• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. IMPLEMENTASI SISTEM. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai implementasi sistem pengujian MANET, yang terdiri dari :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "4. IMPLEMENTASI SISTEM. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai implementasi sistem pengujian MANET, yang terdiri dari :"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

41

Universitas Kristen Petra Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai implementasi sistem pengujian MANET, yang terdiri dari :

4.1. Setting Awal Station Pendukung MANET.

Sebagai langkah awal, perlu disiapkan beberapa station berupa PC atau laptop yang akan berfungsi sebagai client dan sudah terintegrasi dengan teknologi wi-fi dengan spesifikasi minimal 802.11b sebagai media pengujian sistem MANET. Tidak lupa semua wi-fi modul pada setiap station tersebut harus di- setting menjadi ad-hoc mode. Untuk melakukan pengujian, penulis menggunakan station dengan spesifikasi sebagai berikut :

4.1.1. Server

Intel Centrino 1.73Ghz, RAM 512MB, HDD 60GB.

• Integrated Wireless LAN 802.11a/b/g.

Sistem operasi : Linux Ubuntu 7.04 Feisty Fawn.

Pendukung OLSR : Olsrd versi 0.5.3-3, ns-allinone versi 2.32.

Pendukung DHCP server : Dnsmasq.

Database yang dipakai : MySQL dengan menggunakan tool PHPMyAdmin untuk mengatur database.

Untuk pembuatan web digunakan PHP dan Quanta Plus sebagai tool untuk membantu dalam merancang web.

Web server yang digunakan adalah apache.

4.1.2. Client A.

AMD Athlon64 3200+ 2.0Ghz, RAM 1GB, HDD 160GB.

USB Wireless LAN 802.11b/g.

Sistem operasi : Microsoft Windows XP Service Pack 2.

Pendukung OLSR : Olsrd versi 0.4-9.

(2)

Universitas Kristen Petra 4.1.3. Client B.

Intel Pentium 4 2.0Ghz, RAM 256MB, HDD 20GB.

PCMCIA Wireless LAN 802.11b.

Sistem operasi : Microsoft Windows XP Service Pack 2.

Pendukung OLSR : Olsrd versi 0.4-10.

4.1.4. Client C.

Intel Pentium 4 3.06Ghz HT, RAM 1024MB, HDD 320GB.

USB Wireless LAN 802.11b/g.

Sistem operasi : Linux Ubuntu 7.10 Gutsy Gibbon

• Pendukung OLSR : Olsrd versi 0.5.3-3.

4.2. Setting tool Dnsmasq untuk mendukung DHCP server.

Seperti yang sudah diketahui bahwa alamat IP adalah penting sebagai identitas user ketika terhubung ke dalam suatu jaringan. Oleh karena itu, penulis menggunakan tool ini karena dapat mempermudah koneksi node-node lain dalam hal pengalokasian alamat IP dengan berfungsi menjadi DHCP server pada jaringan. Setelah melakukan instalasi Dnsmasq, maka hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah men-setting konfigurasi tool ini untuk menentukan range IP address yang diinginkan sekaligus menentukan subnet mask dari range IP address tersebut. Berikut adalah segmen konfigurasi Dnsmasq untuk menentukan range IP address. Konfigurasi ini terdapat pada direktori /etc/dnsmasq.conf.

(segmen konfigurasi 4.1).

(3)

Universitas Kristen Petra Segmen Konfigurasi 4.1 Konfigurasi Dnsmasq Untuk Menentukan range IP address.

Pada segmen konfigurasi di atas, IP range yang penulis setting dimulai dari 192.168.0.50 sampai dengan 192.168.0.100 dengan subnet mask 255.0.0.0.

Value 12h di paling belakang dari statement di atas tidak perlu dirubah dan dapat diabaikan.

Setelah selesai men-setting konfigurasi Dnsmasq, kemudian penulis dapat menjalankan, menghentikan atau me-restart service Dnsmasq dengan cara seperti yang terlihat pada segmen konfigurasi 4.2 di bawah ini.

Segmen Konfigurasi 4.2. Perintah untuk menjalankan, menghentikan, atau me- restart service pada Dnsmasq.

4.3. Setting Olsrd sebagai pendukung metode OLSR.

Olsrd adalah tool yang wajib diinstalasikan ke dalam station yang akan digunakan dalam pengujian MANET dengan metode OLSR. Pada segmen konfigurasi 4.3 di bawah ini terlihat konfigurasi Olsrd yang terletak pada direktori

/etc/olsrd.conf untuk sistem operasi Linux Ubuntu dan pada direktori

*/olsrd.org/olsrd.conf untuk sistem operasi Microsoft Windows.

(4)

Universitas Kristen Petra Segmen Konfigurasi 4.3 Melakukan konfigurasi Olsrd.

Setelah selesai melakukan konfigurasi Olsrd, hal yang kemudian harus dilakukan, yaitu menjalankan service Olsrd terlebih dahulu seperti halnya pada Dnsmasq, sebelum mengeksekusikan Olsrd. Adapun perintah untuk menyalakan, mematikan, ataupun me-restart service pada Olsrd adalah seperti yang tertera pada segmen konfigurasi 4.4 di bawah ini.

Segmen Konfigurasi 4.4 Perintah untuk menjalankan, mematikan, ataupun me- restart service pada Olsrd.

Hal terakhir yang harus dilakukan setelah menjalankan service Olsrd adalah mengeksekusikan tool Olsrd tersebut, dengan menggunakan perintah olsrd

pada posisi privilege root. Berikut ini adalah gambar tool Olsrd dalam posisi running pada operating system Linux dan pada operating system Windows.

(5)

Universitas Kristen Petra Gambar 4.1. Gambar tool Olsrd saat posisi running pada OS Linux.

(6)

Universitas Kristen Petra Gambar 4.2 Gambar tool Olsrd saat posisi running pada OS Windows.

4.4. Implementasi Aplikasi Web Untuk Pengujian MANET.

Aplikasi web dirancang dengan menggunakan bahasa PHP dan teknologi Cascading Style Sheet (CSS) untuk mempermudah penulis dalam pengaturan struktur halaman web. Sebagai pendukung dalam pembuatan web ini juga digunakan teknologi java script.Pada sistem operasi Linux Ubuntu,salah satu tool yang digunakan untuk merancang web adalah Quanta Plus, yang dimana tool ini memiliki interface dan fungsi yang mirip dengan tool Macromedia Dreamweaver pada sistem operasi Microsoft Windows.

Dalam web ini terdapat dua macam user yang berbeda, yaitu administrator dan client/respondent. Administrator mempunyai hak akses ke halaman pengaturan pertanyaan polling, sedangkan client hanya mempunyai akses untuk memilih topik dan menjawab pertanyaan polling. Pada tabel 4.1 di bawah ini akan dijelaskan form-form yang bisa diakses oleh user.

(7)

Universitas Kristen Petra Tabel 4.1 Perbandingan form yang bisa diakses oleh user.

Form Administrator Client

Login √ √

Question Management √

Create Question √

Edit Question √

Delete Question √

Report Response Time √

Choose Topics √

Polling Page √

Report Polling √

Oleh karena penulis memfokuskan pengerjaan karya ilmiah ini pada penelitian, aplikasi web ini dirancang dengan tujuan pengujian jaringan sesuai dengan ruang lingkup pengerjaan tugas akhir.

4.4.1. Menghubungkan ke Database Server

Untuk melakukan koneksi ke database server digunakan script seperti yang terlihat pada segmen program 4.1 di bawah ini.

Segmen Program 4.1. Menghubungkan ke Database Server

(8)

Universitas Kristen Petra 4.4.2. Form Login

Form ini digunakan sebagai autentikasi user, apakah administrator atau client yang sedang melakukan proses login. Setiap user memiliki account masing- masing yang berupa username dan password. Untuk melakukan proses login pada form ini, user dapat memasukkan username dan password pada textbox yang tersedia pada form yang terlihat seperti pada gambar 4.3.

Gambar 4.3. Form Login.

Ketika tombol submit ditekan, program akan melakukan pengecekan, apakah, username dan password sesuai dengan yang ada di database, dan setelah itu program juga akan melakukan pengecekan user yang sedang melakukan proses login, apakah administrator atau public client. Berikut ini adalah segmen program 4.2 yang berisi script untuk melakukan pengecekan proses login.

(9)

Universitas Kristen Petra Segmen Program 4.2. Pengecekan username dan password pada proses login.

Setelah dilakukan pengecekan proses login, program akan membuka halaman selanjutnya sesuai dengan status setiap user. Berikut ini akan dijelaskan setiap form yang ditampilkan oleh program.

if (isset($_POST['masuk'])) {

$varResp = $_POST['resp'];

$varDate = date("d M Y g:i:s A");

$varUser = $_POST['user'];

$varPass = $_POST['pass'];

$varPass = md5($varPass);

$sqlQuery = "SELECT * FROM Admin WHERE Uname = '$varUser' AND Pword = '$varPass'";

$sqlResult = mysql_query($sqlQuery);

$sqlRecordNum = mysql_num_rows($sqlResult);

if ($sqlRecordNum == 0) {

header('location: login_page.php');

} else {

$sqlRecord = mysql_fetch_array($sqlResult);

$varStatus = $sqlRecord[Utype];

$IPtemp = $_SERVER[REMOTE_ADDR];

$sqlQuery = "INSERT INTO Duser values ('$varUser', '$IPtemp', 'online', '$varDate', '', '', '', '', '')";

$sqlResult = mysql_query($sqlQuery);

if ($varStatus == "admin") {

header('location:

admin_page.php?status='.$varStatus);

}

else if ($varStatus == "public") {

header('location:

user_page.php?status='.$varStatus.'

&&user='.$varUser.'&&response='.$varResp);

} }

}

(10)

Universitas Kristen Petra 4.4.3. Form Question Management.

User yang telah melakukan proses login sebagai administrator akan diarahkan oleh program menuju form ini. Pada form ini, administrator bisa melakukan proses create questions, edit questions, ataupun delete questions seperti pada gambar 4.4 di bawah ini.

Gambar 4.4 Form Questions Management.

4.4.4. Form Create Questions.

Pada form ini, administrator bisa menambahkan pertanyaan-pertanyaan untuk kedua jenis polling yang sudah disediakan. Pertanyaan yang akan dibuat, di-input-kan terlebih dahulu pada textbox yang terdapat pada kolom Question.

Namun sebelum itu, terdapat sebuah drop-down list untuk memilih tipe polling untuk pertanyaan yang akan ditambahkan. Pilihan jawaban untuk pertanyaan tersebut di-input-kan pada textbox yang terdapat pada kolom Options seperti yang terlihat pada gambar 4.5 di bawah ini.

(11)

Universitas Kristen Petra Gambar 4.5. Form Create Questions.

Setelah proses meng-input-kan pertanyaan dan pilihan jawaban, maka langkah selanjutnya adalah penekanan tombol Submit untuk mengkonfirmasikan kepada sistem bahwa proses pengisian pertanyaan dan jawaban telah selesai dan siap untuk menjalankan proses penyimpanan pertanyaan dan pilihan jawaban kedalam database seperti yang terlihat pada segmen program 4.3 berikut ini.

(12)

Universitas Kristen Petra Segmen Program 4.3. Proses Penyimpanan Data ke Database.

if (isset($_GET['masuk_ques'])) {

$varQuestion = $_GET[ques];

$varCount = 0;

for ($i = 1; $i < 5; $i++) {

if ($_GET[ans.$i] == '') {

$varOpt{$i} = '';

} else {

$varCount++;

$varOpt{$i} = $_GET[ans.$i];

} }

$varOpt1 = $varOpt{1};

$varOpt2 = $varOpt{2};

$varOpt3 = $varOpt{3};

$varOpt4 = $varOpt{4};

$sqlQuery = "SELECT COUNT(*) as TEMP FROM Dpolling WHERE PollingID = 1 GROUP BY PollingID";

$sqlResult = mysql_query($sqlQuery);

$sqlRecord = mysql_fetch_array($sqlResult);

$varSum = $sqlRecord[TEMP];

$varSum = $varSum + 1;

$sqlQuery = "INSERT INTO Dpolling VALUES

('$_GET[pollingId]', '$varSum', '$varQuestion', '$varCount', '$varOpt1', '$varOpt2', '$varOpt3', '$varOpt4')";

$sqlResult = mysql_query($sqlQuery);

header('location:create_ques.php?suc_create=1');

}

(13)

Universitas Kristen Petra 4.4.5. Form Edit Questions.

Form ini memiliki fungsi menampilkan semua pertanyaan berikut pilihan jawabannya sesuai dengan pilihan topik untuk kemudian dilakukan peng-edit-an terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut pilihan-pilihan jawabannya. Sebagai langkah awal, administrator bisa memilih satu diantara dua topik yang ada untuk kemudian program menampilkan semua pertanyaan sesuai topik tersebut dari database. Setelah semua pertanyaan muncul, administrator bisa langsung melakukan proses edit, karena semua pertanyaan dan pilihan jawaban ditampilkan pada textbox-textbox yang ada seperti yang terlihat pada gambar 4.6 di bawah ini.

Gambar 4.6. Form Edit Questions.

4.4.6. Form Delete Questions.

Form ini juga memiliki fungsi yang sama dengan fungsi pada form Edit Questions, yaitu menampilkan semua pertanyaan berikut pilihan jawabannya sesuai dengan topik yang dipilih untuk kemudian administrator bisa memilih pertanyaan-pertanyaan yang hendak dihapus. Pemilihan pertanyaan yang akan dihapus dengan cara mengklik checkbox yang sudah disediakan di samping kiri

(14)

Universitas Kristen Petra dari kolom pertanyaan yang ditampilkan seperti yang terlihat di bawah ini (gambar 4.7).

Gambar 4.7. Form Delete Questions.

4.4.7. Form View Report Administrator.

Fungsi dari form ini adalah untuk memberikan laporan kepada administrator tentang client, seperti status offline/online, alamat IP yang digunakan, dan juga response time dari tiap pergantian halaman web ketika client melakukan proses polling. Berikut ini adalah gambar form View Report Administrator seperti yang terlihat pada gambar 4.8 di bawah ini.

Gambar 4.8. Form View Report Administrator.

(15)

Universitas Kristen Petra 4.4.8. Form Choose A Topic.

Form ini ditampilkan setelah client melakukan proses login pada form login. Pada form ini, client bisa memilih salah satu diantara dua jenis topik yang sudah disediakan, yaitu topik voting dan topik polling atau jajak pendapat, dengan cara mengklik radio button yang sudah disediakan. Proses ini bisa dilihat pada gambar 4.7 di bawah ini.

Gambar 4.9. Gambar Form Choose A Topic.

Pada gambar tampak sebuah statement ”Response Time” dan disebelahnya terdapat textbox berisi angka desimal. Response time inilah yang menjadi objek penulis dalam melakukan pengujian jaringan.

Setelah memilih satu diantara dua topik, client harus menekan tombol Submit sebagai tanda konfirmasi kepada program bahwa client sudah memilih

sebuah topik dan kemudian program akan menampilkan pertanyaan-pertanyaan sesuai topik pilihan client dengan melakukan proses seperti yang tertera di segmen program 4.4 di bawah ini.

(16)

Universitas Kristen Petra Segmen Program 4.4 Proses Choose A Topic.

4.4.9.

4.4.9. Form Submit The Answers.

Pada form ini akan ditampilkan semua pertanyaan sesuai dengan pilihan topik client pada halaman sebelumnya seperti yang terlihat pada gambar 4.10 di bawah ini. Client bisa menjawab satu diantara pilihan yang diberikan dengan cara mengklik radio button yang sudah disediakan di sebelah pilihan jawaban.

<?php

include("connect_db.php");

$varResp = $_GET[tempResp3];

$varUser = $_SESSION[ActiveUser];

$sqlResult = mysql_query("UPDATE Duser SET RespTime1 = '$varResp' WHERE Uname = '$varUser' AND Ustatus = 'online'");

if (isset($_GET['lanjut'])) {

$ChoiceTemp=$_GET['pilihan'];

switch ($ChoiceTemp) {

case pil_1 :

$ChoiceFin="1";

$_SESSION[PollingIDChoice] = 1;

break;

case pil_2 :

$ChoiceFin="2";

$_SESSION[PollingIDChoice] = 2;

break;

}

$sqlQuery = "SELECT * FROM Dpolling WHERE PollingID='$ChoiceFin'";

$sqlResult = mysql_query($sqlQuery);

}

?>

(17)

Universitas Kristen Petra Gambar 4.10. Form Submit The Answers.

Seperti yang terlihat pada gambar, form ini juga menyertakan response time yang akan menjadi objek pengujian dalam penelitian penulis.

Setelah menjawab semua pertanyaan yang ditampilkan, client harus menekan tombol submit sebagai tanda konfirmasi kepada program bahwa client sudah selesai menjawab semua pertanyaan dan program akan melakukan proses penyimpanan jawaban kedalam database seperti yang terlihat di bawah ini.

(segmen program 4.5).

(18)

Universitas Kristen Petra Segmen Program 4.5. Proses Submit The Answers.

4.4.10. Form View Report Client.

Fungsi dari form ini adalah untuk menampilkan laporan hasil polling kepada client sesuai dengan topik yang dipilih oleh client. Form ini dapat dilihat pada gambar 4.11 di bawah ini.

<?php

session_start();

include("connect_db.php");

if((isset($_GET['SubmitFin'])) && (session_is_registered("QuestionSum"))) {

$varResp = $_GET[tempResp3];

$varUser = $_SESSION[ActiveUser];

$sqlResult = mysql_query("UPDATE Duser SET RespTime2 = '$varResp' WHERE Uname = '$varUser' AND Ustatus = 'online'");

$varTempPollingID = $_SESSION[PollingIDChoice];

for ($i = 1; $i <= $_SESSION[QuestionSum]; $i++) {

$varTemp = $_GET['quest'.$i];

$varAnswer = substr($varTemp,4,1);

$varQuestion = substr($varTemp,3,1);

$sqlResult = mysql_query

("INSERT INTO Manswer VALUES ('$_SESSION[ActiveUser]', '$varTempPollingID', '$varQuestion', '$varAnswer')");

}

header('location:data_check.php?status=offline&&user='.$_SESSIO N[ActiveUser].'&&thank=you');

}

?>

(19)

Universitas Kristen Petra Gambar 4.11. Form View Report Client.

4.4.11. Proses Perhitungan Response Time

Metode yang digunakan untuk menentukan response time adalah dengan, ketika ada penekanan tombol pada setiap halaman web yang menyebabkan perpindahan halaman web, saat itulah dimulai perhitungan response time. Adapun metode yang digunakan untuk mencatat waktu saat penekanan tombol menggunakan bahasa java script seperti yang tertera pada Segmen Program 4.6 di bawah ini.

Segmen Program 4.6. Proses Pencatatan Waktu Ketika Ada Penekanan Tombol.

Jadi ketika ada penekanan tombol, waktu saat itu akan dicatat ke dalam sistem, lalu kemudian akan di-passing-kan melalui metode post dan get pada tag form bahasa HTML.Kemudian pada halaman selanjutnya variabel berisi nilai

function start() {

var today2 = new Date();

var startTime2 = today2.getTime();

document.main_form.tempResp2.value = startTime2;

}

(20)

Universitas Kristen Petra waktu mulai tersebut akan diterima kedalam variabel PHP untuk selanjutnya dipindahkan ke dalam value tag input bertipe hidden. Pada saat pertama kali bagian body dari HTML di-load, maka akan dijalankan fungsi untuk mencatat waktu berakhir seperti yang terlihat pada Segmen Program 4.7 di bawah ini.

Segmen Program 4.7. Proses Pencatatan Waktu Berakhir.

Java script akan mengakses nilai value waktu mulai yang sudah di- passing-kan, lalu proses perhitungan response time dilakukan sekaligus pada saat fungsi stop() dijalankan, lalu kemudian hasilnya akan dikirimkan kembali ke tag input pada HTML untuk ditampilkan pada halaman web.

function stop() {

var today = new Date();

var stopTime = today.getTime();

var startTime = parseFloat(document.temp_form.tempResp.value);

startTime = startTime * 10000000000000;

var respTime = ((stopTime - startTime)/1000);

document.main_form.response.value = respTime;

document.main_form.tempResp3.value = respTime;

}

Gambar

Gambar 4.3. Form Login.
Gambar 4.4 Form Questions Management.
Gambar 4.6. Form Edit Questions.
Gambar 4.7. Form Delete Questions.

Referensi

Dokumen terkait

Indikator Kinerja konsumsi ikan pada tahun 2019 sebesar 31,11 kg/kapita/thn atau mencapai 165,30% dari target RPJMD tahun 2019, capaian tersebut sudah mencapai

Bentuk campur kode dalam tataran kata yang dituturkan di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Kabangka dalam berkomunikasi terjadi dalam situasi formal dan

Hasil dari penelitian ini adalah gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang lemah dengan motivasi kerja karyawan dengan korelasi sebesar 0,091, iklim komunikasi memiliki hubungan

Selain alam, Kabupaten Buleleng juga memiliki banyak potensi budaya berupa pura-pura bersejarah yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda yang tersebar di desa-desa seperti

 Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan dan merupakan anugerah yang wajib dihormati, dijunjung tinggi

Sedangkan perbedaan penelitiaan yang dilakukan Paina dengan penelitian ini adalah pada objek kajian yang mana pada penelitian Paina meneliti tindak tutur komisif khusus

1) Hasil yang dilaporkan hanya terdiri dari dua angka yaitu angka pertama didepan koma dan angka kedua di belakang koma. Jika angka yang ketiga.. sama dengan atau lebih

Menurut penulis salah satu wujud atau cara yang bisa dilakukan oleh mahasiswa Ushuluddin dalam menegakkan Islam adalah dengan melaksanakan aktivitas-aktivitas keagamaan