• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) UPACARA TRADISI NGUNDHUH SARANG BURUNG WALET DI DESA KARANGBOLONG KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN (Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) UPACARA TRADISI NGUNDHUH SARANG BURUNG WALET DI DESA KARANGBOLONG KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN (Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

UPACARA TRADISI

NGUNDHUH

SARANG BURUNG WALET

DI DESA KARANGBOLONG KECAMATAN BUAYAN

KABUPATEN KEBUMEN

(Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna)

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sastra

Nama

: Septiana Paramithawati

NIM :

2150405508

Prodi

: Sastra Indonesia

Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

SARI

Paramithawati, Septiana. 2010. Upacara Tradisi Ngundhuh Sarang Burung Walet di Desa Karangbolong Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen (Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna). Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Drs. Mukh Doyin, M. Si, 2. Sumartini, S. S, M. A.

Kata Kunci: Folklor, Upacara Tradisi Ngundhuh, Bentuk, Fungsi, dan Makna Simbolik.

Upacara tradisi Ngundhuh Sarang Burung Walet merupakan upacara selamatan yang dipersembahkan kepada penguasa (dhanyang) Laut Selatan yaitu Nyai Roro Kidul yang dilaksanakan secara kolektif dan turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya. Upacara ini bertujuan untuk memohon izin dan mendapatkan perlindungan serta hasil yang melimpah dalam pengambilan sarang burung walet yang dilaksanakan setiap empat kali dalam satu tahun (mangsa Karo, mangsa Kapat, mangsa Kepitu, dan mangsa Kesongo).

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana bentuk dan fungsi dari upacara tradisi Ngundhuh Sarang Burung Walet, serta apa makna simbolik yang terdapat dalam upacara tradisi Ngundhuh Sarang Burung Walet di desa Karangbolong Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna simbolik dari upacara tradisi Ngundhuh Sarang Burung Walet, serta relevansi antara teks dengan realita yang ada di Desa Karangbolong Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian upacara tradisi Ngundhuh Sarang Burung Walet di Desa Karangbolong Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen adalah pendekatan naturalistik dengan metode deskriptif kualitatif.

Hasil dari penelitian ini adalah dapat diketahuinya bentuk upacara tradisi

Ngundhuh Sarang Burung Walet, meliputi tradisi masang janur, selamatan, masang krathilan, larung sesaji, pertunjukan wayang kulit, ketoprak, kuda lumping dan tayuban. Fungsi upacara tradisi Ngundhuh Sarang Burung Walet bagi masyarakat pendukungnya meliputi fungsi religi, fungsi ekonomi, fungsi sosial budaya, fungsi pengembangan wisata budaya dan hiburan, serta fungsi pendidikan. Makna simbolik yang terkandung dalam upacara tradisi Ngundhuh Sarang Burung Walet yaitu sebagai wujud gotong royong, kebersamaan, penghormatan, permohonan keselamatan dan keberkahan rizki yang melimpah, serta rasa syukur kepada para penguasa. Relevansi antara teks dengan realita pelaksanaan upacara tradisi Ngundhuh Sarang Burung Walet terdapat kesesuaian yang hingga saat ini masih dilaksanakan.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) Perkembangan usaha penangkaran sarang burung walet ditinjau dari produksi dan jumlah penangkar

pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet yang didalamnya memuat mengenai peran pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sarang burung walet,

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian skripsi ini ialah, bagaimana pengaturan hukum terhadap wajib pajak sarang burung walet kota \Medan, bagaimana implementasi pengawasan

Ijin Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Walet adalah ijin yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada Orang Pribadi atau Badan Hukum untuk mengusahakan Pengelolaan Burung

Dalam penelitian ini, analisis efektivitas merupakan suatu analisa atau perbandingan realisasi penerimaan pajak sarang burung walet dengan target pajak sarang burung walet

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana prosesi upacara tradisi wiwit padi di desa Silendung Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, makna simbolik sesaji dalam

Produksi sarang burung walet di Kebumen bahkan menjadi primadona Pendapatan Asli Daerah PAD Kabupaten Kebumen.7 Tahun 1990 juga dipilih berdasarkan alasan pada tahun itu pencatatan

Namun seiring perkembangan zaman tidak sedikit juga masyarakat Jawa dan lainnya belum mengetahui seperti apa bentuk, makna, dan fungsi simbolik dari tradisi tedak siten tersebut.6