• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Rangka Atap Baja Ringan Berdasarkan SNI 7971:2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Rangka Atap Baja Ringan Berdasarkan SNI 7971:2013"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tugas akhir merupakan salah satu persyaratan yang diajukan untuk

menyelesaikan studi program Strata 1 (S1) di jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara. Diharapkan tugas akhir ini berguna untuk

kepentingan masyarakat banyak dan menjadi pengalaman bagi penulis saat

terjun ke dunia kerja bidang konstruksi sipil.

Penggunaan baja ringan kini telah menjadi sebuah tren tersendiri. Banyak

produsen baja ringan yang tersedia. Hal ini membuat masyarakat lebih mudah

untuk mencapainya. Namun terkadang akibat banyaknya produsen baja

ringan, persaingan di pasar tidak seimbang. Misalnya, beberapa produsen

yang menyediakan baja ringan dengan harga yang lebih murah, namun mutu

bajanya dikurangi. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih teliti dalam

membeli baja ringan yang bermutu.

Penyimpangan yang terjadi di industri baja ringan tidak sedikit

mengakibatkan runtuhnya konstruksi yang menggunakan baja ringan.

Kegagalan tersebut disebabkan oleh kegagalan sambungan, kegagalan elemen,

dan kesalahan pengerjaan. Salah satu penyebab terjadinya kegagalan tersebut

adalah karena belum adanya standar maupun prosedur khusus untuk baja

ringan di Indonesia. Pada SNI 03-1729-2002 atau Tata Cara Perencanaan

Struktur Baja untuk Bangunan Gedung, belum menjelaskan aplikasinya pada

baja canai dingin (cold-formed) atau baja ringan.

(2)

Seiring berkembangnya produksi baja canai dingin di Indonesia, pada

tahun 2013 dikeluarkanlah SNI 7971:2013 sebagai acuan resmi di Indonesia.

Dengan begitu, diharapkan untuk menggunakan baja ringan berstandar SNI

dalam merencanakan rangka atap baja ringan yang aman. Pada Tugas Akhir

ini akan dibahas mengenai perencanaan rangka atap baja ringan menggunakan

SNI 7971:2013.

1.2.Perumusan Masalah

Dari latar belakang, diperoleh perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana perencanaan rangka atap baja ringan berdasarkan SNI 7971 :

2013 ?

2. Apakah pemakaian struktur rangka atap baja ringan lebih menguntungkan

dibandingkan dengan struktur atap baja konvensional ?

1.3. Tujuan

1. Menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan struktur

rangka atap baja ringan.

2. Untuk mengetahui perencanaan struktur rangka atap baja ringan

berdasarkan SNI 7971:2013.

1.4.Pembatasan Masalah

1. Direncanakan sebuah gedung dengan luas atap 15 m x 18 m.

2. Parameter-parameter perhitungan diasumsikan sesuai standar yang

berlaku.

(3)

3. Peraturan perencanaan baja ringan mengacu pada SNI 7971:2013.

4. Peraturan perencanaan baja konvensional mengacu pada SNI

03-1729-2002.

5. Pembebanan berdasarkan Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk

Rumah dan Gedung (SKBI-1.3.5.3-1987).

6. Merencanakan rangka atap baja ringan tanpa memperhitungkan tekuk

torsional.

7. Analisis struktur bangunan dibantu dengan menggunakan program SAP

2000.

1.5.Sistematika Penulisan

Sistematika laporan Tugas Akhir ini dibagi dalam lima bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan, pembatasan

masalah, metode pembahasan, dan sistematika laporan.

Gambar 1.1. Rangka atap baja segitiga tipe Pratt. Bentang 15m , α = 220

(4)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tentang dasar-dasar teori dari pelaksanaan analisis

desain, yang mengacu pada referensi maupun analisis yang telah

dilaksanakan sebelumnya.

BAB III METODE PENELITIAN

Menjelaskan mengenai tahapan dalam analisis desain yang

berdasarkan ruang lingkup dari Tugas Akhir ini.

BAB IV ANALISIS DESAIN STRUKTUR RANGKA ATAP

Menguraikan analisis rangka atap baja ringan dan baja

konvensionaldengan bantuan analisis program komputer. Analisis

dilakukan berdasarkan desain data yang telah direncanakan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas tentang kesimpulan yang dapat diambil dari

keseluruhan rangkaian proses yang telah dilakukan, beserta saran

yang dapat menunjang analisis desain rangka atap baja ringan pada

khususnya dan perkembangan dunia struktur umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Mencantumkan literatur-literatur yang digunakan sebagai

pendukung dalam laporan Tugas Akhir.

Gambar

Gambar 1.1. Rangka atap baja segitiga tipe Pratt . Bentang 15m , α = 220

Referensi

Dokumen terkait

seperti yang dijelaskan di paragraf sebelumnya, penggunaan rangka atap kayu sudah jarang digunakan lagi, sekarang lebih banyak digunakan rangka atap baja ringan

Data-data yang dikumpulkan dari lapangan meliputi perbandingan antara: konsep desain dari rangka atap kayu maupun baja ringan, analisa pekerjaan untuk menentukan

Data-data yang dikumpulkan dari lapangan meliputi perbandingan antara: konsep desain dari rangka atap kayu maupun baja ringan, analisa pekerjaan untuk menentukan

fabrikasi kuda-kuda rangka atap baja ringan dan rangka atap kayu diketahui bahwa panjang bahan yang diperlukan untuk membuat rangka atap kayu lebih banyak daripada

Bagi subkontraktor baja ringan, sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan produktivitas pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan dan juga sebagai evaluasi

Pemasangan kuda-kuda rangka baja ringan di atas struktur pendukungnya (kolom atau ringbalk  ) harus dilaksanakan secara benar dan cermat, agar rangka atap baja ringan

Konstruksi atap rangka baja ringan adalah konstruksi atap rangka baja ringan yang strukturnya tidak jauh berbeda dengan konstruksi atap rangka kayu, hanya saja

3 Tampilan produk juga sangat mempengaruhi minat beli konsumen dalam memilih produk rangka atap baja ringan merek taso, produk rangka atap baja ringan merek tasp menawarkan penampilan