• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 48/08/16/Th.XVIII, 05 Agustus 2016 1

PERDAGANGAN LUAR NEGERI

EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN

OKTOBER 2006

No. 48/08/16/Th.XVIII, 05 Agustus 2016

I

NDEKS

T

ENDENSI

K

ONSUMEN

PROVINSI S

UMATERA SELATAN

T

RIWULAN

II

-2016

No. / /Th. , Maret 2007

BPS PROV I N SI SU M AT ERA SELAT AN

A. Penjelasan Umum

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang.

Jumlah sampel STK pada triwulan II-2016 sebanyak 14.600 rumah tangga di seluruh provinsi di Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Mulai Triwulan I-2015 dilakukan penyempurnaan metode pencacahan dan penghitungan ITK. Responden STK dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkanwealth indexdan merupakan subsampel dari Survei Sosial

Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan.

B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan II-2016

 Nilai ITK Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan II-2016 sebesar 108,05, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dari triwulan sebelumnya. Sikap optimisme konsumen ini berbeda dibandingkan sikap konsumen pada triwulan I-2016 yang pesimis (nilai ITK sebesar 96,44).

 Meningkatnya volume konsumsi rumah tangga serta rendahnya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga mendorong kenaikan kondisi ekonomi konsumen.

C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan III-2016

 Kondisi ekonomi pada triwulan III-2016 diperkirakan sebesar 105,47, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan triwulan II-2016.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 48/08/16/Th.XVIII, 05 Agustus 2016 2

1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Sumatera Selatan Triwulan II-2016

Nilai ITK di Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan II-2016 sebesar 108,05, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibandingkan triwulan I-2016. Lebih tingginya nilai indeks pada triwulan II-2016 dibandingkan triwulan I-2016 (nilai ITK sebesar 96,44) mengindikasikan bahwa tingkat optimisme konsumen mengalami peningkatan (Tabel 1).

Tabel 1

Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2016 dan Triwulan II-2016 Menurut Variabel Pembentuknya

Variabel Pembentuk ITK

TW I-2016 TW II-2016

(1) (2) (3)

Pendapatan rumah tangga kini 91,65 97,93

Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi 100,19 120,57

Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan, dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, rekreasi)

103,09 116,27

Indeks Tendensi Konsumen 96,44 108,05

Berdasarkan variabel pembentuknya, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II-2016 terutama dipengaruhi oleh rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi (indeks sebesar 120,57) dan meningkatnya konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan dan bukan makanan (indeks sebesar 116,27). Sedangkan penurunan pendapatan (indeks sebesar 97,93) menekan ITK secara keseluruhan.

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2016

Nilai ITK di Provinsi Sumatera Selatan untuk tiga bulan mendatang (triwulan III-2016) diperkirakan sebesar 105,47. Hal ini berarti kondisi ekonomi konsumen diprediksi akan membaik meskipun dengan tingkat optimisme yang lebih rendah. Rendahnya optimisme ditunjukkan oleh besaran indeks triwulan III-2016 lebih rendah jika dibandingkan triwulan II-2016 (ITK sebesar 108,05).

Perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III-2016 terjadi karena adanya peningkatan pendapatan. Indeks pendapatan rumah tangga mendatang diperkirakan mencapai 108,68 sementara indeks rencana pembelian barang-barang tahan lama rekreasi dan pesta/hajatan diprediksi sebesar 99,83 (Tabel 2).

Tabel 2

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2016 Menurut Variabel Pembentuknya

Variabel Pembentuk Perkiraan ITK TW III-2016

(1) (2)

Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 108,68

Rencana pembelian barang-barang tahan lama (TV, VCD/DVD player, radio, Tape/Compo, komputer, HP, mebelair,

kompor/tabung gas, kulkas, mesin cuci, oven/microwave, AC, perhiasan berharga, kendaraan bermotor, tanah, rumah), rekreasi, dan pesta/hajatan

99,83

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 48/08/16/Th.XVIII, 05 Agustus 2016 3 Grafik 1

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2014 s.d Triwulan II-2016 dan Perkiraan Triwulan III-2016

2. Perbandingan ITK Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera

Pada triwulan II-2016, kondisi ekonomi konsumen di sebagian besar provinsi di pulau Sumatera meningkat. Jika dibandingkan dengan kondisi nasional (nilai ITK sebesar 107,93), nilai ITK provinsi Sumatera Selatan masih lebih tinggi. Provinsi dengan nilai ITK tertinggi di pulau Sumatera adalah provinsi Kepulauan Riau (Grafik 2).

Grafik 2

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2016 Menurut Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 48/08/16/Th.XVIII, 05 Agustus 2016 4

Grafik 3

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2016 Menurut Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera

100.43

103.59 103.87

104.69 105.19 105.47

105.72 106.17

109.26

111.54 111.55

90.00 95.00 100.00 105.00 110.00 115.00

Gambar

Tabel 1Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2016 dan Triwulan II-2016
Grafik 2Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2016
Grafik 3

Referensi

Dokumen terkait

(Tiga ratus tiga puluh satu juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah) Termasuk PPN 10%. Demikian agar saudara mengetahui dan atas perhatiannya diucapkan

(1992) Functional analysis of the transcriptional activator encoded by the maize B gene: evidence for a direct functional interaction between two classes of regulatory proteins,

Namun bila dalam jangka yang lama glukosa darah tidak berhasil diturunkan menjadi normal maka akan melemahkan dan merusak dinding pembuluh darah kapiler yang memberi makan ke

Yang tercakup dalam statistik perhubungan darat di sini adalah data panjang jalan yaitu semua jalan di Kabupaten Mamuju, baik dengan status wewenang pemerintah

Madrasah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami

3 1. Jerami jagung 33. Jerami kedelai 34. Jerami kacang tanah 35. Jerami kacang hijau 36.. PENGGUNAAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGA1 PAKAN. Jenis Limbah/Pakan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Xu (2010) menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam proses belajar akan dapat mendukung self regulated learning

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, evaluasi harga serta evaluasi penilaian kualifikasi penawaran oleh Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pengairan,