• Tidak ada hasil yang ditemukan

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan - HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK GIZI IBU DENGAN POLA KONSUMSI SAYUR ANAK DI DUA SEKOLAH TK NEGERI DI SEMARANG - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan - HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK GIZI IBU DENGAN POLA KONSUMSI SAYUR ANAK DI DUA SEKOLAH TK NEGERI DI SEMARANG - Unika Repository"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

43

7.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan

Kepada

Yth. Orang Tua Murid Kelas TK A dan TK B

Dengan hormat,

Sehubungan dengan keperluan penelitian akhir mahasiswa Program Studi Teknologi

Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata Semarang, maka dengan

rendah hati saya mohon kesediaan dan bantuan dari Orang Tua Murid Kelas TK A

Dan TK B untuk bersedia mengisi kuesioner yang terlampir berikut.

Semua jawaban dan keterangan yang diberikan benar-benar hanya untuk keperluan

penelitian yang sama sekali tidak mempengaruhi status, keamanan dan keselamatan

keluarga Ibu/Bapak, serta terjamin kerahasiaannya.

Saya mohon pengisian

kuesioner ini dilakukan dengan sejujur-jujurnya, tanpa bantuan orang lain,

dan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Setiap pertanyaan kuesioner yang

dijawab merupakan bantuan yang berharga untuk terlaksananya penelitian ini.

Atas bantuan dan kesediaan Ibu/Bapak meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner

ini, saya ucapkan terima kasih.

(2)

KUESIONER PENELITIAN

Tanggal : ………

Data Diri Ibu

1

Nama

2

Pekerjaan

3

Alamat tempat tinggal

4

No. telp/HP

5 Pendidikan terakhir

Data Diri Ayah

1

Nama

2

Pekerjaan

3

Alamat tempat tinggal

4

No. telp/HP

5 Pendidikan terakhir

Data Diri Anak

1

Nama

2

Umur

3

Kelas

4

Jenis kelamin

L/P (*)

5

Anak

ke-

…. dari …. bersaudara / tunggal (**)

(3)

boleh memilih 1 pilihan jawaban dari setiap pertanyaan.

1.

Konsumsi makan sehari-hari harus mengandung zat gizi dalam

jenis dan jumlah (porsi) yang sesuai dengan kebutuhan setiap

orang. Jenis makanan dan anjuran porsi yang dapat mencukupi

kebutuhan gizi tubuh digambarkan oleh Kementrian Kesehatan

RI dalam Piring Gizi Seimbang (seperti pada gambar di

samping).

Isikan angka-angka pada Piring Gizi Seimbang di samping ke

dalam tabel pilihan makanan berikut sesuai dengan proporsi

makanan yang seimbang:

Jenis Makanan

No

Minyak, garam, dan gula

Sumber karbohidrat: nasi, kentang, ubi jalar, sagu,

gandum, jagung, dsb

Lauk-pauk: ikan, telur, unggas, daging, dsb

Buah-buahan

Sayur-sayuran

2.

Berapa proporsi minimal konsumsi sayuran untuk satu hari?

(1 porsi sayur = 1 mangkok kecil = ½ ukuran mangkok mie ayam)

1-2 porsi

2-3 porsi

3-4 porsi

3.

Menurut Anda, apa kandungan nutrisi/gizi utama dalam sayuran?

Karbohidrat

Protein dan lemak

Vitamin, mineral, dan serat

4.

Di bawah ini, sayur yang paling kaya mengandung vitamin A adalah ...

 Bayam

 Wortel

 Kentang

5.

Di bawah ini, sayur yang paling kaya mengandung vitamin C adalah ...

 Brokoli

(4)

6.

Apa manfaat utama dari konsumsi sayur?

Menambah energi

Menjaga daya tahan tubuh

Mengatur suhu tubuh

7.

Pembuatan Piring Pedoman Gizi Seimbang (seperti pada gambar soal no.1) bertujuan untuk

menyediakan pedoman makan dan berperilaku sehat bagi seluruh lapisan masyarakat berdasarkan

prinsip konsumsi aneka ragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan mempertahankan berat

badan normal untuk mencegah masalah gizi.

Seberapa yakin Anda pada Piring Pedoman Gizi Seimbang?

 Yakin

 Biasa saja

 Tidak yakin

8.

Seberapa penting sayuran untuk anak-anak Anda?

Penting

Biasa saja

Tidak penting

9.

Apakah penting untuk mengonsumsi sayur setiap kali makan?

Penting

Biasa saja

Tidak penting

10.

Apakah penting untuk membiasakan anak mengonsumsi sayur saat makan?

Penting

Biasa saja

Tidak penting

11.

Seberapa sering masakan sayuran tersedia untuk keluarga Anda?

3 kali dalam 1 hari (setiap kali makan)

1-2 kali dalam 1 hari

2 hari sekali

1-2 kali dalam seminggu

Jarang

Tidak pernah

12.

Seberapa sering Anda membawakan bekal sayur saat anak Anda ke sekolah?

Setiap hari

2 hari sekali

(5)

Tidak pernah

13.

Seberapa sering Anda mengajak dan makan sayur bersama anak Anda?

3 kali dalam 1 hari (setiap kali makan)

1-2 kali dalam 1 hari

2 hari sekali

1-2 kali dalam seminggu

Jarang

Tidak pernah

14.

Seberapa sering anak Anda mengonsumsi sayuran?

3 kali dalam 1 hari (setiap kali makan)

1-2 kali dalam 1 hari

2 hari sekali

1-2 kali dalam seminggu

Jarang

Tidak pernah

15.

Menurut Anda, manakah yang paling baik antara:

Mengolah sayur dengan cara dikukus

Mengolah sayur dengan cara direbus

Mengolah sayur dengan cara ditumis

Mengolah sayur dengan cara lain. Sebutkan: ………

Alasan: ...

16.

Berapa penghasilan keluarga Anda dalam 1 bulan?

≤ Rp 5.000.000,00

 Rp 5.000.000,00

Rp 10.000.000,00

 Rp 10.000.000,00

Rp 15.000.000,00

≥ Rp 15.000.000,00

(6)

KUESIONER PENELITIAN

Tanggal: ………

Data Diri Anak

1

Nama

2

Umur

3

Kelas

4

Jenis kelamin

L/P

5

Anak

Ke-

… dari … bersaudara / tunggal

Petunjuk: Berilah tanda centang (

) di dalam kotak (

) pada jawaban yang Anda

pilih! Hanya boleh memilih 1 pilihan jawaban dari setiap pertanyaan.

1.

Apakah kamu tahu jenis masakan yang mengandung sayur?

Ya

Tidak

2.

Sebutkan 3 jenis masakan yang mengandung sayur!

………, ………, ………

3.

Dari gambar ini, mana yang termasuk sayur?

Benar

: ………..

Salah

: ………..

4.

Apakah kamu suka makan sayur?

Ya

Tidak

5.

Apa jenis masakan sayur yang kamu sukai?

………, ………, ………

6.

Apakah kamu selalu mengonsumsi sayur saat makan?

Ya

Tidak

7.

Masakan apa yang kamu makan hari ini?

………..…...

8.

Masakan yang kamu makan kemarin:

a.

Makan pagi : ...

b.

Makan siang : ...

c.

Makan malam : ...

9.

Masakan yang kamu makan dua hari yang lalu:

a.

Makan pagi : ...

b.

Makan siang : ...

c.

Makan malam : ...

(7)

Lampiran 2. Kuesioner Utama

Kepada

Yth. Orang Tua / Wali Murid Kelas TK A dan TK B

TK Negeri Pembina

Jalan Kelud Raya No. 7, Semarang

Dengan hormat,

Sehubungan dengan kewajiban penelitian akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata Semarang, maka dengan rendah hati saya

mohon kesediaan dan bantuan dari Ibu/Bapak untuk bersedia mengisi kuisioner terlampir

berikut.

Semua jawaban dan keterangan yang diberikan benar-benar hanya untuk keperluan penelitian

serta terjaga kerahasiaannya.

Saya mohon pengisian kuisioner ini dilakukan dengan

sejujur-jujurnya, tanpa bantuan orang lain, dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Setiap jawaban pertanyaan kuisioner yang Ibu/Bapak berikan merupakan bantuan yang

berharga untuk terlaksananya penelitian ini.

Atas bantuan dan kesediaan Ibu/Bapak meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini, saya

ucapkan terima kasih.

Semarang, 5 April 2017

Peneliti,

(8)

Tanggal : ………

Kode : ...….. (diisi oleh peneliti)

Data Diri Ibu

1

Nama

2

Pekerjaan

3

Alamat

4

No. telp/HP

5

Pendidikan terakhir

Data Diri Ayah

1

Nama

2

Pekerjaan

3

Alamat

4

No. telp/HP

5

Pendidikan terakhir

Data Diri Anak

1

Nama

2

Umur

3

Kelas

4

Jenis kelamin

L/P (*)

5

Anak

ke-

…. dari …. bersaudara / tunggal (**)

(9)

boleh memilih 1 pilihan jawaban dari setiap pertanyaan.

1.

Seberapa sering masakan sayuran tersedia untuk keluarga Anda?

3 kali dalam 1 hari (setiap kali makan)

1-2 kali dalam 1 hari

2 hari sekali

1-2 kali dalam seminggu

Jarang

Tidak pernah

2.

Seberapa sering Anda membawakan bekal sayur saat anak Anda ke sekolah?

Setiap hari

2 hari sekali

1-2 kali dalam seminggu

Jarang

Tidak pernah

3.

Seberapa sering Anda mengajak dan makan sayur bersama anak Anda?

3 kali dalam 1 hari (setiap kali makan)

1-2 kali dalam 1 hari

2 hari sekali

1-2 kali dalam seminggu

Jarang

Tidak pernah

4.

Seberapa sering anak Anda mengonsumsi sayuran?

3 kali dalam 1 hari (setiap kali makan)

1-2 kali dalam 1 hari

2 hari sekali

1-2 kali dalam seminggu

Jarang

(10)

jenis dan jumlah (porsi) yang sesuai dengan kebutuhan setiap

orang. Jenis makanan dan anjuran porsi yang dapat mencukupi

kebutuhan gizi tubuh digambarkan oleh Kementrian Kesehatan RI

dalam Tumpeng Gizi Seimbang (seperti pada gambar di

samping).

Isikan angka-angka pada Tumpeng Gizi Seimbang di samping ke

dalam tabel pilihan makanan berikut

sesuai dengan proporsi

makanan yang seimbang :

6.

Berapa porsi minimal konsumsi sayuran untuk satu hari?

(1 porsi sayur = 1 mangkok kecil = ½ ukuran mangkok mie ayam)

2-3 porsi

3-4 porsi

5-6 porsi

7.

Menurut Anda, apa kandungan gizi utama di dalam sayuran?

Karbohidrat

Protein dan lemak

Vitamin, mineral, dan serat

8.

Di bawah ini, sayur yang paling kaya mengandung vitamin A adalah ...

 Bayam

 Wortel

 Kentang

9.

Di bawah ini, sayur yang paling kaya mengandung vitamin C adalah ...

 Brokoli

 Wortel

 Kentang

10.

Apa manfaat utama dari konsumsi sayur?

Menambah energi

Menjaga daya tahan tubuh

Mengatur suhu tubuh

Jenis Makanan

No

Minyak, garam, dan gula

Sumber karbohidrat: nasi, kentang, ubi jalar, sagu,

gandum, jagung, dsb

Lauk-pauk: ikan, telur, unggas, daging, dsb

Buah-buahan

(11)

menyediakan pedoman makan dan berperilaku sehat bagi seluruh lapisan masyarakat berdasarkan

prinsip konsumsi aneka ragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan mempertahankan berat

badan normal untuk mencegah masalah gizi.

Seberapa yakin Anda pada Tumpeng Pedoman Gizi Seimbang?

 Yakin

 Biasa saja

 Tidak yakin

12.

Seberapa penting sayuran untuk anak-anak Anda?

Penting

Biasa saja

Tidak penting

13.

Apakah penting untuk mengonsumsi sayur setiap kali makan?

Penting

Biasa saja

Tidak penting

14.

Apakah penting untuk membiasakan anak mengonsumsi sayur saat makan?

Penting

Biasa saja

Tidak penting

15.

Menurut Anda, manakah yang paling baik antara:

Mengolah sayur dengan cara dikukus

Mengolah sayur dengan cara direbus

Mengolah sayur dengan cara ditumis

Mengolah sayur dengan cara lain. Sebutkan: ………

ALASAN: ...

16.

Berapa penghasilan keluarga Anda dalam satu bulan?

 Kurang dari Rp 5.000.000,00

 Rp 5.000.000,00

Rp 10.000.000,00

 Rp 10.000.000,00

Rp 15.000.000,00

 Lebih dari Rp 15.000.000,00

(12)

Tanggal : ………

Kode : ...….. (diisi oleh peneliti)

Data Diri Anak

1

Nama

2

Umur

3

Kelas

4

Jenis kelamin

L/P

5

Anak

Ke-

… dari … bersaudara / tunggal

1.

Apakah kamu tahu nama-nama sayur?

Ya

Tidak

2.

Sebutkan 3 nama sayur yang kamu tahu!

……….., ……….., ………..

3.

Dari gambar ini, mana yang termasuk sayur?

Sayur

: ……….., ……….., ……….., ……….., ………..

Buah

: ……….., ……….., ……….., ……….., ………..

4.

Apakah kamu suka makan sayur?

Ya

Tidak

5.

Apa nama sayur yang kamu sukai?

……….., ……….., ………..

6.

Seberapa sering kamu makan sayur?

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

7.

Apa yang kamu makan hari ini?

………..

8.

Apa yang kamu makan kemarin?

d.

Makan pagi : ...

e.

Makan siang : ...

f.

Makan malam : ...

9.

Sebutkan makanan yang ada sayurnya!

(13)

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

11.

Biasanya makan sendiri atau makan sama Ibu?

………

12.

Biasanya ambil makan sendiri atau diambilkan?

………

13.

Kalau ambil makan sendiri, pakai sayur nggak?

………

14.

Kalau diambilkan pakai sayur nggak?

………

15.

Seberapa sering bawa bekal nasi (pakai sayur) ke sekolah?

Setiap hari

Sering

: ………..

Kadang-kadang

: ……….

Tidak pernah

16.

Berangkat dan pulang sekolah naik apa?

………

(14)

Lampiran 3. Referensi Kuesioner

1.

Pengetahuan Anak

Question K.1: Knowledge of the local food-based dietary guidelines

K.1A: Have you ever seen this image? (

Show the image of the local FBDG.)

Yes ... G

o to question K.1B

.

No... G

o to question K.2.

Don’t know

K.1B: Could you tell me what it is?

______________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

[insert the name of the local FBDG]

Other

Don’t know

Question K.3: Different food groups

A. How many food groups are included in the [name of the local FBDG]?

______________________________________________________________________

______________________________________________________________________

[insert the number of food groups]

Other

Don’t know

B. Can you name them?

______________________________________________________________________

______________________________________________________________________

[list the different food groups into response options]

Other

Don’t know

Question K.4: Examples of foods from each food group

Can you list three examples of foods in each food group?

Probe if necessary:

List three foods included in each food group.

[List the food groups of the local FBDG into pre-categorized response options.]

[food group]

(15)

[food group]

____________________

____________________

____________________

Other _____________________________________________________

Don’t know

2.

Sikap Ibu

Perceived importance of following the FBDG

How important is it to follow the [name of local FBDG]?

OR

How important is it to [insert a recommendation from the FBDG]?

1. Not important

2. You’re not sure

3. Important

Self-confidence

How confident do you feel in following the [name of local FBDG]?

OR

How confident do you feel in [insert a recommendation from the FBDG]?

1. Not confident

2. Ok/so-so

3. Confident

3.

Perilaku Ibu

Question P.1: Intake and frequency of consuming foods from a specific food

Group

Yesterday, during the day and night, did you consume any of the following foods

(

read the list of different food groups of the FBDG

) such as (

provide example

)?

(16)

4.

Pengetahuan Ibu

1. Apakah manfaat dari mengkonsumsi sayuran dan buah?

a. Sebagai sumber tenaga, pembangun dan pengatur

b. Untuk menjaga kesehatan

c. Dapat mengenyangkan perut

2. Apakah zat gizi yang terkandung dalam sayuran dan buah?

a. Karbohidrat

b. Vitamin, mineral dan serat

c. Lemak

3. Apakah manfaat/kegunaan vitamin, mineral dan serat yang terkandung dalam

sayuran dan buah?

a. Sebagai zat pembangun dan pelindung

b. Mencegah terjadinya penyakit

c. Mengenyangkan perut

4. Apakah akibat jika seseorang kurang mengonsumsi sayuran dan buah?

a. Mudah sakit, pertumbuhan terhambat, cepat tua

b. Mudah lapar, rambut rontok, tidak bersemangat

c. Mudah lapar, bodoh, cepat tua

5. Apa manfaat dari Vitamin C?

a. Kekebalan tubuh, mencegah sariawan, menghambat proses penuaan

b. Menghaluskan kulit, mencegah kurang nafsu makan, mengandung serat

c. Mengandung serat, mencegah kerontokan rambut, kekebalan tubuh

6. Apa Manfaat dari Vitamin A?

a. Kesehatan mata, pertumbuhan jaringan tubuh, kekebalan tubuh

b. Kekebalan tubuh, anti kanker, mengenyangkan perut

c. Makanan bergizi, mengandung serat, mencegah sariawan

7. Di bawah ini, makanan yang mengandung vitamin C terdapat pada?

a. Jeruk, mangga, pisang

b. Tomat, pepaya, bayam

c. Bayam, anggur, kangkung

8. Di bawah ini, makanan yang mengandung vitamin A terdapat pada?

a. Tomat, bayam, wortel

(17)

Ketersediaan Sayuran dan Buah

1. Apakah kantin di sekolah menyediakan buah?

a. Ya

b. Tidak

Jika iya, dalam bentuk apa? _________________________

2. Apakah kantin sekolah menyediakan makanan yang mengandung sayuran?

a. Ya

b. Tidak

Jika iya, dalam bentuk apa?__________________________

3. Apakah di rumah Saudara/i selalu tersedia menu sayuran setiap hari?

a. Ya

b. Kadang-kadang, berapa kali sehari? _____________

c. Tidak

4. Apakah di rumah Saudara/i selalu tersedia buah setiap hari?

a. Ya

b. Kadang-kadang, berapa kali seminggu?___________

c. Tidak

Konsumsi Sayuran dan Buah

1. Apakah Saudara/i suka makan sayur?

____, alasannya __________________________

2. Jenis sayur apa yang Saudara/i suka?

Sebutkan : ______________________________

3. Apakah Saudara/i suka makan buah?

_____, alasannya _________________________

4. Jenis buah apa yang Saudara/i suka?

Sebutkan : _______________________________

5. Pengolahan sayur yang Saudara/i suka?

- Berkuah bening

- Bersantan

- Tumis

- Rebus

- Lain-lain, sebutkan _____________________

6. Cara makan buah yang Saudara/i suka?

- Makan langsung

- Jus

(18)

Lampiran 4. Gambar Kuisioner

(19)
(20)

Lampiran 5. Tabel SPSS

1. UJI KENDALL

’S

TAU B

1.1. Hubungan antara Perilaku Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak

Correlations

perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

Kendall's tau_b perilaku_1 Correlation Coefficient 1.000 .257** .719** .710** .049

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .538

N 146 146 146 146 122

perilaku_2 Correlation Coefficient .257** 1.000 .263** .283** .127

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .113

N 146 146 146 146 122

perilaku_3 Correlation Coefficient .719** .263** 1.000 .691** .132

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .096

N 146 146 146 146 122

perilaku_4 Correlation Coefficient .710** .283** .691** 1.000 .070

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .378

N 146 146 146 146 122

(21)

Sig. (2-tailed) .538 .113 .096 .378 .

N 122 122 122 122 122

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

1.2. Hubungan antara Pengetahuan Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak

Correlations

frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10

Kendall's tau_b frek_anak Correlation Coefficient 1.000 .113 .068 -.014 .035 .011 -.091

Sig. (2-tailed) . .152 .434 .871 .684 .895 .294

N 122 122 122 122 122 122 122

peng_5 Correlation Coefficient .113 1.000 .120 .126 -.054 .109 .037

Sig. (2-tailed) .152 . .110 .093 .476 .145 .621

N 122 146 146 146 146 146 146

peng_6 Correlation Coefficient .068 .120 1.000 .020 .074 .051 -.044

Sig. (2-tailed) .434 .110 . .811 .375 .538 .597

N 122 146 146 146 146 146 146

peng_7 Correlation Coefficient -.014 .126 .020 1.000 .213* .089 .219**

Sig. (2-tailed) .871 .093 .811 . .010 .283 .008

N 122 146 146 146 146 146 146

(22)

Sig. (2-tailed) .684 .476 .375 .010 . .022 .487

N 122 146 146 146 146 146 146

peng_9 Correlation Coefficient .011 .109 .051 .089 .190* 1.000 .136

Sig. (2-tailed) .895 .145 .538 .283 .022 . .101

N 122 146 146 146 146 146 146

peng_10 Correlation Coefficient -.091 .037 -.044 .219** -.058 .136 1.000

Sig. (2-tailed) .294 .621 .597 .008 .487 .101 .

N 122 146 146 146 146 146 146

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

1.3. Hubungan antara Sikap Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak

Correlations

frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14

Kendall's tau_b frek_anak Correlation Coefficient 1.000 -.069 -.128 -.008 .030

Sig. (2-tailed) . .420 .141 .928 .730

N 122 122 122 122 122

sikap_11 Correlation Coefficient -.069 1.000 .159 .307** .226**

Sig. (2-tailed) .420 . .052 .000 .006

(23)

sikap_12 Correlation Coefficient -.128 .159 1.000 .460** .341**

Sig. (2-tailed) .141 .052 . .000 .000

N 122 146 146 146 146

sikap_13 Correlation Coefficient -.008 .307** .460** 1.000 .480**

Sig. (2-tailed) .928 .000 .000 . .000

N 122 146 146 146 146

sikap_14 Correlation Coefficient .030 .226** .341** .480** 1.000

Sig. (2-tailed) .730 .006 .000 .000 .

N 122 146 146 146 146

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

1.4. Hubungan antara Pendidikan Ibu dan Penghasilan Keluarga dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak

Correlations

penghasilan frek_anak pend_ibu

Kendall's tau_b penghasilan Correlation Coefficient 1.000 .033 .234**

Sig. (2-tailed) . .698 .002

N 146 122 146

frek_anak Correlation Coefficient .033 1.000 .165*

Sig. (2-tailed) .698 . .037

(24)

pend_ibu Correlation Coefficient .234** .165* 1.000

Sig. (2-tailed) .002 .037 .

N 146 122 146

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2. UJI PARSIAL

2.1. Hubungan antara Pengetahuan Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak dengan Variabel Kontrol

Correlations

Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10

sikap_11 frek_anak Correlation 1.000 .102 .078 -.017 .077 .047 -.082

Significance (2-tailed) . .267 .394 .855 .402 .606 .374

df 0 119 119 119 119 119 119

peng_5 Correlation .102 1.000 .220 .144 -.165 .108 .012

Significance (2-tailed) .267 . .015 .116 .071 .239 .892

df 119 0 119 119 119 119 119

peng_6 Correlation .078 .220 1.000 .087 .035 .095 -.004

Significance (2-tailed) .394 .015 . .342 .703 .300 .970

(25)

peng_7 Correlation -.017 .144 .087 1.000 .269 -.011 .166

Significance (2-tailed) .855 .116 .342 . .003 .907 .069

df 119 119 119 0 119 119 119

peng_8 Correlation .077 -.165 .035 .269 1.000 .255 -.069

Significance (2-tailed) .402 .071 .703 .003 . .005 .453

df 119 119 119 119 0 119 119

peng_9 Correlation .047 .108 .095 -.011 .255 1.000 .024

Significance (2-tailed) .606 .239 .300 .907 .005 . .791

df 119 119 119 119 119 0 119

peng_10 Correlation -.082 .012 -.004 .166 -.069 .024 1.000

Significance (2-tailed) .374 .892 .970 .069 .453 .791 .

df 119 119 119 119 119 119 0

Correlations

Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10

sikap_12 frek_anak Correlation 1.000 .097 .078 -.032 .053 .074 -.093

Significance (2-tailed) . .291 .395 .730 .561 .421 .311

df 0 119 119 119 119 119 119

peng_5 Correlation .097 1.000 .210 .117 -.196 .120 -.002

(26)

df 119 0 119 119 119 119 119

peng_6 Correlation .078 .210 1.000 .107 .067 .101 .008

Significance (2-tailed) .395 .021 . .243 .467 .272 .933

df 119 119 0 119 119 119 119

peng_7 Correlation -.032 .117 .107 1.000 .299 .029 .173

Significance (2-tailed) .730 .201 .243 . .001 .751 .057

df 119 119 119 0 119 119 119

peng_8 Correlation .053 -.196 .067 .299 1.000 .310 -.049

Significance (2-tailed) .561 .032 .467 .001 . .001 .592

df 119 119 119 119 0 119 119

peng_9 Correlation .074 .120 .101 .029 .310 1.000 .053

Significance (2-tailed) .421 .191 .272 .751 .001 . .564

df 119 119 119 119 119 0 119

peng_10 Correlation -.093 -.002 .008 .173 -.049 .053 1.000

Significance (2-tailed) .311 .983 .933 .057 .592 .564 .

(27)

Correlations

Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10

sikap_13 frek_anak Correlation 1.000 .107 .073 -.030 .054 .035 -.089

Significance (2-tailed) . .243 .424 .747 .555 .704 .331

df 0 119 119 119 119 119 119

peng_5 Correlation .107 1.000 .226 .112 -.200 .091 -.012

Significance (2-tailed) .243 . .013 .220 .028 .320 .898

df 119 0 119 119 119 119 119

peng_6 Correlation .073 .226 1.000 .114 .071 .108 .018

Significance (2-tailed) .424 .013 . .215 .440 .238 .843

df 119 119 0 119 119 119 119

peng_7 Correlation -.030 .112 .114 1.000 .298 .024 .170

Significance (2-tailed) .747 .220 .215 . .001 .797 .062

df 119 119 119 0 119 119 119

peng_8 Correlation .054 -.200 .071 .298 1.000 .294 -.052

Significance (2-tailed) .555 .028 .440 .001 . .001 .571

df 119 119 119 119 0 119 119

peng_9 Correlation .035 .091 .108 .024 .294 1.000 .043

Significance (2-tailed) .704 .320 .238 .797 .001 . .641

(28)

peng_10 Correlation -.089 -.012 .018 .170 -.052 .043 1.000

Significance (2-tailed) .331 .898 .843 .062 .571 .641 .

df 119 119 119 119 119 119 0

Correlations

Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10

sikap_14 frek_anak Correlation 1.000 .110 .068 -.028 .055 .033 -.085

Significance (2-tailed) . .229 .459 .764 .546 .723 .353

df 0 119 119 119 119 119 119

peng_5 Correlation .110 1.000 .204 .119 -.193 .082 .002

Significance (2-tailed) .229 . .025 .195 .034 .374 .982

df 119 0 119 119 119 119 119

peng_6 Correlation .068 .204 1.000 .109 .068 .112 .011

Significance (2-tailed) .459 .025 . .234 .458 .223 .904

df 119 119 0 119 119 119 119

peng_7 Correlation -.028 .119 .109 1.000 .298 .022 .172

Significance (2-tailed) .764 .195 .234 . .001 .812 .059

df 119 119 119 0 119 119 119

peng_8 Correlation .055 -.193 .068 .298 1.000 .293 -.050

(29)

df 119 119 119 119 0 119 119

peng_9 Correlation .033 .082 .112 .022 .293 1.000 .040

Significance (2-tailed) .723 .374 .223 .812 .001 . .667

df 119 119 119 119 119 0 119

peng_10 Correlation -.085 .002 .011 .172 -.050 .040 1.000

Significance (2-tailed) .353 .982 .904 .059 .585 .667 .

df 119 119 119 119 119 119 0

Correlations

Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10

perilaku_1 frek_anak Correlation 1.000 .107 .071 -.026 .062 .036 -.087

Significance (2-tailed) . .241 .441 .780 .499 .692 .343

df 0 119 119 119 119 119 119

peng_5 Correlation .107 1.000 .202 .121 -.189 .083 .003

Significance (2-tailed) .241 . .026 .185 .038 .366 .974

df 119 0 119 119 119 119 119

peng_6 Correlation .071 .202 1.000 .104 .063 .114 .005

Significance (2-tailed) .441 .026 . .256 .491 .213 .957

(30)

peng_7 Correlation -.026 .121 .104 1.000 .296 .018 .175

Significance (2-tailed) .780 .185 .256 . .001 .844 .055

df 119 119 119 0 119 119 119

peng_8 Correlation .062 -.189 .063 .296 1.000 .288 -.047

Significance (2-tailed) .499 .038 .491 .001 . .001 .608

df 119 119 119 119 0 119 119

peng_9 Correlation .036 .083 .114 .018 .288 1.000 .037

Significance (2-tailed) .692 .366 .213 .844 .001 . .685

df 119 119 119 119 119 0 119

peng_10 Correlation -.087 .003 .005 .175 -.047 .037 1.000

Significance (2-tailed) .343 .974 .957 .055 .608 .685 .

df 119 119 119 119 119 119 0

Correlations

Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10

perilaku_2 frek_anak Correlation 1.000 .098 .070 -.022 .052 .061 -.080

Significance (2-tailed) . .287 .445 .808 .574 .508 .385

(31)

peng_5 Correlation .098 1.000 .202 .124 -.196 .101 .009

Significance (2-tailed) .287 . .026 .175 .031 .271 .925

df 119 0 119 119 119 119 119

peng_6 Correlation .070 .202 1.000 .105 .066 .117 .004

Significance (2-tailed) .445 .026 . .252 .474 .203 .962

df 119 119 0 119 119 119 119

peng_7 Correlation -.022 .124 .105 1.000 .301 .012 .173

Significance (2-tailed) .808 .175 .252 . .001 .893 .058

df 119 119 119 0 119 119 119

peng_8 Correlation .052 -.196 .066 .301 1.000 .302 -.047

Significance (2-tailed) .574 .031 .474 .001 . .001 .609

df 119 119 119 119 0 119 119

peng_9 Correlation .061 .101 .117 .012 .302 1.000 .027

Significance (2-tailed) .508 .271 .203 .893 .001 . .765

df 119 119 119 119 119 0 119

peng_10 Correlation -.080 .009 .004 .173 -.047 .027 1.000

Significance (2-tailed) .385 .925 .962 .058 .609 .765 .

(32)

Correlations

Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10

perilaku_3 frek_anak Correlation 1.000 .086 .062 -.035 .072 .041 -.093

Significance (2-tailed) . .347 .501 .703 .433 .659 .311

df 0 119 119 119 119 119 119

peng_5 Correlation .086 1.000 .194 .113 -.176 .091 -.004

Significance (2-tailed) .347 . .033 .218 .053 .320 .964

df 119 0 119 119 119 119 119

peng_6 Correlation .062 .194 1.000 .103 .072 .118 .002

Significance (2-tailed) .501 .033 . .263 .430 .197 .981

df 119 119 0 119 119 119 119

peng_7 Correlation -.035 .113 .103 1.000 .306 .022 .173

Significance (2-tailed) .703 .218 .263 . .001 .807 .058

df 119 119 119 0 119 119 119

peng_8 Correlation .072 -.176 .072 .306 1.000 .288 -.044

Significance (2-tailed) .433 .053 .430 .001 . .001 .632

df 119 119 119 119 0 119 119

peng_9 Correlation .041 .091 .118 .022 .288 1.000 .039

(33)

df 119 119 119 119 119 0 119

peng_10 Correlation -.093 -.004 .002 .173 -.044 .039 1.000

Significance (2-tailed) .311 .964 .981 .058 .632 .674 .

df 119 119 119 119 119 119 0

Correlations

Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10

perilaku_4 frek_anak Correlation 1.000 .106 .074 -.024 .061 .045 -.090

Significance (2-tailed) . .249 .422 .790 .505 .625 .329

df 0 119 119 119 119 119 119

peng_5 Correlation .106 1.000 .204 .122 -.189 .089 .001

Significance (2-tailed) .249 . .024 .182 .038 .331 .988

df 119 0 119 119 119 119 119

peng_6 Correlation .074 .204 1.000 .103 .062 .109 .007

Significance (2-tailed) .422 .024 . .262 .499 .233 .942

df 119 119 0 119 119 119 119

peng_7 Correlation -.024 .122 .103 1.000 .297 .014 .177

Significance (2-tailed) .790 .182 .262 . .001 .877 .053

df 119 119 119 0 119 119 119

(34)

Significance (2-tailed) .505 .038 .499 .001 . .002 .618

df 119 119 119 119 0 119 119

peng_9 Correlation .045 .089 .109 .014 .285 1.000 .042

Significance (2-tailed) .625 .331 .233 .877 .002 . .647

df 119 119 119 119 119 0 119

peng_10 Correlation -.090 .001 .007 .177 -.046 .042 1.000

Significance (2-tailed) .329 .988 .942 .053 .618 .647 .

df 119 119 119 119 119 119 0

2.2. Hubungan Sikap Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak dengan Variabel Kontrol

Correlations

Control Variables frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14

perilaku_1 frek_anak Correlation 1.000 -.084 -.131 -.042 -.005

Significance (2-tailed) . .361 .152 .650 .958

df 0 119 119 119 119

sikap_11 Correlation -.084 1.000 .139 .275 .166

Significance (2-tailed) .361 . .128 .002 .069

df 119 0 119 119 119

sikap_12 Correlation -.131 .139 1.000 .486 .335

(35)

df 119 119 0 119 119

sikap_13 Correlation -.042 .275 .486 1.000 .474

Significance (2-tailed) .650 .002 .000 . .000

df 119 119 119 0 119

sikap_14 Correlation -.005 .166 .335 .474 1.000

Significance (2-tailed) .958 .069 .000 .000 .

df 119 119 119 119 0

Correlations

Control Variables frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14

perilaku_2 frek_anak Correlation 1.000 -.112 -.104 -.030 .015

Significance (2-tailed) . .222 .255 .743 .869

df 0 119 119 119 119

sikap_11 Correlation -.112 1.000 .205 .311 .223

Significance (2-tailed) .222 . .024 .001 .014

df 119 0 119 119 119

sikap_12 Correlation -.104 .205 1.000 .499 .343

Significance (2-tailed) .255 .024 . .000 .000

df 119 119 0 119 119

(36)

Significance (2-tailed) .743 .001 .000 . .000

df 119 119 119 0 119

sikap_14 Correlation .015 .223 .343 .509 1.000

Significance (2-tailed) .869 .014 .000 .000 .

df 119 119 119 119 0

Correlations

Control Variables frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14

perilaku_3 frek_anak Correlation 1.000 -.100 -.127 -.050 -.019

Significance (2-tailed) . .274 .164 .583 .837

df 0 119 119 119 119

sikap_11 Correlation -.100 1.000 .153 .285 .178

Significance (2-tailed) .274 . .095 .002 .051

df 119 0 119 119 119

sikap_12 Correlation -.127 .153 1.000 .494 .349

Significance (2-tailed) .164 .095 . .000 .000

df 119 119 0 119 119

sikap_13 Correlation -.050 .285 .494 1.000 .492

Significance (2-tailed) .583 .002 .000 . .000

(37)

sikap_14 Correlation -.019 .178 .349 .492 1.000

Significance (2-tailed) .837 .051 .000 .000 .

df 119 119 119 119 0

Correlations

Control Variables frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14

perilaku_4 frek_anak Correlation 1.000 -.084 -.125 -.042 -.003

Significance (2-tailed) . .361 .171 .645 .976

df 0 119 119 119 119

sikap_11 Correlation -.084 1.000 .153 .288 .190

Significance (2-tailed) .361 . .093 .001 .037

df 119 0 119 119 119

sikap_12 Correlation -.125 .153 1.000 .499 .349

Significance (2-tailed) .171 .093 . .000 .000

df 119 119 0 119 119

sikap_13 Correlation -.042 .288 .499 1.000 .491

Significance (2-tailed) .645 .001 .000 . .000

df 119 119 119 0 119

sikap_14 Correlation -.003 .190 .349 .491 1.000

(38)

Correlations

Control Variables frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14

perilaku_4 frek_anak Correlation 1.000 -.084 -.125 -.042 -.003

Significance (2-tailed) . .361 .171 .645 .976

df 0 119 119 119 119

sikap_11 Correlation -.084 1.000 .153 .288 .190

Significance (2-tailed) .361 . .093 .001 .037

df 119 0 119 119 119

sikap_12 Correlation -.125 .153 1.000 .499 .349

Significance (2-tailed) .171 .093 . .000 .000

df 119 119 0 119 119

sikap_13 Correlation -.042 .288 .499 1.000 .491

Significance (2-tailed) .645 .001 .000 . .000

df 119 119 119 0 119

sikap_14 Correlation -.003 .190 .349 .491 1.000

Significance (2-tailed) .976 .037 .000 .000 .

(39)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_5 perilaku_1 Correlation 1.000 .312 .761 .744 .056

Significance (2-tailed) . .001 .000 .000 .542

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .312 1.000 .379 .392 .131

Significance (2-tailed) .001 . .000 .000 .153

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .761 .379 1.000 .683 .125

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .173

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .744 .392 .683 1.000 .077

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .399

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .056 .131 .125 .077 1.000

Significance (2-tailed) .542 .153 .173 .399 .

(40)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_6 perilaku_1 Correlation 1.000 .314 .758 .744 .062

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .498

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .314 1.000 .390 .396 .140

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .125

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .758 .390 1.000 .686 .138

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .130

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .744 .396 .686 1.000 .087

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .343

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .062 .140 .138 .087 1.000

Significance (2-tailed) .498 .125 .130 .343 .

(41)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_7 perilaku_1 Correlation 1.000 .313 .759 .744 .059

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .518

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .313 1.000 .392 .394 .139

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .129

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .759 .392 1.000 .685 .143

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .117

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .744 .394 .685 1.000 .082

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .372

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .059 .139 .143 .082 1.000

Significance (2-tailed) .518 .129 .117 .372 .

(42)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_8 perilaku_1 Correlation 1.000 .319 .752 .743 .067

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .466

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .319 1.000 .395 .398 .139

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .130

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .752 .395 1.000 .679 .149

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .103

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .743 .398 .679 1.000 .087

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .342

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .067 .139 .149 .087 1.000

Significance (2-tailed) .466 .130 .103 .342 .

(43)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_9 perilaku_1 Correlation 1.000 .310 .755 .745 .062

Significance (2-tailed) . .001 .000 .000 .498

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .310 1.000 .387 .380 .149

Significance (2-tailed) .001 . .000 .000 .104

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .755 .387 1.000 .682 .144

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .116

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .745 .380 .682 1.000 .088

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .336

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .062 .149 .144 .088 1.000

Significance (2-tailed) .498 .104 .116 .336 .

(44)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_10 perilaku_1 Correlation 1.000 .315 .756 .744 .062

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .501

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .315 1.000 .392 .398 .136

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .136

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .756 .392 1.000 .681 .146

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .110

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .744 .398 .681 1.000 .087

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .344

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .062 .136 .146 .087 1.000

Significance (2-tailed) .501 .136 .110 .344 .

(45)

2.3. Hubungan antara Perilaku Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak dengan Variabel Kontrol

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

sikap_11 perilaku_1 Correlation 1.000 .280 .746 .738 .075

Significance (2-tailed) . .002 .000 .000 .412

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .280 1.000 .358 .375 .164

Significance (2-tailed) .002 . .000 .000 .072

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .746 .358 1.000 .673 .158

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .083

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .738 .375 .673 1.000 .094

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .303

df 119 119 119 0 119

(46)

Significance (2-tailed) .412 .072 .083 .303 .

df 119 119 119 119 0

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

sikap_12 perilaku_1 Correlation 1.000 .332 .757 .747 .070

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .448

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .332 1.000 .394 .398 .120

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .189

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .757 .394 1.000 .681 .142

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .119

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .747 .398 .681 1.000 .081

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .375

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .070 .120 .142 .081 1.000

(47)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

sikap_12 perilaku_1 Correlation 1.000 .332 .757 .747 .070

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .448

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .332 1.000 .394 .398 .120

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .189

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .757 .394 1.000 .681 .142

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .119

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .747 .398 .681 1.000 .081

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .375

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .070 .120 .142 .081 1.000

Significance (2-tailed) .448 .189 .119 .375 .

(48)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

sikap_13 perilaku_1 Correlation 1.000 .317 .748 .734 .068

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .457

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .317 1.000 .390 .398 .141

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .124

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .748 .390 1.000 .672 .148

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .105

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .734 .398 .672 1.000 .089

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .331

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .068 .141 .148 .089 1.000

Significance (2-tailed) .457 .124 .105 .331 .

(49)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

sikap_14 perilaku_1 Correlation 1.000 .333 .740 .733 .059

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .520

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .333 1.000 .401 .405 .140

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .126

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .740 .401 1.000 .667 .142

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .119

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .733 .405 .667 1.000 .082

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .372

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .059 .140 .142 .082 1.000

Significance (2-tailed) .520 .126 .119 .372 .

(50)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_5 perilaku_1 Correlation 1.000 .312 .761 .744 .056

Significance (2-tailed) . .001 .000 .000 .542

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .312 1.000 .379 .392 .131

Significance (2-tailed) .001 . .000 .000 .153

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .761 .379 1.000 .683 .125

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .173

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .744 .392 .683 1.000 .077

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .399

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .056 .131 .125 .077 1.000

Significance (2-tailed) .542 .153 .173 .399 .

(51)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_6 perilaku_1 Correlation 1.000 .314 .758 .744 .062

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .498

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .314 1.000 .390 .396 .140

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .125

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .758 .390 1.000 .686 .138

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .130

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .744 .396 .686 1.000 .087

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .343

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .062 .140 .138 .087 1.000

Significance (2-tailed) .498 .125 .130 .343 .

(52)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_7 perilaku_1 Correlation 1.000 .313 .759 .744 .059

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .518

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .313 1.000 .392 .394 .139

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .129

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .759 .392 1.000 .685 .143

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .117

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .744 .394 .685 1.000 .082

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .372

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .059 .139 .143 .082 1.000

Significance (2-tailed) .518 .129 .117 .372 .

(53)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_8 perilaku_1 Correlation 1.000 .319 .752 .743 .067

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .466

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .319 1.000 .395 .398 .139

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .130

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .752 .395 1.000 .679 .149

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .103

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .743 .398 .679 1.000 .087

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .342

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .067 .139 .149 .087 1.000

Significance (2-tailed) .466 .130 .103 .342 .

(54)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_9 perilaku_1 Correlation 1.000 .310 .755 .745 .062

Significance (2-tailed) . .001 .000 .000 .498

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .310 1.000 .387 .380 .149

Significance (2-tailed) .001 . .000 .000 .104

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .755 .387 1.000 .682 .144

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .116

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .745 .380 .682 1.000 .088

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .336

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .062 .149 .144 .088 1.000

Significance (2-tailed) .498 .104 .116 .336 .

(55)

Correlations

Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak

peng_10 perilaku_1 Correlation 1.000 .315 .756 .744 .062

Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .501

df 0 119 119 119 119

perilaku_2 Correlation .315 1.000 .392 .398 .136

Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .136

df 119 0 119 119 119

perilaku_3 Correlation .756 .392 1.000 .681 .146

Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .110

df 119 119 0 119 119

perilaku_4 Correlation .744 .398 .681 1.000 .087

Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .344

df 119 119 119 0 119

frek_anak Correlation .062 .136 .146 .087 1.000

Significance (2-tailed) .501 .136 .110 .344 .

(56)

3. UJI GAMMA

3.1. Uji Hubungan Pekerjaan dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak

Symmetric Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Ordinal by Ordinal Gamma .093 .128 .731 .465

N of Valid Cases 122

a. Not assuming the null hypothesis.

(57)

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan proses pembelajaran yang telah diberikan oleh guru pelajaran bahasa indonesia, oleh karena itu perlu

Dalam tugas akhir ini akan dilakukan simulasi pengelasan sambungan tubular multiplanar tipe- K untuk mengetahui tegangan sisa yang terjadi serta pengaruh Post Weld Heat

Eka Putra, 2013 Sistem Pakar Dengan Menggunakan Metode Dempster Shafer Untuk Mendeteksi Jenis Perilaku Abnormal ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Pada

Cahyono Purbomartono, M.Sc, selaku Pembimbing II yang telah banyak membimbing penulis dalam penyusunan skripsi, yang berjudul Inventarisasi Jenis dan Kemelimpahan Plankton

Setelah dilakukan perhitungan, dilakukan perbandingan dengan jumlah karyawan saat ini.Berdasarkan perhitungan indeks beban kerja di atas, berikut ini merupakan jumlah rekomendasi

The Chief Eunuch named Shim sings out several names that are chosen to face His Majesty Emperor Hsien Feng and Her Majesty the Grand Empress Lady Jin.. Orchid’s fate

Dari hasil pengujian ketiga sensor yang terdapat pada Tabel 1, Tabel 2, dan Tabel 3 serta Gambar 7, Gambar 8, dan Gambar 9 dapat dilakukan analisa sebagai berikut:

Manfaat yang diperoleh dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah data pada basis data NoSQL memiliki konten yang sama dengan data pada basis data SQL setelah