• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISA PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELA"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Perbandingan Hasil Belajar Teknik Permesinan Bubut yang di ajarkan dengan Model konvensional dan Model

Pembelajaran Berbasis Audio-Visual (Vidio) pada Siswa Kelas XI SMK N 1 Kota Bekasi Tahun Ajaran 2018 - 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 

2017

IRSAN FAJAR M 5315141169

(2)

BAB

III

(3)

PENDAHULUAN

-• Latar Belakang

Identifikasi Masalah

-• Batasan Masalah

Rumusan Masalah

(4)

KAJIAN TEORI

Penelitian Yang

Relevan

4. Hipotesi

(5)
(6)

Latar Belakang

 Keberhasilan suatu pendidikan dapat

ditentukan oleh beberapa komponen penting. Komponen – komponen tersebut diantaranya : (1) guru sebagai tenaga pengajar dalam

menyampaikan semua materi pelajaran yang bersifat toritis maupun bersifat praktis; (2)

siswa sebagai peserta didik yang memiliki

kewajiban mampu menangkap semua materi yang diberikan oleh guru; (3) media

(7)

 model pembelajara berbasia audio-visual (vidio), model

ini bermanfaat dalam meningkatkan proses belajar siswa dan dan hasil belajar yang dicapainya. Ada beberapa

alasan penggunaan model pembelajara berbasia audio-visual (vidio) ini diantaranya : (1) pengajar akan lebih

menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. (2) materi yang di ajarkan akan lebih jelas maknanya

(8)

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah

dikemukakan di atas dapat diidentifikasika beberapa permasalahan sebagai berikut :

 Media pembelajaran yang ada seperti media

komputer dan proyektor sebagai pendukung proses pembelajaran berbasis audio-visual belum dimanfaatkan secara optimal.

 Kualitas belajar siswa dengan pembelajaran

(9)

Batasan Masalah

 Masalah dalam penelitian ini, hanya pada

(10)

Rumusan Masalah

 Apakah terdapat perbedaan hasil belajar

(11)

Manfaat Penelitian

 Bagi Siswa

- Membantu meningkatkan dan memperjelas dalam memahami materi teknik permesinan bubut.

- Mendapatkan pengalaman dan keterampilan baru yang menari dalam proses praktikum teknik permesinan bubut.

 Bagi Guru

- Sebagai model belajar baru untuk mempermudah penyampaina materi belajara teknik permesinan bubut.

- Meningkatkan motivasi guru dalam penggunaan pembelajaran berbasis audio-visual (vidio) pada materi teknik permesinan bubut.

 Bagi Sekolah

- Menambah koleksi model pembelajaran yang dapat di pergunakan dalam materi yang berbaur praktikum atau yang lainnya.

(12)

KAJIAN TEORI

Pembelajaran

 pembelajaran menurut Sudjana (Sugihartono, 2007:

80) merupakan setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidikan yang dapat menyebabkan peserta didik melakukan kegiatan belajar.

 Dalam pembelajaran terdapat kawasan teknologi

pembelajaran, teknologi pembelajaran berupaya untuk merancang mengembangkan, dan memanfaatkan

(13)

 Kawasan pengembangan mencakup

pengembangan teknologi cetak, teknologi

(14)

Hasil Belajar

Menurut Dr. Purwanto (2009: 54)

mengartikan hasil belajar adalah hasil

yang dicapai dari proses belajar mengajar

sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil

belajar siswa merupakan kemampuan yang

dimiliki siswa setelah menerima

(15)

Model Pembelajaran

 Model pembelajaran adalah suatu perencana

atau suatu pola pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman untuk merencanakan

(16)

Media Pendidikan

 media pendidikan memungkinkan interaksi

yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan, memungkinkan

(17)

Kegunaan Media Pendididkan Dalam Proses Belajar Mengajar

(1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan berkala).

(2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya:

 (a) Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita, gambar, film

bingkai, film, atau model;

 (b) Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film, atau

gambar;

 (c) Gerak yang terlalu cepat, dapat dibantu dengan timelapse atau

high-speed photography;

 (d) Kejadian atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu bisa ditampilkan lagi

lewat rekaman film, vidio, film bingkai, foto maupun secara verbal;

 (e)Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan

dengan model, diagram, dan lain-lain;

 (f) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain)

dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai, gambar dan lain-lain. (3) Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk

(18)

Audio-Visual (Vidio)

 Teknologi audiovisual adalah cara memproduksi dan

menyampaikan bahan dengan mengunakan peralatan dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan

visual(Seels & Richey, 2000: 41).

 . Media vidio telah terbukti memiliki kemampuan yang

efektif ( persentasi lebih dari 70%) untuk menyampaikan informasi, hiburan, dan pendidikan (Warsita, 2008).

 vidio memiliki potensi yang cukup besar jika dimanfaatkan

sebagai media pembelajaran yang memungkinkan peserta didik akan dapa mengamati secara langsung tentang

wujud benda yang sesungguhnya (aslinya), mengamati proses dari suatu kejadian atau suatu perubahan,

mengamati perbedaan warna, dan mengamati suatu

(19)

Pemanfaatan Media Vidio Dalam Kegiatan Pembelajaran

 Sebagai contoh pemanfaatan media vidio

pembelajaran ini peserta didik akan

memperoleh berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam sehingga

meningkatkan wawasannya (Warsita, 2008).

 Hal ini merupakan rangsangan yang kondusif

bagi perkembangan kemandirian peserta didik terutama dalam hal pengembangan

kopetensi, kreativitas, kendali diri, konsistensi, dan komitmennya baik terhadap diri sendiri

(20)

METODE PENELITIAN

 Metode yang digunakan dalam penelitian kali

ini adalah metode eksperimen,dengan desain sebagai berikut :

A B

B1 B2

A1 X1.1 perlakuan X1.2

(21)

Teknik Pengumpulan Data

 pada proses pengumpulan data kali ini di

lakukan dengan menggunakan test (pretest

dan postest), test dilakukan sebanyak dua kali yaitu di awal dimana siswa sebelum di beri

pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis audio-visual (vidio) dan di akhir

dimana siswa telah selesai mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran

berbasis audio-visual (vidio) dengan kelompok siswa kelas kontrol/ kelas yang tidak diberikan model pembelajaran vidio dan kelas

ekperimen/ kelas yang diberikan proses pembelajaran dengan model vidio,dengan

(22)

Instrumen Penelitian

 Instrumen penelitian yang digunakan yaitu

berupa soal praktikum sesuai mata pelajaran teknik permesinan bubut.dengan jenis soal plihan ganda dan tugas praktikum yang

diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen, setelah diujikan dapat yang di

dapat dari uji validasi instrumen di olah denga teknik korelasi product dengan bantuan

(23)

Teknik Analisis Data

 Uji Normalitas

keterangan:

 = koefisien chi kuadrat

 = frekuensi observasi

(24)

 Uji T

Uji t menggunakan rumus:

 Analisis Regresi

Y = a + bX

(25)

Konsep Penelitian

Dalam proses penelitian tindakan kelas ada

banyak penelitian tindakan kelas yang

mungkin bisa saja dilaksanakan, dalam

penelitian kali ini peneliti mencoba

melakukan penelitian terhadap masalah

hasil pembelajaran khususnya pada materi

pembelajaran teknik permesinan bubut,

(26)

Penelitian Yang Relevan

Penelitian tentang pengaruh media audio-visual (vidio) terhadap hasil belajar siswa pada konsep elastisitas kelas XI, yang dilakukan oleh Ika Risqi Citra Primavera dan Iwan Permana Suwarna, M.Pd dari Program Studi Pendidikan

Fisika, Jurusan Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan penelitian yang berlangsung pada tahun 2013. Pada penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian kali ini yaitu penggunaan variabel yang sama yaitu pengaruh audio-visual (vidio) sebagai variabel

bebasnya dan memiliki perbedaan di variabel terikatnya dimana variabel yang telah diteliti meliputi konsep

(27)

Kerangka Teoritik

 Perbedaan hasil belajar teknik permesinan

(28)

Hipotesis

 Hasil belajar dengan model pembelajaran

berbasis audio-visual (vidio) pada

pembelajaran teknik permesinan bubut siswa lebih tinggi di banding dengan model

(29)

Tujuan Penelitian 

 untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan

hasil belajar teknik permesinan bubut siswa yang di ajar menggunakan metode

(30)

Tempat Dan Waktu Penelitian

 Penelitian ini dilakukan tepatnya di SMKN 1

(31)

Prosedur Penelitian

 Prosedur penelitian dilakukan dengan proses

pembelajaran dengan awalan pembuatan

sekenario pembelajran yang akan digunakan yaitu proses pembelajaran berbasis

audio-visual (vidio) dan tidak lupa dilakukan pengamatan saat proses pembelajaran

berlangsung, proses pengamatan dilakukan di dua kelas denga model belajara yg berbeda, dengan satu kelas kontrol dengan model

belajar konvensional dan kelas belajar

(32)

 

PERSIAPAN

Indentifikasi Masalah dan Tujuan Penelitian

Studi Literatur

Pembuatan Instrumen dan Bahan ajar

Pembuatan materi untuk audio-visual (vidio)

Perlakuan model Pembelajaran berbasis audio-visual (vidio) (Kelas Eksperimen)

Pretest

Postest

Pengolahan data dan Analisis hasil penelitian

Pembahasan Hasil Penelitian

Penarikan Kesimpulan   

(33)

  Kelas Eksperimen

Kegiat a Guru

- Mengulas pembelajaran sebelummnya yang berkaitan dengan pelajaran yang akan dibahas beserta pemberian motivasi belajar.

- Menjelaskan tujuan atau manfaat pembelajaran teknik permesinan bubut

Kegiat an Siswa

- Memperhatikan materi yang di sampaikan oleh guru.

- Memberi tanggapan atau pertanyaan saat terdapat penjelasan yang kurang di pahami.

(34)

  Kelas Eksperimen

Kegiata Guru

- Memberikan tayangan berupa perkenalan

perlengkapan mesin bubut dan langkah- langkah pengoprasian mesin bubut.

- Melakukan evaluasi dengan beberapa pertanyaan dan latihan praktek yang di berikan.

Kegiata n Siswa

- Memperhatikan penjelasan guru

- Menjawab pertanyaan dan mendiskusikan jawaban tersebut bersama temannya dan mengerjakan

tugas praktek yang ditugaskan.

(35)

Populasi dan Sampel

 Populasi penelitian ini adalah siswa SMK N 1

Referensi

Dokumen terkait

[r]

6.Liberalisasi perdagangan di bawah WTO dan AFTA juga akan menyebabkan hasil pertanian negara menghadapi persaingan lebih sengit daripada negara-negara pengeluar yang lain

Peubah yang diamati dalam penelitian ini terdiri dari: (a) Populasi ruminansia dan ternak kerbau (ST) yang ada pada masing-masing wilayah kecamatan di Kabupaten

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih mendalam pada penelitian yang berjudul “Peran Kepemimpinan Efektif Dan Kedisiplinan

Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kontak Industri lainnya yang berdasarkan reaksi kesetimbangan yaitu pembuatan asam sulfat yang dikenal dengan proses kontak. Reaksi yang

Disisi lain berdasarkan target Indikator Makro Pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat, tahun 2017 bahwa

LPP TVRI adalah lembaga pemerintahan yang bergerak dibidang per-televisian, dimana komunikasi suara sangat diperlukan baik dari kantor pusat ke kantor cabang maupun ke luar

باحصلأا نم قمعلأا روعّشلا و لقعلا نٌب راولحا و نًسفّتلا لىإ جات ُيح رملخا يمرحّتلا .كلاذ دنع للها لوسّرلا اّمأ ّتّلل ةطلخا في ةدعاسلدا ةفص لىإ اًعبت لمعتسُت