• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENGARUH DISIPLIN KERJA, STRES KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KABUPATEN KEBUMEN - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENGARUH DISIPLIN KERJA, STRES KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KABUPATEN KEBUMEN - repository perpustakaan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan faktor sentral dalam sebuah organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan organisasi. Walaupun banyak sumber daya dan sarana prasarana, tetapi tanpa adanya sumber daya manusia maka kegiatan perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Selain itu, sumber daya manusia juga merupakan faktor penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi dalam mencapai keberhasilan serta tujuan organisasi.

(2)

Salah satu usaha untuk meningkatkan kinerja pegawai yaitu dengan memperhatikan disiplin kerja pegawai. Disiplin kerja merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai kinerja yang baik. Menurut Rivai (2013) disiplin kerja merupakan alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia mengubah suatu perilaku serta sebagai upaya peningkatkan kesadaran dan kesediaan untuk menaati semua peraturan perusahaan serta norma–norma sosial yang berlaku. Disiplin karyawan memerlukan alat komunikasi, terutama yang bersifat spesifik terhadap karyawan yang tidak ingin mengubah sifat serta perilakunya. Anoraga (2009) mengatakan bahwa disiplin kerja adalah suatu sikap dan perbuatan untuk selalu menaati tata tertib. Pada hal ini, dapat disimpulkan bahwa ada dua faktor yang sangat penting yaitu faktor waktu dan kegiatan/ perbuatan. Dalam suatu organisasi, usaha–usaha untuk menciptakan disiplin yaitu dengan melalui tata tertib atau peraturan yang jelas serta adanya tugas, wewenang, tata cara, atau tata yang dapat dengan mudah diketahui oleh setiap anggota organisasi.

Berdasarkan penelitian Putri Rahma Hayati, Kandarisma Hidayat, Arief Setyawan tahun 2016, uji t didapat nilai (3,332 > 1,978) dan nilai signifikan lebih kecil dari α = 0,05. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh

(3)

Faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah stres kerja. Stres kerja merupakan masalah yang perlu diatasi karena dapat mengganggu proses kerja karyawan. Stres kerja sebenarnya tidak selalu berdampak negatif karena stres kerja juga dapat menjadi semangat. Menurut Robbins (2013), stres kerja adalah kondisi dinamik yang di dalamnya seorang individu dikonfrontasikan dengan suatu peluang, kendala atau tuntutan yang dikaitkan dengan apa yang diinginkanya dan hasilnya dapat dipersepsikan sebagai tidak pasti dan penting. Stres kerja biasa dialami oleh karyawan yang memiliki semangat dan tanggung jawab yang tinggi. Sebagian orang menganggap tugas dan tanggung jawab sebagai beban sehingga dapat menimbulkan stres. Selain itu, stres kerja juga dapat menimbulkan emosi yang tidak stabil, perasaan tidak senang, suka menyendiri, sulit tidur, merokok, tidak rileks, cemas, tegang, gugup, tekanan darah meningkat dan mengalami gangguan pencernaan. Menurut Anoraga (2009), stres kerja ini dapat mengganggu produktivitas kerja karyawan sehingga perlu dicarikan jalan keluarnya.

(4)

Selain stres kerja, lingkugan kerja juga merupakan faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja menjadi sangat penting karena dengan lingkungan kerja yang sehat, bersih, nyaman, dan menyenangkan dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Oleh karena itu, lingkungan kerja dalam suatu organisasi atau perusahaan sangatlah penting untuk diperhatikan pihak manajemen perusahaan, sehingga prestasi kerja yang dicapai karyawan akan menjadi lebih maksimal. Sebaliknya apabila lingkungan kerja tidak mendukung maka pegawai dalam melakukan pekerjaannya akan berdampak menurunnya kinerja pegawai. Dengan demikian, lingkungan kerja yang baik adalah lingkungan yang mampu memberikan motivasi kepada pegawai dalam meningkatkan kinerja serta berpengaruh terhadap efektivitas dan efesiensi pegawai dalam melaksanakan pekerjaan.

Hasil analisis penelitian Aries Puspita Wardhani, Leonardo Budi Hasiolan, dan Maria Magdalena Minarsih tahun 2016, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan uji t = 4.311 pada sig 0,000<0.005 berarti secara langsung variabel lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pegawai.

(5)

Pengaruh kinerja karyawan sangat besar dalam menentukan berkembangnya sebuah perusahaan. Usaha mewujudkan kinerja pegawai yang optimal ditentukan oleh kepuasan pegawai, kemampuan pegawai, motivasi, kompensasi, lingkungan kerja, gaya manajemen dan kepemimpinan (Kuswadi, 2004).

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kebumen memiliki disiplin kerja yang rendah karena disebabkan oleh para pegawai yang sering terlambat bekerja. Selain itu, pada saat jam kantor ada sebagian pegawai yang keluar kantor tidak pada jam semestinya hanya untuk berbelanja atau pun sekedar main-main saja. Tidak hanya itu, terdapat pula pelanggaran tentang tata tertib.

Selain permasalahan di atas, terdapat masalah lain yang harus ditanggung oleh pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kebumen, yaitu mengelola sertifikat tanah yang bermasalah dan mendapat banyak komplain dari masyarakat, sehingga para pegawai memiliki stres kerja yang tinggi yang dapat berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Tidak hanya stres kerja, lingkungan kerja dalam kantor yang masih kurang kondusif juga menjadi faktor tambahan. Hal tersebut disebabkan karena para pegawai yang meninggalkan tempat kerjanya, lambatnya kepengurusan sertifikat tanah, perlengkapan kantor yang masih belum memadai serta sebagian pegawai belum pandai mengoperasikan komputer.

(6)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai?

2. Apakah stres kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai?

3. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai?

4. Apakah disiplin kerja, stres kerja, dan lingkungan kerja berpengaruh

terhadap kinerja pegawai?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Badan

Pertanahan Nasional Kabupaten Kebumen.

2. Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai Badan

Pertanahan Nasionasional Kabupaten Kebumen.

3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai

Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kebumen.

4. Untuk mengetahui pengaruh stres kerja, disiplin kerja dan lingkungan

kerja terhadap kinerja pegawai Badan Pertanahan Nasional Kabupaten

(7)

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Instansi Badan Pertanahan Nasional (BPN)

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dan langkah-langkah selanjutnya ketika menghadapi masalah yang berkaitan dengan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. 2. Bagi Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN)/Responden

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pegawai dalam usaha meningkatkan kinerjanya sehingga pegawai dapat bekerja secara lebih maksimal lagi dan para pegawai akan lebih giat agar mendapatkan reward yang baik dari instansi dan selalu bersemangat dalam bekerja.

3. Bagi peneliti

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan banjir terutama untuk daerah pemukiman padat atau yang mempunyai lahan resapan air hujan yang

Sedangkan saran yang dapat dikemukakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Sebaiknya pihak perusahaan sandal SAVORY dapat terus melakukan proses inovasi produknya

Faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka operasi

Dengan menggunakan Wireless Local Area Network, banyak memberikan kemudahan baik kepada user karena tidak harus repot menunggu administratur jaringan supaya pengguna dapat

[r]

Pada penulisan ilmiah ini, penulis mencoba membuat suatu desain web yang menyajikan informasi mengenai kota Jakarta, seperti : kebudayaan, sejarah, tempat wisata dan hiburan,

[r]

Nilai-nilai kewirausahaan akan menjadi pembentukan kecakapan hidup (life skill) pada peserta didiknya melalui kurikulum karakteristik peserta didik yang