• Tidak ada hasil yang ditemukan

SABUK DAN RANTAI Untuk memenuhi tugas M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SABUK DAN RANTAI Untuk memenuhi tugas M"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SABUK DAN RANTAI

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Elemen Mesin semester II

Disusun oleh:

Ade Putra Romadaon

(0420150002)

Konsentrasi Teknik Otomotif

Politeknik Manufaktur Astra

(2)

Sabuk dan Rantai

Jarak yang jauh antara dua buah poros sering tidak memungkinkan transmisi langsung

dengan roda gigi. Dalam hal demikian cara transmisi putaran atau daya yang lain dapat

diterapkan,dimana sebuah sabuk luwes atau rantai dibelitkan sekeliling puli atau sprocket pada

poros.

A. Sabuk

Transmisi dengan elemen mesin yang luwes dapat digolongkan atas transmisi

sabuk,transmisi rantai dan transmisi kabel atau tali. Dari macam-macam transmisi tersebut,

kabel atau tali hanya dipakai untuk maksud khusus. Transmisi sabuk dapat dibagi atas tiga

kelompok. Dalam kelompok pertama, sabuk rata dipasang pada puli silinder dan meneruskan

momen antara dua poros yang jaraknya dapat sampai 10 (m) dengan perbandingan putaran

antara 1/1 sampai 6/1. Dalam kelompok kedua,sabuk dengan penampang trapesium dipasang

pada puli dengan alur dan meneruskan momen antara dua poros yang jaraknya dapat sampai 5

(m) dengan perbandingan putaran antara 1/1 sampai 7/1. Kelompok terakhir terdiri atas sabuk

dengan gigi yang digerakkan dengan sprocket pada jarak pusat sampai mencapai 2 (m) dan

meneruskan putaran secara tepat dengan perbandingan antara 1/1 sampai 6/1. Sabuk rata yang

banyak ditulis dalam buku-buku lama belakangan ini pemakaiannya tidak seberapa luas lagi.

Namun akhir-akhir ini dikembangkan sabuk rata untuk beberapa pemakaian khusus.

Sebagian besar transmisi sabuk menggunakan sabuk-V karena mudah penanganannya dan

harganya pun murah. Kecepatan sabuk direncanakan untuk 10 sampai 20 (m/s) pada umumnya,

dan maksimum sampai 25 (m/s). Daya maksimum yang dapat ditransmisikan kurang lebih

sampai 500 (kW).

Karena terjadi slip antara puli dan sabuk,sabuk-V tidak dapat meneruskan putaran dengan

perbandingan yang tepat. Dengan sabuk gilir transmisi dapat dilakukan dengan perbandingan

putaran yang tepat seperti pada roda gigi. Karena itu sabuk gilir telah digunakan secara luas

dalam industri mesin jahit,computer,mesin fotokopi,mesin tik listrik,dsb.

1. Sabuk V-belt

Sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai penampang trapesium. Tenunan tetoron atau

semacamnya dipergunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar. (Gambar

5.1). Sabuk-V dibelitkan di keliling alur puli yang berbentuk V pula. Bagian sabuk yang sedang

(3)

besar. Gaya gesekan juga akan bertambah karena pengaruh bentuk baji, yang akan

menghasilkan transmisi daya yang besar pada tegangan yang relatif rendah. Hal ini merupakan

salah satu keunggulan sabuk-V dibandingkan dengan sabuk rata.

Gambar 1 Konstruksi Sabuk V

Gambar 2. Ukuran Penampang Sabuk V

(4)

Sabuk-V sempit akan menjadi lurus pada kedua sisinya bila dipasang pada alur puli gambar

5-8. Dengan demikian akan terjadi kontak yang merata dengan puli sehingga keausan pada sisinya

dapat dihindari. Ada tiga macam proporsi penampang untuk sabuk-V sempit.

Gambar 4. Persinggungan Antara Sisi Sabuk dan Alur Puli

Gambar 5. Ukuran Penampang Sabuk V Sempit

Faktor koreksi yang harus ditambahkan untuk meningkatkan putaran dan persyaratan

(5)

Jumlah gigi puli yang terlalu sedikit dapat mengurangi umur sabuk. Jumlah minimum

yang diizinkan untuk pelbagai tipe diberikan dalam Tabel di atas Jika sudut kontak sabuk adalah

θ , maka jumlah pasang gigi yang terkait (JGT = Jumlah Gigi Terkait) dapat dihitung sebagai

berikut :

di mana : α = Sudut kontakan sabuk pada puli kecil ( 0 )

pD = Diameter lingkaran jarak bagi puli besar (mm)

pd = Diameter lingkaran jarak bagi puli kecil (mm)

C = Jarak sumbu poros (mm)

(6)

2. Golongan Rangkaian Sabuk

a. Sabuk terbuka (open belt drive), sperti diperlihatkan gambar 9.6, digunakan untuk

menghubungkan dua poros sejajar yang berputar dengan arah yang sama. Jarak kedua sumbu

poros besar, sehingga sisi kencang sabuk harus ditempatkan di bagian bawah.

Gambar 6. Panjang Sabuk Terbuka

b. Sabuk silang (cross or twist belt drive), disebut juga sabuk punter digunakan untuk dua poros sejajar dengan putaran berlawanan arah. Perlu diperhatikan, bahwa terjadi persinggungan sabuk yang akan menimbulkan pengikisan sabuk satu sama lain. Untuk menghindarinya poros-poros harus memunyai jar makasimum 20x lebar sabuk, dengan kecepatan dibawah 15 m/s.

Gambar 7. Panjang Sabuk Silang

(7)

Gambar 8. Sabuk Seperempat Putaran

d. Sabuk dengan puli pengencang, digunakan pada poros sejajar dengan sudut kontak yang kecil.

Gambar 9. Sabuk dengan Puli Pengencang

e. Sabuk bertingkat, digunakan jika dikehendaki perubahan kecepatan poros yang digerakan pada waktu poros penggerak berputar pada kecepatan konstan.

(8)

B. RANTAI

Rantai dibuat dari sejumlah mata rantai yang disambung bersama-sama dengan sambungan

engsel sehingga memberikan fleksibilitas untuk membelit lingkaran roda (sprocket). Sprocket

di sini mempunyai gigi dengan bentuk khusus dan terpasang pas ke dalam sambungan rantai

seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1. Sprocket dan rantai dipaksa untuk bergerak bersama-

sama tanpa slip dan rasio kecepatan dijamin sempurna.

Gambar 11. Sprocket Pada Rantai

Rantai lebih banyak digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros satu ke poros lain ketika

jarak pusat antara poros adalah pendek seperti pada sepeda, sepeda motor, mesin pertanian

(tracktor), konveyor, rolling mills, dan lain-lain. Rantai bisa juga digunakan untuk jarak

pusat yang panjang hingga 8 meter. Rantai digunakan untuk kecepatan hingga 25 m/s dan untuk

daya sampai 110 kW. Dalam beberapa kasus, transmisi daya yang lebih tinggi juga

memungkinkan menggunakan rantai.

1. Keuntungan dan kerugian rantai

Keuntungan:

1. Tidak slip selama rantai bergerak, di sini rasio kecepatan yang sempurna dapat dicapai.

2. Karena rantai dibuat dari logam, maka rantai menempati ruang yang kecil dalam lebar

dari pada belt.

3. Dapat digunakan untuk jarak pusat yang pendek dan panjang.

4. Memberikan efisiensi transmisi yang tinggi (sampai 98%).

5. Memberikan beban yang kecil pada poros.

6. Mempunyai kemampuan untuk mentransmisikan gerak ke beberapa poros hanya

dengan satu rantai.

(9)

8. Rasio kecepatan yang tinggi dari 8 sampai 10 dalam satu tahap.

9. Dapat dioperasikan pada kondisi atmosfir dan temperatur yang lebih besar.

1. Biaya produksi rantai relatif lebih tinggi (harga lebih mahal).

2. Rantai membutuhkan pemasangan yang akurat dan perawatan yang hati - hati

3. Memerlukan pelumasan yang istimewa dan memperhatikan kelonggaran.

4. Rantai mempunyai fluktuasi kecepatan terutama ketika terlalu longgar.

5.

Gambar 12. Mekanisme Rantai dan Gear Pada Sepeda Balap

2. Bagian-bagian yang biasa digunakan pada rantai adalah sebagai berikut

1. Pitch of chain (kisar dari rantai). Itu adalah jarak antara pusat engsel pada rantai seperti

pada Gambar 2.3. Kisar biasa dinotasikan p.

Gambar 13. Pitch of Chain

2. Diameter lingkar kisar dari sprocket rantai. Ini adalah diameter lingkaran dimana pusat

engsel dari rantai diletakkan, ketika rantai dibelitkan melingkar ke sebuah sprocket

seperti pada Gambar 2.3. Titik A, B, C dan D adalah pusat engsel dari rantai dan

membentuk lingkaran melalui pusat tersebut dinamakan lingkaran kisar (pitch circle)

(10)

3. Jenis – Jenis Rantai

Jenis rantai yang digunakan untuk mentransmisikan daya ada tiga tipe, yaitu :

1. Block atau bush chain (rantai ring). Seperti pada Gambar 2.4, tipe ini menghasilkan

suara berisik ketika bergesekan dengan gigi sprocket. Tipe ini digunakan sedemikian

luas seperti rantai conveyor pada kecepatan rendah.

Gambar 14. Block atau Bush Chain

2. Bush roller chain (rantai roll ring). Seperti pada Gambar 6, terdiri dari plat luar, plat

dalam, pin, bush (ring) dan rol. Pin, bush dan rol dibuat dari paduan baja. Suara berisik

yang ditimbulkan sangat kecil akibat impak antara rol dengan gigi sprocket. Rantai ini

hanya memerlukan pelumasan yang sedikit.

(11)

Gambar 16. Bush Roller Chain Pada Sepeda Moto

Rantai rol distandarisasi dan diproduksi berdasarkan pitch. Rantai ini tersedia dalam

bermacam-macam deret (baris), ada simplex chain, duplex chain, dan triplex chain.

Gambar 17. Tipe Rol Chain

3. Silent chain (rantai sunyi). Seperti pada Gambar 2.8, rantai ini dirancang untuk

menghilangkan pengaruh buruk akibat kelonggaran dan untuk menghasilkan suara yang

(12)

Gambar 18 Silent Chain

4. Faktor Keamanan Untuk Rantai

Faktor keamanan untuk rantai didefinisikan sebagai rasio kekuatan patah (WB) dari rantai

terhadap beban total pada sisi penggerak rantai (W). Secara matematika ditulis:

Faktor keamanan (n) = WB

W

Kekuatan patah rantai dapat diperoleh dari hubungan empiris sebagai berikut:

WB = 106p2 (dalam Newton) untuk rantai roll

WB = 106p (dalam Newton) per mm lebar untuk rantai sunyi (silent chain).

Dimana : p = pitch dalam mm.

Beban total (atau tarikan total) pada sisi penggerak rantai adalah jumlah gaya penggerak

tangensial (FT), tarikan sentrifugal dalam rantai (FC) dan tarikan dalam rantai akibat

pengendoran (FS).

(13)

Daftar Pustaka

 http://teknikmesinpnup.blogspot.co.id/2012/01/bab-ix-sabuk-dan-rantai-9_21.html (Diakses pada senin 16 Mei 2016 06:16:31 WIB)

 http://teknikdesaindanmanufaktur.blogspot.co.id/2014/10/kuliah-elemen-mesin-sabuk-dan-rantai.html (Diakses pada selasa 17 mei 2016 18:39:12 WIB)

Gambar

Gambar 1 Konstruksi Sabuk V
Gambar 5. Ukuran Penampang Sabuk V Sempit
Gambar 7. Panjang Sabuk Silang
Gambar 10. Sabuk Bertingkat
+6

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar alotrop belerang adalah kristal dalam struktur, meskipun salah satu lainnya terbuat dari plastik secara alami. Yang paling terkenal muncul, dalam bentuk kristal

Bower (n.d.) menjelaskan mengenai kepuasan kerja sebagai anggapan perasaan dan persepsi seseorang mengenai sifat pekerjaannya, dengan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

Isolat Bb-Hh1 dianggap tidak bersifat patogen terhadap larva instar I yang baru keluar dari telur, karena persentase mortalitas.. larvanya tidak berbeda nyata

Unit Bisnis lainnya yang akan dibentuk kemudian. INTERNAL

akan diproses oleh arduino kemudian dikirimkan menggunakan modulasi FSK/GMSK yang nantinya data akan diterima dan dibandingkan dengan data yang ada dalam

Dari 72 macam hasil prakiraan harga dengan metode JST didapat prakiraan dengan menggunakan rentang data (0,1), jumlah neuron dalam layar tersembunyi 7 dengan fungsi aktivasi

Makanan yang dikonsumsi sebagai akibat pengecualian makanan tertentu /intoleransi (mis. Ikan, kacang-kacangan, dan susu), asupan kurang optimal (mis., Sayuran dan buah-buahan),