• Tidak ada hasil yang ditemukan

01/08/2017. Pengertian System Calls :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "01/08/2017. Pengertian System Calls :"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pengguna untuk memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

Terdapat 2 jenis sistem operasi berdasarkan tampilan antarmuka kepada penggunanya, yaitu : 1. Sistem Operasi berbasis CUI (Character User Interface).

Contohnya : - DOS (Disk Operating Sistem), - Sistem Operasi UNIX dan

- Sistem Operasi Linux pada mode terminal/konsol. 2. Sistem Operasi berbaris GUI (Graphical User Interface) Contohnya : - Microsoft Windows 9x,

- Microsoft Windows 2000, - Microsoft Windows NT, - Microsoft Windows XP,

- Sistem operasi UNIX dan Linux yang telah mendukung GUI.

Pengertian dan Tujuan System Call

System call adalah merupakan suatu kumpulan instruksi extended yang disediakan oleh system operasi yang berfungsi sebagai interface antara system operasi dengan program pemakai

Tujuan system call :

a.)System Calls For Signaling, Pemanggilan sinyal interupsi yang digunakan untuk menghentikan suatu proses jika terdapat kesalahan atau jika ada proses lainnya yang perlu didahulukan. b) System Calls for File Management, Sistem untuk manajemen file baik untuk membuat, membaca, membatasi pemakai memanipulasi file, dsb.

Pengertian System Calls :

Komputer digunakan untuk melakukan suatu proses yang dikehendaki user. Oleh karena itu harus ada suatu bentuk komunikasi antara user dan hardware. Komunikasi itu terjadi dalam bentuk system calls. SO melalui shell-nya akan menangkap perintah dari user yang kemudian akan dikomunikasikan melalui system calls. Disinilah peran SO sebagai jembatan komunikasi antara user dan hardware itu terjadi. System calls itu sendiri umumnya ditulis dalam bahasa C dan C++.

Mengenai shell, shell itu sendiri secara umum adalah layer yang berfungsi

sebagai interface antara user dan inti dalam sistem operasi (kernel). Melalui shell, user dapat memberi perintah-perintah yang akan dikirim ke sistem operasi, sehingga shell ini

merupakan layer yang menerima interaksi dari user secara langsung. Shell dalam SO secara umum dibagi menjadi 2, Command Line(CLI) dan Graphical(GUI). Jadi dengan kata lain, system

calls berperan sebagai interface dalam layanan-layanan yang disediakan oleh sistem operasi.

(2)

Contoh di atas adalah sytem calls di dalam program yang membaca data dari satu file lalu meng- copy-nya ke file lain.

1. System Calls Manajemen Proses

System Call untuk manajemen proses diperlukan untuk mengatur proses-proses yang sedang berjalan. Kita dapat melihat penggunaan system calls untuk manajemen proses pada Sistem Operasi Unix. Contoh yang paling baik untuk melihat bagaimana system call bekerja untuk manajemen proses adalah Fork. Fork adalah satu satunya cara untuk membuat sebuah proses baru pada sistem Unix. Fork membuat duplikasi yang mirip dengan proses aslinya, termasuk file descriptor, register, dan lainnya. Setelah perintah Fork, child akan mengeksekusi kode yang berbeda dengan parentnya. Bayangkan yang terjadi pada shell. Shell akan membaca command dari terminal, melakukan fork pada child, menunggu child untuk mengeksekusi command tersebut, dan membaca command lainnya ketika child terminate.

Untuk menunggu child selesai, parent akan mengeksekusi system call waitpid, yang hanya akan menunggu sampai child selesai. Proses child harus mengeksekusi command yang dimasukkan oleh user (pada kasus shell). Proses child melakukannya dengan menggunakan system call exec. Dari ilustrasi tersebut kita dapat mengetahui bagaimana system call dipakai untuk manajemen proses. Kasus lainnya bukan hanya pada Fork, tetapi hampir setiap proses memerlukan system call untuk melakukan manajement proses.

Jenis-jenis dan Fungsi System Calls

2. System Calls Manajemen Berkas

System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan. Seperti ketika kita ingin membuat atau menghapus suatu berkas. Atau ketika ingin membuka atau menutup suatu berkas yang telah ada, membaca berkas tersebut, dan menulis berkas itu. System calls juga diperlukan ketika kita ingin mengetahui atribut dari suatu berkas atau ketika kita juga ingin merubah atribut tersebut. Yang termasuk atribut berkas adalah nama berkas, jenis berkas, dan lain-lain.

Ada juga system calls yang menyediakan mekanisme lain yang berhubungan dengan direktori atau sistim berkas secara keseluruhan. Jadi bukan hanya berhubungan dengan satu spesifik berkas. Contohnya membuat atau menghapus suatu direktori, dan lain-lain.

3. System Calls Manajemen Peranti

Program yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan tambahan sumber daya. Jika banyak pengguna yang menggunakan sistem, maka jika memerlukan tambahan sumber daya maka harus meminta peranti terlebih dahulu. Dan setelah selesai penggunakannnya harus dilepaskan kembali. Ketika sebuah peranti telah diminta dan dialokasikan maka peranti tersebut bisa dibaca, ditulis, atau direposisi.

4. System Calls Informasi/Pemeliharaan

Beberapa system calls disediakan untuk membantu pertukaran informasi antara pengguna dan sistem operasi. Contohnya system calls untuk meminta dan mengatur waktu dan tanggal. Atau

meminta informasi tentang sistem itu sendiri, seperti jumlah pengguna, jumlah memori dan disk yang masih bisa digunakan, dan lain-lain. Ada juga system calls untuk meminta informasi tentang proses yang disimpan oleh sistem dan system calls untuk merubah (reset) informasi tersebut.

5. System Calls Komunikasi Dua model komunikasi:

Message-passing. Pertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas komunikasi antar proses yang disediakan oleh sistem operasi.

Shared-memory. Proses menggunakan memori yang bisa digunakan oleh berbagai proses untuk pertukaran informasi dengan membaca dan menulis data pada memori tersebut.

Dalam message-passing, sebelum komunikasi dapat dilakukan harus dibangun dulu sebuah koneksi. Untuk itu diperlukan suatu system calls dalam pengaturan koneksi tersebut, baik dalam menghubungkan koneksi tersebut maupun dalam memutuskan koneksi tersebut ketika komunikasi sudah selesai dilakukan. Juga diperlukan suatu system calls untuk membaca dan menulis pesan (message) agar pertukaran informasi dapat dilakukan.

(3)

MANAJEMEN PROSES

DESKRIPSI PROSES

Definisi :

Adalah program yang sedang dieksekusi

Unit terkecil yang secara individu memiliki

sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan

oleh Sistem Operasi (SO)

SO mengelola semua proses di sistem dan

mengalokasikan sumber daya ke proses-proses

sesuai dengan kebijaksanaan untuk memenuhi

sasaran sistem

Hal-hal berkaitan proses

Multiprogramming (Multitasking)

Multiprocessing

Distributed processing

MULTIPROGRAMMING

Definisi : Manajemen banyak proses pada satu

pemroses

Banyak proses yang dijalankan bersamaan,

masing-masing proses mendapat bagian memori

dan kendali sendiri

Program yang dijalankan bersifat

Tidak bergantung (Independent)

Proses terpisah satu dari lainnya & tidak berpengaruh

Satu program pada satu saat (one program at any instant)

Pada satu waktu hanya satu proses yang dilayani pemroses, menggunakan interleave bukan overlap diantara program-program

Oleh karena perpindahan dari satu proses ke proses

dilakukan secara cepat bagi bagi pemakai

seolah-olah bekerja secara paralel. Hal ini dikenal dengan

paralel semu (pseudoparallelism)

MULTIPROCESSING

Definisi : Manajemen banyak proses di komputer multiprocessor

 Dengan kata lain komputer dengan banyak pemroses di satu sistem komputer dengan masing-masing pemroses melakukan pemrosesan secara independen

 Contoh SO yang mendukung : Windows NT, UNIX, LINUX

DISTRIBUTED PROCESSING

 Manajemen banyak proses yang dieksekusi di banyak sistem komputer yang tersebar (terdistribusi).

(4)

PEMROSES

 Kebutuhan utama pengendalian proses oleh SO dapat dinyatakan dengan mengacu ke proses yaitu :

Saling melanjutkan (interleave)

Mengikuti kebijaksanaan tertentu

Mendukung komunikasi antar proses dan penciptaan proses

INTERLEAVE

Dikatakan interleave (bersambung/ melanjutkan) maksudnya pemroses mengeksekusi satu proses setiap saat dan secara cepat beralih ke proses lainnya secara bergiliran.

SO harus interleave (saling melanjutkan) eksekusi proses-proses agar memaksimumkan penggunaan pemroses sambil masih memberi waktu tanggap yang memadai

MENDUKUNG KOMUNIKASI ANTAR PROSES

& PENCIPTAAN PROSES

SO harus mendukung komunikasi antar proses dan

penciptaan proses oleh pemakai sehingga membantu

menstrukturkan aplikasi.

Jadi pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-proses

pada satu saat berada dalam beragam tahap eksekusinya.

Proses mengalami beragam state selama siklus hidupnya sebelum berakhir dan keluar dari sistem.

SO harus mengetahui state masing-masing proses dan merekam

semua perubahan yang terjadi secara dinamis.

Informasi ini untuk penjadwalan dan memutuskan alokasi sumber daya

DIAGRAM STATE DASAR

Running : pemroses sedang mengeksekusi innstruksi proses tersebut

Ready : proses siap dieksekusi, tapi pemroses tidak tersedia untuk eksekusi proses ini

Blocked : proses menunggu kejadian (event) untuk melengkapi tugasnya

STATE DASAR

KETERANGAN GAMBAR

Proses baru diciptakan berada pada state ready

Proses dari running menjadi blocked karena sumberdaya

yang diminta belum tersedia atau meminta layanan

perangkat masukan/ keluaran (I/O) sehingga menunggu

kejadian yang muncul. Proses ini dikenal dengan event

wait.

Proses dari running jadi ready karena penjadwal

memutuskan eksekusi proses lain oleh karena jatah waktu

telah habis (timeout).

Proses dari blocked jadi ready karena sumber daya yang

diminta tersedia atau layanan I/O selesai/ terpenuhi. Proses

ini dikenal event occur

Proses dari ready jadi running karena penjadwal

memutuskan untuk mengeksekusi proses tersebut.

(5)

PCB (PROGRAM CONTROL BLOCK)

 SO memerlukan banyak informasi mengenai proses guna

pengelolaan proses

 Informasi ini ada di PCB

 Struktur datanya menyimpan informasi lengkap mengenai proses sehingga dapat terjadi siklus hidup proses

 Informasi di PCB dikelompokkan Informasi identifikasi proses

Informasi status proses

Informasi kendali proses

INFORMASI IDENTIFIKASI PROSES

Berkaitan dengan identitas proses yang unik

Dengan identifier ini proses dikaitkan ke tabel-tabel lain

Identifiernya adalah numerik yang meliputi Identifier proses

Identifier proses yang menciptakan

Identifier pemakai

INFORMASI STATUS PROSES

Informasi ini esensinya terdiri dari register-register pemroses.

Saat proses berstatus running, informasi-informasi ini berada di register-register.

Ketika proses diinterupsi semua informasi register harus disimpan agar dapat dikembalikan saat proses dieksekusi kembali

Jumlah dan ragam register bergantung pada arsitektur komputernya

INFORMASI STATUS PROSES

Informasi ini esensinya terdiri dari register-register pemroses.

Saat proses berstatus running informasi-informasi ini berada di register-register.

Saat proses diinterupsi semua informasi register harus disimpan agar dapat dikembalikan saat proses dieksekusi kembali

Jumlah dan ragam register yang terlibat bergantung pada arsitektur komputer

INFORMASI KENDALI PROSES

Adalah informasi-informasi lain yang diperlukan SO untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif

ELEMEN-ELEMEN PCB

Identifikasi Proses

Identifier

Identifier numerik yang meliputi

Identifier proses

Identifier proses yang menciptakan

Identifier pemakai

(6)

ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut)

Informasi Status Pemroses

Register-register yang terlihat pemakai

Register-register yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diproses pemroses

Register-register kendali dan status

Register-register yang digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses, a.l.:

 Program counter

 PSW, dsb.

Pointer stack

Tiap proses mempunyai satu stack atau lebih. Stack digunakan untuk parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call. Pointer stack menunjuk posisi paling atas dari stack

ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut)

Informasi Kendali Pemroses

Informasi penjadwalan dan status

Informasi-informasi yang dipakai untuk menjalankan fungsi penjadwalan a.l :

Status proses. Mendefinisikan status proses (running,ready,block, dsb)

Prioritas. Menjelaskan prioritas proses

Informasi berkaitan penjadwalan. Informasi ini seperti lama menunggu, lama proses terakhir dieksekusi dsb.

Kejadian (Event). Identitas kejadian yang ditunggu proses Penstrukturan data

Suatu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring, atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung struktur ini.

Komunikasi antar proses

Beragam flag, sinyal dan pesan dapat diasosiasikan dengan komunikasi antara dua proses yang terpisah. Informasi ini disimpan dalam PCB

ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut)

Informasi Kendali Pemroses (lanjut)

Kewenangan proses

Proses dapat mempunyai kewenangan berkaitan dengan memori dan tipe instruksi yang dapat dijalankan

Manajemen memori

Bagian ini berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori virtual proses

Kepemilikan dan utilisasi sumber daya

Sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya :

 Berkas yang dibuka

 Pemakaian pemroses

 Pemakaian sumberdaya lainnya Informasi ini diperlukan oleh penjadwal

(7)

Definisi berkas/file

 Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepresentasikan data atau program.

 Ada pun jenis-jenis dari berkas:

Text file: yaitu urutan dari karakter-karakter yang diatur menjadi barisan dan mungkin halaman.

Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi yang masing-masing kemudian diatur sebagai deklarasi-deklarasi diikuti oleh pernyataan-pernyataan yang dapat diexecute.

Object file: yaitu urutan dari byte-byte yang diatur menjadi blok-blok yang dapat dipahami oleh penghubung system.

Executable file: adalah kumpulan dari bagian-bagian kode yang dapat dibawa ke memori dan dijalankan oleh loader.

Sistem Berkas/File

 kumpulan berkas (masing-masing menyimpan data yang berkaitan) atau

 struktur direktori (mengatur dan menyediakan informasi mengenai semua berkas yang berada di sistem)

Manajemen

file

 Metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi (bagian-bagian memori).

 Sistem file berfungsi untuk menyimpan file-file tertentu.

 Cara memasukkan sistem file ke disk atau partisi adalah dengan cara di format.

Mengapa dibutuhkan

Manajemen File?

VS

Fungsi Manajemen File/Berkas

 Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file

 Mekanisme pemakaian file bersamaan

 Kemampuan backup dan recovery

 Informasi tersimpan aman dan rahasia

 Menyediakan interface user-friendly

Tugas Manajemen File/Berkas

 Untuk memenuhi kebutuhan manajemen data dan kebutuhan user dalam hal penyimpanan data dan melakukan operasi terhadap file

 Untuk menjamin data di dalam file valid

 Untuk mengoptimalkan performansi dari sisi sistem (throughput) dan dari sisi user (response time)

 Untuk memberikan dukungan I/O terhadap berbagai macam device penyimpan data

 Untuk meminimalkan atau menghilangkan kemungkinan terjadinya data hilang atau rusak

 Untuk memberikan routine antarmuka I/O yang standar bagi proses user

(8)

Metode Akses

 Berkas menyimpan informasi. Apabila sedang digunakan informasi ini harus diakses dan dibaca melalui memori komputer. Informasi dalam berkas dapat diakses dengan beberapa cara.

 Berikut adalah beberapa caranya:

Akses Sekuensial : Akses ini merupakan yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Informasi di dalam berkas diproses secara berurutan. Sebagai contoh, editor dan kompilator biasanya mengakses berkas dengan cara ini.

Akses Langsung : Metode berikutnya adalah akses langsung atau

dapat disebut relative access. Sebuah berkas dibuat dari rekaman-rekaman logical yang panjangnya sudah ditentukan, yang mengizinkan program untuk membaca dan menulis rekaman secara cepat tanpa urutan tertentu.

Tipe File

Operation File

 Create (buat)  Delete (hapus)  Open (buka)  Close (tutup)  Read (baca)  Write (tulis)

Struktur File

 Field  Record  File  Database

(9)

Urutan Pembacaan Pada Sistem File

DIREKTORI

(Pengelompokan File)

ISI DIREKTORI

• INFORMASI DASAR (NAMA, TIPE, DAN ORGANISASI FILE)

• INFORMASI ALAMAT FILE(VOLUME, ALAMAT AWAL, UKURAN YANG DIGUNAKAN, UKURAN YANG DIALOKASIKAN)

• INFORMASI KONTROL AKSES (PEMILIK FILE, INFORMASI AKSES, AKSI YANG DIIJINKAN) • INFORMASI PENGGUNAAN FILE (TANGGAL DIBUAT, IDENTITAS PEMBUAT, TANGGAL TERAKHIR

KALI DIAKSES TERAKHIR TERAKHIR DIAKSES, IDENTITAS PEMBACA TERAKHIR, TANGGAL DIMODIFIKASI, IDENTITAS PEMODIFIKASI TERAKHIR, TANGGAL TERAKHIR DI-BACKUP, STATUS FILE SAAT INI)

DIRECTORY

• MERUPAKAN SEBUAH FILE YANG DIMILIKI OLEH SISTEM OPERASI.

• DARI SISI USER DIREKTORI MEMETAKAN ANTARA NAMA FILE DENGAN FILE.

OPERASI DIREKTORI

• MEMBUKA DIREKTORI • MENUTUP DIREKTORI • MENAMBAH DIREKTORI • MENGUBAH NAMA DIREKTORI

• MENGHUBUNGKAN BERKAS-BERKAS DI DIREKTORI BERBEDA. • MENGHAPUS HUBUNGAN BERKAS-BERKAS DI DIREKTORI BERBEDA.

JENIS DIREKTORI

• DIREKTORI SATU TINGKAT • DIREKTORI DUA TINGKAT • DIREKTORI DENGAN STRUKTUR TREE

(10)

STRUKTUR SATU DIREKTORI

• MERUPAKAN SINGLE LEVEL DIRECTORY

YANG PALING SEDERHANA.

• SEMUA BERKAS DISIMPAN DALAM DIREKTORI YANG SAMA.

• MEMILIKI KETERBATASAN : BILA BERKAS BERTAMBAH BANYAK ATAU BILA SISTEM MEMILIKI LEBIH DARI SATU PENGGUNA, DISEBABKAN KARENA TIAP BERKAS HARUS MEMILIKI NAMA YANG UNIK.

STRUKTUR DUA DIREKTORI

• (TWO LEVEL DIRECTORY) MEMBUAT

DIREKTORI YANG TERPISAH UNTUK TIAP PENGGUNA, YANG DISEBUT USER FILE

DIRECTORY (UFD).

• KETIKA PENGGUNA LOGIN, MASTER

DIRECTORY BERKAS DIPANGGIL.

• MFD MEMILIKI INDEKS BERDASARKAN NAMA PENGGUNA DAN SETIAP ENTRI MENUNJUK PADA UFD PENGGUNA TERSEBUT. • PENGGUNA BOLEH MEMILIKI NAMA BERKAS

YANG SAMA DENGAN BERKAS LAIN.

DIRECTORY DENGAN STRUKTUR TREE

• PADA DIREKTORI DENGAN STRUKTUR TREE (TREE-STRUCTURED DIRECTORY),

SETIAP PENGGUNA DAPAT MEMBUAT SUBDIREKTORI SENDIRI DAN MENGORGANISASIKAN BERKAS-BERKASNYA.

(11)

PARTISI

SUB FOLDER

SUB – SUB FOLDER FOLDER FILE FILE FILE FILE

CONTOH PARTISI

Ada 4 Partisi

(12)

STRUKTUR SISTEM

OPERASI

Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak di gunakan oleh pengguna komputer di seluruh dunia. Mengapa? tentu saja tampilannya yang user friendly sangat mudah di gunakan oleh user. Selain itu Windows juga membuat struktur direktori yang mudah di gunakan.

Struktur Sistem Operasi :

Ada 3 Sistem File yang terdapat di dalam sistem operasi ini:

Sistem file ini di perkenalkan pada tahun 1981 melalui MS-DOS. Pada saat mendesainnya sistem ini hanya di peruntukan untuk mengatur file pada floopy drive saja, namun semakin di kembangkan sehingga dapat juga untuk mengatur file pada harddisk. Sistem file ini juga compatible untuk semua OS yang ada pada saat itu, seperti Windows 95/98/me, OS/2, bahkan juga Unix. Namun kekurangan dari sistem file ini, tidak adanya dukungan untuk kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

1. FAT 16

merupakan pengembangan dari FAT 16 sehingga kemampuan harddisk menjadi lebih baik lagi. Seperti kebalikannya dari FAT 16, FAT 32 tidak dapat di gunankan oleh sembarang sistem operasi dengan kata lain tidak semua OS dapat menggunakan sistem file ini.

2. FAT 32

merupakan terobosan baru yang benar-benar berbeda dari teknologi sebelumnya, seperti sebuah gebrakan sistem file ini sudah mendukung untuk kompresi file, enkripsi data dan cluster serta peningkatan security yang jauh lebih baik. New Technologi File System merupakan kepanjangan dari NTFS, yang dapat di gunakan hanya pada Windows NT dan semua keluarganya.

(13)

Dari gambar di atas sudah cukup jelas menjelaskan pembagian direktori file pada sistem operasi windows. Sedangkan My Computer sendiri adalah sebagai root nya, yang terdiri dari C:, D:, dan E: yang penggunaannya dapat di sesuaikan oleh user. kecuali untuk C: yang otomatis untuk tempat menyimpan file Sistem operasi nya itu sendiri.

Penjelasan berikut, merupakan direktori yang secara otomatis akan terbentuk saat instalasi Windows.

Direktori C:\Windows : pada direktori ini terdapat semua sistem dari Windows. Seperti Device Driver, Registry dan program-program lain yang di gunakan oleh windows untuk dapat bekerja dengan baik. Direktori C:\Program Files : direktori ini menyimpan program-program yang di telah di install pada sistem operasi Windows.

Direktori C:\My Document : direktori ini berisi semua data maupun dokumen yang di miliki oleh user

REFERENSI

• WILLIAM STALLINGS. HAK CIPTA © 2001. OPERATING SYSTEMS. PRENTICE HALL. • ANDREW S. TANENBAUM. HAK CIPTA © 1992. MODERN OPERATING SYSTEMS.

PRENTICE-HALL INC.

• AVI SILBERSCHATZ, PETER GALVIN, DAN GRAG GAGNE. HAK CIPTA © 2000. OPERATING SYSTEMS CONCEPTS

• WILLIAM STALLINGS. THE LINUX OPERATING SYSTEM • FRANK G FIAMINGO. INTRODUCTION TO UNIX • WEB

• FTP://FTP.PRENHALL.COM/PUB/ESM/COMPUTER SCIENCE.S41/STALLINGS/SLIDES/OS5E-PPT-SLIDES/ • HTTP://WWW.STTTELKOM.AC.ID/STAF/END

Referensi

Dokumen terkait

Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I yang selanjutnya disebut UAPPA-E1 adalah unit akuntansi pada unit Eselon I Kementerian

Pada metode Dalcroze, improvisasi memiliki peran penting untuk meningkatkan musikalitas siswa (Dopo, 2018). Improvisasi pada metode Dalcroze untuk menemukan solusi siswa

Kontroler logika fuzzy digunakan sebagai metode kontrol untuk penghasil udara pada pompa air yang menggunakan parameter kadar oksigen terlarut dari sensor DO AZ-8403.. Berikut

Meningkatkan pengetahuan masy khususnya USILA tentang Katarak Posbindu Wil Kerja Puskesmas panunggangan Masyarakat mengetahui ciri-ciri awal & tindakan yang

Segala puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang senatiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang

Fakta keberagaman konsep hukum terhadap status yuridis keuangan negara di lingkungan BUMN Persero, dalam kenyataan telah menimbulkan kesulitan untuk memberikan

yang dilakukan dapat membiayai sendiri ( self financing ), dan selanjutnya dapat. berkembang sendiri ( self

Seperti halnya perguruan tinggi lainnya, STMIK MUSIRAWAS juga menuntut setiap mahasiswa agar mampu untuk menyusun karya ilmiah dari hasil penelitian dengan