RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018
PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata Kuliah : TERMINOLOGI 1 Kode MK : MIK117
Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 4 sks
Dosen Pengampu : Deasy Rosmala Dewi, MKes Kode Dosen : 7023
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 150 menit, ada praktik
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menguraikan istilah terminologi medis, analisis istilah medis, Roots, Prefixes, Suffix yang ada dalam klasifikasi dan kodefikasi diagnosa berdasarkan ICD_10 pada Penyakit Sistem Kardiovaskuler, Penyakit Sistem Respiratori, Penyakit Muskuloskeletal, Penyakit Urinari, Penyakit Sistem Digestif dan Penyakit endokrin. yang akurat, benar, tepat, legal dengan presisi guna menunjang, kepastian kualitas pelayanan medis, penunjang medis, keperawatan yang telah terlaksana.
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
1 Mahasiswa mampu
memahami tentang : Jenis & fungsi klasifikasi dan kodefikasi
Jenis dan pengelolaan indeks penyakit
Riwayat ICD&Family of classification
Struktur ICD-10 Konvesi ICD-10
Pengantar : Jenis & fungsi klasifikasi dan kodefikasi Jenis dan
pengelolaan indeks penyakit
Riwayat ICD&Family of classification Struktur ICD-10 Konvesi ICD-10
Metode :contextual instruction
Media : komputer, LCD, whiteboard Tempat : Kelas Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara mendapatkan pengetahuan : Jenis & fungsi klasifikasi dan kodefikasi Jenis dan
pengelolaan indeks penyakit
Riwayat ICD&Family of classification Struktur ICD-10 Konvesi ICD-10
2 Mahasiswa mampu
memahami istilah
Pengantar : Anatomi dan
Referens :
Sudarto Pringgoutomo, dkk,2002 Buku
anatomi, fungsi dan gangguan (patologik) sistem kardiovaskuler
fisiologi sistem kardiovaskuler
Ajar Patologi i(Umum) Sagung Seto, Jakarta.
Syarifuddin. 2006 Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan, EGC, Jakarta
sistem
kardiovaskuler dengan benar
3 Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi medis, aturan dan tata cara menetapkan kode Penyakit Sistem Kardiovaskuler
Pengantar :
Terminologi medis, Aturan dan Tata cara kodefikasi Penyakit Sistem Kardiovaskuler
Metode :contextual instruction
Media : komputer, LCD, whiteboard Tempat : Kelas
Referens :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara mendapatkan pengetahuan terminologi medis, aturan dan tata cara kodefikasi
penyakit Sistem Kardiovaskuler dengan benar, tepat, legal dengan presisi
4 Mahasiswa mampu
memahami istilah anatomi, fungsi dan gangguan (patologik) sistem respiratori
Pengantar : Anatomi dan fisiologi Sistem Respiratori
Metoda : Online/mandiri Media : Koneksi jaringan, weblog dosen, komputer, email mhsw Tempat : Tempat Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami istilah Anatomi dan fisiologi Penyakit Sistem Respiratori dengan benar.
5 Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi medis, aturan dan tata cara menetapkan kode Penyakit Sistem Respiratori
Pengantar : Terminologi medisAturan dan Tata cara
kodefikasi Penyakit Sistem Respiratori
Metoda : Online/mandiri Media : Koneksi jaringan, weblog dosen, komputer, email mhsw Tempat : Tempat Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara mendapatkan pengetahuan terminologi medis, aturan dan tata cara kodefikasi
6 Mahasiswa mampu memahami istilah anatomi, fungsi dan gangguan (patologik) sistem muskuloskeletal
Pengantar : Anatomi dan fisiologi Sistem muskuloskeletal
Metoda : Online/mandiri Media : Koneksi jaringan, weblog dosen, komputer, email mhsw Tempat : Tempat Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami Anatomi dan fisiologi Penyakit muskuloskeletal dengan benar.
7 Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi medis, aturan dan tata cara menetapkan kode Penyakit Sistem muskuloskeletal
Pengantar :
Terminologi medis, Aturan dan Tata cara kodefikasi Penyakit Sistem muskuloskeletal
Metoda : Online/mandiri Media : Koneksi jaringan, weblog dosen, komputer, email mhsw Tempat : Tempat Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara mendapatkan pengetahuan terminologi medis, aturan dan tata cara kodefikasi
Penyakit Sistem muskuloskeletal dengan benar, tepat, legal dengan presisi
7 Mahasiswa mampu
menguraikan aturan dan tata cara mengindeks kode pada kasus sistem kardiovaskuler,
respiratori dan muskuloskeletal
Aturan dan Tata cara indeks
Media : contextual instruction
Media :: kelas, komputer, LCD, whiteboard,web Bentuk :Tatap muka
Referensi :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD
Training/ICD-10certificate/html/index.ht ml
Menguraikan cara mendapatkan pengetahuan aturan dan tata cara mengindeks kasus sistem
kardiovaskuler, respiratori dan muskuloskeletal dengan benar
8 UTS Tes tertulis dalam
bentuk penugasan , Media pembelajaran : yang digunakan adalah alat tulis
Lokasi Tempat Kerja
9 Mahasiswa mampu
memahami istilah anatomi, fungsi dan gangguan (patologik) sistem urinari
Pengantar : Anatomi dan fisiologi Sistem urinari
Metoda : Online/mandiri Media : Koneksi jaringan, weblog dosen, komputer, email mhsw Tempat : Tempat Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami Anatomi dan fisiologi
Penyakit Sistem urinari dengan benar.
10 Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi medis, aturan dan tata cara menetapkan kode Penyakit Sistem urinari
Pengantar : Terminologi medisAturan dan Tata cara
kodefikasi Penyakit Sistem urinari
Metoda : Online/mandiri Media : Koneksi jaringan, weblog dosen, komputer, email mhsw Tempat : Tempat Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara mendapatkan pengetahuan terminologi medis, aturan dan tata cara kodefikasi
Penyakit Sistem urinari dengan benar, tepat, legal dengan presisi
11 Mahasiswa mampu
memahami istilah anatomi, fungsi dan gangguan (patologik) sistem digestif
Pengantar : Anatomi dan fisiologi Sistem digestif
Metoda : Online/mandiri Media : Koneksi jaringan, weblog dosen, komputer, email mhsw Tempat : Tempat Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami Anatomi dan fisiologi Penyakit digestif dengan benar.
12 Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi medis, aturan dan tata cara menetapkan kode Penyakit Sistem digestif
Pengantar :
Terminologi medis, Aturan dan Tata cara kodefikasi Penyakit Sistem
Metoda : Online/mandiri Media : Koneksi jaringan, weblog dosen, komputer,
Referens :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
digestif email mhsw Tempat : Tempat Kerja
Bentuk :Tatap muka
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD Training/ICD-10
certificate/html/index.html
kodefikasi Penyakit Sistem digestif dengan benar, tepat, legal dengan presisi
13 Mahasiswa mampu
memahami istilah anatomi, fungsi dan gangguan (patologik) sistem endokrin
Pengantar : Anatomi dan fisiologi Sistem endokrin
Metoda : Online/mandiri Media : Koneksi jaringan, weblog dosen, komputer, email mhsw Tempat : Tempat Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization, 2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3 Geneva
ICD-10 general & morbidity coding online training package,
http://apps.who.int/classifications/apps/ic d/ICD Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami Anatomi dan fisiologi Penyakit sistem endokrin dengan benar.
EVALUASI PEMBELAJARAN SESI
PROSE-DUR BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR > 60(C / C+ ) SEKOR > 45( D ) SEKOR < 45( E ) BOBOT 1 Pretest
test Tes lisan Mahasiswa mampu memahami riwayat
perkembangan istilah medis,
Mahasiswa mampu memahami analisis istilah medis dengan tepat dan
Mahasiswa mampu memahami arti istilah medis
dengan tepat
Mahasiswa mampu memahami riwayat perkembang an istilah
Mahasiswa tidak mampu memahami riwayat perkembang an istilah
analisis istilah dan arti istilah medis dengan tepat dan benar.
benar. dan benar. medis
dengan tepat dan benar.
medis, analisis istilah dan arti istilah medis
dengan tepat dan benar. 2 Pretest
test
Tes lisan
Mahasiswa mampu memahami pengaruh prefi, suffii dalam menentukan arti root, arti istilah-istilah yang ber-Prefix, suffii ,penggunaan istilah ber-Prefix, suffii dengan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu memahami penggunaan istilah ber-Prefix, suffii dengan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu memahami arti istilah-istilah yang ber-Prefix, suffii
dengan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu memahami pengaruh prefi, suffii dalam
menentukan arti root dengan tepat dan benar.
Mahasiswa tidak mampu memahami pengaruh prefi, suffii dalam
menentukan arti root, arti istilah-istilah yang ber-Prefix, suffii penggunaan istilah ber-Prefix, suffii dengan tepat dan benar.
10%
3 Pre test dan post test
Tes tulisan (UTS)
Mahasiswa mampu menguraikan Root sistem organ tubuh, arti istilah medis,
menganalisis istilah terkait berbagaisistem organ tubuh dengan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menganalisis istilah terkait berbagaisiste m organ tubuh dengan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menguraikan arti istilah medis
dengan tepat dan benar.
Mahasiswa mampu menguraikan Root sistem organ tubuh dengan tepat dan benar.
Mahasiswa tidak mampu menguraikan Root sistem organ tubuh, arti istilah medis, menganalisis istilah terkait berbagaisist em organ tubuh
dengan tepat
dan benar.
lisan Mahasiswa mampu menguraikan Root, prefi , suffii yang
digunakan dalam istilah yang berkaitan dengan sistem syaraf dengan tepat dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan Root yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan sistem syaraf
dengan tepat dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan prefi yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan sistem syaraf dengan tepat dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan suffii yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan sistem syaraf dengan tepat dan benar
Mahasiswa tidak mampu menguraikan Root, preffii, suffii yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan sistem syaraf dengan tepat dan benar
10%
5 Post
test Tes tulisan (UTS)
Mahasiswa Trampil melakukan analisis dan menterjemahkan istilah sistem syaraf
dengan tepat dan benar
pemeriksaan, terapi yang terkait
Mahasiswa Trampil melakukan analisis istilah sistem syaraf dengan tepat dan benar
pemeriksaan, terapi yang terkait
Mahasiswa Trampil menterjema hkan istilah sistem syaraf dengan tepat dan benar
pemeriksaan , terapi yang terkait
Mahasiswa kurangTramp il melakukan analisis dan menterjema hkan istilah sistem syaraf dengan tepat dan benar
pemeriksaan , terapi yang terkait
Mahasiswa tidak Trampil melakukan analisis dan menterjema hkan istilah sistem syaraf dengan tepat dan benar
test Tes tulisan (UTS)
Mahasiswa mampu menguraikan Root, preffii, suffii, trampil menganalisis dan menterjemahkan
Mahasiswa trampil menganalisis dan
menterjemahk an istilah yang
Mahasiswa mampu menguraikan Root yang berkaitan dengan system mata
Mahasiswa mampu menguraikan preffii, suffii, yang berkaitan dengan
Mahasiswa tidak mampu menguraikan Root, preffii, suffii,
trampil menganalisis
istilah yang berkaitan dengan system mata dengan tepat dan benar
berkaitan dengan system mata dengan tepat dan benar
dengan tepat
dan benar system matadengan tepat dan benar
dan
menterjema hkan istilah yang
berkaitan dengan system mata dengan tepat dan benar
7 Post
test Tugas Mahasiswa mampu menguraikan Root, preffii, suffii yang
digunakan dalam istilah yang berkaitan dengan system telinga dengan tepat dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan Root yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan
system telinga dengan tepat dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan preffii yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system telinga
dengan tepat dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan suffii yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system telinga
dengan tepat dan benar
Mahasiswa tidak mampu menguraikan Root, preffii, suffii yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system telinga
dengan tepat dan benar
5%
8 Post test Tugas Mahasiswa Trampil melakukan analisis dan menterjemahkan istilah sistem telinga dengan tepat dan benar
pemeriksaan, terapi yang terkait
Mahasiswa Trampil melakukan analisis istilah sistem telinga dengan tepat dan benar
pemeriksaan, terapi yang terkait
Mahasiswa Trampil menterjema hkan istilah sistem telinga dengan tepat dan benar
pemeriksaan , terapi yang terkait
Mahasiswa kurangTramp il melakukan analisis dan menterjema hkan istilah sistem telinga dengan tepat dan benar
pemeriksaan
Mahasiswa tidak Trampil melakukan analisis dan menterjema hkan istilah sistem telinga dengan tepat dan benar
pemeriksaan
, terapi yang
terkait , terapi yang terkait
9 Post
test Tes tulisan (UTS)
Mahasiswa mampu menguraikan Root, preffii, suffii yang
digunakan dalam istilah yang berkaitan dengan system endokrin dengan tepat dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan Root yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system endokrin dengan tepat dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan prefi yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system endokrin dengan tepat dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan suffii yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system endokrin dengan tepat dan benar
Mahasiswa tidak mampu menguraikan Root, preffii, suffii yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system endokrin dengan tepat dan benar
5%
10 Progres
s test Tes lisan Mahasiswa Trampil melakukan analisis dan menterjemahkan istilah sistem endokrin dengan tepat dan benar
pemeriksaan, terapi yang terkait
Mahasiswa Trampil melakukan analisis istilah sistem
endokrin dengan tepat dan benar
pemeriksaan, terapi yang terkait
Mahasiswa Trampil menterjema hkan istilah sistem endokrin dengan tepat dan benar
pemeriksaan , terapi yang terkait
Mahasiswa kurang Trampil melakukan analisis dan menterjema hkan istilah sistem endokrin dengan tepat dan benar
pemeriksaan , terapi yang terkait
Mahasiswa tidak Trampil melakukan analisis dan menterjema hkan istilah sistem endokrin dengan tepat dan benar
pemeriksaan , terapi yang terkait
5%
11 Progres
dan post test
menguraikan Root, preffii, suffii yang
digunakan dalam istilah yang berkaitan dengan system otot
dengan tepat dan benar
menguraikan Root yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system otot dengan tepat dan benar
menguraikan prefi yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system otot dengan tepat dan benar
menguraikan suffii yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system otot dengan tepat dan benar
menguraikan Root, preffii, suffii yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system otot dengan tepat dan benar
12 progres s test
Mahasiswa Trampil melakukan analisis dan menterjemahkan istilah sistem otot dengan tepat dan benar
pemeriksaan, terapi yang terkait
Mahasiswa Trampil melakukan analisis istilah sistem otot dengan tepat dan benar
pemeriksaan, terapi yang terkait
Mahasiswa Trampil menterjema hkan istilah sistem otot dengan tepat dan benar
pemeriksaan , terapi yang terkait
Mahasiswa kurangTramp il melakukan analisis dan menterjema hkan istilah sistem otot dengan tepat dan benar
pemeriksaan , terapi yang terkait
Mahasiswa tidak Trampil melakukan analisis dan menterjema hkan istilah sistem otot dengan tepat dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan Root, preffii, suffii yang
digunakan dalam istilah yang berkaitan dengan system
pencernaan
Mahasiswa mampu menguraikan Root yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system
Mahasiswa mampu menguraikan prefi yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system
Mahasiswa mampu menguraikan suffii yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan system
Mahasiswa tidak mampu menguraikan Root, preffii, suffii yang digunakan dalam istilah yang
berkaitan dengan
dengan tepat dan
benar pencernaandengan tepat dan benar
pencernaan dengan tepat dan benar
pencernaan dengan tepat dan benar
system pencernaan dengan tepat dan benar
14 Post
test Tes tulisan (UAS)
Mahasiswa Trampil melakukan analisis dan menterjemahkan istilah sistem pencernaan dengan tepat dan benar
pemeriksaan, terapi yang terkait
Mahasiswa Trampil melakukan analisis istilah sistem
pencernaan dengan tepat dan benar
pemeriksaan, terapi yang terkait
Mahasiswa Trampil menterjema hkan istilah sistem pencernaan dengan tepat dan benar
pemeriksaan , terapi yang terkait
Mahasiswa kurangTramp il melakukan analisis dan menterjema hkan istilah sistem pencernaan dengan tepat dan benar
pemeriksaan , terapi yang terkait
Mahasiswa tidak Trampil melakukan analisis dan menterjema hkan istilah sistem pencernaan dengan tepat dan benar
pemeriksaan , terapi yang terkait
5%
Komponen penilaian : 1. Kehadiran = 10 % 2. Tugas = 20 % 3. UTS = 30 % 4. UAS = 40 %
Jakarta, 20 Februari 2017 Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu (Koordinator),