• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum

2.1.1 Pengertian Komputer

Blissmer didalam Fauzi (2019:1) mengemukakan bahwa, “Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.”

Menurut Fachri et.al. (2020:1), “Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat intruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah.

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa komputer merupakan alat elektronik yang dapat menerima, memproses, mencetak, serta menyimpan data yang diolah yang beroperasi dibawah perintah manusia.

2.1.2 Pengertian Perangkat Lunak

Menurut Kadir (2017:2) “Perangkat lunak adalah instruksi-instruksi yang ditujukan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas sesuai kehendak dari pemakai atau pengguna”

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:2) “Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain dan cara penggunaan (user manual).

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Perangkat lunak adalah perintah-perintah yang diarahkan kepada komputer sehingga dapat menjalankan tugas dengan benar sesuai keinginan user.

(2)

2.1.3 Pengertian Data

Menurut Kristanto (2018:8), “Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya , sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi.”

Fathansyah (2018:2) menyatakan bahwa “Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang di wujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.”

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah penjelasan atau informasi yang akurat dengan fakta di dunia nyata yang dapat diproses dan dapat menghasilkan suatu informasi.

2.1.4 Pengertian Basis Data (Database)

Menurut Fathansyah (2018:2), “Basis Data (database) adalah himpunan kelompok data (arsip) yng saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.”

Menurut Abdulloh (2018:103) menegaskan bahwa “Basis data atau database adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi.”

Dapat disimpulkan bahwa basis data atau database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan disimpan dalam komputer sehingga dapat diproses untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi..

2.1.5 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Sukamto dan Shalahudin (2018:26), “Metode Pengembangan Sistem atau System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu perangkat lunak dengan menggunkan model-model dan metodologi yang digunakaan untuk mengembangkan sistem- sistem perangkat lunak sebelumnya.”

(3)

Menurut Sukamto dan Shalahudin (2018:28-30), ”Metode air terjun (waterfall) sering disebut model sekuensial linier (sequensial linear) atau alur hidup klasik (classic life circle). metode air terjun meyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).”

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebututuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support)

Tidak menutup kemungkinan sebuah peerangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau

(4)

perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2 Teori Judul

2.2.1 Pengertian Aplikasi

Menurut Habibi dan Karnovi (2020:14), “Aplikasi adalah sebuah program siap pakai yang bisa dipakai untuk menjalankan sejumlah perintah dari pengguna aplikasi itu sendiri. Aplikasi juga memiliki pengertian sebagai pemecah masalah yang memakai salah satu teknik pemrosesan data aplikasi yang mengacu pada sebuah komputerisasi atau smartphone yang diinginkan atau diharapkan”.

Menurut Idcloudhost (2020) menuliskan, “Aplikasi (lebih dikenal sebagai aplikasi) adalah perangkat lunak yang menggabungkan beberapa fitur tertentu dengan cara yang dapat diakses oleh pengguna”.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah program untuk menjalankan sejumlah perintah atau berupa gabungan beberapa fitur tertentu yang berfungsi bagi pengguna aplikasi untuk keperluan tertentu.

2.2.2 Pengertian Transaksi

Menurut Kartomo dan La Sudarman (2019:15), “Transaksi adalah suatu aktivitas perusahaan yang menumbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, misalnya menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar berbagai macam biaya yang lainnya.”

Menurut Haeruddin dan Ibrahim (2022:40), “Transaksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan perorangan, perusahaan, dan organisasi yang menimbulkan perubahan terhadap harta atau keuangan yang dimiliki baik itu bertambah apapun berkurang.”

Dapat disimpulkan bahwa transaksi adalah peristiwa yang terjadi di dalam suatu perusahaan atau organisasi yang dapat mengakibatkan berubahnya posisi keuangan perusahaan atau organisasi.

(5)

2.2.3 Pengertian Inventory (Persediaan)

Menurut Aris Purwatinah (2021:81), “Inventory (Persediaan) merupakan aktiva perusahaan yang menempati posisi yang cukup penting dalam suatu perusahaan. Kegiatan ini meliputi merencanakan, mengorganisasi, mengawasi, sampai kegiatan mengevaluasi barang-barang”.

Menurut Agus S.Irfani (2020:315) mengemukakan bahwa, “Inventory (Persediaan) adalah barang menganggur (idle) yang disimpan di gudang dan akan digunakan untuk tujuan tertentu dikemudian hari.”

Dari teori ini penulis menyimpulkan inventory (persediaan) adalah suatu sumber daya yang dapat disimpan untuk perusahaan agar dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.

2.2.4 Pengertian Website

Sa’ad (2020:4) mengemukakan bahwa, “Website adalah kumpulan dari halaman – halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) pada internet.”

Abdulloh (2018:1), “Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara, dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses dan dilihat oleh semua orang diseluruh dunia.”

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa website adalah gabungan dari sekumpulan halaman web di internet yang berguna untuk menyajikan informasi dan membuat sekumpulan halaman yang saling terikat.

2.3 Teori Khusus

2.3.1 Pengertian Diagram Konteks

Menurut Mukhtar (2018:82), “Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram Konteks dipresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili seluruh sistem.”

Menurut Sulianta (2019:129), “Diagram Konteks adalah diagram yang

(6)

digunakan untuk mengetahui ruang lingkup dan batasan-batasan yang ada dalam perangkat lunak yang sedang dikerjakan. Batasan yang menjadi dasar dalam langkah pembuatan diagram konteks adalah:

a. Aktivitas yang dikerjakan oleh perangkat lunak (proses) b. Siapa yang menggunakan (entitas)

c. Apa yang menjadi input dan output-nya (aliran data).”

Dapat disimpulkan bahwa diagram konteks adalah sebuah diagram yang mengambarkan hubungan untuk mengetahui ruang lingkup pada perangkat lunak.

2.3.2 Pengertian DFD (Data Flow Diagram)

Tata didalam Munasa (2018:15), “Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automark atau komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya yang penngambbarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponan sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.”

Sedangkan menurut Jogiyanto didalam Romindo (2020:115) mengemukakan bahwa, “Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan professional sistem untuk menggambarkan sistem”.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari Data Flow Diagram (DFD) adalah menggambarkan fungsi atau proses apa saja yang ada di dalam sistem serta menunjukkan bagaimana data di proses:

Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram

Simbol Keterangan

Entitas Eternal

Entitas External dapat berupa orang/unit terkait yang beriteraksi dengan sistem tetapi diluar sistem.

Orang atau unit yang menggunakan atau melakukan transformasi data.

Proses

(7)

Lanjutan Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram

Simbol Keterangan

Aliran Data

Aliran data dengan arah khusus dari sumber ke tujuan.

Data Store

Penyimpanan data atau tempat data ditransfer oleh proses.

(Sumber : Krismiaji, 2010:15-16)

Berikut ini adalah tahapan-tahapan perancangan dengan menggunakan DFD:

1. Membuat DFD Level 0 atau sering disebut juga Context Diagram DFD Level 0 menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai suatu entitas tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun sistem lain. DFD Level 0 digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem yang akan dikembangkan dengan entitas luar.

2. Membuat DFD Level 1 DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan modul- modul yang ada dalam sistem yang akan dikembangkan. DFD Level 1 merupakan hasil breakdown DFD Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat.

3. Membuat DFD Level 2 Modul-modul pada DFD Level 1 dapat di-breakdown menjadi DFD Level 2. Modul mana saja yang harus di-breakdown lebih lebih detail tergantung pada tingkat kedetailan modul tersebut. Apabila modul tersebut sudah cukup detail dan rinci maka modul tersebut sudah tidak perlu untuk dibreakdown lagi. Untuk sebuah sistem, jumlah DFD Level 2 sama dengan jumlah modul ada DFD Level 1 yang di-breakdown.

4. Membuat DFD Level 3 dan seterusnya DFD Level 3,4,5 dan seterusnya merupakan breakdown dari modul pada DFD diatasnya. Breakdown pada level

(8)

3,4,5, dan seterusnya aturannya sama persis dengan DFD Level 1 atau Level 2.

5. Membuat DFD Level 2 Modul-modul pada DFD Level 1 dapat di-breakdown menjadi DFD Level 2. Modul mana saja yang harus di-breakdown lebih lebih detail tergantung pada tingkat kedetailan modul tersebut. Apabila modul tersebut sudah cukup detail dan rinci maka modul tersebut sudah tidak perlu untuk dibreakdown lagi. Untuk sebuah sistem, jumlah DFD Level 2 sama dengan jumlah modul ada DFD Level 1 yang di-breakdown.

6. Membuat DFD Level 3 dan seterusnya DFD Level 3,4,5 dan seterusnya merupakan breakdown dari modul pada DFD diatasnya. Breakdown pada level 3,4,5, dan seterusnya aturannya sama persis dengan DFD Level 1 atau Level 2.

2.3.3 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

Indra didalam Suprapto (2021:69) mengemukakan bahwa, “ERD merupakan suatu cara menjelaskan kepada pemakai tentang hubungan antar data dalam basis data secara logic dengan persepsi bahwa real world terdiri dari objek- objek dasar yang saling berhubungan dengan cara memvisualisasikan ke dalam bentuk simbol- simbol grafis.”

Tabel 2.2 Simbol–Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

NO NOTASI NAMA ARTI

1.

Entity Objek yang dapat dibedakan dalam

dunia nyata

2.

Week entity Suatu entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari

keberadaan entity lain 3.

Relationsh ip Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih

entity

(9)

Lanjutan Tabel 2.2 Simbol–Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

NO NOTASI NAMA ARTI

4.

Identifying Relationsh ip

Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih

weak entity

5.

Atribut Simple Atribut yang bernilai tunggal atau atribut

atomic yang tidak dapat dipilah-pilah

lagi

6.

Atribut Primary Key

Satu atau gabungan dari beberapa atribut

yang membedakan semua baris Data (row) dalam table.

7.

Atribut Composite

Atribut yang masih dapat diuraikan lagi

menjadi sub-sub atribut yang masing-

masing memiliki makna

8.

Atribut Multivalue

Suatu atribut yang memiliki sekelompok

nilai untuk setiap instant entity

(Sumber : Suprapto, 2021: 70-71)

2.3.3 Pengertian Flowchart

Yohanes (2018:259) mengemukakan bahwa, “Flowchart maksudnya dalah presentasi visual dari aliran data dalam pemrosesan informasi, operasi dalam sistem, dan urutan proses yang dikerjakan.”

(10)

Shofwan (2020:8) ) mengemukakan bahwa,“Flowchart adalah suatu teknik untuk menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur penyelesaian masalahnya.

Dengan kata lain, flowchart merupakan langkah langkah penyelesaian masalah yang disajikan dalam bentuk simbol simbol tertentu.”

Dapat disimpulkan bahwa Flowchart merupakan sebuah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algritma dalam suatu program yang menyatakan arah alur program tersebut.

Tabel 2.3 Simbol-simbol Flowchart

NO. SIMBOL KETERANGAN

1.

Simbol arus/flow,

Menyatakan jalannya arus suatu proses 2.

Simbol connector

Menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang sama

3.

Simbol offline connector

Menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang berbeda

4. Simbol process

Menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer

5. Simbol manual

Menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh komputer

6. Simbol decision

Menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban:ya/tidak

7. Simbol predefined process

Menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal

8.

Simbol terminal

Menyatakan permulaan atau akhir suatu program

(11)

Lanjutan Tabel 2.3 Simbol-simbol Flowchart

9.

Simbol input/output

Menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya

10.

Simbol punched card

Menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu

11.

Simbol magnetic tape

Menyatakan input berasal dari pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis

12.

Simbol disk storage

Menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk

13.

Simbol document

Mencetak keluaran dalam bentuk dokumen (melalui printer)

14.

Simbol display

Mencetak keluaram dalam layar monitor

(Sumber : Jalinus, 2016: 39-41)

2.3.4 Pengertian Kamus Data

Kristanto (2018:72) mengemukakan bahwa, “Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam pengambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem”.

(12)

Tabel 2.4 Simbol-simbol Kamus Data

NO SIMBOL URAIAN

1 = Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi

2 + Dan

3 () Menunjukkan suatu elemen yang bersifat pilihan (opsional). Elemen-elemen yang bersifat pilihan ini bisa dikosongkan pada layar masukkan atau bisa juga dengan membuat spasi atau nol untuk field-field numeric pada struktur file.

4 {} Menunjukkan elemen-elemen repetitive, juga disebut kelompok berulang atau tabel-tabel.

Kemungkinan bisa ada satuatau beberapa elemen berulang di dalam kelompok tersebut. Kelompok berulang bisa mengandung keadaan-keadaan tertentu, seperti misalnya, jumlah pengulangan yang pasti atau batas tertinggi dan batas terendah untuk jumlah pengulangan.

5 [] Menunjukkan salah satu dari dua situasi tertentu.

Satu elemen bisa ada sedangkan elemen lainnya juga ada, tetapi tidak bisa kedua-duanya ada secara bersamaan. Elemen- elemen yang ada di dalam tanda kurung ini saling terpisah satu sama lain.

(dengan kata lain, memilih salah satu dari sejumlah alternatif, seleksi)

6 | Pemisah sejumlah alternatif pilihan antara symbol []

7 @ Identifikasi atribut kunci

8 ** Komentar

(Sumber : Maniah dan Hamidin, 2017 :60)

2.4. Teori Program 2.4.1 Pengertian PHP

Enterprise (2018:1) menegaskan, “PHP merupakan bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat website dinamis dan interaktif. Dinamis artinya, website tersebut bisa berubah tampilan dan kontennya sesuai kondisi tertentu”.

Abdulloh (2018:127) menegaskan,”PHP merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam skrip HTML dan bekerja di sisi server.”

(13)

Dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman universal untuk penangan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

2.4.2 Pengertian PhpMyAdmin

Abdulloh (2018:2) mengemukakan bahwa, “PhpMyAdmin adalah program Server Side Scripting yaitu program yang dapat dikompilasi atau diterjemahkan ke dalam server, sehingga dapat menghasilkan aplikasi web dinamis. PHP juga dapat dikoneksikan dengan berbagai macam database seperti MySQL.”

Nurmasalasari di dalam Ariando (2021:23) mengemukakan bahwa,

“PhpMyAdmin merupakan aplikasi web yang dibuat oleh phpmyadmin.net.

PhpMyAdmin digunakan untuk administrasi database MySQL, sebuah software berbasis pemrograman PHP yang dipergunakan sebagai administrator MySQL untuk management database”

Dapat disumpulkan PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL.

2.4.3 Pengertian CSS

Abdullah (2018:45) menegaskan, “CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen HTML dengan berbagai property yang tersedia sehingga dapat tampil dengan berbagai gaya yang diinginkan.”

Mulyani (2020:77) menegaskan, “CSS adalah kumpulan perintah yang digunakan untuk menjelaskan sebuah halaman situs web dalam mark-up language.

Dapat disimpulkan bahwa , CSS adalah salah satu kode pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya tampilan/layout halaman web supaya lebih elegan dan menarik.

2.4.4 Pengertian MySQL

Enterprise (2018:2) menegaskan, “MySQL merupakan server yang melayani database. Untuk membuat dan mengolah database, kita dapat mempelajari

(14)

pemograman khusus yang disebut query (perintah) SQL”.

Abdulloh (2018:104) menegaskan, “MySQL merupakan bahasa yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi database.”

Jadi, dapat disimpulkan MySQL adalah sebuah perangkat lunak untuk mengolah database atau basis data .

2.4.5 Pengertian XAMPP

Menurut Enterprise (2018:3), “XAMPP merupakan server yang paling banyak digunakan untuk keperluan belajar PHP secara mandiri, terutama bagi pemrogramer pemula.”

Fatkhurrochman (2018:40) menegaskan, “XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP.”

Dapat disimpulkan XAMPP merupakan paket konfigurasi Apache, PHP dan MySQL yang digunakan untuk membantu pengembangan aplikasi.

2.4.6 Pengertian Visual Studio Code

Menurut Fadila (2020:48) mengemukakan, “Visual Studio Code merupakan sebuah editor kode sumber yang dikembangkan oleh Microsoft untuk Windows, Linux dan macOs. Fitur ini termasuk untuk debugging, kontrol Git yang tertanam dan GitHub dll. Software in bersifat open source dan dirilis dibawah Lisensi MIT.”

Menurut Lardinois (2015:30) mengemukakan, “Visual Studio Code adalah editor source code yang dikembangkan oleh Microsoft untuk Windows, Linux dan MacOS. Ini termasuk dukungan untuk debugging, GIT Control yang disematkan, penyorotan sintaks, penyelesaian kode cerdas, cuplikan, dan kode refactoring. Hal ini juga dapat disesuaikan, sehingga pengguna dapat mengubah tema editor, shortcut keyboard, dan preferensi.”

Dapat disimpulkan Visual Code merupakan editor kode yang dikembangkan oleh Microsoft Windows, Linux dan MacOS yang didasarkan pada Elektron, yang dapat menyesuaikan penggunanya.

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan ini membahas variabel alternatif untuk mendekati return bebas risiko selain dengan suku bunga (BI-Rate), yaitu dengan 4 (empat) pendekatan, yaitu: menghilangkan suku

Yang paling penting untuk dilihat dan menjadi alasan penelitian ini adalah tentang pesan-pesan dakwah yang disampaikan oleh penulis sehingga karyanya tidak sekedar menjadi

(1) Rancangan Tata Tertib Muscab Wahidiyah dibuat oleh Penyelenggara dan atau Panitia Pengarah (Steering Commettee) , dan selanjutnya dibahas dan disetujui dalam

Dengan kata lain mengharmonisasikan diri kita dengan alam, ini adalah tahapan pemahaman tentang keharmonisan di level yang ketiga, dimana kemudian kita mulai

• Pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain (dahulu disebut

Pada fungsi utama, terjadi proses pemanggilan prosedur pendukung, yaitu dengan cara memanggil nama prosedurnya... Kita dapat

para nelayan guna kelancaran dalam berkomunikasi ketika nelayan bekerja. Kosakata khusus yang digunakan oleh nelayan mempunyai makna yang berbeda dengan istilah

Dibandingkan kedelai, kadar protein, lemak, dan karbohidrat tempe tidak banyak berubah, tetapi karena adanya enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, protein,