43
DAFTAR PUSTAKA
Badan POM, R.I. (2006). Kepatuhan Pasien: Faktor Penting Keberhasilan Terapi. Info POM. 7(5) : Halaman: 1-12. ISSN 1829-9334.
Baradero, M., Dayrit wilfrid Mary., siswadi Yakobus. (2008). Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskuler. Jakarta : EGC. Halaman: 156.
Brunner, L dan Suddarth, D. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. (H. Kuncara, A. Hartono, M. Ester, Y. Asih, Terjemahan). Edisi 8 Volume 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman: 216-220.
Chobanian, A.V., Bakris, G.K., Black, H.R., Cushman, W.C., Green, L.A., Izzo, J.L., Jones, D.W., Materson, B.J., Oparil, S., Wright, J.T., Rocella, E.J., and the National High Blood Pressure Education Program Coordinating Committee. (2004). The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. US Departement of Health and Human Services, Boston. Halaman: 1-86.
Cohen, L.D., Townsend, R.R. (2008). In the Clinic Hypertension. Diakses Tanggal 05 Maret 2015. Available from: www.annals.org/intheclinic/. Departemen Kesehatan, R.I. (2006). Pharmaceutical Care Untuk Penyakit
Hipertensi. Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik Departemen Kesehatan RI. Halaman: 3-7, 14,16.
Julius, S. (2008). Clinical Implications of Pathophysiologic Changes in the Midlife Hypertensive Patients. American Heart Journal. 122: 886-891. Kementerian Kesehatan, R.I. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Halaman: 88-90.
Kementerian Kesehatan, R.I. (2014). InfoDatin-Hipertensi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman: 1-7.
Lemeshow, S., Hosmer, D.W., Klar, J., dan Lwangsa, S.K. (1997). Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Halaman: 46-55.
44
Mycek, M.J., Harvey, R.A., dan Champe, P.C. (2001). Farmakologi Ulasan Bergambar. Lippincott’s Illustrated Reviews: Farmacology. Penerjemah Azwar Agoes. Edisi II. Jakarta. Widya Medika. Halaman: 184.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Halaman: 79-88.
Novian, A. (2013). Kepatuhan diit pasien hipertensi. Semarang: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 9(1) : 1-105.
Rahajeng, E., dan Tuminah, S. (2009). Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia. 59(12) : 580-587.
Ramadhan, A. M., Ibrahim, A., dan Utami, A. I. (2015). Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Sempaja Samarinda. Samarinda: Jurnal Sains dan Kesehatan.1(2) : 1-89. Saragi, S. (2011). Panduan Penggunaan Obat. Rosemata Publisher. Jakarta.
Halaman: 1-36.
Smet, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta : Gramedia Widia Sarana. Halaman: 214.
Soetrisno, E. (1986). Menaklukkan Hipertensi. Jakarta : Ladang pustaka. Halaman:149-151.
Uyanto, S. S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Edisi Ketiga. Yogyakarta : Graha Ilmu. Halaman: 257-270.
WHO. (2003). Adherence to Long-Term Therapies: Evidence for Action. World Health Organization, Switzerland. Halaman: 27-36.
WHO. (2013). A global brief on Hypertension : Silent Killer, global public health crisis. World Health Organization Press, Geneva. Halaman: 9, 20.