• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Bobot Jenis Dan Kelarutan Dalam Etanol Serta Sisa Penguapan Dari Minyak Buah Pala (Myristica Fragrans H.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Bobot Jenis Dan Kelarutan Dalam Etanol Serta Sisa Penguapan Dari Minyak Buah Pala (Myristica Fragrans H.)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman penghasil mimyak atsiri yang saat ini hampir tumbuh di seluruh

wilayah Indonesia dan sudah dikenal oleh sebagian masyarakat. Minyak atsiri

dihasilkan dari bagian jaringan tanaman tertentu seperti akar, batang, kulit, daun,

bunga, atau biji. Sifat minyak atsiri yang menonjol antara lain mudah menguap

pada suhu kamar, mempunyai rasa getir, berbau wangi sesuai dengan aroma

tanaman yang memghasilkannya, dan umumnya larut dalam pelarut organik

(Lutony, dkk, 2002), komponen aroma dari minyak atsiri cepat berinteraksi saat

dihirup, senyawa tersebut berinteraksi dengan sistem syaraf pusat.

Senyawa-senyawa berbau harum dari minyak atsiri suatu bahan tumbuhan telah terbukti

pula dapat mempengaruhi aktivitas lokomotor (Muchtaridi, 2008).

Minyak atsiri memiliki kegunaan yang sangat luas dan spesifik, khususnya

dalam berbagai bidang industri, kegunaannya antara lain dalam industri kosmetik

(sabun, pasta gigi, sampo, losion). Dalam industri makanan digunakan sebagai

bahan penyedap atau penambah cita rasa, dalam industri parfum berbagai pewangi

dan produk minyak wangi, dalam industri farmasi atau obat-obatan (antinyeri,

antiinfeksi, pembunuh bakteri). Dalam berbagai industri minyak atsiri banyak di

buru oleh berbagai Negara, kita ketahui minyak atsiri tidak dapat lepas dari

membahas baud an aroma karena berfungsi sebagai pengharum (Agusta, 20021

(2)

Produk yang didapat dari rempah-rempah yaitu minyak atsiri lazim

disebut minyak yang mudah menguap (volatil oils). Umumnya berwujud cair,

diperoleh dari bagian tanaman akar, kulit batang, daun, buah, biji atau bunga

dengan cara destilasi uap, ekstaksi atau dipres (ditekan) (Sastrohamidjojo, 2004).

Sifat fisik terpenting minyak atsiri adalah sangat mudah menguap pada

suhu kamar sehingga sangat berpengaruh dalam menentukan metode analisis yang

akan digunakan untuk menentukan komponen kimia dan komposisinya dalam

minyak asal. Metode yang digunakan untuk analisis hanya dapat meminimalkan

hilangnya sebagaian komponen selama proses analisis berlangsung dan

diharapkan tidak banyak komponen kimia dari minyak atsiri yang hilang pada

proses penguapan (Agusta, 20002).

Faktor penentu yang sangat penting dari minyak atsiri yaitu mutu. Karena

mutu yang tinggi, stabil dan konsisten pada minyak atsiri dapat memudahkan

konsumen dalam membuat formulasi minyak atsiri tersebut dalam suatu industri

pengolahan. Apabila satu jenis minyak atsiri berhasil masuk dalam formulasi

campuran parfum, kosmetik, flavor, atau untuk pemanfaatan yang lainnya serta

telah pula mendapat sambutan dan kepercayaan di pasaran maka minyak atsiri

tersebut akan terus menerus diperlukan kehadirannya (Asyik, 2002).

Kondisi penyimpanan kurang baik dapat mempercepat polimerisasi

diantaranya cahaya, udara, dan adanya air bisa menimbulkan pengaruh yang tidak

baik. Minyak atsiri mempunyai sifat yang larut dalam pelarut organik dan tidak

larut dalam air. Alkohol diketahui merupakan gugus OH. Alkohol dapat larut

(3)

terdapat komponen-komponen terpen teroksigenasi yang larut dalam alkohol

dengan perbandingan yang sesuai (Guenther, 1987).

1.2 Tujuan

Tugas akhir ini mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Ahli Madya Analis Farmasi

dan Makanan Program Diploma III, Fakultas Farmasi Universitas Sumatera

Utara.

2. Mengetahui apakah minyak atsiri pala yang diuji memenuhi persyaratan SNI

(Standard Nasional Indonesia) melalui parameter pengujian bobot jenis,

kelarutannya dalam etanol dan sisa penguapan.

1.3 Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dari pengujian bobot jenis minyak pala,

kelarutan dalam etanol dan sisa penguapan adalah menambah wawasan penulis

dalam ilmu pengetahuan minyak atsiri dan megetahui cara menentukan mutu

Referensi

Dokumen terkait

yang juga dapat diaraih dalam sebuah penciptaan karya musik adalah. menimba pengalaman dari hal-ha1 yang mebutuhkan

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 0095/VII/2015 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PELAJARAN

 Communication overload : Terlalu banyak informasi dan pesan yang diterima

363 PT PAN ASIA SERVISINDO 344 TAHUN 2012 Jalan Raya Darmo Permai Timur No.. Agung Soeprapto, Tumenggungan, Lamongan

Dari pengolahan data diketahui bahwa nilai CR pada hubungan antara variabel persepsi kualitas layanan dengan variabel kepuasan pelanggan, seperti tampak pada tabel 4.8 adalah

Untuk nomor rekam medis yang telah digunakan sebelum diberlakukannya sistem pemberian nomor secara on-line, akan dilanjutkan dengan catatan nomor rekam medis tersebut

Hal ini disebabkan rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penanganan yang dilakukan oleh pemerintah dan polri dalam mengatasi dampak kabut asap,

2) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al- Quran surah ayat pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik. 3) Guru memperhatikan kesiapan diri peserta