• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengadilan Tinggi tersebut;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengadilan Tinggi tersebut;"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 10 halaman putusan Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG PUTUSAN

Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa

dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara:

NURJANAH, Umur 39 tahun, Agama Islam, Pekerjaan mengurus

Rumah Tangga, beralamat di Jl. Pondok Petir, RT. 05/ RW. 06, Desa Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari – Kota Depok, dalam hal ini memberikan kuasa kepada SULAEMAN ATONG, S.H., Advokat, Pengacara, Penasehat Hukum, beralamat di Jl. Abiyasa 4 No. 8, Perum Bumi Indraprasta, Kel. Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor berdasarkan Surat Kuasa Khusus nomor: 010/SK/SA-R/V/2016 tertanggal 23 Mei 2016, yang untuk

selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING, semula

PENGGUGAT;

L A W A N:

1. Koperasi Simpan Pinjam Sumber Rizki, beralamat di Jl. Dr. Setia

Budi No. 26, Blok E, Pamulang Timur, Tangerang Selatan, yang

untuk selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I, semula

TERGUGAT I;

2. Kementerian Keuangan RI cq. Direktur Jenderal Kekayaan

Negara cq. Kantor Wilayah DKJN Jawa Barat cq. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, beralamat di Jl. Veteran No. 45, Bogor, yang untuk selanjutnya

disebut sebagai TERBANDING II, semula TERGUGAT II;

Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca :

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 09 Oktober 2017, No. 449/Pdt/2017/PT.BDG, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut di atas;

(2)

Halaman 2 dari 10 halaman putusan Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG 2. Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok

tanggal 03 Nopember 2016, No. 112/Pdt/G/2016/PN.Dpk; TENTANG DUDUK PERKARA;

Menimbang, bahwa Penggugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Surat Gugatannya tertanggal 30 Mei 2016, yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 30 Mei 2016 dibawah Register Perkara Nomor 112/Pdt.G/2016/PN.Dpk, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa Pada Tgl. 16 Juli 2013 antara Penggugat dengan Tergugat I telah terjadi pinjam meminjam uang yang besarnya Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah),dengan suku bunga 18,6% per tahun dengan jangka waktu 60 bulan yang akan jatuh tempo pada tgl. 16 Juli 2018.

2. Bahwa pada angsuran ke 1, yaitu pada bulan Agustus 2013 sampai angsuran ke 20, yaitu pada bulan Maret 2015 lancar, dan jumlah uang angsuraan yang sudah diterima oleh Tergugat I sebesar Rp.20 x Rp.20.908.333,- = Rp.418.166.660,-

3. Bahwa terhitung dari angsuran bulan April 2015 benar Penggugat tidak dapat mengangsur, namun bukan berarti tidak akan membayar hutangnya, atau membiarkan rumahnya disita, akan tetapi Penggugat akan melakukan pembayaran sekaligus sesuai dengan sisa pokok yang terdaftar di dalam jumlah angsuran, diperkirakan sebelum limit waktu habis.

4. Bahwa niat baik Penggugat sudah diterangkan pada posita point 3 tersebut di atas yang mudah-mudahan Tergugat I dapat memahaminya dan mengerti, karena ekonomi Tergugat saat ini sedang terpuruk.

5. Bahwa dengan adanya surat dari Tergugat II tgl. 9 Maret 2016 yang ditujukan kepada Tergugat I dimana dalam isi surat tersebut menerangkan bahwa Tergugat II akan mengadakan lelang atas sebidang tanah dan bangunan No.SHM 02821 a.n. Nurjanah luas tanah 500m2 No.surat ukur 94/Pondok Petir, Jl. Raya Pondok Petir, Desa Pondok Petir, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Pada : Hari/Tgl. Selasa 14 Juni 2016 jam 14.00 WIB, tempat Lelang KPKLN Bogor Jl. Veteran No. 45 Bogor, dengan nilai limit harga lelang sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), namun Penggugat menolak dengan keras lelang tersebut, dengan alasan sebagai berikut :

a. Uang angsuran dari Penggugat kepada Tergugat I sudah masuk sebesar Rp.418.166.660,- (empat ratus delapan belas juta seratus enam puluh

(3)

Halaman 3 dari 10 halaman putusan Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG enam ribu enam ratus enam puluh rupiah) dari jumlah pinjaman pokok sebesar Rp.650.000.000,-

b. Perjanjian pinjam meminjam antara Penggugat dengan Tergugat I mengenai perikatan waktu selama 60 bulan akan jatuh tempo pada bulan Juli 2018.

c. Tim Penilai Tergugat I menilai rumah permanen yang berdiri di atas tanah luas 500 m2 milik Penggugat sangat tidak benar dan sangat merugikan Penggugat. Perlu Penggugat I ketahui tanah milik Penggugat yang sekarang menjadi objek lelang itu saat ini harganya tidak kurang dari Rp.20.000.000,-per meter, sehingga harga tanahnya saja sama dengan 500m2 x Rp.20.000.000,- = Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyard rupiah) belum harga rumahya.

d. Objek lelang saat ini masih dipersoalkan di Pengadilan Negeri Tangerang dalam perkara No. 523/Pdt-G/2015 PN TNG jo No.34/Pdt/2016/Pt BTN, DAN Pengadilan Negeri Depok dengan Perkara No.208/Pdt-G/2016 PN DPK Tgl. 9 Nopembar 2015 yang saat ini masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

6. Bahwa dengan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat menuntut kepada Tergugat I dan Tergugat II agar membatalkan lelang tersebut.

7. Bahwa apaila Tergugat I dan Tergugat II akan tetap melaksanakan lelang atas sebidang tanah dan bangunan tersebebut dengan nilai limit yang besarnya Rp.300.000.000,- tersebut, maka Penggugat akan menuntut ganti rugi kepada Tergugat I, Tergugat II dan Pembeli Lelang.

8. Bahwa adapun tuntutan ganti rugi Penggugat terhadap Tergugat I adalah sebesar Rp.11.000.000.000,- (sebelas milyard rupiah).

9. Bahwa ganti rugi yang diberikan oleh Tergugat I kepada Penggugat dengan nilai Rp.11.000.000.000,-tersebut, adalah dengan perincian sebagai berikut:

- Harga tanah sama dengan 500 m2 x Rp.20.000.000,-.=

Rp.10.000.000.000,-

- Harga rumah ... = Rp. 1.000.000.000,- Jumlah seluruhnya : ... = Rp. 11.000.000.000,- (sebelas milyard rupiah);

10. Bahwa ganti rugi tersebut harus dibayarkan oleh Tergugat I kepada Penggugat dengan secara tunai dan seketika dan sekaligus setelah adanya Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

11. Bahwa agar gugatan dan tuntutan ganti rugi Penggugat tidak sia-sia, maka tanah berikut bangunan Kantor milik Tergugat I yang terletak di Jl. Dr. Setia

(4)

Halaman 4 dari 10 halaman putusan Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG Budi No.26 blok E Pamulang Timur Tangerang Selatan, agar diletakan sita jaminan.

Berdasarkan uraian dan argumentasi yuridis diatas Penggugat mohon putusan:

PRIMER :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan berupa tanah dan bangunan Kantor milik Tergugat I yang terletak di Jl. Dr. Setia Budi No.26 blok E Pamulang Timur Tangerang Selatan;

3. Menyatakan Penggugat telah membayar angsuran sebesar

Rp.418.166.660,-

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membatalkan lelang atas sebidang tanah dan bangunan Nomor SHM 2821 atas nama Nurjanah luas tanah 500m2 Nomor Surat Ukur 94/Pondok Petir/2011 terletak di Jl. Raya Pondok Petir, Desa Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari Kota Depok; 5. Menghukum Tergugat I untuk mengganti rugi kepada Penggugat sebesar

Rp. 11.000.000.000,- (sebelas milyard rupiah) yang dilakukan secara tunai, sekaligus dan seketika setelah adanya putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, dengan perincian:

- Harga tanah sama dengan 500 m2 x Rp.20.000.000,-.=

Rp.10.000.000.000,-

- Harga rumah ... = Rp. 1.000.000.000,- Jumlah seluruhnya ... = Rp.11.000.000.000,- (Sebelas Milyard rupiah);

6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;

SEKUNDER:

Ex Aequo Et Bono (mohon putusan yang seadil-adilnya);

Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Jawaban secara tertulis tertanggal 29 September 2016 yang dibacakan dalam Persidangan pada tanggal 29 September 2016 yang pada intinya berisikan hal – hal sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:

1. Bahwa, dalam surat gugatan posita angka 5 huruf d Penggugat mendalilkan obyek lelang saat ini masih dipersoalkan di Pengadilan Negeri Tangerang dalam perkara No.523/Pdt.G/2015/PN. TNG jo. No.34/Pdt. G/2016/PT. BTN,

(5)

Halaman 5 dari 10 halaman putusan Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG dan Pengadilan Negeri Depok dengan perkara Nomor: 208/Pdt.G/2015/PN. DPK tanggal 09 Nopember 2015 yang saat ini masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat;

Terhadap dalil tersebut Tergugat I menanggapinya bahwa dalam perkara di 2 (dua) wilayah peradilan yang berbeda atas gugatan Penggugat tersebut: Untuk perkara No.523/Pdt.G/2015/PN. TNG jo. No.34/Pdt.G/2016/PT. BTN ditingkat banding telah diputuskan dengan menolak gugatan Penggugat;

Untuk Pengadilan Negeri Depok dengan perkara Nomor:

208/Pdt.G/2015/PN. DPK, Penggugat tidak mengajukan banding dan telah berkekuatan hukum tetap. maka menjadi tidak relevan pula Penggugat mengajukan gugatan lagi terkait obyek yang sama di Pengadilan Negeri Depok dalam perkara aquo, karena hal demikian melanggar azaz “ Nebis In Idem”. Bahwa, disamping gugatan ini bersifat Nebis In Idem sesuai maksud diatas juga ternyata tidak jelas dan kabur esensi pokok dari gugatan Penggugat tersebut apakah sebagai gugatan Perbuatan Melawan Hukum, disertai Permohonan penggantian kerugian, ataukah sebagai gugatan pembatalan lelang, ataukan sebagai gugatan Wanprestasi, semuanya tidak jelas dan kabur;

Maka kontruksi gugatan yang tidak jelas, tidak tegas, kabur dan tidak pasti seperti dalam perkara aquo tentu beralasan untuk dinyatakan ditolak atau tidak dapat diterima tanpa perlu pemeriksaan lebih lanjut pokok perkaranya karena hanya membuang – buang waktu yang justru bertentangan dengan asas peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan.

Bahwa selanjutnya Tergugat I Mohon putusan: - Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I;

- Membebankan semua biaya perkara kepada Penggugat;

Namun apabila Majelis berpendapat lain, Tergugat I hendak menyampaikan Jawaban seperti berikut ini.

DALAM POKOK PERKARA:

1 Bahwa, segala sesuatu yang telah di uraikan dalam Eksepsi tersebut diatas mutatis muntandis diulang seluruhnya dn dianggap terbaca kembali sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan pokok perkara;

2 Bahwa, Tergugat I dengan tegas menolak semua alasan gugatan Penggugat tersebut kecuali yang telah diakui kebenarannya oleh Tergugat I melalui Jawaban ini ;

(6)

Halaman 6 dari 10 halaman putusan Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG 3 Bahwa, dalil gugatan pada posita 1 Surat Gugatan Penggugat adalah benar

dan mohon dicatat sebagai bukti yang kuat, sah, dan mengikat ;

4 Bahwa, dalil gugatan pada posita 2, 3, dan 4 Surat Gugatan Penggugat tidak benar dan Tergugat I menolak keras dengan alasan :

4.1 Bedasarkan dokumen kredit yang akan Tergugat I buktikan dalam fase pembuktian nantinya yang dari Surat Permohonan Pinjaman yang diajukan oleh Penggugat kepada Tergugat Tertanggal 8 Juli 2013 (bukti : T1 – 1), Surat Pernyataan Terima Pinjaman tanggal 16 Juli 2013 (bukti : TI – 2), Surat Perjanjian Kredit Nomor : 00000172/SR/KRD/VII/2013 tanggal 16 Juli 2013 (bukti: TI -3), Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan No.28/2013 tanggal 16 Juli 2013 (bukti : TI – 4), Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 207/2013 tanggal 29 Juli 2013 (bukti : TI – 5), Sertipikat Hak Milik No.02821/Kelurahan Pondok Petir atas nama Nurjanah (bukti: TI – 6), Sertipikat Hak Tanggungan No.8177/2013 (bukti: TI – 7), Surat Peringatan Pertama No.0000017/SP.1/SR/IV/2015 (bukti : TI – 8), Surat Peringatan Kedua No.000009/SP.2/SR/X/2015 (bukti: TI – 9), Surat Peringatan Ketiga No.000008/SP.3/SR/XI/2015 (bukti : TI – 10), diperolehkan fakta tak terbantahkan kebenarannya adalah bahwa Penggugat telah ingkar janji (Wanprestasi) dalam hal lalai melaksanakan kewajiban membayar semua tanggungan hutangnya sesuai perjanjian, karenanya obyek jaminan yang telah diikat dengan Hak Tanggungan tersebut akan dilelang untuk membayar hutang – hutang Penggugat serta untuk mencegah timbulnya kerugian yang lebih besar lagi pada Tergugat I. 4.2 Berkaitan dengan usaha untuk melaksanakan lelang terhadap obyek

jaminan tersebut, Penggugat juga telah berulang kali mengajukan gugatan terhadap Tergugat I di Pengadilan Negeri Tangerang dan Pengadilan Negeri Depok tentang hal yang sama, namun semua gugatan Penggugat telah diputus dan Penggugat dinyatakan sebagai pihak yang kalah, dimana putusan – putusan tersebut nantinya akan diajukan sebagai bukti dalam perkara ini (bukti : TI – 11 dan bukti TI – 12).

4.3 Berdasarkan catatan Pembukuan Tergugat I ternyata hutang – hutang Penggugat sampai dengan tanggal 29 September 2016 adalah sebagai berikut:

(7)

Halaman 7 dari 10 halaman putusan Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG Pembayaran Bunga Rp.194.563.115,-

Pembayaran Biaya Keterlambatan Rp.586.428.905,-

Dengan tidak dibayarnya bunga dan cicilan hutang pokok tersebut, selanjutnya berdasarkan Surat Perjanjian Kredit yang berlaku sebagai undang – undang kedua belah pihak (vide pasal 1338 KUH Perdata) maka Tergugat I berhak melaksanakan lelang obyek jaminan dimaksud dan ini sah menurut hukum.

5. Bahwa, dalam pelaksanaan lelang terhadap obyek jaminan hutang aquo telah dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku khususnya dibidang lelang, yakni: Sesuai Undang – undang No. 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah beserta Benda – benda yang berkaitan dengan Tanah, Vendu Reglement Ordonantie 28 Februari 1908; 189 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan staatsblad 1941: jis 2010, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 93/PMK.06/2010 tanggal 23 April 2010 jo. PMK 106/PMK.06/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, Peraturan Mentri Keuangan RI No.150/PMK.03/2010 tentang Klasifikasi dan Penetapan Nilai Jual Obyek Pajak sebagai dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan. dan atas dasar tersebut penetapan nilai limit atas obyek lelang telah dilakukan oleh Penilai dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), dalam hal ini penilaian KJPP YANUAR BEY & REKAN yang menetapkan nilai limit sebesar Rp.1.190.000.000,- (satu milyard seratus sembilan puluh juta rupiah) sehingga tidak benar dalil gugatan Penggugat yang menyatakan nilai limit obyek lelang sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah);

6. Bahwa, sehubungan lelang obyek jaminan hutang tersebut telah diumumkan melalui harian Jawa Pos Radar Depok sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan pada pelelangan tanggal 14 Juni tersebut belum ada peminat yang membeli sesuai harga limit, sehingga lelang akan dilanjutkan lagi dalam waktu yang akan ditentukan kemudian;

7. Bahwa, oleh karena keseluruhan proses mulai awal permohonan kredit oleh Penggugat kepada Tergugat I hingga terjadinya wanprestasi dan Penggugat gagal bayar sampai dengan pelaksanaan lelang meski belum laku terjual tersebut telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku maka gugatan aquo sangat nyata sebagai perwujudan itikat tidak baik dari Penggugat, karenanya gugatan Penggugat sedemikian tanpa dasar hukum dan haruslah DITOLAK.

(8)

Halaman 8 dari 10 halaman putusan Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG Itulah sebabnya Tergugat I menolak permohonan ganti rugi, penyitaan, serta lain – lain permohonan Penggugat yang tidak berdasarkan hukum tersebut di atas.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, Tergugat I mohon putusan, sebagai berikut: 1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau menyatakan gugatan

Penggugat tidak dapat diterima;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya perkara;

Memperhatikan, mengutip dan menerima keadaan-keadaan

sebagaimana tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 03 Nopember 2016, No. 112/Pdt/G/2016/PN.Dpk, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:

1. Menerima Eksepsi Tergugat I;

2. Menyatakan Gugatan Penggugat Ne bis in idem; DALAM POKOK PERKARA:

1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya Perkara yang hingga saat ini diperhitungkan sebesar Rp.1.031.000,-(satu juta tiga puluh satu ribu rupiah);

Menimbang, bahwa Pembanding, semula Penggugat pada tanggal 11 Nopember 2016, melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan tersebut di atas, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan patut dan seksama pada tanggal 07 Pebruari 2017 kepada Terbanding II/Tergugat II dan tanggal 27 April 2017 kepada Terbanding I/Tergugat I;

Menimbang, bahwa walaupun Pembanding, semula Penggugat telah mengajukan banding namun Pembanding, semula Penggugat tidak mengajukan memori bandingnya;

Menimbang, bahwa kepada pihak-pihak yang berperkara telah diberitahukan adanya kesempatan untuk memeriksa berkas perkara sebelum

dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat masing-masing pada tanggal 08 Pebruari 2017 kepada Pembanding/Penggugat, tanggal 27 April 2017

kepada Terbanding I/Tergugat I dan tanggal 07 Pebruari 2017 kepada Terbanding II/Tergugat II;

(9)

Halaman 9 dari 10 halaman putusan Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM;

Menimbang, bahwa permohonan banding dari kuasa hukum Pembanding, semula Penggugat, telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu secara formal permohonan banding

tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding, setelah memeriksa

dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan Peradilan tingkat pertama, surat-surat bukti dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, salinan resmi putusan

Pengadilan Negeri Depok tanggal 03 Nopember 2016, Nomor

112/Pdt/G/2016/PN.Dpk, dan dalam perkara ini Pembanding/Penggugat tidak ada mengajukan memori banding dengan demikian Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mengetahui apa alasan-alasan Pembanding/Penggugat mengajukan banding dalam perkara ini, oleh karena itu setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari putusan Hakim Tingkat Pertama, maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dijadikan sebagai dasar putusannya adalah sudah tepat dan benar, kecuali penyebutan Nebis in Idem harus diganti dengan tidak dapat diterima karena perkara No. 208/Pdt.G/2015/PN.DPK, belum mempuyai kekuatan hukum yan tetap, sehingga oleh karena itu Majelis Hakim tingkat banding menyetujui pertimbangan hukum tersebut dan diambil alih sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 03 Nopember 2016, Nomor 112/Pdt/G/2016/PN.Dpk, yang dimohon pemeriksaan dalam tingkat banding tersebut, dapat dibenarkan dan haruslah dikuatkan;

Menimbang, bahwa karena Pembanding semula Penggugat tetap berada dipihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Mengingat Undang-undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura serta pasal-pasal dari Peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

(10)

Halaman 10 dari 10 halaman putusan Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG M E N G A D I L I:

- Menerima permohonan banding dari kuasa hukum Pembanding,

semula Penggugat;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal

03 Nopember 2016, No. 112/Pdt.G/2016/PN.Dpk, yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding, semula Penggugat untuk membayar

ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan yang pada tingkat banding sebesar Rp.150.000.00,-(seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada hari Selasa, tanggal 14 Nopember

2017, oleh Kami: H. EDWARMAN, S.H. sebagai Ketua Majelis dengan

AGOENG RAHARDJO, S.H. dan H. IMAM SU’UDI, S.H.,M.H. masing-masing

sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 09 Oktober 2017, No. 449/Pen/Pdt/2017/PT.Bdg, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan pada hari Selasa, tanggal 05 Desember 2017 dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan

didampingi Para Hakim-Hakim Anggota dan TOLOPAN BANJARNAHOR, S.H.

sebagai Panitera Pengganti, tanpa hadirnya pihak-pihak yang berperkara.- Hakim Anggota, Hakim Ketua,

Ttd Ttd

AGOENG RAHARDJO, S.H. H. EDWARMAN, S.H. Ttd

H. IMAM SU’UDI, S.H.,M.H. Panitera Pengganti, Ttd TOLOPAN BANJARNAHOR, S.H. Biaya perkara: - Meterai Rp. 6.000,- - Redaksi putusan Rp. 5.000,- - Pemberkasan Rp.139.000,- Jumlah Rp.150.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Sikap Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita DM Tipe 2 Hasil analisis hubungan antara sikap keluarga dengan kualitas hidup diperoleh hasil bahwa pada sikap

Judul Penelitian : PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN

Subyek penelitian adalah sumber tempat peneliti memperoleh keterangan tentang permasalahan yang diteliti, singkatnya subyek penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang

Namun jika kita lihat dalam kehidupan sekarang ini, adanya kesibukan-kesibukan pekerjaan atau karena kondisi ekonomi yang kurang mencukupi sehingga banyak pasangan

Presisi intra penetapan kadar menyatakan presisi yang dilakukan pada kondisi yang telah ditentukan di laboratorium yang sama dalam interval waktu yang pendek oleh analis yang

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari pembelajaran geometri yang diberikan guru kelas terhadap sikap matematik dan kecemasan matematika siswa.. Dan

Hal yang pertama kali saya lakukan adalah saya menyiapkan bahan berupa leaflet yang sudah dicetak dan siap untuk di sebarkan dan saya membuat surat persetujuan

Tambahan Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada Kepala Desa Dan Perangkat Desa dianggarkan dalam APBDes yang