Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Tata Busana Paket Konsentrasi Managemen Butik
Oleh:
Soneta Napitupulu 0605788
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SONETA NAPITUPULU
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN”PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT
MEMBATIK
Disetujui Dan Disahkan Oleh Pembimbing:
Pembimbing I,
Dra. As-as Setiawati, M. Si NIP. 19540726 198002 2 002
Pembimbing II,
Dra. Hj. Liunir Zulbahri, M. Pd NIP. 19490320 197412 2 001
Diketahui oleh
Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
And the peace of God, which passeth all understanding, shall keep
your hearts and minds through Christ Jesus.
.
~Philippians 4:7~
The fear of the LORD is the beginning of knowledge: but fools despise wisdom and instruction.
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENERAPAN HASIL “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT
MEMBATIK
Penelitian ini mengkaji tentang penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata dilat Membatik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik pada peserta didik kelas XI SMK Negeri 14 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Program Studi Desain dan Kriya Tekstil. Sampel yang digunakan adalah sampel total sebanyak 30 orang responden dengan alat pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kompetensi dasar menjelaskan berbagai jenis ornamen, menggambar ornamen primitif, menggambar ornamen klasik dan tradisional dan menggambar ornamen modern lebih dari setengahnya responden dapat memahami penerapan menggambar ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik. Rekomendasi yang diajukan adalah peserta didik dapat mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dengan cara banyak berlatih membuat desain motif batik.
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENERAPAN HASIL “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA
PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Penelitian ini mengkaji tentang penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata dilat Membatik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik pada peserta didik kelas XI SMK Negeri 14 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Program Studi Desain dan Kriya Tekstil. Sampel yang digunakan adalah sampel total sebanyak 30 orang responden dengan alat pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kompetensi dasar menjelaskan berbagai jenis ornamen, menggambar ornamen primitif, menggambar ornamen klasik dan tradisional dan menggambar ornamen modern lebih dari setengahnya responden dapat memahami penerapan menggambar ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik. Rekomendasi yang diajukan adalah peserta didik dapat mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dengan cara banyak berlatih membuat desain motif batik.
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang tiada henti melimpahkan Berkat dan Rahmat serta Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Batik dalam Mata Diklat Membatik”. Skripsi ini disusun untuk mengikuti ujian sidang skripsi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan, karena pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini.
Bandung, Juli 2013
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyadari tanpa bantuan dan dorongan, baik dalam bentuk motivasi, pengarahan, konsultasi dan diskusi maupun bantuan informasi, draft skripsi ini tidak akan terwujud. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
Dra. As-as Setiawati M. Si selaku Dosen Pembimbing I dan Dra. Hj. Liunir Zulbahri, M. Pd selaku dosen pembimbing II, yang telah membimbing dengan penuh ketelitian, kesabaran dan keikhlasan juga memberikan petunjuk, masukan dan motivasi yang berharga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dra. Hj. Herni Kusantati, M. Pd dan Dra. Katiah, M. Pd selaku dosen partisipan yang telah memberikan saran serta masukan yang berharga sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik. Dra. Hj. Tati Abas M. Si selaku Ketua Jurusan PKK FPTK UPI. Dr. Hj. Mally Maeliah, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Busana. Dra. Cucu Ruhidawati, M.Si dan Winwin Wiana S. Pd, M. Ds selaku Dosen Pembimbing Akademik, dan juga kepada Tim Penyelesaian Studi (TPS) Prodi Pendidikan Tata Busana dan Jurusan PKK yang telah memberikan bantuan, saran dan pengarahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Serta seluruh staf pengajar Jurusan PKK FPTK UPI yang telah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada penulis selama menempuh studi di Jurusan PKK FPTK UPI. Ucapan terima kasih penulis sampaikan juga kepada seluruh pihak SMK Negeri 14 Bandung yang telah menerima penulis dengan tangan terbuka dan memberi kemudahan-kemudahan dalam melaksanakan penelitian.
Orang tua, abang-abang dan kakak tercinta terima kasih atas kasih sayang kalian yang tidak terbatas, serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan motivasi, doa, dorongan moral, materi, dan spiritual, serta kasih sayang kepada penulis. Teman-teman mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu semoga Tuhan Yesus Kristus memberikan balasan yang berlipat ganda atas kebaikan yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini. Amin.
Bandung, Juli 2013
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Struktur Organisasi Skripsi ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ... 7
1. Tujuan Mata Diklat Menggambar Ornamen ... 7
2. Materi Pembelajaran Standar Kompetensi “Menggambar Ornamen” ... 8
3. Hasil Belajar Menggambar Ornamen ... 33
B. Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 37
1. Tinjauan Mata Diklat Membatik ... 37
2. Desain Motif Batik ... 38
C. Pertanyaan Penelitian ... 45
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 46
B. Metode Penelitian ... 46
C. Definisi Operasional... 47
D. Instrumen Penelitian ... 49
E. Proses Pengembangan Instrumen ... 49
F. Teknik Pengumpulan Data ... 49
G. Teknik Pengolahan Data Penelitian ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN HASIL PEMBAHASAN A. Hasil Penelitan ... 52
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 90
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 96
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA ... 99
LAMPIRAN A. Kisi-kisi Penelitian ... 102
B. Instrumen Penelitian... 107
C. Surat-Surat ... 119
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
2.1 Fungsi Geometris ... 10
2.2 Beberapa Motif Geometris ... 11
2.3 Motif Organis Flora... 12
2.4 Motif Organis Fauna ... 14
2.5 Motif Organis Manusia ... 15
2.6 Motif Alam ... 16
2.7 Motif Geometris pada Ornamen Primitif ... 18
2.8 Ornamen Klasik ... 21
2.9 Ornamen Klasik Padjajaran... 22
2.10 Bentuk-bentuk Unsur Ornamen Klasik ... 23
2.11 Ornamen Tradisional ... 24
2.12 Ornamen Moderen ... 25
2.13 Susunan Pola Ulang Ornamen ... 27
2.14 Gambar Kontur ... 28
2.15 Gambar Blok ... 29
2.16 Gambar Rendering ... 30
2.17 Gambar Warna ... 31
2.18 Motif Batik menggunakan Ornamen Geometris ... 41
2.19 Motif Batik Mengunkan Ornamen Flora ... 42
2.20 Motif Batik Mengunakan Ornamen Fauna ... 43
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
4.1 Alasan Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ... 52 4.2 Tujuan Masuk SMK Keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil ... 53 4.3 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 54 4.4 Penerapan Hasil Pengetahuan Ornamen Klasik dan Tradisional
PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 55 4.5 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 56 4.6 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 57 4.7 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 58 4.8 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Motif Organis Fauna Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 59 4.9 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Motif Organis Flora Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 60 4.10 Penerapan Hasil Pengetahuan Alat dan Bahan Pada Pembuatan Desain
Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 61 4.11 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 62 4.12 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 63 4.13 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 64 4.14 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Susuna Pola Ornamen Primitif
Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 65 4.15 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Pemilihan Warna Ornamen
Primitif Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat
Membatik ... 66 4.16 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 68 4.17 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 69 4.18 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 70 4.19 Penerapan Hasil Pengetahuan Ornamen Klasik dan Tradisional
PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 71 4.20 Penerapan Hasil Pengetahuan Ornamen Klasik dan Tradisional
PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 72 4.21 Penerapan Hasil Pengetahuan Ornamen Klasik dan Tradisional
PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 74 4.22 Penerapan Hasil Pengetahuan Ornamen Klasik dan Tradisional
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.23 Penerapan Hasil Pengetahuan Unsur-unsur Ornamen Klasik dan Tradisional PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat
Membatik ... 77 4.24 Penerapan Hasil Pengetahuan Teknik Ornamen Klasik dan Tradisional
PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 78 4.25 Penerapan Hasil Pengetahuan Teknik Ornamen Klasik dan Tradisional
PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 79 4.26 Penerapan Hasil Pengetahuan Pola Ornamen Klasik dan Tradisional
PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 81 4.27 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Susunan Pola Ornamen
Moderen Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat
Membatik ... 82 4.28 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 84 4.29 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Susunan Pola Ornamen
Moderen Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat
Membatik ... 85 4.30 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Susunan Pola Ornamen
Moderen Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat
Membatik ... 86 4.31 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada
Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 88 4.32 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
A. Kisi-Kisi Instrumen ...102
B. Instrumen Penelitian...107
C. Surat-Surat ...119
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah.
Pendidikan yang dilakukan untuk mencapai kualitas Sumber Daya Manusia
perlu disiapkan peserta didik yang mau bekerja keras, memiliki kemampuan,
keterampilan serta berpengetahuan luas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
tuntutan pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam Undang-undang
Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Bab 2 Pasal 3 Tentang Dasar, Fungsi dan
Tujuan, yaitu :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepad Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan pendidikan nasional, direalisasikan dalam misi pemerintah dengan
menyelenggarakan program pendidikan melalui tiga jalur yaitu jalur pendidikan
formal, non formal dan informal. Jalur formal merupakan jalur pendidikan yang
diselengarakan oleh pemerintah, swasta maupun swadaya masyarakat mulai dari
tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi. Pendidikan sekolah menengah
dikelompokkan atas dua jenis pendidikan, yaitu Sekolah Menegah Umum (SMU) dan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), lebih
banyak membekali peserta didik yang sejalan dengan perkembangannya sehingga
dapat menghasilkan lulusan yang dapat mengisi peluang kerja sebagai tenaga kerja
terampil tingkat menengah, dan proses pembelajaran mengacu pada tujuan utama
yaitu menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja baik tingkat Nasional atau
Internasional sesuai dengan bidang masing-masing, sebagaimana tercantum dalam
2
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi produktif mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan mata diklat dan program yang dipilih.
2. Menyiapkan peserta didik agar dapat memiliki karir, ulet dan gigih dalam beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminati.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang yang lebih tinggi.
4. Membekali peserta didik dengan mata – mata diklat yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih
5. Menyiapkan peserta didik agar dapat menerapkan dan memelihara hidup sehat dan memiliki wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni.
SMK Negeri 14 Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah
kejuruan yang keberadaannya didukung oleh Dunia Usaha dan Industri, baik dalam
pembelajaran maupun penyerapan lulusannya. Program studi keahlian yang dimiliki
SMK Negeri 14 salah satunya adalah Desain dan Produksi Kriya Tekstil. Pada
program studi Desain dan Produksi Kriya Tekstil peserta didik diajarkan salah satu standar kompetesi yaitu “Menggambar Ornamen”.
Kompetensi Menggambar Ornamen diajarkan pada peserta didik kelas X
program studi Desain dan Produksi Kriya Tekstil pada semester satu dalam bentuk
teori sebanyak 40% dan praktek sebanyak 60 %. Materi teori mata diklat “Menggambar Ornamen” sebagaimana tercantum dalam silabus kompetensi keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil SMKN 14 Bandung mencakup kompetensi dasar
menggambar ornamen yaitu:
1. Menjelaskan berbagai jenis ornamen. 2. Menggambar ornamen primitif.
3. Menggambar ornamen klasik dan tradisional. 4. Menggambar ornamen moderen.
Peserta didik yang telah mengikuti proses belajar Menggambar Ornamen dengan
3
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
didik baik pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan-perubahan ke arah
positif tersebut dinamakan hasil belajar.
Hasil belajar Menggambar Ornamen mencakup kemampuan peserta didik
dalam menguasai kompetensi dasar menjelaskan berbagai jenis ornamen,
menggambar ornamen primitif, menggambar ornamen tradisional dan klasik,
menggambar ornamen moderen. Hasil belajar Menggambar Ornamen ditinjau dari
kompetensi dasar diharapkan dapat diaplikasikan dalam pembuatan desain motif
batik. Keindahan motif batik dapat ditentukan oleh perpaduan gambar-gambar
ornamen yang terdapat pada batik tersebut. Suatu ornamen yang akan digunakan
berpengaruh cukup besar pada keindahan dan keselarasan dalam merancang desain
motif batik. Pengetahuan mengenai ornamen mempengaruhi kreativitas peserta didik
dalam menciptakan desain yang bervariatif. Kondisi tersebut diasumsikan sebagai
indikator penerapan hasil belajar Menggambar Ornamen pada pembuatan desain
motif batik dalam mata diklat Membatik.
Latar belakang di atas menjadi dasar pemikiran penulis untuk melakukan
penelitian tentang penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan
desain motif batik dalam mata diklat Membatik pada peserta didik kelas XI Program
Keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil SMK Negeri 14 Bandung.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :
a. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku atau peserta didik berdasarkan
praktek atau pengalaman tertentu. Hasil belajar menggambar ornamen diharapkan
dapat diterapkan pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.
b. Menggambar ornamen merupakan kegiatan membentuk imaji sebuah hiasan
dengan menggunakan beberapa teknik dan alat. Keterampilan menggambar
ornamen dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan
4
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Pembuatan Desain Motif Batik merupakan kegiatan menyusun, merangkai,
memadukan bentuk-bentuk dasar ornamen sehingga tercipta sebuah motif baru
yang indah, serasi dan bernilai seni.
Rumusan masalah merupakan bagian pokok dalam melakukan penelitian,
karena dengan adanya rumusan masalah diharapkan tujuan yang hendak dicapai lebih
spesifik, terarah, dan dapat terealisasi, seperti yang dikemukakan oleh Nana Syaodih
Sukmadinata (2007:271) yang menyatakan:
Rumusan masalah merupakan upaya untuk mengelompokkan, mengurutkan, sekaligus memetakan masalah-masalah tersebut secara sistematis berdasarkan bidang-bidang ilmu dan atau profesi peneliti.
Beranjak dari pendapat di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: “Bagaimana Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Pada Pembuatan
Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik pada peserta didik kelas XI
kompetensi keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 14 Bandung?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan pedoman bagi peneliti untuk menentukan arah dan usaha
yang tepat agar mencapai maksud dari penelitian. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk memperoleh data mengenai bagaimana penerapan hasil belajar Menggambar
Ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik. Secara
spesifik tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu:
a. Penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” berdasarkan kompetensi dasar
menjelaskan berbagai jenis ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam
mata diklat Membatik.
b. Penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” berdasarkan kompetensi dasar
mengggambar ornamen primitif pada pembuatan desain motif batik dalam mata
5
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” berdasarkan kompetensi dasar
menggambar ornamen klasik dan tradisional pada pembuatan desain motif batik
dalam mata diklat Membatik.
d. Penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” berdasarkan kompetensi dasar
menggambar ornamen moderen pada pembuatan desain motif batik dalam mata
diklat Membatik.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai
pihak terutama dalam rangka pengembangan disiplin ilmu dan peningkatan mutu
pendidikan, serta peningkatan sumber daya manusia. Hasil penelitian ini dapat dilihat
dari beberapa aspek yaitu :
1. Teoritis
Manfaat secara teoritis hasil penelitian ini dapat menambah wawasan
pengetahuan tentang menggambar ornamen, dan dapat mengembangkan
materi-materi “Menggambar Ornamen” sehingga dapat diterapkan dalam mata diklat
Membatik.
2. Praktis
Manfaat praktis penelitian ini yaitu diharapkan dapat dijadikan bahan acuan di
dalam menerapkan berbagai jenis ornamen pada pembuatan desain motif batik
dalam mata diklat Membatik.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisai penulisan dalam penelitian mengenai “ Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik”, secara sistematis dan terperinci terdiri dari lima bab, yaitu :
Bab I Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Tujuan
6
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pustaka dan Pertanyaan Penelitian, berisi tentang Hasil Belajar “Menggambar Ornamen”, Materi Pembelajaran Standar Kompetensi “Menggambar Ornamen”,Hasil Belajar Menggambar Ornamen, Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat
Membatik. Bab III Metode Penelitian, berisi tentang Lokasi, Populasi dan Sampel
Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Teknik
Pengumpulan Data Penelitian dan Teknik Pengolahan Data Penelitian. Bab IV Hasil
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan sampel Penelitian 1. Lokasi
Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan guna memperoleh data
yang berasal dari responden. Lokasi dalam penelitian bertempat di SMK Negeri
14 Bandung Jln. Cijaruwa Hilir No. 341 Bandung 40287 Telp. (022) 7560358.
2. Populasi
Populasi merupakan data yang diperlukan dalam suatu proses penelitian sebagaimana pendapat Margono S. (1996:118) “Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI tahun ajaran 2012/2013
Program Keahlian Desain dan Droduksi Kriya Tekstil sebayak 30 orang yang
sedang mempelajari mata diklat Membatik.
3. Sampel Penelitian
Sampel adalah wakil dari populasi yang akan diteliti. Sampel penelitian
yang akan penulis gunakan adalah sampel dengan jumlah yang sama dengan
jumlah populasinya, sesuai dengan pendapat Winarno Surakhmad (2004:26), yaitu “Sampel total adalah sampe yang jumlahnya sebesar populasi”. Sehingga dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 orang.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara untuk menemukan, mengembangkan, dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan untuk mencapai tujuan penelitian.
Pemilihan dan penggunaan metode dalam penelitian mengacu pada data yang
diteliti.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
47
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kondisi, suatu sistem pemikiranataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Wiranto Surakhmad (2004:140) adalah :
1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa
sekarang pada masa-masa aktual.
2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa
(karena metode ini sering disebut metode analitik).
Penggunaan metode ini diharapkan mendapatkan jawaban atas masalah yang
ada pada masa sekarang dengan meyusun, menjelaskan, dan menganalisa data tentang penerapan hasil belajar “menggambar ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat batik oleh peserta didik Program Studi Kriya Tekstil
SMK Negeri 14 Bandung.
C. Defenisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian diperlukan untuk menghindari
kesalahpahaman antara penulis dan pembaca dalam menafsirkan istilah yang digunakan dalam judul penelitian “Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik”.
Uraian definisi operasional pada judul penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen
a. Penerapan
Penerapan menurut Muhammad Ali (1985:43) adalah “Kemampuan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang sudah dipelajari ke dalam
situasi yang kongkrit seperti menerapkan suatu dalil, metode, konsep, prinsip atau teori.”
b. Hasil Belajar
Hasil belajar menurut Muhammad Surya (1979:55) adalah “Perubahan tingkah laku yang meyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui
48
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Menggambar Ornamen
Menggambar ornamen adalah salah satu mata diklat di SMK Negeri 14
Bandung. Materi Menggambar Ornamen sesuai dengan (Silabus Menggambar
Ornamen, 2010;10) secara garis besar meliputi : Pengertian ornamen,
macam-macam ornamen, pengetahuan menggambar ornamen primitif, pengetahuan
menggambar ornamen klasik dan tradisional, dan pengetahuan menggambar
ornamen moderen.
Penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pendapat yang dikemukakan diatas yaitu kemampuan
dalam menerapkan yang dihasilkan dari perubahan tingkah laku yang mencakup
kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor dari pengalaman hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.
2. Pembuatan Desain Motif batik
a. Pembuatan
Pembuatan menurut Yandianto (1996:143) adalah “usaha melakukan kegiatan yang menghasilkan sesuatu”.
b. Desain
Desain menurut Hery Suhersono (2005:10) adalah “Penataan atau
penyusunan berbagai garis, bentuk, warna dan figure yang diciptakan agar
mengandung nilai-nilai keindahan”.
c. Motif Batik
Motif batik menurut Bambang Utomo dan /kuwat BA (1979:88) adalah
Desain yang terdiri dari bentuk berbagai macam rias hias berupa garis, titik atau
elemen-elemen yang mempegaruhi oleh bentuk-bentuk stilasi benda dari alam dengan gaya tersendiri”.
Pengertian pembuatan desain motif batik yang dimaksud dalam penelitian
ini mengacu pada beberapa pendapat di atas adalah kegiatan yang menghasilkan
penataan atau penyusunan ragam hias berupa garis, titik atau elemen-elemen yang
mempegaruhi bentuk stilasi benda dari alam yang diciptakan dengan gaya
49
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono (2010:148), “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”.instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket penelitian dalam
penelitian ini memuat indikator-indikator yang berkaitan dengan “menggambar ornamen” mulai dari pengertian, fungsi ornamen, macam-macam ornamen, pengetahuan menggambar ornamen primitif, pengetahuan menggambar ornamen
klasik dan tradisional, dan pengetahuan menggambar ornamen moderen.
Instrumen selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran bersama kisi-kisi istrumen.
E. Proses Pengembangan Instrumen
Proses pengembangan istrumen yang baik meliputi pengkajian masalah yang
sedang diteliti, membuat kisi-kisi penelitian, pembuatan butir angket penelitian,
mengadakan revisi terhadap angket penelitian yang kurang baik.
F. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara penerapan metode penelitian
pada masalah yang sedang diteliti sesuai dengan pendapat Sugiyono (2008:401) “Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dari penelitian adalah mendapatkan data”. Teknik pengumpulan data penulis gunakan dalam penelitian ini adala angket.
Angket menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2007:219) yaitu “Suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung
bertanya-jawab dengan responden) yang berisi sejumlah pertanyaan atau
pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden”. Angket dalam
penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan kognitif,
afektif dan psikomotor mengenai Penerapan Hasil Belajar “Menggambar
Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik
50
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
G. Teknik Pengolahan Data Penelitian
Pengolahan data dilakukan sebagai tahapan dalam memperoleh kesimpulan
sebagai jawaban dari data yang terkumpul. Mengolah data adalah usaha yang kongkrit untuk memuat data itu “berbicara”, karena besarnya jumlah dan tingginya nilai data yang terkumpul apabila disusun secara sistematis yang benar
data tersebut tidak dapat akurat. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini yang
dilakukan dengan langkah-langkah yang penulis lakukan dalam pengolahan data
ini sebagai berikut :
1. Mengolah Data Angket
Angket yang diisi dengan lengkap oleh responden pada tiap item sesuai
dengan pedoman jawaban, dan tes tindakan dikerjakan sesuai dengan job seet
yang telah diberikan lalu angket dan tes tindakan dikumpulkan kembali.
2. Tabulasi Data
Tabulasi data bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai frekuensi
tiap item option dalam tiap item sehingga terlihat jelas setiap frekuensi jawaban
responden. Ada dua kriteria untuk menentukan jawaban, pertama responden
hanya menjawab salah satu alternatif jawaban sehingga jumlah frekuensi jawaban
sama dengan jumlah responden (n). Kedua, responden dapat menjawab lebih dari
satu jawaban sehingga jumlah jawaban dalam kriteria kedua ini menunjukkan
jumlah frekuensi jawaban yang bervariasi.
3. Prosentase Data
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik
sederhana yaitu dengan menghitung prosentase jawaban responden dengan tujuan
untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban angket yang
diberikan responden karena jumlah jawaban responden pada setiap item berbeda.
Rumus statistik sederhana yang digunakan mengacu pada pendapat Mohammad
51
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
P = Prosentase (jumlah prosentase yang dicari)
f = Frekuensi (jumlah alternatif jawaban yang dipilih) n = Jumlah responden
100 % = Bilangan tetap
4. Penafsiran Data
Rumusan tersebut digunakan untuk mendapatkan angka persentase jawaban
responden pada angket, dengan alternatif jawaban lebih dari satu, setelah data
dipersentasekan kemudian dianalisis dengan menggunakan kriteria penafsiran.
data yang ditafsirkan adalah data yang persentasenya paling besar
100% = Seluruhnya
76% - 99% = Sebagian besar
51% - 75% = Lebih dari setengahnya
50% = Setengahnya
26% - 49% = Kurang dari setengahnya
1% - 25% = Sebagian kecil
0% = Tidak seorangpun f
n
096
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang disusun
berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang “Penerapan Hasil Belajar
“Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik”.
A. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil
pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan
sebagai berikut:
1. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menjelaskan Berbagai Jenis Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik.
Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari kompetensi
dasar menjelaskan berbagai jenis ornamen pada pembuatan desain motif batik
dalam mata diklat Membatik menunjukkan bahwa, lebih dari setengah peserta
didik menguasai kompetensi menjelaskan berbagai jenis ornamen. Kompetensi
tersebut ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik dalam menerapan motif
ornamen geometris, dan penerapan motif organis yaitu motif flora, fauna, dan
alam pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.
2. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menggambar Ornamen Primitif pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik.
Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari kompetensi
dasar menggambar ornamen primitif pada pembuatan desain motif batik dalam
mata diklat Membatik menunjukkan bahwa, lebih dari setengah peserta didik
menguasai kompetensi menggambar ornamen primitif. Kompetensi tersebut
ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik dalam menerapkan ornamen
primitif, ciri-ciri ornamen primitif, warna ornament primitif dan pola oranamen
97
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menggambar Ornamen Klasik dan Tradisional Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik.
Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari kompetensi
dasar menggambar ornamen klasik dan tradisional pada pembuatan desain motif
batik dalam mata diklat Membatik menunjukkan bahwa, setengahnya dari jumlah
peserta didik menguasai kompetensi menggambar ornamen ornamen klasik dan
tradisional. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik
mengetahui penerapan jenis-jenis ornamen tradisional dan teknik menggambar
ornamen tradisional pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat
Membatik.
4. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menggambar Ornamen Moderen Pada Pembuatan Desain Motif Batik.
Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari
kompetensi dasar menggambar ornamen moderen pada pembuatan desain motif
batik dalam mata diklat membatik menunjukkan bahwa lebih dari setengah
peserta didik menguasai kompetensi menggambar ornamen moderen. Kompetensi
tersebut ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik mengetahui penerapan
ornamen moderen, dan penerapan ciri-ciri ornamen moderen pada pembuatan
desain motif batik dalam mata diklat Membatik.
B. Rekomendasi
Rekomendasi atau saran yang penulis ajukan berdasarkan kesimpulan
penelitian. Rekomendasi penulis yang diajukan berikut ini dapat memberikan
manfaat dan menjadi bahan pertimbangan untuk dijadikan masukan bagi
pihak-pihak yang bersangkutan.
1. Peserta didik
Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar menggambar ornamen
pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik, menunjukkan
98
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ornamen primitif, ornamen klasik dan tradisional, serta ornamen moderen yang
dapat diterapkan pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan motivasi oleh peserta didik agar
dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan dan keterampilan dengan cara
banyak berlatih dan mempelajari buku sumber maupun webside mengenai
menggambar ornamen, sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam mengambar
ornamen dan peserta didik lebih siap dalam menerapkan pengetahuan dan
keterampilan pada pembuatan desain motif batik.
2. Guru mata diklat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa pengembangan materi standar kompetensi “Menggambar Ornamen” dan dapat lebih memberikan motivasi kepada peserta didik dalam menambah pengetahuan dan wawasan juga mengasah keterampilan terutama pada kompetensi dasar
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (1985). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Bahri, S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Silabus SMK Kelompok Pariwisata. Bandung : Tidak Diterbitkan
Hamzuri, (1981), Batik Klasik. Jakarta: Yayasan Harapan Kita
Harmako, H, dkk(1997). Indonesia Indah: Batik. Jakarta: Yayasan Harapan Kita
Hariwijaya M. Dan triton (2011). Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: ORYZA
Nazir ,M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
SMK 14 Bandung. (2012). Kurikulum SMK 14 Bandung. Bandung: Tidak diterbitkan.
Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
Suhersono, Hery. (2005), Desain Motif Fauna. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Sugiono. (2008). Metodologi Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sunaryo, A. (2009). Ornamen Nusantara. Semarang: Dahara Price.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta
100
Soneta Napitupulu, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Baru Algesindo
Sudjana, N. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Sinar Baru Algesindo
Surakhamad, W. (2004). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito
Toekio, S (2000). Mengenal Ragam Hias Indonesia. Bandung. Angkasa Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia. (2006) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI. Tidak Diterbitkan
Internet :
____. (2011). Image [Online].Tersedia :http://sen1budaya.blogspot.com
____. (2012). Image [Online].Tersedia: http://wayangpedia.com
____. (2011). Image [Online].Tersedia :
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Western_fashion
____. (2012). Image [Online].Tersedia: http://budaya-semasa.blogspot.com
____. (2012). Image [Online].Tersedia: http://motifbatik.org
____. (2012). Image [Online].Tersedia : http://filinline.com
____. (2012). Image [Online].Tersedia : http://4archiculture.com
____. (2013). Image [Online].Tersedia : http://sen1budaya.blogspot.com