Laporan Capaian Kinerja Triwulan IV Tahun 2021 Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil
A. Capaian Kinerja Triwulan IV Tahun 2021
Hasil pengukuran kinerja Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil sampai dengan Triwulan IV Tahun 2021 dapat ditampilkan pada Tabel 1, sebagai berikut:
Tabel 1. Ringkasan Capaian Kinerja Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil Triwulan IV Tahun 2021
No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Tahun 2021
Realisasi Triwulan
IV
Capaian (%) I Sasaran Kegiatan 1. Terwujudnya
Rekomendasi Kebijakan
Perekonomian Daerah dan Sektor Riil yang Berkualitas
% 100% 100% 100%
1.1 Indikator 1.1 Persentase Rekomendasi Kebijakan di Bidang Perekonomian Daerah dan Sektor Rill yang diterima Deputi
% 100% 100% 100%
II Sasaran Kegiatan 2. Terwujudnya Peningkatan Proporsi TKDD Berbasis Kinerja
% 23%-26% 24,42% 100 %
2.1 Indikator 2.1Peningkatan Proporsi TKDD Berbasis Kinerja
% 23%-26% 24,42 % 100 %
Kinerja Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil sampai dengan Triwulan IV Tahun 2021 sebagaimana tercantum dalam ringkasan Tabel 1 dapat diuraikan sebagai berikut:
1
Sasaran Kegiatan 1: Terwujudnya Rekomendasi Kebijakan Perekonomian Daerah dan Sektor Riil yang BerkualitasPencapaian Sasaran Strategis 1: Terwujudnya Rekomendasi Kebijakan Perekonomian Daerah dan Sektor Riil yang Berkualitas ditunjukkan oleh pencapaian satu indikator kinerja yaitu presentase rekomendasi kebijakan di bidang perekonomian daerah dan sektor riil yang diterima Deputi:
Capaian indikator kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1.1. Persentase Rekomendasi Kebijakan di Bidang Perekonomian Daerah dan Sektor Rill yang diterima Deputi
Latar Belakang
Bidang Perekonomian Daerah dan Sektor Riil meliputi isu di bidang perekonomian daerah dan sektor riil yang dihasilkan dalam kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan melalui pemantauan perekonomian daerah dan sektor riil, pengembangan skema pembiayaan inovatif untuk peningkatan perekonomian daerah dan sektor riil, serta penyusunan regulasi yang mendukung perekonomian daerah dan sektor riil.
Persentase paket rekomendasi kebijakan terkait bidang perekonomian daerah dan sektor riil meliputi dokumen-dokumen usulan kebijakan hasil dari kegiatan koordinasi dan sinkronisasi dengan stakeholders terkait, yang disampaikan dalam nota dinas, laporan, serta dokumen analisis kebijakan yang dihasilkan oleh Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil yang ditindaklanjuti oleh Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan / Menko Perekonomian / K/L terkait.
Hasil Pengukuran Kinerja
Hingga Triwulan IV Tahun 2021, Persentase Rekomendasi Kebijakan di Bidang Perekonomian Daerah dan Sektor Rill yang diterima Deputi yang telah terealisasi sebesar 100% atau mencapai 100% dari target Tahun 2021 sebesar 100% dengan ringkasan sebagai berikut:
Indikator Kinerja
Utama Satuan Target Realisasi % Kinerja IKU-1.1
1.1. Persentase Rekomendasi
Kebijakan di Bidang Perekonomian Daerah dan Sektor Rill yang diterima Deputi
% 100% 100% 100 %
(Memuaskan)
Pelaksanaan Rencana Aksi TW IV
No Rencana Aksi TW IV Status Keterangan 1 Finalisasi Asesmen
Sektoral dan Spasial Edisi Juli dan Oktober 2021
Terlaksana Finalisasi asesmen Sektoral dan Spasial “Analisis Kondisi terkini ketenagakerjaan dan sosial-ekonomi nasional dan daerah pilihan
2 Diseminasi hasil penyusunan Shock Model Ekonomi Spasial
terlaksana Terlaksana diseminasi penyusunan model ekonomi spasial dengan “shock”
bersama tim CEDS, Unpad 3 Rakor Evaluasi PPKM
Wilayah Luar Jawa Bali
Terlaksana Rapat koordinasi Evaluasi Pelaksanaan PPKM Wilayah Luar Jawa Bali pada tanggal 16 oktober
4 Monitoring dan Evaluasi Penerapan PPKM Level 4 di Wilayah Sumatera
Terlaksana Monitoring dan Evaluasi PPKM Wilayah Sumatera dengan rapat rutin serta pembaharuan data terkait Covid-19
5 Diskusi pengolahan data SAKERNAS dan SUSENAS
Terlaksana Diskusi yang berlangsung untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kebijakan pemerintah terhadap ketenagakerjaan dan kemiskinan
6 Rapat pemutakhiran pedoman umum pemberdayaan SHAT
Terlaksana Rapat yang diaksanakan dalam rangka harmonisasi kebijakan antar K/L dan
Pemda 7 Rapat koordinasi
penguatan data sektoral
Terlaksana Rapat koordinasi dilaksanakan antara tim keasdepan perekonomian daerah dan sektor riil serta stakeholder terkait yang memiliki kewenangan terhadap data sektoral 8 Diskusi pembahasan
awal penerbitan obligasi daerah dan sukuk daerah
Terlaksana Diskusi pembahasan awal penerbitan obligasi daerah dan sukuk daerah pada DKI Jakarta dan Jawa Barat 9 Monitoring dan Evaluasi
Pemberdayaan SHAT 2020 Kabupaten Garut
Terlaksana Monitoring dan evaluasi dalam rangka memantau sustainabilitas,
perkembangan, dan manfaat yang diperoleh pasca pelaksanaan program SHAT 10 Rapat persiapan
penyusunan laporan PDB/PDRB Triwulan III- 2021
Terlaksana Rapat dalam rangka persiapan penyusunan
laporan PDB/PDRB
Triwulanan terkait kinerja dan isu strategis sektor pertambangan di Indonesia
Capaian Output Kegiatan
Realisasi output untuk pencapaian IKU Persentase Rekomendasi Kebijakan di Bidang Perekonomian Daerah dan Sektor Riil yang Diterima Deputi sampai dengan Triwulan IV Tahun 2021 adalah sebanyak 100%
atau mencapai 100% dari target output IKU 100% tahun 2021. Adapun ringkasan singkat mengenai realisasi output disajikan ke dalam tabel sebagai berikut:
No Output Target Tahun
2021
Realisasi TW IV
% Capaian
Output 1 Paket Rekomendasi
Kebijakan Perkembangan PDB/PDRB sektoral dan spasial
4 paket rekomendasi
4 paket rekomendasi
100%
2 Paket Rekomendasi Kebijakan Proyeksi Model Ekonomi Spasial dengan
“Shock”
1 paket rekomendasi
1 paket rekomendasi
100%
3 Paket Rekomendasi Kebijakan
Pemutakhiran Pedoman Umum SHAT
1 paket rekomendasi
1 paket rekomendasi
100%
4 Paket Rekomendasi Kebijakan Koordinasi
1 paket rekomendasi
1 paket rekomendasi
100%
Evaluasi Implementasi PPKM Wilayah Luar Jawa dan Bali 5 Paket Rekomendasi
Kebijakan Insiasi Penerbitan Obligasi Daerah dan Sukuk Daerah
1 paket rekomendasi
1 paket rekomendasi
100%
Kendala Pencapaian Target
Sampai dengan Triwulan IV Tahun 2021, terdapat beberapa kendala atau hambatan yang dihadapi dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Adapun berikut beberapa kendala yang dihadapi dalam mencapai target tersebut:
1. Kurangnya kesadaran untuk tetap bersinergi dan berkomitmen pada K/L ditengah kondisi Covid-19;
2. Keterbatasan mobilitas di berbagai daerah akibat situasi covid-19, kebijakan daerah, dan kekhawatiran mengakses tranportasi umum sehingga untuk beberapa kegiatan yang tidak mungkin dilaksanakan secara virtual ditunda pelaksanaannya;
3. Koneksi jaringan internet yang terkadang tidak stabil di kementerian/lembaga lain membuat terhambatnya diskusi saat zoom meeting;
4. Keterbatasan anggaran sehingga ruang gerak untuk mengadakan kegiatan dalam rangka mencapai target juga terbatas; dan
5. Beberapa kegiatan di Tahun 2021 baru akan terlihat dampaknya di Tahun 2022.
2
Sasaran Kegiatan 2: Terwujudnya Peningkatan Proporsi TKDD Berbasis KinerjaPencapaian Sasaran Kegiatan 2: Peningkatan Proporsi TKDD Berbasis Kinerja ditunjukkan oleh pencapaian satu indikator kinerja yaitu Peningkatan Proporsi TKDD Berbasis Kinerja.
Capaian indikator kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
2.1 Peningkatan Proporsi TKDD Berbasis Kinerja
Latar Belakang
Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) merupakan dana perimbangan yang diberikan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan sesuai kewenangan daerah. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 121 Tahun 2018 dan No. 50 Tahun 2017, pemberian TKDD diberikan kepada pemerintah daerah berdasarkan penyerapan dan capaian output. Oleh karena itu, dalam rencana strategis Kedeputian bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan 2020 – 2024, kami berupaya untuk mewujudkan peningkatan proporsi TKDD berbasis kinerja. Hal ini berarti mendorong pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kinerjanya agar proporsi TKDD mengalami peningkatan.
Meningkatkan proporsi TKDD berbasis kinerja dilaksanakan dalam rangka mendorong penerapan e-government dalam pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan melalui beberapa strategi sebagai berikut:
a. Merumuskan koordinasi, merumuskan kebijakan, melaksanakan monitoring dan evaluasi, serta menyelesaikan masalah/hambatan terkait implementasi e-government untuk pengelolaan keuangan daerah dalam implementasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).
b. Melakukan koordinasi terkait pembiayaan inovatif untuk membangun infrastruktur daerah, antara lain pinjaman daerah, obligasi daerah, dan sukuk daerah, serta penyusunan risk management protocol.
c. Melakukan koordinasi dalam penyusunan regulasi terkait pembiayaan inovatif untuk pembangunan infrastruktur daerah dan peraturan turunan PP Pengelolaan Keuangan Daerah serta peraturan lainnya dalam rangka mendukung pengelolaan keuangan daerah yang inovatif, transparan, dan akuntabel.
Hasil Pengukuran Kinerja
Hingga Triwulan IV Tahun 2021, Hasil koordinasi dan rekomendasi kebijakan Terwujudnya Peningkatan Proporsi TKDD Berbasis Kinerja yang telah terealisasi sebesar 24,42% dari target Tahun 2021 sebesar 23%-26%
dengan ringkasan sebagai berikut:
Indikator Kinerja
Utama Satuan Target Realisasi % Kinerja IKU-2.1
Peningkatan Proporsi TKDD Berbasis Kinerja
% 23% -
26% 24.42 % 100 % (Memuaskan)
Pelaksanaan Rencana Aksi TW IV
No Rencana Aksi TW IV Status Keterangan 1 Survei Indeks ETPD
Semester II 2021
Terlaksana Survei yang dilaksanakan untuk menginisiasi peningkatan kualitas indeks ETPD yang dilaksanakan 2 kali dalam setahun
2 Rakor Sekretariat Satgas P2DD
Terlaksana Rapat yang dilaksanakan dalam rangka koordinasi
pemutakhiran dan
pelaksanaan program kerja satgas P2DD Tahun 2021 3 Finalisasi Program
Kerja Satgas P2DD
Terlaksana Rapat dalam rangka finalisasi program kerja satgas P2DD 4 Softlaunching SIP2DD
dan Sosialisasi Pelaporan ETPD
Terlaksana Sosilaisasi Implementasi Pelaporan ETPD melalui SIP2DD
5 Monitoring dan evaluasi TP2DD
Terlaksana Monitoring dan evaluasi pembentukan TP2DD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota
Capaian Output Kegiatan
Realisasi output untuk pencapaian IKU Terwujudnya Peningkatan Proporsi TKDD Berbasis Kinerja sampai dengan Triwulan IV Tahun 2021 adalah sebanyak 24,42% atau mencapai 100% dari target output IKU 23%-26%
tahun 2021. Adapun ringkasan singkat mengenai realisasi output disajikan ke dalam tabel sebagai berikut:
No Output Target Tahun
2021
Realisasi TW IV
% Capaian
Output
1 Pembentukan TP2DD 80% 100% 100%
2 Paket rekomendasi Kebijakan Optimalisasi Transaksi Pembayaran Digital Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo
1 paket dokumen
1 paket dokumen
100%
3 Paket Rekomendasi Kebijakan Undang- Undang HKPD yang mencakup DID, DAK, dan DBH
1 paket rekomendasi
1 paket rekomendasi
100%
4 Paket Rekomendasi Montoring dan Evaluasi Realisasi APBD dan DAU/DBH Earmark Pemda
1 paket rekomendasi
1 paket rekomendasi
100%
Kendala Pencapaian Target
Sampai dengan Triwulan IV Tahun 2021, terdapat beberapa kendala atau hambatan yang dihadapi dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Adapun berikut beberapa kendala yang dihadapi dalam mencapai target tersebut:
1. Kurangnya kesadaran untuk tetap bersinergi dan berkomitmen pada K/L ditengah kondisi Covid-19;
2. Keterbatasan mobilitas di berbagai daerah akibat situasi Covid-19, kebijakan daerah, dan kekhawatiran mengakses tranportasi umum sehingga untuk beberapa kegiatan yang tidak mungkin dilaksanakan secara virtual ditunda pelaksanaannya;
3. Koneksi jaringan internet yang terkadang tidak stabil di kementerian/lembaga lain membuat terhambatnya diskusi saat zoom meeting;
4. Keterbatasan anggaran sehingga ruang gerak untuk mengadakan kegiatan dalam rangka mencapai target juga terbatas; dan
5. Beberapa kegiatan di Tahun 2021 baru akan terlihat dampaknya di Tahun 2022.