Daftar Isi
Pengantar...2
Cara Kerja Aplikasi Appsyncdata...3
Install Aplikasi ...3
Cara Penggunaan Aplikasi...5
Hasil Singkronisasi...8
Cara penanganan Error...8
Pengantar
Aplikasi Appsyncdata dibuat untuk kebutuhan singkronisasi data antara data dapodik yang ada di sekolah dengan data Dapodik yang ada pada server Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan. Data hasil singkronisasi tersebut digunakan untuk melayani kebutuhan permintaan data dan pengambilan kebijakan terkait pembangunan pendidikan.
Secara operasional data hasil singkronisasi di gunakan sebagai berikut :
x Pemetaan Kebutuhan Pembangunan Prasarana dan sarana x Pemetaan/penempatan untuk Kebutuhan Guru
x Pengambilan Kebijakan Lainnya yang di anggap perlu. x Pembuatan Profil Pendidikan
Dibuatnya aplikasi ini di karenakan masih terbatasnya akses data ke pusat karena alur singkronisasi data dapodik dari sekolah langsung ke server pusat sehingga kabupaten hanya bisa menerima data berupa jumlah atau yang sifatnya agregat sedangkan kebutuhan data di daerah memerlukan data yang sifatnya individu.
Secara teknis TIDAK ADApengisian data apapun melalui aplikasi ini , karena aplikasi ini sifanya hanya melalukanCOPY DATAdari aplikasi DAPODIK yang sudah terinstall di laptop/komputer operator sekolah dengan syarat sudah singkronisasi seperti biasa melalui aplikasi Dapodik setelahnya baru lakukan singkronisasi melalui aplikasi Appsyncdata.
Cara Kerja Aplikasi Appsyncdata
Pada saat di jalankan aplikasi akan melakukan pengecekan 3 koneksi dengan mengklik tombol Connect :
9 Koneksi internet
9 Koneksi Ke Aplikasi Dapodik yang terpasang pada laptop/komputer 9 Koneksi Ke Server Provinsi
Jika semua koneksi terhubung, singkronisasi data bisa dilakukan dan sistem pada aplikasi akan melakukan proses pengambilan data dari aplikasi Dapodikdasmen ke Server Provinsi. Apabila salah satu koneksi tidak terhubung maka singkronisasi tidak dapat dilakukan. Singkronisasi melalui aplikasi sync ini hanya mengambil perubahan data yang ada pada aplikasi dapodikdasmen. Oleh karena itu pastikan singkronisasi dapodik terlebih dahulu ketika data dapodik ada perubahan data.
Install Aplikasi
Sebelum install aplikasi syncdata terlebih dahulu aplikasi Dapodikdasmen versi 5/2016 sudah harus terinstall di komputer/laptop.
Untuk cara install aplikasinya bisa ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Klik Kanan pada file AppsyncData.exe kemudian pilih Run as administrator
2. Selanjutnya Klik Tombol Next Seperti Gambar di bawah ini
3. Selanjutnya Klik Tombol Install, proses install memakan waktu beberapa menit ,tunggu sampai proses selesai.
Selanjutnya klik tombol Finish. Apabila posisi checklist Launch AppsyncData tercentang maka setelah tombol finish di klik otomatis aplikasi Appsyncdata langsung di jalankan. Jika posisi checklist tidak dalam posisi centang maka aplikasi dapat dibuka pada bagian shortcut desktop apabila ingin menjalakankan aplikasi pada kesempatan lain.
Cara Penggunaan Aplikasi
Pada saat ingin melakukan singkronisasi dengan aplikasi Appsyncdata ini di sarankan agar melakukan
singkronisasi terlebih dahulu melalui aplikasi DAPODIKDASMEN seperti biasa
baru pada tahap ke 2 lakukan singkronisasi dengan aplikasi AppsyncData ini agar mendapatkan data yang sama dengan hasil singkronisasi data di server pusat.a. Untuk menjalankan aplikasi Syncprovinsi bisa dibuka melalui icon shortcut pada desktop ( klik 2x pada shortcutnya ) atau bisa melalui start menu.
b. Setelah aplikasi di jalankan maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Berikut penjelasan pada point-point di atas :
1) Status Koneksi Ke Server ( ONLINE ) : informasi yang menunjukkan status terhubung ke Server Provinsi. Status ini wajib terhubung apabila ingin melakukan singkronisasi.
2) Status Koneksi Ke Aplikasi Dapodik : informasi yang menunjukkan status Aplikasi Dapodikdasmen sudah terinstall dan aplikasi AppSyncData sudah terhubung dengan Aplikasi Dapodikdasmen pastikan pada saat singkronisasi status ini terhubung.
3) Panel Notifikasi untuk pemberitahuan jika ada informasi dari server
4) Nama Sekolah muncul apabila tombol connect sudah di klik dan ke 2 status server dan aplikasi sudah terhubung
5) Tombol Connect untuk melakukan koneksi ke server dan aplikasi dapodik
6) Status Internet menunjukkan bahwa aplikasi terhubung atau tidak ke jaringan internet 7) Tombol SyncData untuk melakukan proses Singkronisasi Data Ke Server Provinsi .
c. Selanjutnya klik tombol Connect untuk melakukan proses koneksi ke Server Provinsi Dan Aplikasi Dapodikdasmen pada saat melakukan koneksi pastikan koneksi internet sudah terhubungsebelumnya.
Status Koneksi Ke Server (ONLINE ) : [OK] Terhubung Dengan Server Status Koneksi Ke Server : [OK] Terhubung Dengan Aplikasi Dapodik
Jika salah satu koneksi menampilkan caption berwarna merah maka singkronisasi tidak dapat dilakukan periksa koneksi internet dan versi aplikasi Dapodik yang terinstall d. Jika sudah terhubung pastikan pilih nama sekolahnya
e. Selanjutnya klik tombol Sync Data untuk proses singkronisasi, tunggu sampai ada konfirmasi selesai di singkron.
Hasil Singkronisasi
Apabila sudah berhasil singkronisasi melalui AppsyncData hasilnya bisa di lihat pada portal pendataan pendidikan
Cara penanganan Error
Error yang mungkin terjadi pada aplikasi sync kabupaten / provinsi :
1) Pada saat melakukan koneksi ke server , pada bagian “Koneksi ke Aplikasi Dapodik Tidak Terhubung “. Hal ini terjadi karena pada server sudah melakukan perubahan setting untuk dapodik versi terbaru. Jadi sebenarnya apabila ada perubahan update / versi dapodik terbaru dari pusat maka server dapodik juga akan melakukan penyesuaian / upgrade versi dapodik yang terbaru. Agar aplikasi sync bisa terhubung dengan aplikasi dapodik dan bisa melakukan sync ke server provinsi, aplikasi dapodik yang terinstall pada laptop/komputer Operator sekolah juga harus di update menyesuaikan versi terbaru dari pusat.
.
Setelahnya pada bagian cek pembaharuan klik tombol cek pembaharuan , jika perubahan berhasil dilakukan. Kemudian coba jalankan kembali aplikasi sync untuk provinsi.
2) Kemungkinan error lain yang terjadi adalah pada saat tombol sync data, pointer kursor dalam posisi jam pasir jika terjadi seperti itu berarti ada banyak sekolah yang melakukan singkronisasi pada saat yang bersamaan jadi yang harus kita lakukan jangan menutup secara paksa aplikasi sync karena posisi aplikasi masih dalam proses berjalan tunggu sampai progress bar berproses dengan sendirinya.
3) Error lain yang terjadi adalah pada saat sync sedang berproses kemudian muncul pesan error “Transaction (Process ID 62) was deadlocked on lock resources with another process and has been chosen as the deadlock victim. Rerun the transaction.
Kemudian setelahnya muncul gagal singkronisasi hal ini terjadi karena banyaknya yang sedang melakukan singkronisasi pada saat melakukan update tabel sehingga proses user yang lain harus di batalkan, jika terjadi demikian silahkan ulangi proses sync 10 menit karena proses singkronisasi terjadi secara antrian jika banyakanya yang singkronisasi secara bersamaan.
5. Jika terjadi error yang bukan dari hal di atas, bisa lakukan hal screen shoot pada error aplikasi. Kemudian file hasil screen shoot bisa dikirim ke alamat email :[email protected]
Kapan Singkronisasi Menggunakan Aplikasi Sync Kabupaten/Provinsi
Singkronisasi melalui aplikasi sync kab/provinsi hanya di lakukan jika ada perubahan data pada aplikasi Dapodikdasmen. Caranya seperti yang sudah di jelaskan pada penjelasan di atas, prioritaskan singkronisasi yang pertama adalah melalui aplikasi Dapodikdasmen seperti biasa, setelah berhasil kemudian jalankan Aplikasi Sync Kabupaten/Provinsi.