• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR ORNAMEN DENGAN HASIL DESAIN BATIK SISWA KELAS XI KRIYA TEKSTIL SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR ORNAMEN DENGAN HASIL DESAIN BATIK SISWA KELAS XI KRIYA TEKSTIL SMK NEGERI 1 LAGUBOTI."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR ORNAMEN

DENGAN HASIL DESAIN BATIK SISWA KELAS XI KRIYA

TEKSTIL SMK NEGERI 1 LAGUBOTI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

FIFI MOLINA SIBARANI

2112151003

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Abstrak

Fifi Molina Sibarani, Nim 2112151003, Hubungan Antara Hasil Belajar Ornamen Dengan Hasil Desain Batik Siswa Kelas XI Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Laguboti. Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa Dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan, besar hubungan dan signifikan hubungan antara kemampuan menggambar ornamen dengan kemampuan menggambar desain batik pada siswa SMK kelas XI KT.

Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik tes yaitu tes menggambar ornamen dan menggambar desain batik, hasil tes kemudian diobservasi dan dinilai oleh tiga penilai yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk angka puluhan. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan metode korelasional (correlational research), uji normalitas dengan teknik lilifors, dan linieritas dengan regresi metode kuadrat terkecil.

Hasil penelitian membuktikan ada hubungan yang linier antara kemampuan menggambar ornamen dengan menggambar desain batik hal ini ditandai hasil persamaan regresi Ŷ = 49,06 + 0,37 X (b bertanda positif). Kemudian hasil penelitian membuktikan bahwa : 1. Ada hubungan yang positif antara menggambar ornamen dengan menggambar desain batik hal ini dibuktikan dengan perolehan r sebesar 0,52. 2. Kemampuan menggambar ornamen memberikan kontribusi pada kemampuan menggambar desain batik pada siswa kelas XI KT sebesar 27%. 3. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menggambar ornamen dengan kemampuan menggambar desain batik, hal ini dibuktikan dengan perolehan ℎ� �� = 3,23 �� untuk n = 30, dk = 28, α = 0,05 = 2,048, ( ℎ� �� > ��).

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang penuh Kasih dan Anugerah yang senantiasa menyertai dan memberikan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Penyususnan Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dijurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Dalam hal ini penulis menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul: Hubungan Antara Hasil Belajar Ornamen dengan Hasil Desain Batik Siswa Kelas XI Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Laguboti.

Mengingat keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki, penulis sangat banyak memperoleh bantuan serta dorongan yang sangat besar dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Mesra, M.Sn Ketua Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Universitas Negeri Medan..

4. Drs. Gamal Kartono M.Si Sekretaris Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Universitas Negeri Medan.

5. Drs. Anam Ibrahim, M.Pd Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu dan arahan serta dorongan sehingga penulisan Skipsi ini dapat diselesaikan.

6. Drs. Sugito M.Pd Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan waktu, arahan dan semangat kepada penulis mulai dari semester 1 hingga penulisan Skripsi ini selesai.

7. Drs. Wahyu Tri Atmojo M.Hum, Drs. Sri Wiratma, M.Si Dosen Narasumber dan Penguji.

8. Drs. Brisman Silaban M.Si Dosen Penilai karya siswa.

(8)

10.Ramses Siahaan S.T Ketua Prodi Kriya Tekstil M. Pasu Mawarni S.Sn dan Nikson Sirait S.Pd Guru mata pelajaran batik SMK Negeri 1 laguboti sekaligus penilai.

11.Ayahanda tercinta H.Sibarani Serta Ibunda Terkasih D. Simatupang yang selalu merangkul penulis memberi nasehat dan material serta Kasih sayang yang luar biasa yang telah menjadi Ayah terbaik dan Ibunda terhebat bagi penulis.

12.Kakanda Melentina S.Kom, Adik Chandra E. Sibarani serta Hermanto Sibarani yang selalu berbagi canda tawa bersama.

13.Teman berbagi suka duka, terkasih dan tersayang Chandro Ivan Sijabat Terimakasi buat omelan panjang, motivasi dan semangatnya.

14.Kak Selly , Pasty, Kak Lipeng, Riza, Radia, Ira, Asma, Prisma, Agnes, Nurul, Hanifa, Punia teman Reg B Seni Rupa.

Penulis juga ucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata penulis harapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak sehingga bermanfaat bagi penulis.

Medan, Maret 2016

(9)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... .. 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... . 6

A. Kerangka Teoritis ... 6

1. Pengertian Belajar ... 6

2. Pegertian Hasil Belajar ... 9

3. Pengertian Menggambar ... 11

4. Pengertian Desain Batik ... 12 .

5. Pengertian Ornamen ... 17

6. Unsur-unsur Ornamen ... 22

(10)

8. Teknik Penilaian Ornamen dan Desain Batik ... 29

9. Hubungan Hasil Belajar Ornamen Dengan Hasil Desain Batik ………... 30

B. Penelitian Relevan ... 31

C. Kerangka Konseptual ... 32

D. Hipotesis ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

B. Populasi dan Sampel ... 35

C. Metode Penelitian ... 35

D. Desain Penelitian ... 35

E. Defenisi Operasional Penelitian ……… 36

F. Teknik Pengumpulan Data ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Hasil ... 47

B. Pembahasan ... 51

1. Uji Analisis Normalitas ... 51

2. Uji Linieritas dan Uji Signifikan ... 52

3. Analisis Korelasi ... 54

4. Uji Hipotesis ... 55

C. Temuan Peneliti ... 55

(11)

vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pola Berbentuk Manusia ... 19

Gambar 2.2 Pola Berbentuk Hewan ... 20

Gambar 2.3 Pola Berbentuk Raksasa ... 20

Gambar 2.4 Pola Berbentuk Tumbuh-tumbuhan ... 21

Gambar 2.5 Pola Berbentuk Geometris ... 21

Gambar 2.6 Pola Berbentuk Kosmos atau Alam ... 22

Gambar 2.7 Teknik Stilasi... 26

Gambar 2.8 Teknik Distorsi ... 27

Gambar 2.9 Teknik Repetisi ... 28

(13)

vii

DAFTAR TABEL

Table 3.1 Waktu Penelitian ... 34

Table 3.2 Defenisi Operasional Penelitian ... 36

Tabel 3.3 Lembar Penilaian Belajar Ornamen ... 39

Tabel 3.4 Lembar Penilaian Hasil Desain Batik ... 40

Tabel 3.5 Tabel Nilai Akhir Hasil Belajar Ornamen Dan Desain Batik ... 41

Tabel 3.6 Tabel Hasil Desain Batik (X) dan Hasil Belajar Ornamen (Y) . 42

Tabel 4.1 Kemampuan Membuat Desain Batik (X) dan Rata-Ratanya ... 47

Tabel 4.2 Kemampuan Menggambar Ornamen (Y) dan Rata-Ratanya ... 48

Tabel 4.3 Kemampuan Menggambar Desain (X) dan Kemampuan Menggambar Ornamen (Y) ... 50

Tabel 4.4 Hasil Analisis Uji Normalitas ... . 52

(14)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi seperti sekarang ini, sangat mempengaruhi berbagai dimensi kehidupan manusia baik itu kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan. lajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut mempengaruhi sumber daya manusia.

Belajar merupakan proses dari pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia, proses belajar pada umumnya dilaksanakan disekolah oleh dua pihak yaitu guru dan siswa. Hal ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan belajar bergantung pada bagaimana proses belajar mengajar yang dijalani oleh siswa sebagai peserta didik yang menjadi tanggung jawab guru sebagai pendidik.

SMK N 1 Laguboti adalah salah satu sekolah menengah kejuruan kriya yang memiliki 4 jurusan antara lain: kriya kayu, kriya logam, kriya tekstil dan tata busana. Dalam jurusan kriya menggambar menjadi salah satu mata pelajaran yang penting salah satunya kriya tekstil, contohnya pada mata pelajaran membatik. Membatik diawali dengan menggambar ornamen (motif), menyusunnya menjadi satu desain lalu memindahkannya kedalam kain.

(15)

2

Ornamen dibuat pada suatu bentuk dasar dari suatu kerajinan tangan seperti pakaian, ornamen digunakan untuk menambah nilai estetis jika disusun menjadi desain yang menarik, desain adalah hasil susunan atau penggabungan dari ornamen dan motif tertentu dalam bentuk dan komposisi tertentu pula. Pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menggambar ornamen mempengaruhi hasil dari gambar ornamen siswa itu sendiri.

Ornamen tradisional Batak Toba dimanfaatkan sebagai motif khas batik diSMK Negeri 1 Laguboti, ornamen tradisional Batak Toba memiliki beragam simbol atau bentuk yang mempunyai makna-makna tertentu, selain itu ornamen Batak Toba memiliki warna yang khas yaitu: merah, hitam dan putih.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan diSMK Negeri 1 Laguboti, secara teoritis pengetahuan siswa terhadap ornamen Batak Toba sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), terlihat dari nilai rata-rata siswa kelas XI kriya tekstil yang didapat dari guru mata pelajaran batik SMK Negeri 1 Laguboti yaitu 78,3 dengan nilai KKM 70.

(16)

3

dengan judul “Hubungan antara hasil belajar ornamen dengan hasil desain batik siswa kelas XI Kria Tekstil SMK Negeri 1 Laguboti”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas yaitu adanya ketimpangangan hasil belajar menggambar ornamen dan menggambar desain batik siswa yang tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan, ketimpangan tersebut yaitu hasil belajar menggambar siswa yang rendah. Dari studi pendahuluan yang dilakukan ditemukan beberapa masalah lain terkait dengan masalah tersebut diantara yaitu :

1. Kurangnya kemampuan siswa dalam menggambar ornamen dan menggambar desain batik.

2. Rata-rata siswa menggunakan teknik yang sama dalam menggambar, sehingga hasil gambar siswa sering sama.

3. Kurangnya tingkat kreativitas siswa dalam menggambar.

4. Penguasaan pengetahuan siswa tentang pengaplikasian ornamen pada desain batik kurang memadai.

(17)

4

menggambar agar hasil menggambar ornamen dan desain batik bias baik ? apakah kreativitas siswa perlu ditingkatkan lebih dulu sebelum praktik menggambar ?.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, untuk menjawab masalah yang ada, maka perlu adanya pembatasan masalah agar lebih fokus pada permasalahan. Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada hubungan hasil menggambar ornamen terhadap hasil desain batik siswa kelas XI Kria Tekstil SMK Negeri 1 Laguboti dan berapa besar sumbangan kemampuan menggambar ornamen terhadap desain batik siswa.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah dimana peneliti melihat:

1. Sejauh mana pengaruh hasil belajar menggambar ornamen terhadap hasil desain batik siswa kelas XI Kria Tekstil SMK Negeri 1 Laguboti. 2. Berapa besar sumbangan kemampuan menggambar terhadap desain

batik siswa. E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah di atas adalah 1. Mengetahui ada tidaknya hubungan hasil belajar ornamen siswa

terhadap hasil desain batik siswa.

2. Mengetahui berapa besar sumbangan kemampuan menggambar terhadap desain batik siswa.

(18)

5

F. Manfaat Penelitian

Berikut adalah beberapa manfaat dari dilakukannya penelitian ini: 1. Teoritis

a. Menambah pengalaman dan dapat digunakan untuk sarana menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat selama kuliah.

b. Menambah wawasan penulis khususnya dibidang Batik.

c. Sebagai bahan referensi atau perpustakaan tentang kajian pengaruh menggambar ornamen terhadap desain batik.

2. Praktis

a. Sebagai refrensi bagi pembatik tradisional untuk menambah wawasan. b. Sebagai bahan masukan bagi pembaca untuk melestarikan budaya atau

(19)

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan temuan penelitian yang telah diungkapkan maka dapat ditarik kesimpulan dan saran pada penelitian ini sebagai berikut:

A. KESIMPULAN

1. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menggambar ornamen dengan menggambar desain batik.

2. Besar sumbangan (kontribusi) antara kemampuan menggambar ornamen dengan menggambar desain batik yaitu sebesar 27%, sehingga sumbangan menggambar ornamen terhadap desain batik memberikan dampak yang positif .

3. Besar hubungan antara kemampuan menggambar ornamen dengan kemampuan menggambar desain batik berkolerasi yaitu : 0,52.

B. SARAN

Dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam kegiatan menggambar dan mendesain maka disarankan:

1. Pihak SMK Negeri 1 Laguboti dirasa perlu lagi untuk mengkaji tentang perlunya meningkatkan wawasan dan kemampuan siswa dalam menggambar ornamen maupun menggambar desain batik dengan memberi waktu yang tersendiri dalam kegiatan menggambar ornamen.

(20)

59

2. Pada guru bidang studi batik sebaiknya dapat menambah wawasan dan kemampuan yang lebih tinggi lagi dalam hal menggambar ornamen, dengan tujuan agar kemampuan dalam menggambar ornamen yang dimiliki akan memberikan masukan yang lebih besar dalam menunjang kemampuan siswa pada menggambar desain batik yang lebi baik.

(21)

60

DAFTAR PUSTAKA

Dharsono. 2004 . Seni Rupa Modern, Rekayasa Sains, Bandung.

Djamarah, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta. Hamzuri, Drs. 1989. “Batik Klasik”(“Classical Batik”). Djambatan, Jakarta.

Hoop, Van Der. 1949. Indonesiache Siermotieven Ragam-ragam Perhiasan Indonesia, Bandung, H.Z. V/H. A.C.

Hornby, A.s. 1958. The Advanced Learnus Dictionary Current English, Love and Bry Done Ltd, London.

Ibrahim, Nurdin. 2009. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol 15. Universitas Negeri Jakarta.

Khafid, Syaiful. 2008. Pembelajaran Kooperatif Model Investigasi Kelompok, Gaya Kognitif, Dan Hasil Belajar Geografi. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 17

Natawijaya. (2011). Psikologi pendidikan. PT rajawali, Jakarta.

Poerwadarminta, WJ.S (2005). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.

Prawoto, Amran, Eko, dkk. 1998. Ornamen Daerah Sumatera Utara Sebagai Unsur Dekorasi Bagunan Pemerintah dan Swasta di Kota Madya Medan, Depdikbud-Direktorat Jendral Kebudayaan, Medan.

Sachari, Agus. 2005. Meteologi Penelitian Budaya Rupa. Erlangga. Jakarta.

Sadirman, A.M.2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo, Jakarta.

Saragi, Daulat, dkk. 1999. Laporan Penelitian Nilai Estetis Dan Makna Simbolis Yang Terkandung Dalam Motif Ornamen Tradisional Bangunan Rumah Adat Batak Toba, IKIP, Medan.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta, Jakarta.

(22)

61

Sondari Koko. dan Yusmawati. 1999. Batik Pesisir. Pengembangan Media Kebudayaan, Jakarta.

Sirait, Baginda. 1980. Desain Laporan Penelitian Pengumpulan Dan Dokumentasi Ornamen Tradisional Di Sumatera Utara. Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara

Soegeng Toekio M. 1987. Mengenal Ragam Hias Indonesia, Bandung :Angkasa Sudjana. 1989. Metode Statistika. Tarsito, Bandung .

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.

Sugito, dkk 2015. Evaluasi Hasil Belajar Seni Rupa. UNIMED PRESS: Medan. Tawil. Muh. (2008). Kemampuan Penalaran Formal Dan Lingkungan Pendidikan

Keluarga Dikaitkan Dengan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 14 . Universitas Negeri Makasar.

Gambar

Gambar 2.1 Pola Berbentuk Manusia .............................................................
Table 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan formal ibu hamil dengan. keteraturan

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan humas adalah publisitas yaitu kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi atau perusahaan di media

6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat!. 7.1 Menentukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui

[r]

[r]

Soeradji Tirtonegoro Klaten adalah indikasi relatif dan faktor yang paling kuat untuk dilakukan persalinan sectio caesarea karena penyakit penyerta dan alasan

Percobaan dilakukan dengan mengoperasikan proses ultrafiltrasi selama 30 menit hingga keadaan tunak dicapai. Waktu ketika fluksi mulai mengalami kondisi tunak, maka dapat

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma DMAIC yaitu dengan Define (pendefinisian jenis cacat yang ada dalam perusahaan), Measure