• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS, SIKAP ILMIAH DAN PENGUASAAN KONSEP SISTEM REGULASI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS, SIKAP ILMIAH DAN PENGUASAAN KONSEP SISTEM REGULASI."

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS, SIKAP ILMIAH DAN

PENGUASAAN KONSEP SISTEM REGULASI

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Biologi

Oleh Prima Mutia Sari

NIM. 1101236

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH PASCA SARJANA

(2)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS, SIKAP ILMIAH DAN

PENGUASAAN KONSEP SISTEM REGULASI

Oleh:

Prima Mutia Sari

S.Pd, Universitas Negeri Padang, 2011

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah

Pasca Sarjana

© Prima Mutia Sari 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN TESIS

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing 1,

Prof. Dr. Fransisca Sudargo, M.Pd. NIP. 195107261978032001

Pembimbing II,

Dr. Didik Priyandoko, M. Si. NIP.196912012001121001

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

(5)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS, SIKAP ILMIAH DAN

PENGUASAAN KONSEP SISTEM REGULASI

Prima Mutia Sari NIM. 1101236

ABSTRAK

(6)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE EFFECT OF THE PRACTICAL-BASED LEARNING MODEL TOWARD SCIENCE PROCESS SKILLS, SCIENTIFIC ATTITUDES AND

CONCEPT COMPREHENSION OF REGULATION SYSTEM

Prima Mutia Sari NIM. 1101236

ABSTRACT

The aim of this research was to analyze the influence of practical-based learning model on the concept of regulation system of the science process skills, scientific attitudes and concept comprehension of student. Research method was a quasi-experimental with the matching pretest-posttest design. The research population consisted of all students in class XI in one of senior high school in West Sumatra with a total population of 150 students. Sampling technique was a cluster random sampling. Sample consisted of 26 students of class experiment through practical-based learning and 26 students of class control through verification practical learning. The instrument consist of a science process skills test, scientific attitude scale, concept comprehension test, student feedback questionnaires and observation sheets. The data was analyzed using the Mann-Whitney test, Normalized gain, Spearman correlation and simple linear regression. The results showed that there was a significant difference in science process skills and concept comprehension between the experimental and the control class and there was no significant difference in scientific attitude between the experimental and the control class. Herewith, it has been concluded that the practical-based learning model on the concept system of regulation improvement the science process skills, scientific attitudes and concept comprehension. Science process skills and scientific attitudes in the experimental class had a significant relationship to the concept comprehension.

(7)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Pertanyaan Penelitian ... 4

D. Batasan Masalah... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM, KETERAMPILAN PROSES SAINS, SIKAP ILMIAH DAN PENGUASAAN KONSEP SISTEM REGULASI ... 7

A. Model Pembelajaran Berbasis Praktikum ... 7

B. Keterampilan Proses Sains ... 9

C. Sikap Ilmiah ... 12

D. Penguasaan Konsep ... 13

E. Tinjauan Konsep Sistem Regulasi ... 15

F. Hasil Penelitian yang Relevan ... 24

G. Asumsi ... 25

H. Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

(8)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Metode Penelitian... 27

C. Desain Penelitian ... 28

D. Definisi Operasional... 28

E. Instrumen Penelitian... 29

F. Pengembangan Instrumen Penelitian ... 31

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 39

H. Teknik Pengumpulan Data ... 40

I. Analisis Data ... 41

J. Alur Penelitian ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Hasil Penelitian ... 47

B. Pembahasan ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(9)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Praktikum ... 9

2.2 Indikator Keterampilan Proses Sains ... 10

3.1 Desain Penelitian ... 28

3.2 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal ... 31

3.3 Klasifikasi Daya Pembeda Soal ... 32

3.4 Klasifikasi Validitas Butir Soal ... 33

3.5 Klasifikasi Reliabilitas Soal ... 34

3.7 Rekap Hasil Uji Coba Soal Keterampilan Proses Sains... 34

3.8 Rekap Hasil Uji Coba Soal Penguasaan Konsep Sistem Saraf ... 35

3.9 Rekap Hasil Uji Coba Soal Penguasaan Konsep Alat Indera ... 36

3.10 Rekap Hasil Uji Coba Skala Sikap Ilmiah ... 37

3.11 Kisi-kisi Angket Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran Berbasis Praktikum ... 38

3.12 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.13 Persentase Kemunculan Lembar Observasi ... 44

3.13 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 45

4.1 Perbedaan Rata-Rata N-Gain Keterampilan Proses Sains Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 48

4.2 Hasil Analisis Perbedaan Keterampilan Proses Sains ... 49

4.3 Perbedaan Rata-Rata N-Gain Sikap Ilmiah Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 51

4.4 Hasil Analisis Perbedaan Sikap Ilmiah ... 52

4.5 Rekap N-Gain Setiap Indikator Sikap Ilmiah Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen... 52

(10)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.7 Hasil Analisis Perbedaan Penguasaan Konsep ... 54 4.8 Hasil Observasi Tiap Aspek Keterampilan Proses Sains ... 57 4.9 Korelasi Skor Tes Akhir Penguasaan Konsep, Keterampilan Proses

Sains dan Sikap Ilmiah Kelas Eksperimen... 57 4.10 Korelasi Skor Tes Akhir Penguasaan Konsep, Keterampilan Proses

Sains dan Sikap Ilmiah Kelas Kontrol ... 58 4.11 Nilai Koefisien Korelasi, Koefisien Determinasi dan Persamaan Regresi

(11)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.2 Daerah Pengecapan pada Lidah ... 21 3.1 Alur penelitian ... 46 4.1 Diagram Batang Perbandingan Rata-Rata Nilai Tes Awal dan Tes Akhir

Keterampilan Proses Sains ... 48 4.2 Diagram Batang Perbandingan N-Gain Indikator Keterampilan

Proses Sains ... 50 4.3 Diagram Batang Perbandingan Rata-Rata Nilai Tes Awal dan Tes Akhir

Sikap Ilmiah ... 51 4.4 Diagram Batang Perbandingan Rata-Rata Nilai Tes Awal dan Tes Akhir

Penguasaan Konsep ... 53 4.5 Diagram Batang Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran Berbasis

(12)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

A.Perangkat Pembelajaran ...78

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ...79

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ...99

3. Lembar Kerja Siswa (LKS) ...112

B.Instrumen Penelitian ...143

1. Kisi-kisi Tes Keterampilan Proses Sains ...144

2. Kisi-kisi Skala Sikap Ilmiah ...152

3. Kisi-kisi Tes Penguasaan Konsep ...154

4. Kisi-kisi Angket Respon Siswa ...183

5. Angket Respon Siswa ...185

6. Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains ...188

C.Hasil Uji Coba Instrumen ... 189

1. Uji Coba Soal Keterampilan Proses Sains ... 190

2. Uji Coba Skala Sikap Ilmiah ... 191

3. Uji Coba Soal Penguasaan Konsep ... 192

4. Lembar Penilaian (Judgement) ... 194

D.Data-Data Hasil Penelitian ... 197

1. Skor Tes Awal dan Tes Akhir Keterampilan Proses Sains... 198

2. Rekapitulasi N-Gain Keterampilan Proses Sains ... 202

3. Skor Tes Awal dan Tes Akhir Sikap Ilmiah ... 203

4. Rekapitulasi N-Gain Sikap Ilmiah ... 207

5. Skor Tes Awal dan Tes Akhir Penguasaan Konsep ... 208

6. Rekapitulasi N-Gain Penguasaan Konsep ... 216

(13)

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Praktikum ... 217

8. Rekapitulasi Hasil Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains... 219

9. Hasil Analisis SPSS 16 ... 221

E. Dokumentasi Penelitian ... 227

(14)

1

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Sains atau ilmu pengetahuan alam pada hakikatnya merupakan suatu proses penemuan. Hal ini sesuai dengan latar belakang pentingnya IPA dalam Depdiknas (2006: 451) yang menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya sebagai penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

Pembelajaran sains seyogyanya lebih menekankan pada proses, di mana siswa aktif selama pembelajaran untuk membangun pengetahuannya melalui serangkaian kegiatan agar pembelajaran bermakna bagi siswa. Biologi sebagai salah satu bidang IPA menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Kegiatan belajar yang mengembangkan keterampilan proses penting dilakukan agar siswa dapat memahami biologi secara utuh. Menurut German (1996 dalam Karamustafaoğlu, 2011: 26) ada dua keterampilan yang digunakan dalam dunia sains yaitu keterampilan proses sains dasar yang berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penalaran empiris-induktif serta menyediakan kemampuan dasar dalam melakukan penyelidikan ilmiah dan keterampilan proses sains terpadu yang berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penalaran hipotetiko-deduktif. Keterampilan ini digunakan untuk memecahkan masalah atau melakukan kegiatan eksperimen. Keterampilan proses sains tidak dapat dipisahkan dalam melatih pemahaman konsep yang terlibat dalam sebuah pembelajaran dan aplikasi dari sains khususnya biologi

Namun demikian, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran biologi selama ini masih cenderung terbatas pada penguasaan kumpulan fakta atau konsep serta prinsip. Berdasarkan hasil Trend in International Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun 2007 dalam bidang IPA, Indonesia menduduki

(15)

2

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peringkat 35 dari 49 negara dan jauh di bawah rata-rata Internasional yaitu 500 (Mullis: 2009) dan prestasi literasi IPA pada Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2009, Indonesia menempati urutan 60 dari 65 negara (PISA: 2009). Ini menunjukkan bahwa keterampilam proses sains siswa Indonesia masih rendah. Tujuan belajar yang dibangun kebanyakan masih sebatas pada dimensi pengetahuan (knowledge), sedangkan untuk dimensi proses dan sikap masih belum begitu dikembangkan. Soal-soal yang dibuat oleh guru juga tidak memunculkan keterampilan proses yang harus dikembangkan siswa.

Selain itu, pembelajaran sains diharapkan juga membangun sikap ilmiah siswa agar sesuai dengan hakekat sains yaitu proses, produk dan sikap. Menurut Toharudin, dkk. (2011: 44) sikap ilmiah merupakan kecenderungan individu untuk bertindak atau berperilaku dalam memecahkan masalah sistematis melalui langkah-langkah ilmiah. Jika sikap ilmiah yang baik telah tertanam kepada diri seorang siswa maka diharapkan sikap ini juga akan tetap melekat dalam kehidupannya sehari-hari. Sikap ilmiah sangat diperlukan dalam rangka membangun karakter bangsa sebagai salah satu upaya dalam mengatasi berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa, seperti maraknya aksi tawuran, perilaku korupsi dan sebagainya.

(16)

3

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membangun pengetahuan, menyelesaikan masalah, berpikir kritis, dan menemukan jawaban untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka, daripada hanya sekedar mengingat konsep-konsep yang sudah jadi.

Konsep sistem regulasi terdiri atas sistem saraf, alat indera dan sistem hormon. Namun penelitian ini hanya dilakukan pada konsep sistem saraf dan alat indera. Konsep sistem saraf dan alat indera ini sangat berkaitan erat dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, serta dapat diajarkan melalui kegiatan praktikum. Akan tetapi berdasarkan observasi dan wawancara dengan sejumlah guru biologi di kabupaten Lima Puluh Kota terungkap bahwa guru jarang melakukan praktikum pada konsep ini dikarenakan berbagai alasan seperti keterbatasan waktu serta alat dan bahan yang digunakan. Selain itu, konsep sistem saraf dan alat indera ini dianggap cukup rumit untuk dipraktikumkan. Padahal sebenarnya dalam konsep ini banyak terdapat masalah-masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, seperti bagaimana mata bisa melihat sesuai dengan posisi tertentu, bagaimana telinga dapat mendengar, bagaimana lidah dapat membedakan rasa makanan, bagaimana aroma suatu makanan dan minuman dapat mempengaruhi selera makan atau minum, serta bagaimana kulit dapat merasakan sentuhan. Keseluruhan proses yang melibatkan sistem saraf dan alat indera ini penting dipahami oleh siswa sebagai dasar utama dalam proses sains.

Selain itu, selama ini jarang dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengungkap hubungan antara keterampilan proses sains, sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa sehingga penulis juga akan melihat hubungan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah dengan penguasaan konsep siswa. Apakah siswa yang memiliki keterampilan proses sains tinggi juga menunjukkan penguasaan konsep yang tinggi pula atau sebaliknya serta apakah siswa yang memiliki sikap ilmiah yang tinggi menunjukkan penguasaan konsep yang tinggi pula atau sebaliknya.

(17)

4

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterampilan proses sains, sikap ilmiah dan penguasaan konsep sistem regulasi”.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh model pembelajaran berbasis praktikum terhadap keterampilan proses sains, sikap ilmiah dan penguasaan konsep sistem regulasi?

C. Pertanyaan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka pertanyaan penelitian yang digunakan adalah:

1. Bagaimana perbedaan keterampilan proses sains siswa pada konsep sistem regulasi pada kelas yang menggunakan model pembelajaran berbasis praktikum dengan kelas yang menggunakan pembelajaran praktikum verifikasi?

2. Bagaimana perbedaan sikap ilmiah siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran berbasis praktikum dengan kelas yang menggunakan pembelajaran praktikum verifikasi?

3. Bagaimana perbedaan penguasaan konsep sistem regulasi pada kelas yang menggunakan model pembelajaran berbasis praktikum dengan kelas yang menggunakan pembelajaran praktikum verifikasi?

4. Bagaimana hubungan antara keterampilan proses sains siswa dengan penguasaan konsep sistem regulasi?

5. Bagaimana hubungan antara sikap ilmiah dengan penguasaan konsep sistem regulasi?

6. Bagaimana hubungan antara keterampilan proses sains dengan sikap ilmiah siswa?

(18)

5

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Kendala-kendala apa saja yang ditemukan dalam menerapkan model pembelajaran biologi berbasis praktikum pada konsep sistem regulasi?

D. Batasan Masalah

Untuk memperjelas permasalahan penelitian ini, maka ruang lingkupnya dibatasi sebagai berikut:

1. Topik praktikum yang dipilih dalam penelitian ini merujuk pada salah satu kompetensi dasar semester genap kelas XI yang dimuat Permendiknas No. 22 Tahun 2006 yaitu kompetensi dasar “Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem

regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)”. Pada kompetensi dasar tersebut diambil dua sub bagian dari sistem regulasi yaitu pada sub konsep sistem saraf dan alat indera.

2. Penelitian diadakan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XI IPA semester genap tahun ajaran 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem regulasi terhadap keterampilan proses sains, sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis hubungan antara keterampilan proses sains dengan penguasaan konsep siswa pada konsep sistem regulasi.

2. Menganalisis hubungan antara sikap ilmiah dengan penguasaan konsep siswa pada konsep sistem regulasi.

(19)

6

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menjaring tanggapan siswa setelah diterapkan pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem regulasi.

5. Mengidentifikasi kendala-kendala yang ditemui dalam menerapkan pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem regulasi.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yang besar berupa pengalaman meneliti dan menulis untuk menjadi calon pendidik dan sebagai wahana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di peguruan tinggi dalam upaya menganalisis dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan pendidikan khususnya pembelajaran biologi.

2. Manfaat bagi calon peneliti lain

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi calon peneliti lain yaitu dapat menjadi sumber inspirasi dan landasan dasar untuk dikembangkan menjadi penelitian lanjutan.

3. Manfaat bagi guru

(20)

27

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN L Kab. Lima Puluh Kota semester genap tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 150 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas yaitu kelas XI IA X yang berjumlah 26 orang dan XI IA Y yang berjumlah 26 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling, karena di dalam pengambilan sampel, peneliti memilih secara acak kelas yang akan dijadikan sampel (Fraenkel dan Wallen, 2007: 95).

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experiment, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkap sebuah hubungan sebab akibat dengan melibatkan kelompok kontrol di samping kelompok eksperimen dan merupakan penelitian dengan pengambilan sampel secara random kelompok. Dalam penelitian ini subjek penelitian terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol (Fraenkel dan Wallen, 2007: 271).

Selanjutnya terdapat metode tambahan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif korelasional untuk melihat hubungan antara keterampilan proses sains dengan penguasaan konsep dan sikap ilmiah siswa pada konsep sistem regulasi.

(21)

28

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Y = penguasaan konsep

C. Desain Penelitian

Desain quasy experiment yang digunakan adalah the matching pretest-posttest design. Struktur desainnya dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Desain Penelitian The matching pretest-posttest design

Kelompok Tes awal Perlakuan Tes akhir

E MT1 X1 T2

K MT1 X2 T2

Keterangan :

E = Kelompok kelas eksperimen K = Kelompok kelas kontrol

X1 = Perlakuan pada kelompok eksperimen (model pembelajaran menggunakan pembelajaran berbasis praktikum)

X2 = Perlakuan pada kelompok kontrol (pembelajaran dengan praktikum verifikasi)

T1 = Tes awal T2 = Tes akhir M = Matching

(Fraenkel dan Wallen, 2007: 271)

D. Definisi Operasional

Penjelasan beberapa istilah yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Model pembelajaran berbasis praktikum adalah pembelajaran yang terdiri atas lima tahap utama, yaitu: (1) Orientasi masalah; (2) Perumusan masalah; (3) Melakukan observasi dan penyelidikan; (4) Mengatasi kesulitan; (5) Merefleksikan hasil penyelidikan pada konsep sistem saraf dan alat indera. Sedangkan pada kelas kontrol dilakukan pembelajaran praktikum verifikasi yaitu dengan memberikan teori dengan metode ceramah tentang sistem saraf dan alat indera terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan praktikum seperti biasa.

(22)

29

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang melibatkan keterampilan-keterampilan kognitif atau intelektual, manual dan sosial. Dalam penelitian ini keterampilan proses sains yang diteliti adalah pengamatan (observasi), menafsirkan pengamatan (interpretasi), meramalkan (prediksi), berkomunikasi, berhipotesis dan merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep atau prinsip, melaksanakan percobaan atau eksperimen. Untuk menjaring keterampilan proses sains ini menggunakan tes keterampilan proses sains yang berbentuk pilihan ganda dan lembar observasi keterampilan proses sains.

3. Sikap ilmiah merupakan sikap yang ditunjukkan oleh masing-masing siswa terhadap pembelajaran baik yang bersifat positif maupun negatif. Dalam penelitian ini sikap ilmiah adalah skor sikap siswa yang meliputi rasa ingin tahu, jujur, skeptis, tekun/ulet, terbuka dan mampu bekerja sama. Instrumen yang digunakan berupa sejumlah pernyataan skala Likert sikap ilmiah (skor 1-4) yang diukur sebelum (pretest) dan setelah (posttest) praktikum sistem regulasi.

4. Penguasaan konsep sistem regulasi berupa skor hasil tes pilihan ganda yang dikembangkan oleh peneliti dengan judgement, uji coba serta validasi ahli. Tes penguasaan konsep dengan jenjang kognitif C1-C6. Untuk menjaring penguasaan konsep siswa pada penelitian ini dilakukan tes awal yang diberikan pada awal pembelajaran dan tes akhir yang diberikan pada akhir pembelajaran.

E.Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh sejumlah data penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis instrumen yaitu tes objektif dan soal keterampilan proses sains.

(23)

30

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tes yang digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains dalam konsep sistem regulasi (sistem saraf dan alat indera) untuk penelitian ini adalah tes pilihan ganda. Tes ini dilakukan selama dua kali yaitu pada saat tes awal sebelum dilakukan pembelajaran berbasis praktikum, yang bertujuan untuk melihat keterampilan proses sains awal siswa pada konsep sistem regulasi (sistem saraf dan alat indera) dan pada saat tes akhir setelah pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem regulasi (sistem saraf dan alat indera) selesai dilaksanakan, yang bertujuan untuk mengukur keterampilan proses sains siswa sebagai hasil penggunaan metode pembelajaran.

2. Lembar observasi keterampilan proses sains

Lembar observasi digunakan untuk mengamati keterampilan proses sains yang muncul selama kegiatan praktikum yang dilakukan oleh siswa. Lembar observasi ini berupa daftar check. Daftar check memuat kriteria esensial terhadap tugas atau standar keterampilan proses sains serta level unjuk kerja yang tepat terhadap setiap kriteria. Observasi dilakukan oleh dua orang observer yang berasal dari mahasiswa Pendidikan Biologi STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh.

3. Skala sikap ilmiah

Skala Likert untuk sikap ilmiah berupa sejumlah pernyataan sikap ilmiah dengan mengacu pada kurikulum mata pelajaran biologi SMA yang disusun oleh Pusat Kurikulum (PUSKUR)-Balitbang Diknas (2006). Skala Likert yang digunakan memiliki empat pilihan jawaban, yaitu Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Setuju (S), dan Sangat Setuju (SS) dengan skala 1-4 (Modifikasi dari Rustaman, dkk., 2003: 189).

4. Tes penguasaan konsep

(24)

31

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tes ini diberikan sebelum pembelajaran (tes awal) dan sesudah dilakukannya pembelajaran (tes akhir).

5. Angket respon siswa

Angket digunakan untuk mengungkap respon atau tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem saraf dan alat indera. Angket ini berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang pilihan jawabannya telah disediakan dalam bentuk angket terstruktur.

6. Catatan lapangan

Catatan lapangan dibuat dalam bentuk catatan harian yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi dan menggambarkan keadaan dalam penelitian untuk menunjang pembahasan

F. Pengembangan Instrumen Penelitian

1. Tes penguasaan konsep dan keterampilan proses sains.

Untuk analisis uji coba instrumen tes keterampilan proses sains dan tes penguasaan konsep dilakukan analisis sebagai berikut :

a. Tingkat kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit, soal yang terlalu mudah akan menyebabkan peserta didik tidak termotivasi untuk berfikir tingkat tinggi, sedangkan soal yang terlalu sulit akan menyebabkan siswa berputus asa (Arikunto, 2009: 207). Tingkat kesukaran merupakan analisis pokok uji untuk menentukan proporsi item soal yang berada pada tingkat mudah, sedang atau sukar. Tingkat kesukaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = Banyak siswa yang menjawab benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

(Arikunto, 2009: 208) JS

(25)

32

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai tingkat kesukaran kemudian diinterpretasikan melalui klasifikasi indeks kesukaran seperti terdapat dalam Tabel 3.2.

Tabel 3.2.

Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal Nilai Kategori Soal

Tahapan awal dalam pengukuran daya pembeda, dengan cara menentukan kelompok atas (upper group) dan kelompok bawah (lower group), dengan mengacu pada nilai yang diperoleh berdasarkan tes. Rumus yang digunakan untuk mencari daya pembeda sebagai berikut:

Keterangan:

DP = daya pembeda

JA = banyaknya peserta kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

(Arikunto, 2009: 213-214) Nilai tingkat daya pembeda kemudian diinterpretasi melalui klasifikasi daya pembeda seperti pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3.

Klasifikasi Daya Pembeda Soal

Nilai Kriteria

<0,00 Sangat jelek

0,00-0,20 Jelek

(26)

33

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai Kriteria

0,21-0,40 Cukup

0,41-0,70 Baik

0,71-1,00 Baik sekali

(Arikunto, 2009: 218) c. Validitas

Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur. Untuk menghitung validitas butir soal pilihan ganda digunakan teknik korelasi product moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Pearson, yakni: Nilai validitas yang telah diketahui kemudian diinterpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi menggunakan tabel interpretasi validitas butir soal seperti pada Tabel 3.4 di bawah ini.

Tabel 3.4.

Klasifikasi Validitas Butir Soal

(27)

34

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Reliabilitas suatu tes berhubungan dengan tingkat kepercayaan dan keajegan suatu instrumen. Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Untuk pengujian reliabilitas soal pilihan ganda dapat menggunakan rumus K-R 21 sebagai berikut:



r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan M = rerata skor total

n = banyaknya item soal S = standar deviasi dari tes

(Arikunto, 2009: 103)

Nilai reliabilitas yang telah diketahui kemudian diinterpretasi menggunakan tabel interpretasi reliabilitas butir soal seperti pada Tabel 3.5 di bawah ini.

Tabel 3.5.

Klasifikasi Reliabilitas Tes

Nilai Kriteria

0,00-0,20 Sangat rendah

0,21-0,40 Rendah

0,41-0,60 Sedang

0,61-0,80 Tinggi

0,81-1,00 Sangat tinggi

Instrumen-instrumen penjaringan data yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan sendiri oleh peneliti. Hasil uji coba tiap instrumen keterampilan proses sains dan penguasaan konsep adalah sebagai berikut.

a. Hasil uji coba soal keterampilan proses sains

(28)

35

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterampilan proses sains yang digunakan dalam penelitian ini memiliki daya pembeda, tingkat kesukaran, dan validitas seperti pada Tabel 3.7, sedangkan korelasi xy = 0,86 (validitas sangat tinggi) dan reliabilitas sebesar 0,93 (sangat tinggi). Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.

Tabel 3.7.

Rekap Hasil Uji Coba Soal Tes Keterampilan Proses Sains Butir

Korelasi Tingkat Kesukaran Keterangan Nilai Kategori

b. Hasil uji coba soal penguasaan konsep sistem regulasi

Instrumen penguasaan konsep yang digunakan dibagi atas dua sub konsep yaitu tes penguasaan konsep sistem saraf dan alat indera. Berdasarkan hasil uji coba, instrumen tes penguasaan konsep sistem saraf yang digunakan dalam penelitian ini memiliki daya pembeda, tingkat kesukaran, dan validitas seperti pada Tabel 3.8, sedangkan korelasi xy = 0,64 (validitas tinggi) dan reliabilitas sebesar 0,78 (tinggi). Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.

Tabel 3.8.

Rekap Hasil Uji Coba Soal Tes Penguasaan Konsep Sistem Saraf Butir

(29)

36

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Butir

Korelasi Tingkat Kesukaran Keterangan Nilai Kategori

Berdasarkan hasil uji coba, instrumen tes penguasaan konsep alat indera yang digunakan dalam penelitian ini memiliki daya pembeda, tingkat kesukaran, dan validitas seperti pada Tabel 3.9, sedangkan korelasi xy = 0,77 (validitas tinggi) dan reliabilitas sebesar 0,87 (sangat tinggi). Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.

Tabel 3.9.

(30)

37

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Asli Baru Pembeda Rentang Kategori

1 1 90,00 0,609 43,24 Sedang Soal baik

Langkah-langkah penyusunan skala sikap ilmiah adalah sebagai berikut: a. Menentukan indikator pernyataan sikap ilmiah.

b. Menyusun pernyataan sikap ilmiah berdasarkan indikator, masing-masing pernyataan memiliki kecendrungan positif atau negatif.

(31)

38

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Melakukan uji coba terhadap pernyataan sikap yang telah disusun. Uji coba sikap ilmiah diberikan kepada siswa kelas XII

e. Menganalisis hasil uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas setiap pernyataan skala sikap.

Instrumen skala sikap ilmiah yang digunakan dalam penelitian ini memiliki korelasi xy sebesar 0,39 (rendah) dan reliabilitas sebesar 0,57 (sedang). Validitas masing-masing butir pernyataan dapat dilihat pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10.

Rekap Hasil Uji Coba Skala Sikap Ilmiah Butir

Asli

Butir Baru

Jenis

Pernyataan Korelasi Validitas Keterangan

(32)

39

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Angket respon siswa

Langkah penyusunan angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran adalah menyusun kisi-kisi angket dan konsultasi dengan pembimbing. Konsultasi dengan pembimbing dilakukan untuk mendapatkan validitas isi. Aspek yang ditelaah meliputi kesesuaian indikator dengan butir pernyataan tanggapan siswa dan aspek bahasa. Pernyataan dalam angket ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang tanggapan siswa terhadap model pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem saraf dan alat indera. Kisi-kisi angket tanggapan siswa terhadap model pembelajaran berbasis praktikum dapat dilihat pada Tabel 3.11.

Tabel 3.11.

Kisi-kisi Angket Tanggapan Siswa Terhadap Model Pembelajaran Berbasis Praktikum

No Tujuan Indikator Nomor

Butir 1 Mengungkap ketertarikan

siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan

Ketertarikan terhadap pembelajaran

1, 5, 12

2 Mengungkap minat belajar siswa terhadap pembelajaran yang diterapkan

Minat belajar dengan pembelajaran yang diterapkan

4, 15

3 Mengungkap persepsi siswa mengenai pembelajaran

4 Mengungkap persepsi siswa terkait dengan hands on dan mind on dengan pembelajaran yang dilaksanakan

Pembelajaran dapat mengembangkan hands on dan mind on

13

5 Mengungkap persepsi siswa terkait dengan pembelajaran

keterampilan proses sains dan sikap ilmiah

6, 14

(33)

40

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G.Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap persiapan penelitian dan pelaksanaan penelitian.

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan penelitian ini meliputi:

a. Melakukan studi pendahuluan dan studi literatur untuk memperoleh informasi mengenai pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem saraf dan alat indera, keterampilan proses sains, sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa. b. Pembuatan proposal penelitian

c. Penyusunan instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini soal tes pilihan ganda untuk melihat keterampilan proses sains dan penguasaan konsep serta skala sikap ilmiah.

d. Menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian. Perangkat pembelajaran terdiri dari: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

e. Judgement dan uji coba instrumen. Sebelum instrumen diujicoba, dilakukan judgement oleh dosen ahli untuk melihat jenjang kognitif, kedalaman materi dan tata bahasa dalam instrumen tersebut. Setelah mendapatkan judgement dari dosen ahli maka instrumen tersebut dapat diuji cobakan pada satu kelompok kelas.

f. Analisis hasil uji coba instrumen 2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan meliputi:

(34)

41

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Memberikan tes awal terhadap subjek penelitian untuk mengetahui keterampilan proses sains, sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa sebelum mengikuti pembelajaran

c. Pelaksanaan pembelajaran dimana siswa pada kelas eksperimen diberikan model pembelajaran berbasis praktikum untuk konsep sistem saraf dan alat indera dan di kelas kontrol diberikan pembelajaran praktikum verifikasi.

d. Memberikan tes akhir kepada subjek penelitian untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains, sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa setelah melalui proses belajar mengajar.

e. Memberikan angket kepada siswa di kelas eksperimen untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem saraf dan alat indera.

H.Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua macam cara pengumpulan data yaitu melalui tes, dan observasi. Dalam pengumpulan data ini terlebih dahulu menentukan sumber data, kemudian jenis data, teknik pengumpulan, dan instrumen yang digunakan. Teknik pengumpulan data secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12.

Teknik Pengumpulan Data

No Sumber Data Jenis Data Teknik

Pengumpulan Instrumen

(35)

42

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Sumber Data Jenis Data Teknik

4. Siswa Keterampilan proses sains siswa selama

pembelajaran

Observasi Lembar observasi keterampilan

Dalam penelitian ini terdapat dua analisis data yang disesuaikan dengan hipotesis penelitian yaitu analisis untuk melihat perbedaan keterampilan proses sains, penguasaan konsep, dan sikap ilmiah antara kelas kontrol dan kelas eksperimen serta analisis hubungan antara masing-masing variabel terikat pada tiap kelas. Selanjutnya data angket respon dan catatan lapangan dianalisis secara deskriptif untuk menunjang kesimpulan.

(36)

43

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data kuantitatif berupa skor tes awal dan tes akhir keterampilan proses sains, penguasaan konsep dan sikap imiah siswa dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menentukan skor tes keterampilan proses sains, penguasaan konsep dan sikap imiah siswa dan merubahnya dalam bentuk nilai. Skor dihitung dari setiap jawaban siswa yang benar saja. Skor yang diperoleh kemudian diubah menjadi nilai dengan ketentuan :

b. Perhitungan Gain Ternormalisasi (N-Gain)

Menghitung skor Gain yang dinormalisasi berdasarkan rumus menurut Hake (1998 dalam Meltzer, 2002: 3)

N-Gain =

Kriteria peningkatan Gain yang dinormalisasi menurut Meltzer (2002: 3), sebagai berikut:

G < 0,3 : Peningkatan rendah 0,3 ≤ G ≤ 0,7 : Peningkatan sedang G > 0,7 : Peningkatan tinggi c. Uji prasyarat

Untuk menentukan pengolahan data menggunakan uji parametrik atau non parametrik, maka sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

(37)

44

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil pengujian nilai diperoleh nilai probabilitas (Asymp.Sig (2-tailed) > 0.05). Nilai probabilitas digunakan untuk mengambil keputusan.

2) Uji homogenitas. Pengujian homogenitas varians antara kedua kelas penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah varian kedua kelompok sama atau berbeda. Uji homogenitas dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.

d. Uji hipotesis

Jika data berdistribusi normal dan homogen maka dilanjutkan dengan uji t-independent yang difasilitasi program SPSS 16. Nilai yang dimasukkan adalah nilai N-Gain yaitu selisih nilai tes akhir dan tes awal. Jika data tidak berdistribusi normal dan homogen maka dilakukan uji Mann-Whitney yang difasilitasi program SPSS 16.

2. Analisis Data Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains

Selanjutnya data dari lembar observasi keterampilan proses sains dihitung presentasi kemunculan tiap item aspek keterampilan proses yaitu dengan rumus:

Keterangan:

X = Persentase munculnya aspek keterampilan kemampuan observasi siswa selama pembelajaran

n = Jumlah aspek yang muncul selama pembelajaran

N = Jumlah aspek yang diharapkan muncul selama kegiatan pembelajaran berlangsung

(38)

45

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel. 3.13.

Persentase Kemunculan Pada Lembar Observasi

No Rentang % Klasifikasi

1 76% - 100% Baik

2 56% - 75% Cukup

3 40% - 55% Kurang baik

4 0% - 40% Tidak baik

Hasil analisis lembar observasi keterampilan proses sains dapat dijadikan sebagai pendukung dalam menilai keterampilan proses sains siswa selama praktikum.

3. Analisis Data Angket Respon Siswa dan Catatan Lapangan

Data angket berupa tanggapan siswa terhadap model pembelajaran berbasis praktikum diolah dengan menggunakan persentase jumlah tanggapan siswa. Data temuan berdasarkan hasil catatan lapangan selama penelitian dilaksanakan dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui kecenderungan data atau temuan yang akan digunakan dalam menarik kesimpulan.

4. Analisis Hubungan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah terhadap Penguasaan Konsep

Skor keterampilan proses sains dan sikap ilmiah dan pada masing-masing kelas dikorelasikan dengan skor penguasaan konsep. Skor keterampilan proses sains sebagai variabel X1, skor sikap ilmiah sebagai variabel X2 dan skor

penguasaan konsep sebagai variabel Y.

(39)

46

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pedoman interpretasi koefisien korelasi yang dinyatakan oleh Sugiyono (2001 dalam Nugroho, 2011: 103) pada Tabel 3.14.

Tabel 3.14.

Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00-0,199 Sangat rendah

0,20-0,399 Rendah

0,40-0,599 Sedang

0,60-0,799 Kuat

0,80-1,00 Sangat Kuat

(40)

47

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu J. Alur Penelitian

Studi pendahuluan

Izin ke Sekolah Penyusunan proposal

Seminar proposal

Penyusunan perangkat RPP, LKS, Instrumen

Pelaksanaan Penelitian

Tes Awal

Perlakuan model pembelajaran berbasis

praktikum

Kesimpulan Pengumpulan data

Tes Akhir

Revisi Judgement

& Uji coba

Kelas kontrol Kelas eksperimen

Pembelajaran praktikum verifikasi

Pengolahan data

(41)

48

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

(42)

72

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis praktikum dapat meningkatkan keterampilan proses sains, sikap ilmiah dan penguasaan konsep sistem regulasi. Secara khusus, rumusan kesimpulan dalam penelitian ini sesuai dengan pertanyaan penelitian di uraikan sebagai berikut:

Pertama, keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem regulasi lebih baik dibanding kelas kontrol yang menerapakan pembelajaran praktikum verifikasi. Keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen berbeda signifikan dengan kelas kontrol.

Kedua, sikap ilmiah siswa kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem regulasi lebih baik dibanding kelas kontrol yang menerapakan pembelajaran praktikum verifikasi. Akan tetapi sikap ilmiah siswa kelas eksperimen tidak berbeda signifikan dengan kelas kontrol.

Ketiga, penguasaan konsep siswa kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem regulasi lebih baik dibanding kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran praktikum verifikasi. Penguasaan konsep siswa kelas eksperimen berbeda signifikan dengan kelas kontrol.

Keempat, terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan proses sains siswa dengan penguasaan konsep sistem regulasi pada kelas eksperimen.

Kelima, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ilmiah siswa dengan penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen.

Keenam, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

(43)

73

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ketujuh, tanggapan siswa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis praktikum pada konsep sistem regulasi menyatakan bahwa pembelajaran lebih menarik, meningkatkan minat belajar, dan membantu memahami konsep yang diajarkan. Pembelajaran dapat mengembangkan hands on dan mind on, serta mengembangkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa.

Kedelapan, kendala-kendala yang dihadapi selama penelitian ini seperti waktu penelitian yang terbatas dan jumlah soal evaluasi yang terlalu banyak.

B.Saran

Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dari penelitian ini, maka penulis menyarankan:

1. Saran untuk pengajar

a. Pengajar dalam hal ini guru hendaknya dapat merancang dan menerapkan strategi pembelaran yang dapat mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan proses sains, penguasaan konsep serta mengembangkan sikap ilmiahnya. Salah satu caranya dengan menerapkan pembelajaran berbasis praktikum.

b. Bagi guru lainnya diharapkan juga mau belajar dan menerapkan pembelajaran berbasis praktikum dalam berbagai konsep lain agar dapat mengembangkan inovasi pembelajaran guna meningkatkan kualitas siswa di masa depan.

c. Kepada guru yang ingin menerapkan model pembelajaran berbasis praktikum sebaiknya memberikan tugas tambahan seperti membuat ringkasan materi dan peta konsep kepada siswa setelah praktikum dilakukan agar siswa lebih memahami konsep yang dipelajari dan dipraktikumkan.

2. Saran untuk peneliti lain

(44)

74

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penguasaan konsep dan sikap ilmiah yang akan dikerjakan selama 2 x 45 menit atau dapat juga dengan mengatur waktu pengerjaan soal seperti dengan memisahkan jadwal tes dari variabel-variabel yang akan diteliti.

(45)

75

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L.W., & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arifin, M. (2000). Strategi Belajar Mengajar Kimia. Bandung: Jurusan Biologi Jilid III Edisi Lima. Jakarta: Erlangga.

Campbell, Neil. A., Jane B. Reece dan Lawrence G. Mitchell. (2008). Biologi Jilid III Edisi Delapan. Jakarta: Erlangga.

Carin, Arthur, A. (1997). Teaching Science Through Discovery. Ohio: Merril Publishing Company.

Dahar, R.W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. (2006). Badan Nasional Standar Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Firgiawan, D. (2010). Kegiatan Laboratorium Guided dan Semi Guided

Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada Konsep Sistem Respirasi. Tesis pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Fraenkel, J. R and Wallen, N. E. (2007). How To Design and Evaluate Reseach in Education. Edisi 6. New York: The Mc Graw Hill Companies.

Inderawati. (2000). Keterampilan Proses Sains: Tinjauan Kritis dari Teori ke Praktis. Bandung: Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru Ilmu Pengetahuan Alam.

(46)

76

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karamustafaoğlu, S. (2011). Improving The Science Process Skills Ability Of Science Student Teachers Using I Diagrams. Eurasian Journal Of Physics Chemistry Education 3(1): 26-38.

Krech, D. Crutcfield, R. S. and Ballachey, E. (1962). Individual in Society. A Textbook of Social Psychology. San Fransisco: Mc. Graww Hill Book

Meltzer, D.E. (2002). The relationship Between Mathematics Preparation and

Conceptual Learning Gain in Physics: A Possible “Hidden Variable In

Diagnostic Pretest Score. American Journal of Physics. 70 912). 1259-1268.

Mullis. (2009). TIMSS 2011 Assessment Framework. International Study Centre. Boston College.

Nugroho, Y. A. (2011). It’s Easy Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: Skripta.

PISA. (2009). Assessment Framework. OECD.

Puskur. (2006). Kurikulum SK/KD Biologi SMA/MA. Jakarta: Depdiknas. Ridhwan, M. (2013). Indera Pengecap (Lidah). Online. Diakses pada 18 Juli

2013. http://ridhwanyunaser.blogspot.com/2013/01/indera-pengecap-lidah-bagian-lidah.html

Rustaman, Nuryani. Y, Soendjojo Dirdjosoemarto, Suroso Adi Yudianto, Yusnani Achmad, Ruchji Subekti, Diana Rochintaniawati, dan Mimin Nurjhani K. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.

Semiawan, C, A.F. Tangyong, S. Belen, Yulaelawati Matahelemual, Wahjudi Suseloardjo. (1986). Pendekatan Keterampilan Proses Sains Bagaimana Mengaktifkan Siswa Dalam Belajar. Jakarta: PT Gramedia.

Slameto.( 1995). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Bina Aksara.

(47)

77

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Mahasiswa. Tesis pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Solehudin, M. (2010). Kegiatan Laboratorium Pemecahan Masalah Pada Topik Alat Indera Untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif, Sikap Ilmiah dan Penguasaan Konsep Siswa SMA. Tesis pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Sudargo, F. (2009). Pembelajaran Biologi Berbasis Praktikum Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keterampilan Proses Siswa SMA. Dalam Jurnal Pengajaran MIPA. [Online]. Tersedia. http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/19510726

1978032-FRANSISCA_SUDARGO/ARTIKEL_HK_09_FRANSISCA/ARTIKEL _HIBAH_KOMPETITIF.pdf

Toharudin, U. Hendrawati, S dan Rustaman A. (2011). Membangun Literasi Peserta Didik. Bandung: Humaniora.

Tortora, Gerard J & Bryan H. Derrickson. (2009). Principles of Anatomy and Physiologi. Hoboken: John Willey & Sons.

Wulan, A. R. (2003). Permasalahan yang Dihadapi Dalam Pemberdayaan Praktikum Biologi di SMU dan Upaya Penanggulangannya. Tesis pada SPS UPI Prodi Pendidikan IPA. Tidak diterbitkan.

(48)

78

Prima Mutia Sari, 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains,Sikap,Ilmiah,Dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi

Gambar

Tabel
Gambar Halaman
Tabel 3.1 Desain Penelitian The matching pretest-posttest design
Tabel 3.2.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Subdirektorat Penerimaan Negara mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pengoordinasian, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi, dan

Pelaksanaan tindakan kelas penggunaan pendekatan kontekstual dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Yang meliputi siklus I, siklus II.. dan siklus III dengan rentang

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO HADIYATUL HURUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN HAPALAN MUFRADAT.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA MELALUI PEMBELAJARAN GROUP DAN INDIVIDUAL PROBLEM SOLVING.. Universitas

[r]

Hasil penelitian secara parsial (Uji-t) menunjukkan bahwa Intelijen Pasar dan Inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha.. Angka Adjusted R Square

Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Tanjung Mulia Medan, bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian korelasional dengan melakukan

[r]