59 4.1. Umum
Pengolahan dan pengaksesan data yang cepat sangat diperlukan sekali dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada di dalam perusahaan. Sehingga data yang disajikan dapat akurat, tepat waktu, relevan dan keputusan yang diambil oleh pihak manajemen bisa lebih cepat.
Sasaran dari sistem yang baru atau usulan adalah komputerisasi sistem peminjaman yang berjalan, yang mana dalam prosedur sistem usulan ini proses kerjanya tidak jauh berbeda dengan sistem yang lama. Penulis hanya mencoba memberikan sistem yang sudah terkomputerisasi. Pada sistem peminjaman usulan, pengolahan data yang sudah terkomputerisasi akan memperkecil kesalahan atau mempercepat pekerjaan.
Untuk itu penulis mengusulkan adanya sistem komputerisasi pada PUSKOP MABES TNI. Sistem yang diusulkan ini merupakan perubahan bagi sistem yang lama atau sistem yang sedang berjalan, dimana setiap aspek pekerjaan yang dilakukan secara manual pada sistem lama akan dikerjakan dengan menggunakan komputer pada sistem baru.
Sistem usulan yang penulis usulkan adalah dengan menggunakan program berbasis komputer yaitu Visual Basic 6.0. Visual Basic 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman visual, dimana telah banyak aplikasi program yang dihasilkan
dalam program ini. Kemudahan dalam membuat program menggunakan Visual Basic 6.0 tidak berarti program aplikasi yang dihasilkan tidak baik karena baik tidaknya sebuah sistem akan sangat bergantung dari fasilitas yang diberikan program itu sendiri dan pengguna program tersebut.
4.2. Prosedur Sistem Usulan
1. Proses PermohonanPeminjaman
Di dalam proses permohonan, anggota yang ingin melakukan peminjaman datang langsung ke Puskop Mabes TNI dan membawa fotocopy Kartu Tanda Anggota (KTA). Kemudian bagian USIPA menginput data peminjaman anggota yang melakukan peminjaman, dan memeriksa apakah anggota yang melakukan peminjaman masih memiliki tunggakan yang harus dibayar.
2. Proses ACC Pinjaman
Setelah diketahui peminjam tidak memiliki tunggakanlagi, maka bendahara akan mengecek data gaji, apakah gaji peminjam tersebut mencukupi atau tidak. Kemudian bendahara akan menyetujui permohonan peminjaman dan setelah itu disetujui oleh ketua.
3. Proses Pemberian Pinjaman
Setelah berkas pemohon mendapatkan ACC dari bendahara dan ketua, kemudian bagian USIPA mengeluarkan pinjaman/uang kepada pemohon beserta dan tanda bukti berupa BTT (Bukti Tanda Terima) yang kemudian disimpan di dalam arsip bukti tanda terima.
4. Proses PembuatanLaporan
Setiap bulannya bagian USIPA membuat laporan tentang kegiatan peminjaman yang dilakukan, yang kemudian diserahkan kepada ketua untuk menjadi evaluasi.
4.3. Diagram Alir Data Sistem Usulan
Pada sistem peminjaman di Puskop Mabes TNI Jakarta Timur, penulis membuat prosedur diagram alir data sistem usulan sebagai berikut:
1. Diagram Konteks Sistem Usulan
Gambar IV. 1
Diagram Konteks Sistem Usulan Keterangan:
2. Diagram Nol Sistem Usulan
Gambar IV. 2
Diagram Nol Sistem Usulan Keterangan:
Fc.KTA :Fotocopy Kartu Tanda Anggota BTT :Bukti Tanda Terima
4.4. Kamus Data Sistem Usulan
Kamus data digunakan untuk mengetahui data-data dokumen masukan dan keluaran seta untuk mengetahui kebutuhan informasi dari sistem peminjaman pada Puskop Mabes TNI Jakarta Timur. Adapun dokumen dari kamus data tersebut adalah: A. Kamus Data Dokumen Masukan Sistem Usulan
1. Nama Arus Data : KTA
Alias : Kartu Tanda Anggota
Bentuk Data : Certakan Kartu
Arus Data : Proses 3.0 – Arsip Berkas Penjelasan : Sebagai bukti anggota koperasi Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : Rata-rata 150 buku anggota dalam sebulan Struktur Data : Header + isi
Header =Judul
Judul *Menyatakan Identitas koperasi*
Isi = Nama + pangkat+ NRP + Jabatan+ Kesatuan
+ Berlaku_s/d + Dikeluarkan
Nama *Menyatakan nama anggota* NRP *Menyatakan nomor urut anggota*
Jabatan *Menyatakan jabatan anggota Kesatuan *Menyatakan kesatuan anggota
Berlaku_s/d *Menyatakan masa berlaku anggota*
Dikeluarkan *Menyatakan waktu pembuatan Kartu Tanda Anggota
B. Kamus Data Dokumen Keluaran Sistem Usulan
1. Nama Arus Data : BTT
Alias : Bukti Tanda Terima
Bentuk Data : File komputer
Arus Data : Proses 3.0 – Peminjam Penjelasan : Sebagai bukti Tanda terima Periode : Setiap terjadi peminjaman Volume : Satu kali setiap Peminjaman Struktur Data : Header + isi + footer
Header =Nama_Koperasi + Nm_Form + K.K+ No K.K *Terdiri dari 2 digit karakter*
Nomor *Menyatakan Nomor
Pengeluaran*
Isi = Nama + Tunai+ Cek +Jumlah+ Keterangan
Nama *Menyatakan nama penerima dana pinjaman*
Tunai *Menyatakan besar Pinjaman yang diberikan secara Tunai* Cek *Menyatakan besar pinjaman
yang diberikan secara cek*
Jumlah *Menyatakan jumlah
keseluruhan pinjaman* Keterangan *Menyatakanketerangan
pengeluaran dana*
Footer =Tgl +Ttd_ketua + Ttd_kasir + Ttd_peminjam
2. Nama Arus Data : LP
Alias : Laporan Peminjaman
Bentuk Data : File komputer Arus Data : Proses 4.0 - Ketua
Penjelasan : Sebagai Informasi ke Ketua koperasi untuk mengetahui jumlah pengeluaran kas secara keseluruhan
Periode : Setiap satu bulan sekali.
Volume : 12 kali pertahun
Struktur Data : Header + isi + footer
Isi = Nama_debitur + Pangkat + Angsuran Modal +Jasa +Jumlah + Keterangan
*Nama_debitur *Menyatakan nama peminjam*
*Pangkat *Menyatakan pangkat peminjam*
*Angsuran *Menyatakan banyaknya angsuran peminjam*
*Jasa *Menyatakan jasa yang harus dibayar peminjam*
*Jumlah *Menyatakan jumlah
keseluruhan yang harus dibayar peminjam* *Keterangan *Menyatakan keterangan pembayaran pinjaman*
4.5. Spesifikasi Rancangan Sistem Usulan
Spesifikasi dokumen masukan merupakan dokumen input yang dimasukan ke dalam sistem dan diolah menjadi sebuah keluaran.
4.5.1. Spesifikasi Rancangan Dokumen Masukan
1. Nama Dokumen : Fotocopy KTA
Fungsi : Untuk mengetahui data peminjam
Tujuan : Bagian USIPA
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Setiap ada permohonan peminjaman
Bentuk : Lampiran A.3
4.5.2. Spesifikasi Rancangan Dokumen Keluaran
Spesifikasi dokumen keluaran berisi tentang keluaran yang dihasilkan dari dokumen yang sudah dimasukkan dan diproses oleh sistem menjadi bentuk yang berguna.
1. Nama Dokumen : Bukti Tanda Terima
Fungsi : Untuk bukti peminjaman
Sumber : USIPA
Tujuan : Peminjam
Jumlah : Satu lembar
Media : Kertas cetakan komputer
Frekuensi :Setiap ada permohonan peminjam
Bentuk : Lampiran B.1
2. Nama Dokumen :Kwitansi Pengeluaran Kas Fungsi : Untuk bukti pengeluaran kas
Sumber : USIPA
Jumlah : Satu lembar
Media : Kertas cetakan komputer
Frekuensi :Setiap ada permohonan peminjam
Bentuk : Lampiran B.2
4.5.3. Entity Relationship Diagram
Penggambaran proses relasi telah dibuat pada diagram alir data usulan di kembangkan kembali ke dlam bentuk Entity Relationship Diagram sehingga hubungan entity satu dengan lainnya terlihat dan melibatkan rancangan field-field di dalam database. Berikut adalah ERD yang dibuat untuk sistem peminjaman pada Puskop Mabes TNI Jakarta Timur.
a. ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar IV. 3
b. LRS (Logical Relational Structure)
Gambar IV.4
4.5.4. Spesifikasi File
Spesifikasi file merupakan penjelasan mengenai bentuk-bentuk file yang digunakan untuk mengolah proses sistem berjalan. File-file tersebut memiliki struktur tertentu sesuai dengan aplikasi yaitu:
1. Spesifikasi File Anggota
Nama Database :koperasi.mdb
Nama File :anggota
Akronim File :anggota
Fungsi File :Untuk mencetak pengajuan pinjaman anggota koperasi
Organisasi File :Index Sequential
Akses File :Random
Media File :Hardisk
Panjang Record :130 bytes
Kunci Field :Nrp_ang
Tabel IV. 1. Spesifikasi File Anggota
No Elemen Data Akronim Type Panjang
Record
Keterangan
1 Nrp Anggota Nrp_ang Text 5 Primary Key
2 Nama Anggota Nm_ang Text 30
3 Pangkat Anggota Pangkat_ang Text 10 4 Kesatuan Anggota Kesatuan_ang Text 10 5 Jabatan Anggota Jabatan_ang Text 10
6 Alamat Alamat Text 35
7 No Telp No_telp Number
8 No Ktp No_ktp Number
9 Email Email Text 30
2. Spesifikasi File Peminjam
Nama Database :koperasi.mdb
Nama File :peminjam
Akronim File :peminjam
Fungsi File :Untuk mengetahui dan menyimpan data peminjam
Akses File :Random
MediaFile :Hardisk
Panjang Record :50bytes
Kunci Field :Nrp_pem
Software :Microsoft Access 2007
Tabel IV. 2.
Spesifikasi File Peminjam
No Elemen Data Akronim Type Panjang
Record
Keterangan
1 Nrp Peminjam Nrp_pem Number 10 Primary Key
2 Jumlah Pinjaman Jumlah_pin Number
3 Keperluan Keperluan Text 30
4 Jasa Jasa Number
5 Angsuran Angsuran Number
6 Tanggal Pengajuan Tgl_pengajuan Date
7 Tanggal Acc Tgl_acc Date
3. Spesifikasi File Admin
Nama Database :koperasi.mdb
Nama File :admin
Akronim File :admin
Fungsi File :Untuk memeriksa berkas peminjam Organisasi File :Index Sequential
Akses File :Random
MediaFile :Hardisk
Panjang Record :90bytes
Kunci Field :Nrp_admin
Software :Microsoft Access 2007
Tabel IV. 3. Spesifikasi FileAdmin
No Elemen Data Akronim Type Panjang
Record
Keterangan
1 Username Username Text 20 Primary Key
2 Password Password Text 10
3 Level admin Level_admin Text 20
4 Nama admin Nm_admin Text 20
4 Spesifikasi File Bukti Tanda Terima
Nama Database :koperasi.mdb
Nama File :btt
Akronim File :btt
Fungsi File :Bukti peminjaman
Organisasi File :Index Sequential
Akses File :Random
MediaFile :Hardisk
Panjang Record :100 bytes
Kunci Field :Nrp_admin
Software :Microsoft Access 2007
Tabel IV. 4.
Spesifikasi File Bukti Peminjaman
No Elemen Data Akronim Type Panjang
Record
Keterangan
1 Nomor Btt No_Btt Number 10 Primary Key
2 Tanggal Peminjaman Tgl_peminjaman Date
3 Nama anggota Nm_anggota Text 30
4 Tunai Tunai Number 10
6. Jumlah Jumlah Number 10
7. Keterangan Keterangan Text 30
5 Spesifikasi File Angsuran
Nama Database : koperasi.mdb
Nama File : Angsuran
Akronim File : Angsuran
Fungsi File : untuk memeriksai peminjaman Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
MediaFile : Hardisk
Panjang Record : 80 bytes
Kunci Field : Nrp_admin
Software : Microsoft Access 2007
Tabel IV. 5.
Spesifikasi File Angsuran
No Elemen Data Akronim Type Panjang
Record
Keterangan
1 Nomor Angsuran No_ Angsuran Number 10 Primary Key 2 Tanggal Angsuran Tgl_ Angsuran Date
3 Nrp anggota Nrp_anggota Number 10
4 Nama Anggota Nm_anggota Text 30
5 Lama angsuran Lm_ Angsuran Text 10
6. Bunga Bunga Number 10
7. Jumlah Realisasi Jlh_realisasi Number 10
4.5.5. Struktur Kode
Kode merupakan klasifikasi data sehingga mudah dipahami dan dimengerti. Fungsi kode dapat dikatakan untuk mempercepat dalam pengimputan sebuah data dalam sebuah sistem. Adapun struktur kode yang digunakan dalam sistem peminjaman pada Puskop Mabes TNI Jakarta Timur adalah:
1. Nip USIPA 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 Nomor Urut Tahun Masuk Tanggal Lahir Bulan Lahir Tahun Lahir
Contoh: 1 9 6 3 1 1 1 1 1 9 8 5 2 0 0 1 Keterangan: 1963 : Tahun Lahir 11 : Bulan Lahir 11 :Tanggal Lahir
1985 :Tahun Masuk Kerja di Puskop TNI 2001 : Nomor Urut Pegawai
2. Kode NRP
9 9 9 9 9
Stambuk Ketua/Nomor Urut
Contoh:
6 8 5 3 5
Keterangan:
68535 :Stambuk / Nomor Registrasi Pokok 3. Nomor Bukti Tanda Terima
Bulan Peminjaman
Nomor Urut Peminjaman Contoh:
9 6 0 2
Keterangan:
96 :Nomor Urut Peminjaman 02 :Bulan Peminjaman
4.5.6. Spesifikasi Program
Dalam Komputerisasi ini perlu didukung dengan adanya suatu program komputer oleh karena itu dibutuhkan sebuah petunjuk dalam pembuatan program komputer yang dikenal sebagai spesifikasi program. Program dibuat berdasarkan spesifikasi yang ada agar sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh pemakai.
Gambar IV.5 Diagram HIPO
Adapun spesifikasi program yang terdapat pada program peminjaman pada Puskop Mabes TNI Jakarta Timur adalah sebagai berikut:
a. Menu Login
Nama program : Menu Login Akronim :login.frm
Fungsi : Untuk masuk ke menu utama Bahasa Program :Visual Basic 6.0
Bentuk Tampilan: Lampiran C.1 Proses:
Klik Menu Login, maka akan masuk ke menu utama. b. Menu Utama
Nama program : Menu Utama Akronim :Menu.frm
Fungsi : Untuk menampilkan menu pilihan program yang tersedia. Bahasa Program :Visual Basic 6.0
Bentuk Tampilan:Lampiran C.2 Proses :
a. Pada tampilan menu utama terdapat 4 pilihan yaitu master, peminjaman, laporan, keluar
b. Klik menu master terdapat 2 sub menu yaitu anggota, admin.
c. Sub Menu Anggota
Nama Program : Form Anggota Akronim : angota.frm
Fungsi : Untuk Melihat daftar anggota. Paket program : Visual Basic 6.0
Tampilan : Lampiran C.3 Proses:
Klik menu master dan klik sub menu anggota maka akan tampil Form anggota dan fasilitasnya, yaitu:
1. TAMBAH, untuk menambah data anggota.
2. UPDATE, untuk memperbaharui data anggota yang sudah diubah. 3. SIMPAN, untuk menyimpan data anggota.
4. BATAL, untuk membatalkan proses penyimpanan data anggota 5. HAPUS, untuk menghapus data anggota.
6. KELUAR, untuk keluar dara Form Anggota 7. CARI, untuk mencari data anggota.
d. Sub Menu Admin
Nama Program : Form admin Akronim : admin.frm
Fungsi : Untuk memeriksa data admin. Paket program : Visual Basic 6.0
Tampilan : Lampiran C.4 Proses:
Jika yang dipilih admin, maka akan muncul Form Admin dan fasilitasnya, yaitu:
1. TAMBAH, untuk menambah data admin.
2. UPDATE, untuk memperbaharui data admin yang sudah diubah. 3. SIMPAN, untuk menyimpan data admin.
4. BATAL, untuk membatalkan proses penyimpanan data admin. 5. HAPUS, untuk menghapus data admin.
6. KELUAR, untuk keluar dari Form Admin. e. Sub Menu Peminjaman
Nama Program : Form Peminjaman Akronim : peminjaman.frm
Fungsi : Untuk Melihat daftar peminjam. Paket program : Visual Basic 6.0
Tampilan : Lampiran C.5 Proses:
Jika yang dipilih Peminjam, maka akan muncul Form peminjaman dan Fasilitasnya, yaitu:
1. TAMBAH, untuk menambah data peminjaman.
2. UPDATE, untuk memperbaharui data peminjaman yang sudah diubah. 3. SIMPAN, untuk menyimpan data peminjaman.
4. BATAL, untuk membatalkan proses penyimpanan data peminjaman. 1. KELUAR, untuk keluar dara Form peminjaman.
2. CARI, untuk mencari data peminjaman. 3. ACC, jika ingan acc pinjaman.
4. HAPUS, untuk menghapus data peminjaman. f. Sub Menu Laporan
Nama Program : Form Laporan Akronim : Laporan.frm
Fungsi : Untuk Mencetak laporan. Paket program : Visual Basic 6.0
Tampilan : Lampiran C.6 Proses:
Dari Menu Laporan klik sub menu Laporan, maka akan tampil pilihan Laporan Modal dan Laporan Piutang ,kemudian jika kita melilih salah satu maka muncul sebagai berikut:
1. CETAK, untuk mencetak Laporan sesuai dengan periode yang dipilih. 2. BATAL, untuk kembali ke menu utama.
4.5. Spesifikasi Sistem Komputer
Guna memperlancar pengolahan dari rancangansistem yang telah direncanakan, sangat diperlukan beberapa perangkat lainnya. Adapun perangkat-perangkat tersebut dijelaskan dalam sub bab berikut ini:
4.6.1. Umum
Sistem yang baik akan berhasil apabila diimplementasikan dengan sarana yang baik pula. Sarana yang baik tidak berarti harus mahal dan dengan merk yang terkenal tetapi harus mempunyai kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan. Adapun beberapa perangkat yang dibutuhkan dalam pengolahan data dalam sebuah sistem yaitu:
a. Parangkat Keras (Hardware) b. Perangkat Lunak (Software) 4.6.2. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras atau hardware dalam sistem komputer merupakan komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer. Dimana komponen-komponen tersebut saling berhubungan guna mencapai tujuan akhir dalam pengolahan sebuah data. Adapun spesifikasi perangkat keras (Hardware) yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah:
RAM : 2 MB Floopy Disk : 144 GB Hardisk : 320 GigaByte Monitor : LCD 14 Inchi Keyboard : 108 Keys Mouse : Standart Printer : Deksjet 4.6.3. Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau software adalah serangkaian instruksi atau prosesor berupa kumpulan data yang diberikan pada komputer untuk menghasilkan informasi dengan tujuan tertentu.
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows Seven ( 7) b. Aplikasi Software :Microsoft Office 2010
Microsoft Visual Basick 6.0 c. Data Base : Microsoft Acces 2007
4.6. Jadwal Implementasi
Jadwal implementasi merupakan suatu prosedur yang menguraikan tentang tahapan yang akan dilakukan tentang segala sesuatu terhadap proses pengimplementasian. Penjadwalan ini berhubungan dengan waktu yang digunakan dalam penerapan sistem usulan .Adapun tahapan implementasi pada sistem usulan ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu:
1. Analisa sistem dan pengumpulan data
Analisa sitstem meruppakan salah satu langkah pengimplementasisn sistem yang bertujuan mengumpulkan data dimana data tersebut nantinya akan digunakan pada sistem usulan setelah selesai diimplementasikan. Sedangkan dalam pengumpulan data yang digunakan oleh sistem meliputi data yang difungsikan sebagai data masukan yang akan diproses sehingga akan menghasilakan informasi dari sebuah output dari sistem. Dalam tahap ini direncanakan membutuhkan waktu dua minggu pada bulan pertama implementasi.
2. Pembuatan program dan pembuatan sistem
Pembuatan program dalam sebuah sistem bertujuan untuk menghasilakn program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem dan dapat mengolah semua data yang ada dalam sebuah database. Tahapan ini memerlukan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan tahapan sebelumnya karena sangat diharapkan program yang dibuat merupakan program yang benar-benar mampu menjalankan sistem usulan dengan baik dan terjamin bebas dari kesalahan. Tahapan ini direncanakan akan membutuhkan waktu selama tiga minggu yang dimulai pada minggu ketiga dan ke empat bulan pertama dan minggu pertama di bulan berikutnya.
3. Tes program dan Tes Sistem
Pada tahapan tes program dan tes sistem dengan melakukan pengujian terhadap program yang telah dibuat. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana program tersebut berjalan dengan baik sesuai dengan harapan atau tidak. Tahapan
ini membutuhkan waktu selama dua minngu yaitu pada minggu kedua dan minggu ketiga di bulan ke dua.
4. Pembuatan Buku Petunjuk Operasi
Pembuatan buku petunjuk ditujukan untuk pengguna sistem agar dapat mempelajari prosedur sistem secara menyeluruh. Pada tahapan ini dibutuhkan waktu dua minggu yaitu pada minggu ke empat di bulan ke dua dan minggu pertama di bulan ke tiga.
5. Pelatihan
Tahapan pelatihan merupakan tahapan yang penting karena tahapan ini bertujuan untuk memberikan latihan kepada pengguna dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengguna dalam memahami dan menggunakan program yang telah dibuat. Sehingga penerapan sistem yang baru dapat dikuasai oleh pengguna secara maksimal. Dibutuhkan waktu selama dua minggu untuk tahapan pelatihan yang dilakukan pada minggu kedua dan minggu ke tiga di bulan ke tiga.
6. Test Sistem
Tahapan ini merupakan suatu kegiatan yang menguji kelayakan sistem yang telah diusulkan sampai sistem tersebut dapat dipahami dengan baik dan secara keseluruhan. Tahapan test sistem dilakukan oleh pengguna yang telah dilatih sebelumnya. Waktu yang diperlukan pada tahapan ini adalah selama dua minggu yaitu minggu ke empat di bulan ketiga dan minngu pertama bulan ke empat.
Peralihan sistem merupakan kegiatan yang dialami oleh suatu sistem dimana adanya penggantian sistem yang lama dengan sistem baru. Pada tahapan peralihan sistem dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan keputusan dari pengguna. Peralihan sistem yang dilakukan secara bertahap yaitu dengan menggantikan program yang lama disalah satu bagian dengan program baru. Apabila berhasil maka akan dilanjutkan dan peralihan sistem dengan penggantian sistem yang lama dengan yang baru digunakan secara bersamaan tetapi pada akhirnya sistem yang lama akan ditinggalkan dan beralih dengan sistem yang baru. Waktu yang dibutuhkan adalah dua minngu yaitu minggu ke satu dan minggu ke dua di bulan ke empat.
8. Operasional dan Evaluasi
Tahapan operasional dan evaluasi adalah suatu kegiatan yang mengoperasikan sistem baru secara keseluruhan dengan menggunakan data yang sesungguhnya dan diperlukan adanya pengawasan secara menyeluruh terhadap sistem untuk menghindari terjadinya kesalahan. Dalam tahapan ini dibutuhkan waktu dua minggu yaitu di minggu ke tiga dan minggu ke empat di bulan ke empat.
Tabel IV.4 . Jadwal Implementasi
N0 Kegiatan BULAN
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengumpulan Data x x 2 Pembuatan Program x x x 3 Test Program x X 4 Pembuatan Buku Petunjuk x 5 Pelatihan x X 6 Tes Sistem x x 7 Peralihan Sistem x x