UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU
PEMBELAJARAN SEDERHANA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PANCUR BATU
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
EDY KURNIAWAN SK NIM : 609312028
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR PUSTAKA
Agus Kristianto, (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto suharsimi, (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Jarver Jess, (2009). Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung: Pionir Jaya.
Muhajir, (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek. Bandung: PT. Gelora
Aksara Pratama.
Mukholid Agus, (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan.
Surakarta: PT Ghalia Indonesia Printing.
Nana Sudjana (2009) Penilaian Hasil Proses Belajar Bengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Oemar Hamalik (2008) Kurikulum dan Pembelajaran. Penerbit. PT.Bumi
Aksara
Roji, (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: PT Gelora
Aksara Pratama.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suwandi Suparno. (2008). PENJASORKES. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sutikno Sobry, (2013). Belajar Dan Pembelajaran. Lombok: Holistica Lombok.
Suherman Adang, (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Departemen Pendidikan
Wahyuni Sri, dkk. (2010). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2.
Jakarta: PT Wangsa Jatra Lestari.
Widodo Slamet, (2008). Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan.
Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.
(http://engkoskosasih.wordpress.com/)
(http://sport-physical-education.blogspot.com/2012/06/penerapan-alat-bantu-pembelajaran-untuk_11.html)
(http://www.zairedin.com/2011/04/fasa-lompat-jauh.html)
ABSTRAK
EDY KURNIAWAN SK. NIM. 609312028 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Menggantung Dengan Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pancur Batu Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing : Samsuddin Siregar)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Menggantung Dengan Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pancur Batu Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII dengan jumlah sebanyak 28 siswa yang telah diberikan tindakan berupa pembelajaran lompat jauh gaya menggantung dengan menggunakan alat bantu pembelajaran sederhana. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar lompat jauh gaya menggantung. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 15 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (53,57%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 13 orang siswa (46,43%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 73,66. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 24 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (85,71%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (14,29%) masih belum tuntas. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 80,36.
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK …. ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... ...v DAFTAR TABEL ... ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 7
2. Hakikat Hasil Belajar ... 12
3. Hakikat Atletik ... 14
3.1. Hakikat Lompat Jauh ... 15
3.2. Hakikat Lompat Jauh Gaya menggantung ... 18
3.2.1. Tahap awalan ... 19
3.2.2. Tahap Tolakan ... 20
3.2.3. Tahap Melayang di Udara ... 21
3.2.4. Tahap Mendarat ... 22
4. Hakikat Alat Bantu Pembelajaran ... 24
4.1. Manfaat alat bantu pembelajaran ... 25
5. Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Menggantung dengan
Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran Sederhana ... 26
B. Kerangka Berfikir ... 32
C. Hipotesis ... 33
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 34
A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
B.Subjek Penelitian ... 34
C.Metode Penelitian………… ... 34
D.Desain Penelitian ... 36
E. Instrumen Penelitian ... 41
F. Teknik Analisa Data... 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46
A.Deskripsi Data Penelitian ... 46
C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 58
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
A.Kesimpulan ... 64
B.Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 66
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1. Lembar Observasi ... 40
Tabel 2. Format Penilaian Tes Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Menggantung ... 42
Tabel 3. Deskripsi Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Menggantung ... 46
Tabel 4. Hasil Tes I (Siklus I) ... 49
Tabel 5. Hasil Tes Siklus II ... 56
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1. Macam Gaya Lompat Jauh ... 16
Gambar 2. Lapangan Lompat Jauh ... 17
Gambar 3. Rangkaian Gerak Lompat Jauh Gaya Menggantung ... 19
Gambar 4. Teknik Awalan Lompat Jauh Gaya Menggantung ... 20
Gambar 5. Sikap dan Gerakan pada waktu akan melakukan Tolakan ... 21
Gambar 6. Sikap Pada Saat Melayang Lompat Jauh Gaya Menggantung ... 22
Gambar 7. Sikap Badan Waktu Mendarat ... 23
Gambar 8. Botol Air Mineral Bekas Sebagai Alat Bantu Pembelajaran ... 28
Gambar 9. Bola yang di Gantung Sebagai Alat Bantu Pembelajaran ... 30
Gambar 10. Ban Bekas Sebagai Alat Bantu Pembelajaran ... 31
Gambar 11. Desain PTK dalam Penelitian ... 36
Gambar 12. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa (Tes Siklus I) ... 50
Gambar 13. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa (Tes Siklus II) ... 56
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan kemajuan di dunia pendidikan, muncul banyak metode
pembelajaran yang dapat menjadi salah satu alternatif dari permasalahan
pembelajaran yang ada saat ini, sekaligus dapat digunakan untuk menciptakan
suksesnya tujuan pembelajaran. Meskipun begitu, metode pembelajaran belum
banyak diterapkan di sekolah karena guru belum banyak yang mempelajari
metode-metode pembelajaran. Memberikan pembelajaran atletik yang menarik,
praktis dan diminati oleh siswa adalah tugas seorang guru, khususnya guru
Pendidikan Jasmani. Oleh karena itu guru harus mampu menyesuaikan kebutuhan
yang berhubungan dengan siswa dan materi pembelajaran tersebut. Guru juga
harus mampu menerapkan pendekatan, model, metode dan strategi yang sesuai
dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan.
Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan
aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk
mengembangkan dan meningkatkan individu secara alamiah, neuromuskuler,
perseptual, kognitif, dan emosional, dalam kerangka sistem pendidikan nasional.
Dalam pendidikan jasmani, guru harus dapat mengajarkan pada siswa berbagai
keterampilan gerak dasar, teknik, strategi permainan, nilai-nilai yang terkandung
dalam pendidikan jasmani sportifitas, jujur, saling bekerja sama, disiplin dan
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga merupakan bidang studi yang
disampaikan kepada siswa baik dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan
pendidikan menengah dan pembelajaran tersebut sama pentingnya dengan bidang
studi yang lain. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani guru dituntut untuk
mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, khususnya aspek
psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut
guru penjas harus mampu menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuan siswa. Salah satu materi pendidikan jasmani yang tercantum dalam
kurikulum adalah lompat jauh.
Berdasarkan hasil observasi yang di lakukan peneliti pada tanggal 22 dan
23 Agustus 2013 di SMP Negeri 3 Pancur Batu dengan materi lompat jauh gaya
menggantung, terlihat bahwa nilai ketuntasan hasil belajar siswa masih dalam
kategori rendah. Ini terlihat dari data hasil belajar siswa yang diberikan oleh guru
Pendidikan Jasmani kepada peneliti.
Berdasarkan data tersebut, pada kelas VIII F dari 28 siswa hanya 9 siswa yang
mampu memenuhi KKM. Kriteria ketuntasan klasikal untuk materi lompat jauh
gaya menggantung di sekolah tersebut adalah 70. Dengan KKM yang hanya 70,
kelas VIII E hanya memperoleh ketuntasan sebanyak 32,14% saja. Hal ini masih
jauh dari kriteria ketuntasan belajar yang mengharuskan ketuntasan sebanyak 85%
siswa dalam satu kelas.
Banyak hal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa dalam
pembelajaran lompat jauh gaya menggantung. Kurangnya minat siswa terhadap
rendah. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, pada saat proses pembelajaran
lompat jauh gaya menggantung banyak siswa yang kurang bersemangat,
bermain-main dengan temannya, dan ada juga siswa yang duduk-duduk di pinggir
lapangan.
Kondisi yang seperti itu ternyata disebabkan karena metode atau gaya
mengajar guru yang kurang atraktif. Guru masih menggunakan metode
konvensional dimana guru cenderung mengajar dengan cara yang monoton yaitu
ceramah. Sarana dan prasarana yang kurang mendukung juga turut mempengaruhi
hasil belajar siswa. Dari wawancara peneliti dengan guru Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Olahraga di SMP Negeri 3 Pancur Batu mengatakan bahwa
kekurangan sarana dan media pembelajaran yang ada di SMP Negeri 3 Pancur
Batu ini disebabkan karena keterbatasan dana untuk membuat media
pembelajaran.
Hal ini perlu perhatian guru untuk mengubah gaya mengajar dan
melakukan suatu inovasi dalam pembelajaran. Guru juga perlu membuat media
atau alat bantu pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran penjas khususnya lompat jauh gaya menggantung dengan
bersemangat, antusias dan merasa senang.
Melihat hasil belajar lompat jauh gaya menggantung siswa dalam kategori
rendah, dan dengan berbagai permasalahan-permasalahan yang ada, atas dasar
itulah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah ini, dan membuat
suatu inovasi dengan membuat alat bantu pembelajaran sederhana untuk
Alat bantu pembelajaran yang akan di gunakan oleh peneliti untuk
meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya menggantung pada siswa kelas VIII
SMP Negeri 3 Pancur Batu merupakan alat-alat sederhana yang mudah
didapatkan yaitu, botol air mineral bekas, bola plastik yang di gantung dan ban
bekas. Peneliti yakin dengan menggunakan alat bantu pembelajaran sederhana
yang dirangkai sedemikian rupa dapat menarik minat siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran. Siswa juga akan merasa senang dan antusias karena alat
bantu pembelajaran yang digunakan akan dibuat bersifat kompetisi.
Peneliti merasa yakin dengan menggunakan alat bantu pembelajaran
sederhana akan meningkatkan hasil belajar dan mengatasai berbagai
permasalahan-permasalahan yang ada pada pembelajaran lompat jauh gaya
menggantung, maka peneliti tertarik membuat sebuah judul “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Menggantung Dengan
Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 3 Pancur Batu Tahun Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat di peroleh
beberapa masalah sebagai berikut:
1. Model pembelajaran yang belum efektif, yaitu masih menggunakan model
monoton seperti ceramah yang dapat membuat siswa bosan.
2. Pemahamam terhadap gerak dasar pada pembelajaran lompat jauh gaya
3. Minat dan semangat siswa terhadap pembelajaran atletik khususnya
lompat jauh gaya menggantung masih rendah.
4. Keterbatasan dana untuk membeli media atau alat bantu pembelajaran
pada pembelajaran lompat jauh gaya menggantung.
5. Masih rendahnya nilai atau tidak tuntasnya batas KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancur Batu
dalam mata pelajaran atletik, khususnya lompat jauh gaya menggantung.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti perlu memberikan
batasan atau memfokuskan masalah yaitu “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Lompat Jauh Gaya Menggantung Dengan Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran
Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pancur Batu Tahun Ajaran
2013/2014”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka
dapat dirumusan permasalahan sebagai berikut: “Apakah ada peningkatan hasil
belajar lompat jauh gaya menggantung dengan menggunakan alat bantu
pembelajaran sederhana pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancur Batu?”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya menggantung
dengan menggunakan alat bantu pembelajaran sederhana pada siswa kelas VIII
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya pembelajaran Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Olahraga di SMP Negeri 3 Pancur Batu apabila
mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Sebagai bahan pertimbangan dan pembendaharaan strategi pembelajaran
bagi pihak sekolah SMP Negeri 3 Pancur Batu.
3. Sebagai bahan informasi dan pustaka bagi peneliti-peneliti selanjutnya
dalam melakukan penelitian.
4. Untuk menambah ilmu pengetahun dan memperluas wawasan bagi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil proses
pembelajaran lompat jauh gaya menggantung, dapat disimpulkan bahwa materi
lompat jauh gaya menggantung dengan menggunakan alat bantu pembelajaran
sederhana seperti botol air mineral bekas, bola plastik, ban bekas dan matras dapat
memberikan pengaruh secara signifikan terhadap proses pembelajaran dalam
materi lompat jauh gaya menggantung bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Pancur Batu dengan Nilai rata-rata pada kondisi awal 67,86% (Tidak tuntas), pada
pelaksanaan pos-test I nilai rata-rata siswa tes awal meningkat menjadi 46,43%
(Tidak tuntas), dan pada pelaksanaan pos-test II nilai rata-rata siswa telah
mencapai 85,71% (Tuntas).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru Pendidikan Jasmani hendaknya dalam pembelajaran lompat
jauh gaya menggantung disajikan dengan menggunakan alat bantu
pembelajaran sederhana yang murah dan mudah didapatkan.
2. Agar siswa SMP Negeri 3 Pancur Batu untuk lebih giat dan bersemangat
dalam menyerap materi khususnya lompat jauh gaya menggantung pada
3. Agar guru Penjas di sekolah memperhatikan dan mengembangkan metode
mengajar yang lebih baik dan memacu semangat siswa untuk mengikuti
DAFTAR PUSTAKA
Agus Kristianto, (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto suharsimi, (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Jarver Jess, (2009). Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung: Pionir Jaya.
Muhajir, (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek. Bandung: PT. Gelora
Aksara Pratama.
Mukholid Agus, (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan.
Surakarta: PT Ghalia Indonesia Printing.
Nana Sudjana (2009) Penilaian Hasil Proses Belajar Bengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Oemar Hamalik (2008) Kurikulum dan Pembelajaran. Penerbit. PT.Bumi
Aksara
Roji, (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: PT Gelora
Aksara Pratama.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suwandi Suparno. (2008). PENJASORKES. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sutikno Sobry, (2013). Belajar Dan Pembelajaran. Lombok: Holistica Lombok.
Suherman Adang, (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Departemen Pendidikan
Wahyuni Sri, dkk. (2010). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2.
Jakarta: PT Wangsa Jatra Lestari.
Widodo Slamet, (2008). Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan.
Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.
(http://engkoskosasih.wordpress.com/)
(http://sport-physical-education.blogspot.com/2012/06/penerapan-alat-bantu-pembelajaran-untuk_11.html)
(http://www.zairedin.com/2011/04/fasa-lompat-jauh.html)
i
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I dan Siklus II
2. Data Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Menggantung Tes Awal
3. Data Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Menggantung Siklus I
4. Hasil Analisis Pelaksaan Observasi Proses Pembelajaran Guru Siklus I
5. Hasil Anlisis Pelaksanaan Observasi Partisipasi Siswa Siklus I dalam
Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Menggantung
6. Data Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Menggantung Siklus II
7. Hasil Analisis Pelaksaan Observasi Proses Pembelajaran Guru Siklus II
8. Hasil Anlisis Pelaksanaan Observasi Partisipasi Siswa Siklus II dalam
Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Menggantung
9. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian