• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS HMS 302 Lobby dan Negosiasi S. Ganjil 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RPS HMS 302 Lobby dan Negosiasi S. Ganjil 2017"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata kuliah : Teknik Lobby dan Negosiasi Kode MK : HMS-302

Mata kuliah prasyarat : - Bobot MK : 3 sks

Dosen Pengampu : Drs. Dani Vardiansyah, M.Si Kode

Dosen : 5514

Alokasi Waktu : Tatap Muka 14 x 150 menit tidak ada praktek

Capaian Pembelajaran :

1.

Mahasiswa memahami prinsip-prinsip Lobby dan Negosiasi 2. Mahasiswa melaksanakan Lobby dan Negosiasi

SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

PEMBELAJARAN PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 1 Mahasiswa mampu

menjelaskan pengertian Lobby dan Negosiasi

Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi.

1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To

Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005 3. William A. Cohen, PH.D, The

New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

Menguraikan dengan benar Rrencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi.

2 Mahasiswa mampu menjelaskan Jenis-jenis Lobby dan Negosiasi, sifat Lobby dan Negosiasi dan fungsi Lobby dan Negosiasi

Jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya

1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

(2)

SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

PEMBELAJARAN PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 3 Mahasiswa mampu

menjelaskan proses lobby negosiasi, serta langkah-langkah strategis dalam negosiasi

Proses negosiasi Langkah-langkah

strategis dalam negosiasi

Negosiasi dalam ilmu komunikasi

1. Metoda contextual instruction 2. Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

Menguraikan dengan benar Proses

negosiasi Langkah-langkah strategis dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi 4 Mahasiswa dapat

menjelaskan Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam komunikasi Negosiasi ala Socrates

Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price) 4 kuadran negosiasi

Definisi

negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam

komunikasi Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)

4 kuadran negosiasi

1. Metoda contextual instruction 2. Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

Menguraikan dengan benar Definisi

negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam

komunikasi Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)

(3)

5 Mahasiswa dapat menjelaskan Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan

international. Strategi dan taktik negosiasi,

upaya merubah dan meyakinkan orang lain.

Pengertian negosiator

Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik,

pemerintahan dan hubungan international. Strategi dan taktik

negosiasi, upaya merubah dan

meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator

1. Metoda contextual instruction 2. Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

Menguraikan dengan benar Lobi,

Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik,

pemerintahan dan hubungan international. Strategi dan taktik

negosiasi, upaya

merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator 6 Mahasiswa dapat

menjelaskan kemampuan

kepemimpinan yang positif,

kemampuan public speaking

Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan

international

Kemampuan kepemimpinan yang positif, kemampuan public speaking Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik,

pemerintahan dan hubungan international

1. Metoda contextual instruction 2. Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

Menguraikan dengan benar Kemampuan kepemimpina n yang positif, kemampuan public

(4)

relations, politik,

pemerintahan dan hubungan international

SES

I KEMAMPUANAKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARA N

SUMBER

PEMBELAJARAN INDIKATORPENILAIAN

7 Mahasiswa dapat mereview

pertemuan pembahasan 1-6 Test Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas,

imajinasi, toleransi, agresifitas,)

Mereview pertemuan pembahasan 1-6

Test

Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)

1. Metoda contextual instruction 2. Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

Mahasiswa mampu Mereview pertemuan pembahasan 1-6

Test

Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,) 8 Mahasiswa dapat

menjelaskan Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan Negosiator

Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan Negosiator

1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD,

whiteboard,

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D,

Menguraikan dengan benar Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan

(5)

web The New Art of the Leader,

Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002 engan benar 9 Mahasiswa dapat

mempraktikkan Lobi dan negosiasi

Praktik Lobi

dan negosiasi 1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

Mahasiswa mampu

mempraktikan Lobi dan negosiasi

10 Mahasiswa dapat menjelaskan Konfik, manajemen konfik

Konfik, manajemen konfik

1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

Menguraikan dengan benar

Konfik, manajemen konfik

SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

PEMBELAJARAN PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 11 Mahasiswa dapat

menjelaskan Tiga tahapan konfik 1.Peristiwa sehari-hari

2.Tantangan 3.Pertentangan

Tiga tahapan konfik

1.Peristiwa sehari-hari 2.Tantangan 3.Pertentangan

1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

Menguraikan dengan benar

Tiga tahapan konfik

1.Peristiwa sehari-hari 2.Tantangan 3.Pertentanga n

12 Mahasiswa mampu menjelaskan

Lima pendekatan

Lima

pendekatan -Perlu

1. Metoda contextual instruction

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006

(6)

-Perlu kepastian dan toleransi dalam manajemen -Pengertian

manajemen (POAC) -Perbedaan

pendapat = cari keseimbangan -Visi, misi dan keputusan

mengarah kepada tujuan

kepastian dan toleransi dalam manajemen -Pengertian manajemen (POAC) -Perbedaan pendapat = cari

keseimbang an

-Visi, misi dan

keputusan mengarah kepada tujuan

2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web

2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

pendekatan -Perlu

kepastian dan toleransi dalam manajemen -Pengertian manajemen (POAC) -Perbedaan pendapat = cari

keseimbangan -Visi, misi dan keputusan mengarah kepada tujuan

13 Mitos berkomunikasi missunder

standing dan

missconception dan tidak objektif

-Mengganggu proses konfik

Mitos

berkomunikasi missunder standing dan missconception dan tidak objektif

-Mengganggu proses konfik

1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

Menguraikan dengan benar mitos

berkomunikas i missunder standing dan missconceptio n dan tidak objektif

-Mengganggu proses konfik SES

I

KEMAMPUAN AKHIR

MATERI

PEMBELAJARAN

BENTUK

PEMBELAJARAN

SUMBER

PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN 14 Mahasiswa dapat

menjelaskan Analisis SWOT = Strength, weakness,

Analisis SWOT = Strength, weakness, opportunities,

1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006 2. Ann Jackman, How To

(7)

opportunities, threat Pengaplikasian analisa SWOT pada studi kasus

negosiasi nasional dan international Review pembahasan pertemuan 8-14

threat

Pengaplikasian analisa SWOT pada studi kasus negosiasi nasional dan international Review pembahasan pertemuan 8-14

komputer, LCD, whiteboard, web

Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005

3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002

weakness, opportunities, threat

Pengaplikasia n analisa SWOT pada studi kasus negosiasi nasional dan international Review

Jakarta, September 2016 Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

(8)

EVALUASI PEMBELAJARAN SESI

PROSE-DUR

SEKOR > 60 (C / C+ )

SEKOR > 45 ( D )

SEKOR < 45 ( E )

BOBOT 1 Post

test Tes lisan Menguraikan Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi. dengan benar

Menguraikan Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi. namum kurang lengkap

Menguraikan Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi. namun kurang benar

Menguraikan Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi. kurang benar dan kurang lengkap

Tidak

menguraikan Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi.

5

2 Pretest

test Tes lisan Menguraikan Jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya secara benar

Menguraikan Jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya kurang lengkap

Menguraikan Jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya kurang benar

Menguraikan Jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya kurang benar dan kurang lengkap

Tidak

menguraikan Jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya

5

3 Posttest Tes

lisan Menguraikan dengan benar Proses negosiasi Langkah-langkah strategis dalam negosiasi

Negosiasi dalam ilmu komunikasi

Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap

Proses negosiasi Langkah-langkah

Menguraikan dengan kurang benar Proses

negosiasi Langkah-langkah strategis

Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Proses negosiasi Langkah-langkah

Tidak mampu menguraikan dengan benar Proses negosiasi

(9)

strategis dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi

dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi

strategis dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi

langkah strategis dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi 4

Post-test Tes lisan Menguraikan dengan benar Definisi negosiasi, Lobi dan

Diplomasi dalam komunikasi Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price) 4 kuadran

negosiasi

Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap

Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam komunikasi Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)

4 kuadran negosiasi

Menguraikan dengan kurang benar Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam komunikasi Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)

4 kuadran negosiasi

Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam komunikasi Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price) dengan benar Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam komunikasi Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)

4 kuadran negosiasi

5

SESI

PROSE-DUR BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR > 60(C / C+ ) SEKOR > 45( D ) SEKOR < 45( E ) BOBOT 5 Postest Tes

lisan Menguraikan dengan benar Lobi, Diplomasi,

Menguraikan dengan benar namun kurang

Menguraikan dengan kurang benar

Menguraikan kurang benar dan kurang

Tidak mampu menguraikan

(10)

Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan

international. Strategi dan taktik negosiasi,

upaya merubah dan meyakinkan orang lain.

Pengertian negosiator

lengkap Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik,

pemerintahan dan hubungan international. Strategi dan taktik

negosiasi, upaya

merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator

Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan

hubungan international. Strategi dan taktik

negosiasi, upaya

merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator

lengkap Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan

hubungan international. Strategi dan taktik

negosiasi, upaya

merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator

dengan benar Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan

hubungan international. Strategi dan taktik

negosiasi, upaya

merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator 6 Postest Tes

lisan

Menguraikan dengan benar Kemampuan kepemimpinan yang positif, kemampuan public speaking Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan

Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap

Kemampuan kepemimpina n yang positif, kemampuan public

speaking Lobi, Diplomasi, Negosiasi

Menguraikan dengan kurang benar Kemampuan kepemimpin an yang positif, kemampuan public

speaking Lobi, Diplomasi, Negosiasi

Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Kemampuan kepemimpin an yang positif, kemampuan public

speaking Lobi, Diplomasi,

Tidak mampu menguraikan dengan benar

Kemampuan kepemimpin an yang positif, kemampuan public

speaking Lobi,

(11)

international dalam kegiatan Public relations, politik,

pemerintahan dan hubungan international

dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan

hubungan international

Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan

hubungan international

Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan

hubungan international 7 Postest Tes

lisan Menguraikan dengan benar Mereview pertemuan pembahasan 1-6 Test Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)

Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap

Mereview pertemuan pembahasan 1-6

Test

Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)

Menguraikan dengan kurang benar Mereview pertemuan pembahasan 1-6

Test

Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan

Negosiasi (tes

optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)

Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Mereview pertemuan pembahasan 1-6

Test

Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan

Negosiasi (tes

optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)

Tidak mampu menguraikan dengan benar Mereview pertemuan pembahasan 1-6

Test

Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan

Negosiasi (tes

optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)

5

(12)

lisan dengan benar Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan Negosiator

dengan benar namun kurang Lengkap Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan

Negosiator

dengan kurang benar Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan

Negosiator

kurang benar dan kurang lengkap Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan

Negosiator

mampu menguraikan dengan benar Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan

(13)

SESI PROSE-DUR

BEN-TUK

SEKOR > 77 ( A / A-)

SEKOR > 65 (B- / B / B+ )

SEKOR > 60 (C / C+ )

SEKOR > 45 ( D )

SEKOR < 45 ( E )

BOBOT

9 Postest Tes

lisan Menguraikan dengan benar Praktik Lobi dan negosiasi

Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap

Praktik Lobi dan negosiasi

Menguraikan dengan kurang benar Praktik Lobi dan

negosiasi

Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Praktik Lobi dan

negosiasi

Tidak mampu menguraikan dengan benar Praktik Lobi dan

negosiasi

5

10 Postest Tes

lisan Menguraikan dengan benar Konfik,

manajemen konfik

Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap

Konfik, manajemen konfik

Menguraikan dengan kurang benar Konfik, manajemen konfik

Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap

Konfik, manajemen konfik

Tidak mampu menguraikan dengan benar Konfik, manajemen konfik

5

11 Postest Tes lisan

Menguraikan dengan benar Tiga tahapan konfik

1.Peristiwa sehari-hari

2.Tantangan 3.Pertentangan

Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap

Tiga tahapan konfik

1.Peristiwa sehari-hari 2.Tantangan 3.Pertentanga n

Menguraikan dengan kurang benar Tiga tahapan konfik

1.Peristiwa sehari-hari 2.Tantangan 3.Pertentang an

Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Tiga tahapan konfik

1.Peristiwa sehari-hari 2.Tantangan 3.Pertentang an

Tidak mampu menguraikan dengan benar

Tiga tahapan konfik

1.Peristiwa sehari-hari 2.Tantangan 3.Pertentang an

5

12 Postest Tes

(14)

Lima pendekatan -Perlu kepastian dan toleransi dalam

manajemen -Pengertian manajemen (POAC) -Perbedaan pendapat = cari keseimbangan -Visi, misi dan keputusan

mengarah kepada tujua

namun kurang Lengkap

Lima

pendekatan -Perlu

kepastian dan toleransi dalam manajemen -Pengertian manajemen (POAC) -Perbedaan pendapat = cari

keseimbangan -Visi, misi dan keputusan mengarah kepada tujua

kurang benar Lima

pendekatan -Perlu kepastian dan toleransi dalam

manajemen -Pengertian manajemen (POAC) -Perbedaan pendapat =

keputusan mengarah kepada tujua

dan kurang lengkap

Lima

pendekatan -Perlu kepastian dan toleransi dalam

manajemen -Pengertian manajemen (POAC) -Perbedaan pendapat =

keputusan mengarah kepada tujua

menguraikan dengan benar Lima

pendekatan -Perlu kepastian dan toleransi dalam

manajemen -Pengertian manajemen (POAC) -Perbedaan pendapat =

keputusan mengarah kepada tujua 13 Postest Tes

lisan

Menguraikan dengan benar Mitos

berkomunikasi missunder standing dan missconception dan tidak objektif -Mengganggu proses konfik

Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap

Mitos

berkomunikasi missunder standing dan missconceptio n dan tidak objektif

-Mengganggu proses konfik

Menguraikan dengan kurang benar Mitos

berkomunika si missunder standing dan missconcepti on dan tidak objektif

-Mengganggu proses

Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Mitos

berkomunika si missunder standing dan missconcepti dengan benar Mitos

berkomunika si missunder standing dan missconcepti on dan tidak objektif

(15)

konfik proses

konfik Menggangguproses konfik

14 Postest Tes lisan

Menguraikan dengan benar Analisis SWOT = Strength,

weakness, opportunities, threat

Pengaplikasian analisa SWOT pada studi kasus negosiasi nasional dan international Review

pembahasan pertemuan 8-14

Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap

Analisis SWOT = Strength, weakness, opportunities, threat

Pengaplikasia n analisa SWOT pada studi kasus negosiasi nasional dan international Review pembahasan pertemuan 8-14

Menguraikan dengan kurang benar Analisis SWOT = Strength, weakness, opportunities , threat Pengaplikasi an analisa SWOT pada studi kasus negosiasi nasional dan international Review pembahasan pertemuan 8-14

Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Analisis SWOT = Strength, weakness, opportunities , threat Pengaplikasi an analisa SWOT pada studi kasus negosiasi nasional dan international Review pembahasan pertemuan 8-14

Tidak mampu menguraikan dengan benar Analisis SWOT = Strength, weakness, opportunities , threat Pengaplikasi an analisa SWOT pada studi kasus negosiasi nasional dan international Review pembahasan pertemuan 8-14

5

Menguraikan dengan benar Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap Menguraikan dengan kurang benar Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Tidak mampu menguraikan dengan benar

Jakarta, September 2016 Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

Referensi

Dokumen terkait

Tes lisan (Tugas ) Menguraikan kegiatan perencanaan dan proses event komunikasi kesehatan meliputi tema, konsep, dan kepanitiaan dengan lengkap dan benar Menguraikan

Tes lisan dan tes tulisan (UAS) Menguraikan Pengertian, Sistematika, Alur Pelaporan dan Jenis Laporan Sistem Informasi Rumah Sakit SIRS dengan benar Menguraikan

menguraikan definisi, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup kesehatan dan keselamatan kerja pegawai. 13

Mahasiswa tidak mampu menguraikan Cybermedia dan peranan komunikasi dalam strategi PR, Media Kulturis/ Media

Menguraikan pengertian sensus data pasien, istilah- istilah terkait sensus data pasien, menghitung hari perawatan dan sensus rawat inap dengan benar Menguraikan

Menguraikan dengan benar faktor-faktor khalayak (audiens) yang menjadi syarat komunikasi efektif namun kurang lengkap Menguraikan dengan lengkap faktor-faktor khalayak

cukup baik kurang baik 12 Posttest Tes tulis UAS Menguraikan RISC/Reduce instruction set dengan sangat baik dan lengkap Menguraikan RISC/Reduce instruction set dengan baik dan benar

Human Sexuality Memahami dan menjelaskan perilaku pelecehan/kekerasan seksual Mengidentifikasi jenis pelecehan/perilaku kekerasan seksual secara tepat dan benar Menguraikan dan