• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Capaian Kinerja Triwulan I Tahun Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Laporan Capaian Kinerja Triwulan I Tahun Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Capaian Kinerja Triwulan I Tahun 2022

Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

A. Capaian Kinerja Triwulan I Tahun 2022

Hasil pengukuran kinerja Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi sampai dengan Triwulan I Tahun 2022 dapat ditampilkan pada Tabel 1, sebagai berikut:

Tabel 1. Ringkasan Capaian Kinerja Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi Triwulan I Tahun 2022

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target

Tahun 2022

Realisasi Triwulan I

Capaian (%)

I Sasaran Kegiatan 1. Terwujudnya Kebijakan di Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang berkualitas

1.1 Indikator 1.1 Persentase Selesainya Konstruksi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Air

Persentase 100 10 10

1.2 Indikator 1.2 Persentase Kebijakan Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate) yang dikoordinasikan

Persentase 100 25 25

1.3 Indikator 1.3 Persentase Regulasi dan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional yang dikoordinasikan

Persentase 100 20 20

II Sasaran Kegiatan 2. Terwujudnya Layanan Program dan Tata Kelola Yang Berkualitas

2.1 Indikator 2.1 Indeks Kepuasan Layanan Kegiatan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

Indeks 3 dari 4 N/A N/A

(2)

serta Administrasi Program dan Tata Kelola

III

3.1

Sasaran Kegiatan 3. Terwujudnya Pelaksanaan Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian di Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Efektif

Indikator 3.1 Indeks Kualitas Koordinasi, Sinkronisasi dan Pengendalian di Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan

Strategis Ekonomi Indeks

3 dari 4 Baik

25 25

3.2 Indikator 3.2 Persentase Penyelesaian Analisis Kebijakan Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi

Persentase 100 25 25

IV

4.1

Sasaran Kegiatan 4. Terwujudnya Tata Kelola Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Baik

Indikator 4.1 Persentase ASN Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Memenuhi Ketentuan Jam Pelajaran (JP)

ASN Persentase 70 N/A N/A

4.2 Indikator 4.2 Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

Nilai 83,10 N/A N/A

4.3 Indikator 4.3 Persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)

Persentase 83,70 N/A N/A

4.4 Indikator 4.4 Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi

Persentase 95,20 N/A N/A

Kinerja Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi sampai dengan Triwulan I Tahun 2022 sebagaimana tercantum dalam ringkasan Tabel 1 dapat diuraikan sebagai berikut:

(3)

1

Sasaran Kegiatan 1: Terwujudnya Kebijakan di Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang berkualitas

Pencapaian Sasaran Strategis 1: Terwujudnya Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Proyek Infrastruktur Prioritas (PIP) untuk mendukung Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang yang berkelanjutan ditunjukkan oleh pencapaian indikator kinerja yaitu:

Indikator 1.1 Persentase Selesainya Konstruksi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Air

Capaian indikator kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1.1. Persentase Selesainya

Konstruksi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Air

Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang telah dirubah menjadi Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, Proyek Strategis Nasional yang kemudian disebut dengan PSN adalah proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

Terdapat 12 jenis sektor dan 10 program PSN yang tertera dalam Perpes No 109 Tahun 2020, beberapa diantaranya adalah program/proyek yang ikut dikoordinasikan oleh Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi, yaitu Sektor Air Bersih (SPAM) dan Sanitasi , Sektor Bendungan dan Irigasi, Sektor Tanggul Pantai, Sektor Kawasan, dan Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate)

Hasil Pengukuran Kinerja

Terdapat 6 proyek yang ditargetkan akan selesai konstruksi di tahun 2022. Keenam proyek tersebut antara lain Jaringan Irigasi D.I. Lhok Guci, D.I. Jambo Aye Kanan, Bendungan Margatiga, Bendungan Ciawi, Bendungan Sadawarna, Bendungan Beringin Sila.

Hingga Triwulan I Tahun 2022, Persentase Selesainya Konstruksi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Air yang telah terealisasi sebesar 1 proyek yang selesai konstruksi 100% atau mencapai 10% dari target Tahun 2022 sebesar 100% (6 dari 6 proyek PSN SDA) dengan ringkasan sebagai berikut:

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Kinerja

IKU-1.1

1.1. Persentase Selesainya Konstruksi Proyek

Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Air

Persentase 100 10 100%

(Memuaskan)

(4)

Koordinasi dan pemantauan Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi terhadap target Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Air tersebut dilakukan melalui:

1. Penandatangan MoU Amandemen Perjanjian Kerjasama Penyaluran Air Minum Curah SPAM Umbulan antara PT AB Prov. Jawa Timur dengan Bupati Gresik yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang serta Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi/Sekretaris Deputi pada tanggal 19 Februari 2022;

2. Risalah Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional Irigasi dan Food Estate Kalimantan Tengah No.

IPW.1.2/02/D.VI.M.EKON.1/02/2022.

3. Surat Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis

Ekonomi kepada K/L peserat rapat No.

S/IPW.1.2/07/D.VI.M.EKON.1/05/2022, Hal “Penyampaian Risalah Rapat Korodinasi Monitoring Proyek Strategis Nasional ({SN) Sektor Air Bersih dan Air Baku” tanggal 5 Maret 2022;

4. Nota Dinas dari Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang No.

IPW.1.2/61/D.VI.M.EKON.1/03/2022 tentang Laporan Hasil Koordinasi dan Monitoring PSN Bendungan Tapin di WS Kalimantan III;

5. Surat Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi No. S/IPW.1.1/19/D.VI.M.EKON.1/03/2022 kepada K/L/P peserta rapat terkait, Hal “Penyampaian Notula Rapat Percepatan Pengadaan Tanah untuk 11 PSN Sektor Bendungan yang Telah Dibangun/ Diresmikan”, tanggal 29 Maret 2022.

Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi telah melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung inisiatif strategis di triwulan I tahun 2022, diantaranya adalah monitoring dan evaluasi progres pembangunan PSN Jaringan Irigasi, Bendungan Tapin, dan Rapat Percepatan Pengadaan Tanah untuk 11 PSN Sektor Bendungan yang telah dibangun/diresmikan.

Pencapaian kinerja triwulan I tahun 2022 dapat dijabarkan sebagai berikut : PSN Sektor Air: Jaringan Irigasi

Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Lhok Guci telah mencapai 82,98%, D.I Jambo Aye Kanan 79,09% atau mencapai 27,01% dari target Tahun 2022. Adapun kendala yang menyebabkan belum maksimalnya capaian jumlah Konstruksi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Air di triwulan I adalah masih terdampak refocusing anggaran tanun 2022, pembatasan mobilisasi, dan proses pembebeasan tanah yang belum maksimal.

PSN Sektor Air: Bendungan

Progres fisik pembangunan bendungan yang ditargetkan selesai pada Tahun 2022 antara lain yaitu Bendungan Margatiga sebesar 95,15%, Bendungan Ciawi 100%, Bendungan Sadawarna 77,36%, dan Bendungan Beringin Sila 73,55%. Adapun kendala yang menyebabkan belum maksimalnya capaian jumlah Konstruksi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Bendungan pada Triwulan I antara lain dibutuhkannya percepatan dalam proses pembebasan tanah dan cuaca yang tidak menentu sehingga mempengaruhi efisiensi pengerjaan

(5)

teknis pembangunan di lapangan, sedangkan meskipun progres fisik pembangunan Bendungan Ciawi telah menapai 100%, pelaksanaan impounding Bendungan Ciawi ditunda karena terjadi longsor pada tebing bendungan sehingga diperlukan langkah perbaikan untuk hal tersebut.

Beberapa upaya yang telah dilakukan pada Triwulan I oleh Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi/Sekretaris Deputi untuk mencapai target terealisasinya target jumlah Konstruksi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Air adalah dengan melakukan :

1. Kegiatan monitoring dan evaluasi progres pembangunan PSN dan PIP Sektor Sumber Daya Air;

2. Pelaksanaan koordinasi dan debottlenecking selama proses kontruksi PSN dan PIP Sektor Sumber Daya Air;

Berdasarkan hasil capaian kinerja triwulan I dan upaya yang akan dilakukan di triwulan mendatang maka target kinerja IKU 1.1Persentase Selesainya Konstruksi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Air tahun 2022 diproyeksikan dapat tercapai.

Pelaksanaan Rencana Aksi dan Capaian Kegiatan TW I

No Koordinator Output Kegiatan Pagu Anggaran

Realisasi Anggaran

Realisasi Output

TW I

% Capaian

Output

1 PPSE Wilayah Barat Indonesia

Koordinasi Penyelesaian Pembangunan Sektor Bendungan, Tanggul Pantai, dan Sanitasi

500.000.000 162.441.940 (33,70%)

30%

Regulasi dan Kebijakan

Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional

2 PPKSE Wilayah Timur Indonesia

Koordinasi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Irigasi

500.000.000 126.867.430 (26,34%)

25%

Koordinasi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor SPAM

Koordinasi Penyusunan Kebijakan Program Peningkatan Penyediaan Pangan

Nasional (Food Estate)

(6)

Persentase Selesainya Konstruksi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Air

No Rencana Aksi TW I Status

Keterangan ( dapat berisikan Kendala & Rekomendasi

Perbaikan)

1 Pelaksanaan Pembebasan

Tanah PSN Irigasi Terlaksana

Terlaksana melalui Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional Irigasi dan Food Estate Kalimantan Tengah tanggal 2 Februari 2022

2

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PSN SPAM atau Rapat Koordinasi Pelaksanaan PSN SPAM atau Debottlenecking Issues dalam PSN SPAM

Terlaksana

Terlaksana melalui Rapat Koordinasi Monitoring Proyek Strategis Nasional (PSN) Sektor Air Bersih dan Air Baku tanggal 24 Februari 2022

3

Rapat koordinasi dengan K/L terkait mengenai Rencana pelaksanaan PSN bidang Sumber Daya Air TA 2022

Terlaksana dengan Perubahan

Terlaksana melalui Rapat Percepatan Pengadaan Tanah untuk 11 PSN Bendungan yang telah dibangun/

diresmikan pada tanggal 8 Maret 2022

4

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan PSN Bendungan, Tanggul Pantai,dan Sanitasi

Terlaksana

Terlaksana melalui Koordinasi dan Monitoring PSN

Bendungan Tapin di Wilayah Sungai Kalimantan III pada tanggal 10 Maret 2022

(7)

Pencapaian Sasaran Strategis 1: Terwujudnya Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate) yang dikoordinasikan untuk mendukung Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang yang berkelanjutan ditunjukkan oleh pencapaian indikator kinerja yaitu:

Indikator 1.2 Persentase Kebijakan Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate) yang dikoordinasikan

Capaian indikator kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1.2. Persentase Kebijakan Program Peningkatan Penyediaan Pangan

Nasional (Food Estate) yang dikoordinasikan

Latar Belakang

Dalam rangka menuju kemandirian pangan, mengurangi ketergantungan impor pangan, dan memitigasi ancaman kelangkaan pangan dunia, maka Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan potensi lahan idle/sub optimal di Provinsi Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Papua dan beberapa lokasi lainnya, sebagai kawasan pangan nasional yang terpadu, modern dan berkelanjutan. Pengoptimalan lahan tersebut kemudian dilaksanakan melalui Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate) yang selanjutnya disebut dengan Program Food Estate.

Hasil Pengukuran Kinerja

Terdapat 2 kebijakan yang ditargetkan dikoordinasikan di tahun 2022, yaitu : 1. Penetapan Peraturan Presiden tentang Food Estate Nasional; dan 2. Dokumen Perencanaan Pengembangan Food Estate Nasional yang

berupa Master Plan, dokumen AMDAL, maupun Penetapan Luasan AOI pengembangan Food Estate.

Sampai dengan triwulan I tahun 2022, draft Peraturan Presiden tentang Food Estate telah dikirimkan kepada Kementerian Sekretariat Negara dan saat ini sedang menunggu pengesahan dari Presiden. Kemudian proses pemutakhiran AOI Food Estate telah mendapatkan masukan dari Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Desa PDTT dengan luas Penetapan Pemutakhiran AOI Kawasan Food Estate Eks-PLG Provinsi Kalteng menjadi 743.793 Ha.

Hingga Triwulan I Tahun 2022, Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate) yang dikoordinasikan telah terealisasi sebesar 25% dari target 100% Tahun 2022 dengan ringkasan sebagai berikut:

Indikator Kinerja

Utama Satuan Target Realisasi % Kinerja IKU-1.2

1.2. Persentase Kebijakan Program Peningkatan

Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate) yang dikoordinasikan

Persentase 100 25 100%

(Memuaskan)

(8)

Koordinasi dan pemantauan Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi terhadap Kebijakan Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate) tersebut dilakukan melalui:

1. Nota Dinas dari Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang No.

IPW.1.2/25/D.VI.M.EKON.1/01/2022 tentang Penyampaian Hasil Rapat Koordiansi Pembahasan Food Estate tanggal 31 Januari 2022;

2. Surat Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Kementerian Pertanian No. S/IPW.1.2/06/D.VI.M.EKON.1/02/2022, Hal “Klarifikasi Permohonana AOI Food Estate Kalimantan Tengah” tanggal 25 Februari 2022;

3. Surat Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis

Ekonomi kepada K/L peserta rapat No.

S/IPW.1.2/18/D.VI.M.EKON.1/18/20222, Hal “Penyampaian Berita Acara Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Food Estate Provinsi Kalimantan Tengah” tanggal 24 Maret 2022;

Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi telah melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung inisiatif strategis di triwulan I tahun 2022, diantaranya adalah koordinasi penyusunan dan pengajuan pengesahan RPerpres Food Estate Nasional, koordinasi progres penyusunan Rencana Induk (Master Plan) Food Estate Provinsi Kalimantan Tengah, koordinasi percepatan pelaksanaan Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah, monitoring dan pemantauan progres pelaksanaan kegiatan lapangan program Food Estate di Kalimantan Tengah serta penetapan pemutakhiran AOI Eks PLG Provinsi Kalimantan Tengah.

Berdasarkan hasil capaian kinerja triwulan I dan upaya yang akan dilakukan di triwulan mendatang maka target kinerja IKU 1.2 Persentase Kebijakan Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate) yang dikoordinasikan tahun 2022 diproyeksikan dapat tercapai.

Pelaksanaan Rencana Aksi dan Capaian Kegiatan TW I

No Koordinator Output Kegiatan Pagu Anggaran

Realisasi Anggaran

Realisasi Output

TW I

% Capaian

Output

1 PPSE Wilayah Barat Indonesia

Koordinasi Penyelesaian Pembangunan Sektor Bendungan, Tanggul Pantai, dan Sanitasi

500.000.000 162.441.940 (33,70%)

Regulasi dan Kebijakan

Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional

2 PPKSE Wilayah Timur Indonesia

Koordinasi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Irigasi

500.000.000 126.867.430 (26,34%)

25%

(9)

Koordinasi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor SPAM

Koordinasi Penyusunan Kebijakan Program Peningkatan Penyediaan Pangan

Nasional (Food Estate)

Persentase Kebijakan Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate) yang dikoordinasikan

No Rencana Aksi TW I Status Keterangan

1

Rapat Evaluasi Pelaksanaan Food Estate Kalteng TA 2022 dan Penetapan Rencana Kerja TA 2022

Terlaksana

Terlaksana melalui Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional Irigasi dan Food Estate Kalimantan Tengah tanggal 2 Februari 2022 2

Rapat Koordinasi Progres dan Rencana Tindak Lanjut Pengembangan Food Estate

Terlaksana

3

Rapat Koordinasi Pembahasan Progres Finalisasi Penyusunan Master Plan Program Food Estate Provinsi Kalimantan Tengah

Terlaksana

(10)

Pencapaian Sasaran Strategis 1: Terwujudnya Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate) yang dikoordinasikan untuk mendukung Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang yang berkelanjutan ditunjukkan oleh pencapaian indikator kinerja yaitu:

Indikator 1.3 Persentase Regulasi dan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional yang dikoordinasikan

Capaian indikator kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1.3. Persentase Regulasi dan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional yang

dikoordinasikan

Latar Belakang

Dalam rangka menjamin pengelolaan sumber daya air yang menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan, Pemerintah melakukan koordinasi antarpemangku kepentingan baik antarkementerian/Lembaga maupun unsur pemerintah, dimana koordinasi yang dimaksud diselenggarakan oleh Dewan Sumber Daya Air Nasional. Dewan Sumber Daya Air merupakan Lembaga nonstruktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden dalam menetapkan kebijakan nasional dibidang pengelolaan sumber daya air serta mengoordinasikan penetapan dan pelaksanaan kebijakan nasional pengelolaan sumber daya air antarpemangku kepentingan.

Hasil Pengukuran Kinerja

Terdapat 3 kebijakan yang ditargetkan dikoordinasikan di tahun 2022, yaitu : 1. Rancangan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku

Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional tentang Rencana Kerja Dewan Sumber Daya Air Nasional Tahun 2022;

2. Rancangan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional tentang Panitia Pelaksana Rencana Kerja Dewan Sumber Daya Air Nasional Tahun 2022;

3. Laporan Rekomendasi Dewan Sumber Daya Air Nasional kepada Presiden.

Sampai dengan triwulan I tahun 2022, pelaksanaan 3 (tiga) kebijakan Dewan SDA Nasional sedang dalam tahap proses koordinasi untuk penetapan 3 kebijakan tersebut oleh Menko Perekonomian selaku Ketua Dewan SDA Nasional, namun setelah terbitnya Perpres No. 53 Tahun 2022 tentang Dewan Sumber Daya Air yang menyebutkan bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menjabat menjadi Wakil Ketua Dewan SDA Nasional dan Ketua Dewan SDA dijabat oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, maka selanjutnya penetapan produk hukum Dewan SDA Nasional akan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi selaku Ketua Dewan SDA Nasional. Selanjutnya, tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai wakil Ketua Dewan SDA Nasional adalah untuk mendukung pelaksanaan dan koordinasi kebijakan Dewan SDA Nasional.

Hingga Triwulan I Tahun 2022, Regulasi dan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional yang dikoordinasikan telah terealisasi sebesar 20% dari target 100% Tahun 2022 dengan ringkasan sebagai berikut:

(11)

Indikator Kinerja

Utama Satuan Target Realisasi % Kinerja IKU-1.3

1.3. Persentase Regulasi dan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional yang dikoordinasikan

Persentase 100 20 100%

(Memuaskan)

Koordinasi dan pemantauan Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi terhadap target Regulasi dan Kebijakan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air tersebut dilakukan melalui:

1. Surat Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Kepala Sekretariat Dewan Sumber Daya Air No.

S/IPW.1.1/05/D.VI.M.EKON.1/02/2022 Surat dari Penyampaian Surat Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional tentang Laporan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional Tahun 2021 tanggal 21 Februari 2022;

2. Nota Dinas dari Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kemenko Bidang Perekonomian No. HM/47/D.VI.M.EKON.1/03/2022 tentang Pemrosesan Rancangan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional tanggal 3 Maret 2022;

3. Nota Dinas dari Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang No. HM/47/D.VI.M.EKON.1/03/2022 tentang Laporan Hasil Rapat Penyederhanaan Draft Rekomendasi Dewan Sumber Daya Air Nasional tanggal 21 Maret 2022;

Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi telah melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung inisiatif strategis di triwulan I tahun 2022, diantaranya adalah pelaksanaan koordinasi dan Sidang Pleno Dewan Sumber Daya Air Nasional, koordinasi penyusunan draft rekomendasi DSDAN, Koordinasi Penyusunan Draft Rekomendasi rasionalisasi pemanfataan air untuk pertanian, tanaman pangan beririgasi, Rapat Penyederhanaan draft Rekomendasi DSDAN, koordinasi penyusunan Draft Rekomendasi Pelestarian Hutan dan Perlindungan Sumber Air.

Berdasarkan hasil capaian kinerja triwulan I dan upaya yang akan dilakukan di triwulan mendatang maka target kinerja IKU 1.3 Persentase Regulasi dan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional yang dikoordinasikan tahun 2022 diproyeksikan dapat tercapai.

Pelaksanaan Rencana Aksi dan Capaian Kegiatan TW I

No Koordinator Output Kegiatan Pagu Anggaran

Realisasi Anggaran

Realisasi Output

TW I

% Capaian

Output

1 PPSE Wilayah

Koordinasi Penyelesaian

500.000.000 162.441.940 (33,70%)

(12)

Barat Indonesia

Pembangunan Sektor Bendungan, Tanggul Pantai, dan Sanitasi Regulasi dan Kebijakan

Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional

2 PPKSE Wilayah Timur Indonesia

Koordinasi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Irigasi

500.000.000 126.867.430 (26,34%)

25%

Koordinasi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor SPAM

Koordinasi Penyusunan Kebijakan Program Peningkatan Penyediaan Pangan

Nasional (Food Estate)

Persentase Regulasi dan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional yang dikoordinasikan

No Rencana Aksi TW I Status Keterangan

1

Koordinasi penyusunan dan penetapan Rencana Kerja Dewan SDA Nasional Tahun 2022

Terlaksana

1. Sidang Pleno DSDAN tanggal 1 Maret 2022

2. Rapat Penyederhanaan draft Rekomendasi DSDAN tanggal 16 Maret 2022.

3. Rapat Pembahasan Laporan Kegiatan Tahun 2021 dan Rencana Isu Strategis Sumber Daya Air tanggal 11 Januari 2022

4. Rapat Persiapan Pelaksanaan Webinar Dewan Sumber Daya Air Nasional dan Persiapan Sidang Pleno DSDAN tanggal 25 Februari 2022

5. Rapat Pembahasan Laporan Kegiatan Dewan SDA Nasional 17 Februari 2022

2

Koordinasi penyusunan dan penetapan Panitia Pelaksana Rencana Kerja Dewan SDA Nasional Tahun 2022

(13)

3

Penyampaian Rekomendasi Isu Strategis di Bidang Pengelolaan SDA oleh Menko Perekonomian selaku Ketua Dewan SDA Nasional kepada Presiden Indonesia

Tidak terlaksana

Tanggung jawab penyampaian Rekomendasi Isu Strategis di Bidang Pengelolaan SDA oleh Menko Perekonomian ada di Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi selaku Ketua DSDAN sesuai Perpes 53 Tahun 2022.

4

Koordinasi pemantauan kegiatan dan dokumen- dokumen pendukung dalam rangka persiapan Sidang Pleno Dewan SDA Nasional Tahun 2022

Terlaksana

Koordinasi rasionalisasi

pemanfataan air untuk pertanian, tanaman pangan beririgasi tanggal 31 Maret 2022.

Rapat Penyusunan Rekomendasi Pelestarian Hutan dan Perlindungan Sumber Air tanggal 29 Maret 2022

2

Sasaran Kegiatan 2. Terwujudnya Layanan Program dan Tata Kelola Yang Berkualitas

Pencapaian Sasaran Kegiatan 2: Terwujudnya Layanan Program dan Tata Kelola Yang Berkualitas ditunjukan oleh pencapaian satu indikator yakni:

Indikator 2.1 Indeks Kepuasan Layanan Kegiatan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang serta Administrasi Program dan Tata Kelola

Capaian indikator kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

2.1. Indeks Kepuasan Layanan Kegiatan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang serta Administrasi Program dan Tata Kelola

Latar Belakang

Layanan program dan tata kelola yang berkualitas merupakan kondisi yang diharapkan dapat terwujud sebagai hasil akhir dari pelaksanaan kegiatan Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang juga memiliki tugas fungsi sebagai Sekretaris Deputi.

Tata kelola yang berkualitas harus dilakukan secara terstruktur dan sistematis agar unit kerja bukan hanya bisa mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan yang dilakukan tetapi juga bisa meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan tata kelola yang berkualitas, akan mempermudah unit kerja untuk mencapai visi, misi dan tujuan yang diharapkan.

Pemberian dukungan administrasi kegiatan dan tata kelola di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, secara lebih spesifik layanan program dan tata kelola berfokus pada kegiatan:

a) Penyiapan penyusunan rencana program dan anggaran;

b) Penyelarasan rencana kerja dan anggaran;

c) Pengelolaan anggaran dan administrasi keuangan;

d) Pengelolaan ketatausahaan;

e) Pelaksanaan dukungan administrasi kepegawaian;

f) Pengelolaan sistem informasi;

(14)

g) Penyiapan bahan hubungan masyarakat;

h) Pemberian dukungan administrasi penyusunan peraturan perundang-undangan; dan

i) Penyiapan bahan LAKIP.

Selain berorientasi pada pemberian layanan yang ruang lingkupnya telah disampaikan pada paragraf sebelumnya, layanan program dan tata kelola juga menghasilkan dokumen-dokumen laporan yang merupakan dokumentasi dari proses pemberian layanan tersebut. Dokumen-dokumen tersebut berbentuk Laporan Dukungan Administrasi Program/Kegiatan dan Tata Kelola. Dokumen laporan tersebut akan disampaikan/ditindaklanjuti kepada unit kerja terkait.

Hasil Pengukuran Kinerja

Pengukuran indikator tingkat kepuasan pelayanan program dan tata kelola dengan melakukan Survei Kepuasan Layanan Administrasi Bidang Program dan Tata Kelola dilakukan secara internal di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang yang dilakukan di akhir tahun. Penentuan sampel/koresponden dilakukan dengan model cluster sampling yaitu dengan memperhatikan keterwakilan tingkat jabatan mulai dari Eselon II, III, IV, hingga pelaksana dari seluruh unit kerja Eselon II di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang.

Adapun responden yang dapat berpartisipasi pada survei ini adalah seluruh pejabat/ pegawai baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang. Namun survei ini dikecualikan bagi pejabat/pegawai pada unit keasdepan I/ Sekretaris Deputi. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangan obyektifitas penilaian dan juga dengan pertimbangan bahwa seluruh tingkat jabatan berhubungan secara langsung dengan layanan yang diberikan oleh Sekretaris Deputi dalam berbagai bentuk dan kesempatan.

Survei dilakukan dengan menggunakan model pengisian kuesioner yang pengisiannya dilakukan secara online dengan pertimbangan efektifitas pelaksanaan survei dan pengisian jawaban, serta rekapitulasi hasil survei karena dilakukan secara serentak dalam satu tempat dan dalam rentang waktu yang sama. Responden diberikan petunjuk secara langsung mengenai tata cara pengisian survei tanpa harus mempengaruhi isi jawaban yang diberikan dan dapat meminimalisir kesalahan teknis pada waktu mengisi kuesioner tersebut.

Hasil pelaksanaan survey yakni berupa nilai index yang diperoleh dari nilai rata-rata hasil kuisioner yang telah diisi oleh koresponden, dengan empat kategori penilaian, yaitu (1) Sangat Tidak Puas, (2) Tidak Puas, (3) Puas, dan (4) Sangat Puas. Hasil dari pelaksanaan survey tersebut, kedepannya akan menjadi acuan Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi/Sekretaris Deputi dalam meningkatkan pelayanan kegiatan-kegiatan di lingkup kedeputian dan kegiatan administrasi program dan tata kelola.

Dengan pelaksanaan survey pelayanan tersebut dapat memberikan informasi tingkat kepuasan terhadap layanan Kedeputian dan dukungan administrasi kegiatan dan tata kelola di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang.

(15)

Hingga Triwulan I Tahun 2022, Indeks Kepuasan Layanan Kegiatan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang serta Administrasi Program dan Tata Kelola masih belum terealisasi (N/A) dari target Tahun 2022 yakni 3 dari 4. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaan survey akan dilakukan di akhir tahun 2022 dan hasilnya juga akan didapatkan pada akhir tahun 2022.

Indikator Kinerja

Utama Satuan Target Realisasi % Kinerja IKU-2.1.

Indeks Kepuasan Layanan Kegiatan Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang serta Administrasi

Program dan Tata Kelola

Indeks 3 dari 4 N/A N/A

Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi telah melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung inisiatif strategis untuk mencapai target Indeks Kepuasan Layanan Kegiatan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang serta Administrasi Program dan Tata Kelola di triwulan I tahun 2022, diantaranya adalah : a. Penyusunan dokumen publikasi yakni buletin bulanan (cetak dan

elektronik) sampai dengan edisi Maret 2022;

b. Rapat Pengelolaan ketatausahaan kedeputian yang meliputi kegiatan arsip;

c. Pelaksanaan dukungan administrasi kepegawaian seperti koordinasi penyususnan PPK Tahun 2021 dan SKP Tahun 2022;

d. Sosialisasi Perubahan Jabatan Fungsional kepada para pegawai di Lingkungan Deputi VI;

e. Pemanfaatan sistem informasi dalam pelaksanaan tugas (misalnya whatsapp dan email) dalam diseminasi informasi terkait tugas, termasuk penyediaan layanan internet bagi pegawai yang melaksanakan WFH);

f. Penyusunan Laporan Akhir Tahun Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Tahun 2021;

g. Mendukung pelaksanaan Wilayah Bebas Korupsi dan Zoan Intergritas di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Tahun 2022; dan

h. Mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi baik di tingkat Kementerian maupun Eselon I dengan Rapat Sosialisasi Reformasi Birokrasi dan Pemilihan Agen Perubahan.

Berdasarkan hasil capaian kinerja triwulan I dan upaya yang akan dilakukan di triwulan mendatang maka target kinerja IKU-2.1.

Indeks Kepuasan Layanan Kegiatan Deputi Bidang Koordinasi

(16)

Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang serta Administrasi Program dan Tata Kelola tahun 2022 diproyeksikan dapat tercapai.

Pelaksanaan Rencana Aksi dan Capaian Kegiatan TW I No Output

Kegiatan

Pagu Anggaran

Realisasi Anggaran

Realisasi Output Tw

I

% Capaian

Output 1 Layanan

Program dan Tata Kelola di

Lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengemban gan Wilayah dan Tata Ruang

481.773.000 165.607.000 (34,37%)

25% 25%

2 Layanan Dukungan Kegiatan Deputi Bidang Koordinasi Pengemban gan Wilayah dan Tata Ruang

2.408.125.000 521.056.652 (21,64%)

25% 25%

Indeks Kepuasan Layanan Kegiatan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang serta Administrasi Program dan Tata Kelola

No Rencana Aksi TW I Status Keterangan

1

Penyelesaian Dokumen

Perencanaan Tahun 2021 Terlaksana

Telah dilaksanakan kegiatan penyusunan dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2022, Rencana Aksi beserta Manual IKU.

2

Penyelenggaraan Capacity Building bagi Pegawai Deputi

Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan

Tata Ruang

Tidak Terlaksana

dengan perubahan

Kegiatan dilaksanakan melalui koordinasi dengan Civitas Akademika Universitas untuk penyelenggaraan Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah di Lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

3

Penyusunan Laporan Akhir Tahun Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan

Wilayah dan Tata Ruang

Terlaksana Penyusunan LAKIP Tahun 2021

(17)

3

Sasaran Kegiatan 3: Terwujudnya Pelaksanaan Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian di Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Efektif

Pencapaian Sasaran Kegiatan 3: Terwujudnya Pelaksanaan Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian di Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Efektif Indikator 3.1 Indeks Kualitas Koordinasi, Sinkronisasi dan Pengendalian di Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi

Capaian indikator kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

3.1. Persentase Kebijakan Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang diterima Deputi

Latar Belakang

Dalam rangka melaksanakan misi Presiden dan Wakil Presiden serta menjalankan amanat RPJMN 2020-2024, Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyusun Sasaran Kegiatan

“Tersusunnya Rekomendasi Kebijakan Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Berkualitas ” yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi mengenai suatu kebijakan yang diajukan oleh Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada dan diterima oleh Deputi Bidang Kooordinasi Pengembangan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang sehingga dapat menjadi salah satu dasar pengambilan kebijakan oleh Deputi Bidang Kooordinasi Pengembangan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang.

Penerimaan rekomendasi tersebut oleh Deputi Bidang Kooordinasi Pengembangan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang akan didisposisikan kepada Asisten Deputi pengusul atau unit eselon II lain untuk ditindaklanjuti melalui:

a. penyelenggaraan Rapat Koordinasi tingkat Deputi maupun tingkat Eselon I,

b. penyampaian Rekomendasi kebijakan tersebut dalam Rapat Koordinasi Tingkat Deputi dan/atau Tingkat Sesmenko/Deputi/Staf Ahli,

c. penyampaian Rekomendasi Kebijakan kepada Instansi lain, atau d. tindak lanjut lain sesuai disposisi Deputi

Rekomendasi Kebijakan Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang diterima Deputi merupakan suatu rekomendasi yang diberikan oleh Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan mengenai suatu kebijakan kepada Deputi Bidang Kooordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang yang diterima oleh Deputi.

Penerimaan rekomendasi tersebut akan didisposisikan kepada Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi atau unit eselon II lain untuk ditindaklanjuti melalui:

a.penyelenggaraan rapat koordinasi tingkat Menteri, tingkat Eselon I, maupun Eselon II,

(18)

b.penyampaian rekomendasi kebijakan tersebut dalam rapat koordinasi tingkat Menteri dan/atau tingkat Sesmenko/Deputi/Eselon I/Staf Ahli/Eselon II,

c.penyampaian rekomendasi kebijakan kepada Instansi lain, atau d.tindak lanjut lainnya sesuai disposisi dari Deputi.

Rekomendasi kebijakan perencanaan pengembangan kawasan strategis ekonomi yang diterima Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang terdiri dari :

1. Rekomendasi kebijakan bidang perencanaan pengembangan kawasan strategis ekonomi wilayah Barat Indonesia yang mencangkup wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Jawa-Bali

2. Rekomendasi kebijakan bidang perencanaan pengembangan kawasan strategis ekonomi wilayah Timur Indonesia yang mencangkup wilayah Pulau Kalimantan-Sulawesi dan Pulau Nusa Tenggara-Maluku-Papua 3. Rekomendasi terkait perencanaan kebijakan padat karya Program

dana PEN serta pengentasan kemiskinan.

4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terkait perencanaan penembangan kawasan strategis ekonomi dalam rangka pelaksanaan Perpres Nomor 82 Tahun 2020

5. Penyusunan Peraturan pelaksanaan UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Sektor Perhubungan dan PUPR.

Rekomendasi kebijakan perencanaan pengembangan kawasan strategis ekonomi yang diterima Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang disampaikan melalui nota dinas, bahan rapat (bahan tayang), dan laporan kegiatan dalam bentuk dokumen hardcopy maupun softcopy.

Hasil Pengukuran Kinerja

Penerimaan rekomendasi tersebut akan didisposisikan kepada Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi atau unit eselon II lain untuk ditindaklanjuti melalui:

a. Penyelenggaraan rapat koordinasi tingkat Menteri, tingkat Eselon I, maupun Eselon II;

b. Penyampaian rekomendasi kebijakan tersebut dalam rapat koordinasi tingkat Menteri dan/atau tingkat Sesmenko/Deputi/Eselon I/Staf Ahli/Eselon II;

c. Penyampaian rekomendasi kebijakan kepada Instansi lain; atau d. Tindak lanjut lainnya sesuai disposisi dari Deputi;

e. Menjadi Penanggap/Narasumber dalam undangan yang diadakan oleh K/L lain.

Sampai dengan Triwulan I tahun 2022, Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi telah melaksanakan : 1. Menghadiri koordinasi terkait Rapat Pemutakhiran Dashboard Monitoring

Kemiskinan Ekstrem Program Pemberdayaan;

2. Menghadiri kegiatan koordinasi terkait Penajaman Single Management Irrigation (SMI).

3. Menghadiri koordinasi terkait Matriks Program Pemberdayaan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem;

4. Koordinasi terkait PEN dan Padat Karya Rehabilitasi Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang

(19)

5. Menghadiri kegiatan Koordinasi Pembahasan Program Pemberdayaan Ekonomi dalam Rangka Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

6. Kegiatan Koordinasi dan Monitoring Laporan dan Rencana Kegiatan Padat Karya

Hingga Triwulan I Tahun 2022 Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi telah melakukan kegiatan koordinasi terkait rekomendasi kebijakan perencanaan pengembangan wilayah, dengan ringkasan sebagai berikut:

Indikator Kinerja

Utama Satuan Target Realisasi % Kinerja IKU-3.1.

Terwujudnya Pelaksanaan Koordinasi,

Sinkronisasi, dan Pengendalian di Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Efektif

% 100% 25

25 % (Sangat Memuaskan)

Koordinasi dan pemantauan Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi terhadap target Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi/Sekretaris Deputi tersebut dilakukan melalui:

1. Nota Dinas dari Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang No.

IPW.1.2/10/D.VI.M.EKON.1/01/2022 tentang Penyampaian Hasil Rapat Koordinasi Sekretariat Nasional ASEAN tanggal 14 Januari 2022;

2. Nota Dinas dari Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang No.

IPW.1.1/11/D.VI.M.EKON.1/01/2022 tentang Penyampaian Hasil Persiapan Program JUTPI-3 dan Persiapan Penandatanganan Perjanjian Hibah Langsung tanggal 14 Januari 2022;

3. Nota Dinas dari Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang No.

IPW.1.1/14/D.VI.M.EKON.1/01/2022 tentang Update Status Usulan Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tanggal 20 Januari 2022;

4. Nota Dinas dari Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Kepala Biro Umum No.

IPW.1.1/15/D.VI.M.EKON.1/01/2022 tentang Penyampaian Rencana Penandatanganan Perjanjian Hibah Program JUTPI-3 dan Permohonan Fasilitasi Kegiatan Seremoni Penandatanganan pada tanggal 20 Januari 2022;

5. Nota Dinas dari Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Plt. Kepala Biro Perencanaan No. IPW.1.1/16/D.VI.M.EKON.1/01/2022 tentang Penyampaian Rencana Penandatanganan Perjanjian Hibah Program JUTPI-3 dan Permohonan Fasilitasi Kegiatan Seremoni Penandatanganan pada tanggal 20 Januari 2022;

(20)

6. Nota Dinas dari Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Kepala Biro Hukum dan Organisasi No. IPW.1.1/17/D.VI.M.EKON.1/01/2022 tentang Penyampaian Rencana Penandatanganan Perjanjian Hibah Program JUTPI-3 dan Permohonan Fasilitasi Kegiatan Seremoni Penandatanganan pada tanggal 20 Januari 2022;

7. Nota Dinas dari Asisten Deputi Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi kepada Kepala Biro KLIP No.

IPW.1.1/18/D.VI.M.EKON.1/01/2022 tentang Penyampaian Rencana Penandatanganan Perjanjian Hibah Program JUTPI-3 dan Permohonan Fasilitasi Kegiatan Seremoni Penandatanganan pada tanggal 20 Januari 2022;

Berdasarkan hasil capaian Triwulan I tahun 2022, Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi memperkirakan bahwa target Kebijakan Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi sebagai berikut:

Pelaksanaan Rencana Aksi dan Capaian Kegiatan TW I

No Koordinator Output Kegiatan

Pagu Anggaran

Realisasi Anggaran

Realisasi Output

TW I

% Capa

ian Outp ut

1 PPSE

Wilayah Barat Indonesia

Koordinasi Penyelesaian Pembangunan Sektor Bendungan, Tanggul Pantai, dan Sanitasi

500.000.000 162.441.940 (33,70%)

30%

Regulasi dan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional

2 PPKSE

Wilayah Timur Indonesia

Koordinasi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Irigasi

500.000.000 126.867.430

(26,34%) 25%

Koordinasi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor SPAM

Koordinasi Penyusunan Kebijakan Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate)

(21)

No Rencana Aksi TW I Status Keterangan 1 Koordinasi

Penyusunan Rencana

Pengembangan KSE di Wilayah Timur Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing khususnya wilayah Kalimantan Tengah.

Terlaksana dengan Perubahan

Kegiatan dilaksanakan melalui koordinasi pembahasan konsep Food Estate Kalimantan Tengah serta

Pembahasan Koordinasi terkait PEN dan Padat Karya pada Wilayah Timur

Pencapaian Sasaran Kegiatan 3: Terwujudnya Pelaksanaan Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian di Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Efektif

Indikator 3.2 Persentase Penyelesaian Analisis Kebijakan Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi

Capaian indikator kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

3.2. Persentase Penyelesaian Analisis

Kebijakan Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi

Latar Belakang

Kebijakan yang berkualitas dihasilkan dari proses analisis yang dalam dan komprehensif. Untuk itu, dalam rangka perumusan kebijakan Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi diperlukan analisa kebijakan berupa karya tulis kedinasan (naskah akademik RUU, RPerpres, RPermen, Memo Kebijakan, Model Kebijakan, dan Advokasi Kebijakan) dan karya tulis ilmiah (policy brief, policy paper, artikel kebijakan dan makalah). Adapun IKU Persentase Penyelesaian Analisis Kebijakan Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi merupakan indikator untuk mengukur tingkat penyelesaian atas dokumen analisis kebijakan yang ditargetkan. Dokumen Analisis Kebijakan yang dihasilkan nantinya harus mendapat persetujuan dari Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang.

Hasil Pengukuran Kinerja

Pada tahun 2022, Keasdepan Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi menargetkan menyusun 8 dokumen analisis kebijakan bidang. Sampai dengan Triwulan I tahun 2022, kegiatan Analisis Kebijakan Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi pada Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi telah mencapai 25%.

Hingga Triwulan I Tahun 2022 Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi telah melakukan kegiatan Analisis Kebijakan Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi, dengan ringkasan sebagai berikut:

Indikator Kinerja Utama

Satuan Target Realisasi % Kinerja

(22)

IKU-3.2.

Persentase

Penyelesaian Analisis Kebijakan Bidang Perencanaan

Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi

% 100% 25 100%

(Sangat Memuaskan)

Output pelaksanaan analisis kebijakan Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi adalah::

1. Pengumpulan data bahan penyusunan karya tulis ilmiah tentang rekomendasi kebijakan Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi Wilayah Timur Indonesia dengan mengikuti rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka pembahasan rancangan peraturan kepala daerah tentang RDTR kawasan perkotaan Mallasoro dan sekitarnya dan RDTR kawasan perkotaan Wayaua Bibinoi pada 15 Februari 2022;

2. Pengumpulan data bahan penyusunan karya tulis tentang rekomendasi kebijakan model kelembagaan dan model pengelolaan komprehensif food estate kalimantan tengah dengan mengikuti rapat koordinasi pembahasan food estate pada 27 Januari 2022;

3. Pengumpulan data bahan penyusunan karya tulis tentang rekomendasi kebijakan pengelolaan satu kesatuan sistem irigasi yang terintegrasi dengan mengikuti rapat Monev PSN Irigasi dan Food Estate Kalimantan Tengah pada 2 Februari 2022;

4. Pengumpulan data bahan penyusunan karya tulis tentang rekomendasi kebijakan percepatan pembangunan PSN sektor SPAM atau Irigasi dengan mengikuti rapat Koordinasi Monitoring Proyek Strategis Nasional (PSN) Sektor Air Bersih dan Air Baku pada 24 Februari 2022;

Berdasarkan hasil capaian kinerja triwulan I dan upaya yang akan dilakukan di triwulan mendatang maka target kinerja IKU 3.2 Penyelesaian Analisis Kebijakan Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi tahun 2022 diproyeksikan dapat tercapai.

Pelaksanaan Rencana Aksi dan Capaian Kegiatan TW I

No Koordinator Output Kegiatan

Pagu Anggaran

Realisasi Anggaran

Realisasi Output

TW I

% Capaian

Output

1 PPSE

Wilayah Barat Indonesia

Koordinasi Penyelesaian Pembangunan Sektor Bendungan, Tanggul Pantai, dan Sanitasi

500.000.000 162.441.940 (33,70%)

30%

Regulasi dan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional

(23)

2 PPKSE Wilayah Timur Indonesia

Koordinasi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor Irigasi

500.000.000 126.867.430 (26,34%)

Koordinasi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas Sektor SPAM Koordinasi Penyusunan Kebijakan Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate)

No Rencana Aksi TW I Status Keterangan 1 Pengumpulan data

bahan penyusunan Karya Tulis Ilmiah tentang

Rekomendasi Kebijakan Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi Wilayah Timur Indonesia

Terlaksana Kegiatan dilaksanakan melalui rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka pembahasan rancangan peraturan kepala daerah tentang RDTR kawasan

perkotaan Mallasoro dan sekitarnya dan RDTR kawasan perkotaan Wayaua Bibinoi pada 15 Februari 2022 yang dilaksanakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang

2 Pengumpulan data bahan penyusunan Karya Tulis tentang Rekomendasi Kebijakan model kelembagaan dan model pengelolaan komprehensif food estate kalimantan tengah

Terlaksana Kegiatan dilaksanakan melalui rapat koordinasi pembahasan food estate pada 27 Januari 2022 yang dilaksanakan oleh Asdep Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi

3 Pengumpulan data bahan penyusunan Karya Tulis tentang Rekomendasi Kebijakan pengelolaan satu kesatuan sistem

Terlaksana Kegiatan dilaksanakan melalui rapat Monev PSN Irigasi dan Food Estate Kalimantan Tengah pada 2 Februari 2022 yang dilaksanakan oleh Asdep Perencanaan

(24)

irigasi yang terintegrasi

Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi 4 Pengumpulan data

bahan penyusunan Karya Tulis tentang Rekomendasi Kebijakan percepatan

pembangunan PSN sektor SPAM atau Irigasi

Terlaksana Kegiatan dilaksanakan melalui rapat Koordinasi Monitoring Proyek Strategis Nasional (PSN) Sektor Air Bersih dan Air Baku pada 24 Februari 2022 yang dilaksanakan oleh Asdep Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi

4

Sasaran Kegiatan 4. Terwujudnya Tata Kelola Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Baik

Pencapaian Sasaran Strategis 4: Terwujudnya Tata Kelola Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Baik ditunjukkan oleh pencapaian empat indikator kinerja yaitu:

4.1 Persentase ASN Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Memenuhi Ketentuan Jam Pelajaran (JP) ASN;

4.2 Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

4.3 Persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB); dan 4.4 Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan

Kawasan Strategis Ekonomi;

Capaian indikator kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

4.1. Persentase ASN Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Memenuhi Ketentuan Jam Pelajaran (JP) ASN

Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017, pengembangan kompetensi bagi setiap PNS dilakukan paling sedikit 20 Jam pelajaran. Adapun pemenuhan 20 Jam pelajaran dapat dilakukan dengan mengikuti seminar/konferensi/sarasehan/sosialisasi, workshop/lokakarya,dan benchmarking. Persentase ASN Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang memenuhi jam pelatihan melalui keikutsertaan dalam seminar/konferensi/sarasehan/sosialisasi, workshop/lokakarya,dan benchmarking merupakan alat untuk mengukur pemenuhan pengembangan kompetensi pegawai dalam memenuhi jam pelajaran sebanyak 20 jam pelatihan melalui keikutsertaan dalam FGD/seminar/workshop mengacu pada PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Hasil Pengukuran Kinerja

Rumus Pengukuran Persentase ASN yang memenuhi jam pelajaran yaitu jumlah pegawai yang memenuhi 20 jam pelajaran dibagi dengan jumlah pegawai di Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi, dengan formula:

(25)

% ASN yang memenuhi JP = (%𝐴𝑆𝑁 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐼𝑃 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

% 𝐴𝑆𝑁 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑃 𝑥 100%) 𝑥 25

=

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑆𝑁 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑗𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑆𝑁 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑥 100%)

Untuk mengetahui keberhasilan pengembangan ASN yang merupakan modal dasar organisasi untuk menyelenggarakan proses bisnis yang menunjang kinerja organisasi.

Hingga Triwulan I Tahun 2022, Persentase ASN Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Memenuhi Ketentuan Jam Pelajaran (JP) ASN masih belum terealisasi (N/A) dari target Tahun 2022 yakni 70%. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaan perhitungannya akan dilakukan di akhir tahun 2022 dan hasilnya juga akan didapatkan pada akhir tahun 2022.

Indikator Kinerja

Utama Satuan Target Realisasi % Kinerja IKU-4.1.

Persentase ASN Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Memenuhi

Ketentuan Jam Pelajaran (JP) ASN

Persent

ase 70 N/A N/A

Dalam rangka mendukung ketercapaian target IKU-4.1 Persentase ASN Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Memenuhi Ketentuan Jam Pelajaran (JP) ASN, Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi telah melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung inisiatif strategis untuk mencapai target IKU tersebut di triwulan I tahun 2022, yakni :

a. Pelaksanaan rencana kegiatan yang mendukung peningkatan kapasitas pegawai/SDM (JP) di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang seperti menyusun rencana pelaksanaan beberap diklat yang bersifat teknis maupun nonteknis serta melaksanakan koordinasi penawaran diklat maupun pelatihan dari K/L lain;

b. Pelaksaan koordinasi dengan bagian SDM Kemenko Bidang Perekonomian terkait pelaksanaan usulan diklat yang bersifat berkelanjutan; dan

c. Pelaksaan kegiatan koordinasi, sinkronisasi, sosialisasi dan evaluasi dengan stakeholder terkait dalam rangka peningkatan kinerja pegawai/SDM di Lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang.

Berdasarkan hasil capaian kinerja triwulan I dan upaya yang akan dilakukan di triwulan mendatang maka target kinerja IKU-4.1.

(26)

Persentase ASN Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi yang Memenuhi Ketentuan Jam Pelajaran (JP) ASN tahun 2022 diproyeksikan dapat tercapai.

Pelaksanaan Rencana Aksi dan Capaian Kegiatan TW I No Output

Kegiatan

Pagu Anggaran

Realisasi Anggaran

Realisasi Output Tw

I

% Capaian

Output 1 Layanan

Dukungan Kegiatan Deputi Bidang Koordinasi Pengemban gan Wilayah dan Tata Ruang

2.408.125.000 521.056.652 layanan 21,64%

Persentase ASN Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan

Kawasan Strategis Ekonomi yang Memenuhi Ketentuan Jam Pelajaran (JP) ASN

No Rencana Aksi TW I Status Keterangan

1

Pengukuran terhadap kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas

dan jabatan di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan

Tata Ruang

Terlaksana

Telah dilaksanakan koordinasi kegiatan sosialisasi penyesuaian jabatan fungsional kepada pegawai di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wialayah dan Tata Ruang.

degiatan

4.2. Nilai SAKIP Deputi Bidang

Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

Latar Belakang

Nilai evaluasi SAKIP adalah nilai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.

Sesuai dengan Permenpan No.12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi SAKIP, penilaian evaluasi AKIP meliputi lima komponen dan bobot, yaitu: (1) perencanaan kinerja: 30%; (2) pengukuran kinerja: 25%; (3) pelaporan kinerja: 15%; (4) evaluasi internal: 10%; dan (5) capaian kinerja: 20%.

Klasifikasi Nilai evaluasi SAKIP:

(1) AA (Skor > 90-100); Sangat Memuaskan (2) A (Skor > 80-90); Memuaskan

(3) BB (Skor > 70-80); Sangat Baik (4) B (Skor > 60-70); Baik

(5) CC (>50-60); Cukup

(27)

(6) C (>30-50); Kurang (7) D (0-30); Sangat Kurang Hasil Pengukuran Kinerja

Nilai Evaluasi SAKIP Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian oleh KeMENPAN dan RB, sedangkan nilai evaluasi SAKIP Eselon I oleh Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Penilaian SAKIP ini untuk mengukur sejauh mana Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang telah melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan berorientasi hasil.

Hingga Triwulan I Tahun 2022, Penilaian SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang masih belum terealisasi (N/A) dari target Tahun 2022 yakni 83,10. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaan perhitungannya akan dilakukan di akhir tahun 2022 dan hasilnya juga akan didapatkan pada akhir tahun 2022.

Indikator Kinerja

Utama Satuan Target Realisasi % Kinerja IKU-4.2.

Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

Nilai

SAKIP 83,10 N/A N/A

Dalam rangka mendukung ketercapaian target IKU-4.2 Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi telah melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung inisiatif strategis untuk mencapai target IKU tersebut di triwulan I tahun 2022, yakni :

a. Penyusunan dokumen perencanaan tahun 2022 yang akurat;

b. Pelaksanaan pengukuran kinerja secara sistematis;

c. Penyusunan pelaporan kinerja yang optimal;

d. Pelaksanaan evaluasi internal melalui kegiatan coaching untuk perbaikan kinerja kedepannya; dan

e. Pelaksanaan upaya pencapaian kinerja secara optimal.

Berdasarkan hasil capaian kinerja triwulan I dan upaya yang akan dilakukan di triwulan mendatang maka target kinerja IKU-4.2.

Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang tahun 2022 diproyeksikan dapat tercapai.

Pelaksanaan Rencana Aksi dan Capaian Kegiatan TW I No Output

Kegiatan

Pagu Anggaran

Realisasi Anggaran

Realisasi Output Tw

I

% Capaian

Output 1 Layanan

Dukungan Kegiatan Deputi Bidang

2.408.125.000 521.056.652 (21,64%)

25% 25%

(28)

Koordinasi Pengemban gan Wilayah dan Tata Ruang

Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

No Rencana Aksi TW I Status Keterangan 1 Penyusunan dokumen

perencanaan yang akurat;

Terlaksana Telah dilaksanakan koordinasi kegiatan penyusunan dokumen perencanaan yang meliputi Perjanjian Kinerja Tahun 2022, Rencana Aksi, Manual IKU serta dokumen Rencana Kerja Tahun 2022.

2 Pelaksanaan pengukuran kinerja secara sistematis

Terlaksana Telah dilaksanakan koordinasi kegiatan penyusunan dokumen pencapaian kinerja bulanan (melalui e- monev) dan triwulanan (melalui aplikasi Ekon- GO)

3 Penyusunan pelaporan kinerja yang optimal

Terlaksana Telah dilaksanakan penyusunan dokumen pelaporan LAKIP Tahun 2021 dan laporan kinerja triwulan I tahun 2021.

4 Pelaksanaan evaluasi internal melalui kegiatan coaching untuk perbaikan kinerja kedepannya

Terlaksana Telah dilaksanakan coching berupa dialog kinerja Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang untuk

pelaksanaan evaluasi internal.

5 Pelaksanaan upaya

pencapaian kinerja secara optimal

Terlaksana Telah dilaksanakan evaluasi kinerja secara internal di Lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

(29)

4.3. Persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)

Latar Belakang

Pemenuhan Nilai PMPRB adalah nilai yang diperoleh dari penilaian mandiri unit kerja melalui aplikasi pmprb.menpan.go.id atas upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mencapai good governance. Penilaian mencakup hasil evaluasi capaian 8 program area perubahan RB pada komponen Pengungkit baik Pemenuhan maupun Reform berdasarkan Lembar Kerja Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

Hasil Pengukuran Kinerja

Perbandingan antara hasil penilaian komponen pengungkit unit kerja yang terdiri dari sub komponen Pemenuhan dan Reform dengan bobot maksimal komponen pengungkit unit kerja yaitu sebesar 36 dan kemudian hasil perbandingan tersebut akan dikali 100 untuk memperoleh nilai akhir

Hasil Penilaian Komponen Pengungkit Unit Kerja

X 100 Bobot Komponen Pengungkit Unit Kerja

Tujuan dari pelaksanaan pemenuhan nilai PMPRB adalah untuk mengukur tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi di unit kerja Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

Hingga Triwulan I Tahun 2022, pelaksanaan pemenuhan nilai PMPRB Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang masih belum terealisasi (N/A) dari target Tahun 2022 yakni 83,70. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaan perhitungannya akan dilakukan di akhir tahun 2022 dan hasilnya juga akan didapatkan pada akhir tahun 2022.

Indikator Kinerja

Utama Satuan Target Realisasi % Kinerja IKU-4.3.

Persentase

Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)

Persent

ase 83,70 N/A N/A

Dalam rangka mendukung ketercapaian target IKU-4.3 Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi telah melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung inisiatif strategis untuk mencapai target IKU tersebut di triwulan I tahun 2022, yakni :

1. Pelaksanaan rapat koordinasi dengan Biro Hukum dan Organisasi terkait Tim Reformasi Birokrasi Pusat di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Tim Reformasi Birokrasi Unit di Lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang; dan

Referensi

Dokumen terkait

Persentase paket rekomendasi kebijakan terkait bidang perekonomian daerah dan sektor riil meliputi dokumen-dokumen usulan kebijakan hasil dari kegiatan koordinasi

Berdasarkan hasil capaian triwulan III tahun 2021, Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan memperkirakan bahwa target Jumlah Wilayah Metropolitan (WM) di Luar

Deskripsi Sasaran Strategis Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Ekspor dan Fasilitasi Perdagangan yang Berkualitas merupakan saran yang diberikan Asisten Deputi

Paket Rekomendasi kebijakan pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi di Entikong, Provinsi Kalimantan Barat, Belu-Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Skow- Provinsi Papua

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Tahun 2021 yang merupakan kegiatan rutin tahunan ini dimaksudkan sebagai

• Pada 4 Maret 2022, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan SPM di mana salah satu agendanya adalah pembahasan persiapan masing- masing Working Group (WG) serta

Hingga Triwulan I Tahun 2022, pelaksanaan Kompilasi Integrasi dan Sinkronisasi IGT serta penyelesaian Ketidaksesuaian Tata Ruang, Kawasan Hutan, Izin, dan/atau Hak Atas

Realisasi pertumbuhan industri pengolahan non migas diterbitkan setiap triwulan oleh Badan Pusat Statistik. Akan tetapi sampai dengan April belum diketahui