• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif didefinisikan sebagai penelitian yang menganalisis hubungan antara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif didefinisikan sebagai penelitian yang menganalisis hubungan antara"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

23 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Asosiatif, dimana metode asosiatif didefinisikan sebagai penelitian yang menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain baik berupa hubungan biasa (korelasi) maupun hubungan sebab akibat (Ulum & Juanda, 2018). Dalam penelitian ini, metode asosiatif digunakan untuk menjelaskan hubungan kasual dan pengaruh Audit Tenure, Audit Fee, dan Rotasi Auditor terhadap Kualitas Audit melalui pengujian hipotesis.

B. Populasi dan Teknik Penentuan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Jasa sector Inftrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018 - 2020. Metode penetuan sample yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut :

1. Perusahaan Infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di BEI pada tahun 2018 - 2020.

2. Perusahaan Infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang telah

mempublikasikan laporan keuangan tahunan lengkap.

(2)

24

C. Definisi Operasional dan Pengukuran variable 1. Kualitas Audit (Variabel Dependen)

Menurut (Simanjuntak, 2008) Kualitas Audit adalah pemeriksaan yang sistematis dan independensi untuk menentukan aktivitas, mutu dan hasilnya sesuai dengan pengaturan yang telah direncanakan dan apakah pengaturan tersebut diimplementasikan secara efektif dan sesuai dengan tujuan. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), suatu audit akan berkualitas baik jika memenuhi standar auditing dan standar penegendalian mutu. Variabel Kualitas Audit dalam penelitian ini diukur menggunakan variabel dummy dengan melihat opini audit yang dikemukakan auditor dalam laporan keuangan. Opini yang diberikan auditor merupakan pernyataan professional mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan klien. Dalam melakukan perumusan opini, seorang auditor akan mengacu kepada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SKPN) yang telah memberlakukan 4 standar pelaporan SPAP yang ditetapkan oleh IAPI.

Dalam penelitian ini, nilai 1 akan diberikan untuk klien dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion), dan nilai 0 untuk klien dengan opini selain Wajar tanpa pengecualian, yaitu :

1. Opini Wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan (Unqualified opinion with explanatory language)

2. Opini wajar dengan pengecualian (Qualified Opinion)

3. Opini tidak wajar (Adverse Opinion)

(3)

25

4. Pernyataan tidak memberikan pendapat (Disclaimer of Opinion) .

Variable Independen :

1. Audit Tenure

Audit tenure merupakan lama masa perikatan atau hubungan antara KAP dengan Perusahaan. Audit Tenure diukur dengan menghitung jangka waktu dimana KAP telah melakukan perikatan audit. Variabel ini diukur dengan melihat lama perikatan dengan klien dengan minimal tahun yaitu tahun pertama.

2. Audit Fee

Audit Fee merupakan besaran biaya yang diperoleh auditor dari perusahaan (klien) yang diauditnya. Audit Fee akan diberikan klien apabila auditor telah selesai mengerjakan tugasnya. Sebelum memberikan imbalan jasa (fee), sudah dilakukan kesepakatan pembayaran terlebih dahulu antara auditor dan klien. Audit fee dalam penelitian ini mengacu pada penelitian oleh (Lee & Sukharta, 2017) yaitu diukur dengan menggunakan proksi logaritma natural pada professional fees yang dibayarkan klien. Rumus perhitungan Logaritma Natural (professional fees) adalah sebagai berikut :

Fee audit = Ln (Professional fees)

(4)

26 3. Rotasi Auditor

Rotasi Auditor (Auditor Switching) adalah pergantian auditor maupun KAP yang melakukan penugasan audit pada suatu perusahaan. Variabel rotasi auditor mengacu pada penelitian yang dilakukan (Kurniasih, 2014) yaitu pengukuran mengunakan variabel dummy yaitu nilai 1 jika terjadi rotasi auditor; nilai 0 jika tidak terjadi rotasi auditor.

D. Jenis dan Sumber data

Pada penelitian ini, data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan (Annual Report) perusahaan sector Infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2018 - 2020. Data tersebut akan diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia di www.idx.co.id .

E. Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dalam penelitian ini, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi.

Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data-data yang sudah jadi dan

sudah diolah oleh orang lain (Ulum & Juanda, 2018). Metode dokumentasi dalam

penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan

tahunan (annual report) perusahaan yang dipublikasi oleh Indonesia Stock

Exchange (IDX).

(5)

27 F. Teknik dan Tahapan Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Analisis statistik ini digunakan untuk memberikan gambaran dari suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi (SD). Dalam penelitian ini variable Audit Tenure, Audit Fee, dan Rotasi Auditor nantinya akan diuji secara statistic deskriptif agar nantinya dapat diinterpretasikan dan dipahami dengan mudah.

2. Analisis Regresi Logistik

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Logistik dengan menggunakan program SPSS 25. Analisis Regresi logistik digunakan karena variabel dependen dalam penelitian ini merupakan variabel kategorikal dengan pengukuran dengan dummy dimana nilai 1 akan diberikan apabila perusahaan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion), dan nilai 0 apabila perusahaan mendapatkan opini selain Wajar Tanpa Pengecualian.

a. Uji Keseluruhan Model (Overal Model Fit test)

Uji Keseluruhan model dilakukan untuk melihat apakah model penelitian

yang dihipotesiskan fit dengan data yang diteliti. Likelihood L dari model

adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data

input. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara 2 Log

(6)

28

Likelihood (-2LL) pada awal (Block Number = 0) dengan 2 Log Likelihood (- 2LL) pada akhir (Block Number = 1). Apabila terdapat penurunan nilai likelihood, maka menunjukkan model regresi yang baik.

b. Uji koefisien Determinasi (Nagelkerke’s R square)

Uji koefisien Determinasi digunakan untuk memprediksi dan melihat seberapa besar kemampuan variabel independen dalam mempengaruhi dan menjelaskan variabel dependen. Nagelkerke’s R square merupakan modifikasi dari koefisien Cox and Snell untuk memastikan bahwa niainya yang bervariasi dari 0 (nol) sampai 1 (satu). Hal ini dilakukan dengan membagi nilai Cox and Snell’ dengan nilai maximumnya (Ghozali, 2016) kemudian diinterpretasikan seperti nilai pada multiple regression.

c. Uji Kelayakan Model (Hosmer and Lemeshow test)

Uji kelayakan model dalam penelitian dilakukan melalui uji Hosmer and Lemeshow. Cara menilai model ini adalah :

1. Apabila nilai Hosmer and Lemeshow sama dengan atau kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga model tidak baik karena tidak dapat memprediksi nilai observasinya.

2. Apabila nilai statistic Hosmer and Lemeshow lebih besar dari 0,05 maka

hipotesis nol diterima yang berarti model dapat menjelaskan nilai

(7)

29

observasinya atau dengan kata lain model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya.

d. Uji Matriks klasifikasi

Matriks klasifikasi merupakan tabel yang menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi logistik. Kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan terjadinya variabel dependen dinyatakan dalam persen.

e. Persamaan Model Regresi Logistik dan Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji pengaruh Audit tenure, audit fee, dan rotasi auditor terhadap kualitas audit. koefisien regresi dari setiap variabel menunjukkan bentuk hubungan antar variabel dengan menggunakan hasil uji regresi yang ditunjukkan dalam variabel in the equation pada kolom significant. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan nilai probabilitas (Sig.) dengan tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05 (5%). Apabila nilai probabilitas (sig.) < 0,05 (α) maka H1- H3 diterima yang berarti variabel independent memiliki pengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel dependen. Sebaliknya apabila nilai probabilitas (sig.) > 0,05 (α) maka H1- H3 ditolak yang artinya variabel independent tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel dependen. Persamaan dari model regresi logistic adalah sebagai berikut :

AQ = α + β

1

(AT) + β

2

(AF) + β

3

(RA) + e

(8)

30

AQ = Audit Quality (Kualitas Audit) dimana nilai 1 diberikan untuk perusahaan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian, dan nilai 0 diberikan untuk perusahaan dengan opini selain Wajar Tanpa Pengecualian.

α = Konstanta

β = Koefisien regresi untuk variabel independen AT = Audit Tenure

AF = Audit Fee RA = Rotasi Auditor

e = Kesalahan /standart error (faktor penganggu)

Referensi

Dokumen terkait

Tentu, pada tataran realita tidak mungkin akan kita dapati praksis yang sesuai dengan teori yang berasas tersebut. Jika setiap orang tetap akan memaksakan pengaplikasian di

Oleh karena itu kami berusaha melakukan inovasi pengolahan tanaman hasil hutan tersebut menjadi makanan olahan berupa permen yang dapat langsung di nikmati tanpa

Berdasarkan penelitian yang telah disebutkan diatas, pada penelitian ini penulis menggunakan metode multi- classifier ensemble learning dengan kombinasi geterogen dari

Setelah itu pengguna tinggal memilih button yang tersedia untuk masuk ke menu utama.Setelah pengguna memasukkan nama ke menu login, akan muncul tampilan menu utama,

memberikan informasi untuk manajemen dalam menentukan harga jual produk pada kuantitas penjualan tertentu. Penulis melakukan penelitian di CV CBB Bandung dimana aktivitas

Peraturan Daerah ini dimaksudkan untuk menyesuaikan be­ sarnya harga pekerjaan bangunan dengan keadaaan dewasa ini dan mengatur dengan pasti besarnya uang pengganti biaya pembuatan

dan menulis, berapa waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan pada garis waktu. 2) Menulis: Membantu peserta didik menulis informasi tentang waktu, kegiatan, dan

Orang perseorangan warga Indonesia dan/ atau Badan Hukum Indonesia yang telah memiliki sertifikat operasi pelayanan jasa terkait untuk menunjang kegiatan pelayanan