• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEWARGANEGARAAN GLOBALISASI DAN NASIONALISME. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEWARGANEGARAAN GLOBALISASI DAN NASIONALISME. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

KEWARGANEGARAAN

GLOBALISASI DAN NASIONALISME

Nurohma, S.IP, M.Si

FASILKOM

Teknik Informatika

www.mercubuana.ac.id

(2)

Pendahuluan

Abstract :

• Menjelaskan pengertian globalisasi dan nasionalisme, ciri umum globalisasi dan hubungannya dengan

nasionalisme, pengaruh globalisasi terhadap

nasionalisme, serta antisipasi menghadapi globalisasi

Kompetensi :

• Mahasiswa mampu memahami pengertian globalisasi dan nasionalisme, ciri umum globalisasi dan

hubungannya dengan nasionalisme, pengaruh

globalisasi terhadap nasionalisme, serta antisipasi

menghadapi globalisasi

(3)

Pendahuluan

‰ Globalisasi merupakan karakteristik hubungan antara produk bumi yang melampaui batas-batas konvensional

seperti bangsa dan negara. Globalisasi yang mempengaruhi kehidupan antar bangsa dan negara di dunia bukan hanya tantangan, tetapi juga sekaligus merupakan peluang.

‰ Ditinjau dari prespektif kebangsaan, globalisasi

menimbulkan kesadaran bahwa kita merupakan warga dari suatu masyarakat global dan mengambil manfaat darinya, namun disisi lain, makin tumbuh pula dorongan untuk

tumbuh lebih melestarikan dan memperkuat jati diri

bangsa. Di era globalisasi, bangsa-bangsa bersatu secara

mengglobal, tetapi bersamaan dengan itu muncul pula rasa

kebangsaan yang berlebihan (cauvinisme) masing-masing

bangsa.

(4)

Pendahuluan

‰Globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu Negara termasuk Indonesia. Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak positif dan negative

diberbagai bidang kehidupan

‰Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini,

perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala

informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan

dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu

globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya.

(5)

Pengertian Globalisasi &

Nasionalisme

KEWARGANEGARAAN

GLOBALISASI DAN NASIONALISME

(6)

Pengertian

‰Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang

maknanya ialah universal. Sebagai fenomena baru, globalisasi belum memiliki definisi yang mapan,

kecuali sekedar definisi kerja (working definition),

sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya.

‰Ada yang memandangnya sebagai suatu proses

sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu

tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,

ekonomi dan budaya masy.

(7)

Pengertian

‰ Ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang

diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari

sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing.

‰ Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang

mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang

dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan

bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.

(8)

Pengertian

‰ Globalisasi mengandung elemen-elemen, antara lain sbb : integrasi, saling ketergantungan, multilateralisme,

keterbukaan & penetrasi satu sama lain.

‰ Malcolm Waters menyebut ada 3 (tiga) tema atau dimensi utama globalisasi, yaitu : economic globalization , political globalization dan cultural globalization.

‰ Economic globalization atau globalisasi ekonomi ditunjukkan dengan tumbuhnya pasar uang dunia, zona perdagangan

bebas, pertukaran global akan barang dan jasa serta

tumbuhnya korporasi internasional. Political globalization atau globalisai politik ditandai dengan digantikannya organisai

internasional dan munculnya politik global. Cultural

globalization atau globalisasi budaya ditandai dengan aliran informasi, simbol dan tanda ke seluruh bagian dunia

(9)

Pengertian

‰Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara

(dalam bahasa Inggris “nation”) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok

manusia. Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah

masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ.

Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan

negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan

diri.

(10)

Ciri Globalisasi dan Hubungannya dengan Nasionalisme

KEWARGANEGARAAN

GLOBALISASI DAN NASIONALISME

(11)

CIRI UMUM GLOBALISASI

¾Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.

Perkembangan barang-barang seperti telepon

genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam

turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

¾Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang

berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi

organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

(12)

CIRI UMUM GLOBALISASI

¾Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan

transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi

beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

¾Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang

lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional

dan lain-lain.

(13)

Hubungan dengan Nasionalisme

• Bangsa Indonesia memerlukan ketahanan nasional yang tangguh, yang mampu menentukan sendiri cara, kontrol, skema, waktu, dan jenis keterbukaan pada dunia, serta menggunakan setiap peluang berinteraksi dengan dunia sebagai kesempatan untuk memajukan bangsa dan negara. Era globalisasi perlu dihadapi dengan semangat nasionalisme yang sama kuatnya seperti saat negara-negara lemah melawan penjajahan zaman dulu.

• Nasionalisme era sekarang perlu diwujudkan dalam mengelola peluang yang timbul dari globalisasi, dengan semangat

meningkatkan kesejahteraan rakyat, harkat dan martabatnya.

Globalisasi telah mengantarkan dunia ke arah persaingan

antarbangsa dan negara, yang dimensi utamanya terletak pada bidang ekonomi, budaya, dan peradaban. Tinggi rendahnya

harkat, derajat, dan martabat suatu bangsa semakin diukur dari tingkat kesejahteraan, budaya, dan peradabannya.

(14)

Pengaruh Globalisasi

KEWARGANEGARAAN

GLOBALISASI DAN NASIONALISME

(15)

Pengaruh Globalisasi

Adapun pengaruh positif globalisasi yang ditimbulkan terhadap nilai- nilai nasionalisme di Indonesia yaitu:

• Pengaruh globalisasi terhadap ideologi dan politik ialah semakin menguatnya pengaruh ideologi liberal dalam

perpolitikan negara-negara berkembang, yang ditandai oleh menguatnya ide kebebasan dan demokrasi. Pengaruh

globalisasi terhadap bidang politik, antara lain maraknya

internasionalisasi dan penyebaran pemikiran serta nilai-nilai demokratis, termasuk di dalamnya masalah hak asasi

manusia (HAM). Disisi lain ialah masuknya pengaruh ideologi lain, seperti ideologi Islam yang berasal dari Timur Tengah.

Implikasinya adalah negara semakin terbuka dalam

pertemuan berbagai ideologi dan kepentingan politik dunia.

(16)

Pengaruh Globalisasi

• Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi antara lain menguatnya kapitalisme dan pasar bebas. Hal ini ditunjukkan dengan semakin tumbuhnya perusahaan-perusahaan transnasional yang

beroperasi tanpa mengenal batas-batas negara. Selanjutnya juga akan semakin ketatnya persaingan dalam menghasilkan barang dan jasa dalam pasar bebas. Kapitalisme juga menuntut adanya ekonomi pasar yang lebih bebas untuk mempertinggi asas

manfaat, kewiraswastaan, akumulasi modal, membuat

keuntungan dan manajemen yang rasional. Ini semua menuntut adanya mekanisme global baru berupa struktur kelembagaan baru yang ditentukan oleh ekonomi raksasa.

(17)

Pengaruh Globalisasi

• Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya adalah masuknya nilai-nilai dari peradaban lain. Hal ini berakibat terjadinya erosi nilai-nilai sosial budaya, atau bahkan jati diri suatu bangsa.

Pengaruh ini semakin lancar sejalan dengan pesatnya kemajuan teknologi media informasi dan komunikasi seperti televisi,

komputer, satelit, internet, dan sebagainya. Masuknya nilai

budaya asing akan membawa pengaruh pada sikap, perilaku dan kelembagaan masyarakat. Menghadapi perkembangan ini

diperlukan suatu upaya yang mampu mensosialisasikan budaya nasional sebagai jati diri bangsa.

(18)

Pengaruh Globalisasi

• terhadap aspek pertahanan dan keamanan negara. Menyebarnya perdagangan dan industri di seluruh dunia akan meningkatkan kemungkinan terjadinya konflik kepentingan yang dapat

mengganggu keamanan bangsa. Globalisasi juga menjadikan suatu negara perlu menjalin kerjasama pertahanan dengan negara lain, seperti : latihan perang bersama, perjanjian

pertahanan dan pendidikan militer antar personel negara. Hal ini dikarenakan ancaman dewasa ini bukan lagi bersifat

konvensional, tetapi kompleks dan semakin canggih. Contohnya ialah : ancaman terorisme, pencemaran udara, kebocoran nuklir, kebakaran hutan, illegal fishing, illegal logging dan sebagainya.

(19)

Pengaruh Globalisasi

• Gejala global menghadirkan fenomena-fenomena baru yang belum pernah dihadapi oleh negara bangsa sebelumnya.

Fenomena baru itu misalnya, hadirnya perusahaan multinasional, semakin luasnya perdagangan global, dan persoalan lingkungan hidup.

• Negara bangsa dewasa akan berhadapan dengan fenomena- fenomena antara lain ; a. Menguatnya identitas lokal atau etno nationalism ; b. Berkembangnya ekonomi global; c. Munculnya lembaga-lembaga transnasional; d. Disepakatinya berbagai

hukum internasional; e. Munculnya blok-blok kekuatan; f.

Pertambahan populasi dan meningkatnya arus migrasi; g.

Munculnya nilai-nilai global; h. Kerusakan lingkungan hidup

(20)

Pengaruh Globalisasi

• Fenomena-fenomena tersebut, tentu saja akan dampak terhadap kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan. Di satu sisi orang boleh berharap adanya dampak positif yang dapat memberi

kesejahteraan dan kemajuan, namun di sisi lain pengaruh global ternyata juga berdampak negatif.

• Oleh karena itu, dalam era global ini perlu kita ketahui macam ancaman atau tantangan apa yang diperkirakan dapat

melemahkan posisi negara–bangsa.

(21)

Antisipasi Pengaruh Globalisasi

KEWARGANEGARAAN

GLOBALISASI DAN NASIONALISME

(22)

Antisipasi Pengaruh Globalisasi

Diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme sebagai berikut:

1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.

5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, social budaya bangsa. Dgn adanya langkah2 antisipasi tsb diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yg dapat

mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa.

(23)

QUIS

Coba deskripsikan pengaruh negatif dari globalisasi berdasarkan pemahaman Anda kemudian sikap

dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk meredam pengaruh tersebut?

Contoh :

No Pengaruh Negatif Globalisasi Sikap & Tindakan

1 Konsumerisme Mengembangkan hidup sederhana dan hemat

2 Individualisme Budaya silaturahmi dan gotong royong

(24)

Terima Kasih

Nurohma, S.IP, M.Si

Referensi

Dokumen terkait

(5) Untuk kepentingan pemeriksaan di pengadilan dalam perkara pidana atau perdata, atas permintaan hakim sesuai dengan Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata, Bupati

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah simple random sampling, yaitu cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan

Dalam hal tingkat partisipasi sekolah, berbeda dengan angka melek huruf, boleh dikatakan tidak ada kesenjangan jender yang berarti; sebaliknya, kesenjangan yang signifikan

setelah muncul seperti gambar di atas maka data dapat dimasukkan dan dikelompokkan sesuai dengan kolom yang ada pada halaman datasheet. Data yang dimasukkan sesuai dengan data

Perbandingan pada Gambar 1.1 menjadikan dasar untuk melihat kesuksesan sistem dari perspektif mahasiswa, karena pengunjung perpustakaan paling banyak adalah

resminya dalam menyikapi konflik LTS, yakni Indonesia menegaskan akan tetap pada posisi sebagai penengah negara-negara yang berkonflik atau bersengketa atas kawasan itu.Indonesia

Zirconia merupakan bahan keramik yang mempunyai sifat mekanis baik dan banyak digunakan sebagai media untuk meningkatkan ketangguhan retak bahan keramik lain diantaranya

Analisis data yang akan dilakukan peneliti antara lain sebagai berikut: (1) Analisis Data Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran, Hasil observasi memperoleh data kemampuan