• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Joint Lot Size Atas Pertimbangan Jumlah Produk Cacat Dengan Model Vendor Managed Inventory (VMI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Joint Lot Size Atas Pertimbangan Jumlah Produk Cacat Dengan Model Vendor Managed Inventory (VMI)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-06A; Tgl. Efektif : 1 Desember 2015; Rev. : 00

PENENTUAN JOINT LOT SIZE ATAS PERTIMBANGAN

JUMLAH PRODUK CACAT DENGAN MODEL

VENDOR MANAGED INVENTORY (VMI)

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

PUJA SATRIA LIE NIM. 120403039

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F

A

K

U

L

T

A

S

T

E

K

N

I

K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2 0 1 6

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas

sarjana dengan baik.

Tugas sarjana merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk

mendapatkan gelar sarjana teknik di Departemen Teknik Industri, khususnya

program studi reguler strata satu, Fakultas Teknik, Universitas Sumatra utara.

Judul untuk tugas sarjana ini adalah “Penentuan Joint Lot Size Atas Pertimbangan

Jumlah Produk Cacat Dengan Model Vendor Managed Inventory (VMI)”.

Penulis menyadari bahwa laporan tugas sarjana ini masih jauh dari

kesempurnaan. Semoga laporan tugas sarjana ini dapat bermanfaat bagi penulis,

jurusan teknik industri, perpustakaan Universitas Sumatera Utara, dan pembaca

lainnya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENULIS

MEDAN, JUNI 2016

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada

Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

merasakan dan mengikuti pendidikan di departemen Teknik Industri USU serta

telah memberikan nikmat kesehatan dan ilmu kepada penulis selama masa kuliah

dan penulisan laporan tugas sarjana ini.

Dalam penulisan tugas sarjana ini penulis telah mendapatkan bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materil, spiritual informasi maupun

administrasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan,M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I atas

bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian

Tugas Sarjana ini.

3. Ibu Khalida Syahputri, ST, MT selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan,

pengarahan, dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian Tugas Sarjana

ini.

4. Seluruh dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara dan dosen fakultas lainnya yang telah memberikan pengajaran

selama perkuliahan yang menjadi bekal dalam penulisan tugas sarjana ini.

5. Kedua Orang tua yang tiada hentinya mendukung penulis baik secara moril

(9)

tidak dapat membalas segala kebaikan dan kasih sayang dari keduanya, oleh

karena itu penulis memberikan karya ini sebagai ungkapan rasa terima kasih

kepada Ayah dan Ibu.

6. Abang dan Kakak penulis Putra Wijaya dan Putri Dewi yang telah

memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam penulisan tugas

sarjana ini.

7. Bapak Wijaya selaku pembimbing lapangan di PT. Asia Bina Semesta Abadi

yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian.

8. Seluruh staf dan karyawan PT. Asia Bina Semesta Abadi yang telah banyak

membantu penulis dalam penelitian.

9. Staf pegawai Teknik Industri, Bang Mijo, Bang Nurmansyah, Bang Ridho,

Kak Dina, Kak Ani, dan kak Rahma, terimakasih atas bantuannya dalam

masalah administrasi untuk melaksanakan tugas sarjana ini.

10.Rekan-rekan seperjuangan di PT. Asia Bina Semesta Abadi, Steven dan Jevi,

terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya selama penelitian.

11.Seluruh Keluarga Asisten Laboratorium Komputasi, Departemen Teknik

Industri, Fakultas Teknik USU, Melisa, Inka Havvy Stella Sitorus, Jevi

Mulyati, Steven, Josep Subastian, Bryan N. I. Aruan, Askari Muflihin, Ivony,

Josua P Simanjuntak, Andreasen Provicnius Chaidir, Wandika A Syahputra,

Steven Christian, Emmanuella Caroline, dan Rista Fitria Sari yang selama ini

membantu dan memberikan dukungan dan semangat selama penelitian

12.Sahabat-sahabat seperjuangan di Departemen Teknik Industri USU stambuk

2012 (Dua Belati) Khususnya Albert, Andy, Conan, Dewi Surya, Eric, Felix,

(10)

Freddy, Hardi, Januar, Jennifer, Jovianto, Masta, Mike, Melisa, Sanggra,

Sharen , Stifen , Veronica.

13.Sahabat baik penulis Fenny Halim dan Joice Rumondang yang juga

memberikan motivasi dan semangat bagi penulis.

14.Seluruh pihak yang telah banyak memberi bantuan kepada penulis dalam

penyelesaian tugas sarjana ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS

(11)

ABSTRAK

PT. Asia Bina Semesta Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi air minum dalam kemasan. Produk utama perusahaan ini adalah air mineral dalam kemasan 200 ml dan minuman variasi rasa buah dalam kemasan 200 ml. Air mineral dalam kemasan 200 ml merupakan produk yang paling banyak dan signifikan diproduksi oleh PT. Asia Bina Semesta Abadi . Dari hasil pengamatan di perusahaan, terjadinya over stock pada bulan Februari 2015, April 2015, Mei 2015, Juni 2015,Agustus 2015, September 2015, Oktober 2015, dan Desember 2015 dan stock out pada bulan Januari 2015, Maret 2015, Juli 2015, dan November 2015. Terjadinya over stock dan stock out disebabkan oleh permintaan yang cenderung berubah dan tidak adanya bagian atau departemen khusus untuk perencanaan produksi dan persediaan dalam penentuan lot order

dengan jelas antara vendor dan buyer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan ukuran lot optimal yang mengintegrasikan antara permintaan dan pengiriman produk dengan model vendor managed inventory (VMI), mendapatkan Total cost yang minimum bagi vendor dengan buyer dan melakukan analisis sensitivitas untuk melihat pengaruh perubahan parameter terhadap model yang dihasilkan. Hasil perhitungan JELS menunjukkan lot optimal (Q*) sebesar 10.891 box, dengan jumlah backorder maksimum yang diperbolehkan dalam sekali pengiriman (B) sebesar 4.548 box dengan frekuensi pengiriman produk ke

buyer sebanyak 25 kali dengan total cost pada keadaan eksisting sebesar Rp 358.312.516 menjadi Rp 339.897.698. Setelah dilakukan analisis sensitivitas didapatkan bahwa kenaikan dan penurunan parameter di masa yang akan datang juga akan menghasilkan penghematan biaya antara metode JELS dengan kondisi eksisting.

Kata kunci: JELS, lot, Vendor, Buyer, VMI

(12)

DAFTAR ISI

BAB

HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

I PENDAHULUAN ... I-1

1.1. Latar Belakang ... I-1

1.2. Rumusan Masalah ... I-6

1.3. Tujuan Penelitian ... I-7

1.4. Manfaat Penelitian ... I-7

1.5. Batasan Masalah dan Asumsi Penelitian ... I-7

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

2.5. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-3

2.6. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam kerja ... II-6

2.6.1. Jumlah Tenaga Kerja ... II-6

2.6.2. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ... II-7

(14)

2.7.3.2. Proses Water Treatment ... II-13

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB

HALAMAN

III LANDASAN TEORI ... III-1

3.1. Supply Chain ... III-1

3.2. Supply Chain Management ... III-2

3.3. Vendor Managed Inventory (VMI) ... III-3

3.4. Definisi Persediaan ... III-5

3.5. Perencanaan Persediaan ... III-6

3.6. Joint Economic Lot Sizing (JELS) ... III-7

3.7. Langkah perhitungan Joint Economic Lot Sizing

(JELS) ... III-8

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1

4.2. Jenis Penelitian ... IV-1

4.3. Objek Penelitian ... IV-1

4.4. Variabel Operasional Penelitian ... IV-2

(15)

4.6. Rancangan Penelitian ... IV-3

5.1.3. Biaya Pemesanan dan Biaya Transportasi ... V-2

5.1.4. Biaya Penyimpanan Persediaan ... V-3

5.1.5. Biaya Backorder dan Biaya Jaminan ... V-3

5.1.6. Biaya Setup dan Biaya pemeriksaan ... V-3

5.1.7. Data Kapasitas Produksi ... V-4

5.2. Pengolahan Data ... V-5

5.2.1. Penentuan Ukuran Joint-Lot Optimal dan

Biaya Total ... V-5

(16)

5.2.2. Perhitungan Biaya Total dengan Kondisi

Eksisting ... V-14

5.2.2.1. Biaya yang Dikeluarkan Pembeli ... V-14

5.2.2.2. Biaya yang Dikeluarkan Vendor ... V-15

5.2.3. Pengujian Analisis Sensitivitas ... V-16

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB

HALAMAN

5.2.3.1. Analisis Sensitivitas Pengaruh

Kenaikan Jumlah Permintaan

Produk, Jumlah Produksi Produk,

Biaya Setup, Biaya Pesan dan Biaya

Transportasi Terhadap Biaya Total

dan Lot-Sizing ... V-16

5.2.3.2. Analisis Sensitivitas Pengaruh

Penurunan Jumlah Permintaan

Produk, Jumlah Produksi Produk,

Biaya Pemeriksaan, Biaya Simpan

Vendor, dan Biaya Simpan Buyer

Terhadap Biaya Total dan

(17)

VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1

6.1. Analisis Perhitungan Iterasi Ukuran Joint Lot

Optimal ... VI-1

6.2. Analisis Sensitivitas Kenaikan Berbagai Variabel

Terhadap Biaya Total dan Lot Size ... VI-1

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB

HALAMAN

6.3. Analisis Sensitivitas Penurunan Berbagai Variabel

Terhadap Biaya Total dan Lot Size ... VI-3

6.4. Efek Hasil Penelitian Bila Diterapkan ... VI-5

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1

7.1. Kesimpulan ... VII-1

7.1. Saran.... ... VII-1

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(18)

DAFTAR TABEL

TABEL

HALAMAN

1.1. Data Produksi PT Asia Bina Semesta Abadi Tahun

2015 ... I-2

1.2. Data Persediaan, Data Permintaan, Data Jumlah

Produksi dan Selisih ... I-3

2.1. Jumlah Tenaga Kerja PT. Asia Bina Semesta Abadi ... II-6

5.1. Total Permintaan dan Jumlah Produksi Produk Air

Mineral dalam Kemasan 200 ml ... V-1

5.2. Persentase Produk Cacat ... V-2

5.2. Data Kapasitas Produksi ... V-4

5.4. Rekap Data Eksisting ... V-8

5.5. Rekapitulasi Hasil Iterasi Total Cost ... V-11

5.6. Analisis Sensitivitas Kenaikan Jumlah Permintaan

(19)

Pesan, dan Biaya Transportasi Terhadap Biaya Total

dan Lot-Sizing ... V-16

5.7. Analisis Sensitivitas Penurunan Jumlah Permintaan

Produk, Jumlah Produksi Produk, Biaya Pemeriksaan,

Biaya Simpan Vendor, dan Biaya Simpan Buyer

Terhadap Biaya Total dan Lot-Sizing ... V-17

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL

HALAMAN

6.1. Analisis Sensitivitas Kenaikan Berbagai Variabel

Terhadap Biaya Total dengan Kondisi Awal dan Selisih

Biaya Total Metode JELS dengan Kondisi Eksisting ... VI-2

6.2. Analisis Sensitivitas Penurunan Berbagai Variabel

Terhadap Biaya Total dengan Kondisi Awal dan Selisih

Biaya Total Metode JELS dengan Kondisi Eksisting ... VI-3

6.3. Kemungkinan Penerapan Hasil Penelitian ... VI-5

(20)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

HALAMAN

2.1. Lokasi PT. Asia Bina Semesta Abadi ... II-2

2.2. Struktur Organisasi PT. Asia Bina Semesta Abadi ... II-5

3.1. Simplifikasi Model Supply Chain dan 3 Macam

Aliran yang Dikelola ... III-2

3.2. Model Integrasi Kontrol Persediaan ... III-7

4.1. Blok Diagram Rancangan Penelitian ... IV-4

4.2. Flowchart dan Stopping Rule Metode Joint

Economic Lot Sizing ... IV-5

5.1. Grafik Total Cost Terhadap Frekuensi Pengiriman

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa yang dimaksud dengan “yang mempekerjakan seseorang kapal dalam jabatan apapun” adalah orang yang bekerja diatas kapal dan kegiatan yang dilakukannya semua diatas kapal

Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah karakteristik bahan ajar materi volume kubus dan balok yang valid dan

[6] Pembahasan selengkapnya bagaimana perdebatan istilah renaisans dan campur tangan kolonial Belanda dalam kesusasteraan Jawa abad 18-19 dengan data-data yang lebih banyak dan

Pertumbuhan Ekonomi positif Kota Mataram dalam beberapa tahun terakhir ini memberikan pengaruh besar terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota

™ Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.. ™ Agar masyarakat

Karakteristik siswi kelas 11 IPA, IPS, yang mengalami dismenorea di MAN Wonokromo Pleret, Bantul berdasarkan umur, siklus menstruasi, lama menstruasi, usia

pump adalah suatu peralatan yang peralatan ini menggunakan energi yang memiliki ketinggian jatuh renda energi suplai untuk memompa se tempat yang jauh lebih tinggi dari h

Untuk pemenuhan pembangunan kawasan-kawasan tersebut, alih fungsi lahan besar-besaran pada ruang terbuka hijau kota Malang tidak dapat dihindari, seperti pada