i
TINJAUAN YURIDIS PERKAWINAN KILAT YANG DILAKUKAN OLEH BUPATI GARUT ACENG HM FIKRI
MENURUT HUKUM ISLAM DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN
KOMPILASI HUKUM ISLAM Abstrak
Diah Pitaloka R. 110110070601
Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluargan (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, namun pada kenyataannya sering kali terjadi perkawinan yang tidak memperhatikan norma dan kaidah yang hidup dalam masyarakat. Dalam masyarakat, perkawinan dilakukan dengan berbagai model, salah satunya ialah perkawinan kilat yang dilakukan oleh Bupati Garut Aceng, yang dilaksanakan secara siri dan masa perkawinannya hanya berlangsung selama empat hari karena Aceng menjatuhkan talak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keabsahan perkawinan kilat dan akibat hukum perkawinan menurut Hukum Islam dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi kepustakaan untuk mendapatkan data-data sekunder berupa bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder, dan wawancara yang dianalisis secara kualitatif untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan.
ii
JURIDICAL REVIEW QUICK MARRIAGES CONDUCTED BY THE REGENT OF GARUT ACENG HM FIKRI ACCORDING TO ISLAMIC LAW IS ASSOCIATED WITH ACT. NO. 1 OF 1974 ABOUT MARRIAGE
AND COMPILE ISLAMIC LAW Abstract
Diah Pitaloka R. 110110070601
Marriage is a bond between an inner man born with a woman as husband and wife with the aim of forming a family (households) are happy and remain based on the Almighty Godhead, but in fact it often happens that marriage doesn’t pay attention to the norms and rules of life in society. In society, marriage is done with a variety of models, one of which was the marriage of Flash made by Regent of Garut Aceng,executed in siri and the marriage only lasted for four days because of the Aceng dropping talak. The purpose of this research is to know the validity of the marriage law and the consequent lightning marriage according to the laws of Islam associated with Act. No. 1 of 1974 about marriage and Compile Islamic Law.
This research uses the juridical normative research method with descriptive research analytical specifications. Data collection techniques used include studies library to get secondary data in the form of primary law materials nor secondary law materials, and interviews were analyzed qualitatively to answer the formula concerns.