• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Determinan dan Invers Matriks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Determinan dan Invers Matriks"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tayan Hulu Mata Pelajaran : Matematika Umum

Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Ganjil

Program : IPA / IPS

Materi Pokok : Determinan dan Invers Matriks Alokasi Waktu : 10 Menit (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.4. Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3.

4.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.1. Menelaah sifat-sifat determinan matriks berordo 2×2.

4.4.1. Menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan determinan matriks berordo 2×2.

D. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik diharapkan menunjukkan sikap menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, jujur, disiplin, rasa ingin tahu, kerja sama, bertanggung jawab, dan santun dalam menyampaikan pendapat melalui kegiatan pengamatan, tanya jawab, diskusi kelompok, dan penugasan individu, serta melalui pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, diharapkan:

3.4.1.1. Peserta didik dapat menelaah sifat-sifat determinan matriks sekurang-kurangnya tiga sifat yang sesuai berdasarkan pengamatan terhadap matriks berordo 2×2.

4.4.1.1 Peserta didik dapat menentukan solusi dari sajian masalah yang berkaitan dengan determinan matriks berordo 2×2 dengan benar.

(2)

DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS FAKTA

Berikut ini adalah simbol-simbol matematika yang ada dalam materi pokok pembelajaran.

No Simbol Makna

1 X menyatakan sebuah variabel

2 Y menyatakan sebuah variabel

3 det A atau |𝐴| menyatakan determinan dari matriks A

4 |𝐴𝑡| menyatakan determinan dari matriks transpose

5 ∈ menyatakan anggota

6 ≠ menyatakan tidak sama dengan

7 A matriks A

8 B natriks B

KONSEP

Misalkan 𝐴 = [𝑎 𝑏

𝑐 𝑑] adalah matriks yang berordo 2×2 dengan elemen a dan d terletak pada diagonal utama pertama, sedangkan b dan c terletak pada diagonal kedua. Determinan matriks A dinotasikan ”det A” atau |𝐴| adalah suatu bilangan yang diperoleh dengan mengurangi hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen diagonal kedua.

PRINSIP

Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang ada dalam materi pokok pembelajaran.

No Prinsip Rumus 1 Determinan

matriks berordo 2×2

det A = |𝐴| = |𝑎 𝑏

𝑐 𝑑| = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐

2 Menentukan nilai x dan y dalam persamaan linear dua variabel menggunakan matriks

Jika matriks [𝑎1 𝑏1

𝑐1 𝑑1], maka 𝑥 =|

𝑐1 𝑏1 𝑐2 𝑏2|

|𝑎1 𝑏1

𝑎2 𝑏2| dan 𝑦 =|

𝑎1 𝑐1 𝑎2 𝑐2|

|𝑎1 𝑏1 𝑎2 𝑏2|

3 Sifat-sifat Determinan Matriks

Sifat 3.1: Misalkan matriks A dan B berordo m×m dengan 𝑚 ∈ 𝑁.

Jika det A = |𝐴| dan det B = |𝐵|, maka |𝐴. 𝐵| = |𝐴||𝐵|

Sifat 3.2: Misalkan matriks A dan B berordo m×m dengan 𝑚 ∈ 𝑁.

Jika det A = |𝐴| dan det 𝐴𝑡= |𝐴𝑡|, maka |𝐴| = |𝐴𝑡| PROSEDUR

Langkah-langkah menganalisis sifat-sifat determinan matriks dan menyeesaikan masalah menggunakan sifat determinan matriks adalah:

a. Mengamati semua matriks bujur sangkar

(3)

c. Mengunakan pengertian matriks untuk menyatakan sifat-sifat determinan matriks d. Menyelesaikan masalah menggunakan sifat determinan matriks

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific

Model : Problem Based Learning (PBL) Metode : Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan G. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

1. Media Pembelajaran : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Powerpoint 2. Alat/Bahan : Laptop, LCD Proyektor, Papan Tulis

3. Sumber Belajar : Kemdikbud. (2014). Buku Matematika Kelas XI. Jakarta: Balai Pustaka.

H. Kegiatan Pembelajaran

SINTAKS URAIAN KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan 3 menit

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa.

(menumbuhkan sikap menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya)

3. Guru mengecek kehadiran peserta didik (menumbuhkan sikap disiplin).

4. Guru mengkondisikan peserta didik dalam keadaaan kondusif dan siap belajar, misalnya meminta peserta didik menyiapkan alat tulis dan sumber belajar, serta mengecek kebersihan kelas.

±5 detik

±15 detik

±10 detik

±10 detik

Apersepsi 5. Guru menggali pemahaman peserta didik tentang materi prasyarat melalui pertanyaan berikut, yaitu:

a) Manakah yang merupakan matriks bujur sangkar?

b) Manakah diagonal utama dan diagonal samping dari matriks bujur sangkar tersebut?

(slide 2)

6. Jika ada peserta didik yang tidak paham mengenai materi prasyarat, maka guru akan menjelaskan kembali materi tersebut secara singkat.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berkaitan dengan determinan matriks. (slide 3)

±1 menit

±30 detik

±15 detik

Motivasi 8. Guru memberikan gambaran tentang manfaat determinan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya yaitu determinan matriks dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah SPLDV yang erat kaitannya dengan menentukan keuntungan dalam kehidupan sehari-hari.

9. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini, yaitu: peserta didik akan membahas masalah, belajar dalam kelompok untuk mencari solusi, mempresentasikan penyelesaian masalah,

±15 detik

±20 detik

(4)

evaluasi dengan mengerjakan soal, dan memperoleh penilaian dari hasil evaluasi.

Inti 6 menit

Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah

LITERASI

1. Peserta didik mengamati media visual yang diproyeksikan melalui Powerpoint (slide 4) dan memahami masalah secara individu. (menumbuhkan rasa ingin tahu dan mandiri) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)

2. Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru mencoba untuk mengajukan masalah tersebut ke peserta didik lain untuk memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal (pertanyaaan yang diarahkan ke tujuan pembelajaran). (menumbuhkan sikap santun)

CREATIVITY (KREATIVITAS)

3. Peserta didik menuliskan informasi yang terdapat dari masalah yang disajikan secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri.

±3 menit

±20 detik

±10 detik

Fase 2:

Mengorganisasikan peserta didik belajar

4. Guru mengorganisir peserta didik untuk duduk bergabung dalam kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang ada. (menumbuhkan sikap peduli kepada sesama)

5. Guru memberikan bahan diskusi (LKPD) tentang determinan matriks dan meminta peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. (slide 3)

±20 detik

±30 detik

Fase 3:

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

COLLABORATION (KERJASAMA)

6. Meminta peserta didik mengolah informasi berdasarkan hubungan-hubungan informasi/ data terkait untuk membangun konsep atau mencoba menganalisa data dan langkah-langkah penyelesaian dengan merujuk beberapa contoh dalam menganalisis sifat determinan matriks.

7. Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami peserta didik, serta memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami

8. Mendorong peserta didik agar bekerja sama dan disiplin dalam belajar.

9. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.

±10 detik

±10 detik

±10 detik

±10 detik

Fase 4 :

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

10. Guru meminta salah satu kelompok untuk mengkomunikasikan hasil diskusi melalui presentasi hasil kerja kelompok di depan kelas.

11. Guru meminta peserta didik mengamati dan memperhatikan presentasi dari kelompok lain untuk menanggapi, mengajukan pertanyaan, saran dan sebagainya dalam rangka penyempurnaan.

±20 detik

±10 detik

(5)

12. Guru mendorong peserta didik untuk menghargai pendapat teman atau kelompok lain.

±10 detik

Fase 5:

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

13. Jika hasil diskusi belum sesuai maka guru memberikan konfirmasi dari masalah yang disajikan.

14. Guru memberikan penguatan berupa reward dari hasil diskusi yang sudah dipresentasikan.

±10 detik

±10 detik

Penutup 1 menit

Refleksi 1. Guru melakukan refleksi kegiatan belajar yang sudah dilaksanakan dengan menanyakan tanggapan peserta didik mengenai kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung.

±5 detik

Kesimpulan 2. Guru bersama peserta didik untuk membuat kesimpulan pembelajaran hari ini, yaitu sifat-sifat dan langkah-langkah solusi menyelesaikan masalah menggunakan determinan matriks.

±20 detik

Penilaian 3. Peserta didik mengerjakan Soal Penilaian Harian secara individu. (menumbuhkan sikap bertanggung jawab dan jujur) (soal terlampir)

4. Guru memberikan Tugas PR (Uji Kompetensi 2.2 pada Buku Siswa halaman 86 dan 87 nomor 15 dan 18)

±10 detik

±5 detik

5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, yaitu menyelesaikan masalah menggunakan invers matriks dan peserta didik diminta membuat ringkasan materinya.

6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

7. Guru meminta peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran. (menumbuhkan sikap menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya)

8. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

±5 detik

±5 detik

±5 detik

±5 detik

(6)

1. Teknik Penilaian a. Sikap

Penilaian Observasi

Berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

Contoh Instrumen Penilaian Sikap No Nama Peserta didik

Aspek Perilaku yang

Dinilai Jumlah

Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

TJ ST JJ KS DS

1 ... ... ... ... ... ... ... ... ...

2 ... ... ... ... ... ... ... ... ...

3 ... ... ... ... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

dst ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

TJ = Tanggung Jawab ST = Santun

JJ = Jujur KS = Kerja Sama DS = Disiplin Catatan :

1) Aspek sikap dinilai dengan kriteria:

4 = Sangat Baik 3 = Baik

2 = Cukup 1 = Kurang

2) Skor maksimal = Jumlah sikap yang dinilai × Jumlah kriteria = 5 × 4 = 20 3) Skor sikap = Jumlah skor : Jumlah sikap yang dinilai = 16 : 5 = 3,2 4) Predikat Nilai:

3,01 – 4,00 = Sangat Baik (SB) 2,01 – 3,00 = Baik (B)

1,01 – 2,00 = Cukup (C) 0,00 – 1,00 = Kurang (K) b. Pengetahuan dan Keterampilan

1) Pengetahuan

Tes Tertulis: Soal Penilaian Harian berbentuk uraian (terlampir) Penugasan: Pekerjaan Rumah (PR)

a. Peserta didik menyelesaikan soal-soal yang diberikan dari Buku Siswa.

b. Peserta didik mengumpulkan jawaban soal-soal yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

2) Keterampilan

(7)

J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Remedial

Guru akan memberikan remedial berdasarkan hasil analisis hasil belajar peserta didik dengan bentuk kegiatan:

a. Pembelajaran ulang (apabila yang tidak tuntas lebih dari 50%)

b. Belajar kelompok (apabila yang tidak tuntas 20 – 50%)

c. Bimbingan perorangan (apabila yang tidak tuntas kurang dari 20%) d. Pemanfaatan teman sebaya (apabila yang tidak tuntas kurang dari 20%)

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ………..

Kelas/Semester : ………..

Mata Pelajaran : ………..

Penilaian Harian Ke : ………..

Tanggal Penilaian Harian : ………..

Bentuk Penilaian Harian : ………..

Materi Penilaian Harian : ………..

(KD / Indikator) : ………..

KKM : ………..

No

Nama Peserta

Didik

Nilai Ulangan

Indikator yang Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan Remedial

Nilai Setelah Remedial

Keterangan 1

2 3 4 5 6 dst 2. Pengayaan

Guru akan memberikan pengayaan dengan bentuk kegiatan:

a. Mencari bacaan referensi yang relevan.

b. Menyelesaikan soal HOTS.

Mengetahui, Sosok, Juni 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Budi Suryadi, S.T. Rahelia Siahaan, M.Pd.

NIP. 19750902 200701 1 011 NIP. 19890422 201403 2 002

(8)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

Mata Pelajaran : Matematika Umum

Topik : Determinan Matriks

Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Ganjil Alokasi Waktu : 30 Menit

Kelompok : ...

Kelas : ...

Anggota : 1. ………

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

A. PETUNJUK BELAJAR

1. Cermati Rangkuman Materi di Powerpoint

2. Gunakan sumber belajar yang ada di perpustakaan (jika diperlukan) 3. Kerjakan scafolding secara kelompok

4. Kerjakan soal secara mandiri B. KOMPETENSI DASAR

Kompetensi dasar 3.4. Menganalisis sifat-sifat determinan

dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

4.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai mempelajari LKPD ini diharapkan,

1. Peserta didik dapat menelaah sifat-sifat determinan matriks sekurang-kurangnya tiga sifat yang sesuai berdasarkan pengamatan terhadap matriks berordo 2×2.

2. Peserta didik dapat menentukan solusi dari sajian masalah yang berkaitan dengan determinan matriks berordo 2×2 dengan benar.

D. MATERI

Determinan Matriks Ordo 2×2 Misalkan 𝐴 = [𝑎 𝑏

𝑐 𝑑] adala matriks berordo 2×2 dengan elemen a dan d sebagai diagonal utama pertama, sedangkan b dan c terletak pada diagonal kedua. Determinan matriks dinotasikan “det A” atau

|𝐴|adalah suatu bilangan yang diperoleh dengan mengurangi hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen diagonal kedua. Dengan demikian, dapat diperoleh rumus det A sebagai berikut.

𝐷𝑒𝑡 𝐴 = |𝑎 𝑏

𝑐 𝑑| = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐

(9)

Lampiran

E. MASALAH

1. Perhatikan matriks-matriks berikut!

𝐴 = [2 3

1 1] , 𝐵 = [3

4] , 𝐶 = [

4 2

0 1

−1 3 ] Determinan dari matriks tersebut adalah ....

a) Det A =

...

...

...

b) Det B =

...

...

...

c) Det C =

...

...

...

d) Kesimpulan apa yang kelompok anda peroleh? Jelaskan!

...

...

...

2. Perhatian matriks-matriks berikut!

𝐴 = [0 0

2 1] , 𝐵 = [2 0

0 1] , 𝐶 = [0 3

0 1] , 𝐷 = [0 2 1 3] Determinan dari matriks tersebut adalah ....

a) Det A =

...

...

...

b) Det B =

...

...

...

c) Det C =

...

...

...

d) Det D =

...

...

...

e) Kesimpulan apa yang kelompok anda peroleh? Jelaskan!

...

...

...

(10)

3. Perhatikan matriks-matriks berikut!

𝐴 = [1 3

2 2] dan 𝐵 = [2 −1

3 1 ]

Dari matriks-matriks diatas, tentukan!

a) Det A atau |𝐴|

...

...

b) |𝐵|

...

...

c) 𝐴𝐵 =

...

...

d) 𝐷𝑒𝑡 𝐴𝐵 𝑎𝑡𝑎𝑢 |𝐴𝐵| =

...

...

...

e) Kesimpulan apa yang kelompok anda peroleh? Jelaskan !

...

...

4. Perhatikan matriks-matriks berikut ! 𝐴 = [1 3

2 2] , 𝐵 = [2 −1 3 1 ]

Dari matriks-matriks diatas, tentukan a) |𝐴|

...

...

b) 𝐴𝑇

...

...

c) |𝐴𝑇|

...

...

d) Kesimpulan apa yang kelompok anda peroleh? Jelaskan !

...

...

5. Perhatikan masalah berikut ! Diketahui matriks 𝐴 = [ 1 3

2𝑥 2] dan 𝐵 = [2 −1

3 𝑥 ]. Jika 𝑑𝑒𝑡 𝐴 = det 𝐵 maka nilai x adalah ….

Penyelesaian:

...

...

...

(11)

Lampiran

INSTRUMEN LEMBAR OBSERVASI ( PENILAIAN SIKAP )

Mata Pelajaran : Matematika (Umum)

Kelas : XI

No Nama Peserta didik

Aspek Perilaku yang

Dinilai Jumlah

Skor

Skor Sikap

Kode Nilai TJ ST JJ KS DS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Keterangan :

TJ = Tanggung Jawab ST = Santun

JJ = Jujur KS = Kerja Sama DS = Disiplin

Catatan :

1) Aspek sikap dinilai dengan kriteria:

4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

2) Skor maksimal = Jumlah sikap yang dinilai × Jumlah kriteria = 5 × 4 = 20 3) Skor sikap = Jumlah skor : Jumlah sikap yang dinilai = 16 : 5 = 3,2 4) Predikat Nilai:

3,01 – 4,00 = Sangat Baik (SB) 2,01 – 3,00 = Baik (B)

1,01 – 2,00 = Cukup (C) 0,00 – 1,00 = Kurang (K)

(12)

INSTRUMEN TES TERTULIS ( PENILAIAN PENGETAHUAN )

KISI-KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN HARIAN Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tayan Hulu

Mata Pelajaran : Matematika Umum

Kelas/Semester : XI (Sebelas) / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2021/2022

Nama Guru : Rahelia Siahaan, M.Pd.

Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator Soal Level Kognitif

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Nomor Soal 3.4. Menganalisis

sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

Determinan Matriks

Disajikan persamaan matriks, peserta didik dapat

menggeneralisasikan, mengabungkan, dan menentukan elemen matriks dengan sifat determinan matriks

C3 Tes

Tertulis

Uraian 1

Disajikan masalah kontekstual tentang matriks, peserta didik dapat menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan determinan matriks berordo 2 x 2

C4 Tes

Tertulis

Uraian 2

(13)

Lampiran

SOAL PENILAIAN HARIAN Mata Pelajaran : Matematika Umum

Pokok Bahasan : Matriks Sub Pokok Bahasan : Determinan

Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Ganjil

Waktu : 30 Menit

Nama : ...

Petunjuk : 1. Bacalah soal-soal dibawah ini dengan baik dan cermat!

2. Buatlah alternatif penyelesaian masalah matematika di bawah ini!

1. Diketahui matriks 𝐴 = (2 3

3 4) 𝑑𝑎𝑛 𝐵 = (−1 0

1 2). Jika 𝐴𝐶 = 𝐵, maka determinan matriks C adalah ....

Penyelesaian:

...

...

...

...

...

...

...

...

2. Zoel dan Ade pergi ke kios pulsa. Zoel membeli 3 buah kartu perdana A dan 2 buah kartu perdana B.

Untuk itu Zoel harus membayar Rp. 53.000,-. Ade membeli 2 buah kartu perdana A dan sebuah kartu perdana B, Ade harus membayar Rp. 32.500,-.

Tentukan harga sebuah kartu perdana A dan harga sebuah kartu perdana B.

Penyelesaian:

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

(14)

KUNCI JAWABAN

KARTU SOAL NOMOR 1 Soal Uraian

Kompetensi Dasar 3.4. Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 Materi Determinan Matriks

Indikator Soal

Disajikan persamaan matriks, peserta didik dapat menggeneralisasikan, mengabungkan, dan menentukan elemen matriks dengan sifat determinan matriks

Level Kognitif C3 1. Diketahui matriks 𝐴 = (2 3

3 4) 𝑑𝑎𝑛 𝐵 = (−1 0

1 2), Jika 𝐴𝐶 = 𝐵, maka determinan matriks C adalah ....

Uraian Jawaban Skor

Penyelesaian menggunakan sifat determinan matriks:

Jika 𝐴𝐶 = 𝐵, maka |𝐴𝐶| = |𝐴|×|𝐶| = |𝐵|

Diperoleh:

|𝐴| = |2 3

3 4| = 8 − 9 = −1

|𝐵| = |−1 0

1 2| = −2 − 0 = −2

Sehingga dari |𝐴|×|𝐶| = |𝐵| diperoleh:

−1×|𝐶| = −2 |𝐶| = 2

10 10 10 10

Skor 40

KARTU SOAL NOMOR 2 Soal Uraian

Kompetensi Dasar 3.4. Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 Materi Determinan Matriks

Indikator Soal Disajikan masalah kontekstual tentang matriks, peserta didik dapat menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan determinan matriks berordo 2 x 2 Level Kognitif C4

2. Zoel dan Ade pergi ke kios pulsa. Zoel membeli 3 buah kartu perdana A dan 2 buah kartu perdana B.

Untuk itu Zoel harus membayar Rp. 53.000,-. Ade membeli 2 buah kartu perdana A dan sebuah kartu perdana B, Ade harus membayar Rp. 32.500,-.

(15)

Lampiran

Uraian Jawaban Skor

Tabel untuk masalah tersebut di atas adalah:

Kartu Perdana A Kartu Perdana B Harga

Zoel 3 2 Rp 53.000,-

Ade 2 1 Rp 32.500,-

Misalkan, harga sebuah kartu perdana A adalah x rupiah dan harga sebuah kartu perdana B adalah y rupiah.

Sistem persamaan linear dari masalah tersebut adalah 3x + 2y = 53000

2x + y = 32500

Bentuk matriks dari sistem persamaan linear tersebut adalah (3 2

2 1) (𝑥

𝑦) = (53.000 32.500) 𝑥 = |

53.000 2 32.500 1|

|3 2

2 1| =53.000 (1)−(2)32.500

3.1−2.2 = −12.000

−1 = 12000 𝑦 =|

3 53.000 2 32.500|

|3 2

2 1| =(3)32.500−53.000(2)

3−4 =−8500

−1 = 8500 Sehingga, diperoleh x = 12.000 dan y = 8.500.

Jadi, harga sebuah kartu perdana A adalah Rp. 12.000,- dan harga sebuah kartu perdana B adalah Rp. 8.500,-.

5

10

10

15

15

5

Skor 60

NILAI AKHIR TES TERTULIS = SKOR SOAL 1 + SKOR SOAL 2

(16)

RUBRIK PENSKORAN TES TERTULIS ( URAIAN )

VARIASI JAWABAN SKOR

Menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dengan lengkap dan benar, penulisan simbol matematika dengan lengkap dan benar, langkah-langkah penyelesaian masalah yang digunakan terurut dan benar serta hasil perhitungan benar.

5

Menuliskan yang diketahui dan ditanyakan kurang lengkap dan benar, penulisan simbol matematika dengan lengkap dan benar, langkah-langkah penyelesaian masalah yang digunakan tidak terurut dan benar serta hasil perhitungan benar.

4

Menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dengan lengkap dan benar, penulisan simbol matematika dengan lengkap dan benar, langkah-langkah penyelesaian masalah yang digunakan terurut dan benar serta hasil perhitungan salah.

3

Menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dengan lengkap dan benar, penulisan simbol matematika dengan benar, langkah-langkah penyelesaian masalah yang digunakan kurang terurut serta hasil perhitungan salah.

2

Tidak menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dengan lengkap, penulisan simbol matematika tidak benar, langkah-langkah penyelesaian masalah yang digunakan kurang terurut serta hasil perhitungan salah.

1

Tidak menjawab soal 0

(17)

Lampiran

INSTRUMEN LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI ( PENILAIAN KETERAMPILAN )

Nama Peserta Didik / Kelompok 1. ………

2. ………

3. ………

4. ………

Kelas : ………

Mata Pelajaran : ………

Instrumen Penilaian Presentasi No Aspek yang Dinilai

Sangat Baik (100)

Baik (75)

Kurang Baik

(50)

Tidak Baik

(25)

Alasan

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa 4 Pelafalan

Kriteria Penilaian (Skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100).

Instrumen Penilaian Diskusi No Aspek yang Dinilai

Sangat Baik (100)

Baik (75)

Kurang Baik

(50)

Tidak Baik

(25)

Alasan

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan 3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan : 100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik

NILAI UNJUK KERJA / KELOMPOK = ( Penilaian Presentasi + Penilaian Diskusi ) : 2

(18)

DETERMINAN MATRIKS BERORDO 2×2

Rahelia Siahaan, M.Pd.

NIP. 19890422 201403 2 002

Matematika Umum Kelas XI

(19)

APERSEPSI

Perhatikan matriks berikut!!!

𝐴 = −2 3

4 1 , B = 1 2 3

4 5 6 , 𝐶 = 3 2 1

, 𝐷 =

0 0 3

2 2 1

0 0 2

1. Manakah yang merupakan matriks bujur sangkar ?

2. Manakah diagonal utama dan diagonal samping dari matriks bujur sangkar tersebut ? Jawaban:

1. 𝐴 = −2 3

4 1 𝐷 =

0 0 3

2 2 1

0 0 2

2. 𝐴 = −2 3

4 1 𝐷 =

0 0 3

2 2 1

0 0 4

(20)

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menelaah sifat-sifat determinan matriks sekurang-kurangnya tiga sifat yang sesuai berdasarkan pengamatan terhadap matriks berordo 2×2.

2. Peserta didik dapat menentukan solusi dari sajian

masalah yang berkaitan dengan determinan matriks

berordo 2×2 dengan benar.

(21)

Manfaat Determinan Matriks

1. Dikaitkan dengan penggunaan

program linear, analisis input output baik dalam ekonomi, statistik,

maupun dalam bidang pendidikan, manajemen, kimia, dan bidang- bidang teknologi yang lainnya.

2. Menggunakan sifat determinan

untuk menentukan invers (pada

pembelajaran selanjutnya).

(22)

PERHATIKAN VIDEO BERIKUT !!!

(23)

SILAHKAN MEMBENTUK KELOMPOK !

Kelompok A 1. Si A 2. Si B 3. Si C

Kelompok B 1. Si D

2. Si E 3. Si F

Kelompok C 1. Si G 2. Si H 3. Si I Kelompok D

1. Si J 2. Si K

3. Si L

Kelompok E

1. Si M

2. Si N

3. Si O

(24)

Kerjakan LKPD yang telah dibagikan !!!

LKPD KLIK DISINI !!!

(25)

DISKUSI

SIAPKAN LAPORAN/PRESENTASI

(26)

KESIMPULAN

Sifat-Sifat Determinan Matriks

1. Suatu matriks mempunyai determinan jika dan hanya jika matriks tersebut adalah matriks bujur sangkar atau persegi.

2. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan nol, maka determinan matriks itu nol.

3. Misalkan matriks A dan B berordo m × m dengan 𝑚 ∈ 𝑁.

Jika det 𝐴 = 𝐴 dan det 𝐵 = 𝐵 , maka 𝐴𝐵 = 𝐴 × 𝐵

4. |𝐴 𝑇 | = |A|, untuk 𝐴 𝑇 adalah transpose dari matriks A.

(27)

SOAL PENILAIAN HARIAN

1. Diketahui matriks 𝐴 = 2 3

3 4 𝑑𝑎𝑛 𝐵 = −1 0

1 2 , Jika 𝐴𝐶 = 𝐵, maka determinan matriks C adalah ….

2. Zoel dan Ade pergi ke kios pulsa. Zoel membeli 3 buah kartu perdana A dan 2 buah kartu perdana B.

Untuk itu Zoel harus membayar Rp. 53.000,-. Ade membeli 2 buah kartu perdana A dan sebuah kartu perdana B, Ade harus membayar Rp. 32.500,-.

Tentukan harga sebuah kartu perdana A dan harga

sebuah kartu perdana B.

(28)

Referensi

Dokumen terkait

yang berasal dari determinan orde ke-n tadi dikurangi dengan baris ke-i dan kolom ke-j..  Determinan dari suatu matriks

sifat sifat determinan matriks berordo 2 × 2 menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan determinan matriks berordo 2×2.. Materi yang akan datang determinan matriks

Peserta didik dapat menentukan nilai invers dari hasil operasi matriks menggunakan sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2x2 dan 3x3 dengan benar.. Peserta

Peserta didik melanjutkan kegiatan dengan melakukan 3 (tiga) percobaan tentang sifat bunyi (sifat bunyi merambat melalui udara, sifat bunyi merambat melalui benda

Matriks berordo 33 nilai determinannya dapat dihitung dengan menggunakan suatu metode yang disebut ATURAN SARRUS1. Yaitu memperluas determinan tersebut dengan menambahkan

1) Peserta didik dapat menentukan ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan komunikasi pada teks yang dibaca/didengar secara tepat. 2) Peserta didik dapat menelaah

Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sifat – sifat

Peserta didik dapat menelaah kesalahan penggunaan kebahasaan (ejaan, tanda baca, dan bentuk kata) dalam surat dinas dengan tepate. Peserta didik dapat menelaah kesalahan