: Permohonan Pemasangan Pengumuman Publik Hasil Audit SVLK IKM Langgeng Makmur

(1)

Jakarta, 2 September 2015

No Surat

: L-YS/MKT/gen/IX/15/0357

Lampiran

: 1 lembar

Perihal

: Permohonan Pemasangan Pengumuman Publik Hasil Audit SVLK IKM Langgeng

Makmur

Kepada Yth. :

Sekretaris Direktorat Jendral PHPL (Pegolahan Hutan Produksi Lestari)

Up. Kepala Bagian Program dan Pelaporan

Direktorat Jedral Pengolahan Hutan Produksi Lestari

Gd. Manggala Wanabakti Blok I Lt V

Dengan hormat,

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya audit Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) pada:

1. Nama Unit Usaha

: Kelompok IKM Lnggeng Makmur

2. Lokasi

: Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

3. Tanggal Verifikasi

: 17 - 19 Februari 2015

Bersama ini kami sampaikan permohonan agar Hasil Audit tersebut dapat diumumkan pada Website

Kementerian Kehutanan sebagaimana yang dipersyaratkan.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima

kasih.

(2)

Page: 1 of 8

PT SGS INDONESIA, Cilandak Commercial Estate # 108 C, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560, Indonesia, CONTACT PERSON: Fourry Meilano - Tel: +62 21 781 81 11 - Fax: +62 21 780 79 14

www.sgs.com

SGS INDONESIA

LAPORAN BUKU I

HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SESUAI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN

NOMOR P.43/MENHUT-II/2014 DAN PERATURAN DIRJEN BINA USAHA

KEHUTANAN NOMOR P.5/VI-BPPHH/2014

Project Nomor: ID/JKT-5063

Nama Pemegang Ijin: Kelompok IKM ‘LANGGENG MAKMUR’

Alamat: Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

No. Sertifikat: SGS-ID-LKI- 0106

Tipe Sertifikasi: Verifikasi Legalitas Kayu IUIPHHK dengan kapasitas ≤ 6000 m3 per tahun dan Investasi ≤ 500 Juta

Tanggal Terbit: 29.05.2015 Berlaku sampai

dengan tanggal: 28.05.2021

Kapasitas Produksi Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) dengan kapasitas izin produksi kayu olahan terpasang sampai dengan 2000 m3 per tahun sesuai dengan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu yang dimiliki masing-masing anggota Kelompok Langgeng Makmur

Ruang Lingkup: Pembelian bahan baku kayu bulat untuk proses produksi dan penjualan kayu olahan dengan jenis produk kayu olahan gergajian pada Kelompok “Langgeng Makmur” dengan kapasitas izin produksi terpasang sampai dengan 2000 m3 per tahun sesuai dengan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu masing-masing anggota dengan lokasi Industri Primer di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah Indonesia, Sebagaimana terlampir.

No Nama Anggota Nomor IUIPHHK Anggota Kapasitas

Izin (m3)

Pemberi Izin

1 UD. MUGI WARAS 188.3/1342 Tgl. 23-6-2006 1500 Gubernur Jawa Tengah 2 UD. SUKSES MANDIRI 522.361/11/III/2009 Tgl. 04-03-2009 1800 Bupati Banyumas 3 UD. MITRA BERSAMA 522/83/XII/2009 Tgl. 28-12-2009 2000 Bupati Banyumas 4 UD. "AA" 522/06/I/2010 Tgl. 21-01-2010 2000 Bupati Banyumas 5 UD. DIAN TIMBER 522/54/IV/2010 Tgl. 21-04-2010 2000 Bupati Banyumas 6 UD. GUNUNG SARI 522.2/110/IV/2011 Tgl. 07-05-2011 2000 Bupati Banyumas

Kontak Informasi Pemegang Ijin:

Andri Fardiansyah

Alamat: _{Kedungbanteng, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah}

Tel: 081327466888

Fax -

Email: -

(3)

SGS QUALIFOR Page 2 of 8

Verifikasi Utama 17/02/2015-19/02/02/2015

Surveillance 1 -

Surveillance 2 -

(1) IDENTITAS LVLK

a. Nama Lembaga : PT. SGS Indonesia b. Nomor Akreditasi : LVLK-008-IDN

c. Alamat : Cilandak Commercial Estate #108C, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560, Indonesia

d. Nomor telepon/fax/E-mail : +62 21 781 8111/+62 21 780 7914/ [email protected] e. Direktur : Guy Francois Marie Escarfail

f. Standar : Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No: P.14/VI-BPPHH/2014

g. Tim Audit : Darnawi S.Hut (Lead Auditor) h. Tim Pengambil Keputusan : Gunung Wijanarko

(2) IDENTITAS AUDITEE

a.

Nama Pemegang Hutan Hak :

Kelompok IKM ‘LANGGENG MAKMUR

b. Nomor Akta Pendirian

: Nomor: 67 tanggal 29 November 2013

c. Kapasitas

: 11.300 M3

d. Alamat kantor

: Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas

e. Nomor telepon

: 081327466888

f.

Email

: -

g. Pengurus

: Andri Fardiansyah

(3) RINGKASAN TAHAPAN

Tanggal Waktu Penilai Area/Department/Proses/Fungsi

16-02-2015 Perjalanan Auditor dari Yogyakarta menuju Kabupaten Banyumas

17-02-2015 09.00- 10.00 Tim Auditor SGS dan pimpinan perusahaan, wakil manajemen, Opening meeting.

- Sambutan (Kelompok dan Tim Auditor), - Perkenalan Tim Auditor dan Tim Kelompok,

- Penjelasan mengenai audit VLK (latar belakang, tujuan, ruang lingkup,

jadwal, proses, metodologi dan prosedur verifikasi/audit, serta meminta surat kuasa dan/atau surat tugas Manajemen Representatif)

(4)

Tanggal Waktu Penilai Area/Department/Proses/Fungsi managers, staf

terkait

- Dan lain-lain.

10.00-12.00

AM Pengecekan dokumen – dokumen dan rekaman, Indikator 1.1.1.a-1.3.1. pada semua anggota kelompok IKM Langgeng Makmur.

12.00-13.00 AM

Istirahat dan makan siang

13.00-17.00

AM Pengecekan dokumen – dokumen dan rekaman, Indikator 1.1.1.a-1.3.1. pada semua anggota kelompok IKM Langgeng Makmur

17.00-

AM

Pulang ke penginapan

18-02-2015 09.00-12.00

AM Pengecekan dokumen – dokumen dan rekaman, Indikator 2.1.1.a-2.1.4.e pada sampling sebanyak 3 anggota dari total 6 anggota..

12.00-13.00 AM

Istirahat dan makan siang

13.00-17.00

AM _{Pengecekan dokumen – dokumen dan rekaman, Indikator 3.1.1.-4.2.3. pada} sampling sebanyak 3 anggota dari total 6 anggota.

17.00- AM Pulang ke penginapan 19-02-2015 09.00-12.00 AM Observasi lapangan: - Wawancara

- Uji petik stok untuk verifier 2.1.1.d - Pengamatan proses produksi - Pengamatan implementasi K3

12.00-13.00 AM Istirahat dan makan siang

13.00-14.00 Tim Auditor SGS dan pimpinan perusahaan, wakil manajemen, managers, staf terkait Closing meeting 14.00- Tim Auditor

SGS Menuju Kabupaten Kuningan

(4) RESUME HASIL PENILAIAN

Indikator Uraian Pemenuhan Kesimpulan

Pemenuhan 1.1.1. Unit Usaha Pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah

a. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahan terakhir

Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ mempunyai KTP yang masih berlaku yang menunjukkan identitasnya sesuai dengan identitas dokumen legalitas lainnya.

Memenuhi

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri

Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ mempunyai dokumen SIUP yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.

Memenuhi

c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar Industri)

Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ mempunyai dokumen HO yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.

Memenuhi

(5)

Makmur’ mempunyai dokumen TDP yang masih berlaku, kegiatan lapangan sesuai dengan izin dan dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ mempunyai dokumen NPWP dan SKT dengan nomor NPWP 9 digit awal sesuai.

Memenuhi

f. Dokumen lingkungan hidup (UKL – UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara).

Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ mempunyai dokumen SPPL yang yang telah dilaporkan kepada BLH dengan bukti diketahui oleh Kepala BLH atau peabat yang mewakili dengan dibubuhi nama, tanda tangan dan stempel.

Memenuhi

g. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ mempunyai dokumen IUIPHHK yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh instansi yang berwenang 1 anggota dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah dan 5 yang lain oleh Bupati Banyumas.

Memenuhi

h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan (IUIPHHK)

Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ mempunyai dokumen RPBBI tahun 2015 yang telah disampaikan kepada instansi berwenang dan mendapatkan tanda bukti penyampaian RPBBI.

Memenuhi

1.1.2. Eksportir produk hasil kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen Berstatus Eksportir Terdaftar Produk

Industri Kehutanan (ETPIK).

Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ bukan eksportir dan tidak pernah melakukan ekspor.

Tidak Dinilai

1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah Dokumen pengangkutan dan / atau

pengenal sebagai importer

Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ bukan importir dan tidak pernah melakukan impor.

Tidak Dinilai

1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence). Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan

dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas

(due diligence) importir.

Tidak Dinilai

1.3.1. Kelompok memiliki akte notaries pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. Akte notaries pembentukan kelompok atau

dokumen pembentukan kelompok. _{Kelompok ”Langgeng Makmur’ dibentuk dengan} berdasarkan Akta Notaris # 67 tertanggal 29 Nopember 2013 dengan notaris Diyah Sri Andayani, SH, M.Kn. berdasarkan SK Menkumham RI No. AHU-29.AH.02.01. Tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009.

Memenuhi

2.1.1. Unit Usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

a.

Kontrak suplai bahan baku dan atau dokumen jual beli.

Dari 3 sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ mempunyai dokumen Kontrak Suplai pengadaan Bahan Baku dengan pihak lain dibuat di atas kertas dengan meterai 6000.

Memenuhi

b.

Berita Acara pemeriksaan yang ditanda-tangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan Negara dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Dari 3 sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ selama periode Nopember 2014-Januari 2015 tidak pernah menerima kayu bulat

dari hutan negara. Tidak Dinilai

c.

Berita Acara serah terima kayu dan / atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Dari 3 sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ selama periode Nopember 2014-Januari 2015 menerima kayu bulat dari hutan hak/hutan rakyat dan telah dilakukan serah terima dengan bukti form sesuai dengan masing-masing anggota.

Memenuhi

(6)

sah Makmur’ selama periode Nopember 2014-Januari 2015 menerima kayu bulat dari hutan hak/hutan rakyat dan seluruh kayu bulat yang diterima disertai dengan dokumen berupa Nota Angkutan.

e.

Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari Petugas Kehutanan Kabupaten / Kota atau Aparat Desa / Kelurahan ) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayubekas / hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok.

Dari 3 sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ selama periode Nopember 2014-Januari 2015 tidak pernah menerima kayu bekas/hasil bongkaran, hanyak menerima kayu bulat dari hutan hak/hutan rakyat dan seluruh kayu bulat yang diterima disertai dengan dokumen berupa Nota Angkutan.

Tidak Dinilai

f.

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Dari 3 sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ selama periode Nopember 2014-Januari 2015 tidak pernah menerima kayu limbah industri, hanyak menerima kayu bulat dari hutan hak/hutan rakyat dan seluruh kayu bulat yang diterima disertai dengan dokumen berupa Nota Angkutan.

Tidak Dinilai

g.

Dokumen Sertifikat Legalitas kayu / sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan / atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok

Dari 3 sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ selama periode Nopember 2014-Januari 2015 menerima kayu bulat dari hutan hak/hutan rakyat dan seluruh kayu bulat yang diterima disertai dengan dokumen DKP yag diterbitkan oleh pemilik kayu.

Memenuhi

h.

Dokumen pendukung RPBBI

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah

a.

Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ bukan importir dan tidak pernah melakukan impor.

Tidak Dinilai

b.

Bill of Lading (B / L) Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ bukan importir dan tidak pernah melakukan impor.

Tidak Dinilai

c.

Packing List (P / L) Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ bukan importir dan tidak pernah melakukan impor.

Tidak Dinilai

d.

Invoice Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng

Makmur’ bukan importir dan tidak pernah melakukan impor.

Tidak Dinilai

e.

Deklarasi impor Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ bukan importir dan tidak pernah melakukan impor.

Tidak Dinilai

f.

Rekomendasi Import Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ bukan importir dan tidak pernah melakukan impor.

Tidak Dinilai

g.

Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk

Tidak Dinilai

h.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

Tidak Dinilai

i.

Bukti penggunaan kayu impor Seluruh Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ bukan importir dan tidak pernah melakukan impor.

Tidak Dinilai 2.1. 3. Unit Usaha menerapkan system penelusuran kayu

a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi

Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ yang diverifikasi mempunyai tally sheet produksi harian yang bisa memberikan informasi asal bahan baku sesuai Nota Angkutannya.

Memenuhi

b. Laporan produksi hasil olahan

Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ yang diverifikasi telah membuat laporan produksi setiap bulan, dan bisa

(7)

menujukkan periode produksi Nopember 2014-Januari 2015, terdapat hubungan logis antara input, output, dan rendemen.

c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ yang diverifikasi tidak ada yang hasil produksinya melebihi kapasitas izin produksi yang dimiliki dalam IUIPHHK milik masing-masing.

Memenuhi

d.Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan.

Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ yang diverifikasi tidak ada yang menggunakan bahan baku kayu lelang..

Tidak Dinilai e. Dokumen LMKB/LMKBK dan LMHHOK Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng

Makmur’ yang diverifikasi telah membuat LMKB dan LMHHOK dan telah dilaporkan kepada Dinas Pertanbunhut Kabupaten Banyumas dan BP2HP wilyah VIII di Surabaya.

Memenuhi

2.1. 4. .Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau DKP Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ yang diverifikasi tidak ada yang menggunakan jasa produksi pihak lain, semua hasil gergajian kayu adalah produksi sendiri.

Tidak Dinilai

b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).

Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ yang diverifikasi tidak ada yang menggunakan jasa produksi pihak lain, semua hasil gergajian kayu adalah produksi sendiri.

Tidak Dinilai

c. Berita Acara serah terima kayu yang dijasakan.

Tidak Dinilai

d. Ada segregasi/separasi produk yang dijasakan pada perusahaan jasa

Tidak Dinilai

e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.

Tidak Dinilai

3.1.1 Unit Usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindah-tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ melakukan penjualan/pemindahtangan untuk kebutuhan lokal/domestik dengan disertai dokumen angkutan berupa FAKO, selama periode Nopember 2014-Januari 2015 UD. Sukses Mandiri menerbitkan 21 dokumen FAKO; UD. Dian Timber menerbitkan 46 dokumen FAKO; dan UD. Gunung Sari menerbitkan 20 dokumen FAKO.

Memenuhi

3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor

Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ yang diverifikasi tidak ada yang melakukan penjualan ekspor.

Tidak Dinilai

b. Pemberitahuan Ekport Barang (PEB) Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ yang diverifikasi tidak ada yang melakukan penjualan ekspor.

Tidak Dinilai

c. Packing List (P/L) Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ yang diverifikasi tidak ada yang melakukan penjualan ekspor.

Tidak Dinilai

d. Invoice Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ yang diverifikasi tidak ada yang melakukan penjualan ekspor.

(8)

e. Bill of lading (B/L) Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ yang diverifikasi tidak ada yang melakukan penjualan ekspor.

Tidak Dinilai

f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.

Tidak Dinilai

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

Tidak Dinilai h. Bukti pembayaran bea keluar bila

terkena bea keluar.

Tidak Dinilai i. Dokumen lain yang relevan

(diantaranya: CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya

Tidak Dinilai

3.1.1. Implementasi Tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ belum mendapatkan SLK dan tidak melakukan penjualan yang mewajibkan penggunaan tanda V-Legal.

Tidak Dinilai

4.1.1. Prosedur dan implementasi K3

a. Pedoman/prosedur K3 Tersedia prosedurK3 dan personel yang bertanggung jawab dalam implementasi prinsip-prinsip K3.

Memenuhi b. Implementasi K3. Tersedia APAR masing-masing 1 tabung 6 kg

pada setiap sampel anggota Langgeng Makmur yang diverifikasi, tersedia jalur evakuasi, tersedia Kotak P3K 1 buah lengkap dengan obat-obatan luar dan dalam, tersedia larangan merokok, dan stok APD dan penggunaan APD

Memenuhi

c. Catatan kecelakaan kerja Tersedia catatan kecelakaan kerja selama 3 periode terakhir Nopember 2014-Januari 2015 dengan kejadian nihil.

Memenuhi

4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ tidak mempunyai Serikat Pekerja tetapi mempunyai Surat Pernyataan dari masing-masing pemilik bahwa seluruh pekerja diberi kebebasan untuk berserikat atau bergabung dengan serikat pekerja yang ada..

Memenuhi

4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang memperkerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja

Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ masing-masing mempunyai pekerja di bawah jumlah 10, UD. Sukses Mandiri 9 orang, UD. Dian Timber 9 orang, dan UD. Gunung Sari 5 orang..

Tidak Dinilai

4.2.1. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur

Pekerja yang masih di bawah umur Seluruh sampel Anggota Kelompok ”Langgeng Makmur’ masing-masing tidak mempunyai pekerja di bawah umur, UD. Sukses Mandiri paling muda umur 22 tahun 7 hari, UD. Dian Timber 18 tahun 10 bulan, dan UD. Gunung Sari 31 tahun 5 bulan..

Memenuhi

(9)

•

Verifier yang memenuhi norma penilaian berjumlah 24 verifier.

•

Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian berjumlah 0 verifier.

•

Verifier yang diverifikasi tetapi tidak dilakukan penilaian berjumlah 32 verifier.

Dengan demikian Kelompok “Langgeng Makmur dinyatakan telah ”

Memenuhi”

persyaratan

(10)