• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Pelajaran Perakitan Komputer Kelas X SMK Negeri 02 Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Pelajaran Perakitan Komputer Kelas X SMK Negeri 02 Salatiga"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Dalam Pelajaran Perakitan Komputer

Kelas X SMK Negeri 02 Salatiga

1)

Arzian Aditian Arumbaruma, 2)Magdalena A. Ineke Pakereng,

3)

Mila Chrismawati Paseleng Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)[email protected], 2)[email protected] 3)

[email protected],

Abstract

The purpose of this study is improve the student learning activity and

student learning outcomes using peer tutoring method in ICT subject. This study

used classroom action research, which in every cycle have four stages: plan, act,

observe and reflect. The research instruments used are test, observation, dan

documentary studies. The population in this study are students of grade X at SMK

Negeri 02 in Salatiga, and the sample used in this study are grade X TKJ A with

a total sample 36 students. The results showed the used of peer tutoring methods

can improve the student learning activityand students learning outcomes in ICT

subject. This is evidenced by an increase of student learning activity in each

meeting and increase thestudents learning outcomes in each cycle.

Keywords:

Peer Tutoringmethod, Student Activity, Students Learning Outcomes

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar

siswa menggunakan metode tutor sebaya dalam pelajaran TIK. Metode penelitian

yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimana di setiap

siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi

dan refleksi. Instrumen yang digunakan berupa tes, observasi dan dokumentasi.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 02 Salatiga, dan

sampel yang digunakan adalah kelas X TKJ A dengan total sampel 36 siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode tutor sebaya dapat

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran TIK. Hal ini

dapat dibuktikan dengan peningkatan persentase keaktifan siswa pada setiap

pertemuan dan hasil belajar siswa pada setiap siklus.

Kata Kunci: Metode Tutor Sebaya, Keaktifan Siswa, Hasil Belajar

1)Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2)Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam wujud proses pengkajian berdaur yang terdiri atas empat tahap pada setiap siklusnya yakni perencanaan, pelaksanaan

Kategori penilaian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan 2 siklus, yang setiap siklusnya terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi,

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari