definisi operasional digunakan untuk menafsirkan istilah yang terdapat dalam judul penelitian yaitu Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran” sebagai Kesiapan Kerja Pramusaji pada Peserta Didik SMKN 2 Indramayu. Adanya definisi operasional tersebut
diharapkan dapat menghindari kesalahan anatara pembaca dan penulis dalam
menafsirkan istilah yang ada dalam judul penelitian, sehingga dapat sesuai dengan
masalah yang dimaksud oleh penulis. Adapun definisi operasional dari judul
penelitian ini ialah:
1. Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”
a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (2002:710),
Manfaat adalah faedah atau guna.
b. Menurut Sudjana (2013:22) “ hasil belajar merupakan kemampuan
46
c. “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”
merupakan salah satu kompetensi dasar dari Standar Kompetensi “Melayani Makanan dan Minuman” sebagaimana yang tercantum dalam silabus mata pelajaran Tata Hidang pada Kejuruan Jasa Boga
SMKN 2 Indramayu.
Pengertian manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” adalah faedah dari materi pembelajaran berupa kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik yang telah mempelajari kompetensi dasar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran”. 2. Kesiapan Kerja Pramusaji
a. Menurut Slameto (2010:113), “Kesiapan adalah keseluruhan kondisi
seseorang yang membuatnya siap untuk memberikan respon/jawaban
di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi”
b. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (2002:554),
Kerja adalah sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah: mata
pencaharian.
c. Pramusaji menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yg
melayani pesanan makanan dan minuman sesuai dengan permintaan.
Pengertian Kesiapan Kerja sebagai Pramusaji adalah seluruh
kondisi seseorang yang menjadikannya siap dalam memberikan respon
pada saat ia bekerja dalam melayani tamu di restoran.
Dari kedua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” pada kesiapan kerja sebagai pramusaji adalah faedah dari materi
pembelajaran berupa kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik yang
47
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
Manfaat hasil belajar tersebut akan dilihat dengan menggunakan angket
tertutup.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono (2011:149), “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”
fenomena yang dimkasud dalam pengertian tersebut adalah variable-variabel
yang terdapat dalam suatu penelitian. Instrument yang digunakan untuk
mengukur variable dalam penelitian ini belum memiliki standar yang tetap.
Oleh karena itu instrument dalam penelitian ini dibuat sendiri oleh penulis.
Jumlah instrument dalam penelitian ini mengacu pada variable mandiri yang
terdapat pada judul, yaitu instrument untuk mengukur manfaat hasil belajar
pada kesiapan kerja.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan kuisioner tertutup yang disajikan dalam bentuk pilihan ganda.
Menurut Sugiyono (2011:199), “kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.
Kuesioner ini diberikan kepada peserta didik kelas XII kejuruan Jasa Boga
di SMKN 2 Indramayu yang merupakan responden dari penelitian ini. Maksud
dari pemberian kuesioner ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” pada kesiapan kerja sebagai pramusaji di restoran.
G. Analisis Data
Setelah data terkumpul kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah
analisis data. Menurut Sugiyono (2011:207), “ dalam penelitian kuantitatif,
48
data lain terkumpul”. Kegiatan analisis yang dilakukan meliputi verifikasi data dimana dalam kegiatan ini penulis memeriksa kelengkapan jawaban yang
diberikan oleh responden pada setiap butir soal berdasarkan pedoman jawaban
kuesioner, tabulasi data yang bertujuan untuk menjelaskan gambaran mengenai
frekuensi dari setiap option, persentase data digunakan untuk melihat
perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban yang terdapat dalam kuesioner,
dan penafsiran data yang dilakuakn untuk memperoleh gambaran ya ng jelas dari
jawaban yang diberikan oleh responden atas pertanyaan yang diajukan.
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan
persentase. Persentase ini digunakan untuk mengetahui besar kecilnya frekuensi
jawaban yang dipilih oleh responden dalam kuesioner (angket). Adapun rumus
menghitung persentase menurut Sudjana (1989:129):
Setelah didapatkan hasil persentase, kemudian dianalisis dan ditafsirakan
dengan menggunakan kriteria batasan berdasarkan jumlah responden yang
menjawab. Sebagaimana kriteria batasan menurut Tukiran (2012:304) :
100 % = Seluruhnya
Hasil analissi data kemudian ditafsirkan berdasarkan batasat-batasan
kriteria menurut Riduwan (2010:150):
�= �
49
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
Kriteria Interpretasi Skor Skor Persentase Kriteria Interpretase 0 % - 19,99 % = Sangat Lemah
20 % - 39,00 % = Lemah
40 % - 59,99 % = Cukup
60 % - 79,99 % = Kuat
80 % - 100 % = Sangat Kuat
Kriteria interpretsi menurut Riduwan tersebut dijadikan rujukan oleh
penulis untuk menafsirkan data hasil penelitian dengan menggunakan bahasa
penafsiran sebagai berikut:
Skor Persentase Kriteria Interpretase 0 % - 19,99 % = Sangat Kurang Bermanfaat
20 % - 39,00 % = Kurang Bermanfaat
40 % - 59,99 % = Cukup Bermanfaat
60 % - 79,99 % = Bermanfaat
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan dari rangkuman dan pembahasan hasil penelitian mengenai manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” sebagai keisapan kerja pramusaji, peserta didik mendapatkan
manfaat hasil belajar ditinjau dari unit-unit kompetensi dalam SKKNI yaitu :
1. Hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran”
sebagai kesiapan kerja pramusaji ditinjau dari unit kompetensi “menyediakan layanan minuman dan makanan” berada pada kriteria bermanfaat. Manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” sebagai kesiapan kerja pramusaji berkaitan dengan elemen kompetensi menyiapkan hidangan/area restoran untuk layanan,
menyiapkan dan mengatur meja, menyambut pelanggan, mengambil dan
memproses pesanan, menyajikan dan membersihkan minuman dan
makanan, dan menutup area restoran/ruang makan.
2. Hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” sebagai kesiapan kerja pramusaji ditinjau dari unit kompetensi “menyediakan gueridon service” berada pada kriteria bermanfaat. Manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” sebagai kesiapan kerja pramusaji berkaitan dengan elemen kompetensi
menyiapkan dan menghidangkan makanan.
3. Hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” sebagai kesiapan kerja pramusaji ditinjau dari unit kompetensi “menyediakan silver service” berada pada kriteria bermanfaat. Manfaat hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” sebagai kesiapan kerja pramusaji berkaitan dengan elemen kompetensi
94
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
B. Saran
a. Peserta didik kejuruan Jasa Boga kelas XII SMKN 2 Indramayu memperoleh manfaat dari hasil belajar “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” berdasarkan data dari hasil penelitian yang penulis peroleh. Penulis menyarankan hendaknya
dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
Upaya peningkatan tersebut melalui penambahan wawasan dengan
cara membaca buku atau pencarian informasi di internet. Selain itu
peserta didik dapat melatih keterampilan secara mandiri di rumah.
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sebagai
manfaat hasil belajar yang dilakuakan secara mandiri akan lebih
meningkatkan kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.
b. Penulis juga mencoba mengajukan saran kepada guru mata pelajaran
tata hidang, berdasarkan data yang penulis peroleh dari hasil
penenlitian hendaknya lebih memberikan motivasi dan stimulus tentang “menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran” dengan cara mendorong siswa untuk belajar secara mandiri melalui
media internet atau membaca buku yang berkaitan dengan pramusaji
dan pengembangan keterampilan di rumah mengingat terbatasnya
pemberian materi disekolah. Pembelajaran secara mandiri dengan tetap
mendapatkan bimbingan dan motivasi dari guru diharapkan dapat
meningkatkan wawasan dan keterampilan peserta didik agar mampu
DAFTAR PUSTAKA
Atmodjo, Marsum W. (2005). Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi.
Ekawatiningsih, P, dkk. (2008). Restoran Jilid 3. Jakarta: Tidak diterbitkan.
Hamalik (1990) . Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara.
Hakim, Thursan. (2005). Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara.
Mertayasa, I G A. (2012). Food & Beverages Service Operational. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Muktiarni. (2012). Manfaat Hasil Belajar Layanan Makanan dan Minuman pada Kesiapan Uji Kompetensi Food Service. Skripsi: Tidak diterbitkan.
Purwanto (1989). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Riduwan & Akdon. (2010). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung:Alfabeta.
Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Sudjana, Nana. (2004) . Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
(2013). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung:Sinar Baru Algensindo
Sugiyono. (2011) . Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sukmadinata, Nana S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tn. (2003). Undang-Undang nomor 20 tahun 2003. Jakarta: Tidak diterbitkan.
96
Nurfitriani, 2014
Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan Dan Minuman Di Restoran” Sebagai
Kesiapan Kerja Pramusaji Pada Siswa Smkn 2 Indramayu
Tn. (2008). Your Guide to Silver Service. [Online]. Tersedia: www.berkeley-scott.co.uk. [13 April 2014]
Tn. (2009). Penentapan SKKNI Sektor Jasa Kemasyarakatan dan Perorangan Bidang Jasa Usaha Makanan. Jakarta: Tidak diterbitkan.
Tn. (2013). Kurikulim SMK 2006 (KTSP). Jakarta: Tidak diterbitkan.
Tukiran & Sofian Effendi. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Penerbit LP3ES
Winkel, WS. (2004). Psikologi Pendidikan Dan Evaluasi Belajar. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.