• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGUASAAN MS. EXCEL DENGAN HASIL BELAJAR SURVEY DAN PEMETAAN SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 RANTAUUTARA TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGUASAAN MS. EXCEL DENGAN HASIL BELAJAR SURVEY DAN PEMETAAN SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 RANTAUUTARA TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGUASAAN Ms. EXCEL DENGAN HASIL BELAJAR SURVEY DAN PEMETAAN SISWA KELAS XII PROGRAM

KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Disetujui Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh:

ABDUL RASYID BATUBARA

NIM: 509411001

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Rasyid Batubara, Abdul. (NIM. 509411001). Hubungan Penguasaan Ms. Excel Dengan Hasil Belajar Survey dan Pemetaan Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 RantauUtara Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi, Fakultas Teknik UNIMED, Medan 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penguasaan Ms. Excel terhadap Hasil Belajar Survey dan Pemetaan pada Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara Tahun Ajaran 2013/2014 dan sampel berjumlah 26 orang.

Penelitian dilakukan pada siswa kelas XII Progran Studi Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara pada bulan Juni 2014. Data penelitian variabel Penguasaan Ms. Excel (X) dan Hasil Belajar Survey Dan Pemetaan (Y) dijaring dengan tes.

Berdasarkan uji coba instrumen didapat hasil variabel penguasaan Ms. Excel (X) 26 soal yang valid dan diambil 25 nilai tertinggi dari 32 soal yang di ujikan, reliabilitas sangat tinggi sebesar 0,886 pada taraf signifikansi 5%. variabel hasil belajar Survey Dan Pemetaan (Y) 20 soal yang valid dari 24 soal yang di ujikan, reliabilitas sangat tinggi sebesar 0,872 pada taraf signifikansi 5%.

Uji normalitas dilakukan dengan uji chi-kuadrat. Dari uji normalitas yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan variabel X dan Y mempunyai sebaran data yang normal.

Hasil uji masing-masing variabel penelitian didapat hasil : persamaan regresi sederhana Y atas X mempunyai hubungan yang linier dan berarti pada taraf signifikansi 5% yaitu Y = 23,153 + 0,666 X.

Hasil analisis korelasi antar variabel didapat hasil : variabel penguasaan Ms. Excel (X) terhadap hasil belajar Survey Dan Pemetaan (Y) yaitu rhit = 0,581 > rtab

= 0,388 menunjukkan korelasi positif dan berarti pada taraf signifikasi 5%.

Berdasarkan hasil Perhitungan Signifikansi Penguasaan Ms. Excel (X) Terhadap Hasil Belajar Survey Dan Pemetaan (Y) yaitu rhit = 4, 299 > rtab = 1,711.

(6)

ii

ABSTRACT

Rasyid Batubara, Abdul (NIM. 509 411 001). Relationship Mastery Ms. Excel With Learning Outcomes Survey and Mapping Class XII students Skills Program Architecture Engineering SMK Negeri 2 Rantau Utara school Year 2011/2012. A Thesis. Faculty of Engineering. State University of Medan 2014.

This study aims to determine the relationship Mastery Ms. Excel to Learning Outcomes Survey and Mapping Class XII students skills Program Architecture Engineering SMK Negeri 2 Rantau Utara School Year 2013/2014 and the samples were 26.

The study to Class XII students skills Program Architecture Engineering SMK Negeri 2 Rantau Utara School conducted to Juni 2014, Ms. Mastery research data variables Excel (X) and Learning Outcomes Survey And Mapping (Y) captured by the test.

Based on test results obtained variable instruments mastery of Ms. Excel (X) 26 about 25 a valid and taken the highest value from 32 items the test, very high reliability of 0.886 at a significance level of 5%. variables learning outcomes Survey And Mapping (Y), 20 items valid from 24 items the test, reliability was very high at 0,872 at 5% significance level.

Normality test is done with the chi-square test. From the normality test performed obtained results show the variables X and Y have a normal distribution of the data.

The test results of each study variable results obtained: simple regression equation of Y on X has a linear relationship and the means at 5% significance level is Y = 23,153 + 0,666 X.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya dan melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik, walaupun dengan perjuangan yang tidak mudah.

Adapun judul dari Skripsi ini adalah “Hubungan Penguasaan Ms. Excel Dengan Hasil Belajar Survey Dan Pemetaan Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara Tahun Ajaran

2013/2014”.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Segala bentuk kritikan maupun saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan demi kesempurnaan Skripsi ini.

Skripsi ini disusun dengan arahan dan masukan dari dosen pembimbing, dosen penguji serta berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Drs. Sorgang Siagian, M.Pd, selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama dalam penulisan Skripsi ini.

2. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd selaku penguji satu, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, dan selaku Dosen Pembimbing Akademik.

(8)

iv

4. Drs. Nono Sebayang, ST., M.Pd selaku penguji tiga dan selaku Ketua Program Studi Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

5. Prof. Dr. Abdul Hamid, K., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

8. Orang tua tercinta Ayahanda Ruslan Abdul Majid Batubara, dan Ibunda Nur Leli yang telah menjadi motivator dan penyemangat bagi penulis hingga Skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Abanganda Rully Sakti Batubara, SP, dan Ridnal Andris Batubara, S.Hi, serta Adinda Nur Alamsyah Batubara dan Rida Kemalia Batubara yang senantiasa memberikan semangat dan segala bantuan lainnya dalam menyusun Skripsi ini

10. Tak terlupakan juga untuk Abdul Ghofur, Azhar Saddam Panjaitan, S.Pd, Ade Budi Utomo, Dani Sumargo, Muhamad Yunus, S.Pd, dan Waras Sari serta teman-teman PTB’09, terimakasih atas kerjasamanya.

(9)

v

12. Rekan-rekan mahasiswa adik stambuk Rizqie Ramadhani, Azhari Azwar, dan yang lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

Akhir kata saya berharap kiranya Skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat memenuhi fungsi yang semestinya.

Medan, September 2014

Penulis,

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) Survey dan Pemetaan ... 7

Tabel 2. Buku Ukur Survey dan Pemetaan ... 18

Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Survey dan Pemetaan ... 35

Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Penguasaan Ms.Excel ... 36

Tabel 5. Ringkasan Validitas Uji Coba Instrumen Survey Dan Pemetaan ... 38

Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Survey dan Pemetaan Setelah Uji Coba Instrumen ... 38

Tabel 7. Ringkasan Validitas Uji Coba Instrumen Penguasaan Ms. Excel ... 39

Tabel 8. Kisi-kisi Instrumen Ms. Excel Setelah Uji Coba Instrumen ... 40

Tabel 9. Tingkat Kesukaran Soal Survey Dan Pemetaan ... 43

Tabel 10. Tingkat Kesukaran Soal Penguasaan Ms. Excel ... 44

Tabel 11. Daya Beda Soal Survey Dan Pemetaan ... 46

Tabel 12. Daya Beda Soal Penguasaan Ms.Excel ... 47

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Variabel Penguasaan Ms. Excel ... 52

Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Survey Dan Pemetaan ... 53

Tabel 15. Tingkat Kecenderungan Variabel ... 54

Tabel 16. Tingkat Kecenderungan Variabel Ms. Excel ... 55

Tabel 17. Tingkat Kecenderungan Variabel Survey Dan Pemetaan ... 55

Tabel 18. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas ... 56

Tabel 19. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y dan X ... 57

Tabel 20. Validitas Butir Soal Survey Dan Pemetaan ... 66

Tabel 21. Validitas Butir Soal Penguasaan Ms. Excel ... 67

Tabel 22. Tingkat Kesukaran Soal Survey Dan Pemetaan ... 71

(11)

Tabel 24. Daya Beda Soal Survey Dan Pemetaan ... 74 Tabel 25. Daya Beda Soal Penguasaan Ms. Excel ... 75 Tabel 26. Data Variabel Penelitian ... 95 Tabel 27. Ringkasan Perhitungan Distribusi Frekuensi Skor Penguasaan Ms.

Excel ... 97 Tabel 28. Ringkasan Perhitungan Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar

Survey dan Pemetaan ... 98 Tabel 29. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel ... 99 Tabel 30. Tingkat Kecenderungan Variabel Penguasaan Ms. Excel ... 100 Tabel 31. Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Survey Dan

Pemetaan ... 100 Tabel 32. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Variabel Penguasaan Ms.

Excel ... 101 Tabel 33. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Variabel Hasil Belajar

(12)

xi DAFTAR GAMBAR

(13)

xii LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Uji Coba Instrumen ... 64

Lampiran 2. Tabel Uji Coba Validitas Survey Dan Pemetaan ... 76

Lampiran 3. Tabel Uji Coba Validitas Penguasaan Ms. Excel ... 77

Lampiran 4. Tabel Uji Reliabilitas Soal Survey Dan Pemetaan ... 78

Lampiran 5. Tabel Uji Reliabilitas Soal Penguasaan Ms.Excel ... 79

Lampiran 6. Tabel Indeks Kesukaran Butir Soal Survey Dan Pemetaan ... 80

Lampiran 7. Tabel Indeks Kesukaran Butir Soal Penguasaan Ms. Excel ... 81

Lampiran 8. Tabel Daya Pembeda Soal Survey Dan Pemetaan ... 82

Lampiran 9. Tabel Daya Pembeda Soal Penguasaan Ms. Excel ... 83

Lampiran 10. Tes Instrumen Survey dan Pemetaan ... 84

Lampiran 11. Tes Instrumen Penguasaan Ms. Excel ... 88

Lampiran 12. Kunci Jawaban Instrumen ... 92

Lampiran 13. Lembar Jawaban Instrumen ... 94

Lampiran 14. Data Variabel Penelitian ... 95

Lampiran 15. Perhitungan Nilai Rata-Rata (Mean), Standart Deviasi dan Distribusi Frekuensi Data Hasil Penelitian ... 96

Lampiran 16. Identifikasi tingkat kecenderungan Variabel Penelitian ... 99

Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitas Data Variabel Penelitian ... 101

Lampiran 18. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana ... 103

Lampiran 19. Perhitungan Koefisien korelasi antar Variabel ... 107

Lampiran 20. Perhitungan Signifikansi Kemampuan Ms. Excel (X) Terhadap Hasil Belajar Survey Dan Pemetaan (Y) ... 109

Lampiran 21. Tabel Nilai-nilai Chi-Kuadrat ... 110

(14)

xiii

(15)

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan suatu negara tidak terlepas dari sistem pendidikan di negara itu, sebab pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu. Setiap individu secara langsung ataupun tidak langsung dipersiapkan untuk mampu mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mampu menjadi sumber daya manusia (SDM) untuk menangani pembangunan yang senantiasa mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan kebutuhan zaman. Maka dari itu peranan lembaga pendidikan sangat besar untuk menghasilkan SDM yang potensial guna menyokong pelaksanaan pembangunan bangsa dan negara. Dengan kata lain pendidikan merupakan suatu titik sentral dalam pembangunan.

Menurut Tilaar (2009) pendidikan merupakan suatu hal yang sangat esensial dalam proses pemanusiaan dalam masyarakat yang berbudaya. Neufeld dan Guralnik dalam Tim Pengajar (2012) mengartikan bahwa pendidikan tidak hanya mencakup nalar atau intelektual saja, melainkan mencakup perkembangan moral atau kepribadian, karakter atau sikap anak yang meliputi berbagai kecerdasan yang dapat dikembangkan dalam kehidupan anak sebagai manusia.

(16)

2

merupakan suatu proses sosial yang tidak dapat terjadi tanpa interaksi antar pribadi. Dengan demikian pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pangajaran dan latihan yang dapat berlangsung di sekolah dan di luar sekolah.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini berarti pendidikan merupakan institusi utama dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tatanan masyarakat, bangsa, dan negara. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas RI No.20/2003.

Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional bahwa : “pendidikan

nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggungjawab” Hendarman (2012).

(17)

3

pengembangan kemampuan serta pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat ditengah persaingan Zaman.

Konsep pendidikan hakikatnya merupakan proses pembentukan pribadi agar diperoleh kemampuan yang lebih dari sebelumnya. Sasaran pembentukannya menyangkut seluruh aspek, intelektual, sikap, dan keterampilan.

Sebagai lembaga yang menyediakan tenaga-tenaga terampil di Indonesia, terdapat jalur pendidikan formal di sekolah lanjutan tingkat atas yaitu sekolah menengah kejuruan (SMK). SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memberi bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan dan sikap mandiri, disiplin, serta etos kerja yang terampil dan kreatif sehingga kelak menjadi tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tingkat menengah yang sesuai dengan bidangnya.

Pendidikan kejuruan didefinisikan sebagai “vocational educational is

simply training for skills, training the hands” (Vocational Instructional

Service). Pendidikan kejuruan merupakan latihan sederhana untuk menguasai

suatu keterampilan, yaitu keterampilan tangan. Pada abad kesembilan belas dimunculkan konsep baru tentang pendidikan kejuruan, yaitu dengan dimasukkannya pendidikan kejuruan ke dalam pemberdayaan profesional, seperti halnya hukum, profesi keinsinyuran, kedokteran, keperawatan dan profesional lainnya.

(18)

4

merahnya. Menurut Evans dalam umar (2013) mendefinisikan bahwa pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Dengan pengertian bahwa setiap bidang studi adalah pendidikan kejuruan sepanjang bidang studi tersebut dipelajari lebih mendalam dan kedalaman tersebut dimaksudkan sebagai bekal memasuki dunia kerja.

Schippers dalam Arpansa (2012), mengemukakan bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan non akademis yang berorientasi pada praktek-praktek dalam bidang pertukangan, bisnis, industri, pertanian, transportasi, pelayanan jasa, dan sebagainya. Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Selanjutnya Calhoun dalam Arpansa (2012) mengemukakan :

”Vocational education is concerned with preparing people for work and with improving the training potential of the labor force. It covers any forms of education, training, or retraining designed to prepare people to enter or to continue in employment in a recognized occupation”.

(19)

5

mempersiapkan tenaga yang memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan persyaratan lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dalam proses pendidikan kejuruan perlu ditanamkan pada siswa pentingnya penguasaan pengetahuan dan teknologi, keterampilan bekerja, sikap mandiri, efektif dan efisien dan pentingnya keinginan sukses dalam karirnya sepanjang hayat.

Prosser dalam Arpansa (2012), mengemukakan bahwa pendidikan kejuruan akan lebih efektif jika mampu merubah individu sesuai dengan perhatian, sifat dan tingkat intelegensinya pada tingkat setinggi mungkin, artinya setelah melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) para peserta latihan meningkat keterampilannya.

(20)

6

Jadi pendidikan kejuruan adalah suatu lembaga yang melaksanakan proses pembelajaran keahlian tertentu beserta evaluasi berbasis kompetensi, yang mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja setingkat teknisi.

Untuk menyiapkan siswa agar dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja, SMK Negeri 2 Rantau Utara mempunyai tiga jenis mata pelajaran yang digolongkan menjadi : Mata pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif.Dari ketiga golongan mata pelajaran ini, golongan mata pelajaran produktif merupakan mata pelajaran yang penting, karena siswa dituntut untuk mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang merupakan bekal bagi para siswa nantinya untuk dapat diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja. Salah satu mata pelajaran yang termasuk dalam mata pelajaran produktif tersebut adalah Survey dan Pemetaan. Mata pelajaran survey dan pemetaan merupakan mata pelajaran yang mempelajari konsep dan tata cara pengukuran dan penggambaran titik-titik patok dalam bentuk peta atau yang sering disebut dengan pemetaan. Pengukuran yang dilakukan yaitu pengukuran poligon terbuka dan poligon tertutup yang mencakup pengukuran jarak antar patok atau luas, pengukuran titik koordinat, dan pengukuran elevasi. Dengan menguasai Survey dan pemetaan, siswa dapat menghitung luas, koordinat dan elevasi permukaan bumi yang diukur.

(21)

7

revisi terhadap kurikulum SMK Negeri 2 Rantau Utara dengan menetapkan mata pelajaran Survey dan Pemetaan diberikan kepada siswa kelas XII semester V yang pada tahun-tahun sebelumnya diberikan kepada siswa kelas X. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk memperoleh hasil belajar Survey dan Pemetaan yang lebih baik agar tercapainya kompetensi yang diharapkan. Namun kenyataannya, hasil belajar Survey dan Pemetaan yang diperoleh oleh siswa melalui kegiatan pembelajaran masih belum dapat memenuhi standar kompetensi SMK. ( lihat tabel 1).

Berdasarkan Daftar Kumpulan Nilai (DKN) dan wawancara dengan guru mata pelajaran Survey dan Pemetaan pada tanggal 10 s/d 11 Mei 2013 pada saat observasi awal di SMK Negeri 2 Rantau Utara dapat dilihat nilai Survey dan Pemetaan yang diperoleh siswa pada tahun ajaran 2010/2011 s/d 2012/2013 semester ganjil adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) Survey dan Pemetaan Tahun Ajaran 2010/2011 s/d 2012/2013 Semester Ganjil

Tahun Ajaran Nilai Jumlah Siswa Persentase

2010/2011 < 7,00

Sumber : Daftar Kumpulan Nilai (DKN) SMK Negeri 2 Rantau Utara

(22)

8

Bangunan mata pelajaran survey dan pemetaan SMK Negeri 2 Rantau Utara yang ditetapkan adalah 70, maka dari hasil observasi nilai siswa tahun ajaran 2012/2013 terdapat 43,48 % berada dalam kategori belum kompeten, artinya hasil pembelajaran SMK Negeri 2 Rantau Utara kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan mata pelajaran survey dan pemetaan siswa kelas XII masih belum sesuai harapan. Setelah dilakukan Remedial barulah tercapai hasil yang kompeten.

Hasil belajar merupakan gambaran tingkat penguasaan terhadap sesuatu yang dipengaruhi dalam proses belajar setelah dilakukan evaluasi. Hasil belajar dipengaruhi oleh penguasaan teoritis (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotor) dari setiap bidang ilmu serta aktifitas belajar yang dilakukan oleh siswa. Hasil belajar Survey dan Pemetaan adalah penguasaan teoritis, sikap dan keterampilan dalam menghitung dan memetakan suatu daerah permukaan tanah yang di ukur. Di dalam mata pelajaran Survey dan pemetaan, siswa dituntut untuk mampu menggunakan dan membaca alat, menghitung dan menggambar secara rinci luas, koordinat, dan elevasi tiap titik pengukuran.

(23)

9

KKPI merupakan salah satu mata pelajaran yang turut mendukung kompetensi Survey dan Pemetaan. Hal ini karena dalam setiap perhitungan luas, koordinat tiap-tiap titik patok, dan elevasi pekerjaan pengukuran diperlukan pengoperasian sistem olah data yang baik agar menghasilkan hitungan yang akurat dan cepat. Seorang siswa harus dapat merealisasikan hasil perhitungan Survey dan Pemetaan dalam bentuk file. Keharusan membuat hasil perhitungan dalam bentuk file dirasa sangat perlu mengingat hasil perhitungan Survey pasti akan dijelaskan secara mendetail kepada pemilik lahan yang di ukur.

Untuk dapat membuat hasil perhitungan survey dalam bentuk file, seorang siswa harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan komputer, khususnya program pengolah data seperti Microsoft Excel (Ms. Excel). Dengan kemampuan mengoperasikan program Ms. Excel seorang siswa tidak hanya dapat melakukan perhitungan dengan mudah dan tepat melainkan juga dapat memindahkan hasil perhitungan dalam bentuk file. Ms. Excel sangat mempengaruhi hasil yang akan diperoleh siswa dalam menghitung hasil pengukuran, karena selain perhitungan semakin mudah, data yang di olah menjadi semakin akurat dengan program Excel, sehingga dapat menunjang hasil belajar Survey dan Pemetaan siswa.

(24)

10

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi masalah-masalah yang berkenaan dengan penelitian ini, yaitu :

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar survey dan pemetaan siswa kelas XII Program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan Ms. Excel siswa kelas XII Program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara

3. Bagaimana hasil belajar survey dan pemetaan siswa kelas XII Program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara ?

4. Bagaimana penguasaan Ms. Excel siswa kelas XII Program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara ?

5. Apakah penguasaan Ms. Excel mempunyai hubungan dengan hasil belajar survey dan pemetaan ?

C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, Identifikasi masalah, waktu, biaya, alat-alat dan kemampuan peneliti merupakan salah satu alasan, maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini, yaitu :

(25)

11

2. Hasil belajar survey dan pemetaan pada perhitungan hasil pengukuran menggunakan alat ukur Theodolite yaitu perhitungan jarak datar dan jarak miring, perhitungan elevasi, dan perhitungan koordinat titik siswa Program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara

3. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas XII semester V Program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat diajukan sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat kecenderungan penguasaan Ms. Excel pada siswa kelas XII semester V Program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara ?

2. Bagaimana tingkat kecenderungan hasil belajar survey dan pemetaan siswa kelas XII semester V Program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara ?

(26)

12

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan penguasaan Ms. Excel siswa kelas XII semester V Program keahlian Teknik Gambar Banguan SMK Negeri 2 Prantau Utara

2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan hasil belajar survey dan pemetaan siswa kelas XII semester V Program keahlian Teknik Gambar Banguan SMK Negeri 2 Prantau Utara

3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara penguasaan Ms. Excel dengan hasil belajar survey dan pemetaan siswa kelas XII semester V Program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkkan dapat memberikan manfaat yang positif yaitu :

Secara teoritis

(27)

13

Secara praktis

1. Sebagai bahan informasi bagi guru-guru mata pelajaran SMK Negeri 2 Rantau Utara

2. Sebagai bahan informasi tentang hubungan penguasaan Ms. Excel dalam mendukung pencapaian hasil belajar survey dan pemetaan

3. Sebagai bahan informasi bagi siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar Survey dan pemetaan

(28)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Terdapat tingkat kecenderungan variabel Penguasaan Ms. Excel dengan persentase tertinggi 69,23 % yang dikategorikan cukup

2. Terdapat tingkat kecenderungan variabel Hasil Belajar Survey Dan Pemetaan dengan persentase tertinggi 73,08 % yang dikategorikan cukup

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Ms. Excel dengan hasil perhitungan pengukuran menggunakan alat ukur theodolite pada Hasil Belajar Survey Dan Pemetaan siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara yang ditunjukkan oleh harga rxy = 0,581 dimana persamaan regresi Y atas X

adalah Y = 23,153 + 0,666 X. B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas penulis menyarankan :

1. Diharapkan kepada guru mata pelajaran KKPI di SMK Negeri 2 Rantau Utara dapat meningkatkan hasil belajar yang baik khususnya pada program pengolahan data seperti Ms. Excel

2. Diharapkan kepada guru mata pelajaran Survey Dan Pemetaan di SMK Negeri 2 Rantau Utara untuk dapat memotivasi dan menginformasikan kepada siswa bahwa pengolahan data hasil pengukuran menggunakan alat ukur Theodolite dapat dilakukan dengan program Ms. Excel

(29)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arijo. (1991). Pedoman Belajar. Jakarta : CV Remaja Karya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arpansa, Nasrul. 2012. Pengertian SMK http://nasrularpansa.wordpress.com /2012/03/29/pengertian-smk/. Diakses 14 November 2013.

Budi Susetyo, Danang. 2013. Dasar-dasar Survey dan pemetaan http://danang susetyo.blogspot.com/2013/06/dasar-dasar-survey-terestris-konstruksi.htm.

Diakses 14 November 2013

Daryanto. 2004. Keterampilan Dasar Pengoperasian Komputer. Bandung : Yrama Widya.

Depdikbud. 1993. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan-Program Produktif. Jakarta : Depdikbud.

Dinasari, Jayanti. 2012. Kontribusi Penguasaan Matematika Dan Pengetahuan

Keterampilan Komputer Pengelolaan Informasi (KKPI) Terhadap Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pada Siswa Kelas Xi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat T.A. 2011/2012.

Skripsi. Medan : Fakultas Teknik.

Elfrianto, dan Aspia Manurung, Asrar. 2012. Microsoft Word Dan Excel Panduan

Praktis Bagi Pemula. Medan : Perdana Publishing.

Hardina Harahap, Lia. 2012. Konstribusi Penggunaan Fasilitas Peralatan Ukur

Tanah Terhadap Hasil Belajar Pengukuran Survey Dan Pemetaan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Medan : Fakultas Teknik

UNIMED.

Hendarman, Dedi. 2012. http://pendtiumarmand.blogspot.com/2012/03/peningka

tan-mutu-pendidikan-smk.html. Diakses 14 November 2013

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan

Profesi Guru. Jakarta : Rajawali Pers.

(30)

63

Muda, Iskandar. 2008. Teknik Survey Dan Pemetaan. Jakarta :Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Poerwadarminta. 1997. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : PN. Balai Pustaka. Riyadi, Bambang. 2002. Hubungan Antara Kemampuan Matematika Dengan Hasil

Belajar Perhitungan Kekuatan Konstruksi Bangunan Sederhana Pada Siswa Kelas II Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan Di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2001/2002. Skripsi. Medan : Fakultas Teknik.

Sosrodarsono, Suyono. dan Takasaki, Masayoshi. Pengukuran Topografi Dan Teknik

Pemetaan. Jakarta : Pradnya Paramita

Sudjana. 1988. Dasar – Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sukardy. 1988. Proses Belajar Mengajar yang Terencana dan Terarah. Surabaya : Usaha Nasional.

Suarna, Nana. 2007. Merakit Dan Merawat Komputer. Bandung : Yrama Widya. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta :

Kencana.

Sutikno, Sobry. 2013 Belajar Dan Pembelajaran. Lombok :Holistica.

Tanjung, Haris. 2006. Hubungan Antara Kemampuan Komputer Program Ms. Excel

Dan Penguasaan Matematika Dengan Pembuatan Rencana Anggaran Biaya Suatu Bangunan Pada Siswa Kelas II Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2005/2006. Skripsi.

Medan : Fakulta Teknik.

Tim Pengajar. 2012. Filsafat Pendidikan. Medan : Unimed.

Gambar

Tabel 24. Daya Beda Soal Survey Dan Pemetaan  .........................................
Gambar 1. Paradigma Penelitian  ....................................................................
Tabel 1. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) Survey dan Pemetaan Tahun Ajaran 2010/2011 s/d 2012/2013 Semester Ganjil
Gambar Bangunan mata pelajaran survey dan pemetaan siswa kelas XII masih
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari masing-masing variabel panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, rentang lengan dan volume oksigen maksimal memiliki hubungan yang

Rasio keuntungan-biaya terbesar pada saluran empat diperoleh pedagang pengecer sebesar 25,60, yaitu dengan biaya sebesar Rp25,60/Kg maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp

akibatnya semakin rendah nilai pKa sehingga pH optimum menjadi lebih asam (Migneault et al. Untuk aplikasi selanjutnya dengan penggunaan jenis reaktor yang sama,

Hasil sidik ragam profil darah ayam petelur pada penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan 5% tepung daun marigold, 5% tepung bunga marigold, serta campuran

YOGO DWI NUGROHO, D1210084, POLA KOMUNIKASI DI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Masyarakat

[r]

Penerapan Pendidikan Moral untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita (Studi Kasus Terhadap Proses Pembelajaran di Rumah Pensil Bandung).. PLS FIP

Dengan mengolah data tersebut, peneliti dapat mengetahui pengaruh pembelajaran ILD berorientasi CC dengan pembelajaran ILD berorientasi CS terhadap penurunan