3 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Penelitian TerdahuluSebuah jurnal, berjudul ‘GAME CATUR JAWA WITH
REINFORCEMENT LEARNING’ Muhammad Fauzy, 2013.
Proyek tersebut bertujuan membuat sebuah game dimana para
pemain akan melawan musuh yang dapat berkembang. Dengan
kata lain sistem Artifcial Intelligent yang ditanam dalam
permainan tersebut dapat berkembang layaknya manusia yang
belajar dari pengalaman game tersebut. Mengambil tema budaya
pengguna jawa kuno. Game yang memberikan pembelajaran
tentang sejarah kekerajaan jawa di era sebelum budaya asing
barat masuk ke indonesia.
Jurnal yang ditulis oleh Mukhamad Zainul Arif dkk,
2012 , berjudul ‘APLIKASI GAME RPG PENGETAHUAN
ISLAM SEHARI-HARI UNTUK ANAK-ANAK SD’,. Pembuatan
game RPG dalam bentuk petualangan yang didalamnya
menyampaikan materi-materi pengetahuan islam. Materi yang
disampaikan disesuaikan dengan usia tingkat sekolah dasar.
Dalam pembuatan sistem ini memperhatikan masalah konten
game yang menarik dan menyampaikan pendidikan yang
bermanfaat. Dalam game ini juga terdapat soal-soal yang berguna
untuk mengevaluasi pengetahuan anak-anak setelah mendapatkan
anak-4
anak dalam menghadapi sebuah permasalahan secara visualisasi
dengan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik dan
benar.
2.2
Teori Terapan2.2.1 Action Script 2.0
ActionScript 2.0 menampilkan waktu kompilasi
memeriksa jenis dan kelas berbasis sintaks , seperti kelas kata
kunci dan meluas. Dengan ActionScript 2.0 pengembang dapat
membatasi variabel untuk tipe tertentu dengan menambahkan
anotasi tipe sehingga kesalahan ketik mismatch dapat ditemukan
pada saat kompilasi. (Izham, 2012).
2.2.2 Aplikasi Game Maker
Flash merupakan software yang memiliki kemampuan
menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah
dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam pembuatan
animasi, tetapi pada zaman sekarang ini flash juga banyak
digunakan untuk keperluan lainnya seperti dalam pembuatan
game, presentasi, membangun web, animasi pembelajaran,