3. Kriteria Kesiapan, Komitmen Jenis Bantuan, dan Cakupan NUWSP

(1)

Jakarta, 14 Maret 2018 Disampaikan pada:

Lokakarya Program Penyediaan Air Minum Perkotaan Nasional (National Urban Water Supply – NUWAS Program)

Kriteria Kesiapan, Komitmen,

Jenis Bantuan, dan Cakupan

National Urban Water Supply

Project

(NUWSP)

(2)

O

U

T

L

IN

E

01

02

03

04

Pendahuluan

Kriteria Kesiapan

Kegiatan

Jenis Bantuan

Kegiatan

(3)

DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

3

Dukungan Bank Dunia melalui National Urban Water Supply Project (NUWSP) merupakan inisiasi penerapan kerangka NUWAS untuk meningkatkan akses air minum perkotaan di wilayah perkotaan dengan prioritas investasi bagi peningkatan akses air minum perpipaan di kota/kabupaten terpilih serta mendukung peningkatan kapasitas dan kinerja pemerintah daerah dan PDAM dalam menyelenggarakan SPAM.

NUWAS dalam Kerangka Gerakan Nasional 100 – 0 – 100

(4)

01

Pendahuluan

(2)

Meningkatkan akses air minum di wilayah perkotaan dengan prioritas bagi peningkatan akses air minum perpipaan di Kab/Kota.

01

02

Tujuan

NUWSP

Meningkatkan kapasitas dan kinerja Pemerintah (Pusat dan Daerah) serta PDAM dalam

memberikan pelayanan air minum.

Outcom

e

Berkontribusi terhadap

pencapaian target universal akses

air minum perkotaan melalui

penambahan 1,2 juta SR baru di

Penyempurnaan kebijakan dan

strategi Pemerintah di sektor air

minum perkotaan serta pengembangan kapasitas sistem pemantauan dan evaluasi

(5)

DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

5

01

Pendahuluan

(3)

Komponen NUWSP dan Besaran Nilai Pendanaan Bank Dunia

1

Investasi untuk Infrastruktur Penyediaan Air Minum Perkotaan Dukungan bagi Pemerintah Pusat dalam Pengembangan Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pelayanan Air

Minum

3

Bantuan Teknis dan

Peningkatan Kapasitas Pemda dan PDAM

2

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Proyek

4

Project Components Cost (USD Million) IBRD Financing (USD Million) Counterpart Financing

(USD Million) _Others (USD Million) % of IBRD Financin g APBN

DGHS APBD/PDAM

1. Investment Support for Urban Water Supply Infrastructure Development*

560.0 70.0 75.0 100.0 315.0 12.5%

2. Technical Assistance and Capacity Building for Local Government and PDAMs

15.5 10.0 1.0 2.5 2.0 64.5%

3. Advisory and Policy Development

Support for Central Government 6.8 5.0 1.0 - 0.8 73.5%

4. Program Implementation and

Management Support 20.3 15.0 3.3 2.0 - 73.9%

(6)

01

Pendahuluan

(4)

Keluaran Tiap Komponen NUWSP

No. Komponen Keluaran

1. Investasi untuk

Pengembangan Infrastruktur Air Minum

 Bertambahnya 1,2 juta Sambungan Rumah baru sebagai hasil intervensi proyek, sedikitnya 20% diantaranya merupakan sambungan rumah untuk MBR

 49 PDAM mendapatkan bantuan program peningkatan infrastruktur SPAM sebagai insentif pendamping

ataupun stimulan.

2. Bantuan Teknis dan

Peningkatan Kapasitas Pemda dan PDAM

 Hingga 200 Pemda dan/atau PDAM berpartisipasi aktif dalam program pelatihan dan peningkatan kapasitas

 Minimal 20 PDAM mengalami peningkatan kinerja dan berhasil naik ke kelompok kinerja diatasnya

 Setidaknya 20 PDAM menyiapkan proposal proyek yang bankable

3. Dukungan bagi Pemerintah dalam Pengembangan Kebijakan dan Peningkatan Strategi Pelayanan Air Minum

 Penguatan kebijakan dalam peningkatan penyelenggaraan SPAM Perkotaan.

 Sistem Monitoring dan Evaluasi terintegrasi berbasis web.

 Penguatan terhadap Kerangka NUWAS 4. Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Proyek

 Terselenggaranya proyek sesuai dengan pedoman

(7)

ACEH

1. Kota Banda Aceh

North Kalimant an

SUMATERA UTARA

1. Kota Medan 2. Kota Binjai 3. Kota Deli Serdang 4. Kota Pematang Siantar 5. Kota Sibolga

SUMATERA BARAT

1. Kota Padang 2. Kota Payakumbuh 3. Kota Solok

BENGKULU

1. Kota Bengkulu 2. Kab. Bengkulu Tengah

RIAU

1. Kota Dumai

JAMBI

1. Kota Jambi

SUMATERA SELATAN

1. Kota Palembang

BANTEN

1. Kab. Serang 2. Kab. Tangerang

JAWA BARAT

1. Kota Bogor 2. Kab. Bogor 3. Kab. Bekasi 4. Kota Bekasi 5. Kota Bandung 6. Kab. Kuningan 7. Kab. Karawang 8. Kota Depok 9. Kab. Tasikmalaya

JAWA TENGAH & DIY

1. Kota Pekalongan 2. Kab. Pekalongan 3. Kota Tegal 4. Kota Magelang 5. Kota Surakarta 6. Kab. Sukoharjo 7. Kab. Wonosobo

KALIMANTAN BARAT

1. Kota Pontianak

KALIMANTAN TIMUR

1. Kota Samarinda 2. Kota Balikpapan

JAWA TIMUR

1. Kota Malang 2. Kab. Lamongan 3. Kab. Pacitan 4. Kab. Ponorogo 5. Kota Blitar

KALIMANTAN SELATAN

1. Kota Banjarmasin 2. Kab. Banjar

BALI

1. Kota Denpasar 2. Kab. Badung 3. Kab. Gianyar

MALUKU UTARA

1. Kota Ternate

PAPUA

1. Kab. Jayapura

SULAWESI TENGAH

1. Kota Palu 2. Kab. Donggala

01

Pendahuluan

(5)

(8)

02

Kriteria Kesiapan Kegiatan

(1)

Progres Penyiapan Kegiatan NUWSP

Penyusunan konsep program dan dokumen kesiapan pelaksanaan kegiatan

2018

2016

Persiapan Negosiasi Pinjaman,

Effectiveness Loan, dan implementasi kegiatan

2017

NUWSP telah tercantum dalam Green Book Tahun 2017

2015

NUWSP telah tercantum dalam

(9)

DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

9

02

Kriteria Kesiapan Kegiatan

(2)

(10)

03

Jenis Bantuan Kegiatan

(1)

Bantuan Program Stimulan (Seed Grant)

Bantuan Program Pendamping (Matching Grant) Kompone n 1

Performance Based

Grant

Berupa insentif yang akan diberikan kepada Pemerintah Daerah setelah Pemda dan PDAM memperlihatkan hasil

pelaksanaan kegiatan dalam upaya peningkatan kinerja dan efisiensi operasional yang diukur dari pencapaian indikator kinerja tertentu

Matching Grant

Sebagai insentif Pemda untuk mendorong pemanfaatan sumber pembiayaan alternatif (di luar pembiayaan dari Pemerintah, misal: pinjaman perbankan, pinjaman dari PT. SMI atau RIDF, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha/KPBU, Business to Business, CSR) untuk pengembangan SPAM di daerahnya

Seed Grant

Peruntukan bagi Pemda yang masih

memiliki kapasitas rendah dalam memberikan pelayanan SPAM (PDAM-nya kurang sehat atau sakit dengan cakupan pelayanan di bawah 50% atau belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal/SPM)

Pendekatan Kegiatan NUWSP

Bantuan Program Berbasis Kinerja (Performan ce Based Grant)

(11)

11

03

Jenis Bantuan Kegiatan

(2)

Pengelompokan Bantuan Investasi

Kelompok Kapasitas

Daerah

Kategori PDAM

Jenis Pendekatan Bantuan Investasi

Bantuan Program Stimulan

Bantuan Program Pendamping

Hibah Berbasis

Kinerja

Kelompok 1 _{berkelanjutan}Sehat √

Kelompok 2 Sehat √ √

Kelompok 3 Berpotensi

Sehat √ √ √

Kelompok 4 Kurang Sehat √ √

(12)

03

Jenis Bantuan Kegiatan

(3)

Pengelompokan Kab/Kota dalam Kerangka NUWAS

Hibah Berbasis Kinerja Hibah untuk memperluas cakupan pelayanan dan meningkatkan kinerja berdasarkan pencapaian target Kelompok 5

Kelompok 4 Kelompok 3

Kelompok 2

Kelompok 1

Program TA dan CB

Ketrampilan dasar untuk meningkatkan kapasitas Bantuan Pendamping Bantuan Insentif untuk mendorong Investasi dengan sumber dana

non-publik

Bantuan Stimulan

Bantuan CAPEX untuk meningkatkan cakupan pelayanan

Program TA dan CB

Ketrampilan untuk meningkatkan kinerja dan melaksanakan /mengelola proyek

Program TA dan CB

Ketrampilan tingkat mahir dan inovasi

untuk lebih meningkatkan kinerja

Bantuan Stimulan

Bantuan CAPEX untuk meningkatkan cakupan pelayanan dan memperbaiki kinerja Hibah Berbasis Kinerja Untuk peningkatan kinerja Hibah Berbasis Kinerja Hibah untuk memperluas cakupan pelayanan dan meningkatkan kinerja berdasarkan pencapaian target Bantuan Pendamping Bantuan Insentif untuk mendorong Investasi dengan sumber dana

non-publik Bantuan Pendamping Bantuan Insentif untuk mendorong Investasi dengan sumber dana

non-publik Advisori kebijakan bagi Pemda dalam memilih jenis penyedia layanan yang tepat

Peningkatan kinerja secara menerus

Bantuan Stimulan

Bantuan CAPEX

hanya untuk SPM

(13)

13

04

Cakupan Kegiatan

(1)

Bantuan Stimulan (Seed Grant)

01

02

03

01

02

03

Penanggulangan NRW melalui penurunan kebocoran air yang bersifat komersial dan administratif, penggantian/

pemasangan meter induk produksi dan distribusi, serta rehabilitasi pipa.

Peruntukan

Efisiensi energi melalui perbaikan/

penggantian pompa, pemasangan inverter, dan variable speed driver

Pemanfaatan Idle Capacity melalui perluasan jaringan distribusi dan penyambungan SR baru.

04

Rehabilitasi IPA dan rehabilitasi pipa transmisi

Persyaratan

Ringkasan usulan rencana investasi yang disarikan dari Business Plan/Corporate Plan/Master Plan PDAM, RISPAM ataupun Jakstrada Air Minum.

Komitmen untuk membuat dan melaksanakan Kesepakatan Kinerja (Performance Agreement) antara Pemda dan PDAM.

Kesanggupan Pemda untuk menyediakan dana pendamping untuk mengikuti

program pelatihan dan bantuan teknis serta kegiatan tindak lanjutnya.

04

Kesanggupan Pemda untuk menyediakan dana pendamping untuk operasional dan pemeliharaan infrastruktur yang

dibangun

05

Kesediaan untuk mengikuti pedoman dan petunjuk teknis proyek NUWSP Investasi ini ditujukan untuk investasi modal dengan indikasi total besaran USD 30 Juta yang

(14)

04

Cakupan Kegiatan

(2)

01

02

03

01

02

03

Penurunan NRW (pemasangan meter induk, perbaikan pipa, perbaikan/ penggantian meter distribusi,

pembentukan District Meter Area/DMA).

Peruntukan

Peningkatan efisiensi energi (perbaikan/ penggantian pompa, pengadaan dan pemasangan variable speed driver dan perlengkapan mekanikal elektrikal lainnya)

Pengembangan jaringan distribusi, pembangunan/perbaikan reservoir

04

Rehabilitasi IPA

Persyaratan

Salinan proposal pengajuan pinjaman perbankan atau pemanfaatan sumber dana alternatif lainnya berikut status proses persetujuannya.

Kesanggupan untuk menyediakan dokumen rencana rinci kegiatan yang akan dibiayai oleh dana bantuan pendamping (DED).

04

Komitmen untuk membuat dan melaksanakan Kesepakatan Kinerja (Performance Agreement) antara Pemda dan PDAM

05

Kesanggupan Pemda untuk memastikan ketersediaan dana pendamping untuk operasional dan pemeliharaan infrastruktur yang dibangun Investasi ini ditujukan untuk memberikan insentif dengan indikasi total besaran USD 15 Juta

kepada Pemda/PDAM (PDAM sehat dengan cakupan pelayanan di atas 50% dan sudah memenuhi SPM) dan sudah atau akan memanfaatkan sumber pembiayaan alternatif (untuk

kelompok 1 dan 2).

Bantuan Program Pendamping (Matching Grant)

(15)

DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

15

04

Cakupan Kegiatan

(3)

01

02

01

02

03

Penurunan tingkat air tak berekening (NRW) yang akan dihitung berdasarkan volume air yang dapat diselamatkan tanpa mengurangi tingkat pelayanan (harus diikuti dengan pertambahan sambungan dan tekanan air di pelanggan tidak berkurang).

Peruntukan

Peningkatan efisiensi energi yang akan dihitung berdasarkan penurunan

pemakaian energi dalam kegiatan operasional PDAM tanpa mengurangi tingkat pelayanan (tidak mengurangi jam operasional, dan tidak mengurangi tekanan di pelanggan)

Persyaratan

Usulan target dan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk penurunan

kehilangan air dan/atau peningkatan efisiensi energi.

Ringkasan usulan topik pelatihan dan peningkatan kapasitas yang diperlukan oleh PDAM dan Pemda.

04

Kesanggupan untuk menyediakan/memastikan tersedianya perangkat/alat ukur yang akan digunakan untuk proses verifikasi

05

Surat pernyataan komitmen untuk melaksanakan Perjanjian Kinerja, menyediakan dana pendamping, mengikuti Panduan Pengelolaan Proyek (PMM)

Investasi ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan perluasan layanan dalam rangka pencapaian target key performance indicators terutama terkait penurunan Non Revenue Water (NRW) serta efisiensi energi dengan indikasi total besaran sampai dengan USD 25 Juta.

06

Draft Surat Keputusan pembentukan Project Implementation Unit (DPIU) serta District dana operasionalnya dan Draft Perjanjian Kinerja antara Pemda dan PDAM.

(16)

04

Cakupan Kegiatan

(4)

Format Surat Minat Kab/Kota dalam Kegiatan NUWSP

*) Surat Pernyataan Minat agar disampaikan

selambat-lambatnya pada tanggal

30 Maret 2018 melalui alamat Subdit Keterpaduan

Pelaksanaan, Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru – Jakarta Selatan 12110.

**)Format Surat Pernyataan Minat dapat didownload pada running text pada website

(17)

(18)

(19)

DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

19

Indikasi Lokasi Penerima Bantuan Stimulan (Seed Grant)

No. Kabupaten/Kota Kelompok Maksimum Besaran Bantuan

Program Stimulan

Sumatera Utara

1 Kota Binjai 5 USD 2 juta

2 Kabupaten Deli Serdang 5 USD 2 juta

Bengkulu

3 Kota Bengkulu 4 USD 3 juta

4 Kab. Bengkulu Tengah 4 USD 3 juta

Riau

5 Kota Dumai 5 USD 2 juta

Jawa Tengah

6 Kab. Pekalongan 3 USD 4 juta

7 Kab. Sukoharjo 3 USD 4 juta

Jawa Timur

8 Kab. Lamongan 5 USD 2 juta

9 Kab. Pacitan 4 USD 3 juta

10 Kab. Ponorogo 5 USD 2 juta

11 Kota Blitar 5 USD 2 juta

Kalimantan Selatan

12 Kab. Banjar 3 USD 4 juta

Sulawesi Tengah

13 Kota Palu 4 USD 3 juta

(20)

Indikasi Lokasi Bantuan Program Pendamping

(Matching Grant )

No. Kabupaten/Kota

Estimasi Besar Pendanaan

Alternatif (Rp Juta)

Estimasi Besaran Bantuan Program

Pendamping (30%) (Rp Juta)

Estimasi Besaran Bantuan Program Pendamping

(USD) Banda Aceh

1 Kota Banda Aceh 10.000 3.000 230.000

Sumatera Utara

2 Kota Medan 100.000 30.000 2.300.000 3 Kota Pematang

Siantar

20.000 6.000 460.000

4 Kota Sibolga 20.000 6.000 460.000

Sumatera Barat

5 Kota Padang 20.000 6.000 460.000 6 Kota Payakumbuh 20.000 6.000 460.000 7 Kota Solok 20.000 6.000 460.000

Sumatera Selatan

8 Kota Palembang 180.000 54.000 4.150.000

Jambi

9 Kota Jambi 20.000 6.000 460.000

Banten

(21)

21

No. Kabupaten/Kota

(USD)

Jawa Barat

12 Kab. Tasikmalaya 51.100 15.330 1.175.000

13 Kab. Kuningan 14.800 4.440 340.000

14 Kab. Karawang 29.200 8.760 675.000

15 Kota Bekasi 25.000 7.500 580.000

16 Kab. Bekasi 20.000 6.000 460.000

17 Kab. Bogor 25.000 7.500 580.000

18 Kota Bogor 10.000 3.000 230.000

19 Kota Depok 25.000 7.500 580.000

20 Kota Bandung 20.000 6.000 460.000

Jawa Tengah

21 Kota Pekalongan 9.900 2.970 230.000

22 Kab. Wonosobo 5.600 1.680 130.000

23 Kota Tegal 16.451 4.935 380.000

24 Kota Magelang 20.000 6.000 460.000

25 Kota Surakarta 20.000 6.000 460.000

Jawa Timur

26 Kota Malang 20.000 6.000 460.000

(22)

No. Kabupaten/Kota

(USD)

Kalimantan Barat

27 Kota Pontianak 20.000 6.000 460.000

Kalimantan Selatan

28 Kota Banjarmasin 60.000 18.000 1.385.000

Kalimantan Timur

29 Kota Samarinda 20.000 6.000 460.000 30 Kota Balikpapan 20.000 6.000 460.000

Bali

31 Kab. Badung 100.000 30.000 2.300.000 32 Kota Denpasar 20.000 6.000 460.000 33 Kab. Gianyar 20.000 6.000 460.000

Maluku Utara & Papua

34 Kota Ternate 20.000 6.000 460.000 35 Kab. Jayapura 20.000 6.000 460.000

(23)

23

No PDAM Kab/_Kota

Peruntukan Pemanfaatan

Bantuan _No _{PDAM Kab/Kota}

Peruntukan Pemanfaatan

Bantuan Penuruna

n NRW Efisiensi Energi Penurunan NRW Efisiensi Energi

1. Kota Balikpapan √ √ 14. Kota Bitung √

2. Kab. Pacitan √ √ 15. Kota Tegal √

3. Kab. Tanah Laut √ √ 16. Kota Makassar √

4. Kota Binjai √ √ 17. Kota Bandung √

5. Kota Samarinda √ √ 18. Kota Semarang √

6. Kab. Lamongan √ √ 19. Kota Banda Aceh √

7. Kota Bengkulu √ √ 20. Kota Blitar √

8. Kab. Badung √ 21. Kab. Sumba Timur √

9. Kab. Jembrana √ 22. Kota Pekalongan √

10. Kota

Probolinggo √ 23. Kab. Bengkulu Tengah √

11. Kab. Buleleng √ 24. Kab. Sukabumi √

12. Kab. Sukoharjo √ 25. Kab. Deli Serdang √ 13. Kota Sukabumi √

Indikasi Lokasi Bantuan Berbasis Kinerja (Performance

Based Grant )