KAJIAN YURIDIS TERHADAP AKTA PELEPASAN HAK DENGAN GANTI RUGI YANG LAHIR AKIBAT WANPRESTASI HUTANG PIUTANG
TESIS
Oleh
ELLYS NOVITA BANJARNAHOR 147011113/M.Kn.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KAJIAN YURIDIS TERHADAP AKTA PELEPASAN HAK DENGAN GANTI RUGI YANG LAHIR AKIBAT WANPRESTASI HUTANG PIUTANG
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ELLYS NOVITA BANJARNAHOR 147011113/M.Kn.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Telah diuji pada
Tanggal : 26 Agustus 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., C.N Anggota : 1. Prof. Dr. H. Hasim Purba, S.H., M.Hum
2. Notaris Syafnil Gani, S.H., M.Hum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ELLYS NOVITA BANJARNAHOR
Nim : 147011113
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : KAJIAN YURIDIS TERHADAP AKTA PELEPASAN
HAK DENGAN GANTI RUGI YANG LAHIR AKIBAT WANPRESTASI HUTANG PIUTANG
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya sendiri tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang Membuat Pernyataan
Nama :ELLYS NOVITA BANJARNAHOR
ABSTRAK
Ellys Novita Banjarnahor1 Muhammad Yamin2
Hasim Purba3 Syafnil Gani4
Praktik pinjam meminjam uang sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan. Namun karena terus menerus mengalami perkembangan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap diperlukannya alat bukti yang kuat untuk membuktikan adanya perbuatan hukum pinjam meminjam uang, yaitu berupa alat bukti tertulis yang memiliki kepastian hukum yang kuat. Walaupun dalam masyarakat masih ada praktik-praktik peminjaman uang di bawah tangan baik secara lisan maupun tertulis di bawah tangan, namun sesuai dengan tuntutan terhadap adanya kepastian hukum, maka para pihak yang ingin mengikatkan dirinya dalam perjanjian pinjam meminjam uang atau hutang piutang ini membuat suatu perjanjian tertulis dihadapan notaris. Kepastian akan pengembalian dana tersebut ditandai dengan adanya jaminan, yaitu dengan cara menjaminkan kekayaan debitur agar debitur memenuhi kewajiban untuk membayar kembali atau dengan adanya kesanggupan pihak ketiga untuk memenuhi prestasi debitur. Apabila debitur tidak dapat melunasi hutangnya kepada pihak kreditur maka objek jaminan tidak dapat secara langsung beralih menjadi milik kreditur.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis legalitas, akibat hukum dan pertanggungjawaban Notaris terhadap Akta Jual Beli dan Pelepasan Hak yang lahir akibat wanprestasi hutang piutang dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif analisis.
Kesimpulan dari Tesis ini adalah Legalitas Akta Jual Beli dan Pengalihan Hak yang lahir akibat wanprestasi hutang piutang tidak sah dan batal demi hukum karena melanggar sumber hukum formal yakni: undang-undang yang berlaku dan beberapa yurisprudensi hukum; Akibat hukum yang lahir akibat wanprestasi hutang piutang yang penulis teliti adalah tidak mepunyai kekuatan hukum ; dan Pertanggungjawaban Notaris Raskami Sembiring belum dapat dimintai pertanggungjawabannya karena, temuan kasus yang diteliti penulis dalam tesis ini belum dilaporkan kepada Majelis Pengawas Daerah Kota Medan dan Notaris tersebut telah meninggal dunia. Hendaknya para pengemban profesi Notaris harus memiliki sifat kehati-hatian, lebih teliti dan memiliki itikad baik dalam pembuatan akta otentik serta mematuhi ketentuan hukum yang berlaku dan berlandaskan pada moral dan etika. Majelis Pengawas Daerah (MPD), khususnya MPD Kota Medan lebih teliti dan cermat dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap akta-akta yang dibuat dan dilaporkan Notaris setiap bulannya
Kata Kunci : Akta Jual Beli dan Pelepasan Hak, Wanprestasi, Perjanjian Hutang Piutang
*
Mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum USU
**
*** creditor in a form of a contract. It is closely related to collateral since every credit needs security on the fund which is borrowed. The insurance of the reimbursement is indicated by collateral in mortgaging a debtor s property for the reimbursement. If the debtor cannot pay off this debt, the collateral cannot be directly transferred to the creditor. legally null and void because it violates formal law: the prevailing legal provisions and some jurisprudences. Its legal consequence is because its settlement is not certain since the MPD (Regional Supervisory Council) of Medan did not get any report from the parties concerned of this caase and the Notary X who has drawn up the deed cannot be asked his liability. The problem is that the result of this research has not been reported to the MPD of Medan so that it is difficult to follow up this case. It is recommended that Notaries have prudential principles, more prudent, good faith in drawing up authentic deeds, and comply with legal provisions, moral and ethics. The MPD of Medan should be more careful in examining and controlling any deeds which are reported by Notaries each month.
Keywords: Renunciation of Rights and Titles and Indemnity Certificate,
Default, Credit Contract
___________________________
1
Graduate Student of Notarial Study Program, the Faculty of LAW, USU
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan kasih, harapan, semangat, kekuatan, dan penyertaan selama proses penulisan tesis ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu.
Penulisan tesis yang berjudul Kajian Yuridis Terhadap Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Yang Lahir Akibat Wanprestasi Hutang Piutang ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada para pembaca mengenai akta pelepasan hak dengan ganti rugi yang lahir akibat adanya wanprestasi hutang piutang. Selain itu, penulisan tesis ini juga ditujukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.) di Universitas Sumatera Utara.
Tri Astuty Banjarnahor, Erlina Kristina Banjarnahor, dan Agus Frengky Banjarnahor yang selalu mendukung dan menyemangati penulis dalam penulisan tesis. Semoga dengan berbekal pendidikan yang penulis tempuh selama ini dapat membahagiakan dan membanggakan keluarga tercinta.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendididkan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menjadi Mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing I, atas segala dedikasi dan pengarahan, serta masukan kepada penulis selama mengikuti dan menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Prof. Dr. H. Hasim Purba, S.H, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang juga banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian penulisan Tesis ini.
6. Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing III yang juga banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian penulisan Tesis ini.
7. Ibu Chairani Bustami, S.H, SpN, M.Kn, selaku Dosen Penguji yang juga banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian penulisan Tesis ini.
8. Guru Besar Universitas Sumatera Utara dan Dosen-Dosen Universitas Sumatera Utara beserta Staff Pengajar Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya dan membuka cakrawala berpikir penulis yang sangat bermanfaat di kemudian hari. 9. Rekan-rekan Kelas A Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
10. Para Pegawai Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dan memberi kemudahan administrasi kepada penulis selama mengikuti Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
11. Karyawan Perpustakaan Universitas Universitas Sumatera Utara atas segala bantuan dalam penyediaan bahan referensi dalam penyusunan Tesis ini.
12. Untuk seseorang yang terkasih yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis dalam setiap penyusunan tesis ini.
13. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan semangat dan dorongan dalam penyusunan tesis ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis berdoa semoga bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua di bidang hukum demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia. Amin.
Medan, 27 Juli 2016 Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Ellys Novita Banjarnahor
Tempat/TanggalLahir : TebingTinggi/ 28 Nopember 1990
Alamat : Jl.Baja Lk. III, RT.003, RW.003, Kelurahan Tambangan, Kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi, Sumatera Utara
JenisKelamin : Perempuan
Umur : 25 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Nama Ayah : T.P Banjarnahor, S.H
NamaIbu : R. Simarmata
II. PENDIDIKAN
Taman Kanak-kanak : TK R.A KARTINI Tebing Tinggi (1995-1996) Sekolah Dasar : SD R.A KARTINI Tebing Tinggi (1996-2002) Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 2 Tebing Tinggi (2002-2005) Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Tebing Tinggi (2005-2008) Pendidikan Strata-1 : Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang
(2008-2012)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vii
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR ISTILAH ASING... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 21
C. Tujuan Penelitian ... 21
D. Manfaat Penelitian ... 22
E. Keaslian Penelitian... 22
F. Kerangka Teori dan Konsep... 24
1. Kerangka Teori... 24
2. Konsepsi ... 32
G. Metode Penelitian... 34
1. Sifat Penelitian dan Metode Pendekatan ... 34
2. Sumber Data/Bahan Hukum... 36
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 37
BAB II LEGALITAS AKTA PELEPASAN HAK DENGAN GANTI RUGI YANG LAHIR AKIBAT WANPRESTASI HUTANG PIUTANG
A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian ... 39
1. Pengertian Perjanjian ... 39
2. Syarat Syarat Sahnya Perjanjian ... 41
3. Lahirnya Perjanjian ... 44
4. Asas-Asas dalam Perjanjian... 46
5. Prestasi(performance)dalam Perjanjian ... 52
6. Cidera Janji (wanprestasi) dalam Perjanjian ... 53
7. Berakhirnya Perjanjian... 55
B. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Hutang Piutang ... 55
1. Pengertian Perjanjian Hutang Piutang ... 55
2. Hak dan Kewajiban Pemberi Pinjaman ... 57
3. Hak dan Kewajiban Penerima Pinjaman... 58
C. Tinjauan Umum Tentang Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi (PHGR)... 59
1. Fungsi Akta PHGR oleh Notaris... 59
2. Syarat-Syarat Lahirnya Akta PHGR oleh Notaris ... 61
BAB III AKIBAT HUKUM TERHADAP AKTA PELEPASAN HAK DENGAN GANTI RUGI YANG LAHIR AKIBAT WANPRESTASI HUTANG PIUTANG
A. Tinjauan Umum Akta Otentik dan Akta dibawah tangan ... 79 B. Kekuatan Pembuktian Akta Otentik... 83 C. Akibat hukum terhadap Akta Pelepasan Hak Dengan
Ganti Rugi yang lahir akibat wanprestasi hutang piutang ... 90
BAB IV TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM MEMBUAT
AKTA PELEPASAN HAK DENGAN GANTI RUGI YANG LAHIR AKIBAT WANPRESTASI HUTANG PIUTANG
A. Hubungan Hukum antara Para Penghadap dengan Notaris
dalam Akta yang dibuatnya... 102 B. Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta yang dibuatnya ... 106 1. Perbuatan Melawan Hukum Notaris ... 108 2. Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta yang
melanggar Perbuatan Melawan Hukum ... 116 C. Tanggung Jawab Notaris Dalam Membuat Akta PHGR
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN