• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKJM Revisi

N/A
N/A
Defison Chan

Academic year: 2022

Membagikan "RKJM Revisi"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan c SMP Negeri 2 Sungai Tarab . Salawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tujuan dan manfaat dari penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) adalah sebagai rencana kerja sekolah selama satu tahun kedepan.Pengelolaan satuan pendidikan yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan,partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Dalam Proses penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) kami melibatkan dari unsur wakil kepala sekolah, guru, guru konselor dan tenaga kependidikan yang ada di SMP Negeri 2 Sungai Tarab yang disebut Tim Pengembang Sekolah (TPS). Tim Pengembang Sekolah dalam menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini mengumpulkan data tentang kondisi sekolah yang sebenarnya. Dalam pengumpulan data Tim TPS menyusun berdasarkan 1) Dasar penyusunan rencana kerja sekolah, 2) Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan rencana kerja sekolah, 3) Manfaat penyusunan rencana kerja sekolah, 4) Hasil yang diharapkan dari penyusunan rencana kerja sekolah.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dinas pendidikan Kabupaten Tanah Datar yang telah memberikan bimbingan dan arahan melalui pengawas satuan pendidikan, ribuan terima kasih kepada seluruh tim pengembang sekolah yang telah bekerja dalam penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), kepada seluruh majelis guru dan Tata usaha, kepada pengurus Komite, orang tua siswa yang telah memberikan masukan dan seluruh masyarakat Nagari Pasie Laweh kecamatan Sungai Tarab.

Kami semua menyadari bahwa Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMP Negeri 2 Sungai Tarab yang kami susun masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SMP Negeri 2 Sungai Tarab , untuk perbaikan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) di masa yang akan datang .

Pasie Laweh, Januari 2018 Kepala

DEFISON, S. Pd

NIP. 19680929 199412 1 002

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan saran dan masukan dari Tim Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Tahun pelajaran 2018 - 2019 SMP Negeri 2 Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar, maka dengan ini Rencana Kerja Jangka menengah (RKJM) SMP Negeri 2 Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2018 dan akan dilakukan penyempurnaan pada tahun berikutnya

Ditetapkan di : Pasie Laweh Tanggal : Januari 2018

Menyetujui : Komite Sekolah

AMRIZAL SIRY, S.Ag

Kepala SMP Negeri 2 Sungai Tarab

DEFISON, S. Pd NIP. 19680929 199412 1 002

Mengesahkan:

Kepala Dinas Pendidikandan Kedudayaan Kabupaten Tanah Datar,

Drs. ABRAR

NIP 196212291989031002

(4)

Halaman Judul

Kata Pengantar i

Lembar Pengesahan ii

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Dasar

C. Tujuan D. Manfaat

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS PROGRAM TAHUN LALU BAB III IDENTIFIKASI RENCANA KRGIATAN SEKOLAH

A. Kondisi Ideal Sekolah B. Kondisi Riil Sekolah C. Dasar Kebijakan

D. Tujuan dan Sasaran Jangka Pendek E. Rencana Kerja dan Biaya

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

LAMPIRAN

(5)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang StandarPengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah mengamanatkan bahwa Sekolah/Madrasah membuat: (1) rencana kerja jangka menengah yang menggambarkan tujuan yangakan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan, (2) rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) dilaksanakan berdasarkan rencana kerja jangka menengah.

Untuk mengimplementasikan amanat peraturan menteri tersebut di atas tim pengembang sekolah, SMP Negeri 2 Sungai Tarab menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk tahun pelajaran 2018 - 2019. RKT ini di susun oleh tim pengembang sekolah yang merupakan pelaksanaan operasional dan sebagai bahagian dari RKJM SMP Negeri 2 Sungai Tarab tahun pelajaran 2018 - 2019 s.d TP 2021-2022 yang telah disusun dan disahkan oleh Kepala Sekolah dan Komite Sekolah.

Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMP Negeri 2 Sungai Tarab tahun pelajaran 2018 - 2019 disusun dengan memanfaatkan hasil Pemetaan Mutu Pendidikan tahun 2017 serta dengan memperhatikan hasil-hasil yang telah dicapai selama tahun pelajaran 2017-2018, dan disamping itu juga memperhatikan kendala dan permasalahan yang dihadapi sekolah dalam rentang waktu satu tahun pelajaran yakni tahun pelajaran 2017-2018.

Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMP Negeri 2 Sungai Tarab TP 2017- 2018 disusun untuk dijadikan pedoman dan arah pengelolaan sekolah untuk satu tahun ke depan.

B. Dasar

Rencana kerja tahunan ini disusun berdasarkan:

1. UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. PP Nomor 19 Tahum 2005 yang telah diubah dengan PP Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006

(6)

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007

9. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan

SMP Negeri 2 Sungai Tarab

Tahun 2017 dan hasil pelaksanaan program kerja sekolah tahun pelajaran 2018 - 2019

10. Rencana kerja jangka menengah (RKJM)

SMP Negeri 2 Sungai Tarab

Tapel 2018 - 2019 s.d Tapel . 2021/2022

C. Tujuan

Adapun tujuan pembuatan RKT ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menentukan skala priotas pengembangan sekolah yang disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya terutama sumber daya keuangan sekolah TP. 2018/2019.

2. Untuk dijadikan arah dan pedoman dalam pengelolaan sekolah selama TP 2018/2019

3. Untuk dijadikan sebagai dasar penyusunan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) TP 2018/2019.

D. Manfaat

1. RKT ini sebagai pedoman dan pengendalian kegiatan sekolah selama TP 2018/2019 2. Untuk menghindari pemborosan sumber daya

3. Alat bagi pelaksanaan quality control (pengendalian mutu) dan pengembangan quality assurance (penjaminan mutu)

4. Untuk upaya accountability (pertanggungjawaban) sekolah.

5. Untuk alat evaluasi pelaksanaan dan ketercapai tujuan.

(7)

BAB II

A. Analisis Lingkungan Sekolah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan pada kehidupan sosial masyarakat. Perubahan itu ditandai dengan bergesernya nilai-nilai dan norma-norma yang diyakini oleh setiap individu dalam masyarakat itu. Kemajuan tersebut mengharuskan pengelola pendidikan di negeri ini menyusun strategi yang dapat menghasilkan output pendidikan yang berkualitas. Namum strategi pengelolaan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor seperti kondisi giografis, sosial ekonomi, sosial budaya dan politik. Faktor-faktor tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi dunia pendidikan. Maka dari itu perlu strategi yang sesuai dengan tingkatnya.

Perubahan kebijakan nasional dari sentralisasi menuju desentralisasi yang direalisasikan dengan pelaksanaan otonomi daerah dalam aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan berakibat langsung pada beberapa kewenangan dan tanggung jawab, khususnya dalam pelaksanaan dan pengelolaan sumber daya manusia.

Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional dijabarkan kedalam sejumlah peraturan antara lain :

Peraturan pemerintah nomor 9 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan Standar Pendidikan yaitu :

1. Standar Isi 2. Standar Proses

3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana

6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan

8. Standar Penilaian Pendidikan

Implementasi dari Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 dituangkan dalam Peraturan Menteri :

- No. 22/2006 Tentang Standar Isi

(8)

Menengah

- No. 24/2006 Tentang pelaksanaan Permen No. 22/2006 dan Permen No.23/2006

1. Kondisi Geografi

SMP Negeri 2 Sungai Tarab terletak di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Sekolah ini menempati lokasi dengan luas tanah hanya 2.330 m2.

Keberadaan sekolah ini sangat strategis karena terletak ditengah kampung jorong Babussalam Kenagarian Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab dilereng gunung merapi yang berhawa sejuk sehingga nyaman dan kondusif untuk belajar. Nagari Pasie Laweh ini berjarak 8 km dari kota Batusangkar.

2. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi masyarakat kecamatan Sungai Tarab sebagian besar terdiri dari masyarakat ekonomi menengah kebawah dengan mata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Kondisi yang demikian menuntut perilaku ekonomi untuk dapat melakukan aktifitas secara efisiensi dalam produktifitas yang tinggi. Untuk dapat memenuhi tuntutan ini (Efisiensi dan produktif) diperlukan SDM yang unggul, mempunyai kompetensi, disiplin dan etos kerja yang tinggi.

Dunia pendidikan dituntut untuk dapat memenuhi harapan ini.

3. Kondisi Sosial Budaya dan Politik

Masyarakat kecamatan Sungai Tarab dengan budaya gotong-royong yang masih melekat kuat cukup menunjang penyelenggaraan pendidikan. Masyarakat dengan penuh kesadaran ikut berperan serta dalam mengembangkan pendidikan. Dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar terhadap bidang pendidikan sangat nyata. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sangat memperdulikan kesejahteraan, prestasi guru karyawan dan siswa, dengan memberikan reward kepada siapapun yang mendapat prestasi.

Kehidupan politik pada masa mendatang akan diwarnai dengan praktek politik yang demokratis dengan partisipasi yang tinggi dari segenap komponen masyarakat. Di samping itu ada harapan yang benar agar kehidupan politik dijalankan dengan etika yang tinggi dan bermuara pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Keamanan merupakan persyaratan yang harus dipenuhi agar semua aktifitas masyarakat

dapat berjalan dengan baik. Dengan terciptanya kemauan dalam masyarakat apa yang

diharapkan dalam aktifitas berekonomi, politik, dan aktifitas yang lain akan lebih mudah

tercapai. Tantangan keamanan kedepan akan banyak diwarnai dengan isu-isu terorisme,

desintegrasi, mempertahankan NKRI dan praktik-praktik kejahatan baik konvensional,

(9)

harus mengambil peran untuk mencegah tumbukan praktik-praktik kejahatan tersebut melalui pola pendidikan yang dikembangkan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung dengan sangat pesat, bahkan dapat dikatakan melebihi apa yang diprediksikan oleh manusia. Penguasaan IPTEK menjadi syarat mutlak bagi manusia/ suatu bangsa untuk dapat mengikuti perubahan dunia yang penuh competitif ini. Perubahan IPTEK sekaligus menjadi motor utama bagi perubahan bidang- bidang yang lain. Manusia atau bangsa yang akan memenangkan persaingan mampu mengikuti perubahan dengan melakukan inovasi, dialah yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pendidikan adalah rute utama yang harus dilalui untuk dapat menguasai perkembangan IPTEK ini.

Seiring dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat akan berpengaruh terhadap bidang yang lain misalnya budaya. Serbuan budaya asing yang mengancam budaya bangsa kita, sebagian besar adalah melalui media elektronik yang merupakan salah satu produk yang penting. Untuk itu diperlukan ketahanan budaya bangsa agar peninggalan leluhur bangsa kita tidak punah. Lembaga pendidikan adalah salah satu garda terdepan untuk menjadi filter dan tameng terhadap serbuan budaya asing sekaligus sebagai “cagar budaya” untuk menjaga kelestarian budaya bangsa.

Keberadaan SMP Negeri 2 Sungai Tarab sebagai bagian dari penyelenggara pendidikan di Kabupaten Tanah Datar tentu tidak dapat lepas dengan kondisi yang telah diuraikan diatas.

Letaknya yang berada di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab lebih kurang 8 km dari Batusangkar.

SMP Negeri 2 Sungai Tarab merupakan salah satu sekolah yang punya potensial dan Akreditasi B. Jika SMP Negeri 2 Sungai Tarab berhasil, maka akan berdampak positif kepada SMP-SMP yang lain di Kabupaten Tanah Datar, begitupun sebaliknya.

Oleh sebab itu SMP Negeri 2 Sungai Tarab dituntut dapat mengakomodasi semua kepentingan, menyatukan perbedaan/ mempersempit disparitas yang ada, dan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Tanah Datar dibidang pendidikan, sekaligus menjadi agen pembaharuan pendidikan di Kabupaten Tanah Datar.

B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini

Permasalahan mendasar pendidikan yang dihadapi bangsa kita adalah mutu dan

pemerataan. Secara umum mutu pendidikan, baik input, proses, maupun output atau out came

masih relatif rendah. Hal ini antara lain ditandai dengan batas nilai kelulusan yang relatif masih

rendah dan kompetensi lulusan yang belum siap memasuki dunia kerja. Disamping itu

(10)

dalam penafsiran tentang tujuan pendidikan. Disatu sisi sebagian masyarakat kita berasumsi bahwa nilai akhir dari ujian akhir nasional adalah merupakan tujuan yang harus dicapai dalam dunia pendidikan. Masyarakat menganggap pendidikan akan gagal dan tidak mencapai tujuan jika nilai UN-nya rendah. Tingginya nilai akhir belum mencerminkan kompetensi lulusan yang dicapai.

Dua permasalahan mendasar pendidikan diatas membawa bangsa kita berada dipersimpangan jalan antara mementingkan kepentingan mutu ataukah mengutamakan akses dan pemerataan. Sementara dunia pendidikan kita juga dihadapkan permasalahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan yang belum efisien, manajemen yang belum mantap, relevansi yang belum dapat memenuhi keinginan masyarakat (dunia kerja) dan perubahan yang tepat dimasyarakat. Disamping itu pendidikan dituntut mengikuti perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, keamanan budaya dan IPTEK, yang disebut dengan era globalisasi.

Untuk itu insan pendidikan harus dapat menyelenggarakan proses pendidikan yang efisien dan efektif dan relevan dengan menggunakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sehingga peningkatan mutu dan perluasan akses yang menjadi tuntutan masyarakat dapat dipenuhi. Diharapkan masyarakat secara bersama-sama meluruskan kembali cara menyikapi tentang tujuan pendidikan. Pendidikan bukan untuk mencari angka-angka sebagai refleksi gambaran untuk mengukur pencapaian intelektualitas peserta didik melainkan nilai dalam bentuk angka-angka tersebut hanya merupakan indikator bukan tujuan.

C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang 4 Tahun Kedepan

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan pendidikan, lembaga pendidikan memegang

peranan yang sangat penting untuk dapat melaksanakannya., karena itu hampir semua bangsa

menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama (skala prioritas) dalam

program pembangunan nasional Sumber Daya Manusia yang bermutu, yang merupakan produk

pendidikan, merupakan kunci keberhasilan pembangunan suatu negara, untuk bisa mencapai

hal tersebut, banyak tantangan-tantangan yang dihadapi terutama arus globalisasi membawa

bangsa kita memasuki dunia tanpa batas yang penuh kompetitif. Hal ini membawa konsekwensi

pada bangsa kita untuk membekali masyarakatnya dengan keterampilan dan pengetahuan serta

etos kerja yang tinggi. Pada era persaingan ini modal yang diperlukan bagi suatu bangsa

bergeser, bukan lagi tertumpu pada sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk

yang tinggi tetapi terletak pada SDM yang berkualitas yang mampu melakukan efisiensi dan

inovasi. Untuk mewujudkan harapan ini semua dunia pendidikan merupakan ujung tombaknya.

(11)

mendongkrak kualitas SDM. Upaya yang harus dilakukan adalah:

a. Pemahaman kurikulum yang mantap b. Pelaksanaan PBM yang terarah

c. Peningkatan kualitas dan kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan d. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang lenkap

e. Penentuan Standar Kelulusan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan f. Standar fasilitas pendidikan

g. Standar pembiayaan dan pengelolaan

h. Standar penilaian yang terukur dan sesuai dengan standar nasional pendidikan i. Manajemen yang mantap dengan indikator:

• Adanya perencanaan yang mendetail terhadap semua kegiatan yang akan dilakukan

• Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan terorganisasi dengan baik, terkondisi dan partisipasi tinggi

• Pelaksanaan kegiatan dengan proses yang bermutu, penuh inovasi yang konfektual sehingga relevan dengan kebutuhan masyarakat

• Adanya kontrol terhadap penyelenggaraan kegiatan dan disertai dengan evaluasi dan tindak lanjut

Untuk dapat melakukan upaya diatas dibutuhkan daya dukung, terutama dana yang cukup. Pendanaan ini tidak mungkin dapat dipenuhi oleh pemerintah. Partisipasi dan segenap masyarakat mutlak diperlukan. Paradigma Pendidikan Murah apalagi “Gratis” perlu diluruskan, pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang membutuhkan pembiayaan yang tinggi. Dengan pendidikan yang baik (didukung dengan dana yang cukup) akan dapat menghasilkan SDM yang berkualitas yang akan berdampak pada meningkatnya semua sektor kehidupan.

Akhirnya profil pendidikan yang ideal akan dapat dicapai khususnya SMP berdasarkan PP nomor 19 tahun 2005 adalah:

1. Standar Isi

2. Standar Proses PBM 3. Standar Kompetensi

4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Fasilitas

6. Standar Pembiayaan

(12)

8. Standar Penilaian

Dengan demikian tantangan yang dihadapi oleh SMP Negeri 2 Sungai Tarab pada masa mendatang cukup berat. Untuk itu dukungan dari berbagai pihak khususnya pendanaan mutlak diperlukan, inovasi penyelenggaraan pendidikan perlu terus dilakukan dengan dukungan dana yang cukup.

Pada upaya pemenuhan kebutuhan dana menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, masyarakat dan pemerintah.

D. Identifikasi Tantangan Nyata

Permasalahan mendasar pendidikan saat ini adalah rendahnya mutu dan belum meratanya akses pendidikan. Permasalahan lain yaitu berkaitan dengan efisiensi, relevansi dan manajemen, kurangnya sarana dan prasarana, rendahnya kualitas dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta manajemen penyelenggaraan pendidikan yang belum efektif dan efisiensi.

Keterbatasan sarana dan prasarana dikarenakan keterbatasan dana yang dialokasikan pemerintah masih kurang, sementara partisipasi masyarakat dirasa belum optimal. Pihak sekolah sendiri belum mampu menggali sumber pendanaan alternatif dan sekolah lebih banyak bertumpu pada pemerintah dan masyarakat.

Rendahnya kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan disebabkan oleh berbagai faktor. Input calon pendidik dan tenaga kependidikan bukan yang terbaik atau memenuhi standar kemampuan pedagogik. Sebagian besar orang mau jadi guru karena bukan pilihan utama melainkan tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Mereka menjadi guru tidak sepenuh hati, dan melaksanakan tugas apa adanya. Akibatnya PBM berjalan tidak optimal dan hasil belajar siswa tidak maksimal.

Sementara kemampuan sekolah dan pemerintah untuk meningkat kualitas dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan masih sangat terbatas. Kurangnya dana merupakan salah satu kendala untuk mengatasi permasalahan ini.

Manajemen yang belum efektif dan efisien dikarenakan SDM yang ada masih belum

memenuhi standar. Disamping itu disebabkan oleh pola manajemen birikratis dan top down

yang sekian lama dilakukan oleh sekolah. Sehingga sekolah dikelola oleh orang-orang yang

belum memiliki kompetensi manajerial. Sementara implementasi Manajemen Berbasis Sekolah

(MBS) belum dapat sepenuhnya diterapkan dengan berbagai alasan dan latar belakang dan

(13)

yang dihadapi sekolah yaitu:

1. Peningkatan sarana dan prasarana yang ideal sebagaimana persyaratan sekolah standar nasional.

2. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru sesuai dengan standar yang telah ditetapkan yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Peningkatan tersebut dapat melalui pendidikan dan pelatihan, mengikuti seminar, lokakarya dan workshop, magang di sekolah unggulan nasional maupun melanjutkan pendidikan.

3. Peningkatan kemampuan manajemen unsur pimpinan sekolah terutama kemapuan ledearship, pengelolaan administrasi, keuangan, monitoring dan evaluasi sehingga MBS dapat dilaksanaan secara maksimal.

BAB III

(14)

PADA TAHUN 2018 – TAHUN 2021

YANG BERKENAAN DENGAN PENINGKATAN MUTU DAN RELEVANSI

Kondisi Saat Ini Hasil dicapai

Kondisi Yang diharapkan 4 tahun kedepan

Hasil diharap

kan

Besar Tantangan

Nyata A Pemerataan dan Perluasan Akses

1. Pemerataan

A Pemerataan dan Perluasan Akses

1. Pemerataan

1.1 Disparitas Prestasi Belajar antar Gender

1.1 Disparitas Prestasi Belajar antar Gender

a. Laki-laki 53 % b. Laki-laki 50 % - 0.3 %

c. Perempuan 47 % d. Perempuan 50 % 0.7 %

2. Prestasi Belajar Siswa antara mata pelajaran

2. Prestasi Belajar Siswa antara mata pelajaran

2.1. Rata-rata pend. Agama islam 7.70 2.1. Rata-rata pend. Agama islam 8.00 0.30 2.2. Rata-rata Kewarganegaraan 7.90 2.2. Rata-rata Kewarganegaraan 8.50 0.60 2.3. Rata-rata Bahasa Indonesia 7.80 2.3. Rata-rata Bahasa Indonesia 9.00 1.20 2.4. Rata-rata Bahasa Inggris 7.20 2.4. Rata-rata Bahasa Inggris 8.70 1.50 2.5. Rata-rata Matematika 7.10 2.5. Rata-rata Matematika 8.30 1.20 2.6. Rata-rata Penjasorkes 7.80 2.6. Rata-rata Penjasorkes 8.50 0.70 2.7. Rata-rata Seni Budaya 7.90 2.7. Rata-rata Seni Budaya 8.70 0.80

2.8. Rata-rata IPA 7.20 2.8. Rata-rata IPA 8.30 1.10

2.9. Rata-rata IPS 7.45 2.9. Rata-rata IPS 8.30 0.85

2.10. Rata-rata BAM 7.90 2.10. Rata-rata BAM 8.30 0.40

2.11. Rata-rata Prakarya 7.60 2.11. Rata-rata Prakarya 8.50 0.90

3. Disparitas Kompetensi Guru 25 % 3. Disparitas Kompetensi Guru 0 % 25 %

4. Disparitas Tenaga Kependidikan 40 % 4. Disparitas Tenaga Kependidikan 0 % 40 %

2. Perluasan Akses 2. Perluasan Akses

2.1. Ruang Belajar 9 2.1. Ruang Belajar 9 0 Unit

2.2. Laboratorium IPA 1 2.2. Laboratorium IPA 1 0 Unit

2.3. Laboratorium Komputer - 2.3. Laboratorium Komputer 1 1 Unit

2.4. Laboratorium Bahasa - 2.4. Laboratorium Bahasa 1 1 Unit

2.5. Ruang Multimedia 1 2.5. Ruang Multimedia 1 0 Unit

2.6. Ruang Kesenian - 2.6. Ruang Kesenian 1 1 Unit

2.7. Hall Olah Raga - 2.7. Hall Olah Raga 1 1 Unit

2.8. Ruang Serba Guna - 2.8. Ruang Serba Guna 1 1 Unit

2.9. Ruang Rapat - 2.9. Ruang Rapat 1 1 Unit

2.10. Ruang Audio Visual - 2.10. Ruang Audio Visual 2 2 Unit

2.11. Ruang Kepala (Kecil) 1 2.11. Ruang Kepala (Kecil) 1 1 Unit

2.12. Ruang Wakil 1 2.12. Ruang Wakil 1 0 Unit

2.13. Ruang Majelis Guru (Kecil) 1 2.13. Ruang Majelis Guru (Kecil) 1 1 Unit

2.14. Tempat Ibadah (Kecil) 1 2.14. Tempat Ibadah (Kecil) 1 1 Unit

2.15. Koperasi Siswa (Kecil) - 2.15. Koperasi Siswa (Kecil) 1 1 Unit

2.16. Toserba - 2.16. Toserba 1 1 Unit

2.17. Kantin Sekolah 1 2.17. Kantin Sekolah 3 2 Unit

2.18. Taman 2 2.18. Taman 10 8 Unit

2.19. Asrama - 2.19. Asrama - - Unit

(15)

Kondisi Saat Ini

dicapai kedepan diharap

kan

Tantangan Nyata

2.20. Mess Guru - 2.20. Mess Guru - - Unit

2.21. Mess Tamu - 2.21. Mess Tamu 1 1 Unit

B Peningkatan Mutu dan Relevansi B Peningkatan Mutu dan Relevansi

1. Rata - rata nilai UN 52.26 1. Rata - rata nilai UN 65.00 12.75

2. Rata - rata nilai UAS 72.56 2. Rata - rata nilai UAS 85.00 12.44

3. Prestasi Akademik a. Olimpiade Sain b. Lomba Debat Bahasa

Inggris

c. Lomba Karya Ilmiah d. Lomba Matematika

UNP/UNAND

- - - -

3. Prestasi Akademik a. Olimpiade Sain b. Lomba Debat Bahasa

Inggris

c. Lomba Karya Ilmiah d. Lomba Matematika

UNP/UNAND

1 kab 1 kab 1 prop 10 bsr

4. Prestasi dalam bidang Olah Raga a. Atletik

b. Sepak Bola c. Gerak Jalan d. Takraw

6 kab - 3 kec 1 kec

4. Prestasi dalam bidang Olah Raga a. Atletik

b. Sepak Bola c. Gerak Jalan d. Takraw

1 kab 3 kab 1 kab 1 kab

5. Prestasi Bidang Seni a. Seni Rupa b. Seni Tari

c. Solo/Vocal Group d. Marching Band

- 3 kab - -

5. Prestasi Bidang Seni a. Seni Rupa b. Seni Tari

c. Solo/Vocal Group d. Marching Band

1 prop 1 kab 1 kab 1 kab

C Manajemen, Government dan Pencitraan Publik

C Manajemen, Government dan Pencitraan Publik

1. Manajemen a. Perencanaan

a.1 Keterlibatan warga sekolah

dalam pembuatan RAPBS a.2 Keterlibatan komite sekolah

a.3 Terpenuhinya fasilitas pendukung penyusunan RAPBS

b. Pelaksanaan

b.1 Ketersediaan fasilitas b.2 Ketersediaan SDM c. Koordinasi

c.1 Mekanisme koordinasi secara

horizontal

c.2 Mekanisme koordinasi secara

vertikal

60 %

85 % 80%

75 % 70 %

80 %

80 %

70 %

75 %

75 %

1. Manajemen a. Perencanaan

a.1 Keterlibatan warga sekolah

dalam pembuatan RAPBS a.2 Keterlibatan komite sekolah

a.3 Terpenuhinya fasilitas pendukung penyusunan RAPBS

b. Pelaksanaan

b.1 Ketersediaan fasilitas b.2 Ketersediaan SDM c. Koordinasi

c.1 Mekanisme koordinasi secara horizontal

c.2 Mekanisme koordinasi secara vertikal

d. Supervisi, Monitoring, Evaluasi

d.1 Kesiapan tim supervisi

100 %

100 %

100 %

100 % 100 %

100 %

100 %

100 %

40 %

40 %

20 %

25 % 30 %

20 %

20 %

30 %

(16)

Kondisi Saat Ini

dicapai kedepan diharap

kan

Tantangan Nyata d. Supervisi, Monitoring,

Evaluasi

d.1 Kesiapan tim supervisi sekolah

untuk melaksanakan Monev

d.2 Ketersediaan Instrumen Monev

d.3 Ketersediaan mekanisme Supervisi dan Monev

sekolah untuk melaksanakan Monev d.2 Ketersediaan Instrumen Monev

d.3 Ketersediaan mekanisme Supervisi dan Monev

100 %

100 %

25 %

25 %

2. Government

a. Struktur Organisasi b. Tupoksi

c. Mekanisme Kerja d. Administrasi Sekolah e. Tata tertib, reeward,

punishment

80 % 80 % 85 % 90 % 85 %

2. Government

a. Struktur Organisasi b. Tupoksi

c. Mekanisme Kerja d. Administrasi Sekolah e. Tata tertib, reeward,

punishment

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

20 % 20 % 15 % 10 % 15 %

3. Pencitraan Publik a. Transparansi

a.1 Tersedianya jalur komunikasi

a.2 Tersedianya kebijakan dan

prosedur informasi pencitraan

a.3 Tersedianya media komunikasi dan informasi

b. Akuntabilitas

b.1 Pertanggung jawaban program kepada komite sekolah

b.2 Pertanggung jawaban program 2 kali setahun b.3 Pertanggung jawaban keuangan sekolah b.4 Sistem/mekanisme layanan

kemudahan akses program

dan keuangan sekolah c. Partisipasi

c.1 Besarnya kontribusi masyarakat dalam bentuk

materi

c.2 Besarnya kontribusi masyarakat dalam bentuk

90 % 90 %

90 %

100 % 90 %

100 %

100 %

90 %

40 %

45 %

85 %

85 %

3. Pencitraan Publik a. Transparansi

a.1 Tersedianya jalur komunikasi

a.2 Tersedianya kebijakan dan prosedur informasi pencitraan

a.3 Tersedianya media komunikasi dan informasi

b. Akuntabilitas

b.1 Pertanggung jawaban program kepada komite sekolah

b.2 Pertanggung jawaban program 2 kali setahun b.3 Pertanggung jawaban keuangan sekolah b.4 Sistem/mekanisme layanan kemudahan akses program dan keuangan sekolah c. Partisipasi

c.1 Besarnya kontribusi masyarakat dalam bentuk materi

c.2 Besarnya kontribusi masyarakat dalam bentuk

uang

c.3 Besarnya kontribusi

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

10 %

10 %

10 %

10 %

10 %

60 %

65 %

15 %

(17)

Kondisi Saat Ini

dicapai kedepan diharap

kan

Tantangan Nyata uang

c.3 Besarnya kontribusi masyarakat dalam bentuk

pikiran

c.4 Besarnya kontribusi dalam

bentuk alumni

masyarakat dalam bentuk

pikiran

c.4 Besarnya kontribusi dalambentuk alumni

100 % 15 %

Pada saat ini SMP Negeri 2 Sungai Tarab memiliki 18 orang guru dan 5 orang pegawai

TU, dengan rincian 17 orang guru PNS termasuk 1 kepala sekolah dan 1 orang wakil kepala

sekolah, 1 orang guru honor, 2 orang PNS untuk pegawai Tata Usaha dan 2 orang pegawai

honor, 1 orang penjaga sekolah, jumlah rombongan belajar 7 kelas dengan banyak siswa 173

orang yang terdiri dari kelas VII berjumlah 56 dengan rincian laki-laki 28 orang, perempuan

28 orang yang dipecah menjadi 2 rombel, kelas VIII berjumlah 52 orang dengan rincian laki-

laki 29 orang, perempuan 23 orang yang dipecah menjadi 2 rombel dan kelas IX berjumlah 65

orang dengan rincian laki-laki 32 orang, perempuan 33 orang yang dipecah menjadi 3 rombel.

(18)
(19)

Identifikasi Tahap Pengembangan Standar Nasional Pendidikan

PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN BERDASARKAN REKOMENDASI PER STANDAR

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

NO INDIKATOR AKTUALISASI ALTERNATIF

REKOMENDASI REKOMENDASI TPS PROGRAM PERBAIKAN

INDIKATOR KEGIATAN 1 Sikap, Perilaku yang

mencerminkan sikap orang beriman

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (1)

Sekolah harus memfasilitasi peserta didik agar aktif dalam organisasi/kegiatan keagamaan baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat

Sekolah selalu berusaha memfasilitasi untuk meningkatkan prestasi perilaku lulusan sesuai dengan standar sikap yang beriman dengan memfasilitasi peserta didik agar aktif dalam organisasi keagamaan baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat

Membimbing / memfasilitasi peserta didik dalam kegiatan organisasi keagamaan

Melaksanakan program forum Anisa untuk peserta didik putri dan forum Arijal untuk peserta didik laki-laki

2 Perilaku yang

mencerminkan sikap orang berakhlak mulia

Lebih dari 1 kriteria tidak terpenuhi

Sekolah perlu mengkaji ulang pola pembentukan perilaku siswa yang mencerminkan sikap orang berakhlak mulia

Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk pembentukan perilaku yang berakhlak mulia

Membimbing peserta didik untuk pembentukan perilaku akhlak mulia

Melaksanakan pembentukan perilaku akhlak mulia melalui pembiasaan dan teladan 3 Perilaku yang

mencerminkan sikap orang yang berilmu

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (1)

Sekolah perlu mendorong dan memfasilitasi peserta didik untuk

Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk secara aktif mengikuti forum ilmiah

Membimbing peserta didik kegiatan ekstrakurikuler tentang forum ilmiah

Melaksanakan kegiatan pembinaan olimpiade sain

(20)

REKOMENDASI INDIKATOR secara aktif mengikuti forum

forum ilmiah 4 Perilaku yang

mencerminkan sikap percaya diri

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (4)

Sekolah perlu meningkatkan penyuluhan dan pengawasan terhadap peserta didik agar tidak terpengaruh narkoba, aliran sesat, geng motor, serta bentuk pengaruh lainnya

Sekolah memfasilitasi peserta didik dengan pemberian penyuluhan dan pengawasan supaya tidak terpengaruh narkoba, aliran sesat, geng motor serta bentuk pengaruh lainnya

Membimbing dan mengawasi peserta didik supaya tidak terpengaruh narkoba, dan aliran bentuk kegiatan negatif lainnya

Melaksanakan kegiatan bimbingan rohani

5 Tanggung Jawab Semua Kriteria terpenuhi

Sekolah perlu memelihara dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dari setiap peserta didik

Sekolah perlu mempertahankan dan memfasilitasi peserta didik supaya selalu memelihara dan mengembangkan sikap bertanggung jawab

Membimbing dan melatih peserta didik untuk bisa selalu bertanggung jawab

Membiasakan peserta didik untuk diberi tanggung jawab terhadap sesuatu

6 Pengetahuan, Penguasaan Pengetahuan faktual

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (3)

Pendidik perlu meningkatkan kemampuan faktual peserta didik tentang lokasi, peristiwa, orang, tanggal dan sumber informasi.

Pengetahuan khusus ini juga berhubungan dengan informasi spesifik dan tepat

Sekolah (pendidik) perlu meningkatkan kemampuan faktual peserta didik tentang lokasi, peristiwa, orang, tanggal dan sumber informasi

Membimbing peserta didik untuk selalu peduli dengan lingkungan

Melaksanakan kegiatan yang bersifat

kebersamaan, contoh kegiatan gotong royong dan kegiatan

kemasyarakatan lainnya

(21)

REKOMENDASI INDIKATOR 7 Penguasaan pengetahuan

konseptual

Semua kriteria terpenuhi

Pendidik perlu lebih meningkatkan penguasaan pengetahuan konseptual peserta didik

Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk selalu

meningkatkan penguasaan pengetahuan konseptual

Peningkatan pemberian tugas yang berbentuk pengetahuan konseptual

Memberikan tugas tentang penguasaan konsep

8 Penguasaan pengetahuan prosedural

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mengembangkan penguasaan kompetensi peserta didik dalam penguasaan pengetahuan prosedural

Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk selalu

meningkatkan penguasaan pengetahuan prosedural

Peningkatan pemberian tugas yang berbentuk pengetahuan konseptual

Pemberian tugas tentang urutan suatu peristiwa atau kegiatan

9 Keterampilan mengolah data

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah lebih memberikan peluang kegiatan yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk meningkatkan keterampilan mengolah data

Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk selalu

meningkatkan keterampilan mengolah data

Peningkatan pemberian bimbingan yang berhubungan dengan pengolahan data

Melatih peserta didik untuk setiap mata pelajaran memberikan dan menekankan keterampilan pengolahan data

10 Keterampilan menalar Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (2)

Sekolah perlu meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menganalisis masalah

Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis masalah melalui penugasan individu dan kelompok

Membimbing peserta didik untuk selalu meningkatkan keterampilan menganalisis pada semua mata pelajaran

Memberikan tanggung jawab pada setiap peserta didik untuk selalu menganalisis masalah tiap mata pelajaran 11 Keterampilan menyaji Kriteria terpenuhi

kecuali kriteria (3)

Sekolah perlu mengembangkan kemampuan peserta didik

Guru mata pelajaran memfasilitasi peserta didik

Membimbing peserta didik untuk membiasakan mengeluarkan ide atau

Pemberian pertanyaan yang meminta pendapat atau ide

(22)

REKOMENDASI INDIKATOR memperagakan ide, gagasan,

data dan fakta secara sistematis

dalam penyelesaian tugas keterampilan menulis

gagasan dan langsung menuliskan

12 Keterampilan mengevaluasi

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (2)

Sekolah perlu melaksanakan pembelajaran agar peserta didik mampu menilai inkonsistensi/

masalah berdasarkan kriteria dan standar eksternal

Sekolah memfasilitasi peserta didik agar mampu menilai inkonsistensi berdasarkan masalah berdasarkan kriteria dan standar eksternal

Membimbing peserta didik untuk mampu menilai berdasarkan kriteria dan standar eksternal

Memberikan kesempatan peserta didik untuk menilai suatu masalah dalam suatu

pembelajaran 13 Keterampilan mencipta Kriteria terpenuhi

kecuali kriteria (2)

Sekolah perlu melaksanakan pembelajaran agar peserta didik mampu menilai inkonsistensi/

masalah berdasarkan kriteria dan standar eksternal

Sekolah perlu memfasilitasi peserta didik dalam penyusunan rancangan penelitian suatu mata pelajaran

Membimbing peserta didik untuk mampu menilai berdasarkan kriteria dan standar eksternal

Memberikan kesempatan peserta didik untuk menilai suatu masalah dalam suatu

pembelajaran

STANDAR ISI

NO INDIKATOR AKTUALISASI ALTERNATIF

REKOMENDASI REKOMENDASI TPS PROGRAM PERBAIKAN

INDIKATOR KEGIATAN 1 Kerangka Dasar, Landasan

filosofis

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (4)

Kurikulum sekolah perlu memberi kesempatan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir reflektif guna menyelesaikan masalah sosial

Sekolah memfasilitasi dan membantu peserta didik untuk bisa mengembangkan

kemampuan berfikir reflektif untuk menyelesaikan masalah sosial

Membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir untuk menyelesaikan masalah sosial

Melaksanakan/ memberi kegiatan yang bersifat sosial

(23)

REKOMENDASI INDIKATOR 2 Landasan Sosiologis Semua kriteria

terpenuhi

Sekolah perlu memelihara dan mengembangkan kerangka dasar kurikulum dengan landasan sosiologi yang kuat dan jelas

Sekolah memfasilitasi untuk selalu meningkatkan kurikulum dengan landasan sosiologi yang jelas

Pengembangan kerangka dasar kurikulum dengan landasan sosiologi yang kuat dan jelas

Sosialisasi dan penetapan kerangka dasar

kurikulum

3 Landasan Psikopedagogies Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu megembangkan kurikulum yang berlandaskan psikopedagogis

Sekolah meningkatkan

pengembangan kurikulum yang memuat landasan

psikopedagogis

Pengembangan kurikulum yang berlandaskan psikopedagogis

Sosialisasi dan penetapan kurikulum berlandaskan psikopedagogis

4 Landasan Teoritis Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mngembangkan kerangka dasar kurikulum dengan landasan teoritis yang kuat

Sekolah memfasilitasi untuk mengembangkan kurikulum secara teoritis

Pengembangan kerangka kurikulum yang

berlandaskan teoritis yang kuat

Sosialisasi dan penetapan kerangka dasar

kurikulum dengan landasan teoris yang kuat

5 Landasan Yuridis Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mengembangkan kerangka dasar kurikulum dengan landasan yuridis

Sekolah memfasilitasi pengembangan kurikulum sesuai dengan landasan yuridis

Pengembangan kerangka dasar kurikulum dengan landasan yuridis

Sosialisasi dan penetapan kerangka kurikulum dengan landasan yuridis 6 Struktur kurikulum.

Pengembangan kompetensi peserta didik dalam menghayati dan

mngamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Criteria terpenuhi kecuali criteria (2)

Sekolah perlu memfasilitasi peserta didik untuk dapat menunjukkan sikap mengamalkan hasil

pembelajaran dikelas sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk selalu menghayati dan mengamalkan hasil pembelajaran sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya

Memperlihatkan sikap yang mengamalkan hasil

pembelajaran dikelas sesuai agama yang dianut

Member tauladan kepada peserta didik untuk selalu mengamalkan

pembelajaran dikelas sesuai ajaran yang dianut

(24)

REKOMENDASI INDIKATOR 7 Pengembangan kompetensi

peserta didik dalam menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu memelihara dan meningkatkan kompetensi peserta didik dalam menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif

Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk menanamkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

Menanamkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif

Memberi tanggung jawab, disiplin, perilaku jujur, peduli, santun, responsif dan proaktif untuk setiap

pembelajaran

8 Pengembangan kompetensi peserta didik dalam memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, prosedural

Criteria terpenuhi kecuali criteria (2)

Sekolah perlu memfasilitasi peserta didik memiliki kompetensi memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan konseptual

Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk dapat memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan konseptual

Memberikan kegiatan pembelajaran yang mencakup, memahami, menerapkan dan

menganalisis pengetahuan konseptual

Pembelajaran yang memuat kompeteni memahami, menerapkan dan menganalisi pengetahuan konseptual

9 Pengembangan komptensi peserta didik dalam mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak

Criteria terpenuhi kecuali criteria (2)

Sekolah perlu memfasilitasi peserta didik agar memiliki kompetensi dalam mengolah, menalar dan menyajikan muatan mata pelajaran dalam ranah abstrak

Sekolah memfasilitasi peserta didik dengan selalu

memberikan kegiatan yang dapat meningkatkan

kompetensi untuk mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah abstrak

Memfasilitasi peserta didik memiliki kompetensi mengolah, menalar dan menyajikan dalam bentuk ranah abstrak

Kegiatan pembelajaran yang mendukung kompetensi mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah abstrak

(25)

REKOMENDASI INDIKATOR 10 Beban belajar. Kelompok

mata pelajaran umum.

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan pengembangan beban belajar. Kelompok mata pelajaran umum

Sekolah mempertahankan beban belajar, kelompok mata pelajaran sesuai dengan standar isi

Beban belajar dan kelompok mata pelajaran disesuaikan dengan standar isi

Lokakarya penetapan beban belajar

11 Kelompok mata pelajaran sesuai dengan muatan lokal

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mengembangkan kelompok mata pelajaran sesuai dengan muatan lokal

Sekolah mempertahankan kelompok mata pelajaran sesuai dengan muatan lokal

Pelaksanaan kelompok mata pelajaran yang sesuai dengan muatan lokal

Lokakarya penetapan mata pelajaran muatan lokal

12 Dokumen kurikulum, gambaran umum, visi, misi, dan tujuan sekolah

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mengembangkan dokumen kurikulum. Gambaran umum, visi, misi, dan tujuan sekolah

Sekolah mengembangkan dokumen kurikulum visi, misi dan tujuan sekolah

Penetapan visi, isi dan tujuan sekolah

Lokakarya menetapkan visi, misi dan tujuan sekolah

13 Pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu melakukan pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran

Sekolah mempertahankan pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran

Silabus untuk semua mata pelajaran

Lokakarya penyusunan silabus untuk semua mata pelajaran 14 Pengembangan rencana

pelaksanaan pembelajaran untuk semua mata pelajaran

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mengembangkan rencana pelaksanaan

pembelajaran untuk semua mata pelajaran

Sekolah mempertahankan dan meningkatkan pengembangan rencana pelaksanaan

pembelajaran untuk semua mata pelajaran

RPP semua mata pelajaran KKG setiap mata pelajaran tentang penyusunan RPP

15 Kalender pendidikan.

Pengaturan waktu pembelajaran efektif bagi peserta didik selama satu tahun ajaran

Semua kriteria terpenuhi

Kalender pendidikan perlu dikembangkan agar waktu pembelajaran efektif bagi peserta didik selama satu tahun ajaran

Sekolah meningkatkan pengembangan pengaturan waktu selama satu tahun

Pengadaan kalender pendidikan

Lokakarya penetapan kalender satuan pendidikan

(26)

REKOMENDASI INDIKATOR 16 Pengaturan waktu minggu

efektif belajar

Semua kriteria terpenuhi

Pengaturan waktu minggu efektif belajar perlu dikembangkan

Sekolah telah menyesuaikan pengaturan waktu minngi efektif belajar

Penetapan minggu efektif selama 1 tahun

Lokakarya penetapan minggu efektif selama satu tahun

17 Pengaturan waktu libur bagi peserta didik selama satu tahun ajaran

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan pengaturan aktu libur bagi peserta didik salam satu tahun ajaran

Sekolah mengatur waktu libur untuk satu tahun ajaran

Penetapan waktu libur unuk satu tahun pelajaran

Lokakarya penetapan libur selama satu tahun pelajaran

STANDAR PROSES

NO INDIKATOR AKTUALISASI ALTERNATIF

REKOMENDASI REKOMENDASI TPS PROGRAM PERBAIKAN

INDIKATOR KEGIATAN 1 Pemanfaatan Silabus Kriteria terpenuhi

kecuali kriteria (2)

Sekolah perlu memastikan bahwa sebelum digunakan, pendidik mengkaji silabus untuk disesuaikan dengan karakteristik sekolah

Sekolah ( Pendidik ) perlu untuk mengkaji silabus sesuai karakteristik sekolah sebelum penyusunan kurikulum (matri kajian silabus dan profil sekolah)

Pemanfaatan silabus sebelum menyusun kurikulum

IHT penyusunan kurikulum untuk

pembelajaran kontekstual

2 Penyusunan RPP Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan pola penyusunan RPP

Sekolah perlu mempertahankan dan pengembangan pola penyusunan RPP

Penyusunan RPP berpedoman silabus

IHT penyusunan RPP untuk pembelajaran kontekstual

3 Prinsip-prinsip penyusunan RPP

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (8)

Sekolah perlu memastikan bahwa RPP yang dibuat guru memperhatikan penerapan

Sekolah memfasilitasi pendidik supaya mengkaji ulang penyusunan silabus

Penyusunan RPP

memperhatikan penerapan tekhnologiinformasi

IHT penyusunan RPP untuk pembelajaran kontektual

(27)

REKOMENDASI INDIKATOR tekhnologi informasi dan

komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi

supaya sesuai dengan prinsip- prinsip yang ada yang akan dilakukan dalam KKG mata pelajaran

4 Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (2)

Sekolah perlu memastikan bahwa setiap pendidikan menggunakan buku teks pelajaran yang dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah dengan merujuk ketetapan peraturan menteri dengan rasio 1:1

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk menggunakan buku teks pelajaran yang dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah dengan merujuk ketetapan menteri dengan rasio 1:1

Penyediaan buku teks dengan rasio 1:1

Lokakarya tentang penyediaan buku teks pelajaran

5 Ranah Pembelajaran Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan ranah pembelajaran

Sekolah perlu memfasilitasi pendidik dalam pengembangan pengetahuan dalam

pembelajaran diperoleh melalui aktifitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta melalui kegiatan MGMP

Pengembangan pendidikan Melibatkan peserta didik dalam pembelajaran melalui mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,

mengevaluasi dan mencipta

6 Pelaksanaan proses pembelajaran

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (3)

Sekolah perlu memastikan bahwa kegiatan inti

dilaksanakan secara PAIKEM,

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk mengikuti MGMP dalam rangka

Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode PAIKEM

IHT model- model pembelajaran

(28)

REKOMENDASI INDIKATOR kontekstual dengan pendekatan

scientific dengan menggunakan model, metode, media

pembelajaran dan sumber belajar yang relevan yang berisi pengembangan sikap,

pengetahuan dan keterampilan

peningkatan pembelajaran secara PAIKEM, kontekstual dengan pendekatan scientific dengan menggunakan model, metode, media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan yang berisi pengembangan sikap,

pengetahuan dan keterampilan 7 Prinsip kegiatan

pembelajaran

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (3)

Sekolah perlu memastikan bahwa pembelajaran mengakui perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk melaksanakan pembelajaran mengetahui perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik

Memastikan perbedaan individual latar belakang peserta didik

Pengamatan sikap dan pengumpulan data

8 Pendekatan, tekhnik, strategi, dan model pembelajaran

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (2)

Strategi pembelajaran menggunakan pendekatan (scientific), metode, model (misalnya berbasis masalah, projek, berbasis penemuan), tekhnik yang bervariasi

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk menggunakan strategi pembelajaran (scientific), metode, model (misalnya berbasis masalah, projek, berbasis penemuan) tekhnik yang bervariasi

Memastikan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific

IHT strategi pembelajaran

9 Pengelolaan Pembelajaran Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (8)

Sekolah perlu mengkaji ulang pengelolaan pembelajaran

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk mengikuti

Evaluasi dan supervisi pengelolaan pembelajaran

IHT pengelolaan pembelajaran

(29)

REKOMENDASI INDIKATOR MGMP untuk peningkatan

pengelolaan pembelajaran 10 Penilaian proses

pembelajaran

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (4)

Sekolah perlu memastikan bahwa evaluasi proses

pembelajaran dilakukan dengan menggunakan angket, observasi, catatan anekdot, dan refleksi

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk dapat menggunakan angket,

observasi, catatan anekdot, dan refleksi sebagai evaluasi pembelajaran

Penggunaan angket, observasi, catatan anekdot, dan refleksi untuk setiap pembelajaran

IHT pendalaman evaluasi proses pembelajaran

11 Penilaian hasil pembelajaran

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (5)

Sekolah perlu memastikan bahwa penilaian hasil belajar menggunakan instrumen yang telah di review dan divalidasi

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk menggunakan instrumen yang telah di review dan divalidasi dalam penilaian hasil belajar

Penggunaan instrumen penilaian yang telah direview dan divalidasi

IHT penilaian hasil belajar

12 Dokumentasi penilaian proses dan hasil pembelajaran

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan

dokumentasi penilaian proses dan hasil pembelajaran

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk

mempertahankan dan lebih meningkatkan pengadaan dokumentasi penilaian proses dan hasil belajar

Pendokumentasian penilaian proses dan hasil

pembelajaran

IHT penilaian proses dan hasil pembelajaran

13 Pelaksanaan pengawasan proses pembelajaran

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan

pelaksanaan pengawasan proses pembelajaran

Sekolah mempertahankan dan mengembangkan pelaksanaan pengawasan proses

pembelajaran

Pengawasan proses pembelajaran

Supervisi untuk semua mata pelajaran

(30)

REKOMENDASI INDIKATOR 14 Pemantauan proses

pembelajaran

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan pola pemantauan proses pembelajaran

Sekolah memfasilitasi tim asesor untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan pemantauan proses pembelajaran

pemantauan proses pembelajaran

Supervisi untuk semua mata pelajaran

15 Supervisi pembelajaran Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan pola supervisi pembelajaran

Sekolah mempertahankan pelaksanaan supervisi yang sudah ditetapkan oleh kepala sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Supervisi pembelajaran Pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah di guru senior

16 Pelaporan dan tindak lanjut Lebih dari satu kriteria tidak terpennuhi

Sekolah perlu mengkaji ulang pelaporan dan tindak lanjut

Sekolah memberi kesempatan pembinaan yang bersifat mendidik kepada pendidik yang belum memenuhi standar dan memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar

Pelaporan dan tindak lanjut Pelaksanaan pelaporan dan tindak lanjut

STANDAR PENILAIAN

NO INDIKATOR AKTUALISASI ALTERNATIF

REKOMENDASI REKOMENDASI TPS PROGRAM PERBAIKAN

INDIKATOR KEGIATAN 1 Satuan Pendidikan

menetapkan kriteria ketuntasan minimal

Semua kriteria terpenuhi

Satuan pendidikan perlu meningkatkan penetapan kriteria ketuntasan minimal

Sekolah akan berusaha lebih meningkatkan penetapan KKM

Peningkatan penetapan KKM tiap mata pelajaran

Lokakarya penetapan KKM

(31)

REKOMENDASI INDIKATOR (KKM) tiap mata pelajaran

pada awal tahun pelajaran

(KKM) tiap mata pelajaran pada awal tahun pelajaran

tiap mata pelajaran pada awal tahun pelajaran

2 Pendidik mengkaji silabus sebagai acuan membuat rancangan penilaian pada awal semester

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (4)

Sekolah perlu memastikan bahwa jadwal pemberian bentuk dan tekhnik penilaian agar tidak bentrok antar pendidik yang membebani peserta didik

Sekolah memfasilitasi pendidik dengan penyusunan jadwal pemberian bentuk dan tekhnik penilaian agar tidak terjadi bentrok antar pendidik yang bisa membebani peserta didik

Pembagian jadwal penilaian setiap mata pelajaran

Rapat guru perumusan jadwal penilaian

3 Pendidik menyusun kisi- kisi penilaian kompetensi sikap

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan bahwa seluruh pendidik menyusun kisi-kisi penilaian kompetensi sikap

Sekolah memfasilitasi pendidik dalam penyusunan kisi-kisi penilaian kompetensi sikap

Penyusunan kisi-kisi penilaian kompetensi sikap

Lokakarya penetapan penyusunan kisi-kisi sikap

4 Pendidik menyusun kisi- kisi penilaian kompetensi pengetahuan

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (1)

Sekolah perlu memaastikan bahwa kisi-kisi ulangan / ujian tengah semester dan akhir semester disusun diawal semester terpisah dengan RPP

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk menyusun kisi-kisi ulangan/ ujian tengah semester dan akhir semester terpisah dengan RPP

Penyusunan kisi-kisi ulangan tengah semester dan akhir semester terpisah dengan RPP

KKG mata pelajaran

5 Pendidik menyusun kisi- kisi penilaian kompetensi keterampilan

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (1)

Sekolah perlu memastikan bahwa kisi-kisi ulangan/ ujian tengah semester dan akhir

Sekolah memfasilitasi pendidik menyusun kisi-kisi penilaian kompetensi keterampilan diawal semester

Penyusunan kisi-kisi ulangan tengah semester dan akhir semester terpisah dengan RPP

KKG mata pelajaran

(32)

REKOMENDASI INDIKATOR semester disusun diawal

semester terpisah dengan RPP 6 Pendidik menyusun

instrumen penilaian kompetensi sikap

Lebih dari satu kriteria tidak terpennuhi

Sekolah perlu mengkaji ulang bahwa pendidik menyusun instrumen penilaian kompetensi sikap

Sekolah memfasilitasi dan mengharapkan pendidik menyusun instrumen penilaian sikap

Penyusunan instrumen penilaian sikap

IHT penyusunan instrumen penilaian sikap

7 Pendidik menyusun instrumen penilaian kompetensi pengetahuan

Lebih dari satu kriteria tidak terpennuhi

Sekolah perlu mengkaji ulang bahwa pendidik menyusun instrumen penilaian kompetensi pengetahuan

Sekolah memfasilitasi pendidik menyusun instrumen penilaian kompetensi pengetahuan

Penyusunan instrumen penilaian kompetensi pengetahuan

IHT penyusunan instrumen penilaian kompetensi pengetahuan

8 Pendidik menyusun instrumen penilaian kompetensi keterampilan

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (3)

Sekolah perlu mamastikan bahwa setiap pendidik menyusun format penilaian portofolio

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk menyusun instrumen penilaian kompetensi keterampilan

Penyusunan format penilaian portofolio

IHT penyusunan instrumen penilaian portofolio

9 Pendidik mereview instrumen penilaian kompetensi sikap

Lebih dari satu kriteria tidak terpennuhi

Sekolah perlu mengkaji ulang bagaimana pendidik

mereview instrumen penilaian kompetensi sikap

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk mereview instrumen penilaian kompetensi sikap

Review penilaian kompetensi sikap

KKG mata pelajaran

10 Pendidik mereview instrumen penilaian kompetensi pengetahuan

Lebih dari satu kriteria tidak terpennuhi

Sekolah perlu mengkaji ulang bagaimana pendidik

mereview instrumen penilaian kompetensi pengetahuan

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk mereview instrumen penilaian kompetensi pengetahuan

Review penilaian kompetensi pengetahuan

KKG mata pelajaran

(33)

REKOMENDASI INDIKATOR 11 Pendidik mereview

instrumen penilaian kompetensi keterampilan

Lebih dari satu kriteria tidak terpennuhi

Sekolah perlu mengkaji ulang bagaimana pendidik

mereview instrumen penilaian kompetensi keterampilan

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk mereview instrumen penilaian kompetensi keterampilan

Review penilaian kompetensi keterampilan

KKG mata pelajaran

12 Pendidik menyusun perangkat instrumen penilaian kompetensi sikap secara lengkap

Lebih dari satu kriteria tidak terpennuhi

Sekolah perlu mengkaji ulang agar pendidik menyusun perangkat instrumen penilaian kompetensi sikap secara lengkap

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk selalu meningkatkan penyusunan perangkat

instrumen penilaian kompetensi sikap secara lengkap

Penyusunan perangkat instrumen penilaian kompetensi sikap

KKG mata pelajaran

13 Pendidik menyusun perangkat instrumen penilaian kompetensi pengetahuan secara lengkap

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan

mengembangkan kemampuan pendidik menyusun perangkat instrumen penilaian

kompetensi pengetahuan secara lengkap

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk mempertahankan dan meningkatkan penyusunan perangkat instrumen penilaian kompetensi pengetahuan secara lengkap

Penyusunan perangkat instrumen penilaian kompetensi pengetahuan

KKG mata pelajaran

14 Pendidik menyusun perangkat instrumen penilaian kompetensi keterampilan secara lengkap

Lebih dari satu kriteria tidak terpennuhi

Sekolah perlu mengkaji ulang agar pendidik menyusun perangkat instrumen penilaian kompetensi keterampilan secara lengkap

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk selalu meningkatkan penyusunan perangkat

instrumen penilaian kompetensi keterampilan secara lengkap

Penyusunan perangkat instrumen penilaian kompetensi keterampilan

KKG mata pelajaran

15 Pendidik melaksanakan observasi sikap peserta didik

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (5)

Sekolah perlu memastikan bahwa setiap pendidik menggunakan pedoman

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk menggunakan pedoman

Penggunaan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku

KKG mata pelajaran penyusunan pedoman observasi

(34)

REKOMENDASI INDIKATOR observasi yang berisi

sejumlah indikator perilaku yang diamati

observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati

16 Pendidik menerapkan tekhnik penilaian diri peserta didik

Lebih dari satu kriteria tidak terpennuhi

Sekolah perlu mengkaji ulang bahwa pendidik menerapkan tekhnik penilaian diri peserta didik

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk menerapkan tekhnik penilaian diri peserta didik

Pelaksanaan tekhnik penilaian diri peserta didik

penilaian diri peserta didik

17 Pendidik menggunakan tekhnik penilaian antar teman untuk memperkuat penilaian autentik dan non- autentik

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (3)

Sekolah perlu memastikan bahwa setiap pendidik menggunakan format penilaian, dapat berupa daftar tanda cek atau skala penilaian atau lembar penilaian antarteman

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk menggunakan format penilaian, untuk memperkuat penilaian autentik dan non autentik

Penggunaan format penilaian antar teman

Pelaksanaan penilaian antar teman

18 Pendidik melaksanakan penilaian sikap dengan tekhnik jurnal

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (4)

Sekolah perlu memastikan bahwa penilaian jurnal berupa catatan pendidik dengan menggunakan format penilaian yang memuat waktu, tempat, kejadian (sikap atau perilaku) dan keterangan

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk menggunakan format penilaian yang memuat waktu, tempat, kejadian (sikap atau perilaku) dan keterangan

Penggunaan format penilaian jurnal yang memuat waktu, tempat, kejadian (sikap atau perilaku) dan keterangan

Pelaksanaan penilaian jurnal

(35)

REKOMENDASI INDIKATOR 19 Pendidik melaksanakan

ulangan harian untuk menilai kompetensi pengetahuan peserta didik

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan

mengembangkan kemampuan pendidik melaksanakan ulangan harian untuk menilai kompetensi pengetahuan peserta didik

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan pelaksanaan ulangan harian untuk menilai kompetensi pengetahuan peserta didik

Pelaksanaan ulangan harian untuk menilai kompetensi pengetahuan

Mempersiapkan soal ulangan harian tentang kompetensi pengetahuan

20 Pendidik melaksanakan ulangan/ ujian tengah semester untuk menilai kompetensi pengetahuan peserta didik

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan

mengembangkan kemampuan pendidik melaksanakan ulangan/ ujian tengah semester untuk menilai kompetensi pengetahuan peserta didik

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk mempertahankan dalam melaksanakan ulangan/ ujian tengah semester untuk menilai kompetensi pengetahuan peserta didik

Pelaksanaan ujian tengah semester untuk menilai kompetensi pengetahuan

Mempersiapkan soal ulangan tengah semester tentang kompetensi pengetahuan

21 Pendidik melaksanakan ulangan/ ujian akhir semester untuk menilai kompetensi pengetahuan peserta didik

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu mempertahankan dan

mengembangkan kemampuan pendidik melaksanakan ulangan/ ujian akhir semester untuk menilai kompetensi pengetahuan peserta didik

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk mempertahankan dalam melaksanakan ulangan/ ujian akhir semester untuk menilai kompetensi pengetahuan peserta didik

Pelaksanaan ujian akhir semester untuk menilai kompetensi pengetahuan

Mempersiapkan soal ulangan akhir semester tentang kompetensi pengetahuan

(36)

REKOMENDASI INDIKATOR 22 Satuan pendidikan

melaksanakan ujian tingkat kompetensi untuk menilai kompetensi pengetahuan peserta didik

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (1)

Sekolah perlu memastikan bahwa ujian tingkat

kompetensi digunakan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi (tingkat 5)

Satuan pendidikan

memfasilitasi pelaksanaan ujian tingkat kompetensi untuk menilai kompetensi pengetahuan peserta didik

Pelaksanaan ujian tingkat kompetensi

Mempersiapkan soal untuk pelaksanaan ujian kompetensi

23 Pendidik melaksanakan tekhnik penilaian untuk kerja/ kinerja/ praktik

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (4)

Sekolah perlu memastikan bahwa pendidik melakukan pengamatan untuk kerja/

kinerja/ praktik dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kompetensi tertentu

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk menggunakan

pengamatan untuk kerja/

kinerja/ praktik dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kompetensi tertentu

Pelaksanaan penilaian untuk kerja

Mempersiapkan format pengamatan unjuk kerja

24 Pendidik melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan dengan tekhnik penilaian produk

Semua kriteria terpenuhi

Sekolah perlu

mengembangkan kemampuan pendidik melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan dengan tekhnik projek

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk mempertahankan dan mengembangkan pelaksanaan penilaian kompetensi

keterampilan dengan tekhnik projek

Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan dengan tekhnik projek

Persiapa format penilaian keterampilan dengan tekhnik projek

25 Pendidik menilai kompetensi keterampilan

Kriteria terpenuhi kecuali kriteria (4)

Sekolah perlu memastikan bahwa pendidik menilai

Sekolah memfasilitasi pendidik untuk melaksanakan penilaian

Pelaksanaan penilaian produk

Mempersiapkan rubrik analitik atau holistik untuk penilaian produk

Gambar

tabel nilai

Referensi

Dokumen terkait

Baik pengelola laboratorium dan laboran/ teknisi harus dapat bekerja sama dengan baik. sebagai satu

pada bulan Januari sampai dengan Juni 2016 , untuk mengisi kuesioner online pada website www.kppnbanjarmasin.net sesuai dengan petunjuk terlampir3. Kami mengharapkan

Adanya perlawanan wacana dari kebijakan isyarat bahasa SIBI yang dilakukan tunarungu sendiri terjadi karena adanya beberapa faktor, antara lain: (a) Adanya penolakan isyarat bahasa

Variasi substrat limbah cair tahu dan limbah rumah makan meningkatkan produksi biogas selama proses perombakan anaerob dalam biodigester anaerob pada suhu ruang.. Suhu

Tujuan tindakan dalam ekonomi adalah seperti berikut ini: untuk dapat menentukan/pemilihan pada benda dan jasa sebagai perangkat pemenuh kebutuhan,

The two-part "Introduction to Java programming" tutorial is intended to get software developers who are new to Java technology up and running with object-oriented

Mark the letter A, B, C, or D on your answer sheet to indicate the word(s) CLOSEST in meaning to the underlined word(s) in each of the following questions.. Once

Besarnya kontribusigaya kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kinerja guru di Yayasan Budi Luhur Semarang mencapai 14,9%, sedangkan pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja