ABSTRAK
Rendy Novrizal, 2014. Judul Skripsi : Jati Diri Masyarakat Melayu Serdang Dalam Tradisi Beladiri Silat Lintau Di Kedatukan Batang Kuis: Kajian Antropologi Sastra.
Penelitian ini berjudul Jati Diri Masyarakat Melayu Serdang Dalam Tradisi Beladiri Silat Lintau Di Kedatukan Batang Kuis penelitian menggunakan metode yang bersifat Kualitatif Naturalistik sedangkan dalam analisis teks dan konteks menggunakan pendekatan antropologi sastra dengan teknik pengumpulan data, observasi, dan dokumentasi menggunakan daftar tanya atau kuisuoner. Pada dasarnya teks dan konteks Silat Lintau bermakna sebagai jati diri masyarakat Melayu Serdang di Kedatukan Batang Kuis, penelitian menunjukan bahwa jati diri masyarakat Serdang di Batang Kuis ialah berbahasa Melayu, beradat istiadat, dan beragama Islam. Penelitian menunjukan setiap jurus Silat Lintau menggambarkan bahwa masyarakat melayu di Serdang mempunyai karakter masyarakat yang lebih mendahulukan kesabaran dari pada gerak emosional. Selain itu masyarakat Melayu Serdang di Batang Kuis kehidupannya menghindari sifat-sifat yang berkompetisi, menjauhi angan-angan yang tinggi, dan pantang mencari lawan.
Antropologi sastra merupakan pendekatan arketipal, yaitu kajian karya sastra yang menekankan pada warisan budaya masa lalu. Penelitian antropologi sastra menitikberatkan pada dua hal. Pertama, meneliti tulisan-tulisan etnografi yang berbau sastra untuk melihat estetikanya. Kedua, meneliti karya sastra dari sisi pandang etnografi, yaitu untuk melihat aspek-aspek budaya masyarakat, seperti yang terdapat pada tradisi bela diri Silat Lintau.