PERANGKAT PEMBELAJARAN
KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH PENGGERAK TAHUN PELAJARAN 2021/2022
SDN GAJAH 1
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI
BAB 9
MENGENAL SALAT JUMAT, DUHA DAN ATAHJUD FASE B KELAS 4
Disusun oleh : SIRIL WARDAH, S.Pd.I
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI INFORMASI UMUM MODUL AJAR
1. Penyusun : SIRIL WARDAH, S.Pd.I 2. Instansi : SDN GAJAH 1
3. Tahun Penyusunan : Tahun 2022 4. Jenjang / Kelas : SD / 4
5. Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit (4 JP) 6. Tanggal Pelaksanaan :
TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase B
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu melaksanakan salat fardu dan salat sunah rawatib serta puasa dengan baik, serta mampu mempraktikkan ajaran memberi dalam lingkungan sosial yang beragam.
Alur Tujuan Pembelajaran:
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan ketentuan dan tata cara salat Jumat dengan baik.
2. Mempraktikkan ibadah salat Jumat dengan baik.
3. Menjelaskan ketentuan dan tata cara salat Duha dengan baik.
4. Mempraktikkan ibadah salat Duha dengan baik.
5. Menjelaskan ketentuan dan tata cara salat Tahajud dengan baik.
6. Mempraktikkan ibadah salat Tahajud dengan baik.
7. Menunjukkan kebiasaan berperilaku taat beribadah dan berseraha diri kepada Allah.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
SARANA DAN PRASARANA
Laptop, printer, LCD Projector, Speaker aktif, flashdik, jaringan listrik, dan atau sarana dan prasarana yang tersedia.
Kelas ditata sedemikian rupa sehingga peserta didik belajar dengan aman dan nyaman
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler (bukan berkebutuhan khusus)
JUMLAH PESERTA DIDIK MAKSIMUM
28 Peserta didik
KETERSEDIAAN MATERI
Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep: YA
MODEL PEMBELAJARAN
Tatap Muka
DESKRIPSI UMUM KEGIATAN PEMBELAJARAN
Suasana kelas pencahayaan cukup, bersih, dan kursi tertata rapi
Peserta didik mempersiapkan alat tulis.
Peserta didik tetap tenang dan tertib memperhatikan instruksi guru MATERI AJAR
Bab 9 Mengenal Salat Jumat, Duha dan Tahjud A. Salat Jumat
B. Salat Duha C. Salat Tahajud METODE
Metode yang digunakan:
- Experiental Learning, Station Center ASESMEN
Teknis : Jenis :
Individu Tertulis (Tes Objektif, Essai, dll)
Kelompok Performa (Presentasi, pameran hasil karya dan sebagainya)
ALAT DAN BAHAN
Alat dan Bahan yang diperlukan :
1. Buku PAI yang relevan dengan materi pembelajaran.
2. Juz ‘Amma.
3. Buku Tajwid dan Makharijul Huruf.
4. Hand Out, Worksheet, Video atau gambar salat PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah :
Membaca materi yang akan dibelajarkan (10 menit)
Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan (20 menit)
Menyiapkan skenario pembelajaran secara umum (10 menit)
Menyiapkan ruang dan suasana belajar yang efektif dan efisien (5 menit)
Menyiapkan pengeloaan kelas yang kondusif (5 menit)
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU
I. Pembelajaran Pertama: Salat Jumat Apersepsi
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata
“Apa kabar kalian hari ini?”
3. Memeriksa kehadiran, kerapian, posisi, dan tempat duduk yang benar
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik, “Berilah komentar gambar tersebut dalam rubric aktivitas kelompk!”
5. Guru memberikan penguatan tentang alasan harus salat dan memotivasi peserta didik utnuk terbiasa mendirikan salat.
Kegiatan Inti (Experiental Learning dan Station Center) a) Peserta didik memebentuk kelompok kecil 4-5 orang b) Peserta didik menentukan ketua kelompok.
c) Peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan tema yang terdapat dalam rubrik Aktivitas kelompok.
d) Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi eklompok.
e) Guru memberikan penguatan atas hasil.
f) Guru menyiapkan empat stasuiun, yaitu stasiun literasi, stasiun visual, stasiun gim dan stasiun applied learning.
g) Peserta didik secara berkelompok bergiliran berhenti dan melaukan aktivitas pada setiap station center. Guru dapat memutarkan lagu atau menyanyi bersama lagu “naik kereta api”. Guru dapat mengatur waktu setiap kelompok berhenti di setiap stasiun.
5’
h) Kelompok yang berhenti pada stasiun literasi, melakukan kgiatan mencari informasi terkait salat Jumat, yaitu a) Apa keistimewaan hari Jumat? b) Mengapa umat Islam melaksanakan salat Jumat? c) Sejak kapan salat Jumat didirikan umt Islam? d) siapa saja yang wajib melaksanakan salat Jumat? e) Bagaimana dengan perempuan, anak-anak dan orang yang sedang berada dalam perjalanan jauh? Apakah mereka wajib mengerjakan salat Jumat?
f) Apa saja persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan salat Jumat? g) Bagaimana tata cara salat Jumat? h) Berapa jumlah paling sedikit jemaah salat Jumat?
i) Kelompok yang berhenti pada stasiun visual, melakukan kegiatan menonton video pelaksanaan salat Jumat atau gambar tata cara salat Jumat.
j) Kelompok yang berhenti pada stasiun gim, melakkukan kegiatan permainan menyusun gambar tata cara salat Jumat (menggunakan picture and picture card)
k) Kelompok yang berhenti pada stasiun applied learning, melakukan kegiatan praktik salat Jumat. kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari Aktivitas Kelompok.
l) Setelahs emua kelompok mendapat giliran berhenti di semua stasiun, peserta didik mendapat tugas untuk melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan salat Jumat di asjid sekitar rumah serta membuat laporan hasil pengamatan yang terdapat dalam rubric Aktivitas Kelompok.
m) Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan dan melakukan refleksi pembelajan.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penguatan materi
2. Guru menyampaikan tugas belajar di rumah dengan meminta dipandu orang tua atau keluarga
3. Guru mengajak berdoa untuk mengakhiri proses pembelajaran 4. Guru menyampaikan salam penutup.
20’
II. Pembelajaran Kedua: Salat Duha Apersepsi
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata
“Apa kabar kalian hari ini?”
3. Memeriksa kehadiran, kerapian, posisi, dan tempat duduk yang benar
5’
4. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitan pelajaran sebelumnya yaitu Salat Jumat, salat Tatawu’, dan salat Rawatib pada pembelajaran sebelumnya.
Kegiatan Inti (Experiental Learning dan Station Center) a) Peserta didik memebentuk kelompok kecil 4-5 orang b) Peserta didik menentukan ketua kelompok.
c) Peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan tema yang terdapat dalam rubrik Aktivitas kelompok.
d) Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi eklompok.
e) Guru memberikan penguatan atas hasil diskusi.
f) Guru menyiapkan empat stasuiun, yaitu stasiun literasi, stasiun visual, stasiun gim dan stasiun applied learning.
g) Peserta didik secara berkelompok bergiliran berhenti dan melaukan aktivitas pada setiap station center. Guru dapat memutarkan lagu atau menyanyi bersama lagu “naik kereta api”. Guru dapat mengatur waktu setiap kelompok berhenti di setiap stasiun.
h) Kelompok yang berhenti pada stasiun literasi, melakukan kegiatan mencari informasi terkait salat Duha, yaitu a) Mengapa kita dianjurkan melaksanakan salat Duha? b) Menurut kalian, waktu Duha kira-kira pukul berapa? c) Bagaimana tata cara salat Duha?
i) Kelompok yang berhenti pada stasiun visual, melakukan kegiatan menonton video pelaksanaan salat Duha atau gambar tata cara salat Duha.
j) Kelompok yang berhenti pada stasiun gim, melakkukan kegiatan permainan menyusun gambar tata cara salat Duha (menggunakan picture and picture card)
k) Kelompok yang berhenti pada stasiun applied learning, melakukan kegiatan praktik salat Jumat. kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari Aktivitas Kelompok.
l) Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan dan melakukan refleksi pembelajan.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penguatan tentang pelaksanaan salat Duha.
2. Guru menyampaikan tugas belajar di rumah dengan meminta dipandu orang tua atau keluarga yang mampu melaksanakn salat Duha.
3. Guru mengajak berdoa untuk mengakhiri proses pembelajaran 4. Guru menyampaikan salam penutup.
20’
5’
III. Pembelajaran Ketiga: Salat Tahajud Apersepsi
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
5’
2. Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata
“Apa kabar kalian hari ini?”
3. Memberikan pertanyaan pemantik ,”Ingatkah kalian tentang salat Tatawwu’?”
4. Menyampaikan materi pokok dan meminta peserta didik menyimak tujuan pembelajaran beserta peta konsep
Kegiatan Inti (Experiental Learning)
a) Peserta didik memebentuk kelompok kecil 4-5 orang b) Peserta didik menentukan ketua kelompok.
c) Peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan tema yang terdapat dalam rubrik Aktivitas kelompok.
d) Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi eklompok.
e) Guru memberikan penguatan atas hasil diskusi.
f) Guru menyiapkan empat stasuiun, yaitu stasiun literasi, stasiun visual, stasiun gim dan stasiun applied learning.
g) Peserta didik secara berkelompok bergiliran berhenti dan melaukan aktivitas pada setiap station center. Guru dapat memutarkan lagu atau menyanyi bersama lagu “naik kereta api”. Guru dapat mengatur waktu setiap kelompok berhenti di setiap stasiun.
h) Kelompok yang berhenti pada stasiun literasi, melakukan kegiatan mencari informasi terkait salat Tahajud, yaitu a) Mnegapa kita dianjurkan melaksanan salat Tahjud? b) Mengapa kita dianjurkan melaksanakan salat Tahajud? c) Bagaimana tata cara salat Tahajud?
i) Kelompok yang berhenti pada stasiun visual, melakukan kegiatan menonton video pelaksanaan salat Tahajud atau gambar tata cara salat Tahajud.
j) Kelompok yang berhenti pada stasiun gim, melakkukan kegiatan permainan menyusun gambar tata cara salat Tahajud (menggunakan picture and picture card)
k) Kelompok yang berhenti pada stasiun applied learning, melakukan kegiatan praktik salat Tahajud. kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari Aktivitas Kelompok.
l) Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan dan melakukan refleksi
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penguatan materi.
2. Guru menyampaikan tugas belajar di rumah.
3. Guru mengajak berdoa untuk mengakhiri proses pembelajaran 4. Guru menyampaikan salam penutup.
20’
5’
Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan : Lembar tes tertulis (soal terlampir)
Penilaian Sikap : Pengamatan sikap selama kegiatan (lembar pengamatan terlampir) .
Refleksi Guru
1. Apakah kegiatan belajar berhasil?
2. Apa yang menurutmu berhasil?
3. Kesulitan apa yang dialami?
4. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
5. Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
Kegiatan Remedial dan Pengayaan Kegiatan remedial:
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.
Kegiatan pengayaan:
Untuk menangani peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi, guru dapat memberikan pengayaan dari sumber belajar yang beragam. Selain itu, guru dapat memberdayakan mereka sebagai tutor sebaya.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
Bagaimana menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran :
Asessmen individu
Asessmen kelompok (Berpasangan) Jenis asesmen:
Performa
Produk Rubrik Penilaian
Assessmen dilakukan melalui observasi proses, hasil diskusi dan hasil pekerjaan Daftar Pustaka
Nurzakun, Muhammad dan Joko Santoso. 2021. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Mengetahui, Kepala Sekolah
SDN Gajah 1
MARYATI PUJI ASTUTI, S.Pd.M.Si NIP.
Gajah, 12 Januari 2022
Guru PAI
SIRIL WARDAH, S.Pd.I NIP. -
Lampiran
Materi Pertemuan Pertama
Materi ke 2 Salat Duha
LKPD Pertemuan ke 2
Materi ke 3 Membaca Surah al-Ikhlas
LKPD Ke 3
Pertemuan ke 4 Pesan Pokok Surah al-Ikhlas
LKPD Ke 4
Daftar Nilai Tugas
No Nama Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4
1 2 3
Rumus Penilaian:
(Butir 1 + Butir 2 + Butir 3) x 100 = 100 3
KRITERIA MENGUKUR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN
1. Sikap Spiritual Tehnik Penilaian: Observasi
Instrumen Penilaian: Jurnal dan rubrik Jurnal
No Tanggal Nama Peserta didik Catatan Perilaku
Butir Sikap Tindak Lanjut
2. Sikap Sosial
Penilaian sikap sosial dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi dengan instrumen penilaian jurnal sebagai berikut.
No Tanggal Nama Peserta didik Catatan Perilaku
Butir Sikap Tindak Lanjut
3. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian memasangkan harakat, yaitu dengan meminta peserta didik menarik garis pada pasangan yang benar di buku siswa.
4. Penilaian keterampilan dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian praktik.
Instrumen yang digunakan adalah rubrik sebagai berikut.
Nama Peserta didik: ...
No Indikator 4 3 2 1 0
1 Menulis harakat
2 Menunjukkan hafalan harakat
3 Menulis fungsi harakat pada huruf hijaiyah
Skor 4 diberikan apabila peserta didik dapat melakukannya dengan sangat baik
Skor 3 diberikan apabila peserta didik dapat melakukannya dengan baik.
Skor 2 diberikan apabila peserta didik dapat melakukannya dengan cukup baik.
Skor 1 diberikan apabila peserta didik dapat melakukannya dengan kurang baik.
Skor 0 diberikan apabila peserta didik tidak mampu memenuhi kriteria sama sekali.
Sikap Sosial
Tehnik Penilaia: Observasi
Instrumen Penilaian: Jurnal dan rubrik Jurnal:
No Tanggal Nama
Peserta didik
Catatan Perilaku
Butir Sikap Tindak Lanjut
1 Kasih sayang
2 3
…
Rubrik
No Nama Sikap Indikator SL SR KD TP
1 Kasih sayang Menunjukkan sikap
kasih sayang sebagai implementasi pemahaman Q.S. al- Fatihah dengan tepat
Pengayaan:
PERTANYAAN REFLEKSI UNTUK SISWA
1. Bagaimana perasaan kalian dalam mengikuti pembelajaran materi huruf hijaiah?
2. Adakah kesulitan yang kalian alami?
3. Setelah mampu membaca QS. Al-Fatihah, apa yang akan kalian lakukan?
DAFTAR PUSTAKA
Nurzakun, Muhammad dan Joko Santoso. 2021. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.