KESANTUNAN TINDAK DIREKTIF PADA TUTURAN ANAK
DAN ORANG TUA DI DESA NGRANCANG, NGAWI
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat
Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
DEWI CAHYA NINGSIH A 310100112
MOTTO
Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi
menciptakan kasih (Lao Tse)
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata “Ibu” dan panggilan yang paling indah adalah “ibuku”. Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta,
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini kupersembahkan sebagai rasa syukur kepada Allah Swt dan orang-orang yang begitu berharga dalam hidupku.
1. Orangtuaku (bapak Sugito dan ibu Winarni) yang telah melimpahkan kasih sayang dan doa tulus di setiap gerak dan nafasku.
2. Kakakku Nur Khayati dan Syamsul yang selalu menguatkan harapanku. 3. Keponakanku Arfiani Noerul Samanta yang selalu menghiburku.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, puji dan syukur ke hadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Kesantunan Tindak Direktif pada Tuturan Anak dan Orang Tua di Desa Ngrancang, Ngawi”.
Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar sarjana S-1 pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam menyusun skripsi ini, penulis senantiasa mendapat bimbingan, bantuan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak berikut.
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang berkenan memberikan ijin dan kesempatan penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.
2. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menyusun skripsi.
kepada peneliti dalam menyusun laporan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik
4. Prof. Dr. Abdul Ngalim, M.M., M.Hum., selaku pembimbing yang dengan penuh kesabaran memberikan masukan dan pengarahan kepada peneliti dalam menyusun laporan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang senantiasa
membantu dan memberikan semangat selama penelitian ini.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pengalaman peneliti. Akhirnya, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti-peneliti selanjutnya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Surakarta, 10 Juli 2014
2. Kesantunan Bahasa ... 6
3. Tindak Tutur ... 10
B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 19
C. Kerangka Pemikiran ... 24
D. Rancangan atau Desain Penelitian ... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 26
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26
B. Jenis dan Strategi Penelitian ... 26
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 26
D. Sumber Data ... 27
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 27
F. Keabsahan Data ... 28
G. Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 29
A. Deskripsi Umum ... 29
B. Deskripsi Data... 29
1. Bentuk Kesantunan Tindak Direktif pada Tuturan Anak di Desa Ngrancang, Ngawi ... 29
2. Bentuk Kesantunan Tindak Direktif pada Tuturan Orang Tua di Desa Ngrancang, Ngawi ... 38
3. Skala Kesantunan Tindak Direktif pada Tuturan Anak dan Orang Tua di Desa Ngrancang, Ngawi ... 41
1. Bentuk Kesantunan Tindak Direktif pada Tuturan Anak di
Desa Ngrancang, Ngawi ... 46
2. Bentuk Kesantunan Tindak Direktif pada Tuturan Orang Tua di Desa Ngrancang, Ngawi ... 71
3. Skala Kesantunan Tindak Direktif pada Tuturan Anak dan Orang Tua di Desa Ngrancang, Ngawi ... 82
D. Temuan Studi yang Dihubungan dengan Kajian Relevan ... 96
BAB V PENUTUP ... 101
A. Kesimpulan ... 101
B. Saran ... 102
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam Meminta ... 30 Tabel 4.2 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam Memerintah .. 33 Tabel 4.3 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam Menasihati .... 34 Tabel 4.4 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam Menegur ... 35 Tabel 4.5 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam Mengajak... 35 Tabel 4.6 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam
Memperingatkan ... 36 Tabel 4.7 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam Menyarankan 36 Tabel 4.8 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam Mengintrogasi 37 Tabel 4.9 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam Melarang ... 37 Tabel 4.10 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam Membujuk .... 37 Tabel 4.11 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam Mengancam .. 37 Tabel 4.12 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Anak dalam
Mempersilahkan ... 38 Tabel 4.13 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Orang Tua dalam Meminta 38 Tabel 4.14 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Orang Tua dalam
Memerintah ... 38 Tabel 4.15 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Orang Tua dalam
Tabel 4.16 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Orang Tua dalam
Menyarankan ... 40
Tabel 4.17 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Orang Tua dalam Mengintrogasi ... 41
Tabel 4.18 Bentuk Kesantunan Tindak Direktif Orang Tua dalam Memarahi ... 41
Tabel 4.19 Skala Kerugian dan Keuntungan (cost-benefit scale) ... 42
Tabel 4.20 Skala Pilihan (optionality scale) ... 43
Tabel 4.21 Skala Ketidaklangsungan (inderectness scale) ... 44
Tabel 4.22 Skala Keotoritasan (onthority scale) ... 45
ABSTRAK
KESANTUNAN TINDAK DIREKTIF PADA TUTURAN ANAK DAN ORANG TUA DI DESA NGRANCANG, NGAWI
Dewi Cahya Ningsih, A 310100112, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 105 halaman.
Penelitian ini memiliki 3 tujuan. (1) Mendeskripsikan bentuk kesantunan tindak direktif pada tuturan anak di Desa Ngrancang, Ngawi. (2) Mendeskripsikan bentuk kesantunan tindak direktif pada tuturan orang tua di Desa Ngrancang, Ngawi. (3) Mendeskripsikan skala kesantunan tindak direktif pada tuturan anak dan orang tua di Desa Ngrancang, Ngawi. Objek penelitian berupa kesantunan tindak direktif pada tuturan anak dan orang tua di Desa Ngrancang Ngawi. Data dalam penelitian ini berupa data lisan dan tertulis. Sumber data dalam penelitian ini adalah data secara lisan atau wawancara dari anak remaja yang berusia 12-15 tahun dan orang tua di Desa Ngrancang Ngawi. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. Analisis data menggunakan metode padan intralingual. Simpulan terdiri dari 3 hal yang perlu disampaikan. (1) Bentuk kesantunan tindak direktif pada tuturan anak kepada orang tuanya di Desa Ngrancang, Ngawi ada 11 (sebelas) bentuk tuturan tindak direktif yaitu 23 meminta, 2 memerintah, 1 menasehati, 2 menegur, 6 mengajak, 2 memperingatkan, 2 menyarankan, 1 mengintrogasi, 1 melarang, 1 membujuk, 1 mengancam dan 1 mempersilahkan. (2) Bentuk kesantunan tindak direktif pada tuturan orang tua kepada anaknya di Desa Ngrancang, Ngawi ada 6 (enam) bentuk tuturan tindak tutur direktif yaitu 1 meminta, 6 memerintah, 3 menasehati, 2 menyarankan, 3 mengintrogasi dan 1 memarahi. (3) Skala kesantunan tindak direktif pada tuturan anak dan orang tua di Desa Ngrancang, Ngawi ada 5 skala kesantunan tindak, yaitu skala kerugian dan keuntungan (cost-benefit scale), skala pilihan (optionality scale), skala ketidaklangsungan (inderectness scale), skala keotoritasan (anthority scale), dan skala jarak sosial (social distance).