• Tidak ada hasil yang ditemukan

Barangsiapa karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Barangsiapa karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : PUT / 119 - K / PM III - 19 / AD / VIII / 2009

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III - 19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : TERDAKWA Pangkat / NRP : Serma / 517464

Jabatan : Babinsa Ramil 1702-04 / Yahukimo Kesatuan : Kodim 1702 / Jayawijaya

Tempat tanggal lahir : Wamena, 05 Mei 1962 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

A g a m a : Kristen Protestan

Tempat tinggal : Yahukimo Kab. Yahukimo.

Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan.

PENGADILAN MILITER III - 19 Jayapura

, tersebut di atas :

Membaca : Berita acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 172 / Praja Wirayakti selaku PAPERA Nomor : Skep / 160 / VI / 2009 tanggal 29 Juni 2009.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 113 / VII / 2009 tanggal 31 Juli 2009.

3. Relaas Penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.

4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 113 / VII / 2009 tanggal 31 Juli 2009, di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

(2)

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang dibacakan di persidangan dan diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

Barangsiapa

karena

kealpaannya

menyebabkan

matinya orang lain

Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut pasal 359 KUHP dan ketentuan perundang-undangan lain yang berlaku.

Dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi dengan :

Pidana : Penjara selama 5 (lima) Bulan.

Barang bukti :

Barang-barang : N I H I L.

Surat-surat : 1. 2 (dua) lembar foto sepeda motor Suzuki Thunder No.reg : 3969-XVII.

2. 2 (dua) lembar foto korban atas nama sdr. Jeni Siep.

3. 1 (satu) lembar Surat keterangan kematian atas nama sdr. Jeni Siep.

4. 1 (satu) lembar Surat pernyataan keberatan dilakukan Visum terhadap jenasah sdr. Jeni Siep.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepulih ribu rupiah).

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat seperti tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal Delapan bulan Pebruari tahun dua ribu sembilan sekira pukul 17.00 Wit atau waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu sembilan bertempat didepan Pasar Kurima jalan raya Kurima Kabupaten Yahukimo ditempat lain setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer III-19 Jayapura telah melakukan tindak pidana :

“Barang siapa karena kealpaannya menyebabkan matinya oran lain”

Dengan cara-cara sebagai berikut :

(3)

setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, dilanjutkan mengikuti pendidikan kecabangan Infanteri di Rindam XVII/Cenderawasih dan ditugaskan di Yonif 751/BS, kemudian pada tahun 1996 mengikuti pendidikan Secaba Reguler setelah lulus ditugaskan di Kodim 1701/Jayapura, selanjutnya tahun 2000 dipindahkan ke Kodim 1702/Jayawijaya sampai sekarang dengan pangkat Serka Nrp. 517464.

2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 8 Pebruari 2009 sekira pukul 17.00 Wit bertempat di depan Pasar Kurima jalan raya Kurima Kabupaten Yahukimo, Terdakwa datang dari arah barat Pasar Kurima (Wamena) menuju timur ke Koramil 1702-04 dengan mengendarai motor Suzuki Thunder Noreg 3969-XVII warna hijau melaju dengan kecepatan tinggi dimana keadaan jalan adalah menurun.

3. Bahwa tiba-tiba Sdr. Jeni Siep (korban) menyeberang jalan dari arah utara jalan raya Kurima menuju Selatan, melihat hal tersebut Terdakwa menjadi kaget dan tidak dapat menguasai motornya sehingga sepeda motor jatuh miring ke kiri terseret, kemudian menabrak korban yang terseret sepanjang dua setengah meter serta Terdakwa juga terseret sejauh dua meter sedangkan sepeda motor meluncur sejauh 13 meter.

4. Bahwa akibat dari kejadian kecelakaan tersebut, korban langsung meninggal dunia di tempat kejadian, hal ini di perjelas dengan Surat Keterangan Kematian Nomor : 145/26/SK.K/Kel.0/2009 tanggal 28 Mei 2009 yang ditandatangani oleh sekretaris lurah Obolma atas nama Anmalek Heselo Nip. 010131818.

5. Bahwa kejadian kecelakaan yang mengakibatkan kematian Sdr. Jeni Siep disebabkan karena Terdakwa kurang hati-hati, sehingga tidak da[pat menguasai sepeda motornya sehingga Terdakwa tidak sempat mengerem ataupun membunyikan klakson (memperingati korban) untuk menghindari kecelakaan tersebut dan pada saat kejadian tersebut Terdakwa juga tidak membawa Sim C TNI.

Bahwa Terdakwa menyesal atas kejadian kecelakaan tersebut sehimgga Terdakwa membayar uang ganti rugi menurut adat sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) beserta empat ekor babi.

BERPENDAPAT, bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 359 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tidak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

(4)

Menimbang : Bahwa para saksi tidak dapat hadir dipersidangan namun keterangannya sudah diambil dibawah sumpah maka untuk itu atas persetujuan Terdakwa, Hakim Ketua memerintahkan kepada Oditur Militer untuk membacakannya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

Saksi - I : Nama Lengkap : SAKSI-I, Pekerjaan : Tani, Tempat dan tgl lahir : Kurima, 26 Maret 1972, Jenis Kelamin : Laki - laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Kristen Protestan, Tempat tinggal : Desa Eroma, Distrik Kurima Kab. Yahukimo.

Menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil namun tidak ada hubungan famili.

2. Bahwa pada hari Minggu tanggal tanggal 8 Pebruari 2009 sekira pukul 17.00 Wit, Saksi bersama anaknya yang bernama Sdr. Seni Siep sedang berada di depan pasar Kurima tepatnya di Jalan Raya Kurima Kabupaten Yahukimo.

3. Bahwa tanpa Saksi sadari anak Saksi tersebut (korban) pergi meninggal Saksi dan menyeberang jalan, saat menyeberang jalan datang sepeda motor Suzuki Thunder Noreg : 3969 - XVII warna hijau melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat (Wamena) menuju timur yang dikendarai oleh Terdakwa.

4. Bahwa Terdakwa melihat anak Saksi yang sedang menyeberang jalan dari arah Utara menuju Selatan, menjadi kaget dan tidak dapat menguasai sepeda motornya, tanpa terdengar suara klakson untuk memperingati anak Saksi (korban) sehingga sepeda motor tersebut jatuh miring ke kiri kemudian menabrak anak Saksi sampai terseret sepanjang 2,5 meter, sementara Terdakwa juga terseret sejauh 2 meter sedangkan sepeda motor yang dikendarai Terdakwa meluncur sejauh 13 meter.

5. Bahwa akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, anak Saksi (korban) langsung meninggal ditempat kejadian, sedangkan Terdakwa mengalami luka-luka pada bagian tubuh baik kaki maupun tangan serta muka.

6. Bahwa menurut Saksi kecelakaan tersebut terjadi karena Terdakwa mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi dan kurang hati-hati karena kondisi jalan dalam keadaan menurun dan Terdakwa tidak mengerem maupun membunyikan klakson sepeda motornya.

7. Bahwa Saksi telah menerima ganti rugi menurut adat dari Terdakwa karena anak Saksi meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) beserta empat ekor babi.

Atas keterangan Saksi - I yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

(5)

Menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi pada hari Minggu tanggal 8 Pebruari 2009 sekira pukul 17.00 Wit sedang berada di dalam rumah yang tidak jauh dari pasar Kurima dan saat itu Saksi mendengar suara sepeda motor datang dari arah Wamena menuju arah Koramil Kurima dan tidak lama kemudian Saksi mendengar suara sepeda motor tersebut jatuh lalu Saksi keluar dan melihat sepeda motor Suzuki Thunder Noreg. 3969 - XVII warna hijau milik Koramil Kurima yang dikendarai oleh Terdakwa sudah menabrak seorang anak berusia lima tahun yang bernama Jeni Siep (korban) tepatnya kejadian tersebut terjadi di jalan raya Kurima di depan Pasar Distrik Kurima Kab. Yahukimo.

3. Bahwa kemudian Sdr. Saksi-I (Saksi-1 / ayah korban) menggendong korban yang pada saat itu korban langsung meninggal dunia di tempat kejadian sedangkan Terdakwa mengalami luka-luka pada bagian tubuh baik kaki, tangan dan muka.

4. Bahwa menurut Saksi kecelakaan tersebut terjadi karena Terdakwa kurang hati-hati dalam mengendarai sepeda motornya karena Terdakwa baru bisa mengendarai sepeda motor.

Atas keterangan Saksi - II yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa sejak tahun 1982 masuk menjadi anggota TNI AD melalui pendidikan Secata Milsuk di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, dilanjutkan mengikuti pendidikan kecabangan Infanteri di Rindam XVII/Cenderawasih dan ditugaskan di Yonif 751/BS, kemudian pada tahun 1996 mengikuti pendidikan Secaba Reguler setelah lulus ditugaskan di Kodim 1701/Jayapura, selanjutnya tahun 2000 dipindahkan ke Kodim 1702/Jayawijaya sampai sekarang dengan pangkat Serka Nrp. 517464.

2. Bahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 8 Pebruari 2009 sekira pukul 16.30 Wit pergi dari rumah yang terletak di Asrama Koramil 1702-04 / Kurima menuju kali Yetni dengan maksud membeli kayu bakar untuk memasak di rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Suzuki Thunder warna hijau Noreg 3969-XVII.

(6)

4. Bahwa kemudian Terdakwa terjatuh dari motornya ke sebelah Kanan depan, sedangkan anak kecil yang tertabrak juga jatuh disebelah kanan jalan dari arah Wamena ke Kurima.

5. Bahwa akibat kecelakaan tersebut , anak kecil yang di tabrak oleh Terdakwa meninggal dunia yang kemudian diketahui bernama Sdr. Jeni Siep dan Terdakwa mengalami luka lecet pada tangan dan kaki.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa :

Barang-barang : N I H I L.

Surat-surat : 1. 2 (dua) lembar foto sepeda motor Suzuki Thunder No.reg : 3969-XVII.

2. 2 (dua) lembar foto korban atas nama sdr. Jeni Siep.

3. 1 (satu) lembar Surat keterangan kematian atas nama sdr. Jeni Siep.

4. 1 (satu) lembar Surat pernyataan keberatan dilakukan Visum terhadap jenasah sdr. Jeni Siep.

Telah diterangkan sebagai barang bukti tindak pidana dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karena dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang keterangannya di bawah sumpah dan dari keterangan terdakwa, serta dari barang bukti yang diajukan ke persidangan terungkap fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa sejak tahun 1982 masuk menjadi anggota TNI AD melalui pendidikan Secata Milsuk di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, dilanjutkan mengikuti pendidikan kecabangan Infanteri di Rindam XVII/Cenderawasih dan ditugaskan di Yonif 751/BS, kemudian pada tahun 1996 mengikuti pendidikan Secaba Reguler setelah lulus ditugaskan di Kodim 1701/Jayapura, selanjutnya tahun 2000 dipindahkan ke Kodim 1702/Jayawijaya sampai sekarang dengan pangkat Serka Nrp. 517464.

2. Bahwa benar Terdakwa pada hari Minggu tanggal 8 Pebruari 2009 sekira pukul 16.30 Wit pergi dari rumah yang terletak di Asrama Koramil 1702-04 / Kurima menuju kali Yetni dengan maksud membeli kayu bakar untuk memasak dirumahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Suzuki Thunder warna hijau Noreg 3969 - XVII.

3. Bahwa benar sesampainya di Kali Yetni ternyata tidak ada yang menjual kayu bakar kemudian Terdakwa balik kanan untuk kembali kerumahnya, setelah sampai di depan pasar Kurima yang jalannya menurun Terdakwa mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.

(7)

4. Bahwa benar secara tiba-tiba Sdr. Jeni Siep (korban) menyeberang jalan dari arah Utara menuju Selatan, melihat hal tersebut Terdakwa menjadi kaget dan tidak bisa menguasai sepeda motornya sehingga Terdakwa tidak sempat mengerem dan membunyikan klakson sehingga akhirnya Terdakwa menabrak Sdr. Jeni Siep (korban) hingga terseret 2,5 meter yang kemudian diangkat oleh Saksi-1 serta Terdakwa juga terseret hingga 2 meter sedangkan motornya meluncur sejauh 13 meter.

5. Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut, Sdr. Jeni Siep (korban) yang di tabrak oleh Terdakwa meninggal dunia ditempat kejadian, hal ini diperjelas dengan Surat Keterangan Kematian Nomor : 145 / 26 / SK.K / Kel.0 / 2009 tanggal 28 Mei 2009 yang ditandatangani oleh Sekertaris Lurah Obalma atas nama Anmalek Heselo Nip. 010131813.

6. Bahwa benar kejadian kecelakaan yang mengakibatkan kematian Sdr. Jeni Siep (korban) disebabkan karena Terdakwa kurang hati-hati, sehingga tidak bisa menguasai sepeda motornya sehingga Terdakwa tidak sempat mengerem ataupun membunyikan klakson guna memperingati korban, untuk menghindari kecelakaan tersebut dan Terdakwa pada saat mengendarai sepeda motor tidak membawa SIM C TNI dan cuaca saat itu dalam keadaan terang.

7. Bahwa benar Terdakwa menyesal atas kejadian kecelakaan tersebut sehingga Terdakwa membayar ganti rugi menurut adat sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) beserta empat ekor babi.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer dalam hal pembuktian unsur-unsur dakwaannya, namun demikian mengenai pidana yang di mohonkan dalam tuntutannya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri sebagaimana dalam diktum putusan ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaannya mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur ke-1 : Barangsiapa

Unsur ke-2 : Karena kealpaannya

Unsur ke-3 : Menyebabkan matinya orang lain

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan Oditur Militer tersebut Majelis hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:

Unsur ke-1 : Barangsiapa

(8)

Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta - fakta sbb :

1. Bahwa benar Terdakwa sejak tahun 1982 masuk menjadi anggota TNI AD melalui pendidikan Secata Milsuk di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, dilanjutkan mengikuti pendidikan kecabangan Infanteri di Rindam XVII/Cenderawasih dan ditugaskan di Yonif 751/BS, kemudian pada tahun 1996 mengikuti pendidikan Secaba Reguler setelah lulus ditugaskan di Kodim 1701/Jayapura, selanjutnya tahun 2000 dipindahkan ke Kodim 1702/Jayawijaya sampai sekarang dengan pangkat Serka Nrp. 517464.

2. Bahwa benar sebagai anggota TNI Terdakwa tunduk kepada aturan dan undang-undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

3. bahwa benar hingga saat ini belum ada suatu ketentuan perundang-undangan yang menghendaki lain tentang status kewarganegaraan Terdakwa sebagai warga negara Indonesia sehingga terhadap diri Terdakwa tetap diberlakukan seluruh peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia termasuk didalamnya KUHP.

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-1 “Barangsiapa” telah terpenuhi.

Unsur ke-2 : Karena kealpaannya

Bahwa yang dimaksud dengan “Karena kealpaannya” berarti akibat yang terjadi / timbul itu merupakan hasil atau perwujudan dari perbuatan / tindakan yang dilakukan oleh si pelaku / Terdakwa kurang hati-hati, sembrono, kurang waspada, teledor dalam menjalankan pekerjaannya atau sekiranya si pelaku / Terdakwa itu sudah berhati-hati, waspada, maka kejadian / peristiwa itu dapat dicegahnya.

Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, keterangan para saksi dibawah sumpah dan dengan adanya alat bukti lain dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sbb :

1. Bahwa benar Terdakwa pada hari Minggu tanggal 8 Pebruari 2009 sekira pukul 16.30 Wit pergi dari rumah yang terletak di Asrama Koramil 1702-04 / Kurima menuju kali Yetni dengan maksud membeli kayu bakar untuk memasak dirumahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Suzuki Thunder warna hijau Noreg 3969 - XVII.

2. Bahwa benar sesampainya di Kali Yetni ternyata tidak ada yang menjual kayu bakar kemudian Terdakwa balik kanan untuk kembali kerumahnya, setelah sampai di depan pasar Kurima yang jalannya menurun Terdakwa mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.

(9)

oleh Saksi-1 serta Terdakwa juga terseret hingga 2 meter sedangkan motornya meluncur sejauh 13 meter.

4. Bahwa benar kejadian kecelakaan yang mengakibatkan kematian Sdr. Jeni Siep (korban) disebabkan karena Terdakwa kurang hati-hati, sehingga tidak bisa menguasai sepeda motornya sehingga Terdakwa tidak sempat mengerem ataupun membunyikan klakson guna memperingati korban, untuk menghindari kecelakaan tersebut dan Terdakwa pada saat mengendarai sepeda motor tidak membawa SIM C TNI dan cuaca saat itu dalam keadaan terang.

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 “Karena kealpaannya” telah terpenuhi.

Unsur ke-3 : Menyebabkan matinya orang lain

Bahwa yang diartikan “Mati atau meninggal dunia” adalah sudah hilang / melayang nyawa dan tidak hidup lagi. Hal ini ditandai dengan tidak berfungsinya organ tubuh seperti tidak ada denyut jantung, tidak bernafas.

Bahwa unsur ini merupakan wujud / bentuk, hasil dari akibat perbuatan / tindakan si pelaku / Terdakwa yang kurang hati-hati, kurang waspada, ceroboh, sembrono (kealpaan) dalam mengendarai / mengemudikan atau menggunakan alat yang digunakan, yang mengakibatkan orang lain mati atau meninggal dunia.

Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, keterangan para Saksi di bawah sumpah dan dengan adanya alat bukti lain di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar benar secara tiba-tiba Sdr. Jeni Siep (korban) menyeberang jalan dari arah Utara menuju Selatan, melihat hal tersebut Terdakwa menjadi kaget dan tidak bisa menguasai sepeda motornya sehingga Terdakwa tidak sempat mengerem dan membunyikan klakson sehingga akhirnya Terdakwa menabrak Sdr. Jeni Siep (korban) hingga terseret 2,5 meter yang kemudian diangkat oleh Saksi-1 serta Terdakwa juga terseret hingga 2 meter sedangkan motornya meluncur sejauh 13 meter.

2. Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut, Sdr. Jeni Siep (korban) yang di tabrak oleh Terdakwa meninggal dunia ditempat kejadian, hal ini diperjelas dengan Surat Keterangan Kematian Nomor : 145 / 26 / SK.K / Kel.0 / 2009 tanggal 28 Mei 2009 yang ditandatangani oleh Sekertaris Lurah Obalma atas nama Anmalek Heselo Nip. 010131813.

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-3 “Menyebabkan matinya orang lain” telah terpenuhi.

(10)

untuk menyelesaikan perkara Terdakwa ini, dengan asumsi apabila terdapat kesalahan pada diri korban dalam perkara ini tidak berarti menghilangkan kesalahan Terdakwa, sedangkan niat baik dan bantuan Terdakwa berupa uang (materiel) kepada keluarga korban dan keluarga korban tidak menuntut Terdakwa secara hukum, hal semacam itu merupakan pertimbangan hukum tersendiri bagi Terdakwa dalam perkara ini.

Menimbang : Di dalam persidangan tidak diketemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukan Terdakwa, oleh karena itu perbuatan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan sebagai Subjek hukum pidana oleh karena itu Terdakwa harus di hukum.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diterangkan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam Persidangan, pengadilan berpendapat bahwa cukup bukti yang sah dan cukup menyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Barangsiapa karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain”

Sebagaimana diatur dan diancam menurut : Pasal 359 KUHP.

Menimbang : Sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Pengadilan ingin menilai sifat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa mengendarai sepeda motor dengan kencang sehingga apabila terjadi sesuatu tidak dapat terhindarkan lagi.

2. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa yang kurang berhati-hati dan kurang waspada sehingga Terdakwa tidak bisa menghindari terjadinya kecelakaan yang menyebabkan matinya orang lain.

Menimbang : Bahwa tujuan Pengadilan tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai falsafah Pancasila.

Menimbang : Bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal - hal yang meringankan :

1. Bahwa dipersidangan Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar jalannya pemeriksaan dalam perkara ini.

(11)

3. bahwa Terdakwa mengaku bersalah dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi dan akan berhati-hati dalam berkendaraan.

Hal - hal yang memberatkan :

1. Bahwa Perbuatan Terdakwa sangat bertentangan dengan sendi-sendi kehidupan prajurit dan tidak sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.

2. Bahwa Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI dimata masyarakat.

3. Bahwa Terdakwa kurang hati-hati dan ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan sepeda motor.

Menimbang : Bahwa berdasar pada pertimbangan-pertimbangan di atas maka Tuntutan Oditur Militer mengenai pidananya harus diperingan sebagaimana dengan permohonan Terdakwa mengenai keringanan hukuman dapat diterima.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat-surat : 1. 2 (dua) lembar foto sepeda motor Suzuki Thunder No.reg : 3969-XVII.

2. 2 (dua) lembar foto korban atas nama sdr. Jeni Siep.

3. 1 (satu) lembar Surat keterangan kematian atas nama sdr. Jeni Siep.

4. 1 (satu) lembar Surat pernyataan keberatan dilakukan Visum terhadap jenasah sdr. Jeni Siep.

oleh karena barang bukti berupa surat-surat ini berkaitan langsung dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan harus tetap melekat dalam berkas perkara dan tidak sulit dalam penyimpanannya, maka perlu ditentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara yang bersangkutan.

(12)

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : TERDAKWA, Serma / 517464 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“Karena Kealpaannya Menyebabkan Matinya Orang Lain”

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 3 (tiga) bulan.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat-surat:

a. 2 (dua) lembar foto sepeda motor Suzuki Thunder No.reg : 3969-XVII b. 2 (dua) lembar foto korban atas nama sdr. Jeni Siep

c. 1 (satu) lembar Surat keterangan kematian atas nama sdr. Jeni Siep

d. 1 (satu) lembar Surat pernyataan keberatan dilakukan Visum terhadap jenasah sdr. Jeni Siep

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

(13)

Demikianlah diputuskan pada hari Senin tanggal 23 Nopember 2009 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh MOCH. AFANDI, SH Mayor Chk NRP. 1910014600763 sebagai Hakim Ketua, serta SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH Mayor Chk NRP. 1910014940863 dan TRI ACHMAD BAYKHONY, SH Mayor Sus NRP. 520883 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer SUMANTRI, SH Mayor Chk NRP. 523050, Panitera MUHAMMAD SALEH, SH Kapten Chk NRP. 11010001540671, serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKIM KETUA

MOCH. AFANDI, SH

MAYOR CHK NRP. 1910014600763

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH TRI ACHMAD BAYKHONY, SH MAYOR CHK NRP. 1910014940863 MAYOR SUS NRP. 520883

PANITERA

Referensi

Dokumen terkait

Budu ć i da je ve ć ina ispitanika odgovorila kako ne koristi rudarenje podatka u tvrtki za koju trenutno radi, prvo ć e se analizirati ona grupu pitanja koja se odnosi na

Terdapat pembesaran rahim tetapi tidak disertai tanda hamil, bentuk pembesaran tidak merata dan perdarahan banyak saat menstruasi. Terjadi pembesaran perut tetapi tidak

The result of the study reveals that there is no significant difference between the peer and pair feedback in students’ recount writing achievement because the members of

Sistem( pengelolaan( limbah( yang( akan( diterapkan( pada( daerah( yang( padat( penduduknya( adalah( dengan( sistem( komunal.( Setiap( rumah( cukup( menyediakan( jamban/WC(

Kegiatan pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu kegiatan komunikasi. Pendidik dengan peserta didik terlibat dalam proses penyampaian pesan, penggunaan media dan

Standar kompetensi disusun terutama sebagai alat penilaian. Standar kompetensi memungkinkan penilaian dilakukan oleh penilai terhadap standar kinerja yang ditentukan, terutama

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana

mencapai nisab, maka tabungan tersebut termasuk harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Nisab harta tabungan atau harta sejenis dengannya sebesar 85 gram emas dengan nilai zakat