• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis Jenis Crusher

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jenis Jenis Crusher"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

 Jenis Jenis Cr

 Jenis Jenis Crusherusher

1. Jaw crusher 1. Jaw crusher

 Jaw Crus  Jaw Crusherher

Sebuah rahang atau crusher beralih terdiri dari satu set rahang vertikal, satu Sebuah rahang atau crusher beralih terdiri dari satu set rahang vertikal, satu rahang yang tetap dan bagian

rahang yang tetap dan bagian lainnya bergerak maju-munlainnya bergerak maju-mundur relatif untuk itudur relatif untuk itu dengan mekanisme cam atau Pitman. ahang yang jauh terpisah di bagian atas dengan mekanisme cam atau Pitman. ahang yang jauh terpisah di bagian atas daripada di bagian

daripada di bagian bawah, membentuk saluran meruncing sehingga materialbawah, membentuk saluran meruncing sehingga material tersebut hancur semakin kecil dan lebih kecil karena perjalanan ke bawah tersebut hancur semakin kecil dan lebih kecil karena perjalanan ke bawah sampai cukup kecil untuk melarikan diri dari pembukaan bawah. Pergerakan sampai cukup kecil untuk melarikan diri dari pembukaan bawah. Pergerakan rahang bisa sangat kecil, karena lengkap menghancurkan tidak dilakukan dalam rahang bisa sangat kecil, karena lengkap menghancurkan tidak dilakukan dalam satu str!ke. "nersia yang dibutuhkan untuk menghancurkan bahan yang

satu str!ke. "nersia yang dibutuhkan untuk menghancurkan bahan yang

disediakan !leh r!da gila tertimbang yang bergerak p!r!s menciptakan gerakan disediakan !leh r!da gila tertimbang yang bergerak p!r!s menciptakan gerakan eksentrik yang menyebabkan penutupan kesenjangan.

eksentrik yang menyebabkan penutupan kesenjangan.  #

 #unggal dan ganda unggal dan ganda penghancur rapenghancur rahang beralih tehang beralih terbuat dari rbuat dari berat framberat frame plate plat tugas dibuat dengan memperkuat seluruh rusuk. $!mp!nen crusher ini adalah tugas dibuat dengan memperkuat seluruh rusuk. $!mp!nen crusher ini adalah desain kekuatan tinggi untuk menerima hasil seri daya tinggi. %aja mangan desain kekuatan tinggi untuk menerima hasil seri daya tinggi. %aja mangan digunakan untuk wajah rahang tetap dan bergerak. !da gaya berat

digunakan untuk wajah rahang tetap dan bergerak. !da gaya berat

memungkinkan menghancurkan puncak pada bahan yang sulit. &anda crusher memungkinkan menghancurkan puncak pada bahan yang sulit. &anda crusher rahang %eralih dapat menampilkan mekanisme hidr!lik menyesuaikan beralih. rahang %eralih dapat menampilkan mekanisme hidr!lik menyesuaikan beralih. 'da ( jenis crusher rahang sesuai dengan tempat lempeng bergerak telah 'da ( jenis crusher rahang sesuai dengan tempat lempeng bergerak telah diperbaiki sekitar yang berputar p!sisi

▸ Baca selengkapnya: jenis jenis sudut kelas 5 sd

(2)

%lake crusher-tetap di titik rendah %lake crusher-tetap di titik rendah )!dge crusher-tetap di titik atas )!dge crusher-tetap di titik atas

*niversal crusher-tetap di titik tengah *niversal crusher-tetap di titik tengah

Sebuah crusher gyrat!ry mirip dalam k!nsep dasar ke jaw crusher, terdiri dari Sebuah crusher gyrat!ry mirip dalam k!nsep dasar ke jaw crusher, terdiri dari permukaan cekung dan kepala berbentuk kerucut, kedua permukaan biasanya permukaan cekung dan kepala berbentuk kerucut, kedua permukaan biasanya dilapisi dengan permukaan baja mangan. $erucut bagian dalam memiliki

dilapisi dengan permukaan baja mangan. $erucut bagian dalam memiliki gerakan melingkar sedikit, tapi tidak berputar, gerakan yang dihasilkan !leh gerakan melingkar sedikit, tapi tidak berputar, gerakan yang dihasilkan !leh pengaturan eksentrik. Seperti dengan crusher rahang, materi perjalanan ke pengaturan eksentrik. Seperti dengan crusher rahang, materi perjalanan ke bawah antara dua permukaan bagian semakin hancur sampai cukup kecil untuk bawah antara dua permukaan bagian semakin hancur sampai cukup kecil untuk  jatuh melalui ce

 jatuh melalui celah antara lah antara dua permdua permukaan.ukaan.

+. &yrat!ry crusher +. &yrat!ry crusher

&yrat!ry crusher &yrat!ry crusher

Sebuah crusher gyrat!ry adalah salah satu jenis utama penghancur primer di Sebuah crusher gyrat!ry adalah salah satu jenis utama penghancur primer di tambang atau pabrik peng!lahan bijih.

tambang atau pabrik peng!lahan bijih. Crusher gyrat!ry ditetapkCrusher gyrat!ry ditetapkan dalaman dalam ukuran baik !leh gape dan diameter mantel atau dengan ukuran pembukaan ukuran baik !leh gape dan diameter mantel atau dengan ukuran pembukaan penerima. Crusher gyrat!ry dapat digunakan untuk menghancurkan primer atau penerima. Crusher gyrat!ry dapat digunakan untuk menghancurkan primer atau sekunder. #indakan menghancurkan disebabkan !leh penutupan kesenjangan sekunder. #indakan menghancurkan disebabkan !leh penutupan kesenjangan antara garis mantel bergerak yang dipasang pada p!r!s vertikal pusat dan antara garis mantel bergerak yang dipasang pada p!r!s vertikal pusat dan liners cekung /ed dipasang pada frame utama crusher. $esenjangan yang liners cekung /ed dipasang pada frame utama crusher. $esenjangan yang dibuka dan ditutup !leh

dibuka dan ditutup !leh eksentrik di bagian bawah p!r!s yang menyebabkaneksentrik di bagian bawah p!r!s yang menyebabkan p!r!s vertikal pusat berkisar. P!r!s vertikal bebas berputar mengelilingi p!r!snya p!r!s vertikal pusat berkisar. P!r!s vertikal bebas berputar mengelilingi p!r!snya sendiri. #he ilustrasi crusher adalah jenis spindle

(3)

yang berarti bahwa p!r!s utama ditangguhkan di bagian atas dan bahwa

eksentrik dipasang di atas gigi. )esain pendek p!r!s telah menggantikan desain lama-p!r!s di mana eksentrik dipasang di bawah gigi.

(. C!ne crusher

C!ne crusher

Sebuah crusher c!ne !perasinya mirip dengan crusher gyrat!ry, dengan kecuraman kurang dalam ruang menghancurkan dan lebih dari 0!na paralel antara 0!na menghancurkan. Sebuah crusher c!ne istirahat batuan dengan

meremas batu antara spindle eksentrik berkisar, yang ditutupi !leh mantel tahan aus, dan h!pper cekung melampirkan, ditutupi !leh cekung mangan atau kapal mangkuk. Seperti batu memasuki puncak kerucut crusher, menjadi terjepit dan terjepit di antara mantel dan kapal mangkuk atau cekung. P!t!ngan besar bijih yang rusak sekali, dan kemudian jatuh ke p!sisi yang lebih rendah karena mereka sekarang lebih kecil di mana mereka rusak lagi. Pr!ses ini berlanjut sampai p!t!ngan cukup kecil untuk jatuh melalui celah sempit di bagian bawah crusher.

Sebuah crusher c!ne c!c!k untuk menghancurkan berbagai mid-keras dan di atas mid-keras bijih dan batuan. "ni memiliki keuntungan dari k!nstruksi yang handal, pr!duktivitas yang tinggi, penyesuaian mudah dan biaya !perasi!nal yang lebih rendah. Pelepasan semi sistem crusher c!ne bertindak suatu

perlindungan yang berlebihan yang memungkinkan gelandangan untuk melewati ruang menghancurkan tanpa merusak crusher.

(4)

. "mpact crusher

"mpact crusher

Crusher "mpact melibatkan penggunaan dampak daripada tekanan untuk

menghancurkan materi. 2ateri yang terkandung dalam kandang, dengan bukaan pada bagian bawah, akhir, atau samping ukuran yang diinginkan untuk

memungkinkan bahan dihancurkan untuk melepaskan diri. 'da dua jenis crusher dampak3 p!r!s impact!r h!ris!ntal dan vertikal p!r!s impact!r.

(5)

5!ri0!ntal shaft impact!r 5S" 6 5ammer mill

Para penghancur 5S" istirahat batuan dengan mempengaruhi batu dengan palu yang tetap pada tepi luar dari r!t!r berputar. Penggunaan praktis penghancur 5S" terbatas pada bahan lembut dan bahan abrasif n!n, seperti batu gamping, f!sfat, gipsum, lapuk serpih.

(6)

8ertical shaft impact!r 8S"

Crusher 8S" menggunakan pendekatan yang berbeda yang melibatkan r!t!r kecepatan tinggi dengan tips tahan aus dan ruang yang dirancang untuk menghancurkan 9membuang9 batu melawan. Para penghancur 8S"

memanfaatkan kecepatan daripada kekuatan permukaan sebagai kekuatan d!minan untuk memecahkan batu. )alam keadaan alami, batu memiliki permukaan bergerigi dan tidak rata. 2enerapkan gaya permukaan tekanan menghasilkan partikel yang dihasilkan tak terduga dan biasanya n!n-kubus. 2emanfaatkan kecepatan daripada kekuatan permukaan memungkinkan

kekuatan melanggar untuk diterapkan secara merata baik di seluruh permukaan batu serta melalui massa batu. !ck, terlepas dari ukuran, memiliki celah alami kesalahan seluruh strukturnya. Seperti r!ck 9dilemparkan9 !leh !t!r 8S"

terhadap landasan yang s!lid, itu patah tulang dan istirahat sepanjang celah. *kuran partikel akhir dapat dik!ntr!l !leh 1 kecepatan di mana batu itu

dilemparkan terhadap landasan dan + jarak antara ujung r!t!r dan titik dampak pada landasan. Pr!duk yang dihasilkan dari 8S" Crushing umumnya berbentuk kubus yang k!nsisten seperti yang dibutuhkan !leh m!dern aplikasi aspal jalan raya S*P:P'8:. 2enggunakan met!de ini juga memungkinkan bahan dengan abrasivitas jauh lebih tinggi untuk dihancurkan dibandingkan mampu dengan met!de menghancurkan 5S" dan paling lainnya.

Crusher 8S" umumnya memanfaatkan kecepatan tinggi berputar r!t!r di tengah ruang menghancurkan dan permukaan dampak luar baik landasan abrasive l!gam tahan atau batu hancur. 9;andasan9 permukaan l!gam c!r 2emanfaatkan secara tradisi!nal disebut sebagai <Sepatu dan 'nvil 8S"<. 2emanfaatkan batu hancur di dinding luar crusher untuk batu baru yang akan hancur melawan secara tradisi!nal disebut sebagai <batu di atas batu 8S"<. Crusher 8S" dapat digunakan di pabrik statis set-up atau dalam peralatan dilacak m!bile.

(7)

mineral si0e

$!nsep dasar dari Si0er mineral adalah penggunaan dua r!t!r dengan gigi yang besar, pada p!r!s berdiameter kecil, did!r!ng pada kecepatan rendah dengan sistem t!rsi penggerak langsung tinggi. )esain ini menghasilkan tiga prinsip utama yang semua berinteraksi saat berbuka bahan menggunakan tekn!l!gi Si0er. Prinsip-prinsip yang unik adalah tiga-tahap melanggar tindakan, efek layar berputar, dan p!la gigi yang mendalam gulir.

 #indakan melanggar tiga tahap3 awalnya, bahan yang dicengkeram !leh bidang terkemuka gigi r!t!r menentang. Subjek ini batu terhadap beban beberapa titik, menginduksi tegangan menjadi bahan untuk mengekspl!itasi kelemahan alami. Pada tahap kedua, bahan rusak dalam ketegangan dengan menjadi sasaran l!ading, tiga titik diterapkan antara gigi depan wajah pada satu r!t!r, dan gigi belakang wajah pada r!t!r lainnya. Setiap benj!lan bahan yang masih tetap kebesaran, rusak sebagai r!t!r mem!t!ng melalui gigi tetap dari bar breaker, sehingga mencapai ukuran pr!duk tiga dimensi terk!ntr!l.

:fek layar berputar3 )esain interlaced r!t!r bergigi memungkinkan materi terlalu kecil bebas mengalir melewati celah-celah terus berubah dihasilkan !leh p!r!s bergerak relatif lambat.

P!la gigi yang mendalam gulir3 #he gulir dalam menyampaikan materi yang lebih besar pada salah satu ujung mesin dan membantu untuk menyebarkan feed

seluruh panjang penuh dari r!t!r. >itur ini juga dapat digunakan untuk men!lak materi kebesaran dari mesin.

(8)

http366pustakatambang.bl!gsp!t.c!m6+?1+6?@6jenis-jenis-crusherA+B.html  Jaw crusher  jaw crusher &yrat!ry crusher &rat!ry crusher C!ne crusher

(9)

C!ne Crusher !ll crusher

!ller Crusher "mpact crusher

(10)

"mpact Crusher !tary breaker

r!tary breaker 5ammer mill

(11)

5ammer 2ill

Penggerusan 6 Penghalusan &rinding

Penggerusan adalah pr!ses lanjutan pengecilan ukuran dari yang sudah

berukuran +,4 cm menjadi ukuran yang lebih halus. Pada pr!ses penggerusan dibutuhkan media penggerusan yang antara lain terdiri dari 3

%!la-b!la baja atau keramik steel !r ceramic balls. %atang-batang baja steel r!ds.

Campuran b!la-b!la baja dan bahan galian atau bijihnya sendiri yang disebut semi autagen!us mill S'&.

 #anpa media penggerus, hanya bahan galian atau bijihnya yang saling menggerus dan disebut aut!gen!us mill.

Peralatan penggerusan yang dipergunakan adalah 3

%all mill dengan media penggerus berupa b!la-b!la baja atau keramik. !d mill dengan media penggerus berupa batang-batang baja.

Semi aut!gen!us mill S'& bila media penggerusnya sebagian adalah bahan galian atau bijihnya sendiri.

'ut!gen!us mill bila media penggerusnya adalah bahan galian atau bijihnya sendiri.

(12)

Crusher terdiri dari beberapa bagian, yaitu crusher primer primary Crusher, crusher sekunder sec!ndary crusher dan crusher tersier tertiary crusher. Jadi Prinsip kerjanya adalah setelah batuan dimasukkan ke dalam crusher. hasil dari crusher primer dimasukkan kedalam crusher sekunder untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. %ila hasil crusher sekunder belum memenuhi spesikasi yang ditetapkan maka batuan di!lah kembali di crusher tersier dan dipisahkan melalui screen sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Crusher juga dibagi berdasarkan cara kerja alat tersebut dalam memecahkan batuan. Crusher yang memecahkan batuan dengan memberikan tekanan pada batuan adalah jaw, gyrat!ry dan r!ll crusher. "mpact crusher menghancurkan batuan dengan tumbukan pada kecepatan tinggi. Pada umumnya jaw crusher digunakan sebagai crusher primer, sedangkan untuk tipe lainnya digunakan sebagai crusher sekunder.

Pada saat batuan masuk ke dalam crusher maka terjadi reduksi ukuran batuan tersebut. eduksi tersebut ditetapkan dalam rasi! reduksi. Pada jaw crusher, rasi! didapat dari jarak crusher dibagian atas dibagi jarak bukaan bawah.

Sedangkan pada r!ller crusher, rasi! didapat dari ukuran batuan terbesar yang melewati crusher dibagi ukuran bukaan crusher. asi! eduksi dapat dilihat dari tabel.

Sumber 3 C!nstructi!n Planning, :uipment and meth!d, 1@@7

)ari Pengalaman dalam industri Crusher didapat hasil bahwa pada setiap

pengaturan bukaan tertentu, 14D dari batuan yang melewati bukaan tersebut mempunyai ukuran lebih besar dari bukaannya. )engan demikian, batuan yang dihasilkan dari crusher dan kemudian disaring maka 14D dari batuan tidak akan l!l!s saringan.

(13)

Crushing.

Crushing adalah suatu pr!ses yang bertujuan untuk meliberalisasi mineral yang diinginkan agar terpisah dengan mineral peng!t!r yang lain.%eberapa alat yang digunakan 3

".1 Primary Crusher a. Jaw Crusher

Crusher jenis ini terdiri dari dua buah jaw,di mana satu batang bergerak m!veing jaw ke arah jaw yang lain /ed jaw.

'lat ini merupakan c!nt!h paling umum dari mesin peremuk tingkat 1 dengan bentuk yang mirip rahang atas dan rahang bawah dari seek!r binatang,untuk melakukan permukaan,batuan yang mengandung mineral dijepit di antara dua buah rahang yang terdiri dari /ed jaw dan swing jaw,lalu dihancurkan dengan gaya tekan remuk.'lat ini mempunyai + tipe bergantung kepada titik

tumpunya,bila titik tumpunya di atas disebut titik blake,bila titik tumpunya di bawah disebut d!dge.

b."mpact Crusher

2esin ini mengunakan impact benturan sebagai mekanisme

peremukannya.#ipenya ada berbagai macam.2esin ini banyak disukai karena dapat menghasilkan pr!duk yang relative ideal,sehingga memudahkan

pengangkutan dan pemakaian.Selain itu alat ini juga ringkas dan mempunyai rasi! yang cukup besar yaitu 3 = 3 1 hingga 1? 3 1.

c, &yrat!ry crusher

2esin ini memiliki rahang bundar circular jaw.Sebuah crushing head yang berbentuk kerucut berputar di dalam sebuah funnel shaped casing yang

membuka ke atas.Crushing head tersebut berfungsi memcahkan umpan yang masuk.

'lat ini mempunyai kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan jaw crusher.&erakan alat ini adalah k!ntinyu karena crushing head dari alat ini bergerak dan berg!yang.'lat ini tidak sesuai dengan material yang lengket seperti lempung karena kurang menguntungkan disebabkan biaya lebih besar dibandingkan dengan jaw.

>akt!r yang mempengaruhi &yrat!ry Crusher 3 - *kuran butir

- $andungan air dari feed - $ecepatan putaran

- &ape

".+ Sec!ndary Crusher

'dalah tahap penghancuran yang merupakan kelanjutan dari primary crusher,pr!duk yang dihasilkan mempunyai ukuran 1,4E F +,4G.

'lat yan digunakan 3 a.C!ne Crusher

(14)

c. Spring !ll Crusher ".( >ine Crushing

2erupakan tahap penghalusan bijih,pr!duk yang dihasilkan bisa mencapai -(+4mesh.'lat yang digunakan 3ball mill,chute mill,r!d mill

". Special Cruhser

2erupakan tahap penghancuran bijih tertentu menurut sifat dari bijih tersebut c!nt!h 3batubara.'lat yang digunakan 3#!!thad mill,hammer mill

"". &rinding

2erupakan tahap pengurangan ukuran dalam batas ukuran halus yang diinginkan.

 #ujuan &rinding 3

- 2engadakan liberalisasi mineral berharga

- 2endapatkan ukuran yang memenuhi persyaratan industri

- 2endapatkan ukuran yang memenuhi persyaratan pr!ses selanjutnya 'lat yang digunakan 3

a.%all mill

2ill ini merupakan sebuah silinder h!ri0!ntal dengan diameter sama dengan panjangnya,yang dilapisi dengan suatu plat.'lat ini memiliki suatu silinder yang terisi dengan b!la baja.cara kerjanya yaitu dengan diputar,sehingga material yang dimasukkan hancur !leh b!la-b!la baja.%iasanya diameter ball mill sama dengan panjang ball mill.

b.!d mill

2edia grinding ini alat ini berupa batang-batang besi6baja yang panjangnyya sama dengan panjang mill.Cara kerjanya dengan diputar.sehingga batang baja terangkat llu jatuh dan menjatuhi material yang ada dalam r!d mill sehingga hancur.

c.5ammer mill

Penggiling ini memiliki sebuah r!t!r yang berputar dengan kecepatan tinggi

dalam sebuah casing berbentuk silinder.*mpan masuk dari bagian puncak casing dan dihancurkan,selanjutnya dikeluarkan melalui bukaan pada dasar

casing.*mpan dipecahkan !leh seperangkat palu ayun yang berada pada piring r!t!r.$emudian pecahan ini terlempar pada anvil plate di dalam sebuah casing sehingga dipecahkan lagi menjadi bagian yang lebih kecil.;alu dig!s!k menjadi serbuk.'khirnya did!r!ng !leh palu ke luar bukaan.

d."mpact!r

"mpact!r menyerupai hammer mill tetapi tidak dilengkapi dengan ayakan."mpact!r merupakan mesin pemecah primer untuk batuan dan

biji,dengan kemampuan meng!lah sampai 7?? t!n6jam.Partikel yang dihasilkan hampir seragam menyerupai kubus.Pada impact!r hanya terjadi aksi pukulan.

(15)

http366arsipteknikpertambangan.bl!gsp!t.c!m6+?116?16k!minusi.html

$!minusi adalah pr!ses mereduksi ukuran butir atau pr!ses meliberasi bijih. Hang dimaksud dengan pr!ses meliberasi bijih adalah pr!ses melepaskan bijih

tersebut dari ikatnnya yang merupakan gangue mineral dengan menggunakan alat crusher atau grinding mill. $!minusi terbagi dalam ( tahap, yaitu primary crushing, sec!ndary crushing dan ne crushing.

'. Primary Crushing

2erupakan tahap penghancuran yang pertama, dimana umpan berupa b!ngkah-b!ngkah besar yang berukuran I6- B / 7? inchi dan pr!dukta berukuran  inchi. %eberapa alat untuk primary crushing antara lain 3

1. Jaw Crusher

'lat ini mempunyai dua jaw, yang satu dapat digerakkan swing jaw dan yang lainnya tidak bergerak /ed jaw. %erdasarkan p!r!snya jaw crusher terbagi dalam dua macam 3

a. %lake Jaw Crusher, dengan p!r!s di atas b. )!dge Jaw Crusher, dengan p!r!s di bawah

Perbandingan )!dge dengan %lake Jaw Crusher, yaitu 3

a. *kuran pr!dukta pada %lake Jaw lebih heter!gen dibandingkan dengan )!dge  Jaw yang relatif seragam

b. Pada %lake Jaw p!r!snya di atas sehingga gaya yang terbesar mengenai partikel yang terkecil

c. Pada )!dge Jaw p!r!snya di bawah sehingga gaya yang terbesar mengenai partikel yang terbesar sehingga gaya mekanis dari )!dge Jaw lebih besar d!ibandingkan dengan %lake Jaw

d. $apasitas )!dge Jaw jauh lebih kecil dari %lake Jaw pada ukuran yang sama e. Pada )!dge Jaw sering terjadi penyumbatan

"stilah-istilah pada Jaw Crusher, antara lain 3

(16)

sesuai dengan yang dikehendaki. %ila setting bl!ck dimajukan, maka jarak antara /ed jaw dengan swing jaw menjadi lebih pendek atau lebih dekat, dan

sebaliknya.

b. #!ggle, bagian dari jaw crusher yang berfungsi untuk mengubah gerakan naik turun menjadi maju mundur

c. Pitman, berfungsi untuk merubah gerakan berputar dari maju mundur menjadi gerakan naik turun

d. Swing Jaw, bagian dari jaw crusher yang dapat bergerak akibat gerakan atau d!r!ngan t!ggle

e. >i/ed Jaw, bagian dari jaw crusher yang tidak bergerak6diam

f. 2!uth, bagian mulut jaw crusher yang berfungsi sebagai lubang penerimaan umpan

g. #hr!at, bagian paling bawah yang berfungsi sebagai lubang pengeluaran h. &ate, adalah jarak mendatar pada m!uth

i. Set, adalah jarak mendatar pada thr!at

 j. Cl!sed Setting, adalah jarak antara /ed jaw dengan swing jaw pada saat swing jaw ekstrim ke depan

k. pen Setting, adalah jarak antara /ed jaw dengan swing jaw pada saat swing  jaw ekstrim ke belakang

l. #hr!w, selisih jarak pelemparan antara !pen setting dengan cl!se setting m. Kip 'ngle, sudut yang dibentuk dengan garis singgung yang dibuat melalui titik singgung antara jaw dengan batuan

$husus untuk gape adalah jarak mendatar pada m!uth yang diukur pada bagian m!uth dimana umpan yang dimasukkan bersinggungan dengan m!uth. Jadi besarnya gape selalu berubah-ubah menurut besarnya umpan.

Pecahnya batuan dari jaw crusher karena adanya 3

a. )aya tahan batuan lebih keci dari gaya yang menekan b. Kip angle

c. esultante gaya yang arahnya ke bawah &aya-gaya yang ada pada jaw crusher, adalah 3 a. &aya tekan aksi

b. &aya gesek c. &aya gravitasi

d. &aya yang menahan reaksi

'rah-arah gaya tergantung dari kemiringan atau sudutnya. esultante gaya akhir arahnya harus ke bawah, yang berarti material itu dapat dihancurkan. #api jika gaya itu arahnya ke atas maka material itu hanya mel!ncat-l!ncat ka atas saja. >akt!r-fakt!r yangmempengaruhi esiensi jaw crusher 3

a. ;ebar lubang bukaan b. 8ariasi dari thr!w c. $ecepatan

d. *kuran umpan

e. educti!n rati! 

f. $apasitas yang dipengaruhi !leh jumlah umpan per jam dan berat jenis umpan educti!n rati! merupakan perbandingan antar ukuran umpan dengan ukuran pr!duk. educti!n rati! yang baik untuk ukuran primary crushing adalah  F =,

(17)

sedangkan untuk sec!ndary crushing adalah 1 F +? dan ne crushing mill adalah 4? -1??.

 #erdapat empat macam reducti!n rati!, yaitu 3 a. ;imiting educti!n ati!

 Haitu perbandingan antara tebal6lebar umpan dengan tebal6lebar pr!duk ; L t>6tP L w>6wP dimana 3 t> L tebal umpan tP L tebal pr!duk w> L lebar umpan wP L lebar pr!duk

b. M!rking educti!n ati!

Perbandingan antara tebal partikel umpan t> yang terbesar dengan efective set Se dari crusher.

M L t>6Se

c. 'pperent educti!n ati!

Perbandingan antara eNective gate & dengan eNective set S! ' L?,B4&6S!

d. educti!n ati! B? B?

Perbandingan antara lubang ayakan umpan dengan lubang ayakan pr!duk pada kumulatif B?D.

$apasitas jaw crusher dipengaruhi !leh 3 a. &ravitasi

b. $ekerasan material c. $eliatan material

d. $andungan air6kelembaban

2enurut #aggart, kapasitas jaw crusher dinyatakan dalam suatu rumus empiris 3  # L ?,7 ;S

dimana 3 # L kapasitas, t!n6jam

; L panjang dari lubang penerimaan S L lebar dari lubang pengeluaran +. &yrat!ry Crusher

Crusher jenis ini mempunyai kapasitas yang lebih besar jika dibandingkan dengan jaw crusher. &erakan dari gyrat!ry crusher ini berputar dan berg!yang sehingga pr!ses penghancuran berjalan terus menerus tanpa selang waktu.

%erbeda dengan jaw crusher yang pr!ses penghancurannya tidak c!ntinue, yaitu pada waktu swing jaw bergerak ke belakang sehingga ada material-material

yang tidak mengalami penggerusan. 2acam-macam gyrat!ry crusher 3

a. Suspended Spindel &yrat!ry Crusher b. Pararell Pinch Crusher

Perbedaan utama jenis ini dari suspended spindel, terletak pada gerakan crushing head-nya. &erakan crushing head pada prarell pinch menghasilkan bentuk c!ne yang tajam dengan puncak dalam keadaan menggantung sehingga menghasilkan gerakan berputar yang dapat menghancurkan umpan sepanjang daerah permukaan crushing head.

(18)

%entuk-bentuk head dan c!ncave pada gyrat!ry crusher adalah 3 a. Straight head and c!ncave

b. Curved head and c!ncave

$edua jenis head dan c!ncave ini perbedaanya hanya pada permukaannya, yaitu yang pertama adalah rata dan yang kedua melengkung.

$apasitas gyrat!ry crusher lebih besar disbanding dengan jaw crusher pada ukuran umpan yang sama. leh #aggart, kapasitas gyrat!ry dihitung dengan rumus 3

 # L ?,=4S! ;-& dimana 3

 # L kapasitas, t!n6jam & L gape, inch

S! L !pen set, inch

$apasitas gyrat!ry crusher tergantung pada 3

a. sifat alamiah material yang dihancurkan, seperti kekerasan, keliatan dan kerapuhan

b. permukaan c!ncave dan crushing head terhadap umpan akan mempengaruhi gesekan antara material dengan bagian pemecah c!ncave dan head

c. $andungan air, seting, putaran dan gape

Perbedaan antara gyrat!ry dan jaw crusher adalah 3

a. Pemasukan umpan, jaw crusher pemasukannya tidak k!ntinyu sedangkan gyrat!ry k!ntinyu

b. &yrat!ry alatnya lebih besar dan bagian-bagiannya tidak mudah dilepas c. $apasitas gyrat!ry lebih besar dari jaw crusher, karena pemasukan umpan dapat k!ntinyu dan penghancurannya merata

d. Pemecahan pada jaw lebih banyak tekanan, tetapi pada gyrat!ry crusher gaya geseknya lebih besar walaupun ada gaya tekannya. Pada gyrat!ry kalau

berputarnya cepat, pr!dukta yang dihasilkan relatif kecil. %. Sec!ndary Crushing

2erupakan tahap penghancuran kelanjutan dari primary crushing, dimana

umpan berukuran lebih kecil dari 7 inchi pr!dukta berukuran ?.4 inchi. %eberapa alat untuk sec!ndary crushing antara lain 3

1. Jaw Crusher kecil

+. &yrat!ry Crusher kecil (. C!ne Crusher

'lat ini merupakan sec!ndary crusher yang penggunaannya lebih ek!n!mis. C!ne crusher hampir sama dengan gyrat!ry crusher, perbedaannya terletak pada 3

a. crushing surface terluar bekerja sedemikian rupa sehingga luas lubang pengeluaran dapat bertambah

b. crushing surface terluar bagian atasnya dapat diangkat sehingga material yang tidak dapat dihancurkan dapat dikeluarkan

2acam-macam c!ne crusher 3 a. Sim!n C!ne Crusher

(19)

- standart crusher type, yaitu untuk mereduksi umpan yang berukuran kasar - sh!rt head crusher type, yaitu untuk mereduksi umpan berukuran halus b. #elsmith &yrasphere Crusher

Crushing head dari alat ini berbentuk bulat sphere yang terbuat dari baja dengan cutter shell bergerak naik turun. )alan c!ne crusher crushing head adalah rata dan perbandingan antara tinggi dengan diameternya 1 3 (. *npan dari c!ne crusher harus dalam keadaan kering karena jika basah akan

mengakibatkan ch!king. . 5ammer 2ill

5ammer mill dipakai dalam sec!ndary crusher untuk memperkecil pr!duk dari primary crushing dengan ukuran umpan yang diperb!lehkan adalah kurang dari satu inch. 'lat ini merupakan satu-satunya alat yang berbeda cara

penghancurannya dibandingkan alat sec!ndary crushing lainnya. Pada hammer mill pr!ses penghancuran menggunakan shearing stress, sedangkan pada

sec!ndary crushing lainnya menggunakan c!mpressive stress. 4. !ll Crusher

'lat ini terdiri dari dua silinder baja dan masing-masing dihubungkan pada as p!r!s sendiri-sendiri. Silinder ini hanya satu saja yang berputar dan lainnya diam, tapi karena adnya material yang masuk dan pengaruh silinder lainnya maka silinder ini ikut berputar juga. Putaran masing-masing silinder tersebut berlawanan arah sehingga material yang ada diatas r!ll akan terjepit dan hancur. %entuk dari r!ll crusher ada dua macam, yaitu 3

a. igid !ll

'lat ini pada p!r!snya tidak dilengkapi dengan pegas, sehingga kemungkinan patah pada p!r!s sangat besar. !ll yang berputar hanya satu saja, tapi ada juga yang keduanya berputar.

b. Spring !ll

'lat ini dilengkapi dengan pegas sehingga kemungkinan p!r!snya patah sangat kecil sekali. )engan adanya pegas maka r!ll dapat mundur dengan sendirinya bila ada material yang sangat keras, sehingga tidak dapat dihancurkan dan material itu akan jatuh.

)ari gambar diatas diketahui diameter r!ll ) dan diameter material d, gaya n!rmal K, gaya tangensial # dan resultante  dari gaya n!rmal dan gaya tangensial, nip angle n, setting s. Jika resultan arahnya ke bawah maka material akan dapat dihancurkan karena terjepit !leh r!ll.

Persamaan k!mp!nen-k!mp!nen vertikal dari gaya n!rmal dan gaya tangensial menggambarkan batas k!ndisi untuk crushing.

Kv L Ksinn6+  #v L #c!sn6+

untuk Kv L #v maka persamaan menjadi 3 Ksinn6+ L #c!sn6+

atau,

 #6K L tann6+

adalah k!esien gesek , maka agar terjadi crushing harus lebih kecil atau sama dengan .

(20)

atau

dari hubungan f!rmula diatas dengan k!esien gesek akan dapat menentukan diameter r!ller.

C!nt!h 3

)iketahui 3 k!esien gesek L ?,, mereduksi 1,4G menjadi ?,4G )itanya 3 diameter minimum r!ll )m

 Jawab 3 L ?, 3

 jadi 3

3 ) L 1+,4 inchi

$apasitas r!ller tergantung pada kecepatan r!ler, lebar permukaan r!ller, diameter dan jarak antara r!ller yang satu dengan lainnya. !ller biasanya digunakan untuk batuan lunak seperti shale, lempung dan material lengket sampai setengah keras.

$apasitas r!ller dinyatakan dengan rumus sebagai berikut 3 C L ?,??( K / ) / M / & / s

dimana 3

K L jumlah putaran, rpm ) L diameter r!ll, inchi

M L lebar permukaan r!ll, inchi & L berat jenis material

s L jarak antar r!ll, inchi

5ancurnya material dalam r!ll crushing dibedakan menjadi 3 a. Ch!ke Crushing

Penghancuran material tidak hanya dilakukan !leh permukaan r!ll tetapi juga a!leh sesama material

b. >ree Crushing

 Haitu material yang masuk langsung dihancurkan !leh r!ll.

$ecepatan crushing tergantung pada kecepatan pemberian umpan feed rate dan macam reduksi yang diinginkan.

C. >ine Crushing &rinding 2ill

2illing merupakan pr!ses kelanjutan dari primary crushing dan sec!ndary crushing. Pr!ses penghancuran dalam milling menggunakan shearing stress. 2illing diklasikasikan menjadi beberapa macam berdasarkan 3

1. %entuk cell

a. Cylinder pr!duk yang ada masih kasar

C!nt!h untuk mill bentuk silinder adalah tube mill. pada tube mill ini pr!duktanya masih agak kasar dan dalam pr!ses penghancurannya perlu ditambahkan air sehingga bercampurnya dengan material menjadi pulp. b. C!nical pr!duk halus

C!nt!h untuk mill bentuk c!nical adalah hardinge c!nical mill. Pr!duktanya halus, lebih halus daripada pr!dukta yang dihasilkan cylinder mill. *ntuk akhir penghancuran memerlukan b!la baja dengan diameter + F ( inchi. Jumlah b!la-b!la baja dalam ball mill berkisar antara 4?D - 7?D dari v!lume mill dan kadang-kadang mencapai B?D.

d. Cylindr! C!nical

(21)

merupakan penggabungan antara bentuk cylinder dan c!nical. +. &rinding 2edia

a. %all 2ill b!la-b!la baja

C!nt!h untuk mill ini adalah ball mill, yang telah diuraikan pada keterangan c!nical mill.

b. Peable 2ill batu api6Oint c. !d 2ill batang-batang %aja.

&rinding media pada r!d mill adalah batang-batang baja, umpan yang

dimasukkan ukurannya lebih kecil dari  inchi dan pr!duktanya berukuran -1 sampai -1B mesh. *mpan berukuran kecil, karena bila materialnya terlalu besar maka akan menimbulkan cataracting akibatnya batangan baja akan patah.

)engan adanya r!d maka tidak akan mengalami !ver grinding, hal ini karena r!d tersebut saling sejajar sehingga umpan yang telah halus tidak akan mengalami penghancuran lagi. 5al ini dapat dilihat pada distribusi partikel pada r!d mill. Pada bagian ' terlihat penyebaran material itu teratur dari besar di sebelah kiri dan yang kecil disebelah kanan. Pada bagian % penyebaran partikel ini acak-acakan ada yang besar

dan ada yang kecil, tetapi di sini dapt dilihat bahwa partikel yang relatif besar saja yang mengalami penghancuran sampai akhirnya berukuran relatif sama sehingga tidak akan terjadi !ver grinding. Pada bagian C terlihat pada bagian kiri terdapat partikel yang besar terlalu besar sedangkan disebelah kanan partikelnya kecil. 5al ini menyebabkan timbulnya cataracting dan dapat menyebabkan patahnya r!d.

(. Cara 2emasukkan *mpan a. Sc!!p >eeder

b. )rum >eeder

c. Sc!!p and )rum >eeder

Cara pemasukan umpan melalui k!mbinasi antara sc!!p dan drum. . ;ubang Pengeluaran

a. &rate )ischarge

Pr!ses penghancurannya dilakukan dalam keadaan basah dan pada lubang pengeluaran diberi saringan sehingga diharapkan hasilnya seragam.

$elemahanya kemungkinan grinding media yang kecil menutupi lubang saringan sehingga saringan tersumbat.

b. verO!w )ischarge

2ill jenis ini mirip dengan grate mill diatas, hanya saja pada mill ini tidak dilengkapi dengan saringan sehingga hasilnya tidak seragam.

4. $ecepatan Putar Cell a. $ecepatan $ritis

 Haitu kecepatan putar cell pada !perasi milling dimana pada saat itugrinding media menempel pada dinding cell sehingga tidak terjadi pr!ses abrasi maupun impact.

b. Cataracting

'dalah kecepatan putar dari cell mill dimana grinding media akan menimbukan impact yang lebih besar dibandingkan abrasi.

(22)

 Haitu kecepatan putar pada cell mill pada !perasi milling yang mengakibatkan grinding media lebih d!minan bekerja secara abrasi maupun impact.

umus kecepatan kritis adalah sebagai berikut 3 dimana 3

K L putaran, rpm

) L diameter cell mill, ft r L jari-jari mill, ft

S L diameter mill, ft

s L diameter b!la baja6grimding media, ft

Setiap mill bagian dari cell dilapisi !leh liner. 5al ini berguna untuk melindungi cell agar tidak aus dan rusak, selain itu juga membantu kerja dari grinding media. ;iner ini jika sudah aus harus diganti dengan yang baru agar tidak merusak bagian mill. ;apisan pengganti liner biasanya terbuat dari baja campuran dan terdapat dalam beberapa tipe, yaitu Q shiplap. wedge bar dan ribbed plate.

)alam pemakaian mill perlu diperhatikan kekerasan material yang akan

dihancurkan karena liner yang dipasang harus lebih keras dari material yang akan dihancurkan. perasi mill dapat dilakukan secara tertutup maupun terbuka. *ntuk yang tertutup biasanya di!mbinasikan dengan classier. Pada !perasi ini terdapat istilah-istilah sebagai berikut 3

- Circulating ;!ad ati!

yaitu perbandingan antara material yang dikembalikan dari classier ke mill dengan umpan yang masuk ke mill.

dimana 3

d L persen berat kumulatif yang ada pada ukuran tertentu yang ada pada umpan

! L persen berat kumulatif yang ada dalam !verO!w pada classier s L persen berat kumulatif dalam underO!w pada classie

http366kehidupannasuti!n.bl!gsp!t.c!m6+?1(6?46pengertian-k!minusi.html

2.1

Kominusi

Kominusi merupakan tahap awal yang dilakukan dalam proses pengolahan bahan galian. Kominusi merupakan proses mereduksi ukuran butir atau proses meliberasi bijih. Kominusi ini memiliki tujuan :

• Membebaskan (meliberasi) mineral berharga dari mineral pengotornya

• Menghasilkan ukuran dan bentuk partikel yang sesuai dengan kebutuhan pada proses berikutnya.

• Memperluas permukaan partikel agar dapat mempercepat kontak dengan zat lain, misalnya reagen flotasi.

Kominusi ini tidak terlepas dari penggunaan alat crushing dan grinding agar dapat mengurangi ukuran butir atau bijih dari suatu bahan galian. ehingga dapat dikatakan

(23)

bahwa proses kominusi ini memiliki ! macam, yaitu peremukan (crushing) dan penggerusan (grinding).

"aik dalam crushing ataupun grinding ini bisa terdiri dari beberapa tahap, yaitu: • #ahap pertama$primer (primary stage)

• #ahap kedua$sekunder (secondary stage) • #ahap ketiga$tersier (tertiary stage)

• Kadang%kadang ada tahap keempat &uartenary stage

2.2 Crushing (Peremukan)

eperti yang dijelaskan di atas sebelumnya, peremukan ini merupakan proses bagian dari kominusi yang bertujuan untuk mengurangi$mereduksi ukuran butir dari bijih bahan galian yang telah ditambang.

'rushing ini sendiri memiliki arti proses reduksi ukuran dari bahan galian

atau bijih yang langsung dari tambang (M * run of mine) dan memiliki ukuran besar% besar (diameter sekitar + cm) menjadi ukuran !%!- cm bahkan bisa mencapai ukuran !,-cm.

'rushing bagian dari kominusi ini memiliki  tahap, yaitu primary crushing, secondary crushing, dan fine crushing (grinding).

!.!.+ /rimary 'rushing

Merupakan tahap penghancuran yang pertama, dimana umpan berupa bongkahan besar yang berukuran 0$% 1234 inchi dan produknya berukuran 2 inchi. "eberapa alat yang digunakan dalam proses primary crushing ini adalah :

• 5aw 'rusher  • 6yratory 'rusher 

!.!.+.a 5aw 'rusher 

 7lat ini mempunyai ! jaw, yang satu dapat digerakkan (swing jaw) dan yang lainnya tidak dapat bergerak (fi3ed jaw).

"eberapa bagian dari 5aw 'rusher ini adalah :

% etting "lock, bagian dari jaw crusher untuk mengatur agar ukuran lubang sesuai dengan yang dikehendaki.

% #oggle, bagian dari jaw crusher yang befungsi untuk mengubah gerakan naik turun menjadi gerakan maju mundur.

% /itman, berfungsi untuk mengubah gerakan berputar maju mundur menjadi naik turun.

% wing 5aw, bagian dari jaw crusher yang dapat bergerak akibat dari gerakan atau dorongan toggle.

% 8i3ed 5aw, bagian dari jaw crusher yang tidak bergerak$diam.

% Mouth, bagian dari mulut jaw crusher yang berfungsi sebagai lubang penerima umpan. % #hroat, bagian paling bawah yang berfungsi sebagai lubang pengeluaran.

% 6ate, adalah jarak mendatar pada mouth. % et, adalah jarak mendatar pada throat.

(24)

% 'losed etting, jarak antara fi3ed jaw dengan swing jaw pada saat swing jaw ekstrim ke depan.

% pen etting, jarak antara fi3ed jaw dengan swing jaw pada saat swing jaw ekstrim ke belakang.

% #hrow, selisih pelemparan antara fi3ed jaw dan swing jaw.

8aktor%faktor yang mempengaruhi efisisensi jaw crusher : • 9ebar lubang bukaan

• ariasi dari throw • Kecepatan

• ;kuran umpan

• eduction ratio ()

eduction ratio yang baik pada primary crushing adalah 2%<, sedangkan untuk secondary crushing +2%! dan fine crushing adalah -%+.

• Kapasitas yang dipengaruhi oleh jumlah umpan per jam dan berat jenis umpan !.!.+.b 6yratory 'rusher 

'rusher jenis ini mempunyai kapasitas yang lebih besar jika dibandingkan dengan jaw crusher. 6erakan dari gyratory crusher ini adalah berputar dan bergoyang sehingga proses penghancuran berjalan secara terus menerus tanpa selang waktu.

Macam%macam gyratory crusher adalah : % uspended pindel 6yratory 'rusher 

% /arallel /inch 'rusher 

/erbedaan utama jenis ini dari suspended spindel, terletak pada gerakan crushing headnya. 6erakan crushing head pada parallel pinch menghasilkan bentuk cone yang tajam dengan puncak dalam keadaan menggantung sehingga menghasilkan gerakan berputar yang dapat menghancurkan umpan sepanjang daerah permukaan crushing head.

Kapasitas gyratory crusher tergantung kepada:

% ifat alamiah material yang dihancurkan, seperti kekerasan, keliatan, dan kerapuhan

% /ermukaan conca=e dan crushing head terhadap umpan akan mempengaruhi gesekan material dengan bagian pemecah

% Kandungan air, setting dan gape !.!.! econdary 'rushing

Merupakan tahap penghancuran kelanjutan dari primary crushing , dimana umpan berukuran lebih kecil dari 4 inchi dan produknya berukuran ,- inchi. "eberapa alat untuk secondary crushing antara lain:

• 5aw 'rusher (kecil) • 6yratory 'rusher (kecil) • 'one 'rusher 

7lat ini merupakan secondary crusher yang penggunaanya lebih ekonomis. 'one crusher  hampir sama dengan gyratory crusher, perbedaannya terletak pada :

a. 'rushing surface terluar bekerja sedemikian rupa, sehingga luas lubang pengeluaran dapat bertambah

(25)

b. 'rushing surface terluar bagian atasnya dapat diangkat sehingga material yang tidak dapat dihancurkan dapat dikeluarkan

Macam%macam cone crusher :

o imon 'one 'rusher 

 7lat ini dibagi menjadi ! jenis, yaitu:

o tandart crusher type, yaitu untuk mereduksi umpan yang berukuran kasar  o hort head crusher type, yaitu untuk mereduksi umpan yang berukuran halus

o #elsmith 6yrasphere 'rusher 

'rushing head pada alat ini berbentuk bulat (sphere) yang terbuat dari baja dengan cutter shell bergerak naik turun. >alam cone crusher, crushing head adalah rata dan perbandingan antara tinggi dengan diameternya :+. ;mpan dari cone crusher harus dalam keadaan kering, karena jika basah akan mengakibatkan choking.

• ?ammer Mill

?ammer mill dipakai dalam secondary crusher untuk memperkecil produk dari primary crushing dengan ukuran umpan yang diperbolehkan adalah kurang dari satu inchi. 7lat ini merupakan alat yang berbeda cara penghancurannya dibandingkan dengan alat secondary crushing lainnya.

/ada hammer mill, proses penghancurannya menggunakan shearing stress, sedangkan pada secondary crushing lainnya menggunakan compressi=e stress.

• oll 'rusher 

7lat ini terdiri dari dua silinder baja dan masing%masing dihubungkan pada as (poros) sendiri%sendiri. ilinder ini hanya satu saja yang berputar dan lainnya diam, tapi karena adanya material yang masuk dan pengaruh silinder lainnya, maka silinder ini ikut berputar   juga. /utaran masing%masing silinder tersebut berlawanan arah sehingga material yang ada

di atas roll akan terjepit dan hancur.

"entuk dari roll crusher ada ! macam, yaitu:

o igid oll

7lat ini porosnya tidak dilengkapi dengan pegas, sehingga kemungkinan patah pada poros sangat besar. oll yang berputar hanya + saja, tapi ada juga yang keduanya berputar.

o pring oll

7lat ini dilengkapi dengan pegas, sehingga kemungkinan porosnya patah sangat kecil. >engan adanya pegas maka roll dapat mundur dengan sendirinya bila ada material yang sangat keras, sehingga tidak dapat dihancurkan dan material tersebut akan jatuh.

?ancurnya material pada roll crushing dibedakan menjadi:

o 'hoke 'rushing

/enghancuran material tidak hanya dilakukan oleh permukaan roll, tetapi juga oleh sesama material itu sendiri.

(26)

o 8ree 'rushin, yaitu material yang masuk langsung dihancurkan oleh roll.

2.3 Grinding (Penggerusan)

ebenarnya proses penggerusan (grinding) ini merupakan tahap dari crushing yaitu fine crushing. 7kan tetapi hal ini dibedakan dikarenakan proses penghancuran material telah mencapai ukuran yang maksimal yang dibutuhkan dalam proses pengolahan bahan galian itu sendiri.

/enggerusan merupakan proses lanjutan pengecilan ukuran yang sudah berukuran !,- cm menjadi ukuran yang lebih halus lagi. 6rinding diklasifikasikan menjadi beberapa macam berdasarkan:

• "entuk cell

% 'ylinder (produk yang ada masih kasar)

'ontoh untuk mill berbentuk silinder adalah tube mill. /ada tube mill ini produknya masi agak kasar dan pada proses penghancurannya perlu ditambahkan air sehingga bercampurnya material menjadi pulp.

% 'onical (produk halus)

'ontoh untuk mill bentuk conical adalah hardinge conical mill. /roduknya halus, lebih halus daripada produk yang dihasilkan silinder mill. ;ntuk hasil akhir grinding memerlukan bola baja dengan diameter !% inchi. 5umlah bola%bola baja pada ball mill berkisar antara -%4 @ dari =olume mill dan kadang%kadang mencapai 1@.

% 'ylindro 'onical

Mill jenis ini produknya ada yang halus dan ada yang halus dan ada yang kasar. "entuk cell merupakan gabungan antara cylinder dan conical.

• 6rinding Media

a. "all Mill (bola%bola baja)

'ontoh untuk mill ini adalah ball mill, yang telah diterangkan pada conical mill. b. /eable Mill (batu api$flint)

c. od Mill (batang%batang baja)

6rinding media pada rod mill adalah batang%batang baja, umpan yang dimasukkan ukurannya lebih kecil dari A inchi dan produknya berukuran %+2 sampai %+1 mesh. ;mpan berukuran kecil, karena bila materialnya terlalu besar maka akan menimbulkan cataracting akibatnya batangan baja akan patah.

>engan adanya rod maka tidak akan mengalami o=er grinding, hal ini karena rod tersebut saling sejajar sehingga umpan yang telah halus tidak akan mengalami penghancuran lagi. ?al ini dapat dilihat pada distribusi partikel pada rod mill.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil mengenai radioaktivitas gross 13 dari air yang diambil dari sumber mala air ditiga tempat yang berbeda yaitu illata air Telaga Ngebel (daerah pegunungan), Ngembak

Sampel diambil dari petani padi yang tergabung dalam Kelompok Tani Sido Dadi desa Bentakan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 44 petani, dan diambil secara

Dari Tabel 8 tampak bahwa peningkatan pemberian kompos granul ela sagu dari dosis 0 t/ha menjadi 20 t/ha akan berbeda nyata meningkatkan pori air tidak tersedia tanah Inceptisol

Berdasarkan identifikasi masalah, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini sangat luas sekali. Agar pembahasan ini fokus pada kerukunan intern umat beragama

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh umur bibit dalam konsentrasi hara berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi selada pada Teknologi Hidroponik

Uji signifikansi nilai koefisien korelasi product moment merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan atau tidak antara variabel bebas yaitu

• Herpes Zoster disebabkan oleh virus varisela-zoster yang re-aktivasi setelah infeksi primer (varicella) • menyerang kulit dan mukosa secara dermatomal,. yang diinervasi oleh

Film animasi Astro Boy mendeskripsikan kerusakan lingkungan akibat dari tingkah laku buruk manusia seperti konsumerisme yang menyebabkan limbah.. Penelitian ini merupakan