• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus dan RPP Produktif TKJ SMK Kelas X, XI, XII.rar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus dan RPP Produktif TKJ SMK Kelas X, XI, XII.rar"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Produktif Teknik Komputer dan Jaringan X / 1

8 Jam @ 45 Menit

Menerapkan Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja

Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Mengetahui prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Identifikasi kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja

A. PEMBELAJARAN

 Siswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

 Siswa dapat mengidentifikasikan tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja.

B. MATERI AJAR  Kesehatan dan

 Keselamatan Kerja (K3) dalam penggunaan alat-alat praktek.

C. METODE PEMBELAJARAN

 Tanya jawab

 Tatap muka / Pertemuan

 Diskusi

 Demonstrasi / contoh

 Penugasan

 Evaluasi

D. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARANPertemuan ke -1 (Jadwal Blok / 12 jam)

Kegiatan Awal

Guru memberi salam, tegur sapa, mengabsen siswa, memberi motifasi dan informasi target ketrampilan yang akan dikuasai setelah selesai pembelajaran.

Kegiatan Inti a. Eksplorasi

Menggali pemahaman siswa tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

b. Elaborasi

 Mendefinisikan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

 Mengidentifikasikan tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja

(2)

 Siswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

 Siswa dapat mengidentifikasikan tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja.

Kegiatan Akhiir Ujian lisan dan tertulis

E. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR :  Buku Manual Sistem Operasi

 Internet

 Source Sistem Operasi  Komputer

F. EVALUASI

Prosedur Evaluasi 1. Evaluasi Proses

2. Evaluasi Pembelajaran  Alat Evaluasi

Soal dan tugas

G. SISTEM PENILAIAN

 Tes Tertulis bobot 20%

 Tugas / Laporan praktek bobot 10%

 Tes Uji Praktek bobot 70% (Kompeten nilai diatas 75, tidak kompeten kurang dari nilai 75)

 KKM pada sekolah untuk mapel praktek produktif TKJ adalah 75

 Penilaian praktek siswa mempresentasikan / unjuk kerja /demonstrasi proses kegiatan praktek sesuai jobs

H. PENILAIAN

Instrumen Penilaian

1. Jelaskan pengertian pengertian K3 ?

2. Jelaskan pengertian kesehatan pada intansi perusahaan ?

3. Sebutkan kondisi-kondisi yang menyebabkan rendahnya produktivitas kerja !

Kunci Jawaban

1. Pengertian K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) adalah secara filosofis suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur. Secara keilmuan adalah merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

(3)

pencegahan, agar pekerja dan masyarakat sekitar suatu perusahaan terhindar dari bahaya akibat kerja serta dimungkinkan mengecap derajat kesehatan setinggi-tingginya.

3 .

1. Penyakit Umum 2. Penyakit Akibat Kerja 3. Kondisi Gizi

4. Lingkungan Kerja

5. Perencanaan yang tidak matang  Norma Penilaian

Skor penilaian : NILAI = JUMLAH BENAR X 100 JUMLAH SOAL

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, …… ……… 2015

Guru Mata Pelajaran

Produktif Teknik Komputer dan Jaringan

Produktif Teknik Komputer dan Jaringan X / 1

8 Jam @ 45 Menit

Menerapkan Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja

Melaksanakan prosedur K3

Prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dipatuhi dalam hubungannya dengan kebijakan organisasi legislasi yang relevan, persyaratan asuransi, dan rencana keamanan dimana sesuai.

Identifikasi dan sesegera mungkin melaporkan pelanggaran prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan.

Bekerja dengan aman dan dipastikan bahwa semua aktivitas kerja dilakukan dengan cara yang aman dan tidak menimbulkan bahaya bagi rekan sekerja atau masyarakat.

(4)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada suatu organisasi legislasi yang relevan

 Siswa dapat mengidentifikasikan dan menjelaskan aktivitas kerja sesuai dengan UU Keselamatan kerja

B. MATERI AJAR  Kesehatan dan

 Keselamatan Kerja (K3) dalam penggunaan alat-alat praktek.

C. METODE PEMBELAJARAN  Tanya jawab

 Tatap muka / Pertemuan  Diskusi

 Demonstrasi / contoh  Penugasan

 Evaluasi

D. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARANKegiatan Awal : Pre Test

Kegiatan inti : a. Eksplorasi

Menggali pemahaman siswa tentang melaksanakam prosedur K3 b. Elaborasi

 Mendefinisikan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dilingkungan organisasi, perusahaan.

 Mengidentifikasikan tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja dan hubungannya dengan UU Keselamatan kerja c. Konfirmasi

Siswa dapat melaksanakam prosedur K3  Kegiatan Akhir : Ujian lisan dan tertulis

E. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR :

 Buku panduan kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja  Kebijakan organisasi

F. EVALUASI

Prosedur Evaluasi 1. Evaluasi Proses

2. Evaluasi Pembelajaran  Alat Evaluasi

Soal dan tugas

TUGAS

1. Dalam hubungannya dengan kondisi Indonesia saat ini, keselamatan kerja dinilai menjadi 5 aspek, sebutkan serta jelaskan !

(5)

4. Sebutkan penyakit umum baik pada 5inanc pertanian, maupun sector pertambangan, industri yang paling banyak terdapat pada karyawan!

5. Sebutkan sasaran sanitasi 5inanci perusahaan ! 6. Sebutkan sanitasi peralatan dan proses pengolahan !

Jawaban

1. Keselamatan kerja dinilai menjadi 5 aspek,

a. Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu gerbang bagi keamanan tenaga kerja.

b. Analisa kecelakaan secara nasional berdasarkan angka-angka yang masuk atas dasar wajib lapor kecelakaan dan data kompensasinya dewasa ini seolah-olah 5inancia rendah dibandingkan banyaknya jam kerja tenaga kerja

c. Potensi-potensi bahaya yang mengancam keselamatan pada berbagai sector kegiatan ekonomi jelas dapat diobservasikan, misalnya 5inanc industri disertai bahaya-bahaya potensial seperti keracunan-keracunan bahan kimia, kecelakaan-kecelakaan oleh karena mesin, kebakaran, ledakan-ledakan, dan lain-lain

d. Menurut observasi, angka frekwensi untuk kecelakaan-kecelakaan ringan yang tidak menyebabkan hilangnya hari kerja tetapi hanya jam kerja masih terlalu tinggi.

e. Analisa kecelakaan memperlihatkan bahwa untuk setiap kecelakaan ada 5inanc penyebabnya. Sebab-sebab tersebut bersumber kepada alat-alat mekanik dan lingkungan serta kepada manusianya sendiri. Sebanyak 85 % dari sebab-sebab kecelakaan adalah 5inanc manusia.

2. Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dicegah dengan cara :

a. Peraturan perundangan yaitu ketentuan yang diwajibkan mengenai kondisikondisi kerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan, pemeliharaan pengawasan, pengujian, dan cara kerja peralatan industri, tugastugas pengusaha dan buruh, latihan supervisi medis, P3K, dan pemeriksaan kesehatan.

b. Standarisasi yaitu penetapan standar-standar resmi setengah resmi atau tak resmi mengenai misalnya konstruksi yang memenuhi syarat-syarat Peraturan perundangan yaitu ketentuan yang diwajibkan mengenai kondisikondisi kerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan, pemeliharaan pengawasan, pengujian, dan cara kerja peralatan industri, tugastugas pengusaha dan buruh, latihan 5inancial medis, P3K, dan pemeriksaan kesehatan.

c. Standarisasi yaitu penetapan standar-standar resmi setengah resmi atau tak resmi mengenai misalnya konstruksi yang memenuhi syarat-syarat kerja yang baru dalam keselamatan kerja unuk menimbulkan sikap untuk selamat.

d. Asuransi yaitu insentif 5inancial untuk meningkatkan pencegahan kecelakaan misalnya dalam bentuk pengurangan premi yang dibayar oleh perusahaan, jika tindakan-tindakan keselamatan sangat baik.

(6)

kecelakaan pada suatu perusahaan tergantung kepada tingkat kesadaran akan keselamatan kerja oleh semua pihak yang bersangkutan. f. Organisasi K3, dalam era industrialisasi dengan kompleksitas permasalahan dan penerapan prinsip manajemen modern, masalah usaha pencegahan kecelakaan tidak mungkin dilakukan oleh orang perorang atau secara pribadi tapi memerlukan keterlibatan banyak orang, berbagai jenjang dalam organisasi yang memadai.

Norma Penilaian

Skor penilaian : NILAI = JUMLAH BENAR X 100 JUMLAH SOAL

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, …… ……… 2015

Guru Mata Pelajaran

Produktif Teknik Komputer dan Jaringan

Referensi

Dokumen terkait

• Ion dalam semisilinder akan mengalami gaya magnet yang menyebabkan bergerak dalam setengah lingkaran lalu dipercepat oleh medan lisrik E, masuk lagi ke dalam medan magnet B

1.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar, dan berterima menggunakan

Merespon makna dalam teks fungsional pendek (misalnya banner, poster, pamphlet, dll.) resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat,

merespon makna dalam percakapan transaksional ( to get things done ) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar, dan berterima menggunakan

11.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan

Konsep Elektronika Digital merupakan modul praktikum yang berisi tentang kode ASCII, gerbang Logika Dasar, rangkaian Clock, Flip- Flop, Shift Register, Counter, Decoder dan

Peraturan FCC memberikan para pengguna ASCII amatir agar dapat menyesuaikan pada ASCII yang diartikan oleh American National Standar Institute (ANSI)

Dianamai pencacah tak sinkron (asynkronuous counters) atau ripple through counters, sebab flip-flop nya bergulingan secara tak serempak tetapi secara berurutan. Hal