• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh perkembangan teknologi internet (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh perkembangan teknologi internet (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Media Pertelevisian dan Media Lain yang Berbentuk Fisik Seperti Koran dan Majalah

Teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan media massa hingga saat ini, munculnya internet yang memicu kemunculan situs-situs, serta media komunikasi sosial, yang dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. Perkembangan komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi ini.

Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama.

(2)

Media cetak di Eropa perkembangannya semakin tidak bagus, oplah koran di Rumania merosot tajam pascha krisis ekonomi dari 1 juta eksemplar menjadi 40 ribu eksemplar. Hal ini dipengaruhi langsung oleh perkembangan teknologi digital, khususnya perkembangan internet. Pada tahun 2011, jumlah pengguna internet lebih kurang 2,2 Miliar orang, atau sama dengan 1/3 jumlah penduduk dunia. Indonesia tercatat sebagai negara pengguna internet terbesar ke-8 dunia, lebih kurang 22,1 %, dari jumlah penduduk. Kalau kita cermati pengguna internet di Indonesia sebagian besar berada di perkotaan, namun saat ini masyarakat dipedesaan sudah banyak yang menggunakan internet. Warung internet menjamur sampai ke seluruh pelosok tanah air. Perkembangan teknologi komunikasi seperti smartphone mempengaruhi cara orang berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Informasi dengan cepat dan mudah diakses masyarakat. Teori Rogers, mengelompokan masyarakat sebagai pengguna awal 13,5%, mayoritas awal 34 %,, mayoritas akhir 34 % dan laggard 16 %. Kita berada pada kelompok mayoritas akhir ( late majority ). Masyarakat kita lebih hati – hati mengenai sebuah inovasi baru. Mereka menunggu sehingga kebanyakan orang telah mengadopsi sebelum mereka mengambil keputusan. Kepentingan ekonomi mendorong mereka untuk mengadopsi inovasi. Kita pengguna internet terbesar ke 8 di dunia, dihadapkan dengan jumlah penduduk 1/5 penduduk Indonesia sudah menggunakan Internet. Kita terlambat mengadopsi teknologi digital jika dibandingkan dengan negara-negara didunia, yang sudah mengadosi terlebih dahulu.

(3)

mengikuti perkembangannya agar dapat merebut konsumen disegala lini. Majalah elektronik memiliki dua tampilan yaitu edisi replika dan edisi online. Edisi replika, mempublikasi utuh majalah seperti versi cetak, ditampilkan dalam format PDF. Sedangkan edisi online ditampilkan dengan pengkategorian dengan harapan pembaca dapat memilih informasi sesuai yang diperlukan.

Sedangkan E-Newspaper adalah koran berbentuk digital dapat dibaca melalui media elektronik, seperti komputer dan smartphone. Kita kenal juga dengan nama media online. Koran digital lahir sebagai wujud dari perkembangan teknologi. Perkembangan internet mempengaruhi media cetak termasuk koran. Internet mulai dikenal masyarakat dunia pada tahun 1982. Koran nasional pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi digital adalah koran “Kontan” pada tahun 2008.Teks halaman. Disusul Harian Kompas, Koran Tempo, Republika, Media Indonesia, The Jakarta Post, dan Jawa Pos.

(4)

kompas di media digital dan tentunya juga membeli koran. Pangsa pasar dapat dijaga agar tidak lupa dengan koran kompas.

Selain media cetak konvensional beralih ke media cetak berbasis digital karena mengikuti perkembangan teknologi, maka sama hal nya dengan televisi. Seiring berjalannya waktu, semakin pesatlah pertumbuhan industri televisi di Indonesia. Bahkan saat ini sudah banyak bermunculan televisi komunitas yang berbasis streaming dan online sehingga menambah pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, pendidikan dan hiburan. Karena berbasis streaming dan online tentunya media ini sangatlah bergantung dengan teknologi internet. Televisi berbasis streaming ini disebut media telematik. Perangkat telematik meliputi beberapa unit, yaitu layar televisi yang dihubungkan dengan jaringan komputer. Perangkat media elektronik baru ini mencakup beberapa sistem teknologi yaitu sistem transmisi, sistem miniaturisasi, sistem penyimpanan dan pencarian informasi, sistem penyajian gambar, dan sistem pengendalian. Dengan media baru ini bisa terjadi komunikasi timbal balik, yaitu penerima dapat memilih, menjawab kembali, menukar informasi dan dihubungkan dengan penerima lainnya secara langsung.

Belum lama Ericsson melepas hasil penelitian ConsumerLab TV & Media Report, fokus pada akses pelanggan video dan televisi baik menggunakan metode konvensional hingga streaming via internet. Survei dilakukan melalui wawancara kepada 23.000 orang di 23 negara – termasuk Indonesia. Dan khalayak di negeri kita tercinta ini menunjukkan kebiasaan unik berbeda dari masyarakat di negara lain.

(5)

Semua pasti memiliki serial TV favorit, entah Game of Thrones, Running Man, atau Breaking Bad. Pernahkah Anda menonton beberapa episode sekaligus tanpa berhenti? Itulah binge-watching. televisi konvensional hampir tak bisa menyajikannya, tapi binge menjadi fenomena baru berkat layanan dari Netflix dan Hulu. Tapi karena belum tersedia di Indonesia, penduduk kita mempunyai perilaku berbeda.

Berkat konten on-demand, kenaikan penggunaan televisi streaming di Indonesia menjadi lebih besar dari metode biasa. Perbandingannya ialah 95 persen versus 90 persen. Bukan rahasia lagi, smartphone dan tablet telah menjadi device favorit di nusantara, dan orang Indonesia rata-rata menghabiskan enam hingga tujuh setengah jam untuk menonton video melalui perangkat itu dalam waktu seminggu.

Ternyata, ada tiga jenis konten yang paling digemari masyarakat kita. Tak mengejutkan, YouTube berada di peringkat pertama dengan 45 persen. Kemudian pelanggan juga banyak mencari acara televisi berjadwal (43 persen) serta siaran langsung (37 persen). Jika tak bisa menontonnya dari komputer atau notebook, mereka tak segan-segan memanfaatkan perangkat mobile-nya.

Orang Indonesia mengaku ada banyak faktor penghalang untuk menikmati video dari smartphone dan tablet, dan problema terbesarnya adalah harga akses data yang sangat tinggi, disusul mahalnya biaya langganan. Tak lupa, koneksi internet lambat juga menjadi masalah serius.

Lebih dari separuh pengguna tertarik untuk melakukan video call via layar televisi karena melihat manfaat dan potensi produktif. Namun hanya 23 persen di antara mereka yang berkenan membayar. Tidak mengherankan.

(6)

melanggar hak cipta dan persetujuan antara Google (sang pemilk) dengan konsumen.

Berkaitan perihal model pembayaran, konsumen dalam negeri memilih berlangganan per bulan, dan tidak keberatan jika harus menyaksikan iklan acara TV atau video lain. Perilaku unik lainnya ialah 57 persen konsumen akan mencari tahu dan membahas apa yang mereka tonton dengan sesamanya melalui perangkat kedua secara paralel.

Terakhir, survei Ericsson berhasil menjawab pertanyaan tentang fitur terpenting bagi konsumen dan pelanggan. Ternyata mereka mengingkan kualitas HD (71 persen), subtitle Bahasa Indonesia (69 persen), dan tanggal tayang film box office di TV on-demand berbarengan dengan bioskop (65 persen).

(7)

kini tidak hanya dikelolah oleh stasiun-stasiun televisi besar, namun sebagian besar juga dikelola oleh pengguna internet individu.

Media konvensional (berbentuk fisik) memiliki konsumen tersendiri dikalangan generasi tua dan media digital memiliki segmen pada generasi muda dan kaum intelektual yang akrab dengan teknologi digital. Industri media harus pandai – pandai menentukan strategi dan menyiapkan SDM yang profesional dalam mengelola media. Selain itu, mampu beradaptasi setiap saat terhadap perkembangan teknologi yang berkembang dengan cepat. Yang mesti dilakukan media konvensional dalam menjawab tantangan media sosial agar tetap bertahan adalah selalu kreatif baik dari sisi konten maupun bisnis. Media konvensional hanya dapat bertahan di tengah sosial media yang semakin digemari, dengan tetap mengelola integritas dan konsistensinya dalam menjaga konten. Dengan kehadiran media sosial justru menjadi tantangan bagi wartawan dan perusahaan-perusahaan media konvensional.

Sumber :

ibarda,adhitya. 2014. Analisis dan Penelitian Perkembangan. http://adhityaibarda.blogspot.co.id/2014/05/analisis-dan-penelitian-perkem bangan.html

Phramaisheila,ammara. 2015. Televisi Streaming. https://ammara phramaisheila.wordpress.com/2015/05/21/televisi-streaming/

Referensi

Dokumen terkait

Pemrograman WSN mencakup algoritma untuk mengirim pesan WSN yang dikirim dari Sensor Node ke Gateway serta algoritma untuk menerima pesan WSN dari Gateway dan mengolahnya

Hal ini dikarenakan tidak ada perubahan diameter pada poros untuk pemasangan komponen lain, sementara poros harus menyesuaikan dengan toleransi suaian lubang pada ball

bahwa berdasarkan ketentuan dalam Article 11 para 11.3 Agreement on Implementation of Article VI of The General Agreement on Tariffs and Trade 1994 sebagaimana disahkan

Kondisi terumbu karang daerah reef flat yang baik dan tergolong produktif terlihat juga pada persentase tutupan komponen penyusun terumbu karang, dimana

Secara sederhana, konsep internal audit akan membantu eksportir dalam memecahkan masalah, dengan memberikan rekomendasi yang berarti untuk dilakukannya tindakan yang realistis dan

PLIK merupakan salah satu program Kewajiban Pelayanan Umum ( Universal Service Obligation ), yakni program pemerintah untuk penyediaan akses teknologi informasi dan

Aktivitas yang dilakukan oleh pembeli yang melakukan pembelian secara online tidak berbeda jauh dengan yang dilakukan oleh pembelian pada sistem offline. Perbedaannya hanya

Bahwa pada hari Minggu tanggal 26 Juni 2016 atas perintah Dandim dilaksanakan apel Personil Kodim 0419/Tanjab langsung oleh Dandim 0419/Tanjab dan Terdakwa tidak hadir pada saat