RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : SMK N 2 REJANG LEBONG
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/ Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Ikatan Kimia
Alokasi Waktu : 3 x 30 menit
Kompetensi Inti (KI)
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Kimia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
4.3 Menyajikan pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam, yang terjadi pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari – hari.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3.1 Menjelaskan kecenderungan unsur untuk mencapai kestabilan.
3.3.2 Menganalisis proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam.
3.3.3 Menanalisis sifat-sifat dari ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam.
3.3.4 Menganalisis proses interaksi antarpartikel.
3.3.5 Menganalisis sifat-sifat fisis suatu senyawa dari interaksi antarpartikel.
4.3.1 Menyajikan data tentang pembentukaan ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan logam dalam kehidupan.
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan Model Discovery Learning, peserta didik diharapkan mampu berfikir kritis, jujur dan teliti dalam menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan, menganalisis proses pembentukan ikatan ion, kovalen, kovalen koordinasi dan ikatan logam, menganalisis sifat – sifat dari ikatan ion,ikatan kovalen,ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam,menganalisis proses interaksi antarpartikel, menganalisis sifat – sifat fisis suatu senyawa dari interaksi antarpartikel, serta menyajikan data tentang pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam dalam kehidupan . Peserta didik juga diharapkan mampu bekerja sama, serta terampil dalam berdiskusi serta presentasi hasil diskusi kelompoknya.
Materi Pembelajaran Kestabilan Unsur Metode pembelajaran
Model pembelajaran : discovery learning Pendekatan : scientific
Metode : tanya jawab, diskusi kelompok Media Pembelajaran
Papan tulis, spidol,PPT, , video pembelajaran , Infokus, Laptop Sumber Belajar
Buku Paket Kimia SMK Erlangga, Modul Belajar Kimia,Bahan Ajar, LKPD Langkah – Langkah pembelajaran Model : Discovery Learning
Pendahuluan ( 15 menit ) - Persiapan
Guru membuka pembelajaran, meliputi mengucapkan salam, membimbing berdo’a, serta mengecek kehadiran siswa.
- Apersepsi
Guru memberikan apersepsi tentang materi prasyarat yaitu tentang konfigurasi elektron untuk menentukan elektron valensi. Guru memberikan 2 buah unsur 11Na ,10Ne dan meminta peserta didik untuk menuliskan konfigurasi unsur serta menentukan elektron valensinya.
- Motivasi
Guru memberikan motivasi mengenai kaitan pembelajaran kestabilan unsur dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan contoh, ada pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri, ada juga suatu pekerjaan yang membutuhkan bantuan orang lain dan tidak bisa dikerjakan sendiri, begitupun juga dengan unsur. Ada unsur yang sudah stabil tanpa berikatan, ada juga unsur – unsur tertentu yang memerlukan unsur lain agar bisa stabil.
- Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik.
- Guru melihat kemampuan awal siswa dengan melakukan pre test.
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok 4 – 5 orang.
Kegiatan Inti ( 60 menit )
Sintak – sintak pembelajaran - Stimulus
Guru menampilkan gambar berikut di LKPD
Guru juga menampilkan video pembelajaran tentang kestabilan suatu unsur
https://youtu.be/xdiP9FAC-SI
Setelah siswa melihat gambar – gambar dan video yang ditampilkan oleh guru tentang gas neon yang tidak berikatan, serta unsur fluorin yang saling berikatan, kemudian guru memberikan stimulus dengan menjelaskan bahwa unsur yang diamati baik dari gambar maupun video adalah unsur dari gas mulia yaitu Neon dan unsur Flourin, unsur Neon di alam sudah stabil tanpa harus berikatan dengan unsur lain hal ini terlihat dari gambar yang secara mikroskopis gas neon berbentuk monoatomik (tidak
berikatan dengan unsur lain), sedangkan unsur flourin harus berikatan ( membentuk unsur diatomik) untuk mencapai kestabilannya.
- Problem Statement ( identifikasi masalah )
Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi masalah dari gambar dan tayangan video mengenai kestabilan unsur dengan pertanyaan
1. Mengapa gas mulia seperti neon tidak perlu bergabung dengan unsur lain, sedangkan flourin perlu bergabung dengan unsur lain ?
2. Bagaimana suatu unsur mencapai kestabilan?
(chritical thinking/menanya)
- Data collection ( mengumpulkan data )
1. Peserta didik dibagikan bahan ajar per kelompok agar dapat mempelajari materi yang akan dibahas.
2. Peserta didik diberi LKPD untuk bahan diskusi kelompok.
3. Peserta didik melakukan diskusi kelompok melalui bimbingan guru dengan menggali informasi dari berbagai sumber termasuk bahan ajar mengenai konfigurasi elektron gas mulia dan bukan gas mulia, cara suatu unsur mencapai kestabilan, dan penggambaran struktur Lewis.
- Data Processing ( Mengolah data )
1. Peserta didik melakukan diskusi untuk membahas/menyelesaikan permasalahan yang diberikan dalam LKPD bersama kelompoknya (collaboration). (Mencoba)
2. Peserta didik mencatat hasil penulusuran dan pengamatan yang dilakukan melalui diskusi kelompok pada LKPD yang telah disediakan
- Verification ( verifikasi data )
1. Salah satu perwakilan kelompok mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas dan di telaah oleh kelompok lain dengan cara perwakilan kelompok memberikan tanggapan dan saran dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukan terhadap kelompok lainnya, serta membandingkan hasil diskusi kelompoknya dengan kelompok yang presentasi di depan kelas.
(Mengkomunikasikan)
2. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi maupun saat presentasi berlangsung.
3. Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang masih belum sinkron dan memberikan penguatan terhadap
informasi atau konsep yang telah diperoleh oleh tiap kelompok. (communication / Mengasosiasikan) - Generalization ( menarik kesimpulan )
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan tentang kestabilan unsur (Menalar) Penutup ( 15 menit ) 1. Menegaskan/memperkuat kesimpulan yang dibuat oleh
peserta didik
2. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang apa yang didapatkannya mengenai pembelajaran yang telah dilakukan dan kesulitan apa yang didapati selama kegiatan pembelajaran (refleksi)
3. Guru memberikan soal evaluasi terkait dengan materi yang telah dipelajari (post test)
4. Memberi informasi mengenai materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
5. Doa penutup (jika di jam terakhir) dan memberi salam.
Penilaian Pengetahuan : Pre test, Post test, Penugasan Sikap : observasi, penilaian diri Keterampilan : observasi
Mengetahui Kepala Sekolah
SUNARDI,S.Pd Bio NIP.19650504 198901 1 003
Curup, September 2022 Guru Mata Pelajaran
TRI UTAMI, S.Pd
NIP. 19910818 201402 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : SMK N 2 REJANG LEBONG
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/ Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Ikatan Kimia
Alokasi Waktu : 3 x 30 menit
Kompetensi Inti (KI)
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Kimia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR:
3.3 Menganalisis proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi
4.3 Menyajikan pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam, yang terjadi pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari – hari.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3.1 Menjelaskan kecenderungan unsur untuk mencapai kestabilan.
3.3.2 Menganalisis proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam.
3.3.3 Menanalisis sifat-sifat dari ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam.
3.3.4 Menganalisis proses interaksi antarpartikel.
3.3.5 Menganalisis sifat-sifat fisis suatu senyawa dari interaksi antarpartikel.
4.3.1 Menyajikan data tentang pembentukaan ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan logam dalam kehidupan.
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan Model Discovery Learning, peserta didik diharapkan mampu berfikir kritis, jujur dan teliti dalam menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan, menganalisis proses pembentukan ikatan ion, kovalen, kovalen koordinasi dan ikatan logam, menganalisis sifat – sifat dari ikatan ion,ikatan kovalen,ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam,menganalisis proses interaksi antarpartikel, menganalisis sifat – sifat fisis suatu senyawa dari interaksi antarpartikel, serta menyajikan pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam dalam kehidupan.Peserta didik juga diharapkan mampu bekerja sama, serta terampil dalam berdiskusi serta presentasi hasil diskusi kelompoknya.
Materi Pembelajaran
Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen
Metode pembelajaran
Model pembelajaran : discovery learning Pendekatan : scientific
Metode : tanya jawab, diskusi kelompok
Media Pembelajaran
Papan tulis, spidol, media PPT,video pembelajaran , laptop, infokus Sumber Belajar
Buku Paket Kimia SMK Erlangga, Modul Belajar Kimia,Bahan Ajar, LKPD
Langkah – Langkah pembelajaran Model : Discovery Learning Pendahuluan ( 15 menit ) 1. Persiapan
- Guru membuka pembelajaran, meliputi mengucapkan salam, membimbing berdo’a, serta mengecek kehadiran siswa.
2. Apersepsi
- Guru menanyakan tentang materi sebelumnya yaitu cara suatu unsur mencapai kestabilan serta menggali pengetahuan peserta didik tentang ikatan kimia.
3. Memotivasi
- Guru menyebutkan beberapa contoh ikatan kimia dalam kehidupan sehari – hari. Seperti dalam molekul air ternyata secara kimia unsur – unsur dalam molekul air yaitu unsur Hidrogen dan Oksigen saling berikatan membentuk H2O.
4. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik.
6. Guru melihat kemampuan awal siswa dengan melakukan pre test.
7. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing – masing kelompok 4 – 5 orang.
Kegiatan Inti ( 80 menit )
Sintak – sintak pembelajaran - Stimulus
Guru menampilkan video pembelajaran tentang ikatan kimia :
https://www.youtube.com/watch?v=9Tq4GvMrUpg https://www.youtube.com/watch?v=Z8oeO1BUyKE setelah menampilkan video pembelajaran tentang ikatan kimia guru menjelaskan bahwa pada pembelajran sebelumnya telah dijelaskan Unsur golongan gas mulia pada sistem periodik unsur merupakan unsur-unsur yang stabil dan tidak reaktif, sehingga di alam ditemukan sebagai unsur bebas. Konfigurasi elektron gas mulia yang tidak reaktif membantu menjelaskan bagaimana atom unsur - unsur yang reaktif berinteraksi satu dengan yang lain.
Konfigurasi elektron seperti gas mulia dapat dicapai suatu unsur dengan melakukan ikatan kimia.
- Problem Statement ( identifikasi masalah )
Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi masalah dari tayangan video mengenai ikatan ion dan ikatan kovalen dengan bertanya
1. Bagaimana proses pembentukan ikatan pada garam dapur (NaCl) ?
2. Bagaimana proses pembentukan ikatan pada air (H2O)?
(chritical thinking/menanya) - Data collection ( mengumpulkan data )
1. Peserta didik diberi LKPD dan bahan ajar untuk bahan diskusi kelompok.
2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok melalui bimbingan guru dengan menggali informasi dari LKPD dan bahan ajar mengenai ikatan kovalen dan ikatan ion.
- Data Processing ( Mengolah data )
1. Peserta didik melakukan diskusi untuk membahas/menyelesaikan permasalahan yang diberikan dalam LKPD bersama kelompoknya (collaboration). (Mencoba)
2. Peserta didik mencatat hasil penulusuran dan pengamatan yang dilakukan melalui diskusi kelompok pada LKPD yang telah disediakan
- Verification ( verifikasi data )
1. Masing-masing kelompok mengkomunikasikan hasil diskusinya dan di telaah oleh kelompok lain dengan cara perwakilan kelompok memberikan tanggapan dan saran dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukan terhadap kelompok lainnya, serta membandingkan hasil presentasi kelompok yang tampil di depan dengan hasil diskusi kelompoknya. (Mengkomunikasikan)
2. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi maupun saat presentasi berlangsung.
3. Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang masih belum sinkron dan memberikan penguatan terhadap informasi atau konsep yang telah diperoleh oleh tiap kelompok. (communication / Mengasosiasikan) - Generalization ( menarik kesimpulan )
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan (Menalar)
Penutup ( 25 menit ) 1. Menegaskan/memperkuat kesimpulan yang dibuat oleh peserta didik tentang ikatan ion dan ikatan kovalen.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang apa yang didapatkannya mengenai pembelajaran yang telah dilakukan dan kesulitan apa yang didapati selama kegiatan pembelajaran (refleksi)
3. Guru memberikan soal evaluasi terkait dengan materi yang telah dipelajari (post test)
4. Memberi informasi mengenai materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
5. Doa penutup (jika di jam terakhir) dan memberi salam.
Penilaian Sikap : observasi, penilaian diri Pengetahuan : pre test post tes, Penugasan
Keterampilan : Lembar Observasi Presentasi dan diskusi
Mengetahui Kepala Sekolah
SUNARDI,S.Pd Bio NIP.19650504 198901 1 003
Curup,September 2022 Guru Mata Pelajaran
TRI UTAMI, S.Pd
NIP. 19910818 201402 2 001
