• Tidak ada hasil yang ditemukan

Semester 1 Maxxi SMA TUNTAS Kunci Pendi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Semester 1 Maxxi SMA TUNTAS Kunci Pendi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan Ke-1 dan 2 Latihan

I.

1. c 3. a 5. b 7. c 9. c 2. c 4. e 6. d 8. a 10. b II.

1. a. Manusia sebagai makhluk individu. Sebagai makhluk individu, manusia terdiri dari unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa) yang merupakan satu kesatuan.

b. Manusia sebagai makhluk sosial. Manusia itu mempunyai dorongan atau kehendak hidup bersama manusia lain di dalam masyarakat.

2. K e l o m p o k m a s y a r a k a t y a n g bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri.

3. a. Keinginan untuk mewujudkan k e s a t u a n n a s i o n a l y a n g mencakup kesatuan sosial, e k o n o m i , p o l i t i k , a g a m a , kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.

b. Keinginan untuk mewujudkan kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi bangsa lain terhadap urusan dalam negerinya.

c. Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian, atau kekhasan. d. Keinginan untuk menonjol

(unggul) di antara bangsa-b a n g s a d a l a m m e n g e j a r kehormatan, pengaruh, dan prestise.

4. N e g a r a s e b a g a i o r g a n i s a s i kekuasaan berarti kemampuan negara untuk memengaruhi tingkah laku masyarakatnya sedemikian rupa sehingga masyarakat bertingkah laku sesuai dengan keinginan dan tujuan negara.

5. a. Kedaulatan ke dalam, artinya pemerintah memiliki wewenang tertinggi dalam mengatur dan menjalankan organisasi negara s e s u a i d e n g a n p e r a t u r a n perundangan yang berlaku.

b. Kedaulatan ke luar, artinya pemerintah berkuasa bebas, tidak terikat, dan tidak tunduk pada kekuatan lain.

Pekerjaan Rumah 1. Gregariousness

2. Zoon politicon

3. Materi, akal, budi, hidup, dan naluri 4. Ernest Renan

5. Tak dapat dibagi

6. Kerja sama, komunikasi, interaksi 7. Otto Bauer

8. Pengakuan de facto

9. Memaksa, monopoli, dan mencakup semua

10. Kekuasaan tertinggi yang memerintah suatu negara.

Kegiatan

1. Koloni: suatu negara yang menjadi jajahan negara lain. Urusan politik, hukum, dan pemerintahan masih tergantung badan negara yang menjajahnya.

2. M a n d a t : s u a t u n e g a r a y a n g tadinya merupakan jajahan dari negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia I dan diletakkan di bawah perlindungan suatu negara yang menang perang dengan pengawasan Dewan Mandat Liga Bangsa-Bangsa.

3. Protektorat: suatu negara yang berada di bawah lindungan negara lain yang kuat. Masalah pertahanan dan luar negeri dipegang oleh negara pelindungnya.

4. Trustee: wilayah jajahan dari negara-negara yang kalah perang dalam Perang Dunia II dan berada di bawah naungan Dewan Perwalian PBB serta negara yang menang perang.

5. Dominion: suatu negara yang tadinya merupakan jajahan Inggris yang telah merdeka dan berdaulat, serta mengakui raja Inggris sebagai rajanya (lambang kesatuan). Negara dominion memiliki kedaulatan penuh baik ke dalam maupun ke luar negeri.

6. Uni: gabungan dua atau lebih negara merdeka dan berdaulat dengan satu kepala negara yang sama.

Pertemuan Ke-3 dan 4 Latihan

I.

1. e 3. a 5. d 7. a 9. c 2. c 4. a 6. d 8. b 10. d II.

1. Individualisme adalah paham yang mengajarkan bahwa negara ada untuk individu, bukan individu untuk negara.

2. a. Fungsi legislatif adalah membuat undang-undang.

b. Fungsi eksekutif adalah membuat peraturan dan mengadili. c. Fungsi federatif adalah mengurus

urusan luar negeri, serta urusan perang dan damai.

3. Semua bangsa menginginkan keadaan dunia yang damai. Demi terciptanya dunia yang damai tidak boleh ada tekanan atau paksaan baik dari pemerintah maupun rakyat. Untuk mewujudkan perdamaian dunia tidak boleh ada negara yang berdiri sendiri-sendiri, karena hal itu dapat mengakibatkan peperangan antarnegara. Maka, seluruh negara harus melebur menjadi satu negara dunia atau imperium.

4. a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

b. Memajukan kesejahteraan umum.

c. M e n c e r d a s k a n k e h i d u p a n bangsa.

d. Ikut melaksanakan ketertiban d u n i a y a n g b e r d a s a r k a n kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 5. John Locke, Voltaire, Montesquieu,

J.J. Rousseau, dan Imanuel Kant. Pekerjaan Rumah

1. Tujuan negara adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan ingin dicapai atau dicita-citakan di masa yang akan datang oleh suatu bangsa dalam bernegara. Dengan demikian tujuan negara bersifat abstrak dan ideal. 2. a. Melaksanakan penertiban b. Mengusahakan kesejahteraan

dan kemakmuran rakyatnya. c. Pertahanan

d. Menegakkan keadilan

Bab 1

Hakikat Bangsa dan Negara

GRAHA PUSTAKA

PKn

Tuntunan Ke Universitas

Kelas X

Smt 1

TUNTAS

(2)

3. a. Fungsi legislatif adalah membuat undang-undang.

b. F u n g s i e k s e k u t i f a d a l a h melaksanakan undang-undang. c. Fungsi yudikatif adalah mengadili

dan mengawasi agar setiap peraturan ditaati.

4. Negara bertujuan menyelenggarakan kehidupan yang dicita-citakan oleh warga negaranya.

5. Fasisme adalah paham kediktatoran yang menempatkan negara di tangan satu orang dan melarang setiap oposisi atau perlawanan. Kegiatan

Kreativitas siswa

Pertemuan Ke-5 dan 6 Latihan

1. c 3. a 5. e 7. a 9. b 2. e 4. c 6. b 8. a 10. d Pekerjaan Rumah

1. Semangat kebangsaan berupa kesadaran dan keinsafan untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara sendiri.

2. Semangat kecintaan pada tanah air, bangsa, dan negara.

3. a. Mencintai tanah air

b. M e m i l i k i s e m a n g a t r e l a berkorban demi kepentingan bangsa

c. Menempatkan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi dan golongan

d. Semangat pantang menyerah demi tujuan luhur

e. Berjiwa pembaharu

4. Perasaan kebanggaan atau cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebih-lebihan sehingga memandang bangsa lain rendah. 5. K e b e r s a m a a n , p e r s a t u a n

dan kesatuan, demokrasi atau demokratis.

Kegiatan Kreativitas siswa

Ulangan Bab Soal Tertulis I.

1. b 7. d 13. d 19. a 25. d 2. d 8. e 14. c 20. b 26. c 3. a 9. e 15. a 21. b 27. c 4. d 10. d 16. e 22. c 28. d 5. e 11. b 17. a 23. e 29. d 6. b 12. d 18. a 24. c 30. e II.

1. P e n g a k u a n d a r i n e g a r a l a i n diperlukan karena dalam tata hubungan internasional status

sebagai negara merdeka merupakan prasyarat yang harus dipenuhi. 2.a. Police making:

Membuat kebijakan negara pada waktu tertentu untuk seluruh masyarakat.

b. Police executing:

Melaksanakan kebijakan yang sudah ditentukan.

3. Fungsi negara sebagai stabilisator yaitu menjaga ketertiban (law and order); untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah berbagai bentrokan dan perselisihan dalam masyarakat.

4. a. Tugas esensial

M e m p e r t a h a n k a n n e g a r a sebagai organisasi politik yang berdaulat. Tugas esensial ini sering disebut tugas asli dari negara sebab dimiliki oleh setiap pemerintah dan negara mana pun di dunia.

b. Tugas fakultatif

Meningkatkan kesejahteraan umum, baik moral, intelektual, sosial, maupun ekonomi. 5. a. Mencintai tanah air.

b. M e m i l i k i s e m a n g a t r e l a berkorban demi kepentingan bangsa.

c. Menempatkan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi dan golongan.

d. Semangat pantang menyerah demi tujuan luhur.

e. Berjiwa pembaharu. Soal Lisan

1. Unsur-unsur terbentuknya negara a. Unsur konstitutif

Merupakan syarat mutlak yang harus ada untuk mendirikan negara, yang berupa:

1) Rakyat 2) Wilayah

3) P e m e r i n t a h a n y a n g berdaulat

b. U n s u r d e k l a r a t i f , b e r u p a pengakuan dari negara lain. 2. a. Fungsi legislatif, yaitu membuat

undang-undang.

b. F u n g s i e k s e k u t i f , y a i t u m e l a k s a n a k a n u n d a n g -undang.

c. Fungsi yudikatif, yaitu mengawasi agar semua peraturan ditaati (fungsi mengadili).

3. Bangsa adalah sekumpulan manusia yang keberadaannya dikaitkan dengan negara.

4. Antara rakyat dan negara harus berbanding terbalik, bila negara

ingin kuat maka rakyat harus lemah, demikian pula sebaliknya.

5. Suatu sistem kediktatoran yang menempatkan negara di tangan satu orang dan melarang setiap oposisi atau perlawanan.

Soal Perbuatan/Praktik/Sikap Kreativitas siswa

Remidi

1. a. Latar belakang sejarah atau pengalaman yang sama di masa lampau.

b. P e r a s a a n s e n a s i b d a n sepenanggungan.

c. Memiliki cita-cita yang sama, baik di masa lampau, masa sekarang, maupun masa yang akan datang.

d. Harus merasakan adanya ikatan yang erat dengan tanah airnya. 2. Bangsa adalah buah hasil tenaga

hidup manusia dalam sejarah. 3. Rakyat adalah penduduk suatu

negara sebagai imbangan dari pemerintah.

4. a. Melaksanakan aturan hukum. b. Menghargai hak orang lain. c. Membayar pajak.

d. Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya.

5. Sukuisme, chauvinisme, rasialisme, propinsialisme.

Pengayaan

1. a. Hanya ada satu negara (tidak ada negara dalam negara). b. Hanya ada satu kepala negara. c. Hanya ada satu konstitusi

negara.

d. H a n y a a d a s a t u d e w a n menteri.

2. a. Persoalan di daerah bisa segera diatasi.

b. D a e r a h y a n g j a u h d a r i p e m e r i n t a h p u s a t t e t a p mendapat perhatian.

c. Partisipasi masyarakat dalam pemerintahan lebih besar. d. Perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan disesuaikan dengan kekhasan daerah. 3. Suatu bentuk pemerintahan yang

dipegang oleh satu orang dan dijalankan untuk kepentingan diri sendiri.

4. a. Kepala negaranya disebut raja. b. Kepala negara menjabat secara

turun-temurun.

c. Masa jabatan kepala negara seumur hidup.

(3)

Pertemuan Ke-7 dan 8 Latihan

I.

1. a 3. d 5. c 7. e 9. d 2. b 4. a 6. a 8. d 10. e II.

1. a. Hukum tertulis, yaitu hukum yang dapat kita temui dalam bentuk tulisan dan dicantumkan dalam berbagai peraturan negara. b. Hukum tidak tertulis, yaitu hukum

yang masih hidup dan tumbuh dalam keyakinan masyarakat tertentu (hukum adat).

2. Keputusan hakim terdahulu terhadap suatu perkara yang tidak diatur oleh undang-undang dan dijadikan pedoman oleh hakim lainnya dalam memutuskan perkara yang serupa. 3. Hukum ialah peraturan-peraturan

yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, di mana pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tadi mengakibatkan diambilnya tindakan yaitu dengan hukuman tertentu. 4. Traktat (treaty) adalah perjanjian

yang diadakan oleh dua negara atau lebih.

5. a. Hukum positif (ius constitutum), merupakan hukum yang berlaku saat ini.

b. Hukum yang diharapkan berlaku pada masa yang akan datang (ius constituendum).

c. Hukum antarwaktu, merupakan hukum yang mengatur suatu peristiwa yang menyangkut hukum yang berlaku saat ini dan hukum yang berlaku pada masa lalu.

Pekerjaan Rumah

1. Hukum adalah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak b e b a s d a r i o r a n g y a n g s a t u dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas orang yang lain, menurut peraturan hukum tentang kemerdekaan.

2. a. Hukum merupakan himpunan peraturan

b. Manusia yang bertingkah laku dalam masyarakat

c. Sifat hukum itu memaksa atau mengikat

d. Adanya sanksi bagi si pelanggar hukum

e. Penguasa yang berwenang

3. Indonesia termasuk negara hukum, hal ini dibuktikan dengan adanya penerapan hukum dalam berbagai aspek kehidupan. Bahwa Indonesia adalah negara hukum tedapat pada UUD 1945 Pasal 1 ayat (3), yang berbunyi: Negara Indonesia adalah negara hukum.

4. Sumber hukum materiil adalah keyakinan dan perasaan (kesadaran) hukum individu dan pendapat umum yang menentukan isi atau materi (jiwa) hukum.

5. Hukum privat adalah hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain, dengan menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan.

Hukum publik adalah peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat perlengkapan negara atau hubungan negara dengan perseorangan yang menyangkut kepentingan umum. Kegiatan

Kebijaksanaan guru Pertemuan Ke-9 dan 10 Latihan

I.

1. d 3. b 5. d 7. b 9. d 2. e 4. a 6. a 8. e 10. d II.

1. Lembaga peradilan merupakan lembaga independen dan alat p e r l e n g k a p a n n e g a r a y a n g bertugas menyelesaikan semua sengketa pidana dalam masyarakat Indonesia.

2. a. Peradilan Umum b. Peradilan Agama c. Peradilan Militer

d. Peradilan Tata Usaha Negara 3. Melakukan penyidikan dengan

mengumpulkan alat-alat bukti. 4. a. M e l i n d u n g i m a s y a r a k a t

melalui upaya penanganan dan pencegahan kejahatan, merehabilitasi pelaku kejahatan, d a n m e l a k u k a n u p a y a inkapasiti terhadap orang yang merupakan ancaman terhadap masyarakat.

b. Menegakkan dan memajukan the rule of law dan penghormatan pada hukum, dengan menjamin adanya due process of law

dan perlakuan yang wajar bagi tersangka, terdakwa, dan terpidana. Melakukan penuntutan dan membebaskan

orang yang tidak bersalah yang dituduh melakukan kejahatan. c. Menjaga hukum dan ketertiban. d. Menghukum pelaku kejahatan

sesuai falsafah pemidanaan yang dianut.

e. Membantu dan memberi nasihat pada korban kejahatan. 5. a. Melakukan pengawasan tertinggi

terhadap penyelenggaraan peradilan di semua lingkungan peradilan dalam menjalankan kekuasaan kehakiman. b. Mengawasi tingkah laku dan

perbuatan para hakim di semua lingkungan peradilan dalam menjalankan tugasnya. c. Mengawasi dengan cermat

semua perbuatan para hakim di semua lingkungan peradilan. d. Untuk kepentingan negara

d a n k e a d i l a n M a h k a m a h Agung memberi peringatan, teguran, dan petunjuk yang dipandang perlu baik dengan surat tersendiri, maupun dengan surat edaran.

Pekerjaan Rumah

Tugas dan wewenang Mahkamah Konstitusi:

a. Menguji UU terhadap UUD. b. Memutuskan sengketa kewenangan

antarlembaga negara.

c. Memutuskan pembubaran partai politik.

d. Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.

e. Memutuskan dugaan DPR bahwa presiden dan atau wakil presiden melakukan pelanggaran hukum dan memutuskan pendapat DPR bahwa presiden dan atau wakil presiden tidak memenuhi syarat presiden dan atau wakil presiden.

Tugas dan wewenang Komisi Yudisial: a. Mengawasi perilaku hakim. b. Mengusulkan nama calon hakim

agung. Kegiatan Kreativitas siswa

Pertemuan Ke-11 s.d. 13 Latihan

I.

1. e 3. e 5. d 7. e 9. e 2. d 4. a 6. c 8. b 10. a II.

1. Penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaan) dan sebagainya untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

(4)

2. a. UU RI Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. b. Keppres RI No. 73 Tahun 2003

tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

c. PP RI No. 19 Tahun 2000 tentang Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 3. Mengawasi dan melaporkan kepada

publik mengenai kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.

4. Karena korupsi dapat merugikan negara dalam jumlah yang banyak s e h i n g g a a k a n m e m e n g a r u h i kesejahteraan rakyat.

5. a. Menanamkan aspirasi, semangat, dan spirit nasional yang positif d e n g a n m e n g u t a m a k a n kepentingan nasional, kejujuran serta pengabdian pada bangsa dan negara melalui sistem pendidikan formal, non formal, dan pendidikan agama. b. Melakukan sistem penerimaan

pegawai berdasarkan prinsip

achievement atau keterampilan t e k n i s d a n t i d a k l a g i berdasarkan norma ascription

yang dapat membuka peluang berkembangnya nepotisme. c. Para pemimpin dan pejabat selalu

dihimbau untuk memberikan keteladanan, dengan mematuhi pola hidup sederhana, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.

Pekerjaan Rumah

1. Adanya peluang dan keimanan yang lemah

2. Meningkatkan daya guna dan hasil guna dalam upaya pemberantasan korupsi.

3. Penyelewengan atau penyalahgu-naan uang negara untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

4. UU RI No. 30 Tahun 2002 5. Membentuk KPK

6. Independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun

7. Dipecat dari jabatan dan diberi hukuman penjara yang sesuai 8. Merugikan negara

9. Pemberantasan tindak pidana korupsi

10. Melakukan sensus ekonomi secara berkala

Kegiatan Kreativitas siswa

Ulangan Bab Soal Tertulis I.

1. d 6. b 11. e 16. e 21. c 2. d 7. e 12. d 17. b 22. b 3. e 8. b 13. c 18. a 23. a 4. a 9. b 14. a 19. e 24. e 5. b 10. c 15. b 20. e 25. a II.

1. Hukum administrasi negara adalah sekumpulan peraturan hukum yang mengatur mengenai cara bekerja alat-alat perlengkapan negara dalam memenuhi tugasnya masing-masing serta dalam hubungannya dengan alat-alat perlengkapan negara lainnya.

2. Sistem hukum adalah kesatuan utuh dari tatanan-tatanan yang terdiri dari bagian-bagian atau unsur-unsur yang satu sama lain saling berhubungan dan berkaitan secara erat.

3. Memeriksa perkara perdata maupun pidana yang dilakukan warga sipil di wilayah hukumnya.

4. Polisi, jaksa, hakim, penasihat hukum, komisi yudisial

5. a. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.

b. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.

c. M e l a k u k a n p e n y e l i d i k a n , penyidikan, dan penuntutan t e r h a d a p t i n d a k p i d a n a korupsi.

d. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi.

e. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

Soal Lisan

1. Hukum adalah peraturan atau norma yang bermanfaat untuk mengatur kehidupan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang bersifat tegas, memaksa, dan objektif.

2. a. Undang-undang b. Kebiasaan c. Yurisprudensi d. Traktat e. Doktrin 3. Hukum pidana

4. Memeriksa perkara dalam tingkatan kedua, yaitu tingkat banding atau ulangan.

5. UU RI Nomor 30 Tahun 2002 Soal Perbuatan/Praktik/Sikap Kreativitas siswa

Remidi

1. a. Yurisprudensi tetap, yaitu keputusan hakim ini selalu diikuti oleh hakim-hakim berikutnya dan dijadikan dasar dalam mengadili suatu perkara yang sama (standard arresten). b. Yurisprudensi tidak tetap, yaitu

keputusan hakim ini (terdahulu) tidak selalu diikuti oleh hakim-hakim yang berikutnya. 2. a. Hukum satu golongan, yaitu

hukum yang mengatur dan berlaku hanya bagi golongan tertentu saja.

b. Hukum semua golongan, yaitu hukum yang mengatur dan berlaku bagi semua golongan. c. Hukum antargolongan, yaitu

hukum yang mengatur dua orang atau lebih yang masing-masing tunduk pada hukum yang berbeda.

3. Berwenang menyelesaikan perkara perdata di bidang tertentu atas permohonan orang yang beragama Islam. Seperti memeriksa dan memutuskan perkara-perkara yang timbul bagi orang-orang beragama Islam tentang nikah, talak, rujuk, dan perceraian.

4. Jaksa adalah pejabat yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk bertindak sebagai penuntut umum, serta melaksankan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

5. a. Memiliki rasa tanggung jawab guna melakukan partisipasi politik dan kontrol sosial, terkait dengan kepentingan-kepentingan publik (masyarakat luas).

b. Tidak bersikap apatis dan acuh tak acuh, karena hal ini justru akan merugikan masyarakat itu sendiri.

c. Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan, terutama y a n g d i l a k s a n a k a n o l e h pemerintahan desa, kecamatan, dan seterusnya sampai tingkat pusat/nasional.

d. Membuka wawasan seluas-luasnya pemahaman tentang penyelenggaraan pemerintahan n e g a r a d a n a s p e k - a s p e k hukumnya.

Pengayaan

1. S e t i a p k e p u t u s a n p e n g u a s a dengan nama apapun dan mengikat umum.

2. U n d a n g - u n d a n g , k e b i a s a a n , keputusan hakim (yurisprudensi), traktat, dan doktrin.

(5)

Ulangan Tengah Semester

Soal Tertulis I.

1. b 5. a 9. a 13. c 17. a 2. c 6. c 10. c 14. b 18. a 3. e 7. e 11. a 15. e 19. c 4. e 8. b 12. e 16. e 20. c II.

1. Bangsa adalah suatu nyawa, suatu akal yang terjadi dari dua hal, yaitu rakyat yang harus bersama-sama menjalankan satu riwayat, dan rakyat yang kemudian harus mempunyai kemauan atau keinginan hidup untuk menjadi satu.

2. a. Keinginan untuk mewujudkan k e s a t u a n n a s i o n a l y a n g mencakup kesatuan sosial, e k o n o m i , p o l i t i k , a g a m a , kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.

b. Keinginan untuk mewujudkan kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi bangsa lain terhadap urusan dalam negerinya.

c. Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian, atau kekhasan. d. Keinginan untuk menonjol

(unggul) di antara bangsa-b a n g s a d a l a m m e n g e j a r kehormatan, pengaruh, dan prestise.

3. a. Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi

Dalam sistem desentralisasi, k e k u a s a a n p e m e r i n t a h tidak hanya dipegang oleh pemerintah pusat saja tetapi daerah juga diberi wewenang untuk ikut menyelenggarakan pemerintahan yang berupa m e n g u r u s r u m a h t a n g g a daerahnya sendiri (otonomi). Namun wewenang tersebut tetap pada prinsip negara kesatuan

d a n k e k u a s a a n t e r t i n g g i t e r l e t a k p a d a p e m e r i n t a h pusat. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan pemerintah daerah harus sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

b. Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi

Pada sistem pemerintahan i n i d a e r a h t i d a k d i b e r i wewenang atau hak untuk i k u t m e n y e l e n g g a r a k a n pemerintahan (tidak ada otonomi daerah). Seluruh wewenang k e k u a s a a n p e m e r i n t a h a n dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

4. Karena Indonesia memiliki wilayah yang luas, tanah yang subur, sumber daya alam melimpah, dan letaknya sangat strategis.

5. Manusia sebagai makhluk monodualis artinya manusia sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia terdiri dari unsur jasmani dan rohani. Sebagai makhluk sosial manusia memiliki dorongan untuk hidup bersama dengan manusia lain dalam masyarakat.

Soal Lisan

1. Karena manusia memiliki dorongan atau kehendak hidup bersama dengan manusia lain di dalam masyarakat.

2. N e g a r a s e b a g a i o r g a n i s a s i kekuasaan berarti kemampuan negara untuk memengaruhi tingkah laku masyarakatnya sedemikian rupa sehingga masyarakat bertingkah laku sesuai dengan keinginan dan tujuan negara.

3. Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau berdomisili di wilayah negara (menetap). 4. Setiap keputusan pemerintah yang

karena cara pembuatannya maka disebut undang-undang.

5. Traktat (treaty) adalah perjanjian yang diadakan oleh dua negara atau lebih.

Soal Perbuatan/Praktik/Sikap Kreativitas siswa

Remidi

1. Fungsi negara menurut Van Vollen Hoven

- Regeling : membuat peraturan - Bestunk : menyelenggarakan

pemerintahan

- Rechtspraak : fungsi mengadili - P o l i t i e : f u n g s i m e n j a m i n

ketertiban dan keamanan 2. Tujuan hukum pidana adalah

memberi sanksi pidana kepada pelaku kejahatan agar mereka jera. 3. Fungsi lembaga peradilan negara: a. Mengemban fungsi yudikatif b. Menegakkan fungsi-fungsi

hukum

c. Memberikan keputusan dalam menegakkan keadilan

4. Contoh kasus korupsi:

- Korupsi proyek pengadaan

b u s w a y p a d a P e m d a D K I Jakarta tahun 2004.

- Kasus korupsi dan penyuapan anggota KPU kepada tim audit BPK (2005).

- Kasus penyuapan hakim agung dalam kasus Probosutedjo. 5. Tindakan korupsi dapat diatasi

d e n g a n c a r a m e n a n a m k a n sikap kejujuran, mengutamakan k e p e n t i n g a n n a s i o n a l , s e r t a pengabdian kepada bangsa dan negara. (kebijaksanaan guru) Pengayaan

1. Aspek-aspek yang harus dimiliki oleh kepemerintahan yang baik adalah hukum/kebijakan, kompetensi dan transparansi pemerintahan, desentralisasi, serta penciptaan pasar yang kompetitif.

c) Hukum perdata d) Hukum acara perdata

4. H u k u m p r i v a t a d a l a h h u k u m y a n g m e n g a t u r h u b u n g a n -hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain, dengan menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan.

Hukum publik adalah peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat perlengkapan negara atau hubungan

negara dengan perseorangan yang menyangkut kepentingan umum. 5. a. Peradilan Umum berwenang

menyelesaikan perkara perdata dan perkara pidana. Kekuasaan p e r a d i l a n d i l i n g k u n g a n peradilan umum dilaksanakan oleh pengadilan negeri dan pengadilan tinggi.

b. P e r a d i l a n A g a m a b e r w e n a n g menyelesaikan perkara perdata di bidang tertentu atas permohonan

orang yang beragama Islam. Seperti m e m e r i k s a d a n m e m u t u s k a n perkara-perkara yang timbul bagi orang-orang beragama Islam tentang nikah, talak, rujuk, dan perceraian. c. P e r a d i l a n M i l i t e r b e r w e n a n g

menyelesaikan perkara pidana militer/tentara.

(6)

Pertemuan Ke-14 dan 15 Latihan

I.

1. a 3. e 5. d 7. c 9. d 2. d 4. c 6. a 8. b 10. e II.

1. a. Harkat b. Martabat

c. Derajat kemanusiaan d. Harga diri

2. Pertanyaan parlemen Inggris yang ditujukan kepada raja mengenai hak-hak rakyat dan jaminannya, dan mendapat jawaban dari raja. Hal ini dianggap sebagai ketegasan hukum.

3. a. K e b e b a s a n b e r b i c a r a d a n mengemukakan pendapat. b. Kebebasan beragama dan

berkepercayaan.

c. Kebebasan dari kemiskinan dan kekurangan.

d. Kebebasan seseorang dari rasa takut dan kurang aman. 4. a. Hak asasi pribadi (personal

rights)

b. Hak asasi ekonomi (property rights)

c. Hak asasi dalam kesamaan hukum

d. Hak asasi politik (political rights) e. Hak asasi sosial dan kebudayaan

(social and cultural rights) f. Hak asasi dalam perlindungan

hukum (procedural rights) 5. Hak pemilikan sesuatu, hak membeli

atau menjual sesuatu, serta hak untuk mengadakan perjanjian atau kontrak Pekerjaan Rumah

1. Hak dasar yang bersumber pada martabat manusia.

2. Derajat kemanusiaan

3. Tidak dapat dipisahkan oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. 4. Setiap manusia

5. Ekonomi

6. Universal Declaration of Human Rights

7. Melanggar hak asasi orang lain. 8. Magna Charta

9. Mengingkari martabat kemanusiaan. 10. Melindungi dan menghormati HAM. Kegiatan

Kreativitas siswa

Pertemuan Ke-16 s.d. 18 Latihan

I.

1. b 3. c 5. a 7. a 9. b 2. b 4. c 6. c 8. a 10. d II.

1. Pembunuhan atau pemusnahan besar-besaran yang dilakukan secara sistematis dan terencana terhadap suatu bangsa, suku, atau ras. Tindakan ini dilakukan oleh suatu kelompok suku/bangsa terhadap suku/bangsa lain demi kepentingan politiknya.

2. a. Letak geograis Indonesia yang

luas dengan laut, sungai, hutan, dan gunung yang membatasi komunikasi antardaerah. b. S a r a n a d a n p r a s a r a n a

komunikasi dan informasi yang belum terbangun secara baik yang mencakup seluruh wilayah Indonesia.

c. S i s t e m i n f o r m a s i u n t u k kepentingan sosialisasi yang masih sangat terbatas baik s u m b e r d a y a m a n u s i a n y a maupun perangkat (software dan

hardware) yang diperlukan. 3. a. Mengembangkan kondisi yang

kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan Piagam PBB, serta deklarasi universal Hak Asasi Manusia. b. Meningkatkan perlindungan dan

penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai kehidupan.

4. a. H a k k e b e b a s a n p o l i t i k mengeluarkan pendapat dan berserikat (pasal 2-21)

b. Hak sosial (pasal 22-23) c. Hak beristirahat dan liberal

(pasal 24)

d. Hak penghidupan yang cukup dan keselamatan diri sendiri dan keluarga

e. Hak pendidikan

5. a. Declaration of Independence

tahun 1776 di Amerika

b. Declaration de Droit de’I Homme et du Citoyen tahun 1789 di Prancis

c. The Four Freedom of Franklin D. Roosevelt tahun 1941 di Amerika

Pekerjaan Rumah

1. a. Hak asasi pribadi (personal rights)

b. Hak asasi ekonomi (economical rights/property rights)

c. Hak asasi politik (political rights)

d. Hak asasi mendapat pengayoman dan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan (rights of legal equality)

e. Hak asasi sosial budaya (sosial and cultural rights)

2. a. Stratifikasi dan status sosial; y a i t u t i n g k a t p e n d i d i k a n , usia, pekerjaan, keturunan d a n e k o n o m i m a s y a r a k a t Indonesia yang multikompleks (heterogen).

b. Norma adat atau budaya lokal yang kadang bertentangan dengan HAM, terutama jika sudah bersinggungan dengan kedudukan seseorang, upacara-upacara sakral, pergaulan dan sebagainya.

c. Masih adanya konlik horizontal

di kalangan masyarakat yang hanya disebabkan oleh hal-hal sepele.

Bab 3

Penegakan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

2. K a s a s i a d a l a h p e m b a t a l a n atau pernyataan tidak sah oleh Mahkamah Agung terhadap putusan hakim karena putusan itu menyalahi atau tidak sesuai dengan undang-undang.

3. Negara serikat terbentuk dari beberapa negara yang semula berdiri sendiri kemudian mengadakan perjanjian untuk mewujudkan ikatan terbatas yang efektif guna

membentuk suatu negara yang besar.

4. Asas-asas kewarganegaraan: a. A s a s i u s s o l i: s t a t u s

kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan tempat di mana dia dilahirkan

b. Asas ius sanguinis: status kewarganegaraan seseorang ditentukan atau mengikuti kewarganegaraan orang tuanya.

5. Unsur-unsur terbentuknya negara a. Unsur konstitutif

Merupakan syarat mutlak yang harus ada untuk mendirikan negara, yang berupa:

1) Rakyat 2) Wilayah

3) P e m e r i n t a h a n y a n g berdaulat

(7)

3. Hak kesamaan dalam hukum dan pemerintahan.

4. UU No. 39 Tahun 1999

5. Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.

Kegiatan Kreativitas siswa

Ulangan Bab Soal Tertulis I.

1. c 5. e 9. d 13. b 17. c 2. d 6. a 10. d 14. c 18. c 3. c 7. c 11. c 15. c 19. e 4. d 8. a 12. b 16. d 20. a II.

1. John Locke

2. H a k p e r s a m a a n h u k u m d a n pemerintahan, misalnya hak sama untuk mendapat pelayanan dari aparat pemerintah.

3. 1) Masih adanya oknum aparat yang secara institusi atau pribadi mengabaikan prosedur kerja yang sesuai dengan hak asasi manusia

2) T i n g k a t p e n d i d i k a n d a n kesejahteraan sebagian aparat yang dinilai masih belum layak sering membuka peluang ‘jalan pintas’ untuk memperkaya diri 3) P e l a k s a n a a n t i n d a k a n

pelanggaran oleh oknum aparat diskriminatif, tidak konsekuen, dan tindakan penyimpangan berupa KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).

4. Liberte (kemerdekaan), egalite

( p e r s a m a a n ) , f r a t e r n i t e

(persaudaraan).

5. a. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan Piagam PBB, serta deklarasi universal Hak Asasi Manusia. b. Meningkatkan perlindungan

dan penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai kehidupan.

Soal Lisan

1. a. H a k i k u t s e r t a d a l a m pemerintahan.

b. Hak memilih dan dipilih dalam pemilu.

c. Hak untuk mendirikan partai politik.

d. Hak untuk mengajukan petisi, kritik, atau saran.

2. Kejahatan humaniter disebut dengan kejahatan kemanusiaan, yaitu suatu tindakan atau serangan yang akibatnya diketahui dapat membunuh penduduk sipil, membunuh orang atau kelompok orang dengan cara sewenang-wenang di luar batas kemanusiaan, pengusiran secara paksa, perbudakan, dan sebagainya.

3. Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan.

4. Magna Charta

5. Nilai diri, nilai manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali cipta, rasa, dan karsa, hak dan kewajiban asasi manusia.

Soal Perbuatan/Praktik/Sikap Kreativitas siswa

Remidi

1. Karena orientasinya masih pada negaranya sendiri, belum bersifat internasional atau menyeluruh. 2. a. Hak pemilikan sesuatu. b. Hak membeli atau menjual

sesuatu.

c. Hak untuk mengadakan perjanjian atau kontrak.

3. Tingkat, martabat, dan kedudukan manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang memiliki kemampuan kodrati.

4. a. Kejahatan genosida b. Kejahatan perang c. Kejahatan humaniter d. Agresi

e. Pembajakan kapal laut atau pesawat udara dan terorisme 5. a. P e m e r i n t a h w a j i b d a n

b e r t a n g g u n g j a w a b m e n g h o r m a t i , m e l i n d u n g i , menegakkan, dan memajukan hak asasi manusia sesuai peraturan perundang-undangan dan hukum internasional tentang HAM yang diterima oleh negara Republik Indonesia.

b. Kewajiban dan tanggung jawab pemerintah, meliputi langkah implementasi yang efektif dalam hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan negara, dan bidang lain.

Pengayaan

1. a. Hak untuk hidup, mempertahankan hidup, dan kehidupannya. b. Hak untuk berkeluarga dan

melanjutkan keturunan. c. Hak mengembangkan diri. d. Hak keadilan.

e. Hak kemerdekaan.

f. Hak atas kebebasan informasi. g. Hak keamanan.

h. Hak kesejahteraan.

i. Hak perlindungan dan pemajuan. 2. Pernyataan sedunia tentang hak-hak

asasi manusia.

3. Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.

4. a. Universal Declaration of Human Right of the World

b. Konvensi-konvensi internasional HAM PBB

c. Komite HAM PBB

d. Komite Penghapusan Diskriminasi Rasial (CERD/Convention the Elimination of All Froms of Rasial Discrimination)

e. Komite Menentang Penyiksaan f. Komite Penghapusan Diskriminasi

terhadap Perempuan (CEDAW/

Convention the Elimination of All Discrimination Against Women) g. Komisi Penyelidik yang dibentuk

berdasarkan konstitusi ILO h. Mahkamah Internasional PBB

(International Court of Justice) 5. a. Faktor kondisi sosial budaya,

misalnya Norma adat atau budaya lokal yang kadang bertentangan dengan HAM, terutama jika sudah bersinggungan dengan kedudukan seseorang, upacara-upacara sakral, pergaulan dan sebagainya.

b. Faktor komunikasi dan informasi, m i s a l n y a l e t a k g e o g r a f i s Indonesia yang luas dengan laut, sungai, hutan, dan gunung yang membatasi komunikasi antardaerah.

(8)

Latihan Ulangan Semester

Soal Tertulis I.

1. a 7. c 13. e 19. b 25. b 2. b 8. b 14. e 20. c 26. e 3. d 9. d 15. c 21. e 27. d 4. e 10. b 16. b 22. a 28. b 5. a 11. c 17. c 23. d 29. b 6. b 12. a 18. a 24. c 30. c II.

1. a. Status sebagai makhluk sosial telah melekat pada setiap m a n u s i a y a n g s e j a k l a h i r hingga meninggal dunia tidak akan mampu hidup sendirian dan akan selalu mebutuhkan bantuan orang lain.

b. A d a n y a p o t e n s i d a s a r k e m a n u s i a a n ( s i f a t k a s i h s a y a n g , k e r j a s a m a , d a n s e b a g a i n y a ) m e r u p a k a n potensi dasar manusia dalam mengembangkan pergaulan sosial yang lebih luas, yakni dengan keluarga, masyarakat, bangsa, negara, dan dunia. 2. Negara adalah suatu organisasi

kekuasaan yang bertujuan mengatur dan menyelenggarakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut. 3. 1) Fungsi legislatif adalah membuat

undang-undang.

2) Fungsi eksekutif adalah membuat peraturan dan mengadili. 3) Fungsi federatif adalah mengurus

urusan luar negeri, serta urusan perang dan damai.

4. a. A d a n y a p e r b u a t a n y a n g dilakukan berulang kali dalam hal yang sama, yang selalu diikuti dan diterima oleh yang lainnya.

b. Adanya keyakinan hukum dari orang-orang atau golongan-golongan yang berkepentingan. 5. Pelaksanaan hak asasi manusia

d i b a t a s i o l e h h a k a s a s i a t a u kebebasan orang lain.

Soal Lisan

1. Karena manusia berkedudukan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

2. B. Spinoza, Adam Muller, dan

Soepomo.

3. Negara jajahan milik suatu negara karena negara tersebut kalah dalam Perang Dunia I.

4. Dengan cara menumbuhkan rasa kebanggaan kepada bangsa dan negara Indonesia.

5. a. UU RI Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi b. Keppres RI No. 73 Tahun 2003

tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

c. PP RI No. 19 Tahun 2000 tentang Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi d. UU RI No. 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN e. UU RI No. 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Soal Perbuatan/Praktik/Sikap Kreativitas siswa

Remidi

1. Negara adalah suatu organisasi p o l i t i k y a n g b e r b e d a d e n g a n organisasi lain, karena negara memiliki kedaulatan tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semua orang, sehingga negara membutuhkan hukum.

2. S e k u m p u l a n m a n u s i a y a n g dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.

3. Wilayah suatu negara yang berada di luar wilayah negara itu.

4. Hukum yang mengatur kedudukan hukum harta kekayaan seseorang setelah ia meninggal, terutama berpindahnya harta kekayaan itu kepada orang lain.

5. UU No. 39 Tahun 1999. Pengayaan

1. Hukum perdata merupakan rangkaian peraturan hukum yang mengatur hukum antara seseorang dengan orang lain dengan menitikberatkan pada kepentingan perseorangan

Hukum pidana adalah hukum yang mengatur tentang pelanggaranp e l a n g g a r a n d a n k e j a h a t a n -kejahatan terhadap kepentingan umum.

2. 1) Tidak semua penguasa memiliki kebijakan yang sama tentang pentingnya jaminan hak asasi manusia

2) Ada kalanya demi kepentingan stabilitas nasional, persoalan hak asasi manusia sering diabaikan

3) Peran pengawasan legislatif dan kontrol sosial oleh masyarakat terhadap pemerintah sering diartikan oleh penguasa sebagai tindakan ‘pembangkangan’ 3. a. Urusan pemerintah ke luar

negeri dipegang oleh pemerintah p u s a t , s e d a n g k a n u r u s a n pemerintahan ke dalam negeri diurus oleh negara-negara bagian tersebut.

b. Urusan keuangan dan angkatan bersenjata diserahkan kepada pemerintah pusat.

c. Negara serikat memiliki badan pembentuk undang-undang, badan-badan peradilan, dan alat-alat perlengkapan sendiri. d. Badan perwakilan memiliki

wewenang untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul karena konstitusi negara serikat. e. Ada pemerintah federal dan

pemerintah negara-negara bagian.

4. Negara serikat terbentuk dari beberapa negara yang semula berdiri sendiri kemudian mengadakan perjanjian untuk mewujudkan ikatan (terbatas) yang efektif guna membentuk suatu negara yang besar (federasi).

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana diketahui bahwa makna ibadah di dalam Islam adalah luas menyangkut segala aktivitas kehidupan yang ditujukan untuk memperoleh ridla Allah, maka fungsi Masjid

a) Seseorang dikatakan penderita diabetes mellitus jika kadar glukosa darah a) Seseorang dikatakan penderita diabetes mellitus jika kadar glukosa darah ketika puasa > 120 mg/dl

Belum adanya syslog server yang dapat menampilkan log jika terjadi serangan di sebuah jaringan client yang ditampilkan secara terpusat untuk memudahkan para admin wahana

Berdasarkan hasil pengujian pada penelitian “Sistem Peramalan Siaga Banjir dengan Menganalisis Data Curah Hujan (ARR) dan Tinggi Muka Air (AWLR) Menggunakan

Rekomendasi untuk melindungi tenaga kerja Rekomendasi untuk melindungi tenaga kerja anak tentu akan lebih baik dengan memenuhi anak tentu akan lebih baik dengan memenuhi

Karena jumlah panelis yang menjawab benar pada pengujian < jumlah minimal panelis yang menjawab benar pada tabel maka disimpulkan produk P tidak berbeda nyata dengan produk

Penggunaan ini mempunyai tujuan untuk rekreasi bersama teman sebaya (Ra’uf, M. c) Penggunaan alkohol yang bersifat situasional. Seseorang mengkonsumsi alkohol dengan tujuan

Hal ini didasari oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Indonesia, Radio and Space Services Australia Goverment serta berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi