vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Accounting Profession Education PPAk is higher education of accounting to
obtain the title of Accountant which must be followed after achieve Bachelor degree
(S1) majoring in Accounting Economics (Indonesian Minister of Education Decree
No. 179/U/2001). PPAk is education that must be followed by all graduates
majoring in Accounting from all public and private universities to obtain the title of
Accountant.
This research aims to prove the influence of various motives including
economic, career, quality and social motivation of students interest to attend PPAk.
Based on the result of previous research, the career, quality and social motivation
have a significant effect on students interest to attend PPAk. These results may be
affected because of the encouragement in students to possess and improve self
quality and abilities in the field, especially in accounting profession. The next
influence is self responsibility based on the ideal moral principles, such as the nature
of honest, objective, open minded and neutral. The next influence is to gain
recognition of the social status of their environment. Instead, the test confessed that
economic motivation does not have a significant effect on students interest to attend
PPAk. The insignificant may be influenced by the point of view that economic
prosperity can be obtained from a variety of professions. Writen hope that students
stay hold their motivation in to it as the best to enrol PPAk.
Key words: interest, economic motivation, career motivation, quality motivation,
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Pendidikan Profesi Akuntasi PPAk adalah pendidikan lanjutan pada pendidikan tinggi untuk mendapatkan gelar profesi akuntan yang harus dijalani setelah selesai menempuh pendidikan program sarjana (S1) Ilmu Ekonomi jurusan Akuntansi (Keputusan Mendiknas RI No 179/U/2001). PPAk adalah pendidikan yang harus diikuti oleh semua lulusan jurusan Akuntansi dari semua perguruan tinggi, negeri maupun swasta untuk memperoleh gelar Akuntan.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh berbagai motivasi, yaitu motivasi ekonomi, karir, kualitas dan sosial terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa motivasi karir, kualitas dan sosial berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Hasil ini dapat dipengaruhi karena adanya dorongan dalam diri mahasiswa tersebut untuk memiliki dan meningkatkan kualitas diri dan kemampuannya dalam bidang yang ditekuninya, khususnya dibidang profesi akuntansi. Pengaruh selanjutnya karena memilki tanggung jawab yang lebih luas dan didasarkan kepada prinsip-prinsip moral yang ideal, seperti sifat jujur, objektif, terbuka dan netral. Pengaruh berikutnya yaitu seseorang menempuh pendidikan tertentu karena ingin mendapatkan pengakuan status sosial dari lingkungannya. Sebaliknya, dari pengujian yang diakukan menyatakan bahwa motivasi ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Ketidaksignifikanan ini mungkin dipengaruhi oleh adanya pandangan bahwa kesejahteraan ekonomi dapat diperoleh dari berbagai macam profesi. Penulis berharap mahasiswa tetap mempertahankan motivasi minat sebagai dasar untuk mengikuti PPAk.
ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Hal. HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI KATA PENGANTAR ABSTRACT ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian 1.3.2 Tujuan Penelitian 1.4 Kegunaan Penelitian
BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Profesi akuntan
2.1.2 Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) 2.1.3 Minat
2.1.4 Motivasi
2.1.4.1Motivasi Ekonomi 2.1.4.2Motivasi Karir
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.4.3Motivasi Kualitas 2.1.4.4Motivasi Sosial 2.2 Kerangka Pemikiran
2.3 Pengembangan Hipotesis
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Populasi dan Teknik Pengambilan sampel
3.2.2 O p e r a s i o n a l i s a s i V a r i a b e l 3.2.3 Jenis dan Sumber Data
3.2.3.1Jenis Data 3.2.3.2Sumber Data 3.2.4 Teknik Pengumpulan Data 3.2.5 Langkah-langkah Penelitian 3.2.6 Pengukuran Kuesioner
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Uji Normalitas
4.1.2 Uji Heteroskedastisitas 4.1.3 Uji Multikolinearitas 4.1.4 Uji Validitas
4.1.5 Uji Reliabilitas 4.1.6 Uji Regresi berganda 4.2 Pembahasan
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
5.2 Saran
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Hal. Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran
Gambar 2. Kurva Normal Variabel Motivasi Ekonomi Gambar 3. Kurva Normal Variabel Motivasi Karir Gambar 4. Kurva Normal Variabel Motivasi Kualitas Gambar 5. Kurva Normal Variabel Motivasi Sosial Gambar 6. Kurva Normal Variabel minat PPAk Gambar 7. Scatterplot Dependent Variable: PP
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Hal. Table 3.1 Operasionalisasi Variabel
Table 4.1 Descriptive Statistics Table 4.2.1 Model Summary Table 4.2.2 Koefisien Regresi Table 4.2.3 Correlations
Table 4.3 KMO and Bartlett’s test
Table 4.4.1 Reliabilitas Motivasi Ekonomi Table 4.4.2 Reliabilitas Motivasi karir Table 4.4.3 Reliabilitas Motivasi Kualitas Table 4.4.4 Reliabilitas Motivasi Sosial Table 4.4.5 Reliabilitas Variabel Minat PPAk Table 4.5.1 Annova
Table 4.5.2 Koefisien Regresi Table 4.5.3 Model Summary
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Hal. Lampiran 1. Formulir Kuesioner
Lampiran 2. Anti-image Matrices
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan akuntansi di Indonesia sudah cukup lama diselenggarakan dimulai dari pendidikan tata buku sampai pendidikan akuntansi saat ini. Banyak hal
yang harus dievaluasi dari penyelenggaraan pendidikan akuntansi tersebut. Sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan dari proses pendidikan akuntansi adalah motivasi
atau minat dari peserta didik setelah menyelesaikan pendidikan diploma dan pendidikan sarjana. Kompetensi yang mereka miliki tentunya diharapkan dapat menunjang profesionalisme dan mampu bersaing dengan tenaga akuntan di negara
lain.
Pendidikan akuntansi Strata 1 (S1) sekarang ini menghadapi tantangan luar
biasa. Kualitas lulusan S1 oleh masyarakat dan praktis bisnis yang sering kali menuntut kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang lebih dari apa yang diperoleh mahasiswa ketika duduk di bangku kuliah. Sundem (1993) dalam
Machfoed (1998) menghawatirkan adanya ketidakjelasan industri akuntansi yang dihasilkan oleh pendidikan tinggi akuntansi. Menurut Sundem (1993) dalam
Machfoed (1998), pendidikan akuntansi harus menghasilkan akuntan yang profesional yang sejalan dengan perkembangan kebutuhan akan jasa akuntansi pada masa yang akan datang. Pendidikan tinggi akuntansi yang tidak menghasilkan
seseorang yang profesional sebagai akuntan tidak akan mampu bersaing di pasar tenaga kerja. Keraguan atas keandalan pendidikan tinggi akuntansi dalam
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha
Machfoed (1998) yang menditeksi terhadap pendidikan tinggi di Indonesia tentang proses pembentukan di Negara tersebut.
Pemberian gelar akuntan di Indonesia didasarkan kepada Undang-Undang
No. 34 tahun 1954, yang menyatakan bahwa gelar akuntan diberikan kepada lulusan perguruan tinggi negeri yang ditunjuk pemerintah dan perguruan tinggi negeri yang
memenuhi syarat untuk menghasilkan akuntan atas proses pendidikannya. Menurut undang-undang ini terlihat adanya ketidakadilan (diskriminatif) di antara perguruan tinggi, terutama di antara perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
Menurut Machfoed (1998) dalam Widyastuti, Sri, dan Kiki ( 2004) proses perolehan gelar akuntan yang bersifat diskriminatif tersebut akan mempunyai
beberapa kelemahan di antaranya adalah tidak meratanya tingkat profesionalisme para akuntan di pasaran tenaga kerja. Alasan inilah yang menyebabkan organisasi profesi akuntan (Ikatan Akuntan Indonesia) dan Departemen Pendidikan Nasional
melalui Dirjen Dikti merasa perlu meninjau kembali peraturan yang berlaku untuk menghasilkan akuntan yang profesional. Melalui Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor.179/U/2001 tentang penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk), dan Surat Keputusan Mendiknas No.180/P/2001 tentang pengangkatan panitia ahli persamaan ijazah akuntan, serta ditandatanganinya Nota
Kesepahaman (MoU) pada tanggal 28 Maret 2002, antara Ikatan akuntan Indonesia (IAI) dengan Dirjen Dikti Depdiknas atas pelaksanaan pendidikan profesi akuntan,
yang pada akhirnya Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) di Indonesia dapat terealisasi setelah sekian lama ditunggu oleh berbagai kalangan khususnya para penyelenggara pendidikan akuntansi yang lulusannya tidak secara otomatis
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
Awal mulanya pelaksanaan program PPAk, gelar akuntan tidak lagi dimonopoli Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tertentu yang diberi hak istimewa oleh Depdiknas, tetapi sudah menjadi hak bersama bagi semua perguruan tinggi, baik
negeri maupun swasta. Besar harapan bahwa para akuntan di masa akan dating khususnya dalam era globalisasi ekonomi abad 21, akan menjadi akuntan yang
profesional dan siap menghadapi persaingan di tingkat global.
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) penting bagi mahasiswa jurusan akuntansi sebab PPAk dapat memberikan kontribusi untuk menjadi seorang akuntan
yang profesional. Mengingat pentingnya PPAk bagi mahasiswa akuntansi maka diperlukan motivasi dari dalam diri mahasiswa terhadap minat untuk mengikuti
PPAk, yang diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan mahasiswa tersebut. PPAk memang bukan suatu kewajiban, namun hal ini menjadi syarat bagi lulusan sarjana akuntansi yang akan menjadi akuntan publik. Tidak semua
mahasiswa lulusan S1 pendidikan tinggi akuntansi berminat untuk berprofesi sebagai akuntan publik, hal tersebut menandakan bahwa tidak semua mahasiswa lulusan S1
pendidikan tinggi akuntansi memiliki minat untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
Menurut Icuk, Mochamad, Arum dan Sulung (2006) dengan adanya
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) kita perlu mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa akuntansi sebagai stakeholder utama atau calon pengguna jasa dalam
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
Ada berbagai motivasi yang melatarbelakangi mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Motivasi sering diartikan sebagai dorongan yang merupakan gerakan jiwa dan jasmani untuk berbuat sehingga motivasi tersebut merupakan suatu tenaga yang
menggerakan manusia untuk bertingkahlaku didalam perbuatannya yang memiliki tujuan tertentu. Beberapa contoh motivasi tersebut antara lain:
1) Motivasi ekonomi yang ditinjau dari keinginan seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka untuk mencapai kebutuhan finansial yang diinginkan.
2) Motivasi karir yang ditinjau dari keinginan seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai karier yang lebih baik dari
sebelumnya.
3) Motivasi kualitas yang ditinjau dari keinginan seseorang untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dan
benar.
4) Motivasi sosial yang ditinjau dari keinginan seseorang untuk mendapatkan
pengakuan dan penghargaan dari lingkungan sosialnya..
Machfoed dalam Aditya (2006) telah meneliti minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti USAP. Widyastuti, Sri, dan Kiki (2004) telah meneliti pengaruh
motivasi terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk pada perguruan tinggi di Yogyakarta, dan membuktikan bahwa motivasi karir berpengaruh secara signifikan
terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk.
Bab I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
“Pengaruh Motivasi Ekonomi, Motivasi Karir, Motivasi Kualitas dan Motivasi
Sosial Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka identifikasi
masalah yang akan diteliti pada penelitian ini adalah:
1) Apakah motivasi ekonomi, motivasi karir, motivasi kualitas dan motivasi sosial berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk.
2) Dari keempat bentuk motivasi tersebut, manakah motivasi yang lebih dominan sebagai pendorong mahasiswa tersebut untuk mengikuti PPAk
setelah lulus sebagai sarjana akuntansi.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud dapat memberikan kontribusi bukti empiris tentang masalah yang diteliti yaitu motivasi terhadap
mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk, yang diharapkan dapat memberikan masukan yang berarti bagi dunia pendidikan akuntansi khususnya profesi akuntansi di Indonesia.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan identifikasi masalah tersebut, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memberikan bukti yang empiris mengenai:
1) Apakah terdapat pengaruh antara motivasi ekonomi, motivasi karir, motivasi kualitas dan motivasi sosial terhadap minat untuk mengikuti
Bab I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha
2) Untuk mengetahui seberapa besar minat mahasiswa jurusan akuntansi program S1 untuk mengikuti PPAk.
3) Untuk mengetahui dari keempat bentuk motivasi tersebut, manakah
motivasi yang lebih dominan sebagai pendorong mahasiswa tersebut untuk mengikuti PPAk
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan melakukan penelitian ini penulis berharap agar hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam masalah ini, yaitu:
1) Bagi mahasiswa jurusan akuntansi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan calon sarjana
akuntansi tentang PPAk. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam pengambilan keputusan untuk mengikuti PPAk. 2) Bagi perguruan tinggi penyelenggara PPAk
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai animo calon lulusan S1 akuntansi untuk mengikuti PPAk. Selain itu untuk
mengetahui motivasi apa yang mendorong mahasiswa untuk mengikuti PPAk, sehingga penyelenggara PPAk dapat meningkatkan sosialisasi dan promosi kepada mahasiswa jurusan akuntansi sekaligus menjelaskan segala
sesuatu tentang PPAk (mengenai Cost and benefit-nya) dengan sebenar-benarnya agar menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.
3) Bagi pihak lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan dan menjadi bahan referensi, khususnya untuk mengkaji topik-topik yang
Universitas Kristen Maranatha
45 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas maka ditemukan hasil untuk menjawab identifikasi masalah yang telah diuraikan antara lain:
1) Apakah motivasi ekonomi, motivasi sosial, motivasi karier dan motivasi kualitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk.
→ Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi karir, motivasi dan
motivasi sosial berpengaruh terhadap minat mahasiswa mengikuti PPAk, sedangkan motivasi ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk
2) Dari keempat bentuk motivasi tersebut, manakah motivasi yang lebih
dominan sebagai pendorong mahasiswa tersebut untuk mengikuti PPAk setelah lulus sebagai sarjana akuntansi.
→ Hasil penelitian menujukan bahwa motivasi yang dominan adalah
motivasi karir yang dapat meningkatkan minat sebesar 0,281, motivasi kualitas yang dapat meningkatkan minat sebesar 0,216 dan motivasi
sosial dengan nilai yang dapat meningkatkan minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk sebesar 0,247.
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan kepada mahasiswa yang berminat mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) tetap mempertahankan motivasi
Bab V Simpulan dan Saran 46
Universitas Kristen Maranatha
Akuntansi (PPAk). Mahasiswa diharapkan tidak menjadikan motivasi sosial dan
motivasi ekonomi sebagai dasar untuk Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), melainkan menempatkan motivasi ekonomi dan sosial sebagai motivasi tambahan.
Penyelenggara program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) diharapkan
dapat memberikan informasi yang sangat jelas dan mempromosikan program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) terhadap mahasiswa jurusan akuntansi,
sehingga mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam menentukan pilihan. Penulis sangat mengharapkan penyelenggara program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) dapat memberikan penawaran biaya yang terjangkau sehingga mahasiswa tidak ragu
Universitas Kristen Maranatha
47
DAFTAR PUSTAKA
Aditya. (2006). Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Fakultas Ekonomi. Universitas Padjajaran, Bandung.
Ahmadi, abu. (1991). Psikologi Sosial. Edisi Revisi, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Ariani, Rika. (2004). Metodologi Penelitian Ekonomi . Edisi Pertama, Penerbit
Universitan Indonesia (UI-PRESS). Jakarta.
Fitria, Resti. (2004). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir. Program Pasca Sarjana. Universitas Bung Hatta. Padang.
Ghazali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 11, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.
Harahap, Sofyan Syafri. (1991). Auditing Kontemporer. Edisi Pertama, Erlangga, Jakarta.
Icuk, Mochamad, Arum, Sulung. (2006). Persepsi-persepsi Mahasiswa S1 Akuntansi Reguler Tentang PPAk. Fakultas Ekonomi. Universitas Jendral Sudirman, Purwekerto.
Indriantoro Nur, Bambang Supomo. (1998). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta, BPFE UGM.
Keputusa Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) No.180/P/2001 tentang Pengangkatan Panitia Ahli Persamaan Ijasah Akuntan.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.179/U/2001 tertanggal 21 November 2001 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Akuntansi
.
Kerlinger, F. N. (1990). Asas-asas Penelitian Behavioral. Universitas Gajahmada Press. Yogyakarta.
Macdfoedz. (1998). Survey Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti USAP. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.13 No.4.
Nazir, Mochamad. (2003). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Nugroho, B. A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. CV. Andi Offset, Yogyakarta. Hal, 18, 58, 62, 72.
Universitas Kristen Maranatha
48
Robbins, Stephen P. (2003). Perilaku Organisasi. PT. Indeks Kelompok GRAMEDIA, Jakarta.
Sekaran, V. (2000). Research Methods for Business: A Skill-Building Approach. 3rd Edition, John Wiley & Sons, Inc, New York.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Pertama, Balai Pustaka, Jakarta.
Undang-undang No. 34 Tahun 1954 Tentang Pemakaian Gelar Akuntan