PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1 TAHUN 2022
RENCANA AKSI (RPP)
NAMA MAHASISWA : SULASTRI BADARUDIN KELAS/KELOMPOK : 002/2
ASAL SEKOLAH : SD ALKHAIRAAT 01 KOTA TERNATE
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD Alkhairaat 01 Kota Ternate Kelas /Semester : V (lima) / I (satu)
Mata Pelajaran : Matematika
Pembelajaran : Operasi hitung pecahan Alokasi waktu : 1 x pertemuan
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPENTENSI DASAR DAN INDIKATOR
No Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan
3.2.1 Menganalisis perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
3.2.2 Menentukan hasil perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa dengan bilangan asli 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan perkalian dan pembagian pecahan
.
4.2.1 Membuat laporan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
4.2.2 Menyajikan hasil laporan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan pengamatan sebuah soal cerita pada tampilan slide PPT siswa dapat menganalisis perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli dengan tepat
2. Dengan berdiskusi siswa dapat menentukan hasil perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli secara tepat
3. Setelah berdiskusi siswa dapat membuat laporan dari hasil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
4. Setelah menyelesaikan masalah siswa menyajikan hasil laporan yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) : Religius, disiplin, nasionalisme, tanggung jawab, jujur, mandiri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
E. PENDEKATAN DAN METODE
Pendekatan : Saintifik, TPACK
Metode : Pengamatan, Tanya jawab, Diskusi,Ceramah dan Penugasan
Model : Problem Based Learning (PBL)
F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR a. Sumber Belajar
Buku Guru Matematika Kelas V Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Buku Siswa Matematika : Kelas V Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Bahan ajar, LKPD b. Media
Power point
LCD proyektor
Leptop
Media konkrit : Buah apel
Kartu pecahan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan menanyakan kabar kepada peserta
didik
2. Salah satu peserta didik yang bertugas piket memimpin doa sebelum belajar (Religius)
3. Guru mengecek kehadiran dan kerapian peserta didik (Disiplin) 4. Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu “Hari Merdeka”
(nasionalis)
5. Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran hari ini (apresepsi)
“Pada pembelajaran sebelumnya kalian sudah belajar tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan, siapa masih ingat bgaimana cara menyamakan penyebut pada pecahan yang berpenyebut berbeda?
6. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
7. Guru menyampaiakan manfaat mempelajari pembelajaran hari ini dan berguna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (motivasi)
10 menit
Inti A. Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru menampilkan soal cerita yang berhubungan dengan masalah sehari-hari mengenai perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli yang ditampilkan pada slide PTT (infokus)
Ibu membeli apel 6 dengan berat 6 kg. Sebanyak 1
2 bagian apel digunakan untuk es buah. Berapa kg apel yang akan digunakan untuk es buah?
2. Peserta didik menyimak gambar dan soal yang telah ditampilkan 3. Dengan menggunakan media konkrit seperti apel serta kartu pecahan
untuk menjelaskan soal yang ditampilkan
4. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengemukakan pendapat atau bertanya berkaitan dengan apa yang disampaikan guru jika ada
50 menit
hal yang belum dipahami.
B. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
5. Sebelum masuk pada kegiatan pembagian kelompok peserta didik melakukan tepuk semangat
6. Peserta didik dibagi ke dalam 6 kelompok yang terdiri dari 5 orang dan kemudian guru membagikan LKPD pada setiap kelompok tersebut.
7. Guru memberikan pengarahan tentang permasalahan yang harus diselesaikan setiap kelompok.
8. Peserta didik yang sudah terbagi dalam kelompok menyelesaikan permasalahan sesuai dengan petunjuk yang ada di LKPD (Critikal thingking)
C. Membimbing Penyilidikan individu maupun kelompok 9. Peserta didik sesuai tugasnya melaksanakan penyelidikan dan
pengumpulan data untuk bahan penyelesaian permasalahan yang akan didiskusikan bersama kelompok
10. Guru memantau kegiatan penyelidikan dan pengumpulan data, serta melakukan penguatan dan bimbingan terhadap tugas yang akan diselesaikan pada setiap kelompok
11. Peserta didik melanjutkan menggali data penyelesaian masalah yang akan didiskusikan dan menyelesaiakn tugas sesuai arahan dan penguatan yang telah diberikan guru.
D. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 12. Peserta didik berdiskusi menganalisis dan menyimpulkan
penyelesaikan permasalahan kemudian dituangkan dalam LKPD serta mempersiapkan hasil tugas untuk dipresentasikan.
13. Guru mengecek kembali kesiapan siswa sebelum menyajikan hasilnya.
E. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
14. Guru membimbing presentasi setiap kelompok
15. Setiap kelompok melakukan presentasi menyampaikan hasil
H. PENILAIAN
I. REMEDIAL DAN PENGAYAAN a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah
melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran tambahan kemudian diberikan tes tertulis. Soal yang diberikan berbeda dari soal sebelumnya namun setara.
tugasnya didepan kelas yang diwakilkan oleh satu peserta didik dalam kelompoknya
16. Guru mendorong kepada kelompok lain memberikan tanggapan dan apresiasi pada kelompok yang tampil
17. Guru mengkonfirmasi jawaban setiap kelompok
18. Bagi kelompok yang memecahkan masalah dengan benar mendapatkan penghargaan
19. Guru berserta peserta didik menyimpulkan hasil dari pemecahan masalah dari semua kelompok.
20. Guru memberi evaluasi mandiri untuk dikerjakan peserta didik dan kemudian diberi penilaian.
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik melakukan refleksi dengan bertanya mengenai pembelajaran yang sudah terlaksana
2. Peserta didik diarahkan untuk memberikan kesimpulan materi yang dipelajari pada hari ini dan guru memberikan penguatan.
3. Guru menyampaikan rencana kegiatan besok.
4. Guru menutup pembelajaran.dengan motivasi singkat
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa yang dipimpin oleh salah satu siswa.
10 menit
No Aspek Teknik Bentuk* Waktu
1. Sikap Pengamatan Lembar Observasi Selama proses KBM
2. Pengetahuan evaluasi Uraian Akhir KBM
3. Keterampilan Unjuk Kerja LKPD Selama Proses KBM
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan memberikan soal yang berbeda sesuai tingkat kemampuan.
Mengetahui Ternate, ………2022
Guru Kelas
Sulastri Badarudin,S.Pd Nip. 198405162009032001
1. LAMPIRAN PENILAIAN SIKAP Observasi Pada Kegitan Diskusi
No Nama Siswa
Aspek sikap yang dinilai Disiplin Mandiri Tanggung Ket
jawab
Sopan
Santun Jujur
SB-PB SB-PB SB-PB SB-PB SB-PB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
1 13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Kolom aspek sikap diisi denga sesuai kriteria berikut : SB= sangat baik
PB = pelru bimbingan
2. LAMPIRAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Rubrik penilaian keterampilan
a. Melakukan aktivitas sebagai bentuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa dengan bilangan Asli
Kriteria 1 2 3 4
Melakukan aktivitas
Tidak terorganisir, tidak tepat
Ada usaha untuk mengorganisir, tetapi tidak dilakukan dengan baik
Terorganisir, diikuti dengan penyelesaian yang benar
Sangat terorganisir dan sistematik dengan
perencanaan yang baik
Banyak kesalahan Beberapa Ketepatan
perhitungan
perhitungan dan tidak
memperhatikan jumlah soal yang
perhitungannya masih salah, sehingga hasil perkalian tidak
Hanya sedikit kesalahan dalam perhitungan
Tidak ada kesalahan dalam perhitungan ditentukan tepat
Penjelasan prosedur
Tidak jelas, sukar diikuti dan tidak memahami masalah
Agak jelas, tetapi kurang
menunjukkan memahami masalah
Jelas dan menunjukkan memahami masalah
Jelas dan menunjukkan memahami masalah serta disajikan dengan baik
Rekap Nilai Keterampilan
Kolom diisi dengan angka yang sesuai kriteria berikut : 4 = sangat baik
3 = baik 2 = cukup 1 = kurang
No Nama Siswa/ Kelompok
Aspek
Melakukan aktivitas Ketepatan dalam perhitungan
Penjelasan prosedur 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
1 13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
3. LAMPIRAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Instrumen penilaian : Tes tertulis
Penskoran
skor =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x100
No Nama Skor Tuntas Tidak tuntas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
1 13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
KISI-KISI SOAL
KISI-KISI SOAL LKPD
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pelajaran : Perkalian pecahan biasa dan bilangan Kompetensi
Dasar Materi Indikator Soal Level
Kognitif
Bentuk Soal
Nomor Soal
4.2 Disajikan soal cerita C4 Uraian
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan perkalian dan
pembagian pecahan
peserta didik dapat memecahkan masalah
perkalian pecahan biasa denagan bilangan
1
asli
Disajikan soal cerita C4 Uraian 2
peserta didik dapat memecahkan masalah
perkalian pecahan biasa dengan bilangan
asli
Disajikan soal cerita C4 Uraian 3
Perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
Siswa dapat memecahkan masalah
perkalian pecahan biasa dengan bilangan
asli
Disajikan soal cerita C4 Uraian 4
Siswa dapat memecahkan masalah
perkalian pecahan biasa dengan bilangan
asli
KUNCI JAWABAN
NOMOR SOAL
JAWABAN SKOR
1
5 x
32
=
51
x
32
=
152
= 7
12
3
2
16 x
15
=
161
x
15
=
165
= 3
15
3
3 5
6
x 42=
56
x
421
=
2106
= 35 3
4 2
5
x 10=
25
x
101
=
205
= 4 3
Skor =
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
x 100
KISI-KISI SOAL EVALUASI MANDIRI
Kompetensi
Dasar Materi Indikator Soal Level
Kognitif
Bentuk Soal
Nomor Soal 3.1
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan perkalian dan
pembagian pecahan
Perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
Peserta didik dapat mengaitkan hasil dan jawaban dari perkalian
pecahan 4 𝑋 1
7
C4 Uraian 1
Peserta didik dapat mengaitkan hasil dan jawaban dari perkalian
pecahan 43𝑋 2
15
C4 Uraian 2
Peserta didik dapat mengaitkan hasil dan jawaban dari perkalian
pecahan 7𝑋 3
27
C4 Uraian 3
Peserta didik dapat mengaitkan hasil dan jawaban dari perkalian
pecahan 3
20 x 6
C4 Uraian 4
Peserta didik dapat mengaitkan hasil dan jawaban dari perkalian
pecahan 2
23 x 8
C4 Uraian 5
T 7 9
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI
NOMOR SOAL
URAIAN JAWABAN KARTU JAWABAN SKOR
1.
4 x
17
=
41
x
17
=
47
3
2.
3 x
215
=
31
x
215
=
615
=
25
3
3.
7x
327
=
71
x
327
=
2127
=
79
3
4.
3
20
x 6 =
320
x
61
=
1820
=
910
3
5.
2
23
x 8 =
223
x
81
=
1623
3
Skor =
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
x 100
Satuan Pendidikan : SD Alkhairaat 01 Kota Ternate Kelas/Semester : V/I
Pelajaran : Matematika
Pembelajaran ke : 1. Operasi Hitung Pecahan
Materi : Perkalian pecahan biasa dengan bilangan Bulat
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan pengamatan sebuah soal cerita pada tampilan slide PPT siswa dapat menganalisis perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli dengan tepat
2. Dengan berdiskusi siswa dapat menentukan hasil perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli secara tepat
3. Setelah berdiskusi siswa dapat membuat laporan dari hasil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
4. Setelah menyelesaikan masalah siswa menyajikan hasil laporan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
ALAT DAN BAHAN
Alat tulis
LKPD
PETUNJUK KEGIATAN
1. Bacalah soal cerita dengan cermat dan teliti
2. Selesaikan soal cerita tersebut dengan cara penyelesaian menggunakan kalimat matematika 3. Buatlah laporan kesimpulan hasil temuan kelompokmu dari soal cerita tersebut
4. Presentasikan hasil kelompokmu di depan kelas.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Diskusikan dengan kelompokmu untuk menyelesaikan soal cerita di bawah ini !
NO Soal Cerita Uraikan Jawaban
1.
Siti membuat 5 kali adonan kue dan setiap adonan membutuhkan 3
2 sendok makan wijen. Berapa sendok wijen yang dibutuhkan untuk 5 kali adonan kue?
2.
Beni mandi menghabiskan air sebanyak 16 gayung. Setiap gayung berisi 1
5 liter.
Berapa liter air yang dipakai Beni saat mandi?
Nama Kelompok : ………..
Ketua Kelompok :………
Anggota :………..
………
………
………
NO Soal Cerita Uraikan Jawaban 3.
Umur ibu 5
6 kali umur ayah. Jika umur ayah 42 tahun, berapa tahun umur ibu?
4.
Berat sekarung beras 10 kg. Sebanyak 2
5
bagian beras digunakan untuk
memasak. Berapa kg beras yang akan digunakan untuk memasak?
Tulislah kesimpulan soal cerita di atas pada kotak di bawah ini !
K 2 5
A 4 7
F 16 23
I 9 10
T 7 9
Satuan Pendidikan : SD Alkhairaat 01 Kota Ternate Kelas/Semester : V/I
Pelajaran : Matematika
Pembelajaran ke : 1. Operasi Hitung Pecahan
Materi : Perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
Kerjakanlah perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli berikut ! Carilah jawaban pada pecahan yang memiliki label huruf !
Susunlah pada petak di kanan soal sesuai nomor urut soal. Hasilmu akan membentuk kata
1. 4 x
17
= 1.
2. 3 x
215
= 2.
3. 7 x
327
= 3.
4.
320
x 6 = 4.
5.
223
x 8 = 5.
LEMBAR EVALUASI MANDIRI
NAMA SISWA : ...
Matematika Kelas V Semester 1
3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian Pecahan
3.2.1 Siswa mampu menganalisis perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
3.2.2 Siswa menentukan hasil perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa dengan bilangan asli
4.2.1 Siswa mampu membuat laporan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
4.2.2 Siswa mampu menyajikan hasil laporan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli
1. Dengan pengamatan sebuah soal cerita pada tampilan slide PPT siswa dapat menganalisis perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli dengan tepat
2. Dengan berdiskusi siswa dapat menentukan hasil perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli secara tepat
3. Setelah berdiskusi siswa dapat membuat laporan dari hasil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa dengan biasa dan biasa dengan bilangan asli 4. Setelah menyelesaikan masalah siswa menyajikan hasil laporan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa dengan biasa dan biasa dengan bilangan asli
TUJUAN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
PENGERTIAN PECAHAN A. Pecahan
Ibu Rita mempunyai satu buah pizza utuh, lalu Ibu Rita akan membagikan Pizza tersebut pada 5 orang anggota keluarganya. Ibu Rita membagi pizza tersebut menjadi 6 bagian sama besar. Berapa bagiankah yang dimiliki Ibu Rita dan 5 orang anggota keluarga yang lainnya ? Ibu Rita memiliki 1/6 bagian dari keseluruhan pizza, begitupun 5 anggota keluarga lainnya. 1/6 atau di baca 1 per 6 merupakan bilangan pecahan. Apakah kamu tau apa itu bilangan pecahan? Apa maksud dari angka 1 dan 6? Untuk mempelajari lebih lanjut mari sama-sama belajar mengenai pecahan.
Pecahan adalah suatu bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian yang dimiliki sedangkan penyebut adalah keseluruhan bagian. Coba perhatikan gambar di bawah ini!
Berapakah bagian yang diarsir?
INGATLAH
Pecahan sendiri memiliki 3 jenis. Jenis pecahan pertama adalah pecahan murni, di mana nilai pembilang lebih kecil dibandingkan nilai penyebut. Jenis pecahan kedua adalah pecahan tidak murni, di mana nilai pembilang lebih besar daripada nilai penyebut. Pada perhitungan aritmatika, pecahan tidak murni rata-rata disederhanakan menjadi bentuk pecahan lain. Jenis pecahan terakhir adalah pecahan campuran, yang merupakan kombinasi dari bilangan bulat dan pecahan murni.
Bagian yang diarsir yaitu 1 dan jumlah bagian keseluruhannya adalah 3 bagian. Sehingga bentuk pecahan bagian yang
diarsir adalah 1 3
𝟏 𝟑
OPERASI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN
Perkalian Pecahan Biasa dengan Bilangan Asli
Bilangan asli adalah bilangan bulat positif dari satu hingga tak terhingga. Bilangan asli ini juga sering disebut dengan bilangan bulat positif.
Angka yang termasuk contoh bilangan asli adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan seterusnya hingga tidak terhingga.
Pembilang
Penyebut
Operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa dilakukan dengan cara langsung mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Untuk melakukan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli, caranya sangat mudah. Ada pun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut.
Kalikan bilangan bulat dengan nilai pembilangnya saja.
Jika hasilnya berupa pecahan tidak murni (pembilang lebih besar dari penyebut), maka ubahlah menjadi bentuk pecahan yang paling sederhana.
Contoh Soal
1. 2 X
𝟐𝟓
=
𝟐𝟏
x
𝟐𝟓
=
𝟐 𝒙 𝟐𝟏 𝒙 𝟓
=
𝟒𝟓
2. 5 X
𝟒𝟔
=
𝟓𝟏
x
𝟒𝟔
=
𝟓 𝒙 𝟒𝟏 𝒙 𝟔
=
𝟐𝟎𝟔
= 3
𝟐𝟔
Mengubah bilangan bulat menjadi bilangan pecahan
1. 2 = 𝟐
𝟏
= 2
Apabila bilangan bulat ingin dibentuk pecahan maka penyebut dapat ditulis
1 atau 𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒕
𝟏 2. 6 = 𝟔
𝟏
= 6
Menyelesaikan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh:
Ibu membeli apel 6 dengan berat 6 kg. Sebanyak 1
2 bagian apel digunakan untuk es buah.
Berapa kg apel yang akan digunakan untuk es buah?
Jawab
Diketahui : Berat apel ibu : 6 kg
Digunakan untuk es buah : 1
Di tanya : Berapa kg yang harus digunakan ibu untuk es buah? 2 Penyelesaiannya :
6 X
𝟏𝟐
=
𝟔𝟏
x
𝟏𝟐
=
𝟔 𝒙 𝟏𝟏 𝒙 𝟐
=
𝟔𝟐
= 3 kg
Jadi apel yang digunakan untuk es buah adalah 3 kg.