• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

'

"

,,..

Scientific and 'Tecfinofogical Cooperation

セァイ・・ュ・ョエ@

6et:ween

·

tlie

5lustra(ian

!Aaufemg

of Science,

tlie

5lustralian

.?..catfemy

of 'Tecfmowgica£ Scienas

and

'Engineering

and

t1ie

Commisswn for

'Engineeri1tfi

Sciences and

tlie

Commisswn for 'Basic Sciences of

tlie

Indonesian

Ylaukmg

of Sciences

The Australian Academy of Science. the Australian Academy of Tochnologlcal Sdcnoes and ·

eョァエョ」・ャBャセ@ and the Commission for Engtnccrtng Sdenoes and the Coauntsston fo£ Baste

Sciences olthe Indonesian Academy of Sctcnccs ceoognu.c the mutual bencftt of sctcntlfic and

technologlcal tntccchangc bctwccn Australia and lndoncs&a.

Both stdcs wtU facilitate coopccation between spcdaltsts la the sdcnUftc

aAd

tcduaolog1cal

dlsctpllncs wtthtn thctr mutual competence, subject to Che laws and ccgulations in. b'CC In the

two countrtcs and subject

to

the financial ltmtt.aUons of each side. The forms of sctcntUlc

contact may Include:

Study Vlalta. Both sldcs may asslst In prnmotlng cxd1angcs of research sctcnttsts and

tcchnologtsts of at least postdoctoral or equivalent ICTCI fo£ pcrtods of up to six weeks. subject to

a

balance being maintained on each side. These vtstts wtl1

be

known as study Ylstts. To be

Included tn the study vtstts ace exchange Visits between the administrative stair of the two sides.

Exploratory Mlulons. Both sides may assist In pcomottng exploratory mtsstons of

scntor

scientists. technologists and officials to cxplocc opportunities for joint ventures and

collaboration In sctencc and technology. These Visits WIJI be known as exploratory mJsstons.

Jolnt Semlnan.. Both sides

may

facWtatc the holdtng of seminars In .-eas where Che exchange

of tnfonnatton pcoot1sCS

to

tmpcove the level of coopcraUon between. sdcnttsts and

t«hnologlsts

of the two sides.

Funding Issues wtD be dealt wtth on a case-by-case basis. Mattas cclattng to bltcJlorh•a•

property and the lcvcl of

cx.d1.angc

acttvtty wtll be ageed

upon

when fundtng becomes anllablc.

Both .sides wtl1. wtddn thctc resources, maintain frlcndly oontact and encourage mutual

ooopera.tioft bctweca the scientists and tcchnologtsts of Australia and Indonesia.

Signed

,,_,.

セN@

qs

Signed

Signed

'For a.L"" WuUf

ef

tlie

C-Ww

f•

セゥ」@ JcicN,a

ef

tlie

ャオッNwMセッヲ@ Sdaras

Signed

(2)

I

<Persetujuan 'l(erja Sama

.Jlntara

'l(omisi J{mu

<fis/(_ayasa,

'l(omisi

セサュオ@

<Penoetahuan

{f)asar

dati

Jlfi...ademi J{mu <Penoetaliuan

Indonesia

dan

Jffi...ademi Ifmu

<Tefi...nofo9i

dan

セヲエ。ケ。ウ。ェャオウエイ。ャゥ。L@

Jf/{fu{emi J{mu

<Penoetaliwm

jfustralia

iセ@

Komisi llmu Rekayasa. Komisi llmu Pengctuhuan Dasar dari Aka.demi lhnu Pcogoetahuan Indonesia dan Akademi llmu Teknologi dan Rekayasa Australia.. Akademi lhnu Pengetahuan Australia mcngakui adanya. keuntungan bersama yang dapat diperoleh dari saling tukar menukar ihnu pengetahuan dan teknologi antara Indonesia dan Australia.

Kedua belah pihak akan membantu pelaksanaan kerjasama. antara para ahli dallun berbapi disiptin ilm.u pengctahuan dan teknologi dalam batas kewenangan masing-masing. aesuai dengan peaturan perundang:an yang berlaku di Indonesia

dan Australia. serta kemampuan dana dari masing-masi.ng pihak. #

)_ .

· \Hubungan i1miah ant.ara Indonesia dan Australia dapat beri>entuk:

a . Kunjuncan StuclL Kedua belah pihak akan mendorong terciptanya pertukaran ilmuwan dan teknolog

sekurang-kurangnya ditingkat pasca doktor atau sctara. untuk jangka waktu sampai cnam minggu, dengan memperhatikan adanya perimbangan kegiatan tersebut di kedua belah pihak. Kegiatan

ini

disebut kunjungan studi. Termasuk dalaJn kunjungan studi ini adalah pertukaran kunjungan antara pejabat administrasi dari Indonesia dan Australia.

b. Mlsl PenjaJacan. Kedua belah pihak akan mendorong terbcntuknya misi penjajagan dari ilmuwan senior, teknolog dan pejabat untuk melihat peluang usaha bersama dalarn ilmu pengetahuan dan teknologi. Jcnis kegiatan ini disebut misi penjajagan.

c. SemJaar Benama. Kedua belah pihak diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk penyclcnggaraan seminar dalam berbagai bidang, dimana pertukaran informasi dapat meningkatk.an ketja sama antara ilmuwan dan teknolog Indonesia dan Australia.

Dalam melaksanakan persetujuan ini, masalah pendanaan akan dit.angani sec.ara. k.asus demi kasus. Hak Atas Kepemilikan lntelektual scrta tingkat kegiatan pertukaran ilmu pengetahuan dan tcknologi ak.an ditentukan lebih lanjut bila pendanaan untuk. kegiatan dimaksud telah tersedia.

Dalam batas-batas kemampuannya, kcdua.·belah pihak akan mcmelihara hubungan pcrsahabatan dan mendorong kerja

sama antara ilmuwan dan tek:noloc Indonesia dan Australia.

I" .

r

I,-セM」usM

Q|ーmvゥャエMセ@

JI(..,_. llirru セ@ l""'-ia

Signed

'Vru1t{dan 4"1S

-jャセゥ@ Ilirt11 <Pnrget4fuui11 }lrutr41ia

Signed

Signed

thrt•l""'"""

-Jl{Jmri Iliu Gtセオャ。ァゥ@ 4n ifl(4J1<1S4}1rutr4'iti

Signed

Referensi

Dokumen terkait

Para Pihak dengan ini membentuk konsultasi politik secara berkala pada tingkat Menteri Luar Negeri atau Wakil Menteri atau Pejabat Senior antara Kementerian Luar Negeri

Berdasarkan kesetaraan dan keuntungan bersama serta sejalan dengan peraturan- peraturan pasar, para Pihak harus secara aktif mendorong pengusaha-pengusaha kedua

Para Pihak dengan ini membentuk konsultasi regular, pada tingkat Menteri atau pejabat senior, untuk meninjau dan mengkaji segala aspek hubungan bilateral diantara

&#34;Di Indonesia sudah banyak ahli atau ilmuwan, tetapi keku- rangan wirausahawan yang mampu melihat peluang ekono- mi dari potensi kekayaan alam Indonesia,&#34; ujar Ciputra,

Peran lingkungan sekolah dalam sistem pembelajaran dirasa memiliki peluang untuk memotivasi dan mendorong siswa untuk melihat segala sesuatu yang berhubungan dengan

Persiapan untuk Pertemuan Komisi Bersama akan dilaksanakan oleh Pejabat Senior dari masing-masing Kementerian Luar Negeri kedua Pihak;.. Pejabat yang disebutkan dalam Pasal

Senior Officer Meeting akan diadakan setiap tahun untuk menentukan rencana kerjasama strategis berkaitan dengan pertukaran informasi intelejen, operasi bersama,

Persiapan untuk Pertemruan Komisi Bersama akan dilaksanakan oleh Pejabat Senior dari masing-masing Kementerian Luar Negeri kedua Pihak.. Pejabat yang disebutkan