TESIS
PERSEPSI DAN SIKAP MAHASISWA PARIWISATA
TERHADAP PROFESI INDUSTRI HOSPITALITAS
DI TIMOR-LESTE
ISAURA DOS SANTOS CORREIA NIM 1491061045
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
ii
PERSEPSI DAN SIKAP MAHASISWA PARIWISATA
TERHADAP PROFESI INDUSTRI HOSPITALITAS
DI TIMOR-LESTE
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Studi Kajian Pariwisata,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
ISAURA DOS SANTOS CORREIA NIM 1491061045
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL, 05 SEPTEMBER 2016
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. I Putu Gde Sukaatmadja, SE., MP. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. NIP 196007071987031020 NIP 195705061984031001
Mengetahui
Ketua Program Studi Kajian Pariwisata Direktur
Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,
iv
Penetapan Panitia Penguji Tesis
Tesis ini Telah Diuji Pada Tanggal, 30 Agustus 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana Nomor : 3919/UN14.4/HK/2016, Tanggal 23 Agustus 2016
Ketua : Dr. I Putu Gde Sukaatmadja, SE., MP.
Sekretaris : Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP.
Anggota : Prof. Dr. Ir. I G.P. Wirawan, M.Sc.
Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS.
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis panjatkan puji dan syukur
kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat, rahmat dan
tuntunan-Nya, serta kasih-Nya yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan tesis yang berjudul “Persepsi dan Sikap Mahasiswa Pariwisata
Terhadap Profesi Hospitalitas di Timor-Leste”, sebagai salah satu persyaratan
akademik dalam menyelesaikan Program Studi Magister Kajian Pariwisata di
Universitas Udayana – Bali.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam proses penyelesaian tesis ini telah
melibatkan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung,
perorangan maupun lembaga yang telah memberikan kontribusi dalam
penyelesaian penyusunan tesis ini. Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan
segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada yang penulis hormati:
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, selaku Rektor Universitas
Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk
mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister Pariwisata
Universitas Udayana. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K), selaku Direktur
Program Pascasarjana Universitas Udayana, atas kesempatan yang diberikan
untuk menjadi karyasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana
Universitas Udayana.
Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt. selaku Ketua Program Studi
Magister Kajian Pariwisata atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk
menjadi karyasiswa pada Program Magister pada Program Pascasarjana
Universitas Udayana.
Dr. I Putu Sukaatmadja, SE., MP. sebagai Pembimbing I, Dr. Ir. Syamsul
Alam Paturusi, MSP. sebagai Pembimbing II, atas kesabaran, perhatian dan
keikhlasannya dalam memotivasi serta memberikan saran, koreksi, dan
membimbing penulis dalam penyusunan tesis ini. Para dosen penguji, Prof. Dr. Ir.
I G.P. Wirawan, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS. dan Dr. I Nyoman
vi
untuk menyempurnakan tesis ini. Seluruh dosen dan staf administrasi pada
Program Studi Magister Kajian Pariwisata, atas bantuan dan bimbingannya
selama masa perkuliahan.
Seluruh jajaran Pimpinan di Lingkungan Pemerintah RDTL, khususnya
pada Instituição Nacional da Administração Função Público (INAP), atas ijin,
kesempatan dan bantuan finansial yang diberikan kepada penulis sehingga dapat
menempuh pendidikan Strata 2. Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Universidade Nasional Timor Loro-sa’e (UNTL) Fernando Baptista Anuno,
M.Sc., Dekan Fakultas Tourism and Hospitality Management Dili Institute of
Technology (DIT) Agustinus Nahak Seran, S.Pd., M.Si. yang telah memberikan
ijin, kesempatan dan segala bantuan informasi kepada penulis dalam melakukan
penelitian. Para mahasiswa Fakultas Pariwisata UNTL dan DIT yang telah
bersedia menjadi responden dan informan atas segala bantuan informasi untuk
menunjang dalam proses penyusunan tesis ini. Kedua orang tua, kakak dan
adik-adik atas doa, motivasi, semangat serta kontribusi baik berupa moral dan material
yang diberikan kepada penulis. Suami tercinta Alberto dos Santos beserta
anak-anak tersayang Cesarina, Cesardian dan Aldisio atas doa, motivasi, dukungan,
semangat, pengertian dan pengorbanannya selama penulis mengikuti studi sampai
selesainya tesis ini. Seluruh rekan-rekan angkatan tahun 2014 Program Studi
Kajian Pariwisata, serta berbagai pihak yang telah membantu penelitian serta
penyusunan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya yang
berlimpah kepada kita semua. Amin.
Denpasar, 30 Agustus 2016
vii
ABSTRAK
PERSEPSI DAN SIKAP MAHASISWA PARIWISATA TERHADAP PROFESI INDUSTRI HOSPITALITAS DI TIMOR-LESTE
Hospitalitas tidak terlepas dari keberadaan sumber daya manusia,yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap baik mereka bagi industri hospitalitas. Masa depan industri hospitalitas tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Bila seseorang memiliki persepsi yang baik, maka dia akan cenderung untuk bersikap positif terhadap suatu lembaga, peristiwa ataupun gagasan, begitu juga sebaliknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan persepsi dan sikap mahasiswa pariwisata terhadap profesi industri hospitalitas di Timor-Leste, serta faktor dominan yang mempengaruhi persepsi dan sikap mahasiswa pariwisata terhadap profesi industri hospitalitas di Timor-Leste.
Penelitian ini dilakukan di Universidade Nasional Timor-Lorosa’e
(UNTL) dan Dili Institute of Technology (DIT). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pariwisata semester akhir. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 55 dengan menggunakan teknik probability sampling dan informan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dan analisis faktor konfirmatory, selanjutnya data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 21.
Hasil penelitian berdasarkan skala likert menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa pariwisata terhadap profesi hospitalitas di Timor-Leste berada dalam kondisi cenderung netral atau sedang yang ditunjukkan dengan rerata 2,97, sikap mahasiswa pariwisata terhadap profesi hospitalitas dalam kategori sedang yang ditunjukkan dengan skor rata-rata 3,14. Faktor yang dominan mempengaruhi persepsi dan sikap mahasiswa pariwisata terhadap profesi hospitalitas adalah faktor persepsi dalam diri target (profesi hospitalitas) dengan koefisien korelasi sebesar 0,848.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada Pemerintah RDTL untuk membuat peraturan dan Undang-Undang tentang kepariwisataan dan hospitalitas pada khususnya, dan mengagendakan peningkatan kualitas SDM pariwisata dengan membuat kurikulum akademik berdasarkan standar kompetensi internasional, kaderisasi tenaga pendidik, penyediaan fasilitas praktikum, kerja sama dengan dunia industri, mendatangkan tenaga profesional untuk memberikan pelatihan, serta melakukan study tour ke dunia industri. Demikian juga disarankan kepada peneliti berikut untuk mengembangkan penelitian ini untuk menilai tingkat keakuratan, konsistensi dan ketepatan alat ukur yang digunakan, dapat meneliti perspektif antara mahasiswa pariwisata dengan mahasiswa dari bidang umum lainnya terhadap profesi hospitalitas, ataupun meneliti dari sisi perspektif masyarakat terhadap profesi industri hospitalitas.
viii
ABSTRACT
THE PERCEPTIONS AND ATTITUDES OF THE TOURISM STUDENTS ON THE HOSPITALITY INDUSTRY PROFESSIONS IN TIMOR-LESTE
Hospitality industry is inseparable from the existence of human resources, who have the knowledge, skills and good attitudes for the hospitality industry. The future of the hospitality industry depends on the quality of its human resources. If someone has a good perception, then he or she will tend to be positive about an organization, event or idea, and vice versa. The purpose of this study was to describe the perceptions and attitudes of the undergraduate tourism students towards the professions in hospitality industry in Timor-Leste, as well as the dominant factors that influence the perceptions and attitudes of the undergraduate tourism students towards the professions in the hospitality industry in Timor-Leste.
This research was conducted at Universidade Nasional Timor-Lorosa’e
(UNTL) and Dili Institute of Technology (DIT). The populations in this study were students of tourism at their final semester. The number of respondents in this study was as many as 55 by using probability sampling techniques and informants were selected by using purposive sampling. Data were collected by using questionnaires, and then analyzed by using qualitative descriptive analysis and confirmatory factor analysis, and then the data were processed by using SPSS version 21.
The results based on the Likert scale showed that the undergraduate tourism students' perceptions of the hospitality industry professions in Timor-Leste tend to be neutral or moderate indicated with a mean of 2.97, the attitudes of tourism students of the hospitality industry professions were in the moderate category as indicated by the mean score of 3.14. The dominant factor affecting the undergraduate tourism students' perceptions and attitudes towards the hospitality industry professions was the factor of self-perception of the target (the hospitality professions) with a correlation coefficient of 0.848.
Based on the research results, it is recommended to the Government of East Timor to make the rules and the law on tourism and hospitality industry in particular, and to improve the quality of human resources of tourism by creating an academic curriculum based on the standards of international competence, succession and couching of teachers, provision of facilities for practical cooperation with the sectors of industry, to bring in professionals to provide training, as well as to carry out study tour to the industrial sectors. Likewise, it is suggested to future researchers to develop this study to assess the degree of accuracy, consistency and accuracy of measuring instruments used, to be able to research the perspectives of tourism students with students from other common areas on the professions in the hospitality industry, or to study in terms of the people's perspectives on the professions in the hospitality industry.
ix
RINGKASAN
Industri pariwisata sangat berperan dalam berbagai kegiatan yang dapat menghasilkan ekonomi negara dan meningkatkan ekonomi masyarakat yang cukup signifikan, diantaranya seperti: pajak pendapatan daerah, memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha.Untuk memajukan industri pariwisata diperlukan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang menunjang aktivitas industri tersebut yaitu industri hospitalitas. SDM yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk kemajuan industri ini. Karena kualitas SDM merupakan modal dasar dan tolok ukur dari kemajuan industri pariwisata dan sebagai daya saing di pasar global.
República Democrática de Timor-Leste (RDTL) juga merupakan salah satu negara yang memiliki cita-cita luhur untuk dicapainya, yakni mensejahterakan masyarakatnya. Satu-satunya sumber ekonomi yang diandalkan selama ini adalah hasil bumi, minyak, dan gas. Namun, sektor ini tidak menjamin eksistensi roda perekonomian negara dan masyarakat untuk masa yang akan datang. Perkembangan pariwisata di Timor-Leste masih tergolong lamban, yang dibagi dalam periode jatuh bangun sepanjang sejarahnya. Selama kependudukan kolonial Português masih sedikit wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut terutama untuk mencari pantai dan air panas. Lalu, pada masa kependudukan Indonesia, pariwisata di daerah tersebut secara praktis tidak ada lagi, karena situasi politik yang tidak stabil, dan pada tahun 1990-an mulai berkembang tetapi secara eksklusif merupakan daerah tujuan wisata Indonesia, di mana pada saat itu Timor-Leste merupakan propinsi termuda dari NKRI. Pariwisata kembali direvitalisasi dengan masuknya sejumlah besar orang asing selama masa transisi, yaitu periode pasca referendum pada tahun 1999-2007. Untuk memenuhi kebutuhan orang asing tersebut maka dibangun beberapa infrastruktur wisata dengan jumlah yang relatif sedikit. Sebagian besar para pengunjungnya adalah mereka yang bekerja atau berbisnis ataupun para relawan UNAMET. Berdasarkan statistik resmi DNPD Timor-Leste, menunjukkan bahwa pada tahun 2007-2014, akomodasi yang berkembang di Kota Dili kurang lebih sebanyak 74 unit, yang terdiri atas hotel dan apartment, losmen (pousada), dan guest house dengan sebagian besar bintang 1 dan 2 atau klasifikasi melati dan hanya beberapa hotel yang dikategorikan pada klasifikasi bintang 3 dan 4. Jenis hospitaliti lainnya seperti, restaurant sebanyak 115, café sebanyak 11, bar sebanyak 11, dan travel agent sekitar 53 unit.
x
profesional di bidang kepariwisataan belum memadai, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Realitas SDM pariwisata yang ada saat ini masih memprihatinkan berbagai pihak (stakeholder) di Timor-Leste, hal itu karena masyarakat secara umum masih memandang rendah profesi hospitalitas. Indikasinya adalah minat generasi muda untuk masuk sekolah kejuruan pariwisata baik menengah maupun perguruan tinggi semakin berkurang. Kondisi ini dapat dilihat dari jumlah lulusan yang dihasilkan oleh kedua perguruan tinggi di Timor-Leste, adalah sebagai berikut: lulusan hotel management pada DIT dari tahun 2012-2015 menghasilkan 79 orang lulusan, jurusan tour and travel 135 orang lulusan, sedangkan lulusan perdagangan dan pariwisata pada UNTL sebanyak 113 orang pada tahun 2014. Namun, berdasarkan data yang diperoleh dari Fakultas Ekonomi UNTL bahwa sampai tahun 2014 jumlah mahasiswa pariwisata yang terdaftar sebanyak 362 orang. Jumlah mahasiswa baru yang masuk UNTL dan memilih program pariwisata untuk tahun akademik 2015 sebanyak 63 orang.
Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan dan bertujuan untuk menjelaskan persepsi dan sikap mahasiswa pariwisata terhadap profesi di industri hospitalitas; serta menjelaskan faktor yang dominan mempengaruhi persepsi dan sikap mahasiswa pariwisata terhadap profesi industri hospitalitas. Kusluvan and Kusluvan, (2000) mengemukakan bahwa terdapat delapan dimensi yang digunakan untuk mengukur persepsi mahasiswa pariwisata yaitu; sifat pekerjaan, status sosial, kesesuaian industri/kecocokan personal, kondisi kerja fisik, gaji /tunjangan, saingan pekerjaa, rekan kerja, dan kesempatan untuk pengembangan profesi. Untuk mengukur persepsi dana sikap mahasiswa digunakan teori dari Ajzen dan Fishbein (2008). Faktor yang dominan mempengaruhi persepsi mahasiswa diukur dengan menggunakan teori Robbins dan Judge (2008).
Penelitian ini dilakukan di dua perguruan tinggi di Timor-Leste yaitu UNTL dan DIT, yang telah membuka program studi pariwisata. Penelitian ini menggunakan 55 responden sebagai sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik probability sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara, kemudian dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dan diinterpretasikan dengan deskriptif kualitatif serta analisis faktor. Data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 21.
xi
Hasil penelitian berdasarkan skala likert menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa pariwisata terhadap profesi hospitalitas di Timor-Leste berada dalam kondisi cenderung netral atau sedang yang ditunjukkan dengan rerata 2,97, sikap mahasiswa pariwisata terhadap profesi hospitalitas dalam kategori sedang yang ditunjukkan dengan skor rata-rata 3,14. Jika dilihat dari hasil rerata dari persepsi dan sikap mahasiswa yang cenderung netral, maka dapat diasumsikan bahwa mahasiswa pariwisata secara umum belum memahami seluk beluk industri hospitalitas dengan baik. Oleh karena itu, perspektif mereka terhadap profesi industri hospitalitas masih minim, dan mahasiswa tidak memiliki keyakinan yang mantap atau pesimis terhadap profesi hospitalitas. Faktor yang dominan mempengaruhi persepsi dan sikap mahasiswa pariwisata terhadap profesi hospitalitas adalah faktor persepsi dalam diri target (profesi hospitalitas) dengan koefisien korelasi sebesar 0,848. Hal ini berarti persepsi dan sikap mahasiswa pariwisata terhadap profesi hospitalitas dipengaruhi oleh kesempatan pengembangan profesi dan saingan pekerjaan.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ... i
PRASYARAT GELAR MAGISTER ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
xiii
BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN ... 34
3.1 Kerangka Berpikir ... 34
4.4 Penentuan populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 54
4.5 Variabel Penelitian ... 55
5.1.1 Gambaran umum Universidade Nacional Timor-Lorosa’e (UNTL) ... 64
xiv
5.2 Karakteristik Responden ... 70
5.3 Persepsi Mahasiswa Pariwisata Terhadap Profesi Industri Hospitalitas ... 73
5.4 Sikap Mahasiswa Pariwisata Terhadap Profesi di Industri Hospitalitas ... 97
5.5 Faktor-Faktor Dominan yang Mempengaruhi Persepsi dan Sikap Mahasiswa ... 101
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 124
6.1 Simpulan ... 124
6.2 Saran ... 127
DAFTAR PUSTAKA ... 130
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Jenis Data ... 52
Tabel 4.2 Sumber Data ... 53
Tabel 4.3 Instrumen Penelitian ... 58
Tabel 4.4 Teknik Pengumpulan Data ... 61
Tabel 4.5 Pengukuran Skala Likert ... 62
Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden Mahasiswa Pariwisata di Timor-Leste ... 73
Tabel 5.2 Statistik Rata-rata Dimensi Sifat Pekerjaan dari Variabel Persepsi ... 74
Tabel 5.3 Persepsi Mahasiswa Pariwisata Dilihat dari Segi Manfaat Sosial ... 77
Tabel 5.4 Statistik Rata-rata Dimensi Industri/Kecocokan Personal dari Variabel Persepsi ... 80
Tabel 5.5 Statistik Rata-rata Dimensi Kondisi Fisik dari Variabel Persepsi ... 83
Tabel 5.6 Statistik rata-rata Dimensi Gaji / Tunjangan dari Variabel Persepsi ... 84
Tabel 5.7 Statistik rata-rata Dimensi Saingan Pekerjaan dari Variabel Persepsi ... 86
Tabel 5.8 Statistik Rata-rata Dimensi Rekan Kerja dari Variabel Persepsi 87 Tabel 5.9 Statistik Rata-rata Dimensi Kesempatan untuk Pengembangan Profesi Variabel Persepsi ... 90
Tabel 5.10 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap 8 Dimensi dari Variabel Persepsi ... 93
xvi
Tabel 5.12 Statistik Rata-rata 11 Variabel yang Mempengaruhi Persepsi
Mahasiswa ... 106
Tabel 5.13 Hasil Uji KMO dan Bartlett’s Faktor-faktor Persepsi dalam diri si Pengarti ... 108
Tabel 5.14 Matrix Korelasi Antar Variabel Pembentuk Faktor Pemersepsi 109
Tabel 5.15 Communalities ... 109
Tabel 5.16 Total VarianceExplained ... 110
Tabel 5.17 ComponentMatrixa ... 111
Tabel 5.18 KMO and Bartlett'sTest ... 113
Tabel 5.19 Anti-image Matrices ... 113
Tabel 5.20 Communalities ... 114
Tabel 5.21 Total Variance Explained ... 115
Tabel 5.22 ComponentMatrixa ... 116
Tabel 5.23 KMO and Bartlett'sTest ... 117
Tabel 5.24 Anti-image Matrices ... 117
Tabel 5.25 Communalities ... 118
Tabel 5.26 Total Variance Explained ... 118
Tabel 5.27 Component Matrixa ... 119
Tabel 5.28 KMO and Bartlett's Test ... 120
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Teori Perilaku Terencana ... 24
Gambar 2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi ... 29
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir ... 37
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner ... 135
Lampiran 2 Pedoman Wawancara ... 138
Lampiran 3 Hasil Validitas dan Reliabilitas ... 139
Lampiran 4 Hasil Analisis Frekuensi Variabel Persepsi Mahasiswa
Pariwisata ... 143
Lampiran 5 Hasil Analisis Frekuensi Variabel Sikap Mahasiswa
Pariwisata ... 150